• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SMS 1201976 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SMS 1201976 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Indah Sri Rahayu, 2016

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGARANSEMEN LAGU DI SMPN 26 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. SIMPULAN

Berdasarkan temuan dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat

disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan

kemampuan siswa dalam mengaransemen lagu di SMPN 26 Bandung. Hal ini

dilihat dari meningkatnya nilai rata-rata siswa yaitu pada setiap ranah kemampuan

dari mulai siklus pertama sampai siklus ketiga. Kemampuan tersebut adalah

kemampuan ranah afektif yang berkaitan dengan sikap dan proses kerja siswa

selama implementasi pembelajaran kooperatif, ranah kognitif yang berkaitan

dengan pengetahuan siswa tentang aransemen, dan ranah psikomotor yang

berkaitan dengan hasil penciptaan karya aransemen.

Penerapan pembelajaran kooperatif pada pembelajaran aransemen lagu

terbukti dapat meningkatkan kerjasama antar siswa serta tanggung jawab

masing-masing siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru. Kerjasama tersebut

terjalin akibat adanya komunikasi antar siswa. Hal tersebut juga dapat

meningkatkan kemampuan bersosialisasi siswa. Maka secara tidak langsung salah

satu tujuan pendidikan musik di sekolah telah tercapai yaitu membentuk karakter

dan kepribadian siswa untuk mencapai kesuksesan bersosial dan hidup.

Penerapan pembelajaran kooperatif ini dapat mengatasi permasalahan pada

pembelajaran musik. Khususnya dengan menerapkan pembelajaran kooperatif,

faktor penyebab permasalahan yaitu durasi pembelajaran yang singkat, model

pembelajaran yang belum berpusat pada siswa, dan kemampuan siswa yang

beragam dapat diatasi melalui prosedur pembelajaran kooperatif yang sudah jelas

dan terstruktur.

Pemberian reward dalam pembelajaran kooperatif juga sangat penting.

Reward dapat lebih memotivasi siswa dalam mengerjakan tugas dengan baik.

Reward juga dapat meningkatkan kerjasama antar kelompok karena mereka

(2)

86

Indah Sri Rahayu, 2016

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGARANSEMEN LAGU DI SMPN 26 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

Teratasinya faktor penyebab permasalahan pembelajaran musik dalam

penelitian ini merupakan hasil yang positif. Namun dalam penelitian ini juga

terdapat kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki. Salah satunya adalah

kesiapan guru dan siswa. Dalam penelitian ini, awalnya guru masih belum

terampil dengan pembelajaran koopertif dan siswa juga belum siap menerima

materi aransemen karena pengetahuan sebelumnya yang masih kurang.

Sebenaranya pelaksanaan pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran

aransemen dapat dilaksanakan dalam dua kali pertemuan apabila langkah-langkah

pembelajaran terlaksana dengan baik sesuai yang direncanakan. Maka peneliti

memberi saran kepada pendidik musik atau peneliti selanjutnya yang akan

mengembangkan pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran aransemen agar

lebih mempersiapkan dengan matang segala hal yang menunjang dalam proses

pembelajaran.

Adapun rekomendasi peneliti adalah sebagai berikut.

1. Guru harus pandai memlilih model pembelajaran agar pembelajaran dapat

efektif dan menyenangkan bagi siswa, salah satunya dengan pembelajaran

kooperatif.

2. Dalam proses penerapan pembelajaran kooperatif, guru harus benar-benar

paham prosedurnya agar pembelajaran berjalan sesuai dengan yang

direncanakan.

3. Diadakannya penelitian tindak lanjut mengenai penerapan pembelajaran

kooperatif teknik lainnya dalam pembelajaran aransemen agar menjadi sumber

Referensi

Dokumen terkait

RUMUSAN POKOK SOAL DAN PILIHAN JAWABAN HARUS MERUPAKAN PERNYATAAN YANG DIPERLUKAN SAJA.. Rangka tubuh manusia terdiri dari berbagai macam bagian, yang satu dan lainnya

Gambar 8 merupakan hasil proses diagnosa sistem pakar untuk mengenali jenis penyakit mata yang di derita oleh pasien melalui jendela aplikasi konsultasi yang

Bagaimana pendapat Anda tentang informasi penyuluhan yang diberikan oleh Tim Posko Terpadu.. Bagaimana penilaian Anda mengenai wajib lapor dengan

[r]

Pengembangan teks dongeng Berbasis pendidikan karakter sebagai alternatif Bahan ajar prosa fiksi siswa smp kelas vii.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

POKDARWIS ATAU KELOMPOK SADAR WISATA TERNYATA MENJADI UJUNG TOMBAK SEBAGAI ALAT UNTUK MENYADARKAN MASYARAKAT / SEKALIGUS SEBAGAI ASET DALAM. KEPARIWISATAAN // SEPERTI DI PANTAI

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI MASKULIN DALAM KELOMPOK PEREMPUAN KEPALA KELUARGA SAKINAH MAWADAH WARAHMAH (PEKKA SAMAWA) SEBAGAI UPAYA PENDIDIKAN KELUARGA Universitas Pendidikan Indonesia

“Bagaimana proses implementasi nilai-nilai maskulin sebagai upaya pendidikan keluarga dalam Anggota Kelompok PEKKA Samawa setelah mengikuti Program. Pendampingan yang