• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Fasilitas Terhadap Kepuasaan Konsumen Pada PT.Garuda Indonesia Chapter III V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Fasilitas Terhadap Kepuasaan Konsumen Pada PT.Garuda Indonesia Chapter III V"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

TINJAUAN UMUM TENTANG GARUDA INDONESIA

3.1 Sejarah PT. Garuda Indonesia

Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan nasional Indonesia yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Garuda adalah nama burung mitos dalam legenda pewayangan. PT. Garuda Indonesia berkantor pusat di Cengkareng, Jakarta, Indonesia. Selain itu berpusat di Jakarta, Garuda Indonesia juga memiliki kantor perwakilan yang tersebar di hampir seluruh kota besar di Indonesia dan juga kota-kota di luar negeri.

Pada 26 Januari 1949 pesawat Dakota RI-001 “Seulawah” diterbangkan dari Calcutta menuju Rangoon untuk melaksanakan misi niaganya yang pertama kali. Itulah perusahaan pertama kali membawa bendera negara Republik Indonesia yang mengudara di angkasa jagad raya.

Peristiwa tersebut telah dijadikan sebagai hari lahirnya Garuda Indonesia yang baru dapat beroperasi pada tanggal 1 Maret 1950 dengan sejumlah pesawat yang diterima pemerintah Republik Indonesia dari perusahaan penerbangan KLM.Armada Garuda Indonesia yang pertama untuk melayani jaringan penerbangan di dalam negeri terdiri dari 20 pesawat DC-3/C-47 dan 8 pesawat jenis PBY – Catalina

(2)

Amphibi. Untuk melebarkan sayapnya, Garuda kemudian mengadakan pembaruan armadanya yang tiba antara bulan Oktober 1950 dan Februari 1958 sehingga menjadi : DC 3/C-47 20 pesawat, Convair liner –240 8 pesawat, Convair liner- 340 8 pesawat, Convair liner – 440 8 pesawat, De Haviland Heron 14 pesawat.

Jaringan penerbangan Garuda Indonesia kemudian diperluas meliputi seluruh wilayah Republik Indonesia kecuali Irian Jaya sedangkan ke luar negeri menjangkau kota-kota Singapura, Bangkok dan Manila. Disebabkan alasan teknis maka seluruh pesawat De Haviland Heron di hapus dari kekuatan armada Garuda.

Selanjutnya antara tahun 1960 dan 1966 Garuda Indonesia mendapatkan tambahan armadanya lagi berupa pesawat-pesawat bermesin jet seperti : Convair liner 990 A 3 pesawat, Lockheed Electra L188C 3 pesawat, Douglas DC-8-55 1 pesawat.

Jaringan penerbangan Garuda Indonesia kemudian diperluas meliputi seluruh wilayah Republik Indonesia kecuali Irian Jaya sedangkan ke luar negeri menjangkau kota-kota Singapura, Bangkok dan Manila. Disebabkan alasan teknis maka seluruh pesawat De Haviland Heron di hapus dari kekuatan armada Garuda.

Selanjutnya antara tahun 1960 dan 1966 Garuda Indonesia mendapatkan tambahan armadanya lagi berupa pesawat-pesawat bermesin jet seperti : Convair liner 990 A 3 pesawat, Lockheed Electra L188C 3 pesawat, Douglas DC-8-55 1 pesawat.

(3)

3.1.1 Asal Nama Garuda Indonesia

Pada tanggal 25 Desember 1949, wakil dari KLM yang juga teman dari Presiden Ir. Soekarno yaitu Dr. Konijnenburg, menghadap dan melapor kepada Presiden di Yogyakarta bahwa KLM Interinsulair Bedrijf akan diserahkan kepada pemerintah sesuai dengan hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) dan meminta kepada beliau memberi nama bagi perusahaan tersebut karena pesawat yang akan membawanya dari Yogyakarta ke Jakarta nanti akan dicat sesuai nama itu.

Menanggapi hal tersebut, bapak Presiden kita Soekarno menjawab dengan mengutip satu baris dari sebuah sajak bahasa Belanda gubahan pujangga terkenal, Raden Mas Noto Soeroto di zaman kolonial, yaitu Ik ben Garuda, Vishnoe’s vogel, die zijn vleugels uitslaat hoog boven uw eilanden yang berarti Aku adalah Garuda, burung milik Wisnu membentangkan sayapnya menjulang tinggi diatas kepulauanmu.

