BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini terdapat sekitar 3.3 miliar orang di seluruh dunia memiliki akses internet yang memungkinkan mereka untuk melakukan berbagai hal mulai dari sekedar browsing, mengirim dan menerima email, mengakses konten multimedia, bermain game, menggunakan aplikasi media sosial dan sebagainya[1].
Home Automation adalah salah satu teknologi yang turut berkembang
dengan cepat seiring dengan perkembangan internet. Teknologi ini mencakup pengendalian sistem keamanan rumah, lampu, peralatan elektronik, mesin pemanas atau pendingin dan masih banyak lagi. Penelitian sebelumnya pada bidang Home Automation banyak dilakukan oleh beberapa peneliti, salah satunya adalah Rozita Teymourzadeh. Sistem yang diajukannya adalah sebuah Home
Automation berbasis GSM [2]. Namun saat ini sudah banyak rumah yang sudah
memiliki akses internet, sehingga penggunaan GSM untuk menghubungkan sistem Home Automation ke jaringan luar sudah tidak praktis lagi. Sehingga dirasa perlu untuk merancang sebuah sistem Home Automation yang terhubung ke internet menggunakan jaringan 802.11 atau Wireless Fidelity (Wi-Fi) dan dilengkapi dengan aplikasi web yang memungkin sistem Home Automation yang dirancang dapat dikendalikan dari mana pun.
Sistem Home Automation yang dirancang dapat menggunakan HTTP
Persistent atau HTTP Non-persistent untuk berkomunikasi dengan server. Kinerja
1.2 Perumusan Masalah
Masalah dalam tugas akhir ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana bentuk keterhubungan Controller dan perangkat-perangkat sehingga menjadi sebuah kesatuan sistem Home Automation.
2. Bagaimana memodelkan setiap perangkat dan sensor kedalam kode program sehingga manipulasi dapat dilakukan dengan lebih mudah.
3. Bagaimana bentuk integrasi program yang ada pada Arduino dengan program yang ada pada aplikasi web.
4. Apa dampak penggunaan HTTP Persistent dan HTTP Non-persistent pada kinerja sistem Home Automation.
5. Berapa jarak ideal antara sistem Home Automationyang dirancang dengan access pointWi-Fi.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Merancang model jaringan sistem Home Automationberbasis IP.
2. Menganalisis pengaruh penggunaan HTTP persistent dan
non-persistentterhadap kinerja jaringan sistem Home Automation yang
dirancang.
3. Menganalisisjarak ideal antara access point dengan model sistem Home
Automation yang dirancang.
1. Controller yang digunakan adalah Wemos D1 yang dilengkapi modul Wi-Fi
ESP8266.
2. Fungsi automationpada model sistem yang dirancang hanya sebuah pengendalian sederhana yang melibatkan sensor suhu dan sensor
passiveinfrared.
3. Aplikasi web pada bagian back-end (server) dibangun menggunakan bahasa
Personal Home Page (PHP) dan pada bagian front-end dibangun dengan
menggunakan HTML dan javascript.
4. Kinerja yang dilihat adalah respon kendali sistem Home Automation.
1.5 Metode Penelitian
Adapun metodologi penelitian dalam penyusunan Tugas Akhir ini meliputi beberapa tahap yaitu:
1. Studi_literatur
Pada tahap ini akan dilakukan pemahaman materi – materi yang mendukung tulisan ini dari buku, jurnal serta tulisan – tulisan dari internet.
2. Pemodelan Sistem
Pada tahap ini akan dilakukan pemodelan sistem mulai dari bagian Hardware hingga bagian Software.
4. Perancangan bagian software dari sistem Home Automation yang akan dibangun dan mengintegrasikannya dengan bagian hardware.
5. Melakukan pengujian dan mendapatkan kinerja dari sistem yang dirancang.
1.6 Sistematika Penulisan
Tugas akhir ini ditulis dengan sistematika sebagai berikut: BAB I: PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, tujuan penulisan, rumusan masalah, batasan masalah, metode penulisan serta sistematika penulisan.
BAB II: LANDASAN TEORI
Pada bab ini dijelaskan tentang Arduino,TCP/IP, teknologi Wi-Fi, , PHP, Javascript, HTML dan Protokol HTTP.
BAB III: PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini akan membahas perancangan sistem, mulai dari bagian
hardware hingga ke bagian software.
BAB IV:PENGUJIAN DAN ANALISA
Pada bagian ini, sistem yang telah teringrasi antara bagian Hardware dan
Software-nya akan di-uji. Pengujian dilakukan untuk kinerja sistem yang