• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Fungsi Intermediasi Perbankan Terhadap Kinerja Keuangan Dan Harga Saham Bank Swasta Nasional Devisa Go Public Di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Fungsi Intermediasi Perbankan Terhadap Kinerja Keuangan Dan Harga Saham Bank Swasta Nasional Devisa Go Public Di Indonesia"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH FUNGSI INTERMEDIASI PERBANKAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN HARGA SAHAM

BANK SWASTA NASIONAL DEVISA GO PUBLIC DI INDONESIA

TESIS

OLEH

DENNIS FERDINAL 107019032/IM

SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PENGARUH FUNGSI INTERMEDIASI PERBANKAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN HARGA SAHAM

BANK SWASTA NASIONAL DEVISA GO PUBLIC DI INDONESIA

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister

Sains dalam Program Studi Ilmu Manajemen pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Oleh

DENNIS FERDINAL 107019032/IM

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : PENGARUH FUNGSI INTERMEDIASI PERBANKAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN HARGA SAHAM BANK SWASTA NASIONAL DEVISA GO PUBLIC DI INDONESIA

Nama Mahasiswa : Dennis Ferdinal Nomor Pokok : 107019032

Program Studi : Ilmu Manajemen

Menyetujui, Komisi Pembimbing:

(Dr. Isfenti Sadalia, ME) (Dr. Khaira Amalia Fachrudin, MBA, Ak)

Ketua Anggota

Ketua Program Studi, Direktur,

(4)

Tanggal lulus: 16 Juli 2012

Telah diuji pada

Tanggal : 16 Juli 2012

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Isfenti Sadalia, ME

(5)

PERNYATAAN

Judul Tesis

“PENGARUH FUNGSI INTERMEDIASI PERBANKAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN HARGA SAHAM

BANK SWASTA NASIONAL DEVISA GO PUBLIC DI INDONESIA

Dengan ini penulis menyatakan bahwa tesis ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan hasil karya penulis sendiri.

Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian-bagian tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan tesis ini, telah penulis cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.

Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian tesis ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang penulis sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Medan, Juli 2012 Penulis

(6)

PENGARUH FUNGSI INTERMEDIASI PERBANKAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN HARGA SAHAM

BANK SWASTA NASIONAL DEVISA GO PUBLIC DI INDONESIA

ABSTRAK

Keberadaan sektor perbankan sebagai subsistem dalam perekonomian suatu negara memiliki peranan cukup penting, bahkan dalam kehidupan masyarakat modern sehari-hari sebagian besar melibatkan jasa dari sektor perbankan. Hal tersebut dikarenakan sektor perbankan mengemban fungsi utama sebagai perantara (intermediasi) keuangan antara unit-unit ekonomi yang surplus dana, dengan unit-unit ekonomi yang kekurangan dana. Melalui sebuah bank dapat dihimpun dana dari masyarakat dalam berbagai bentuk simpanan selanjutnya dari dana yang telah terhimpun tersebut bank menyalurkan kembali, dalam bentuk pemberian kredit kepada sektor bisnis atau pihak lain yang membutuhkan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena belum optimalnya penyaluran kredit perbankan. Hal ini ditunjukkan dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) yang masih berada dibawah harapan Bank Indonesia. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh fungsi intermediasi perbankan yang terdiri dari capital adequacy ratio, net interest margin, non performing loan, loan to deposit ratio, BOPO, dan total kredit terhadap kinerja keuangan (return on asset) bank swasta nasional devisa go public di Indonesia periode Desember 2006-Desember 2010 dan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kinerja keuangan (return on asset) terhadap harga saham bank swasta nasional devisa go public di Indonesia periode Desember 2006-Desember 2010. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji statistik F dan uji statistik t dengan tingkat signifikansi 5%. Berdasarkan hasil uji statistik F diperoleh bahwa fungsi intermediasi perbankan yang terdiri dari capital adequacy ratio (CAR), net interest margin (NIM), non performing loan (NPL), loan to deposit ratio (LDR), BOPO, dan total kredit berpengaruh secara simultan terhadap kinerja keuangan (return on asset/ROA) bank swasta nasional devisa go public di Indonesia periode Desember 2006-Desember 2010, Sedangkan secara parsial menunjukkan bahwa variabel net interest margin (NIM), BOPO dan total kredit merupakan variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan/ return on asset bank swasta nasional devisa go public di Indonesia periode Desember 2006-Desember 2010. Berdasarkan hasil uji statistika pada hipotesis kedua bahwa retun on asset (ROA) berpengaruh signifikan terhadap harga saham bank swasta nasional devisa go public di Indonesia periode Desember 2006-Desember 2010 dengan tingkat signifikansi 5%.

