• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Sanksi Administrasi Dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Sanksi Administrasi Dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Indonesia telah memasuki era masyarakat ekonomi asean dengan arus

perdagangan barang dan jasa yang begitu besar, persaingan modal dan juga arus

barang dan jasa mewajibkan indonesia untuk meningkatkan kemampuan

masyarakat dalam menunjang pembangunan nasional. Agar masyarakat Indonesia

mampu bersaing di kanca internasional, maka diperlukan terwujudnya

pembangunan nasional yang mengarah pada terciptanya masyarakat yang

sejahtera berdasarkan Undang – Undang tahun 1945. Seiring dengan itu maka

diperlukan dana yang besar dalam mewujudkan tujuan pembangunan

tersebut.Untuk dapat mencapai pembangunan itu maka pemerintah melalui

kementrian keuangan harusberusaha keras untuk meningkatkan penerimaan

negara, khususnya dalam sektor pajak, dimana pajak merupakan sumber dana

terbesar dalam penerimaan negara.

Reformasi perpajakan tahun 1984 yang mengubah system official assessment yaitusistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada

pemerintah (fiskus) untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh wajib

(2)

terhutangnya dengan menggunakan sarana yang disebut Surat Pemberitahuan

(SPT). Wajib pajak tidak lagi menggantungkan adanya surat ketetapan pajak dari

kantor pajak untuk membayar pajak. Sesuai dengan sistem ini aparat pajak

(fiskus) memberikan pelayanan, pembinaan, pengawasan terhadap pembayaran

pajak.

Surat Ketetapan Pajak (SKP) masih tetap digunakan apabila berdasarkan

hasil pemeriksaan dan penelitian yang dilakukan oleh fiskus diketahui wajib pajak

kurang membayar dari jumlah pajak yang seharusnya terutang. Atas kekurangan

jumlah pajak yang disetor tersebut maka diterbitkan Surat Ketetapan Pajak

Kurang Bayar untuk menagihnya, dan atas ketidak jujuran wajib pajak dalam

melaporkan jumlah pajak terutangnya, maka wajib pajak akan dikenakan sanksi

administrasi yang berupa denda, bunga, dan atau kenaikan sesuai dengan

peraturan perpajakan yang berlaku. Sanksi ini dimaksudkan agar wajib pajak

menjadi patuh terhadap peraturan perpajakan yang berlaku.

Indonesia sebagai negara hukum tentu segala sesuatunya harus berdasarkan

hukum yang berlakutermasuk dalam pemungutan pajak. Oleh sebab itu penerbitan

surat ketetapan dan pengenaan sanksi terhadap wajib pajak yang harus sesuai

dengan peraturan perundang - undangan perpajakan yang berlaku. Maka dari itu

penerapan sanksi bunga dalam SKPKB sudah diatur dalam UU KUP pasal 13 (2)

(3)

perbulan paling lama 24 (dua puluh empat) bulan, dihitung sejak saat terutangnya

pajak atau berakhirnya masa pajak, bagian tahun pajak, atau tahun pajak sampai

dengan diterbitkannya SKPKB apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau

keterangan lain pajak yang terutang tidak atau kurang bayar”. Dengan demikian

penulis membuat proposal Tugas Akhir dengan judul :

“Penerapan Sanksi Administrasi Dalam Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Di Kantor Pajak Pratama Medan Timur”.

B.Tujuan dan Manfaat

Untuk menyelesaikan pendidikan Program Diploma III Administrasi

Perpajakan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

maka mahasiswa diwajibkan untuk menyelesaikan Laporan Tugas Akhir.

1. Tujuan Pengerjaan Laporan Tugas Akhir

1.1.Mengetahui proses penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar.

1.2.Mengetahui apakah penerapan saksi administrasi di dalam Surat

Ketetapan Pajak Kurang Bayar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Medan Timur sesuai dengan peraturan perundang–undangan yang

berlaku.

1.3.Mengetahui permasalahan yang terjadi dalam penerapan sanksi

(4)

2. Manfaat Pengerjaan Laporan Tugas Akhir:

2.1.Bagi Mahasiswa

a. Mengaplikasikan disiplin ilmu yang telah dipelajari dalam

permasalahan yang timbul selama melaksanakan LaporanTugas

Akhir.

b. Meningkatkan profesionalisme, memperluas wawasan, dan

memantapkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam

menerapkan ilmunya khususnya dibidang perpajakan.

c. Untuk menciptakan rasa tanggung jawab serta kedisiplinan.