(4)

3.1.2 Logo Perusahaan

Logo perusahaan mengandung arti sebagai berikut :

• Kepala Burung Garuda melambangkan Negara Republik Indonesia.

• Lima (5) Bulu Sayap melambangkan Pancasila.

• Warna Biru melambangkan Langit Angkasa.

3.2 Visi Misi PT. Garuda Indonesia

3.2.1 Visi PT. Garuda Indonesia

1. Perusahaan Penerbangan Pilihan Utama di Indonesia dan Berdaya Saing di Internasional

3.2.2 Misi PT. Garuda Indonesia

(5)

2. Menghasilkan keuntungan dengan jaringan domestik yang kuat untuk terus meningkatkan pangsa pasar domestik dan internasional bagi usahawan, perorangan, wisatawan dan kargo termasuk penerbangan borongan.

3. Memiliki bisnis unit yang mendukung produk inti untuk meningkatkan keuntungan serta menghasilkan pendapatan tambahan dari usaha unit pendukung tersebut.

3.3 Struktur Organisasi PT. Garuda Indonesia

Struktur organisasi merupakan elemen sangat penting untuk menjalankan suatu aktivitas pada perusahaan yang menggambarkan hubungan wewenang dan tanggung jawab bagi setiap karyawan yang ada dalam perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi yang sudah jelas, maka seluruh aktivitas perusahaan dapat dilaksanakan dengan baik dan mengarah pada tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

a. General Manager

b. Secretary

c. General Affair

d. Sales Manajer

(6)

f. Sales Rep. Cargo

g. Sales Office SPV.

h. Finance Manager

i. Accounting SPV.

3.3.1 Fungsi dan Tugas Jabatan PT. Garuda Indonesia

Fungsi dan Tugas Jabatan PT. Garuda Indonesia adalah sebagai berikut :

A. General Manager

Fungsi:

1. Mewakili Pimpinan Perusahaan di perwakilan setempat dalam bentuk implementasi interaktif menyangkut hubungan dengan pihak ketiga yaitu antara lain masyarakat pelanggan pemerintah daerah, pihak swasta dan Travel / Cargo Agents termasuk perusahaan penerbangan lainnya.

2. Melaksanakan, mengendalikan fungsi dan kegiatan kegiataan perusahaan menyangkut Pemasaran jasa, Akuntansi, mengoperasikan, Teknik dan Kepegawaian.

Tugas:

(7)

2. Menyusun rencana kerja serta Activity Plan melalui koordinasi dengan seluruh unit yang terkait di perwakilan setempat sesuai dengan acuan dan ketentuan yang ditetapkan Direksi / Pimpinan Perusahaan.

B. Secretary

1. Mengatur jadwal kerja pimpinan,

2. Mengatur persiapan rapat, seminar dan presentasi pimpinan 3. Mengelola pemakaian biaya unit kerja,

4. Membuat surat sesuai arahan Pimpinan. 5. Melayani telepon masuk dan keluar,

6. Melakukan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan sesuai bidang tugasnya.

7. Menjaga kerahasiaan Unit Kerja (UK).

C. General Affair

Fungsi :

Direktorat Niaga/Personalia, Administrasi dan Umum.

Tugas :

(8)

2. Me-record dan mengecek keberadaan aset-aset untuk diinformasikan kembali kekantor.

D. Sales Manager

Fungsi :

Membantu kepala perwakilan dalam menjalankan fungsi penjualan dalam upaya agar budget penjualan.

Tugas :

Membuat analisa perencanaan operasional, kegiatan penjualan, work plan atauactivity plan untuk pax / cargo.

E. Sales Rep. Pax

Fungsi :

Menjalankan fungsi-fungsi pemasaran, penjualan, analisa dan sebagai konsultan kepada konsumendan mitra usaha dengan bertujuan mencapai target penjualan yang dibebankan kepada perwakilan Bandung.

Tugas :

(9)

2. Merumuskan usulan penambahan dan pengurangan rute-rute serta usulan schedule yang sesuai dengan karakter dan permintaan pasar.

