• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kualitas Pelayanan, Fasilitas dan Lokasi Usaha terhadap Peningkatan Hunian Hotel Garuda Plaza Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kualitas Pelayanan, Fasilitas dan Lokasi Usaha terhadap Peningkatan Hunian Hotel Garuda Plaza Medan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan persaingan bisnis di Indonesia adalah salah satu fenomena yang sangat menarik untuk kita simak, terlebih dengan adanya globalisasi dalam

bidang ekonomi yang semakin membuka peluang pengusaha asing untuk turut berkompetisi dalam menjaring konsumen lokal. Perusahaan lokal sebagai tuan rumah semakin dituntut untuk mengenali perilaku konsumen untuk kemudian

menyesuaikan kemampuan perusahaan dengan kebutuhan mereka. Setiap orang yang mendirikan suatu usaha tentu menginginkan suatu usahanya dapat hidup

terus menerus tanpa dibatasi oleh waktu (Kasmir,2004:131).

Tidak terkecuali pada persaingan usaha perhotelan di Indonesia. Hotel pada prinsipnya adalah salah satu perdagangan jasa dan bentuk industri jasa yang

berkembang dengan cepat. Dahulu fungsi hotel hanya sebagai tempat beristirahat bagi konsumen yang melakukan perjalanan bisnis atau wisata dan tidak memiliki

relasi di tempat tujuan. Seiring bekembangnya gaya hidup masyarakat, hotel juga disebut tempat rekreasi atau sekedar mendapatkan ketenangan. Banyak hotel yang

menyediakan tempat hiburan untuk tujuan refreshing seperti taman, kafe dengan

live music, kolam renang, dan lain-lain.

Menurut Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik

(2)

dengan jasa pelayanan makan dan minum, kegiatan hiburan atau fasilitas lainnya secara harian dengan tujuan memperoleh keuntungan. Pemilik hotel harus

mengetahui apa yang dapat memberikan kepuasan pada tamunya. Ada 3 faktor yang dapat meningkatan hunian kamar hotel yaitu kualitas pelayanan, fasilitas dan

lokasi usaha.

Menurut Tjiptono (2011), kualitas pelayanan adalah aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Kualitas pelayanan yang baik

merupakan kemampuan perusahaan dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan standar yang ditetapkan. Kemampuan tersebut ditunjukkan

dengan salah satunya bertanggung-jawabnya kepada setiap pelanggan sejak awal hingga selesai.

Sekalipun penyedia layanan telah berusaha melakukan yang terbaik dalam

memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, kerapkali terjadi kegagalan layanan (service failure) tidak terelakkan dan menimbulkan komplain dari

pelanggan. Berdasarkan surat pembaca dari media massa mengatakan beberapa hotel di Medan mengalami kualitas pelayanan yang buruk (http://www.geocities.ws/darikonsumen1/proho06.html), pelanggan yang tidak

puas selalu membicarakan hal-hal yang negatif, biasanya suatu kejelekan akan lebih cepat berkembang daripada kebaikan kualitas pelayanan yang diberikan

pihak hotel.

Disamping kualitas pelayanan yang diberikan, fasilitas juga turut berperan dalam menjaring konsumen. Fasilitas adalah sarana yang sifatnya mempermudah

(3)

konsumen yang kritis yang sangat berhati-hati dalam membelanjakan uang. Mereka mempertimbangkan banyak faktor untuk memilih sebuah produk atau jasa

termasuk jasa perhotelan. Fasilitas menjadi salah satu pertimbangan konsumen dalam menentukan pilihan.

Lokasi usaha adalah tempat di mana suatu usaha atau aktivitas usaha dilakukan (Swastha dalam Mery 2011). Lokasi yang efektif adalah adalah lokasi hotel yang strategis, lokasi yang aman, tempat parkir yang luas, dekat dengan

pusat perbelanjaan, fasilitas kuliner maupun transportasi.

Salah satu hotel yang menghadapi persaingan usaha perhotelan di kota

Medan adalah Hotel Garuda Plaza Medan. Hotel Garuda Plaza Medan adalah hotel bintang tiga yang berlokasi di Jl. Sisingamangaraja no. 18 Medan, hotel ini berdiri pada tahun 1978 di bawah PT. Garuda Madju Cipta dan sampai sekarang

sudah beroperasi lebih dari 30 tahun. Pelayanan yang diberikan Hotel Garuda Plaza Medan melalui resepsionis, kasir, pelayanan kamar, security, petugas

kebersihan adalahkesiapan sumber daya manusia dalam melayani pelanggan atau calon pelanggan. Sumber daya manusia perlu disiapkan secara matang sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada calon pelanggannya. Etiket

pelayanan yang diberikan dari pihak hotel dengan cara menjaga perasaan pelanggan agar tetap merasa tenang, nyaman dan menimbulkan kepercayaan yang

lebih tinggi dalam menggunakan jasa hotel.