2.2.Bagi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

a. Untuk meningkatkan mutu Praktek Kerja Lapangan dalam jangka

pendek

b. Untuk menjaga hubungan baik Universitas Sumatra Utara

khususnya program studi D3 Administrasi Perpajakan dengan

(5)

2.3.Bagi Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan FISIP USU

a. Meningkatkan hubungan kerja sama dengan instansi pemerintah

khususnya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur.

b. Memberi uji nyata atas disiplin ilmu yang disampaikan selama

perkuliahan.

c. Mempromosikan sumber daya Universitas Sumatra Utara

khususnya DIII Administrasi Perpajakan.

d. Mendapat masukan dan saran untuk evaluasi dan penyempurnaan

kurikulum di program studi Diploma III Administrasi Perpajakan.

C.Uraian Teoritis

1. Defenisi Dan Fungsi Pajak

Pengertian Pajak menurut Undang - Undang No.16 Tahun 2009 tentang

perubahan ke empat atas Undang - Undang No 16 Tahun 1983 Tentang Ketentuan

Umum dan Tata Cara Perpajakan Pada Pasal 1 ayat 1 berbunyi Pajak adalah

kontribusi wajib kepada negara yang terhutang oleh orang pribadi atau badan yang

bersifat memaksa berdasarkan Undang - Undang, dimana dengan tidak

mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara

(6)

Sedangkan menurut berbagai ahli perpajakan mengemukakan pendapat

mereka mengenai pajak yaitu:

S.I. Djajadiningrat, dalam Siti Resmi (2011 : 1), berpendapat

bahwa:“pajak sebagai suatu kewajiban menyerahkan sebagian dari kekayaan ke

kas negara yang disebabkan suatu keadaan, kejadian, dan perbuatan yang

memberikan kedudukan tertentu, tetapi bukan sebagai hukuman, menurut

peraturan yang di tetapkan oleh pemerintah serta dapat dipaksakan, tetapi tidak

ada jasa timbal balik dari negara secara langsung, untuk memelihara kesejahteraan

secara umum”.

Prof. Dr. Rochmat Soemitro, S.H, dalam edisi revisi 2011 Mardiasmo

(2011 : 1), berpendapat bahwa: “pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara

berdasarkan Undang - Undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat

jasa timbal balik (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan yang

digunakan untuk membayar pengeluaran umum.

Maka dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa ciri - ciri yang

melekat pada defenisi pajak yaitu:

a. Pajak dipungut berdasarkan atau dengan kekuatan serta aturan

(7)

b. Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan adanya kontraprestasi

individual oleh pemerintah.

c. Pajak dipungut oleh negara baik pemerintah pusat maupun pemerintah

daerah.

d. Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran-pengeluaran pemerintah, yang bila

dari pemasukannya masih terdapat surplus, digunakan untuk membiayai

public investment.Terdapat dua fungsi pajak yaitu fungsi budgeter (sumber

keuangan negara) artinya pajak merupakan salah satu sumber penerimaan

pemerintah untuk membiayai pengeluaran baik rutin maupun pembangunan

dan fungsi regularend (pengatur) artinya pajak sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan dalam bidang sosial dan ekonomi, serta

mencapai tujuan-tujuan tertentu diluar bidang keuangan.

D.Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam Laporan Tugas Akhir ini adalah penerapan sanksi

administrasi berupa bunga sesuai pasal 13 ayat (2) Undang - Undang no 28 tahun

2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan dan Proses Penerbitan

(8)

E.Metode Laporan Tugas Akhir

Adapun metode yang digunakan dalam pengerjaan Laporan Tugas Akhir ini

adalah sebagai berikut:

1. Tahapan Persiapan

Pada tahap ini penulis melakukan persiapan dimulai dari pengajuan

judul, menentukan objek, pemilihan lokasi Laporan Tugas Akhir di

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur, mencari bahan untuk

pembuatan laporan hingga melakukan konsultasi dengan pihak jurusan

dan dosen pembimbing serta penyusunan proposal tugas akhir.