3. Mengidentifikasi permintaan atau kebutuhan dari konsumen. 4. Menangani market SWP, South, West Pacific dan Asia 5. Mendistribusikan info baik internal maupun eksternal.

F. Sales rep Cargo

Fungsi :

1. Membantu Sales Manager untuk melaksanakan atau meningkatan Sales Kargo perwakilan.

2. Melaksanakan pelaporan-pelaporan penjualan khususnya ke pada kargo, analisa dan di berbagai konsultan kepada konsumen dan mitra usaha.

3. Menjalankan kebijakan-kebijakan pada perusahaanbertujuan mencapai target penjualan yang telah dibebankan kepada perwakilan serta membantu pembuatan proposal budget penjualan dari Perwakilan.

Tugas :

1. Menangani kargo udara, baik dalam negeri maupun luar negeri. 2. Membuat program marketing plan.

(10)

G. Sales Office SPV.

Fungsi :

Direktorat Niaga/Fungsi penjualan.

Tugas :

1. Menerima Tugas dari atasan untuk dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perusahaan yang berlaku.

2. Mengawasi dan melakukan kegiatan reservasi dan ticketingpenumpang. 3. Memonitor laporan penjualan angkutan berharga.

H. Finance Manager

Fungsi :

Merencanakan, mengembangkan dan mengendalikan kegiatan akuntansi Perwakilan guna menyajikan laporan keuangan yang dapat dipahami, dapat diuji kebenarannya, netral,tepat waktu, dapat diperbandingkan dan lengkap.

Tugas :

1. Membantu General Manager dalam penjabaran perencanaan perusahaan di Perwakilan Setempat.

(11)

2. Menjabarkan serta merumuskan kebijakan General Manager sekaligus membuat strategi pengawasaanya agar tidak menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang berlaku.

I. Accounting SPV.

Fungsi :

Membantu Finance Manager dalam pelaksanaan pengendalian akuntansi Perwakilan Setempat khusus menyangkut akuntansi penjualan guna laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu

Tugas :

1. Membantu Finance Manager melalui koordinasi dengan unit Supervisor lainnya untuk melaksanakan penjabaran kebijakan General Manager didalam penyusunan rencana kerja tahunan melalui penyiapan Budget Perwakilan Setempat menyangkut TOB ( Turn Over Budget ), Sales Budget, Cash Flow Budget.

2. Menjabarkan serta merumuskan kebijakan Finance Manager sekaligus membuat strategi strategi dalam pengawasannya agar tidak menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang berlaku.

(12)

2.4 Aspek Kegiatan PT. Garuda Indonesia

Garuda Indonesia adalah suatu badan usaha milik negara yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa transportasi udara dan jasa-jasa lain yang terkait.

Sebagai BUMN, Garuda Indonesia juga mempunyai tanggung jawab lain, yaitu sebagai agen pembangunan dengan tujuan membantu Indonesia untuk dapat tinggal landas, dan sebagai wakil/duta rakyat Indonesia, dimanapun Garuda berada.Sehubungan dengan itu ada beberapa tanggung jawab lain yang diemban Garuda Indonesia yaitu :

a. Meningkatkan industri sektor pariwisata di Indonesia

b. Menciptakan lapangan kerja,

c. Melestarikan kebudayaan Indonesia, dan

Secara umum kegiatan perusahaan adalah sebagai berikut :

a) Mengelola penerimaan kas atas penjualan tiket pesawat dan pengiriman kargo.

b) Melayani pelanggan yang telah membeli tiket pesawat dan memberikan informasi mengenai penerbangan, termasuk pengaduan.

(13)

BAB IV

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. GARUDA INDONESIA

4.1. Kualitas Pelayanan PT. Garuda Indonesia

PT. Garuda Indonesia Experience adalah konsep layanan baru menyajikan aspek-aspek terbaik dari Indonesia kepada para konsumen. Dimulai saat reservasi penerbangan hingga tiba di bandara tujuan, para konsumen akan dimanjakan oleh pelayanan yang tulus dan bersahabat dari staff karyawan itulah yang menjadi ciri keramah tamahan Indonesia, diwakili oleh ‘Salam Garuda Indonesia’ dari para awak kabin.Dengan adanya pengenalan konsep Garuda Indonesia Experience, PT. Garuda Indonesia menciptakan ciri khas yang telahdibanggakan, sekaligus meningkatkan citra Indonesiadi dunia internasional.

