• Tidak ada hasil yang ditemukan

S FIS 1106364 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S FIS 1106364 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

61

Apriandy, 2016

ANALISIS POLA MORAL SISWA SD ,SMP,SMA,D AN UNIVERSITAS MENGENAI ISU SAINS GUNUNG MELETUS D ENGAN TES D ILEMA MORAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

A. Simpulan dan Implikasi

Hasil tes dilema moral yang dilakukan pada siswa SD, SMP, dan SMA

serta mahasiswa yang ada di kota Cirebon didapatkan bahwa

komponen-komponel karakter baik disetiap tingkatannya terdapat kelebihan dan

kekurangan.

Untuk tingkatan SD, komponen terbesar adalah komponen tindakan

moral, lalu komponen perasaan moral, dan yang terkecil komponen

pengetahuan moral. Untuk komponen pengetahuan moral, aspek terbesar yang

didapat tingkat SD adalah kesadaran moral lalu disusul aspek pengambilan

persfektif setelah itu pengetahuan diri, dibawahnya ada mengetahui nilai- nilai

moral lalu pengambilan keputusan dan yang terkecil penalaran moral. Untuk

komponen perasaan moral, aspek terbesar yang didapat tingkat SD adalah

mencintai kebaikan lalu disusul aspek kontrol diri setela h itu empati,

dibawahnya ada penghargaan diri moral lalu kerendahan hati dan yang

terkecil hati nurani. Untuk komponen tindakan moral, aspek terbesar yang

didapat tingkat SD adalah kebiasaan lalu disusul aspek kehendak dan yang

terkecil kopetensi.

Untuk tingkatan SMP, komponen terbesar adalah komponen tindakan

moral, lalu komponen pengetahuan moral, dan yang terkecil komponen

perasaan moral. Untuk komponen pengetahuan moral, aspek terbesar yang

didapat tingkat SMP adalah penalaran moral lalu disusul aspek pengambilan

persfektif setelah itu pengetahuan diri, dibawahnya ada mengetahui

pengambilan keputusan lalu mengetahui nilai- nilai moral dan yang terkecil

kesadaran moral. Untuk komponen perasaan moral, aspek terbesar yang

didapat tingkat SMP adalah mencintai kebaikan lalu disusul aspek kontrol diri

setelah itu empati, dibawahnya ada penghargaan diri lalu hati nurani dan yang

terkecil kerendahan hati. Untuk komponen tindakan moral, aspek terbesar

yang didapat tingkat SMP adalah kebiasaan lalu disusul aspek kehendak dan

(2)

62

Apriandy, 2016

ANALISIS POLA MORAL SISWA SD ,SMP,SMA,D AN UNIVERSITAS MENGENAI ISU SAINS GUNUNG MELETUS D ENGAN TES D ILEMA MORAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk tingkatan SMA, komponen terbesar adalah komponen

pengatahuan moral, lalu komponen tindakan moral, dan yang terkecil

komponen perasaan moral. Untuk komponen pengetahuan moral, aspek

terbesar yang didapat tingkat SMA adalah kesadaran moral lalu disusul aspek

pengambilan persfektif setelah itu penalaran moral, dibawahnya ada

pengetahuan diri lalu pengambilan keputusan dan yang terkecil mengetahui

nilai- nilai moral. Untuk komponen perasaan moral, aspek terbesar yang

didapat tingkat SMA adalah mencintai kebaikan lalu disusul hati nurani

setelah itu kerendahan hati, dibawahnya ada empati lalu penghargaan diri dan

yang terkecil kontrol diri. Untuk komponen tindakan moral, aspek terbesar

yang didapat tingkat SMA adalah kehendak lalu disusul aspek kebiasaan dan

yang terkecil kopetensi.

Untuk tingkat Universitas, komponen terbesar adalah komponen

tindakan moral, lalu komponen pengetahuan moral, dan yang terkecil

komponen perasaan moral. Untuk komponen pengetahuan moral, aspek

terbesar yang didapat tingkat Universitas adalah kesadaran moral lalu disusul

aspek pengatahuan diri setelah itu mengetahui nilai-nilai moral, dibawahnya

ada penalaran moral lalu pengambilan keputusan dan yang terkecil

pengambilan persfektif. Untuk komponen perasaan moral, aspek terbesar yang

didapat tingkat Universitas adalah kerendahan hati dan hati nurani lalu disusul

aspek mencintai kebaikan setelah itu penghargaan diri, dibawahnya ada

kontrol diri dan yang terkecil empati. Untuk komponen tindakan moral, aspek

terbesar yang didapat tingkat Universitas adalah kopetensi lalu disusul aspek

kebiasaan dan yang terkecil kehendak.

Semua tingkatan yang paling unggul adalah komponen tindakan

moral, kecuali pada tingkat SMA. Pada tingkat SMA yang paling unggul

adalah komponen pengtahuan moral. Dan komponen terkecil untuk semua

tingkatan adalah komponen perasaan moral, kecuali pada tingkat SD. Pada

(3)

63

Apriandy, 2016

ANALISIS POLA MORAL SISWA SD ,SMP,SMA,D AN UNIVERSITAS MENGENAI ISU SAINS GUNUNG MELETUS D ENGAN TES D ILEMA MORAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rekomendasi

Terdapat beberapa hal yang direkomendasikan oleh pene liti setelah

melakuan penelitian dengan judul Analisis Pola Moral Siswa SD, SMP, SMA,

dan Universitas Mengenai Isu Sains Gunung Meletus Dengan Menggunakan

Tes Dilema Moral, yaitu:

1. Adanya sebuah tes yang disebut tes dilema moral sebaiknya digunakan

dan dimanfaatkan oleh guru untuk mengetahui moral anak didiknya serta

agar lebih mudah lagi dalam mendidik moral anak didiknya

2. Selain isu sains gunung meletus, tes dilema moral juga dapat

dikembangkan menjadi isu- isu yang lainnya berdasarkan isu yang sedang

terjadi

3. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya melakukan penelitian tentang

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk implementasi pengembangan S-IT untuk pelayanan akademik mahasiswa yang ada di STT Garut dengan fitur informasi layanannya

Hasil pengukuran kualitas udara pada ruang kuliah C.201, terdapat parameter yang tidak memenuhi baku mutu yaitu Intensitas cahaya dikarenakan pada penelitian ini tidak

Manfaat tersebut bukan hanya berasal dari hasil hutan kayu yang hanya memberikan sumbangan 20%, melainkan juga manfaat hasil hutan bukan kayu (HHBK) dann jasa

Kecepatan pertumbuhan tergantung dari spesies, jenis kelamin, umur dan keseimbangan zat-zat nutrisi dalam pakan, kualitas pakan yang semakin baik juga diikuti dengan pertambahan

Sel tumbuhan adalah unit struktural, fungsional, dan fundamental terkecil suatu tumbuhan. Di dalam sel tumbuhan terdapat dinding sel, membran sel, inti, dan

5.4.2.4 Hasil evaluasi, rencana tindak lanjut, dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan koordinasi lintas program dan lintas sektor.. 5.5.1.1 SK Kepala Puskesmas dan

Selamat Datang di Sistem Informasi Penghitungan Kenaikan Pangkat Dosen Sistem ini adalah sistem untuk dosen bisa melakukan kegiatan yang berkenaan dengan kenaikan pangkat.

Penelitian dilakukan kepada 3 siswa dari 30 siswa SMPN 55 Surabaya yang memenuhi kriteria sebagai subjek penelitian, yaitu 3 siswa yang mengalami berpikir pseudo sesuai