• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Kemampuan Adsorpsi Logam Berat Kadmium (Cd+2) Dan Tembaga (Cu+2) Serta Kompetisi Larutan Biner Dengan Menggunakan Adsorben Dari Batang Jagung (Zea Mays.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Kemampuan Adsorpsi Logam Berat Kadmium (Cd+2) Dan Tembaga (Cu+2) Serta Kompetisi Larutan Biner Dengan Menggunakan Adsorben Dari Batang Jagung (Zea Mays.)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN KEMAMPUAN ADSORPSI LOGAM BERAT

KADMIUM (Cd

+2

) DAN TEMBAGA (Cu

+2

) SERTA

KOMPETISI LARUTAN BINER DENGAN

MENGGUNAKAN ADSORBEN DARI BATANG

JAGUNG (

Zea mays.

)

SKRIPSI

Oleh

WALID AL ARFI

120405051

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

(2)

KAJIAN KEMAMPUAN ADSORPSI LOGAM BERAT

KADMIUM (Cd

+2

) DAN TEMBAGA (Cu

+2

) SERTA

KOMPETISI LARUTAN BINER DENGAN

MENGGUNAKAN ADSORBEN DARI BATANG

JAGUNG (

Zea mays.

)

SKRIPSI

Oleh

WALID AL ARFI

120405051

SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN

PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

(3)

i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:

KAJIAN KEMAMPUAN ADSORPSI LOGAM BERAT

KADMIUM (Cd

+2

) DAN TEMBAGA (Cu

+2

) SERTA

KOMPETISI LARUTAN BINER DENGAN

MENGGUNAKAN ADSORBEN DARI BATANG JAGUNG

(

Zea mays.

)

Dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini adalah hasil karya saya kecuali kutipan-kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya.

Demikian pernyataan ini diperbuat, apabila kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya saya atau merupakan hasil jiplakan maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku

Medan, Januari 2017

Walid Al Arfi

(4)

ii

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul:

KAJIAN KEMAMPUAN ADSORPSI LOGAM BERAT

KADMIUM (Cd

+2

) DAN TEMBAGA (Cu

+2

) SERTA

KOMPETISI LARUTAN BINER DENGAN

MENGGUNAKAN ADSORBEN DARI BATANG JAGUNG

(

Zea mays.

)

dibuat untuk melengkapi persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini telah diujikan pada sidang ujian skripsi pada 26 Januari 2017 dan dinyatakan memenuhi syarat/sah sebagai skripsi pada Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

Mengetahui,

Koordinator Skripsi

Ir. Renita Manurung, M.T

NIP. 19681214 199702 2 002

Medan, 2017

Dosen Pembimbing

Bode Haryanto, S.T, M.T, Ph.D

NIP. 19710130 199903 1 001

Dosen Penguji I

Dr. Eng, Rondang Tambun, S.T, M.T

NIP. 19720412 200012 1 004

Dosen Penguji II

Okta Bani, S.T, M.T

(5)

iii

PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat limpahan rahmat dan

karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan ini merupakan

Skripsi dengan judul ”Kajian Kemampuan Adsorpsi Logam Berat Kadmium

(Cd+2) Dan Tembaga (Cu+2) Serta Kompetisi Larutan Biner Dengan

Menggunakan Adsorben Dari Batang Jagung (Zea Mays.)”, berdasarkan hasil

penelitian yang penulis lakukan di Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk

mendapatkan gelar sarjana teknik.

Hasil penelitian bermanfaat untuk mengatasi permasalahan tentang pencemaran

logam berat yang sering terdapat pada badan air. Solusi yang ditawarkan juga

dinilai ekonomis, karena batang jagung dapat dengan mudah didapatkan dan

belum dimanfaatkan dengan baik. Selain itu untuk dapat digunakan sebagai

adsorben, batang jagung tidak mendapatkan perlakuan khusus, seperti aktivasi,

sehingga dapat mengurangi biaya operasional dan produksi.

Selama melakukan penelitian sampai penulisan skripsi ini penulis banyak

mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan

terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bode Haryanto, S.T, M.T, Ph.D selaku pembimbing.

2. Dr. Eng, Rondang Tambun, S.T, M.T dan Okta Bani S.T, M.T selaku

penguji.