Sejak pertama diluncurkan pada tahun 2009, Garuda Indonesia Experience sangat mengandalkan keramahtamahan di Indonesia. Ini sejalan dengan visi PT. Garuda Indonesia, yaitu perusahaanpenerbangan yang handal, dan menawarkan layanan yang berkualitas bagi masyarakat dunia dengan menggunakan keramahan Indonesia.

(14)

PT. Garuda Indonesia sudah mengemban misi khusus sebagai perusahaan penerbangan pembawa bendera bangsa Indonesia, yang mempromosikanIndonesia kepada dunia. Dengan Konsep keramahtamahan Indonesia dalam ikon-ikon yang mengandalkan pancaindra, yang antara lain tercermin dari penggunaan bahan dan ornamen khas Indonesia untuk interior pesawat, aroma wewangian bunga khas

Indonesia, musik khas Indonesia, serta cita rasa makanan / minuman khas Indonesia.

Dengan melibatkan pancaindra, konsep Garuda Indonesia Experience juga harus memiliki nilai-nilai dasar sebagai berikut: tepat waktu dan aman dengan produk yang telah diberikan PT. Garuda Indonesia, cepat serta tepat dengan pelayanan yang diberikan, harusbersih dan nyaman serta andal, profesional, dan para staff harus siap membantu dengan kompeten.

4.1.1 Pelayanan Sebelum Keberangkatan

Dengan menjadi perusahaan penerbangan yang unggul dan terkemuka, PT. Garuda Indonesia memiliki misi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan bukan hanya di dalam pesawat tetapi juga di bandara melalui layanan-layanan kelas satu.

1. Check in

(15)

ditentukan.Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Garuda Indonesia Call Center di 08041807807 (Khusus Indonesia) atau dengan nomor +622123519999.

Ada beberapa layanan untuk check in, diantaranya : a. City Check-in

Layanan City Check-in tersedia di kantor penjualan Garuda Indonesia dalam cabang domestik atau internasional dan dapat diakses dalam kurun waktu 24 jam hingga 4 jam sebelum keberangkatan.

b. Web Check-in

Web Check-in yang ditawarkan oleh PT. Garuda Indonesia adalah cara lain untuk check in melalui situs web. Layanan ini hanya tersedia untuk rute penerbangan dalam negeri saja.

c. Phone Check-in

Para konsumen yang memiliki tiket dan telah membelinya melalui sistem online dapat check-in melalui telepon dengan Call Center PT. Garuda Indonesia.

d. Mobile Check-in

(16)

2. Layanan Premium

Para konsumen perusahaan PT. Garuda Indonesia kini bisa menikmati layanan premium. layanan yang disediakan adalah fasilitas ruang tunggu premium atau jalur pengurusan imigrasi yang lebih cepat.

a. Premium Check In

Konsumen PT. Garuda Indonesia kini dapat menikmatiproses check-in dengan layanan kelas satu melalui fasilitas terbaru yang diberikan Garuda, yaitu Premium Check-in. Konsumen akan dilayani setiap saat oleh petugas atau staf khusus sebagai Personal Service Assistant dan disediakan fasilitas kursi tunggu saat menanti nomor penerbangan penumpang dipanggil.

b. Lounge

Di Ruang Tunggu Eksekutif, PT. Garuda Indonesia sudah menghadirkan berbagai fasilitas dengan kelas dunia, termasuk business center, jaringan internet nirkabel,refreshing area, reflexology machine, shower, nursery room dan ruang beribadah.

c. Passenger Service Assistance

Passenger Service Assistance (PSA) adalah pelayanan tambahan. dengan itu, Petugas PT Garuda Indonesia akan siap selalu membantu konsumen dalam kesulitan apapun, untuk memastikan kemudahan dan kenyamanan Konsumen Garuda Indonesia, baik saat keberangkatan maupun kedatangan.

(17)

d. On Time Performance

On Time Performance adalah suatu keadaan dimana waktu keberangkatan dan waktu kedatangan sesuai dengan yang telah ditetapkan. sebagai hasilnya, 2 tahun berturut-turut PT. Garuda Indonesia memperoleh penghargaan "The Most Punctual Airline" dari bandara di Amsterdam. Namun kultur hierarchy ini belum mampu membawa Garuda agar bisa bersaing dengan para kompetitor di pasar global. Dari tahun 2005 sampai saat ini Garuda termasuk memakai kultur organisasi market. Hal ini bisa dilihatdari masuknya Garuda Indonesia ke dalam lingkungan pasar yang kompetitif, dan menjadikan konsumen sebagai faktor yang paling utama.

