• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Keuangan Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Keuangan Tahun 2016"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

82

3.2. Realisasi Anggaran

Sumber pendanaan kegiatan DIPA pada Pusat Penelitian Biologi tahun 2016 terdiri dari Rupiah Murni dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dengan total nilai pagu sebesar Rp. 122.986.597.000. Dari jumlah pagu tersebut terdapat selfblocking sebesar Rp. 1.280.000.000 sehingga pagu anggaran yang bisa dilaksanakan sebesar Rp. 121.706.597.000, rincian dapat dilihat pada Tabel 20. Jikadilihat secara komposisi pagu anggaran (lihat gambar 44),anggaran terbesar ada pada Belanja Gaji Pegawai yaitu sebesar 74%, PNBP 2 %, Belanja Modal 2%, Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 7% dan anggaran penelitian hanya 15% dari total pagu. Kemudian pagu Puslit Biologi-LIPI jika dibandingkan terhadap pagu total Kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati-LIPI adalah sebesar 34,91% (Tabel 21)

Gambar 44. Grafik Komposisi Anggaran Puslit Biologi-LIPI TA. 2016.

Tabel 20. Jumlah Pagu Anggaran dan Realisasi DIPA Pusat Penelitian Biologi untuk Tahun Anggaraan 2016.

Kode Program/Kegiatan Pagu Awal Pagu Akhir Selfblocking Pagu Setelah Dikurangi Selfblocking Gaji

74% Operasional &

Pemeliharaan 7%

Modal 2%

Penelitian 15%

(2)

83

079.01.06 Program Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan Iptek

125.542.315.000 122.986.597.000 1.280.000.000 121.706.597.000

3400 Penelitian Biologi 125.542.315.000 122.986.597.000 1.280.000.000 121.706.597.000

Tabel 21. Jumlah Pagu Anggaran Kedeputian IPH-LIPI Dibandingkan dengan Pagu Puslit Biologi-LIPI Tahun Anggaran 2016.

Pagu Kedeputian IPH-LIPI Pagu Puslit Biologi-LIPI (Sebelum Blokir)

%

352.316.763.000 122.986.597.000 34,91

Pada tahun 2016, berdasarkan DIPA Nomor SP DIPA-079.01.2.017148/2016 tanggal 07 Desember 2015 jumlah pagu anggaran awal Pusat Penelitian Biologi-LIPI adalah sebesar Rp. 125.542.315.000 dengan komposisi per jenis belanja sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 23. Di tahun 2016 terjadi perubahan jumlah pagu anggaran yang disebabkan adanya kebijakan penghematan/pemotongan anggaran oleh pemerintah dan penambahan alokasi pagu anggaran untuk tunjangan kinerja, sebagaimana dapat dilihat pada tabel 22.

Tabel 22. Daftar Revisi Anggaran Puslit Biologi-LIPI Terkait Penghematan dan Selfblocking Anggaran Tahun Anggaran 2016.

No. Nomor DIPA Revisi Jumlah Pagu (Rp.) Keterangan

1. SP

DIPA-079.01.2.017148/2016 Tanggal 03 Juni 2016 Revisi Ke-03

125.542.315.000 Pagu diblokir sebesar Rp. 5.334.992.000

2. SP

DIPA-079.01.2.017148/2016 Tanggal 25 Juli 2016 Revisi Ke-04

120.207.323.000 Pagu dipotong sebesar Rp. 5.334.992.000

3. SP

DIPA-079.01.2.017148/2016 Tanggal 24 Agustus 2016 Revisi Ke-05

122.986.597.000 Penambahan alokasi pagu untuk tunjangan kinerja se-IPH sebesar Rp. 2.779.274.000 4. SP

DIPA-079.01.2.017148/2016 Tanggal 09 September 2016 Revisi Ke-06

122.986.597.000 Pagu diblokir sebesar Rp. 1.280.000.000

Tabel 23. Realisasi Penyerapan DIPA Pusat Penelitian Biologi Tahun Anggaran 2015-2016 per-Jenis Belanja.