3. Ir. Renita Manurung, M.T selaku koordinator penelitian.

4. Dr. Eng. Ir. Irvan, M.Si selaku ketua Departemen.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu

penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Medan, Januari 2017

(6)

iv

DEDIKASI

Penulis mendedikasikan skripsi ini kepada:

1. Kedua orang tua saya yaitu Ayahku Abdul Rahman dan Ibuku Nizarafina

memberikan motivasi dan doa dalam menyelesaikan studi. Doa penulis selalu

beserta mu saudaraku.

3. Bapak dan Ibu dosen Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik,

Universitas Sumatera Utara, yang juga telah banyak memberikan banyak ilmu

selama penulis kuliah.

4. Para pegawai administrasi Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik,

Universitas Sumatera Utara.

5. Teman yang selalu ada, Debbie Aditia Ramadhani; yang telah meluangkan

waktu dan tenaga untuk menyemangatkan penulis agar segera menyelesaikan

skripsi ini.

6. Partner penelitian, Fadhil Alfaruq Sinaga; yang telah bekerja sama di dalam

penyelesaian penelitian dan skripsi ini.

7. Sahabat-sahabat penulis, yaitu teman-teman mahasiswa Teknik Kimia

terutama angkatan 2012 dan adek-adek mahasiswa Teknik Kimia, Fakultas

Teknik, Universitas Sumatera Utara lainnya yang tidak dapat saya ucapkan

satu persatu, terimakasih atas dukungan moril yang diberikan sehingga

penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik.

(7)

v

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama: Walid Al Arfi

NIM : 120405051

Tempat/Tanggal Lahir: Lubuk Sikaping, 02 Juni 1994

Nama Orang tua: Abdul Rahman dan Nizarafina

Alamat Orang tua: Jl. H. Agus Salim No. 38, Kuburarak, Kenagarian Pauh, Lubuk Sikaping, Pasaman.

Asal Sekolah

 TK Islam Darul Hikmah Lubuk Sikaping tahun 1999-2000

 SDN 09 Pauh Lubuk Sikaping tahun 2000-2006

 SMPN 1 Lubuk Sikaping tahun 2006-2009

 SMAN 1 Lubuk Sikaping tahun 2009-2012

Beasiswa yang pernah diperoleh:

1. Beasiswa Bidik Misi tahun 2012-2016

Pengalaman Organisasi/Kerja:

1. Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) periode 2012-2016,

sebagai anggota

2. Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) periode 2013-2015,

sebagai Badan Pengurus Harian Bidang HUMAS

3. Ikatan Mahasiswa Saiyo (IMASO) Pasaman periode 2013-2015, sebagai

Ketua

4. Covalen Study Group (Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara) periode

2012-2015, sebagai anggota

5. Kerja Praktek di PT. Pusaka Prima Mandiri, Deli Tua, Medan 1 Februari – 28 Februari 2016

6. Pemerintah Mahasiswa (PEMA) Fakultas Teknik Univers itas Sumatera

(8)

vi

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan adsorpsi batang jagung dengan variasi bentuk dalam menyerap ion logam kadmium (Cd+2) dan tembaga (Cu+2) 50 ppm serta larutan biner Cd+2:Cu+2 (30:30) ppm pada larutan dengan pH 4,5. Batang jagung yang digunakan dibentuk berupa bulat, ½ bulat, ¼ bulat, 50 mesh, dan 70 mesh. Penelitian ini terbagi menjadi 2 tahap, yaitu perlakuan awal dengan melakukan pencucian dan pengeringan hingga kondisi yang seragam. Tahap kedua adalah pengukuran potensi kapasitas adsorpsi dengan system batch adsorption, pemodelan kinetika adsorpsi dan pemodelan kinetika adsorpsi. Model kinetika adsorpsi mengindikasikan adsorpsi terjadi secara kimia. Sementara model kinetika difusi mengindikasikan proses difusi terjadi pada bagian dalam dan pori adsorben. Pengaruh ukuran batang jagung secara signifikan mempengaruhi kemampuan adsorpsi batang jagung. Untuk logam Cd+2 kenaikan kapasitas adsorpsi dari 9,94%, 11,48%, 17,47%, 28,24% hingga 34,14% untuk bentuk bulat, ½ bulat, ¼ bulat, 50 mesh dan 70 mesh secara berurut selama 5 jam. Untuk logam Cu+2 kenaikan kapasitas adsorpsi dari 7,36%, 7,73%, 12,26%, 26,09% hingga 31,14% untuk bentuk bulat, ½ bulat, ¼ bulat, 50 mesh dan 70 mesh secara berurut selama 5 jam. Kemampuan adsorpsi ini menunjukkan bahwa batang jagung memiliki potensi sebagai adsorben dalam menyerap ion logam dalam larutan.