4.1.2Pelayanan Didalam Pesawat

Mulai perjalanan Konsumen denganGaruda Indonesia Experience. Garuda hadir untuk memastikan lagi kenyamanan penumpang sepanjang perjalanan. Nikmati setiap menu lezat dan pilihan hiburan yang diberikan, duduk dengan nyaman dan berbelanja dengan onboard shopping ketika garuda membawa Anda ke tujuan. Berikut beberapa layanan dalam pesawat :

a. Fitur Kabin

(18)

b. Penjualan Dalam Pesawat

Miliki dan koleksi serangkaian barang eksklusif bebas bea dan penawaran spesial dalam layanan Sales on Board Garuda. Konsumen juga bisa mendapatkan penawaran dari Garuda dengan menukarkan mileagepoint GFF.

c. Imigrasi Dalam Pesawat

Imigrasi dalam Pesawat adalah layanan terkhusus yang diciptakan oleh Garuda Indonesia demi kenyamanan para konsumen dalam perjalanan seluruh Indonesia. layanan ini adalah sebagai hasil kerja sama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini. konsumen PT. Garuda Indonesia dengan penerbangan jarak jauh rute tertentu bisa dapat menyelesaikan dengan proses imigrasi mereka sebelum pesawat mendarat. Dengan memanfaatkan layanan ini, Konsumen PT Garuda Indonesia tidak perlu lagi mengantri di bagian imigrasi begitu tiba di sehingga penumpang dapat menghemat waktu mereka yang berharga.

d. Hiburan di dalam pesawat

Selama penerbangan, Konsumen dapat menikmati beragam pilihan hiburan Audio and Video on Demand dengan LCD TV layar sentuh dalam penerbangan jarak menengah berdurasi 2 jam atau lebih. Garuda Indonesia menyajikan 58 film dan 50 program TV pilihan dengan berbagai kategori, mulai dari drama, hingga komedi, sesuai dengan keinginan Konsumen.

(19)

Konsumen juga memilih dari 25 saluran musik, 9 stasiun radio dan 140 album musik dengan berbagai genre, mulai dari pop, jazz, klasik, musik Indonesia. Termasuk di dalam pilihan ini adalah The Sounds of Indonesia,kompilasi lagu tradisional Indonesia gubahan Addie MS, dengan Garuda Indonesia sebagai produser. konsumen juga memainkan 25 permainan interaktif yang seru dan menghibur.

4.1.3Pelayanan Penerbangan

Garuda Indonesia terus berusaha menyediakan layanan terbaik bagi penumpang Garuda, mulai dari merencanakan perjalanan hingga lepas landas, terbang, mendarat, berangkat dan seterusnya. Armada Garuda nyaman, bersih dan didesain untuk menciptakan pengalaman terbang yang menyenangkan.

1. Revitalisasi Armada

Revitalisasi armada Garuda Indonesia bertujuan untuk memperbarui aset lama untuk menyesuaikan dengan standar modern, sebagai salah satu dasar untuk terus mengembangkan modal dan terus memastikan pertumbuhan di industri penerbangan.

a) Garuda tengah melakukan program pengembangan armada armada melaluipenambahan pesawat agar dapat lebih maksimal lagi dalam menangkap peluang baik di masing-masing segmen pasar. Pada saat bersamaan, Garuda Indonesia menyederhanakan pesawat agar meningkatkan kualitas pelayanan dan efisiensi biaya operasi.

(20)

b) Denah Tempat Duduk Interior kabin terbaru Garuda Indonesia didesain khusus untuk menyediakan pengalaman terbang tak terlupakan bagi para penumpang.

c) Pada 2009, Garuda Indonesia menambahkan jajaran pesawat baru berupa Airbus A330-300 dan Boeing 737-800 Next Generation. Tempat duduk kelas eksekutif dalam Airbus 330 dapat direbahkan hingga 180 derajat. Lalu pada 2012 Garuda Indonesia juga menambahkan pesawat baru Bombardier CRJ1000 NextGen.

