• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Arsitektur Perilaku Dalam Perancangan Zona Gerbang Masuk Kampus UNIMED

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Arsitektur Perilaku Dalam Perancangan Zona Gerbang Masuk Kampus UNIMED"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Perubahan elemen fisik zona gerbang masuk kampus Unimed yang tidak dapat berasimilasi secepat peningkatan jumlah pengguna menghasilkan ketimpangan adaptasi antara pola aktivitas/perilaku (sebagai aspek tatanan sosial) dengan tatanan fisik. Untuk dapat mewujudkan kualitas zona pintu masuk yang baik, perlu untuk mengkaji perilaku pengguna terhadap desain (setting) yang ada serta kebutuhan pengguna dan aktivitas-aktivitas yang dilakukan. Perancangan zona gerbang masuk kampus dengan menggunakan pendekatan arsitektur perilaku memfokuskan pada perilaku manusia dalam memanfaatkan ruang.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis, yakni bertujuan membuat kesimpulan umum mengenai zona gerbang masuk kampus dari hasil tingkat kecenderungan preferensi pengguna dan data yang diperoleh melalui pengamatan. Berdasarkan hasil kesimpulan tersebut, data yang diperoleh kemudian digunakan untuk menyusun kriteria perancangan dengan menganalisa permasalahan berdasarkan kebutuhan pemakai dan menetapkan usulan-usulan perancangan. Hasil akhir yang diperoleh merupakan penerapan kriteria perancangan dan hasil penyusunan skematik desain arsitektur perilaku yang diterapkan pada perencanaan dan perancangan fisik zona gerbangmasuk kampus Unimed.

Kata Kunci: Aristektur Perilaku, Zona Gerbang Masuk Kampus, Preferensi Pengguna

(2)

ii

ABSTRACT

The change in physical elements of the entrance main zone at the UNIMED campus cannot assimilate the increase in the number of the users so that it yields imbalance in adaptation between activity/behavioral pattern (as the aspect of social order) and physical order. The users’ behavior toward the design (setting) of the gate and the users’ needs and activities would be studied in order to realize good quality of entrance main zone. The campus entrance main zone was designed by using behavioral architectural approach, focusing on human behavior in utilizing spaces.

The research used descriptive analytic method which was aimed to draw a general conclusion about campus entrance main zone from its users’ preference tendency. The data were gathered by conducting observation and used to organize design criteria by analyzing the problems based on the users’ needs and by establishing design proposals. The final result constituted the implementation of design criteria and the schematic organizing of behavioral architectural design implemented in the physical planning and designing of the entrance main zone of the UNIMED campus.

Keywords: Behavioral Architecture, Campus Entrance Main Zone, Users’ Preferences

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini, tiga bahasa pemrograman yang terkait erat dengan web yakni Node.js, PHP, dan Python dibandingkan performanya dengan cara mengukur kecepatan respon

Kriteria inklusi untuk pendaftaran termasuk GDM sesuai dengan kriteria diagnostik dari Konferensi Internasional Ketiga tentang Gestational Diabetes (2); usia kehamilan antara 28

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BERBANTU MULTIMEDIA ANIMASI INTERAKTIF MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANTICIPATION AND STAGING PADA MATERI JARINGAN DASAR.. Universitas

para stakeholders yang terlibat dalam industri pertambangan di Indonesia.. Komite Pemantauan

Sebagai salah satu bentuk cacat kehendak, maka penyalahgunaan keadaan yang dilakukan oleh pihak yang menentukan syarat-syarat dalam perjanjian baku dan mencantumkan

Oleh karena itu dilakukan pengkajian tentang perbedaan besarnya NPOPTKP dalam menghitung BPHTB terutang untuk waris dan hibah wasiat dengan bukan waris dan hibah wasiat, pemenuhan

Beberapa hal yang perlu dijadikan pedoman untuk distribusi dan transportasi bahan bakar diesel maupun campuran biodiesel adalah sbb:. • Setiap konstruksi truk atau gerbong agar

The United States Equal Opportunity Employment Commission (EEOC) defines, sexual harassment in the workplace is as unwelcome sexual advances or conduct of a sexual