• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lima Anak Jalanan Penopang Kehidupan Keluarga: Bekerja Sebagai Pengamen, Pengemis, dan Pemulung di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Lima Anak Jalanan Penopang Kehidupan Keluarga: Bekerja Sebagai Pengamen, Pengemis, dan Pemulung di Kota Medan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

5.3 LAMPIRAN

5.3.1 Profile Informan

Subyek dari penelitian ini terdiri dari keluarga anak jalanan yang terdiri dari orang tua

(ayah dan ibu) dan anak-anak yang bekerja di jalanan Kota Medan. Dalam penelitian ini, peneliti

mengambil responden/informan sebanyak lima keluarga anak jalanan yang terdiri dari 4 orang

ibu anak jalanan dan 5 orang ayah dari anak jalanan, dan 9 orang anak jalanan. Untuk lebih

jelasnya data informan orang tua anak jalanan dapat dilihat dari table berikut:

Tabel 4.1

Data Informan Orang Tua ( Ibu ) Dari Keluarga Anak Jalanan di Kota Medan

No. Nama Usia Pekerjaan

Pendidikan

SD SMP SMA

1 Lusi 40 Tahun Pembantu rumah tangga

2 Dewi 32 Tahun Tukang Cuci

3 Saima 42 Tahun Tukang Cuci

(2)

Tabel 2

Data Informan Orang Tua ( Ayah ) Dari Keluarga Anak Jalanan di Kota Medan

No. Nama Usia Pekerjaan

Pendidikan

SD SMP SMA

1 Tanehesi 49 Tahun Tukang Becak

2 Yesi 38 Tahun Tukang Becak

3 Sarman 48 Tahun Tukang Becak

4 Udin 34 Tahun Buruh Bangunan

5 Herman 33 Tahun Tukang Botot

Tabel 3

Data Informan Anak Jalanan Dari Keluarga Anak Jalanan di Kota Medan

No Nama Usia Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan

1 Dama 12 Tahun Laki-laki 6 SD pemulung/pencari botot

2 Aditya 9 Tahun Laki-laki 9 SD Pengemis

3 Dabo 16 Tahun Laki-laki 1 SMA Pengamen

4 Irfan 10 Tahun Laki-laki 5 SD Pengamen

(3)

5.3.2 Informan Anak Jalanan

Berdasarkan hasil penelitian keluarga anak jalanan di kota Medan, Peneliti mewawancari

4 orang ibu dari anak jalanan dan 4 orang ayah dari anak jalanan, dan 5 orang anak-anak jalanan

yang bekerja di jalanan yang masih memiliki keluarga, dimana anak-anak bekerja di jalanan

dikarenakan ingin membantu perekonomian keluarganya, keinginanan sendiri untuk bekerja di

jalan, dan rendahnya penghasilan orang tuanya sehingga anak harus ikut serta dalam bekerja.

Adapun Responden dari anak-anak yang merupakan keluarga anak jalanan,sebagai berikut :

1. Dabo (Pengamen)

Dabo merupakan anak jalanan yang bekerja di jalan dikarenakan kondisi

perekonomian keluarganya yang rendah. Sehingga dabo harus turun ke jalan untuk

membantu kedua orang tuanya. Dabo bekerja dari pukul 13.00 siang sampai dengan

pukul 17.30 sore. Bekerja dari hari senin sampai sabtu dengan rata-rata penghasilan dari

Rp.70.000 sampai dengan Rp.100.000 dalam sehari.

2. Friska (Pemulung/Pencari Botot)

Friska adalah seorang anak yang bekerja sebagai pemulung/pencari botot, dia

tinggal bersama kedua orang tuanya dan bersama ketika saudaranya, friska merupakan

anak pertama dari empat bersaudara, dia memiliki tiga orang adik, dua adik perempuan

dan satu adik laki-laki. Friska bekerja di jalan hampir setiap hari, sepulang dari sekolah

dia akan bergegas mencari botol-botol bekas yang akan dia berikan kepada orang tua,

dimana orang tuanya juga seorang pemulung. Waktu yang dia habisakan untuk bekerja

(4)

3. Irfan (Pengamen)

Irfan tinggal bersama ayahnya dan kedua saudaranya. Kedua orang tuanya sudah

bercerai. Karena kondisi keluarganya, membuat Irfan harus terjun ke jalan untuk mencari

uang yang akan ia gunakan untuk dirinya sendiri. Penghasilan yang ia dapatkan dalam

sehari dapat mencapai Rp.70.000. Waktu yang ia gunakan untuk mengamen dalam sehari

sekitar tujah jam.

