BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan
Berangkat dari uraian yang telah dikemukakan dalam bab-bab
sebelumnya, maka dapat ditarik simpulan bahwa surat pernyataan
memiliki kekuatan hukum yang sama dengan perjanjian bersama yang
menandakan bahwa perselisihan telah selesai secara sah sesuai dengan
ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.
B.
Saran
Pada bagian akhir penulisan penelitian ini, penulis mengemukakan
beberapa saran, sebagai berikut:
1. Kepada Lembaga Peradilan dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Jakarta Timur agar lebih memperhatikan aduan-aduan yang masuk ke
dalam lembaga, karena apabila gugatan yang masuk sama seperti
gugatan pada putusan ini maka tidak efisiensi.
2. Kepada masyarakat dalam membuat suatu perjanjian sebaiknya secara
tertulis bukan secara lisan. Meskipun peraturan perundang-undangan
tidak memberikan larangan dengan adanya suatu perjanjian yang
jika dibuat secara lisan dapat menimbulkan suatu permasalahan apabila
terjadi perselisihan dan mengenai proses penyelesaian perselisihan,
apabila sudah tercapainya kesepakatan tidak seharusnya ada lagi
gugatan yang diajukan dikemudian hari karena tindakan seperti itu
melanggar kesepakatan yang telah dicapai atau dengan kata lain