TUGAS AKHIR
STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN MENGGUNAKAN SEMEN PORTLAND TIPE I DAN ABU VULKANIK
DENGAN PENGUJIAN KUAT TEKAN BEBAS
Diajukan untuk melengkapi tugas – tugas dan memenuhi syarat untuk menjadi Sarjana
Disusun Oleh :
IRENE MARGARETHA 11 0404 056
BIDANG STUDI GEOTEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
ABSTRAK
Tanah lempung yang mempunyai daya dukung dan kuat geser yang rendah perlu distabilisasi agar memenuhi syarat teknis untuk dijadikan sebagai tanah dasar. Salah satu stabilisasi tanah yang biasa dilakukan yaitu dengan menambahkan bahan kimia pada tanah. Bahan kimia yang biasa digunakan berupa semen, fly ash, kapur dan lainnya. Dalam penelitian ini digunakan penambahan semen dan abu gunung vulkanik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui niai Index Propertis akibat penambahan 4% PC dan variasi kadar abu gunung vulkanik pada tanah lempung, kemudian untuk mengetahui nilai Kuat Tekan maksimum dengan pengujian Unconfined Compression Test akibat adanya penambahan bahan stabilisasi, serta kadar optimum penambahan abu gunung vulkanik.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sampel tanah asli memiliki Kadar Air 17,89%; Berat Spesifik 2,65; Batas Cair 45,49% dan Indeks Plastisitas 30,30%. Kemudian nilai Kuat Tekan 1,40 kg/cm2. Berdasarkan klasifikasi USCS, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis (CL) sedangkan berdasarkan klasifikasi AASHTO, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis A-7-6.
Setelah tanah distabilisasi dengan berbagai variasi abu gunung vulkanik diperoleh kesimpulan bahwa material abu vulkanik paling maksimum terjadi pada variasi campuran 4% PC + 5% AGV yaitu dengan nilai Kuat Tekan Bebas sebesar 3,05 kg/cm².
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Mahas Esa yang telah
memberikan anugerah, berkat dan karunia-Nya hingga terselesaikannya Tugas
Akhir ini dengan judul “Stabilisasi Tanah Lempung dengan Menggunakan
Semen Portland Tipe I dan Abu Vulkanik dengan Pengujian Kuat Tekan Bebas”. Tugas Akhir ini disusun untuk diajukan sebagai syarat dalam ujian sarjana Teknik Sipil, Bidang Studi Geoteknik pada Fakultas Teknik, Universitas
Sumatera Utara.
Saya menyadari bahwa dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini tidak terlepas
dari bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya
ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak, diantaranya :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Roesyanto, MSCE., sebagai dosen pembimbing yang
telah memberi bimbingan, arahan, saran, serta motivasi kepada Penulis
untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.
2. Bapak Ir. Rudi Iskandar, MT., dan Ibu Ika Puji Hastuty, ST., MT., sebagai
Dosen Pembanding dan Penguji yang telah memberikan masukan dalam
pengerjaan Tugas Akhir ini.
3. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan, sebagai Ketua Departemen Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Ir. Syahrizal, MT., sebagai Sekretaris Departemen Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
5. Ibu Ika Puji Hastuty, ST., MT., sebagai Kepala Laboratorium Mekanika
Tanah Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera
6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Pengajar Departemen Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan pengajaran
kepada Penulis selama menempuh masa studi.
7. Seluruh Staf Pegawai Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara.
8. Para Asisten Laboratorium Mekanika Tanah USU yang telah membantu
dan memberikan penjelasan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini terkhusus
Jeriko yang selalu dan tidak pernah bosan mengajari saya.
9. Keluargaku yang tercinta, kepada almarhum bapak saya Bapak S. Lumban
Raja, SE dan kepada ibu saya Ibu T. L. Manurung, S.Th yang telah sabar
dalam merawat, mendidik, menjaga, mendoakan saya hingga sampai saat
ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melimpahkan berkat bagi
beliau.
10. Kedua abangku yaitu Roni Pranawa dan Budi Surya, SP atas doa,
dukungan dan bantuan dana dalam mengerjakan Tugas Akhir ini.
11. Sepupu-sepupuku Bang Michael, Samuel, Daniel, Dicky, Martin, Marcel,
Jenni, dan Oci.