(9)

vii

ABSTRACT

The idea of this research is to know adsorption capacity of corn stalk with different shapes to adsorp cadmium ion (Cd+2) and copper ion (Cu+2) 50 ppm including binary solution Cd+2:Cu+2 (30:30) ppm dissolving in the solution on pH 4,5. The corn stalk variation shapes are round, half round, quarter round, 50 mesh and 70 mesh. This research consist of 2 main steps such as, pre-treatment and batch adsorption to determine adsorption capacity, modeling of adsorption kinetic and modeling of adsorption diffusion. Adsorption kinetics model indicates adsorption occurs chemically. While adsorption diffusions model indicates adsorption taken place in part and pore of adsorbent. The influence of the size of the corn stalks significantly affect the adsorption capacity of corn stalks. In metal ion Cd+2 adsorption capacity rise of 9,94%, 11,48%, 17,47%, 28,24% and 34,14% for a round shape, ½ round, ¼ round, 50 mesh and 70 mesh consecutively for 5 hours. In metal ion Cu+2 adsorption capacity rise of 7,36%, 7,73%, 12,26%, 26,09% and 31,14% for a round shape, ½ round, ¼ round, 50 mesh and 70 mesh consecutively for 5 hours. This shows that the adsorption capacity of corn stalks has potential as an adsorbent to absorb metal ions in solution.

(10)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI i

PENGESAHAN ii

2.4 TEKNOLOGI PENYERAPAN LOGAM BERAT 10

2.4.1 Elektrofotasi 10

2.4.2 Pemisahan Membran 10

2.4.3 Adsorpsi 10

2.5 ADSORPSI 11

(11)

ix

2.5.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Adsorpsi 12

2.6 KAPASITAS ADSORPSI 14

2.7 KESETIMBANGAN ISOTERMAL ADSORPSI 15

2.8 KINETIKA ADSORPSI 17

2.9 PROSES DIFUSI 18

2.10 PREFERENSI ADSORPSI (PREFENTIAL ADSORPTION) 20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 21

3.1 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN 21

3.2 BAHAN DAN PERALATAN PENELITIAN 21

3.3 PROSEDUR PENELITIAN 21

3.3.1 Prosedur Pembuatan Larutan 21

3.3.2 Prosedur Preparasi Batang Jagung (Pembuatan

Bio-adsorben) 23

3.3.3 Prosedur Batch Adsorpsi 23

3.3.4 Prosedur Kinetika Adsorpsi 24

3.3.5 Prosedur Isotermal Adsorpsi Berdasarkan

Perbedaan Konsentrasi 24

3.4 FLOWCHART PROSEDUR PENELITIAN 25

3.4.1 Persiapan Adsorben (Batang Jagung) 25

3.4.2 Pengeringan Adsorben Batang Jagung 26

3.4.3 Pembuatan Larutan HCl 0,1M 26

3.4.4 Pembuatan Larutan NaOH 0,1M 27

3.4.5 Pembuatan Larutan Pelarut dengan pH 4,5 27

3.4.6 Pembuatan Larutan Cd+2 50 ppm 28

3.4.7 Pembuatan Larutan C u+2 50 ppm 28

3.4.8 Flowchart Prosedur Batch Adsorption 29

3.4.9 Flowchart Prosedur Kinetika Adsorpsi 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 31

4.1 PENETRALAN pH DARI ADSORBEN BATANG

JAGUNG 31

4.2 PENGERINGAN BENTUK ADSORBEN BATANG

(12)

x

4.3 PENENTUAN KAPASITAS ADSORPSI DENGAN

VARIASI BENTUK ADSORBEN 36

4.4 PENENTUAN PERUBAHAN KONSENTRASI

TERHADAP KAPASITAS ADSORPSI 41

4.5 PENENTUAN WAKTU KONTAK OPTIMUM DAN

KINETIKA ADSORPSI 43

4.6 PENENTUAN KINETIKA DIFUSI 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 55

5.1 KESIMPULAN 55

5.2 SARAN 56

DAFTAR PUSTAKA 57

(13)

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambara 2.1 Permukaan Batang Jagung dengan 500 Perbesaran

Menggunakan (Scanning E lectron Microscope)

