• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kinerja Model Rancangan Sistem Home_Automation Berbasis Internet Protocol Terhadap Penggunaan Http Persistent dan Non-Persistent

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kinerja Model Rancangan Sistem Home_Automation Berbasis Internet Protocol Terhadap Penggunaan Http Persistent dan Non-Persistent"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

ANALISIS KINERJA MODEL RANCANGAN SISTEM

HOME_AUTOMATION BERBASIS INTERNET PROTOCOL TERHADAP PENGGUNAAN HTTP PERSISTENT DAN NON-PERSISTENT

Diajukan untuk memenuhi persyaratan Menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada

Departemen Teknik Elektro Konsentrasi Teknik Telekomunikasi Oleh

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2016

(2)
(3)

ABSTRAK

Masalah optimalisasi penggunaan listrik dan keaman rumah telah menjadi masalah yang ada pada setiap rumah. Oleh karena itu Tugas Akhir ini bertujuan untuk merancang sebuah Home Automation System berbasis Internet Protocol (IP) dengan menggunakan Wemos D1 yang terintegrasi dengan aplikasi web. Sistem yang dirancang tidak hanya memungkinkan pengguna dapat mengendalikan perangkat rumah dalam jangkauan Wi-Fi saja, tapi juga dari mana saja menggunakan komputer pribadi atau smartphoneyang memiliki akses internet. Pengguna menggunakan sebuah aplikasi web untuk berinteraksi dengan Home

Automation System. Aplikasi web yang dirancang memiliki kode akses yang

memungkinkan beberapa pengguna dapat melakukan pengendalian satu rumah yang sama. Dengan jenis Home Automation System yang diimplementasikan pada Tugas Akhir ini pengguna juga dapat melakukan monitoring pembacaan sensor secara real time. Kinerja dari Home Automation System yang dirancang didapat dengan mengukur waktu respon sistem ini untuk penggunaan HTTP persistent dan HTTP non-persistent. Untuk HTTP persistent waktu respon yang diperoleh sebesar 213 milidetik dan untuk HTTP non-persistent sebesar 394 milidetik. Selain itu jarak ideal antara controller dengan access point agar waktu respon lebih kecil dari 500 milidetik adalah pada jarak dibawah 55 meter. Proyek pada Tugas Akhir ini diharapkan dapat menjadi solusi Home Automation System yang lebih mudah dan aman.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah Subhana Wata’ala, atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulisan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan.

Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bimbingan dan bantuan dalam penulisan Tugas Akhir ini, diantaranya adalah:

1. Bapak Dr. Maksum Pinem, ST., MT selaku dosen pembimbing Tugas Akhir.

2. Bapak Ir. Surya Tarmizi Kasim, M. Si selaku Ketua Departemen Teknik Elektro

Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Rahmad Fauzi, ST., MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Elektro

Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Fahmi, S.T., M.Sc selaku dosen penasehat akademik.

5. Dosen pembanding yang membantu dalam penyempurnaan Tugas Akhir ini.

Akhirnya, Kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan guna

memperbaiki kualitas dari penulisan tugas akhir ini.

Medan, 24 Agustus 2016 Hormat saya

Penulis

(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATAPENGANTAR ... ii

DAFTARISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... x

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penulisan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 2

1.5 Metode Penelitian ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB 2 TEORI DASAR ... 5

2.1 Home Automation ... 5

2.2 Arduino ... 6

2.2.1 Software Arduino ... 6

2.2.2 Hardware Arduino ... 7

(6)

2.3.1 Arsitektur Protokol TCP/IP ... 8

2.3.2 Pengiriman dan Penerimaan Paket Data ... 12

2.3.3 Internet Protocol ... 15

2.4 Wireless Fidelity (Wi-Fi) ... 16

2.5 Hypertext Transfer Protocol (HTTP) ... 17

2.5.1 HTTP: Kurir Multimedia di Internet ... 17

2.5.2 Web Client dan Web Server ... 18

2.5.3 HTTP Methods ... 18

2.5.4 HTTP Persistent dan HTTP Non-persistent ... 19

2.6 Personal Home Page (PHP) ... 19

2.6.1 Fitur PHP ... 20

2.7 Javascript ... 22

2.8 Hyper Text Markup Language (HTML)... 22

2.9 Obect Oriented Programming (OOP) ... 23

BAB 3 METODE PENELITIAN... 25

3.1 Gambaran Umum ... 25

3.2 Spesifikasi ... 26

3.2.1 Server ... 26

3.2.2 Controller... 26

3.2.3 Modul Relay 4 Kanal ... 27

(7)

3.2.5 Sensor Passive Infrared ... 29

3.2.6 Sensor Suhu ... 30

3.3 Cara kerja ... 31

3.4 Rancangan Bagian Hardware ... 34

3.5 Rancangan Software Controler ... 36

3.5.1 Controller Class ... 37

3.5.2 Collection Class ... 38

3.5.3 Scheduler Class... 40

3.5.4 Board Class... 42

3.5.5 Device Class ... 43

3.5.6 Sensor Class ... 45

3.5.7 Logger Class ... 46

3.5.8 Gateway Class ... 47

3.6 Rancangan Aplikasi Web ... 49

3.6.1 Back-end (Server) ... 50

3.6.2 Front-end (UserInterface) ... 53

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN... 55

4.1 Hasil Rancangan Model Sistem Home Automation ... 55

4.1.1 Kontroler ... 55

4.1.2 Aplikasi Web ... 57

(8)