Garuda Plaza Hotel Medan kini tengah mengembangkan bangunan gedungnya untuk menambah jumlah kamar agar dapat melayani para tamu yang

(4)

tamu, televisi, lemari pakaian, lemari pendingin, kotak penyimpanan dan lain-lain berdasarkan tipe kamar yang diinginkan. Demi kenikmatan para tamu, fasilitas di

luar kamar juga disediakan pada hotel antara lain restoran, fasilitas rapat, kolam renang, pusat kebugaran dan sauna, restoran dan bar, toko souvenir, 24 jam mesin

ATM (Automatic Teller Machine), agen travel, toko kue, salon kecantikan, wifi-hotspot dan fasilitas pendukung lainnya. Adapun jenis kamar yang disediakan adalah Superior Twin, Superior Double, Deluxe Twin, Deluxe Double, Executive

Deluxe, Garuda Deluxe, Family Deluxe, Triple Family, Deluxe Quatro, Junior

Suite, Executive Suite dan Garuda Suite.

Hotel bintang tiga ini merupakan pilihan yang tepat bagi yang ingin menjelajahi tempat tempat menarik di sekitar Kota Medan ini, karena letaknya yang sangat strategis, dan dekat dengan pusat keramaian kota, misalnya dekat

dengan rumah sakit Permata Bunda, Masjid Raya, tempat perbelanjaan Yuki Simpang Raya, tempat reparasi kendaraan, makanan oleh-oleh khas Medan Bolu

Meranti, Monumen Sisimangaraja, Istana Maimun, serta tempat wisata lainnya yang ada di sekitar hotel tersebut. Hotel Garuda Plaza Medan, yang memiliki citra sebagai hotel keluarga dan memiliki 247 kamar, walau dalam persaingan yang

kuat ternyata mampu meningkatkan jumlah hunian kamarnya. Meski dikenal sebagai hotel keluarga, hotel ini juga cukup akrab di kalangan pebisnis, pejabat,

politisi dan kalangan artis.

Menurut hasil prasurvey peneliti, peneliti mengamati lokasi Garuda Plaza yang sudah terlihat tua dan tingkat persaingan yang tinggi di bidang jasa

(5)

pihak hotel untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi peningkatan hunian untuk meningkatkan jumlah tamu yang menginap.

Berikut data yang berhasil diperoleh mengenai jumlah penjualan kamar di Garuda Plaza Hotel Medan pada bulan Januari sampai Desember 2014 terlihat

pada Tabel 1.1:

Tabel 1.1

Jumlah Kamar yang Terjual dan Tersedia Januari 2014-Desember 2014 Jumlah kamar 64.408 88.920

Sumber: Garuda Plaza Hotel Medan (2014)

Berdasarkan Tabel 1.1, selama periode tahun 2014 bulan Januari sampai Desember memiliki rata-rata tingkat hunian sebesar 74%. Peningkatan yang tidak

stabil pada jumlah kamar yang terjual pada Garuda Plaza Hotel Medan ini tentunya harus diantisipasi oleh pihak hotel.

(6)

penelitian ini diberi judul Pengaruh Kualitas Pelayanan, Fasiltas dan Lokasi Usaha Terhadap Peningkatan Hunian Pada Garuda Plaza Hotel Medan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan

masalah pokok sebagai berikut :

“Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan, fasilitas dan lokasi usaha

berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan hunian pada Garuda

Plaza Hotel Medan”.

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada latar belakang dan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan, fasilitas dan lokasi usaha terhadap peningkatan hunian di Garuda Plaza Hotel

Medan.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi pengusaha

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengusaha khususnya

bidang jasa yaitu sebagai masukan dan pertimbangan dalam mengembangkan dan menyempurnakan kebijakan perusahaan,

terutama yang berhubungan dengan kualitas layanan, fasilitas yang disediakan dan pemilihan lokasi sehingga bisa mempertahankan jumlah pelanggan dan bila perlu meningkatkan jumlah peningkatan

(7)

2. Bagi penulis

Sebagai bahan perbandingan antara pengetahuan yang diperoleh di

bangku perkuliahan dengan keadaan lapangan khususnya berkaitan dengan kualitas pelayanan, fasiltas, lokasi usaha terhadap tingkat

hunian hotel . 3. Bagi pihak lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi

peneliti selanjutnya untuk menganalisa pengaruh kualitas pelayanan, fasilitas dan lokasi usaha terhadap peningkatan hunian dan dapat

Gambar

Tabel 1.1 Jumlah Kamar yang Terjual dan Tersedia

Referensi

Dokumen terkait

Analisis selanjutnya adalah menentukan indeks deteminasi berdasarkan koefisien korelasi tersebut dengan mengkuadratkan angka koefisien korelasi di

Peningkatan tersebut, selain dilihat dari hasil analisis data pretest dan posttestnya, peningkatan yang terjadi didukung pula dengan adanya peningkatan kinerja guru

bahwa untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah dibidang Pajak Mineral Bukan Logam sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009, maka Peraturan Daerah Kota

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik ( LPSE ) dan memenuhi persyaratan Penyedia harus memiliki

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik ( LPSE ) dan memenuhi persyaratan Penyedia memiliki surat izin

Ditjen PHI dan Jamsos Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI akan melaksanakan Seleksi Umum Dengan Prakualifikasi untuk paket pekerjaan secara elektronik sebagai

Pembahasan dimulai dengan memperkenalkan bahasa pemrograman PHP, HTML, kemudian juga membahas tentang Dreamweaver sebagai alat Bantu, bagaimana tampilannya dan menerangkan

Ditjen PHI dan Jamsos Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI akan melaksanakan Seleksi Umum Dengan Prakualifikasi untuk paket pekerjaan secara elektronik sebagai