12. Sahabat - sahabat “Fantastic Engineer” yang terdiri dari Mien, Immaniar,
Stephany, Jeriko, Ronny dan Enrich yang selalu memberi dukungan dan
semangat dalam keadaan apapun, yang menjadi tempat bercerita, tertawa
bersama selama kuliah di Teknik Sipil USU.
13. Teman kelompok Tugas Akhir “PC + AGV”, Lini dan Michael yang selalu
bersemangat dan menghibur dengan leluconnya saat mengerjakan Tugas
14. Kakak kelompokku Kak Evi D. S. Napitupulu, S.T dan teman-teman
kelompokku Murydrischy dan Arifin atas doa dan dukungannya.
15. Rekan-rekan seperjuangan Stambuk 2011, Manimpan, Mario, Bang
Jannes, Manna, Selvia, Aldo, Adriansyah, Wenny, Elvan, Rozaqon, Alvin,
Meita dan yang lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu namanya
yang telah memberi dukungan serta semangat.
16. Teman-teman Geoteknik, Evand, Ade, Sylda, Wilda, Valdi, Zuzu, Intan
Fara, Ovan, Anggi, Adel, Surya, Daniel, Wisman, Ari, Sormin dan Zul
Taufik.
17. Adik-adik Stambuk 2014, Banri, Erik, Roimer, Tonny, Eri, Ruben, Fera,
Cindy dan yang lainnya yang telah membantu dalam pengerjaan Tugas
Akhir ini.
Saya menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan yang
disebabkan keterbatasan pengetahuan dan kurangnya pemahaman saya. Oleh
karena itu, saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para
pembaca.
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih dan semoga Tugas Akhir ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca. Tuhan memberkati.
Medan, Februari 2016
DAFTAR ISI
Abstrak ... i
Kata Pengantar ... ii
Daftar Isi... v
Daftar Gambar ... ... ix
Daftar Tabel ... .. xii
Daftar Notasi... .. xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3
1.3.1 Tujuan ... 3
1.3.2 Manfaat ... 4
1.4 Pembatasan Penelitian ... 4
1.5 Sistematika Penulisan ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 Tinjauan Umum ... 7
2.1.1 Tanah ... 7
2.1.2 Sifat-sifat Fisik Tanah ... 9
2.1.2.1 Angka Pori (Void Ratio)... 9
2.1.2.2 Porositas (Porosity) ... 9
2.1.2.3 Derajat Kejenuhan (S) ... 10
2.1.2.4 Kadar Air (Moisture Content) ... 11
2.1.2.6 Berat Volume Kering (Dry Unit Weight) .... 11
2.1.2.7 Berat Volume Butiran Padat (Soil Volume Weight) ... 12
2.1.2.8 Berat Jenis (Specific Gravity) ... 12
2.1.2.9 Batas-batas Atterberg (Atterberg Limit)... 14
2.1.2.9.1. Batas Cair (Liquid Limit) ... 15
2.1.2.9.2. Batas Plastis (Plastic Limit) ... 16
2.1.2.9.3. Batas Susut (Shrinkage Limit) ... 16
2.1.2.9.4. Indeks Plastisitas (Plasticity Index) .. 17
2.1.2.9.5. Indeks Kecairan (Liquidity Index)... 18
2.1.2.10Klasifikasi Tanah ... 19
2.1.2.10.1. Klasifikasi Unified ... 20
2.1.2.10.2. Klasifikasi AASHTO... ... 22
2.1.3 Sifat-sifat Mekanis Tanah ... 24
2.1.3.1 Pemadatan Tanah ... 24
2.1.3.2 Pengujian Unconfined Compression Test .... 28
2.1.3.3 Teori Keruntuhan Mohr-Coulomb ... 31
2.1.3.4 Sensitifitas Tanah Lempung ... 32
2.2 Bahan-bahan Penelitian ... 35
2.2.1 Tanah Lempung ... 35