(7)

THE INFLUENCE OF BANKING INTERMEDIATION FUNCTION ON THE FINANCIAL PERFORMANCE AND STOCK PRICE OF THE

GO-PUBLIC EXCHANGE NATIONAL PRIVATE BANK IN INDONESIA

ABSTRACT

The existence of banking sector as the sub-system plays a quite important role in the economy of a country and even in the daily routines of modern society who mostly involves the service of banking sector. This occurs because the main function of banking sector is as the financial intermediation between the economic units with surplus of fund and those with lack of fund. Through a bank, public fund can be raised in various forms of savings/deposits then the bank distributes the funds raised again to the business sector or the other parties that need it in the form of credit provision. This study was based on the phenomenon of the less optimum banking credit provision shown by the Loan to Deposit Ratio (LDR) whose level is still under what expected by Bank Indonesia. Thus, the purpose of this study was to find out and analyze the influence of banking intermediation function comprising capital adequacy ratio, net interest margin, non-performing loan, loan to deposit ratio, BOPO and total credit on the financial performance (return on asset) of the go-public exchange national private banks in Indonesia for the period of December 2006 to December 2010, and to find out and analyze the influence of financial performance (return on asset) on the stock price of the go-public exchange national private banks in Indonesia for the period of December 2006 to December 2010. The data used in this study were the secondary data in the form of financial reports. The data obtained were analyzed through multiple linear regression analysis. The hypothesis was statistically tested through F test and t test with level of significance of 5%. The result of F test showed that, simultaneously, the banking intermediation function comprising capital adequacy ratio, net interest margin, non-performing loan, loan to deposit ratio, BOPO and total credit had influence on the financial performance (return on asset/ROA) of the go-public exchange national private banks in Indonesia for the period of December 2006 to December 2010. Partially, the variables of net interest margin (NIM), BOPO and total credit had significant influence on the financial performance (return on asset/ROA) of the go-public exchange national private banks in Indonesia for the period of December 2006 to December 2010. The result of statistical test of the second hypothesis showed that return on asset (ROA) had a significant influence on the stock price of the go-public exchange national private banks in Indonesia for the period of December 2006 to December 2010 with level of significance of 5%.

(8)

DAFTAR ISI

2.3.3 Hubungan Kinerja Keuangan dengan Fungsi Laporan Keuangan ... 32

2.3.4 Analisis Rasio Keuangan ... 37

2.4 Teori Fungsi Intermediasi Perbankan ... 38

2.4.1 Pengertian Fungsi Intermediasi Perbankan ... 38

2.4.2 Hubungan Profitabilitas dengan Fungsi Intermediasi Perbankan ... 39

2.4.3 Ukuran Fungsi Intermediasi Perbankan ... 45

(9)

2.6 Kerangka Konseptual ... 56

3.6 Identifikasi Varibel dan Definisi Operasional Variabel.. 66

3.6.1 Identifikasi Variabel ... . 66

3.6.2 Definisi Operasional Variabel ... 66

3.7 Metode Analisis Data ... 68

3.7.1 Metode Analisis Regresi Linier Berganda Pada Hipotesis Pertama ... 68

3.7.2 Metode Analisis Regresi Linier Berganda Pada Hipotesis Kedua ... 71

(10)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman 1.1 Perkembangan Kinerja Keuangan, Tingkat Kesehatan

