48
Lampiran 1. Hasil identifikasi teripang Holothuria atra Jaeger
Lampiran 2. Bagan penelitian
dicuci hingga bersih
ditiriskan hingga tidak ada lagi air
ditimbang
dikeringkan di lemari pengering
dihaluskan dan ditimbang beratnya Teripang segar
Teripang bersih
Pembuatan ekstrak etanol secara perkolasi
Ekstraksi Cair-cair
Uji toksisitas dari ekstrak etanol dan fraksi teripang Holothuria atra
50
Lampiran 3. Gambar teripang segar dan yang telah dibersihkan
Gambar teripang segar
Gambar teripang yang telah dibersihkan
Lampiran 4. Gambar simplisia dan serbuk teripang
Gambar simplisia teripang
52
Lampiran 5. Mikroskopik teripang Holothuria atra Jaeger pada pembesaran 10x40
Keterangan :
1. Spikula tipe pseudo-button 2. Spikula tipe rod
3. Spikula tipe rosettes
3 2 1
Lampiran 6. Perhitungan pemeriksaan kadar air dari serbuk simplisia hewan teripang Holothuria atra Jaeger
% Kadar air simplisia =Volume air (ml)
Berat sampel (g) x 100 %
No. Berat sampel (g) Volume awal (ml) Volume akhir (ml)
1. 5.0025 1.50 2.00
3. 5.0004 2.00 2.50
1. Kadar air = 2,00– 1,50
5,0025 x 100%= 9,99%
2. Kadar air = 2,50 – 2,00
5,0004 x 100% = 9,99 % % Rata-rata kadar air = 9,99% + 9,99%
54
Lampiran 7. Bagan pembuatan ekstrak etanol simplisia hewan teripang
dimasukkan ke dalam bejana tertutup
dimaserasi dengan etanol 96% selama 3 jam, sambil sesekali diaduk
dimasukkan ke dalam perkolator
ditambahkan pelarut etanol 96% secukupnya sampai terdapat selapis peyari diatas simplisia
didiamkan selama 24 jam
dijalankan perkolator dengan kecepatan 1 ml/menit
dipekatkan dengan rotary evaporator pada suhu 40 - 60° C ditimbang
Ekstrak kental
(45,6635 g) Serbuk simplisia
(350 g)
Perkolat
Lampiran 8. Bagan fraksinasi ekstrak etanol teripang Holothuria atra Jaeger
Fraksi n-heksana pekat (0,6424 g) Ekstrak etanol teripang (10 g)
Fraksi n-heksana Fraksi air
Fraksi air
Dikumpulkan
Dipekatkan dengan rotary evaporator
Fraksi air pekat (4,8440 g)
Dikumpulkan Dipekatkan dengan rotary evaporator Fraksi etil asetat
Fraksi etil asetat pekat (0,2296 g)
Dihomogenkan
Dimasukkan dalam corong pisah Diekstraksi dengan 50 ml n-heksana sebanyak 3 kali
Dikocok dan didiamkan sampai terbentuk dua lapisan dan dipisahkan
Diekstraksi dengan 50 ml
etil asetat sebanyak 3 kali Dikumpulkan
Dipekatkan dengan rotary evaporator
56
Lampiran 9. Wadah penetasan telur Artemia salina Leach
Keterangan:
1. Bagian besar 2. Lubang sekat 3. Bagian kecil
1 2 3
Lampiran 10. Perhitungan LC50 ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat
dan fraksi air
Tabel hasil pengujian BSLT ekstrak etanol
Ekstrak
Kons. (µg/
ml)
Jumlah hidup awal Jumlah mati Rata -rata
*Keterangan: Kons. = Konsentrasi U = Uji
Rumus % kematian :
% kematian = uji-kontrol
total
x 100%
Tes = Jumlah kematian nauplii pada larutan uji Kontrol = Jumlah kematian nauplii pada kontrol Total = Jumlah nauplii yang digunakan
• % kematian (10 µg/ml) = 7,4−0
Tabel nilai probit dari % kematian nauplii
% Kematian Nilai Probit dari % kematian
74 5,64
94 6,55
58 Lampiran 10. (Lanjutan)
Tabel perhitungan persamaan regresi untuk memperoleh LC50 dari ektrak etanol
teripang Holothuria atra Jaeger
a = (ΣXY) - (ΣX)(ΣY)/n
Jadi, persamaan regresi yang diperoleh adalah: Y= ax + b
Y = 1,225x + 4,31
Karena yang dicari adalah LC50, maka respon yang diinginkan adalah kematian