SEM 8

Gambar 3.1 Flowchart Persiapan Adsorben Batang Jagung 25

Gambar 3.2 Flowchart Pengeringan Adsorben Batang Jagung 26

Gambar 3.3 Flowchart Pembuatan Larutan HCl 0,1 M 26

Gambar 3.4 Flowchart Pembuatan Larutan NaOH 0,1 M 27

Gambar 3.5 FlowchartPembuatan Larutan Pelarut dengan pH 4,5 27

Gambar 3.6 Flowchart Pembuatan Larutan Standart Cd+2 (50 ppm) 28

Gambar 3.7 Flowchart Pembuatan Larutan Standart C u+2 (50 ppm) 28

Gambar 3.8 Flowchart Mengukur Pengaruh Ukuran Adsorben

Terhadap Kemampuan Adsorpsi 29

Gambar 3.9 Flowchart Mengukur Kinetika Adsorpsi Pengaruh Ukuran

Adsorben Terhadap Kemampuan Adsorpsi 30

Gambar 4.1 Penentuan pH Netral Adsorben Batang Jagung 31

Gambar 4.2 Batang Jagung Berbagai Bentuk Sebelum dan Sesudah

Pengeringan 32

Gambar 4.3 Grafik Pengeringan Adsorben Batang Jagung 33

Gambar 4.4 Kurva Laju Pengeringan 35

Gambar 4.5 Hubungan Antara Kapasitas Adsorpsi Logam Cd+2

Dengan Berbagai Adorben Batang Jagung 37

Gambar 4.6 Persentase Adsorpsi (%) Logam Cd+2 50 dengan

Berbagai Bentuk Adsorben 37

Gambar 4.7 Hubungan Antara Kapasitas Adsorpsi Logam Cu+2

Dengan Berbagai Adorben Batang Jagung 38

Gambar 4.8 Persentase Adsorpsi (%) Logam Cu+2 50 dengan

Berbagai Bentuk Adsorben 38

(14)

xii

Gambar 4.10 Nilai Kapasitas Adsorpsi Maksimum (qmax) untuk

Berbagai Perbandingan Konsentrasi Cd+2 / Cu+2 Selama 5

Jam 42

Gambar 4.11 Grafik Optimasi Waktu Kontak pada Penyerapan ion

Logam Cd+2 dalam Larutan oleh Adsorben Batang Jagung 44

Gambar 4.12 Grafik Optimasi Waktu Kontak pada Penyerapan ion

Logam Cu+2 dalam Larutan oleh Adsorben Batang Jagung 44

Gambar 4.13 Grafik Optimasi waktu kontak pada penyerapan ion logam

Cu+2 : Cd+2 (30:30 ppm) dalam larutan biner oleh

Adsorben batang jagung 45

Gambar 4.14 Grafik Kinetika Adsorpsi Cd+2 Orde 1 47

Gambar 4.20 Pemodelan Kinetika Difusi Internal Logam Cd+2 50 ppm 52

Gambar 4.21 Pemodelan Kinetika Difusi Eksternal Logam Cd+2 50 ppm 52

Gambar 4.22 Pemodelan Kinetika Difusi Internal Logam Cu+2 50 ppm 52

Gambar 4.23 Pemodelan Kinetika Difusi Eksternal Logam Cu+2 50 ppm 53

Gambar 4.24 Pemodelan Kinetika Difusi Internal Larutan Biner Cd+ 2:

Cu+2 (30:30 ppm) 53

Gambar 4.24 Pemodelan Kinetika Difusi Eksternal Larutan Biner Cd+2 :

Cu+2 (30:30 ppm) 54

Gambar C.1 Kebun Jagung yang akan Digunakan Sebagai Adsorben 73

Gambar C.2 Pemotongan dan Pembersihan Batang Jagun 73

Gambar C.3 Batang Jagung yang Siap Dijadikan Adsorben 74

Gambar C.4 Peralatan dan Sampel Batang Jagung Penelitian 74

Gambar C.5 Material Logam Berat yang Digunakan 75

(15)

xiii

Gambar C.7 Pengatur Keasaman NaOH (0,1 M) dan HCl (0,1 M) 76

Gambar C.8 Botol Sampel Untuk Uji Di Alat AAS 76

Gambar C.9 Hasil Uji Panjang Gelombang Logam Cd+2 Di Alat

AAS 77

Gambar C.10 Hasil Uji Logam Cd+2 50 ppm Di Alat AAS 77

Gambar C.11 Hasil Uji Panjang Gelombang Logam Cu+2 Di Alat

AAS 78

(16)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Jumlah Panen Jagung Indonesia Tahun 2013-2015 2