2. Studi Literatur

Didalam tahap ini penulis melakukan studi literatur keberbagai sumber

bacaan yang berkaitan dengan judul dari proposal tersebut seperti buku,

Undang – Undang, karya ilmiah, dan media massa lainnya.

3. Pengumpulan Data

Mencari data dan informasi yang berhubungan dengan penerapan sanksi

administrasi dalam SKPKB melalui data primer yaitu wawancara dan

(9)

4. Analisis dan Evaluasi

Penulis menganalisis dan mengevaluasi data yang nantinya akan

menjadi hasil dari Laporan Tugas Akhir.

F. Metode Pengumpulan Data

Metode yang dilakukan penulis dalam pengumpulan data adalah sebagai

berikut:

1. Metode Wawancara

Dalam metode ini penulis mengajukan pertanyaan – pertanyaan

langsung dengan supervisor lapangan Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Medan Timur.

2. Metode Observasi

Dalam metode ini penulis memproleh data dengan cara melakukan

pengamatan dan penelitian langsung di Kantor Pelayanan Pajak

(10)

3. Metode Dokumen

Dalam metode ini penulis berusaha mengumpulkan

dokumen-dokumen atau data - data pendukung mengenai pajak dan penerapan

sanksi di bidang perpajakan.

G.Sistematika Penulisan

Untuk lebih mempermudah pemahaman materi yang disajikan, maka

laporan ini disusun penulis dalam 5 bab sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini diutarakan tentang latar belakang penulisan,

tujuan penulisan, uraian teoritis, pembatasan masalah,

metode penelitian dan sistematika penyajian laporan Tugas

Akhir ini.

BAB II : GAMBARAN UMUM LOKASI TUGAS AKHIR

Dalam bab ini penulis menjelaskan secara umum tentang

sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan

Timur, stuktur organisasi, uraian tugas pokok dan fungsi,

(11)

BAB III : GAMBARAN TENTANG SANKSI ADMINISTRASI

Dalam bab ini mengemukakan tentang dasar hukum

penerbitan SKPKB. Jenis - jenis sanksi administrasi,

penghitungan sanksi administrasi berupa bunga pasal 13

ayat (2).

BAB IV : ANALISA DAN EVALUASI

Dalam bab III telah di uraikan data dan fakta yang terjadi

dilapangan, maka pada bab ini penulis akan membahas data

dan fakta tersebut, khususnya tentang permasalahan

penerapan sanksi administrasi terhadap penyebab timbulnya

masalah dan alternative pemecahannya.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dari Laporan Tugas Akhir ini akan

dikemukakan dalam bab ini. Selain itu penulis juga akan

memberikan saran kepada pihak-pihak yang berkepentingan

dalam penerbitan SKBKB dan penerapan sanksi

administrasi dalam SKPKB.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Kelinci FZ-3 selanjutnya diseleksi dengan kriteria bobot badan umur 10 minggu karena memiliki nilai dugaan heritabilitas dan berkorelasi dengan bobot dewasa yang tinggi.. Sejumlah

Tujuan studi adalah untuk menganalisis aplikasi kogenerasi nuklir untuk proses dekomposisi air pada pabrik pupuk urea, serta menganalisis kebutuhan dan konversi CO2

Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat

Skripsi berjudul: Aplikasi Konsentrasi Bubur California dalam Biocoating terhadap Tingkat Serangan Busuk Buah (Phytophthora palmivora Butl.) Pada Tiga Klon

Uji hipotesis dengan One Way – ANOVA dari minitab 16, membuktikan bahwa bulan dan hari terjadinya kecelakaan lalu lintas memberikan hasil yang sama identic, tidak

perlu diperhatikan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru terhadap murid yang berada dalam kelas. Metode pembelajaran merupakan bagian dari komunikasi

Dalam penelitian ini, perpanjangan keikutsertaan dilakukan dengan cara wawancara dan observasi pengumpulan data dengan Kepala Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) , ustadz/

Pembahasan mengenai makna puisi dengan analisis semiotika Riffaterre terhadap puisi-puisi karya sastrawan Arab telah banyak diteliti, di antaranya adalah penelitian