ABSTRAK
Sektor pertanian dalam perekonomian Indonesia mendapat peranan penting, terutama dalam bentuk penyediaan kesempatan kerja. Dunia pertanian tidak terlepas dari peran perempuan. Diberbagai negara produsen pangan, perempuan memiliki peranan penting dalam proses produksi pangan. Desa Raya Huluan merupakan pemekaran Desa Raya Usang pada tahun 2002 dengan luas wilayah 1588 Ha. Pada umumnya penduduk desa Raya Huluan ini adalah etnis Simalungun. Mayoritas Penduduk desa Raya huluan adalah petani yang menggantungkan hidupnya pada lahan dan hasil pertaniannya.
Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat dan mengetahui kontribusi petani perempuan dalam sosial ekonomi keluarganya. Responden dalam penelitian ini berjumlah 32 orang petani perempuan. Teknik analisa data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dimana data yang dikumpulkan dari kuesioner dan wawancara ditabulasikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan kemudian dianalisa.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan bahwa petani perempuan perempuan bekerja di sektor pertanian karena sudah menjadi tradisi turun temurun di lingkungannya. Petani perempuan di Desa Raya Huluan mengerjakan hampir keseluruhan proses pengolahan lahan dan tanaman sampai pada panen dan pemasaran. Dengan bekerja di sektor pertanian, petani perempuan mendapatkan penghasilan yang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhannya dan keluarganya.
Petani perempuan berkontribusi dalam pemenuhan pangan, sandang dan perumahan keluarga. Petani perempuan juga berkontribusi dalam kesehatan
keluarganya, berkontribusi dalam pendidikan anak, modal usaha, berkontribusi dalam tabungan dan dapat berinteraksi dengan baik kepada keluarga dan masyarakat dilingkungannya. Petani perempuan di Desa Raya Huluan adalah pekerja keras, mampu mendapatkan penghasilan, menjalankan perannya sebagai ibu dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat dilingkungannya.
Kata kunci : Kontribusi, Petani Perempuan, Sosial Ekonomi Keluarga.
ABSTRACT
Agricultural sector in the Indonesian economy plays an important role, especially in providing employment. It cannot be separated from women’s role. In various food production countries, women play an important role in the process of food production. Raja Haluan village was the extension of Raya Usangvillage in 2002 with the area of 1588 hectares. In general, the people of Raya Uluan village are farmers who live on farm and its product.
The research was descriptive. Its objective was to find out the contribution of female farmers to the social economy of their families. The samples consisted of 32female farmers as respondents. The data were analyzed by using descriptive qualitative method, distributing questionnaires, and conducting interviews in the form of frequency distribution.
Based on the result of the analysis, it was concluded that female farmers worked in the agricultural sector because it was a tradition from generation to generation. The female farmers at Raya Huluan village did almost the whole process of land and crop cultivation until harvest and marketing. By doing in the agricultural sector, they used their income for their own need and their families’.
Female farmers have their contribution to the family’s need for food, clothing, and housing. The also have their contribution to their families’ health, education for their children, business capital, and savings. They can also interact properly with families and neighbors. Female farmers at Raya Huluan village are hard workers who are able to earn a living, play their role as mothers, and get along very well with the people in the neighborhood.
Keywords: Contribution, Female Farmers, Family’s Social Economy