1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Perkembangan teknologi kontrol saat ini mulai bergeser kepada
otomatisasi sistem kontrol yang menuntut pengunaan komputer, sehingga campur
tangan manusia dalam pengontrolan sangat kecil. Bila dibandingkan dengan
pengerjaan secara manual, sistem peralatan yang dikendalikan oleh komputer
akan memberikan keuntungan dalam hal efisiensi, keamanan, dan ketelitian.
Kemampuan komputer, baik perangkat keras maupun perangkat lunak, dapat
dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi pengendalian, seperti pengendalian suhu,
kecepatan motor, pengendalian pH pada air, dan lain-lain.
Penerangan di dalam ruangan sangat diperlukan oleh manusia untuk
mengenali objek yang terlihat oleh mata. Disaat kita melakukan pekerjaan di
dalam ruanganpun membutuhkan penerangan yang nyaman dan pas dengan mata
kita. Penerangan mempunyai pengaruh terhadap fungsi sebuah ruangan. Lampu
merupakan sumber penerangan kedua setelah sinar matahari. Umumnya untuk
pengendalian penerangan ruangan digunakan prinsip on-off, dimana pada saat
ruangan gelap lampu dinyalakan dan akan dimatikan apabila ruangan terang.
Dengan prinsip on-off, pengendalian penerangan ruangan hanya berdasarkan pada
kondisi gelap terangnya saja tanpa menghiraukan kontribusi dari luar seperti
cahaya matahari. Pengaturan tersebut sering disebut peredup. Peredupan
menggunakan prinsip pengaturan tegangan masukan dan pengaturan arus.
2
Variasi tegangan output beban diatur menggunakan LED. Pada pemicuan
LED diperlukan rangkaian pemicu yang terdiri dari mikrokontroler Atmega 8535
sebaga kontrol pusat dari semua sensor yang dipasang di dalam ruangan mulai
dari kontrol input sampai mengontrol output yang diharapkan. Dalam melakukan
prosesnya, mikrokontroller juga membutuhkan rangkaian seperti clock dan daya.
Selain itu juga penggunaan dari port-port dan jaringan-jaringan juga sangat
mempengaruhi cara kerja mikrokontroller. IC 4094 sebagai pengontrol Cahaya
LED yang digunakan sebagai masukan. Rangkaian pengontrol tegangan
dihubungkan dengan sensor LDR berfungsi sebagai sensor cahaya yang berfungsi
untuk mendeteksi besarnya iluminasi di dalam ruangan. Pada ruang studio gambar
yang miniatur ini terdapat 1 sensor LDR sebagai transducer yang mengubah
energi cahaya ke enegi listrik yang selanjutnya akan diolah mikrokontroller.
Output dari masukan akan ditampilkan di LCD.
Untuk itulah penulis mencoba untuk membuat suatualat dan Penulisan Tugas
akhir dengan judul “Pengendalian Pencahayaan Pada Ruang Gambar
Memanfaatkan Shift Register 4094 dan LED dengan Bahasa C
Menggunakan Compiler Codevision”.
1.2 Rumusan Masalah
Berlatar belakang diatas, penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan
tersebut kedalam Tugas Akhir dengan judul “Pengendalian Pencahayaan Pada
Ruang Gambar Memanfaatkan Shif Register 4094 dan LED dengan Bahasa
3
C Menggunakan Compiler Codevision”. Penulis akan membahas bagaimana
cara mengatasi terang cahaya yang tidak homogen pada ruang studio gambar.
1.3Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk membuat ruang
studio gambar yang miniatur dengan kuat cahaya yang otomatis.
1.4Batasan Masalah
Mengacu pada hal diatas, penulis membuat “Pengendalian Pencahayaan
Pada Ruang Gambar Memanfaatkan Shift Register 4094 dan LED dengan
Bahasa C Menggunakan Compiler Codevision”.. Pembatasan masalah dalam
Tugas Akhir ini hanya mencakup beberapa point utama, diantaranya adalah
sebagai berikut.
1. Mikrokontrol yang digunakan adalah ATMega 8535 yang hanya
difungsikan sebagai pembaca arus dan menghitung besaran daya.
2. Sensor LDR (Light Dependent Resistor) yang digunakan sebagai
pendeteksi intensitas cahaya.
3. Sistem pengatur tingkat penerangan ruangan ini dilakukan dengan cara
simulasi dan menggunakan 64 lampu LED di dalam satu ruangan.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pembahasan dan penulisan laporan ini, penulis
membuat susunan bab-bab yang membentuk laporan ini dalam sistematika
penulisan tugas akhir dengan urutan sebagai berikut :
4
BAB 1 PENDAHULUAN
Berisi latar belakang permasalahan, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
pembahasan, metodologi pembahasan, dan sistematika penulisan dari penulisan
Tugas Akhir ini.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk
pembahasan dan cara kerja dari rangkaian dan bahasa program yang digunakan,
serta karakteristik dari komponen-komponen pendukung.
BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN
Bab ini berisikan tentang proses perancangan dan pembuatan alat. Mulai dari
perancangan dan pembuatan sistem secara hardware atau software
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan dibahas hasil analisa dari rangkaian dan sistem kerja alat,
penjelasan mengenai rangkaian-rangkaian yang digunakan, penjelasan mengenai
program yang diisikan ke mikrokontroller ATMega8535.
BAB 5 PENUTUP
Dalam bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran dari alat ataupun data yang
dihasilkan dari alat. Bab ini juga merupakan akhir dari penulisan Tugas Akhri ini.