• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Faktor-Faktor Resiko yang Mempengaruhi Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan pada Proyek Pembangunan Gedung di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Identifikasi Faktor-Faktor Resiko yang Mempengaruhi Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan pada Proyek Pembangunan Gedung di Kota Medan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pada perkembangan industri saat ini, dan perkembangan sarana

pembangunan, terutama pembangunan gedung sangatlah pesat. Maka tingkat

kesulitan untuk mengelola dan menjalankan sebuah proyek gedung semakin

tinggi. Semakin tinggi tingkat kesulitannya, berarti semakin semakin panjang

durasi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tersebut.

Risiko dapat dikatakan merupakan akibat yang mungkin terjadi secara tak

tertuga. Walaupun suatu kegiatan telah direncanakan sebaik mungkin, namun

tetap mengandung ketidakpastian bahwa nanti akan berjalan sepenuhnya sesuai

rencana.

Risiko pada proyek konstruksi bagaimanapun tidak dapat dihilangkan tetapi dapat

dikurangi atau ditransfer dari satu pihak kepihak lainnya.

Pelaksanaan proyek konstruksi yang tepat waktu dan meminimalisir resiko

– resiko yang terjadi akan menguntungkan bagi semua pihak, baik perusahaan

konstruksi. Untuk menghindari resiko – resiko yang terjadi ini maka peneliti ingin

melakukan kajian tentang penyebab keterlambatan proyek, agar dapat

memperkecil resiko – resiko yang terjadi dalam proyek serta menghindari

kemungkinan masalah serta hal – hal yang sama – sama tidak kita inginkan.

Ketika proyek konstruksi terlambat, artinya pelaksanaan pekerjaan proyek

tersebut tidak dapat diselesaikan sesuai dengan kontrak. Jika pekerjaan proyek

(2)

Apabila setelah penambahan waktu pelaksanaan proyek ini juga tidak selesai

sesuai kontrak yang sudah disepakati, maka akan diberikan waktu tambahan oleh

pihak pemilik (owner) kepada pihak pelaksana untuk menyelesaikan pekerjaan

proyek tersebut. Dengan kata lain bahwa adanya waktu tambahan yang diberikan

oleh pihak pemilik (owner) kepada pihak pelaksana untuk menyelesaikan

pekerjaan proyek, tetapi tidak juga terlaksana, maka kemungkinan akan terjadi

pemutusan kontrak kerja.

Dalam pelaksanaan proyek konstruksi tepat waktu, dapat dipastikan

menguntungkan kedua belah pihak, oleh sebab itu perusahaan yang baik akan

selalu berusaha melaksanakan sesuai waktu yang telah ditetapkan atau berusaha

meminimalkan keterlambatan dengan memilih tindakan koreksi yang perlu

dilakukan dan mengambil keputusan berdasarkan analisa dari berbagai faktor

keterlambatan. Oleh sebab itu diperlukan kajian untuk mengidentifikasi dan

menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan proyek.

Pada faktor resiko, factor risiko yang melekat pada proyek konstruksi

adalah ketidakpastian (uncertainty). Ketidakpastian sendiri dapat dibedakan antara

lain. Ketidakpastian Risiko yang terkait dengan keadaan adanya ketidakpastian

dan tingkat ketidakpastiannya terukur secara kuantitatif, apabila kita dapat

memperoleh informasi. Selanjutja Ketidakpastian yang diartikan dengan keadaan

dimana ada beberapa kemungkinan kejadian yang akan menyebabkan hasil yang

berbeda, Tetapi tingkat kemungkinan atau probabilitas kejadiannya tidak

(3)

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Faktor faktor apa sajakah yang mempengaruhi keterlambatan proyek

pembangunan gedung di kota Medan ?