4.1.4 Pelayanan Makanan dan Minuman

Garuda Indonesia menyajikan ragam kuliner terbaik Indonesia yang tercipta dari bahan-bahan alami dan diracik dengan cita rasa global yang menggugah selera. Ada dua pilihan menu yang menggugah selera :

1. Executive Class

Berbagai pilihan yaitu anggur merah dan putih dari Australia danPerancis, sampanye, minuman beralkohol, bir dan minuman yang bersoda disediakan sebagai bagian dari pelayanan.

2. Economy Class

(21)

4.1.5 Pelayanan Tanya Petugas Garuda

Garuda Indonesia memiliki komitmen untuk menyediakan pelayanan yang terbaik bagi konsumen Garuda indonesia. Salah satu wujud komitmen ini adalah dengan membekali para petugas Garuda dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan Konsumen. Para petugas Garuda bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan kenyamanan konsumen bukan hanya selama perjalanan, tetapi juga sebelum dan sesudahnya. Untuk meningkatkan mutu pelayanan, Garuda juga telah mempersiapkan para petugas untuk terus ada dan siap sedia jika

dibutuhkan. Bukan hanya ada secara fisik, namun juga secara non-fisik melalui layanan online Garuda.

4.2 Fasilitas PT. Garuda Indonesia

4.2.1. Fasilitas Kelas Utama( First Class) PT. Garuda Indonesia

(22)

4.2.2. Fasilitas Kelas Bisnis ( Executive Class ) PT. Garuda Indonesia

Untuk fasilitas Kelas Bisnis ( Executive Class) Garuda Indonesia, pihak maskapai menyediakan Lounge Business Class dengan fasilitas seperti pusat bisnis,koneksi internet yang disediakan, ruang ibadah dan refreshing area.

Selain fasilitas-fasilitas tersebut maskapai juga menyediakan menu makanan danminuman untuk penumpang Kelas Bisnis. Biasanya setiap seminggu sekali maskapai menyediakan menuyang berbeda-berbeda dari berbagai varian makanan-makanan khas yang ada di Indonesia. Sambil menunggu keberangkatan penumpang Kelas Bisnis Garuda Indonesia bisa mencoba kenyamanan gerai Mini Bar.

Untuk saat ini maskapai PT. Garuda Indonesia memiliki setidaknya dua Executive Lounge, yang pertama di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan yang kedua di Bandara Internasional Ngurah Rai. Executive Lounge berlaku untuk penumpang Kelas Bisnis anggota GFF.

Untuk Kelas Bisnis di pesawat Boeing 777-300ER terdapat Flat-Bed Seats yang bisa disandarkan hingga 180 derajat. Kursi ini memiliki ruang kaki 74 inchi dengan dengan sandaran tangan 11 inchi. Selain itu juga terdapat Touchscreen LCD lengkap dengan AVOD disetiap kursi para penumpang dan ditambah fasilitas lampu baca pribadi, colokan listrik, dan Fasilitas TV juga tersedia.

(23)

4.2.3 Kepuasaan Konsumen

Konsumen merasa puas dengan adanya kualitas pelayanan di PT. Garuda Indonesia walaupun harga yang ditetapkan sedikit lebih mahal dari maskapai lain. Pelayanan yang diberikan berupa: pelayanan sebelum keberangkatan dalam check in ( paling lambat 1 jam sebelum keberangkatan dengan tujuan dalam negeri) dan layanan premium (premium check-in, lounge, passenger service assistance, dan on time performance).

Garuda Indonesia hadir untuk memastikan kenyamanan kepada konsumen sepanjang perjalanan dengan menikmati menu-menu lezat, pilihan hiburan di pesawat dan duduk nyaman sampai ketempat tujuan, dan PT. Garuda Indonesia berusaha memberikan layanan terbaik bagi konsumen dari awal mulai merencanakan perjalanan hingga lepas landas.

Konsumen mendapatkan pelayanan makanan dan minuman terkhusus dari Garuda Indonesia dengan menyajikan ragam ragam kuliner terbaik di Indonesia sehingga dapat membuat selera para konsumen.