50% dari total nauplii. Dalam tabel probit untuk respon 50% adalah 5, maka untuk memperoleh LC50, y=5
Y = 1,225X + 4,31 5 = 1,225X + 4,31 1,225 X = 0,69 X = 0,5633
Konsentrasi LC50 = antilog 0,5633
Lampiran 10. (Lanjutan)
Tabel Hasil pengujian BSLT fraksi n-heksana
Ekstrak
Kons. (µg/
ml)
Jumlah hidup awal Jumlah mati
Rata
*Keterangan: Kons. = Konsentrasi U = Uji
Rumus % kematian :
% kematian = uji−kontrol
total x 100%
Tes = Jumlah kematian nauplii pada larutan uji Kontrol = Jumlah kematian nauplii pada kontrol Total = Jumlah nauplii yang digunakan
• % kematian (10 µg/ml) = 5−0 Tabel nilai probit dari % kematian nauplii
% Kematian Nilai Probit dari % kematian
50 5,00
78 5,77
60 Lampiran 10. (Lanjutan)
Tabel Perhitungan persamaan regresi untuk memperoleh LC50 dari fraksi
n-heksana teripang Holothuria atra Jaeger
a = (ΣXY) - (ΣX)(ΣY)/n
Jadi, persamaan regresi yang diperoleh adalah: Y= ax + b
Y = 1,545x + 3,196
Karena yang dicari adalah LC50, maka respon yang diinginkan adalah kematian
50% dari total nauplii. Dalam tabel probit untuk respon 50% adalah 5, maka untuk memperoleh LC50, y=5
Y = 1,545X + 3,196 5 = 1,545X + 3,196 1,545X = 1,804 X = 1,1676
Konsentrasi LC50 = antilog 1,1676
= 14,7096 µg/ml X (Log konsentrasi) Y (Nilai
Lampiran 10. (Lanjutan)
Tabel Hasil pengujian BSLT fraksi etil asetat
Ekstrak
Kons. (µg/
ml)
Jumlah hidup awal Jumlah mati Rata -rata
*Keterangan: Kons. = Konsentrasi U = Uji
Rumus % kematian :
% kematian = uji−kontrol
total x 100%
Tes = Jumlah kematian nauplii pada larutan uji Kontrol = Jumlah kematian nauplii pada kontrol Total = Jumlah nauplii yang digunakan
• % kematian (10 µg/ml) = 5,8−0 Tabel nilai probit dari % kematian nauplii
% Kematian Nilai Probit dari % kematian
58 5,02
84 5,99
62 Lampiran 10. (Lanjutan)
Tabel Perhitungan persamaan regresi untuk memperoleh LC50 dari fraksi etil
asetat teripang Holothuria atra Jaeger]
a = (ΣXY) - (ΣX)(ΣY)/n
Jadi, persamaan regresi yang diperoleh adalah: Y= ax + b
Y = 1,535x + 3,296
Karena yang dicari adalah LC50, maka respon yang diinginkan adalah kematian
50% dari total nauplii. Dalam tabel probit untuk respon 50% adalah 5, maka untuk memperoleh LC50, y=5
Y = 1,535X + 3,296 5 = 1,535X + 3,296 1,535X = 1,704 X = 1,1101
Konsentrasi LC50 = antilog 1,1101
Lampiran 10. (Lanjutan)
Tabel Hasil pengujian BSLT fraksi air
Ekstrak
Kons. (µg/
ml)
Jumlah hidup awal Jumlah mati Rata -rata
*Keterangan: Kons. = Konsentrasi U = Uji
Rumus % kematian :
% kematian = uji-kontrol
total x 100%
Tes = Jumlah kematian nauplii pada larutan uji Kontrol = Jumlah kematian nauplii pada control Total = Jumlah nauplii yang digunakan
• % kematian (10 µg/ml) = 6,2−0 Tabel nilai probit dari % kematian nauplii
% Kematian Nilai Probit dari % kematian
62 5,31
88 6,18
64 Lampiran 10. (Lanjutan)
Tabel perhitungan persamaan regresi untuk memperoleh LC50 dari fraksi air
teripang Holothuria atra Jaeger
a = (ΣXY) - (ΣX)(ΣY)/n
Jadi, persamaan regresi yang diperoleh adalah: Y= ax + b
Y = 1,390x + 3,746
Karena yang dicari adalah LC50, maka respon yang diinginkan adalah kematian
50% dari total nauplii. Dalam tabel probit untuk respon 50% adalah 5, maka untuk memperoleh LC50, y=5
Y = 1,390X + 3,746 5 = 1,390X + 3,746 1,390X = 1,254 X = 0,9022
Konsentrasi LC50 = antilog 0,9022
= 7,9836 µg/ml X (Log konsentrasi) Y (Nilai