2. Tindakan apa yang perlu diperhitungkan terhadap resiko-resiko yang

dominan dalam mempengaruhi keterlambatan proyek gedung di kota

Medan ?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan sebelumnya maka

dapat diketahui tujuan penelitian. Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui faktor faktor apa sajakah yang mempengaruhi

keterlambatan proyek pembangunan gedung di kota Medan

2. Untuk mengetahui tindakan apayang perlu diperhitungkan terhadap

resiko-resiko yang dominan dalam mempengaruhi keterlambatan

proyek gedung di kota Medan

1.4 BATASAN MASALAH

Untuk memfokuskan pada permasalahan yang dikaji maka penelitian ini

perlu dibatasi agar pembatasan masalah ini tidak menyimpang dari inti

permasalahan. Adapun batasan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut :

1. Lokasi penelitian dikhususkan pada konstruksi gedung di kota medan

(sumatera utara)

2. Identifikasi keterlambatan proyek dilakukan pada masa kurun waktu

(4)

3. Responden penelitian adalah : owner, konsultan perencana, konsultan

pengawas, kontraktor, dan dinas PU

1.5 MANFAAT PENELITIAN Manfaat dari penelitian ini adalah :

Bagi Ilmu Pengetahuan

Hasil penelitian ini merupakan pengembangan dari teori-teori yang ada

dihubungkan dengan kenyataannya di lapangan. Dari hasil ini dapat

ditarik suatu kesimpulan baru yang pada waktu yang akan datang dapat

dikembangkan lebih lanjut.

Bagi Perusahaan Kontraktor

Penelitian ini dapat memberikan masukan pada perusahaan kontraktor,

karena dari hasil yang diperoleh dapat diketahui konsep yang baik

tentang bagaimana pelaksanaan manajemen resiko proyek konstruksi,

sehingga dapat membantu para kontraktor dalam merencanakan proyek

gedung yang komplek baik segi perencanaan, pengawasan, dan

sumberdaya.

Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat menambah wawasan dan mempertajam kemampuan

untuk mengnalisa bagi peneliti, sehingga dapat menjadi bekal untuk

tujuan dalam dunia kerja nantinya.

1.6.SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika pembahasan dalam skripsi ini disusun sebagai berikut :

1. Pendahuluan

(5)

manfaat penelitian, lingkup penelitian, dan sistematika pembahasan.

2. Landasan Teori

Pada bab ini berisi uraian tentang tinjauan teoritis dan berbagai literature,

mengenai bebagai sistem time manajemen, aspek aspek manajemen, dan

pelaksanaan manajemen waktu yang sebaiknya.

3. Metodologi Penelitian

Pada bab ini berisi tenteng jenis penelitian, lokasi penelitian, jenis &

sumber data, responden atau objek penelitian, sarana penelitian, jadwal

penelitian, kerangka kerja penelitian, yang digunakan. Pada bab ini berisi

tentang jenis penelitian yang akan dilakukan dan tahap-tahap dalam

melakukan penelitian.

4. Analisa Pembahasan

Pada bab ini data-data yang telah dikumpulkan, yaitu data berupa hasil

wawancara yang akan dianalisa dengan teori dari studi literature dan

pengolahan data melalui program spss.

5. Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan

terhadap para responden, baik penelitian melelui wawancara maupun

Referensi

Dokumen terkait

Interrelationship of corporate social responsibility index (ICSR) with return on equity (ROE) shows that corporate social responsibility (CSR) can provide economic effect for

Perusa- haan dengan nilai aset lebih kecil daripada kewajibannya akan menghadapi bahaya kebangkrutan (Susanto, 2009) yang mendukung hasil penelitian terdahulu (Chen & Church,

correcting atau mengkoreksi penampilan temannya dalam membaca puisi, pengkoreksian dilakukan berdasarkan panduan dari media kartu kuning yang berisi teks puisi

Teori ini menjelaskan bahwa perilaku seseorang ditentukan oleh dua buah cognition yaitu values (nilai) dan intentions (tujuan). Umumnya, manajer menerima penetapan tujuan

Variabel proses pengadaan ini menjelaskan bahwa kebijakan kontrak yang tidak tepat untuk kalangan kontraktor kecil dan menengah serta sikap profesionalitas dan

Pengguna dalam pemodelan sistem ini terdiri dari administrator, administrator adalah orang yang mengolah data (menambah, mengedit dan menghapus) serta user (masyarakat)

Kemudian kriteria penilaian dari masing-masing siswa didistribusikan ke dalam tabel 4.3 untuk mendapatkan persentase kriteria penilaian tinggi, sedang dan rendah,

Años más tarde de la correspondencia establecida con Fermat, exactamente el año 1665, Pascal publica su Tratado sobre el Triángulo Aritmético, la más importante contribu-