ABSTRAK
Dalam era globalisasi ini, semakin banyak perusahaan yang mengeluarkan produk sejenis dengan perbedaan yang tidak begitu signifikan. Perusahaan yang menghasilkan produk sejenis harus mampu bersaing dalam hal kualitas pada produk yang ditawarkan kepada konsumen. PT. Invilon Sagita merupakan salah satu industri penghasil pipa PVC. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan proses berdasarkan produk cacat yang ada dengan menggunakan metode Six Sigma yang kemudian dilakukan pengendalian dengan menganalisis penyebab kecacatan menggunakan seven tools serta mengupayakan perbaikan dengan menggunakan metode Kaizen. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat 3 jenis kecacatan yaitu pipa gembung (bloating), berubah bentuk (out of shape), dan permukaan tidak rata. Dari perhitungan didapat hasil bahwa kecacatan yang terbesar yaitu berubah bentuk (out of shape) sebesar 1.135 kecacatan. Dari hasil pengolahan didapat DPMO sebesar 22879,1 yang kemudian dikonversikan dengan tabel sigma, didapatkan hasil sebesar 3,50 sigma. Hasil sigma masih dikategorikan pada tingkat industri rata-rata di Indonesia. Untuk perbaikan berkesinambungan dilakukan langkah Kaizen yaitu dengan menggunakan Five M-Checklist dan Five Step Plan yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke.
Kata Kunci : Six Sigma, Statistical Quality Control (SQC), Kaizen