2.2.1.1 Lempung dan Mineral Penyusunnya ... 37
2.2.1.2 Sifat Umum Tanah Lempung ... 44
2.2.2 Semen ... 49
2.2.2.2Semen Portland ... 50
2.2.2.2.1 Hidrasi Semen ... 50
2.2.2.2.2 Jenis-jenis Semen Portland ... 51
2.2.3 Abu Gunung Vulkanik (AGV) ... 53
2.3 Stabilisasi Tanah ... 55
2.3.1 Stabilisasi Tanah dengan Semen ... 57
2.3.2 Proses Kimia Pada Stabilisasi Tanah dengan Semen ... 58
2.3.3 Stabilisasi Tanah dengan Abu Vulkanik ... 59
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 60
3.1 Program Penelitian ... 60
3.2 Pekerjaan Persiapan ... 60
3.3 Pembuatan Benda Uji ... 61
3.3.1 Benda Uji untuk Pengujian Water Content ... 62
3.3.2 Benda Uji untuk Pengujian Berat Spesifik dan Analisa Saringan ... 62
3.3.3 Benda Uji untuk Pengujian Batas-batas Atterberg .. 62
3.3.4 Benda Uji untuk Pengujian Compaction ... 62
3.3.5 Benda Uji untuk Pengujian Unconfined Compression Test ... 63
3.4 Pelaksanaan Pengujian ... 63
3.4.1 Tanah ... 63
3.4.1.1Tanah Asli ... 63
3.4.2 Abu Vulkanik ... 64
3.5 Analisis Data Laboratorium ... 64
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 66
4.1 Pendahuluan ... 66
4.2 Pengujian Sifat Fisik ... 66
4.2.1 Pengujian Sifat Fisik Tanah Asli ... 66
4.2.2 Pengujian Sifat Fisik Abu Gunung Vulkanik ... 68
4.2.3 Pengujian Sifat Fisik Tanah dengan Bahan Stablilisator ... 69
4.2.3.1Batas Cair ... 71
4.2.3.2Batas Plastis ... 72
4.2.3.3Indeks Plastisitas ... 73
4.3 Pengujian Sifat Mekanis Tanah ... 74
4.3.1 Pengujian Pemadatan Tanah Asli ... 74
4.3.2 Pengujian Pemadatan Tanah (Compaction) dengan Bahan Stabilisator ... 75
4.3.2.1Berat Isi Kering Maksimum (γd maks) ... 76
4.3.2.2Kadar Air Optimum Campuran ... 77
4.3.3 Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test) ... 78
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 83
5.1 Kesimpulan ... 83
5.2 Saran ... 85
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Diagram Fase Tanah 8
Gambar 2.2 Batas-batas Atterberg 14
Gambar 2.3 Cawan Cassagrande dan Grooving Tool 15
Gambar 2.4 Kurva Pada Penentuan Batas Cair Tanah Lempung 16
Gambar 2.5 Hubungan Antara WP, WL dan WN Dalam Menghitung LI 19
Gambar 2.6 Klasifikasi Tanah Sistem USCS 22
Gambar 2.7 Klasifikasi Tanah Sistem AASHTO 24
Gambar 2.8 Hubungan Antara Kadar Air dan Berat Isi Kering Tanah 27
Gambar 2.9 Skema Pengujian Tekan Bebas 29
Gambar 2.10 Keruntuhan Geser Kondisi Air Termampatkan qu di Atas
Sebagai Kekuatan Tanah Kondisi Tak Tersekap 30
Gambar 2.11 Grafik Hubungan Tegangan Normal dan Tegangan Geser 31
Gambar 2.12 Grafik Sensitifitas Tanah Asli dan Tanah Remoulded 32
Gambar 2.13 Kuat Tekan Tanah Asli dan Tanah Remoulded 33
Gambar 2.14 Struktur Atom Mineral Lempung 39
Gambar 2.15 Struktur Kaolinite 41
Gambar 2.17 Struktur Montmorillonite 44
Gambar 2.18 Sifat Dipolar Molekul Air 46
Gambar 2.19 Molekul Air Dipolar Dalam Lapisan Ganda 47
Gambar 2.20 Kation dan Anion Pada Partikel 49
