• Tidak ada hasil yang ditemukan

Auliany K 1505655 PGSD 4C Evaluasi Pem

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Auliany K 1505655 PGSD 4C Evaluasi Pem"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI PEMBELAJARAN: (EVALUASI PROSES DAN EVALUASI HASIL) pendidikan, dan proses belajar mengajar untuk mengetahui tingkat perubahan siswa dan ketepatan keputusan tentang gambaran siswa dan efektivitas program. Evaluasi pada hakikatnya merupakan suatu proses membuat keputusan tentang nilai suatu objek. Evaluasi harus dilakukan oleh semua yang bersangkutan, bukan hanya guru tapi juga siswa sendiri, evaluasi harus ditinjau dari keseluruhan. Berdasarkan hasil evaluasi, guru dapat mengetahui sampai dimana penguasaan bahan pelajaran atau kecakapan masing-masing siswa. Selain itu, evaluasi juga dapat digunakan guru sebagai alat untuk memperbesar motivasi belajar siswa, sehingga dapat mencapai prestasi belajar yang lebih tinggi. Evaluasi dalam pembelajaran dapat membantu guru dalam mengambil keputusan-keputusan yang efektif dalam pembelajaran.

(2)

Daftar Pustaka:

Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia nomor 23 tahun 2016 tentang standar penilaian pendidikan.

Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia nomor 65 tahun 2013 tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah

Referensi

Dokumen terkait

Pasal 35 ayat (1) dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 berpotensi bPada Tahun 2016, Badan Pembinaan Hukum Nasional melalui Pusat Analisis dan Evaluasi Hukum

23 Berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (5) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang menyebutkan bahwa: dalam

Hal ini diperjelas pada Pemendikbud nomor 104 Tahun 2014 pasal 3 ayat (1) yang mengatakan bahwa Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik berfungsi untuk memantau kemajuan

Setiap Pendidik wajib melakukan penilaian hasil belajar Peserta Didik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (2) huruf h pada Satuan Pendidikan Menengah, Satuan

Hal ini merupakan hak dasar bagi anak yang dijamin oleh konstitusi sebagaimana yang diamanahkan pada Pasal 13 ayat (1) Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2002