Abstrak
Perkembangan dunia industri sangat cepat sehingga mengakibatkan persaingan semakin ketat. Kualitas produk merupakan cerminan dari kemampuan sebuah perusahaan dalam memproduksi sebuah produk. PT. Sri Intan Karplas Industry merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi karung yang digunakan untuk membungkus pupu, beras dll. Jumlah produk cacat yang terjadi setiap kali produksi dihitung per bulan berkisar 20-25% dari total produksi, sehingga perusahaan mengalami kerugian. Dari hasil pengamatan awal didapatkan ada tiga jenis kecacatan yang paling sering terjadi yaitu jahitan miring, cetakan miring dan cetakan tidak jelas. Dari ketiga jenis kecacatan ini akan dianalisis jenis kecacatan mana yang paling besar serta dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya menggunakan metode Statistical Quality Control dan metode Taguchi. Untuk kecacatan jahtan miring dominan disebabkan karena komposisi bahan baku yang tidak pas mengakibatkan ada sebagian karung pada saat dianyam, anyaman menjadi terlalu rapat sehingga ketika jarum jahit akan menjahit, tidak bisa tembus dan jahitan menjadi keluar dari jalur. Cetakan miring dominan disebabkan oleh kesalahan operator ketika memasukkan goni ke mesin cetak. Cetakan tidak jelas dominan disebabkan oleh debu yang menempel pada mal. Dengan ditermukannya faktor kecacatan maka diharapkan produk cacat dapat berkurang.
Kata Kunci: Kualitas, Taguchi, Defect, Statistical Quality Control, Seven Tools