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian 65
Gambar 4.1 Plot Grafik Klasifikasi USCS 67
Gambar 4.2 Grafik Analisa Saringan Tanah Asli 68
Gambar 4.3 Grafik Batas Cair (Liquid Limit), Atterberg Limit 68
Gambar 4.4 Grafik Analisa Saringan Abu Gunung Vulkanik 69
Gambar 4.5 Grafik Hubungan Antara Nilai Batas Cair dengan Variasi
Campuran PC dan AGV 71
Gambar 4.6 Grafik Hubungan Antara Nilai Batas Plastis dengan Variasi
Campuran PC dan AGV 72
Gambar 4.7 Grafik Hubungan Antara Nilai Indeks Plastisitas dengan
Variasi Campuran PC dan AGV 73
Gambar 4.8 Kurva Kepadatan Tanah Asli 75
Gambar 4.9 Grafik Hubungan Antara Berat Isi Kering Maksimum
Gambar 4.10 Grafik Hubungan Antara Kadar Air Optimum Tanah
(wopt ) dengan Variasi Campuran 78
Gambar 4.11 Grafik Hubungan Antara Nilai Kuat Tekan Tanah (qu) dengan
Regangan (Strain) yang Diberikan Pada Sampel Tanah Asli
dan Tanah Remoulded. 80
Gambar 4.12 Grafik Hubungan Antara Nilai Kuat Tekan dengan Variasi
Campuran PC dan AGV 81
Gambar 4.13 Grafik Nilai Kuat Tekan 2% PC, 3% PC dan 4% PC dengan
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Derajat Kejenuhan dan Kondisi Tanah 10
Tabel 2.2 Berat Jenis Tanah 13
Tabel 2.3 Nilai n, e, w, d dan b Untuk Tanah Keadaan Asli Lapangan 14
Tabel 2.4 Indeks Plastisitas Tanah 18
Tabel 2.5 Simbol Klasifikasi Tanah Sistem USCS 21
Tabel 2.6 Pengujian Pemadatan Proctor 26
Tabel 2.7 Hubungan Kuat Tekan Bebas Tanah Lempung Dengan
Konsistensinya 31
Tabel 2.8 Sensitifitas Lempung 34
Tabel 2.9 Aktivitas Tanah Lempung 45
Tabel 2.10 Persyaratan Standar Komposisi Kimia Portland Cement 53
Tabel 2.11 Komposisi Kimia Abu Vulkanik 55
Tabel 4.1 Data Uji Sifat Fisik Tanah 66
Tabel 4.2 Data Uji Sifat Fisik Abu Gunung Vulkanik 69
Tabel 4.3 Data Hasil Uji Atterberg Limit 70
Tabel 4.4 Data Uji Pemadatan Tanah Asli 74
Tabel 4.5 Data Hasil Uji Compaction 76
Tabel 4.6 Data Hasil Uji Kuat Tekan Bebas 4% PC dengan Berbagai
Variasi Penambahan AGV 79
Tabel 4.7 Perbandingan Antara Kuat Tekan Tanah Asli dan Tanah
DAFTAR NOTASI
V Volume tanah (cm3)
Vs Volume butiran padat (cm3)
Vv Volume pori (cm3)
Vw Volume air di dalam pori (cm3)
Va Volume udara di dalam pori (cm3)
W Berat tanah (gr)
Berat butiran padat (gr)
Berat air (gr)
Kadar air
Porositas
Angka pori
γb Berat volume basah (gr/cm3)
Berat volume kering (gr/cm3)
Berat volume butiran padat (gr/cm3)
Berat jenis tanah
S Derajat kejenuhan
SL Batas susut
Berat tanah basah dalam cawan percobaan (gr)
Berat tanah kering oven (gr)
Volume tanah basah dalam cawan (cm3)
IP Indeks plastisitas
LL Batas cair
PL Batas plastis
Kuat geser (kg/cm2)
Tegangan utama (kg/cm2)
Kuat tekan bebas tanah (kg/cm2) Kohesi (kg/cm2)
Ø Sudut geser tanah (0)
Tegangan runtuh (kg/cm2)
St Sensitivitas
ε Regangan axial(%)
∆L Perubahan panjang (cm) Lo Panjang mula-mula (cm)
A Luas rata-rata pada setiap saat (cm2)
Ao Luas mula-mula (cm2) σ Tegangan (kg/cm2)
P Beban (kg)
k Faktor kalibrasi proving ring