Tabel 1.2 Data Beberapa Hasil Penelitian Terbaru Tentang Bioadsorpsi

dan Pemanfaatkan Batang Jagung Sebagai Biosorban Dalam

Menyerapan Ion Logam 2

Tabel 2.1 Komponen Kimia Pada Batang Jagung 7

Tabel A.1 Data Kalibrasi Larutan Standar 63

Tabel A.2 Data Hasil Pencucian dari Adsorben Batang Jagung. 63

Tabel A.3 Hubungan Hasil Kapasitas Adsorpsi Batang Jagung Terhadap

Logam Cd+2 Pada berbagai Bentuk 66

Tabel A.4 Hubungan Hasil Kapasitas Adsorpsi Batang Jagung Terhadap

Logam Cu+2 Pada berbagai Bentuk 66

Tabel A.5 Data Hasil Penentuan Waktu Optimum Logam Cd+2 67

Tabel A.6 Data Hasil Penentuan Waktu Optimu m Logam Cu+2 67

Tabel A.7 Data Hasil Perbandingan Konsentrasi Tetap Cd+2 / Cu+2

(30:30 ppm) Terhadap Waktu 68

Tabel A.8 Hubungan Antara Kapasitas Adsorpsi q (%) Terhadap Waktu

(t) 68

Tabel A.9 Nilai Kapasitas Adsorpsi q (%) pada Berbagai Perbandingan

(17)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN A DATA BAHAN BAKU 63

A.1 Data Kalibrasi Larutan Standar Hasil Analisis AAS 63

A.2 Hasil Pencucian Adsorben Batang Jagung 63

A.3 Hasil Pengeringan Adsorben Batang Jagung 64

A.3.1 Perhitungan Pengeringan Adsorben Batang Jagung 64

A.4 Data Hasil Kapasitas Adsorpsi 66

A.5 Data Hasil Penentuan Waktu Optimum 67

A.6 Data Adsorbansi dan Konsentrasi Larutan Biner 68

LAMPIRAN B CONTOH PERHITUNGAN 69

B.1 Pembuatan Larutan (Stock Solution) 69

B.2 Perhitungan Konsentrasi Aktual 70

B.3 Perhitungan Kapasitas Adsorpsi 70

B.4 Pembuatan Larutan Biner (Stock Solution) 70

B.5 Perhitungan Kapasitas Adsorpsi Larutan Biner 71

LAMPIRAN C DOKUMENTASI PERCOBAAN 73

C1 Sampel dan Bahan Baku 73

(18)

xvi

DAFTAR SINGKATAN

AAS Atomic Adsorption Spectroscopy

pH P ower of Hydrogen

(19)

xvii

DAFTAR SIMBOL

Simbol Keterangan Dimensi

Cd(CH3COO)2.2H2O

NaOH Natrium Hidroksida g

H2O Air mL

H+ Ion hidrogen

Q Berat Cd yang terjerap oleh satu gram

sampel mg/g

w Berat sampel yang digunakan g

Co Konsentrasi larutan Cd awal ppm

Ct Konsentrasi larutan Cd pada waktu t ppm

t Waktu menit/ jam

V Volume larutan Cd dan Cu yang

digunakan mL

y Absorbansi

Referensi

Dokumen terkait

Suwigyo dan Harsiati (1999: 50) menyatakan bahwa secara konkret cerita anak berguna dalam hal: (a) sumber pengetahuan, dalam hal ini anak dapat menggali

Beberapa kegiatan lain yang sifatnya insidentil dan masuk ditengah tahun 2015 (tidak masuk dalam perencanaan awal) telah diintegrasikan dalam program/kegiatan tahun

Perbuatan yang dilaporkan adalah informasi atau indikasi aparat pegawai negeri sipile.

Keunggulan aplikasi ini terletak pada akses nirkabel yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja dalam ruang lingkup jangkaun operator seluler. Keunggulan ini dapat

Informasi Yang Diminta Tujuan

Dalam perancangan program ini, penulis juga menggunakan fasilitas Macromedia Dreamweaver sebagai suatu media penulisan program dan juga sebagai salah satu program aplikasi

[r]

Enkripsi dan dekripsi adalah salah satu cabang dari ilmu kriptografi yang dapat digunakan untuk merahasiakan suatu data dengan cara mengubah isi dari data tersebut. Dengan enkripsi