4. Aditya (Pengemis)

Aditya tinggal bersama kedua orang tuanya dan juga sauadara perempuannya.

Dimana ia bersama adik dan ibunya bekerja sebagai pengemis. Pekerjaan yang mereka

lakukan tidak menentu terkadang dalam seminggu ia mengemis hanya tiga sampai empat

kali, dan mulai bekerja menjadi pengemis dari pukul 13.30 dan puku 16.00 sore untuk

penghasilan rata-rata mereka adalah sekitar Rp. 70.000/hari.

5. Dama ( Pemulung/pencari botot)

Dama bekerja sebagai pemulung/pencari botot. Kedua orang tuanya juga memiliki

pekerjaan sampingan sebagai pemulung botol-botol bekas. Ia tinggal bersama kedua

orang tuanya, yang beranggota enam anak, , dua saudari perempuan, dan tiga lagi saudara

laki-laki. Dama merupakan anak keenama , ia mulai bekerja di jalan dari pukul 13.00

siang sampai pukul 17.00 sore , dan penghasilan rata-rata untuk Dama Rp.500.000/bulan

(5)

5.3.3.Informan Orang Tua Dari Anak Jalanan.

1. Sarman dan Saima

Bekerja sebagai tukang becak, dan isterinya Saima yang bekerja sebagai buruh

cuci. Mempunyai Empat orang anak, dan dua orang anak yang bekerja di jalan yaitu

Dabo usia 16 tahun seorang anak laki-laki, dan Ahmad 8 tahun, bekerja sebagai

pengamen. Keluarga Sarman adalah suku Jawa, dan beragama Islam.

2. Herman dan Sulastri

Herman bekerja sebagai pemulung atau pencari barang bekas, dan isterinya

Sulastri juga bekerja sebagai pemulung. Mereka mempunyai lima orang anak, dan satu

orang anak perempuan yang bekerja di jalanan, yaitu Friska usia 10 tahun bekerja sebagai

pemulung/pencari botot, keluarga Herman merupakan suku Batak yang beragama

Kristen.

3. Udin

Udin yang bekerja sebagi buruh bangunan yang sudah tidak beristeri lagi sekitar tiga

tahun yang lalu, Udin bercerai dengan Isterinya. Pernikahan dikaruniahi tiga orang anak,

dimana dua orang anak yang bekerja di jalanan, yaitu Michael usia 15 tahun dan Irfan

usia 10 tahun bekerja sebagai pengamen dan pemulung/pencari botot, keluarga Udian

merupakan suku Batak yang beragama Kristen

4. Dewi

Yesi yang bekerja sebagai tukang becak dan Dewi yang bekerja sebagi buruh cuci

harian. Mempunyai dua orang yang bekerja di jalan, yaitu Aditya usia 9 tahun laki-laki

(6)

5. Tahenesi dan Lusi

Tahenesi yang bekerja sebagai tukang becak, dan isterinya Lusi yang bekerja

sebagai pembantu rumah tangga. Mempunyai enam orang anak dan dua orang anak

laki-laki yang bekerja di jalan yaitu Dama usia 12 tahun dan Aporinus 13 tahun, yang bekerja

sebagai pemulung/pencari botot dan pengamen. Keluarga Tehenesi merupakan suku Ono

Gambar

Tabel 4.1
Tabel 3

Referensi

Dokumen terkait

Segala puji Syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat serta hidyah-Nya yang telah dilimpahkan dan dikaruniakan kepada penulis sehingga dapat menuangkan sebuah

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana membentuk portofolio saham yang optimal bagi calon investor dengan menggunakan model indeks tunggal sebagai dasar

Sistem yang digunakan dalam mengelola personil yang ada didalam perusahaan adalah :.. Sistem Informasi Sumber daya

Peserta tes harus meneruskan lari selama mungkin sampai tidak mampu lagi menyesuaikan dengan kecepatan yang telah diatur dalam pita rekaman sehingga peserta tes secara

132/PAN-PBJ-KEMENAG/X/2012 tanggal 22 Oktober 2012, maka dengan ini kami umumkan pemenang lelang untuk paket pengadaan Bantuan Wireless untuk Kegiatan RKM Sebanyak 35 Buah yaitu

Komponen kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan ini sangat diperlukan oleh setiap orang untuk melakukan aktivitas atau pekerjaan dalam kehidupan

[r]

Kebugaran jasmani merupakan satu aspek fisik dari kebugaran menyeluruh yang memberikan kesanggupan kepada seseorang untuk melakukan pekerjaan produktif dalam