(24)

4.2.4. Fasilitas Kelas Ekonomi ( Economy Class) PT. Garuda Indonesia

Garuda Indonesia dengan kelas Ekonomi yang terbaik di dunia dengan sebuah penghargaan yang suadah di dapat dari SkyTrax di tahun 2013. Sudah tidak diragukan konsumen lagi betapa nyamannya menggunakan kelas Ekonomi di maskapai Garuda Indonesia.

Dalam setiap kursinya terdapat layar monitor flight entertainment yang lengkap mulai dari film, musik, informasi pariwisata, hingga informasi jarak tempuh. Handphone pun sudah disediakan secara cuma-cuma disini. Jarak antar kursinya termasuk yang terbesar di untuk kelas Ekonomi yaitu berkisar 31 – 32 inchi dengan lebar kursi. Peraturan bagasi Garuda Indonesia ini untuk kelas Ekonomi atau bagi mereka yang punya GarudaMiles Blue tidak boleh lebih dari 20kg, jika lebih maka akan dikenakan charge biaya tambahan.

(25)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan bab–bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan diantaranya sebagai berikut :

1. PT. Garuda Indonesia adalah maskapai Penerbangan Nasional Indonesia yang dimiliki oleh Pemerintahan Indonesia.

2. PT. Garuda Indonesia, perusahaan penerbangan inilah yang pertama kali membawa bendera Negara Republik Indonesia yang mengudara di angkasa jagad raya.

3. Garuda Indonesia Experience itudiluncurkan tahun 2009. Layanan ini bisa memanjakan para konsumen, dengan kualitas pelayanan yang tulus, telah menciptakan ciri khas yang membanggakan, dan Garuda Indonesia sudah mengangkat citraIndonesia di dunia internasional.

4. Garuda Indonesia telah memberikan pelayanan dan fasilitas- fasilitas yang berkualitas kepada konsumen sehingga memberikan kepuasaan tersendiri bagi para konsumennya.

(26)

5.2 Saran

Dari hasil penelitian yang dibahas pada bab - bab sebelumnya, ada beberapa saran dari penulis dala menerapkan system tersebut :

1. Para staff karyawan PT. Garuda Indonesia sebaiknya perlu meningkatkan Ilmu Pengetahuan, serta keramahtamahan dalam melayani konsumen.

2. Kemampuan Staff karyawan dalam menyampaikan/meyakinkan konsumen sehingga konsumen merasa aman/terjamin dengan memakai produk jasa ini. 3. Para staff karyawan harus memberikan perhatian atau pemahaman secara

pribadi dengan konsumen agar tetap mempertahankan kemampuan untuk menunjukkan pelayanan atau melaksanakan service yang sudah dijanjikan secara tepat dan dapat dipercaya.

4. Pelayanan juga harus tepat waktu dan tidak berubah ubah, tanpa kesalahan kapan saja pelayanan diberikan serta kerelaan ikhlas untuk membantu para konsumen dan memberikan service yang baik/tepat.

5. PT. Garuda Indonesia tidak boleh cepat merasa puas dengan keberhasilan yang telah di raih agar visi misi Garuda Indonesia semakin nyata dalam perjalanan hidup Garuda Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

lokasinya harus sesuai dengan pola operasi perjalanan kereta api, menunjang operasional sistem perkeretaapian, tidak mengganggu lingkungan, memiliki tingkat

Saat ini saya sedang melakukan penelitian mengenai "Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pengelolaan Usaha (PUK) di SMK

Analisa teknikal memfokuskan dalam melihat arah pergerakan dengan mempertimbangkan indikator-indikator pasar yang berbeda dengan analisa fundamental, sehingga rekomendasi yang

yang terbaik terhadap pertumbuhan bibit Talas ( Colocasia esculenta L.) yang diteliti. Terdapat pengaruh nyata media tanam terhadap pertumbuhan

Oleh karena itu, peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) untuk mengatasi permasalahan yang ada di sekolah.. PTK merupakan suatu kegiatan

Rokok menyebabkan peningkatan denyut jantung, tekanan darah, dan juga menyebabkan pengapuran sehingga volume plasma darah berkurang karena tercemar nikotin, akibatnya

Pada bagian ini setiap jawaban yang benar diberi nilai 10, bila jawaban salah diberi nilai 0, dan apabila dibiarkan kosong tanpa jawaban akan diberi nilai 0.. Tidak