• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PROSES DAN EVALUASI HASIL PEMBE (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "EVALUASI PROSES DAN EVALUASI HASIL PEMBE (1)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI PROSES DAN EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN

Yundha Diah Nugraheni (1507421)

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan [email protected]

Seorang guru memiliki tugas untuk mengevaluasi pembelajaran, baik itu dari segi proses maupun segi hasil yang telah dicapai. Gronlud (dalam Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran, 2011) mengemukakan bahwa evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dari pengumpulan, analisis, dan interpretasi informasi/data untuk menentukan sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran.

Evaluasi proses adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan sengaja untuk melihat tingkat keberhasilan proses belajar atau pengajaran yang telah dilaksanakan (Suharsimi, 2009). Sedangkan evaluasi penilaian hasil belajar biasanya dilakukan oleh pendidik dengan tujuan untuk memantau dan mengevaluasi proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Evaluasi penilaian hasil peserta didik dilihat berdasarkan 3 aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik serta kegiatannya dapat dilakukan oleh pendidik dalam bentuk ulangan, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang diperlukan.

Berdasarkan Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan terdapat prosedur penilaian proses belajar dan hasil belajar oleh pendidik yaitu: (1) menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada RPP yang telah disusun, (2) menyusun kisi-kisi penilaian, (3) membuat instrumen penilaian berikut pedoman penilaian, (4) melakukan penilaian, (5) mengolah, menganalisis dan menginterpretasikan hasil penilaian, (6) melaporkan hasil penilaian, (7) memanfaatkan laporan hasil penilaian.

Daftar Pustaka:

Arikunto, S. (2002). Dasar-Dasar Evalusi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan

Referensi

Dokumen terkait

Dengan Pernyataan Standar Pemeriksaan ini semua organisasi pemeriksa bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap pemeriksaan dilaksanakan oleh para pemeriksa yang secara

kemudian ilmuwan menanyakan apakah memungkinkan untuk meningkatkan kualitas DNA, apa bila bisa maka cara membuat DNA tersebut akan seperti apa.. Disebut juga dengan

(1) Kemandirian belajar adalah usaha individu mengandalkan kemampuan atau kekuatan dalam diri untuk menyelesaikan proses belajar dengan baik yang bercirikan memiliki

Guru yang professional harus memiliki kualitas layanan yang diakui oleh masyarakat; memiliki sekumpulan bidang ilmu pengetahuan sebagai landasan dari sejumlah teknik dan prosedur

S1 Psikologi III/a 1 Subbid Anjak Penanganan Kekerasan Anak pada Bidang Data & Anjak. Penanganan Kekerasan Anak Asdep Penanganan

peroksida terhadap perubahan warna dan kekuatan parfum sabun mandi padat. Soft silk 150 g dan sabun cuci padat Saba

Therefore the purpose of this research is to study the effect of Fe concentration for biogas production in fermentation process of palm oil mill effluent, in order

juga hasil penelitian Bujuri (2015) bahwa kesiapan belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar geografi dengan kontribusi pengaruh sebesar 33,2%. Siswa yang memiliki