Perbankan, Total Kredit dan Harga Saham Bank Devisa

Periode 2007 sampai dengan 2010 ……… 12

2.1 Review Penelitian Terdahulu ………. 22

2.2 Penetapan Kriteria Penilaian ROA ……… 32

2.3 Penetapan Kriteria Penilaian Peringkat LDR ……….. 50

2.4 Penetapan Kriteria Penilaian Peringkat BOPO ……… 51

3.1 Daftar Populasi Bank Swasta Nasional Devisa di Indonesia… 63 3.2 Kriteria Pengambilan Sampel Penelitian ……… 64

3.3 Daftar Sampel Bank Swasta Devisa Nasional ………... 64

3.4 Operasionalisasi Variabel ……….. 66

4.1 Nilai Rata-rata (Mean) CAR, NIM, NPL, LDR BOPO dan ROA Bank Swasta Nasional Devisa Go Public Periode 2006 –2010 ……….. 75

4.2 Analisis Deskriptif Penelitian ……….………... 77

4.3 Hasil Uji Kolmogrov-Smirnov ……… 81

4.4 Hasil Uji Multikolinieritas ……….. 82

4.5 Hasil Uji Glejser ………. 84

4.6 Hasil Uji Autokorelasi ……… 85

4.7 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi (R2) ……….. 86

4.8 Hasil Uji-F Hipotesis Pertama ………. 87

4.9 Hasil Uji-t Hipotesis Pertama……… 88

(11)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman 2.1 Gambaran Umum Analisis Kinerja

Keuangan ……… 36

2.2 Kerangka Konseptual ………. 65

4.1 Normalitas Data Hipotesis I ………..…. 80

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1 Data Fungsi Intermediasi Perbankan Bank Swasta Nasional

Devisa Go Public di Indonesia Periode Desember 2006 – 2010.. 112 2 Data Total Kredit Yang Diberikan Bank Swasta Nasional

Devisa Go Public di Indonesia Periode Desember 2006 – 2010.. 114 3 Data Kinerja Keuangan (Return On Asset/ROA) Bank Swasta

Nasional Devisa Go Public di Indonesia Periode Desember 2006

– Desember 2010 ……….. 128 116

4 Harga Saham Bank Swasta Nasional Devisa Go Public di

Indonesia……… ... 118

(13)

DAFTAR SINGKATAN

BEI = Bursa Efek Indonesia

BEJ = Bursa Efek Jakarta

BOPO = Biaya Operasional/Pendapatan Operasional

CAR = Capital Adequacy Ratio

DER = Debt to Equity Ratio

LC = Letter of Credit

LDR = Loan to Deposit Ratio

NIM = Net Interest Margin

NPA = Note Purchase Agreement

NPL = Non Performing Loan

NPM = Net Profit Margin

OPM = Operating Profit Margin

PPAP = Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif

ROA = Return on Asset

ROE = Return on Equity

ROI = Return On Investment.

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai Perpres Nomor 54 tahun 2010 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Perpres Nomor 4 tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010

Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengujian dan karakterisasi yang diperoleh dari setiap serat optik berstruktur SMS yang telah dibuat yaitu dengan panjang serat

Hak Tanggungan adalah Hak Jaminan yang dibebankan pada hak atas tanah sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria,

Responden yang memiliki konsep diri yang tinggi pada remaja kelas X di Madrasah Aliyah Ali Maksum Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta sebanyak 28 orang (84,8%) dan yang memiliki

Semakin besar hasil pengembalian atas modal sendiri (ROE) maka semakin efisien dan efektif manajemen perusahaan, sehingga mendorong investor untuk menanamkan modalnya

Pasal 112 C angka (4) Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2014 menyatakan bahwa, Pemegang IUP Operasi Produksi sebagaimana dimaksud pada angka 2 yang

Kekurangan perhitungan inhour adalah hasil perhitungan terbatas pada fluks neutron, sehingga parameter detail teras seperti peaking factor , distribusi daya linier maupun

Fenomena kemampuan kognitif pada lansia di Desa Bakung Kecamatan Kanor, pada lansia yang baru berumur 60 tahun telah banyak yang mengalami penurunan fungsi kognitif