4.2 Analis Pengaruh Penggunaan Persistent dan Non-persistent HTTP ... 64

4.2.1 HTTP Persistent ... 65

4.2.2 HTTP Non-persistent ... 70

4.3 Pengukuran Jarak Maksimum Kontroler ke Hostspot ... 73

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 76

5.1 Kesimpulan ... 76

5.2 Saran ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... 78

LAMPIRAN 1 KODE PROGRAM KONTROLER ... 79

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tiga layer utama sistem Home Automation ... 6

Gambar 2.2 Contoh sebuah sketch Arduino ... 7

Gambar 2.3 Board Wemos D1 ... 8

Gambar 2.4 Perbandingan arsitektur OSI dan TCP/IP. ... 9

Gambar 2.5 Proses enkapsulasi Data. ... 13

Gambar 2.6 Web servers dan web clients ... 18

Gambar 2.7 Pengunaan satu pernyataan use untuk meng-import beberapa class. 21 Gambar 2.8 Contoh penggunaan closure sebagai parameter ... 21

Gambar 2.9 Contoh kode javascript di dalam script HTML ... 22

Gambar 2.10 Struktuk sebuah program yang bersifat object-oriented. ... 24

Gambar 3.1 Gambaran umum sistem. ... 25

Gambar 3.2 Wemos D1 ... 27

Gambar 3.3 Modul relay empat kanal... 28

Gambar 3.4 Skematik modul relay empat kanal ... 28

Gambar 3.5 Hubungan paralel keempat lubang stop contact ... 29

Gambar 3.6 Sensor passive infrared... 29

Gambar 3.7 Sensor suhu DS18S20 ... 31

Gambar 3.8 Diagram alir sistem secara keseluruhan ... 32

Gambar 3.9 Modifikasi pengkabelan stop contact ... 34

Gambar 3.10 Keterhubungan perangkat – perangkat menjadi sistem Home Automation ... 35

(10)

Gambar 3.12 Kode Program class BaseController ... 37

Gambar 3.13 Kode program classController ... 38

Gambar 3.14 Kode program classCollectionContract ... 38

Gambar 3.15 Kode program class koleksi Vector ... 39

Gambar 3.16 Kode program classScheduler ... 41

Gambar 3.17 Kode program class StaticEvent ... 42

Gambar 3.18 Kode program class Wemos D1... 43

Gambar 3.19 Kode program classDeviceContract ... 44

Gambar 3.20 Kode program class SensorContract ... 46

Gambar 3.21 Kode program classLoggerContract ... 46

Gambar 3.22 kode configurasi Wi-Fi... 47

Gambar 3.23 Setting Wi-Fi menggunakan nilai dari file konfigurasi ... 47

Gambar 3.24 Pengaturan koneksi persistent dan non-persistent ... 48

Gambar 3.25 Kode konfigurasi uri yang akan di-request oleh Wemos D1 ... 49

Gambar 3.26 Desain Model-View-Controller ... 50

Gambar 3.27 Routes yang digunakan di dalam aplikasi web ... 51

Gambar 4.1 Penampang komponen – komponen setelah dipasang diatas Board akrilik. ... 55

Gambar 4.2 Bentuk modifikasi stop contact ... 56

Gambar 4.3 Bentuk Stop contact yang terhubung ke relay ... 56

Gambar 4.4 Bentuk semua komponen yang telah dihubungkan ... 57

Gambar 4.5 Tampilan landing page... 58

Gambar 4.6 Tampilan halaman register... 59

(11)
(12)

DAFTAR TABEL

Referensi

Dokumen terkait

1) Besarnya rata-rata biaya pada usaahatani Jagung di Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis sebesar Rp 7.709.032,- per hektar dalam satu kali musim

Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan,

Menurut Brady (1974), serapan unsur hara tidak hanya tergantung pada ketersediaan unsur hara dalam tanah, tetapi juga ditentukan oleh kemampuan tanaman menyerap unsur hara

Dengan adanya getaran maka minyak yang berada pada saringan I akan turun kebawah (menuju kesaringan 2 dan saringan 3) sedangkan kotoran yang masih mengikut dari

Sebagai seorang ahli k3 hendaknya kita menegetahui dasar-dasar dari beberapa pertolongan pertama kejadian yang berhubungan dengan respiratory emergencies

Kriteria berarti ukuran yang menjadi dasar penetap-an sesuatu. Dalam hal ini ukuran petepan tujuan instruksional khusus yang baik. Kriteria TIK/TPK ada empat, yaitu menggunakan

Kehidupan informan sebagai personal trainer di panggung depan merupakan hasil pengelolaan pesan dan kesan yang di bentuk dan dirancang sedemikian rupa agar memenuhi

Untuk dapat menggunakan layanan proxy diperlukan informasi alamat IP dan port dari proxy server, dan dilakukan pengaturan pada web browser yang digunakan2. Selain menggunakan web