Kode Jenis Belanja

Tahun Anggaran 2015 Tahun Anggaran 2016

Pagu Realisasi % Pagu Selfblocking Realisasi %*)

51 Belanja

Pegawai

84.859.345.000 84.687.058.418 99,80 90.149.609.000 - 89.951.710.260 99,78

52 Belanja

Barang

34.368.752.000 32.946.051.320 95,86 28.529.898.000 901.069.000 27.146.461.749 98,25

53 Belanja

Modal

(3)

84

TOTAL 125.150.896.000 123.330.775.064 98,55 122.986.597.000 1.280.000.000 120.624.201.260 99,11

*) Perhitungan setelah nilai pagu dikurangi nilai selfblocking

Tabel 24. Realisasi Penyerapan Anggaran DIPA Pusat Penelitian Biologi Tahun Anggaran 2016 Berdasarkan Output Kegiatan.

Kode Output Pagu Awal Pagu Akhir

(Dikurangi Selfblocking)

Realisasi Saldo %

06 Program

Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek

125.542.315.000 121.706.597.000 120.624.201.260 1.082.395.740 99,11

3400 Penelitian

Biologi

125.542.315.000 121.706.597.000 120.624.201.260 1.082.395.740 99,11

3400.010 Hasil Penelitian Biologi

2.752.523.000 18.176.023.000 17.982.550.349 193.472.651 98,94

3400.011 Layanan IPTEK Bidang Biologi

1.506.600.000 1.349.506.000 1.061.235.853 288.270.147 78,64

3400.994 Layanan Perkantoran

92.363.865.000 98.252.909.000 98.054.385.807 198.523.193 99,80

3400.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

548.398.000 594.479.000 488.169.300 106.309.700 82,12

3400.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

1.247.887.000 1.583.542.000 1.370.961.451 212.580.549. 86,58

3400.998 Gedung / Bangunan

784.000.000 1.750.138.000 1.666.898.500 83.239.500 95,24

(4)

85

Tabel 25. Realisasi Target Penerimaan dan Penggunaan PNBP Pusat Penelitian Biologi Tahun Anggaran 2016.

PENERIMAAN PENGGUNAAN *)

TARGET REALISASI % PAGU REALISASI %

2.685.365.000 2.025.415.100 75,42 2.326.600.000 1.743.848.485 74,95 *) Batas maksimal penggunaan PNBP sebesar 86,64% (Keputusan Menteri Keuangan Nomor 381/KMK.02/2008 tentang Persetujuan Penggunaan Sebagian Dana Penerimaan Negara Bukan Pajak Pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)

Gambar

Gambar 44. Grafik Komposisi Anggaran Puslit Biologi-LIPI TA. 2016.
Tabel 22.  Daftar Revisi Anggaran Puslit Biologi-LIPI Terkait Penghematan dan Selfblocking Anggaran Tahun Anggaran 2016
Tabel 24. Realisasi Penyerapan Anggaran DIPA Pusat Penelitian Biologi Tahun Anggaran 2016 Berdasarkan Output Kegiatan
Tabel 25. Realisasi Target Penerimaan dan Penggunaan PNBP Pusat Penelitian Biologi

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam tingkat keterampilan sosial antara auditor internal dari budaya, jenis kelamin dan usia yang

Pengaruh perubahan nilai standar deviasi dan jenis distribusi yang digunakan untuk generalisasi koefisien pembobotan pada metode RML-Filter terhadap hasil penyaringan

Budaya organisasi memiliki tiga fungsi utama, yaitu sebagai perekat sosial yang mengikat karyawan dan membantunya memahami tempat kerja, dengan budaya yang kuat

Model yang digunakan dibagi menjadi 3 tahap yaitu; pengambilan titik kontrol secara otomatis, pengecekan kualitas titik kontrol dan simulasi kualitas hasil, serta

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1950 tentang peraturan sementara UGM yang merupakan “statuta” pertama, UGM bertugas atas dasar cita-cita

Pembelajaran terpadu mengadopsi prinsip belajar PAKEM yaitu pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.. Dari buku di atas dapat diketahui bahwa pembelajaran

Penelitian serupa juga dilakukan oleh Hasan dan Handayani (2014) serta Agmarina (2010) yang menunjukkan adanya permasalahan penyesuaian diri yang dirasakan oleh siswa

Untuk menjelaskan kegiatan yang terjadi di dalam use case diagram tersebut di atas, maka dapat digunakan narasi use case yang akan dibahas secara detail ke dalam