NAMA : SITI PURWASIH
NIM / KLS : 2014 017 039 /4A2
Audit Terhadap Siklus Pendapatan: Pengujian Pengendalian
Deskripsi Siklus Pendapatan & Sistem Informasi Akuntansi yang membentuk Siklus Pendapatan
Siklus Pendapatan terdiri dari:
a. Transaksi Penjualan atau Jasa (Kredit/Tunai).
Penjualan adalah suatu kegiatan yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba.
b. Retur Penjualan.
Retur penjualan adalah pengembalian barang dari customer karena hal tertentu, mungkin karena rusak dalam perjalanan atau pengiriman barang yang tidak memenuhi spesifikasi yang diinginkan customer dll.
c. Pencadangan Kerugian Piutang.
Kerugian piutang tak tertagih ditentukan jumlahnya melalui taksiran dan ditandingkan dengan penjualan pada periode akuntansi yang sama dengan periode terjadinya penjualan. d. Penghapusan Piutang.
Penghapusan piutang adalah suatu kerugian yang timbul karena adanya piutang yang tak tertagih oleh perusahaan. Piutang kurang terjamin pelunasannya, karena tidak dibuat dalam suatu perjanjian khusus seperti yang diatur oleh peraturan hukum.
Sistem Informasi Akuntansi yang membentuk Siklus Pendapatan: 1. Sistem Penjualan Kredit.
2. Sistem Penjualan Tunai. 3. Sistem Retur Penjualan.
Tujuan Audit Terhadap Siklus Pendapatan
Kelompok Asersi Tujuan Audit terhadap Golongan Transaksi Tujuan Audit terhadap Saldo Akun. Keberadaan atau ketersediaan. Transaksi Penjualan Kredit dan tunai mencerminkan produk yg diserahkan kepada Customer selama periode yg diaudit.
Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian: 1. Fungsi terkait.
2. Dokumen.
3. Catatan Akuntansi.
4. Bagan alir Sistem Informasi Akuntansi.
5. Salah saji potensial, aktivitas pengendalian yang diperlukan, dan prosedur audit untuk pengujian pengendalian yang dapat digunakan oleh auditor.
6. Penjelasan aktivitas pengendalian yang diperlukan.
7. Penyusunan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi yang bersangkutan.
8. Penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi yang bersangkutan.
Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian Transaksi Penjualan Kredit Fungsi yang terkait :
a. Fungsi Penjualan.
Menerima surat order dari customer, Mengedit order dari customer, Menentukan tanggal Pengiriman & Mengisi surat order penjualan.
b. Fungsi Otorisasi Kredit.
Meneliti status kredit customer dan Memberikan otorisasi kredit kepada customer. c. Fungsi Penyimpanan Barang.
Menyimpan, menyiapkan dan menyerahkan barang yang dipesan oleh customer kepada fungsi pengiriman.
d. Fungsi Pengiriman Barang.
Menyerahkan barang atas dasar surat order pengiriman yang diterimanya dari fungsi penjualan.
e. Fungsi Penagihan.
f. Fungsi Pencatat Piutang.
Mencatat semua akun (perkiraan) yang berkaitan dengan piutang. g. Fungsi Akuntansi Biaya.
Mencatat kos produk jadi yang dijual dalam buku pembantu sediaan dan mencatat kos produk jadi yang dikembalikan oleh customer dalam transaksi retur
pembelian.
h. Fungsi Akuntansi Umum.
Mencatat transaksi penjualan tunai & kredit, retur penjualan, pencadanga kerugian piutang dan penghapusan piutang.
i. Fungsi Penerimaan Barang.
Menerima barang dari transaksi pembelian dan retur penjualan
Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian terhadap Transaksi Penjualan Kredit 1. Lakukan pengamatan terhadap prosedur persetujuan penjualan, pengiriman
barang, penagihan dan pengiriman pernyataan pitang.
2. Ambil sampel transaksi penjualan dari jurnal penjualan dan lakukan pemeriksaan terhadap dokumen pendukung.
3. Periksa bukti digunakannya formulir bernomor urut tercetak dan pertanggung jawaban pemakaian formulir tersebut.
4. Ambil sampel surat order pengiriman yang disetujui dan lakukan pengusutan ke dokumen pendukung dan catatan akuntansi yang bersangkutan.
5. Periksa adanya pengecekan independen terhadap poisting ke buku pembantu dan jurnal.
Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian Transaksi Penjualan Tunai Perancangan Program Audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi penjualan tunai telah dipakai.
Aktivitas Pengendalian dalam Sistem Informasi Akuntansi Retur Penjualan: 1. Penggunaan memo kredit yang diotorisasi untuk setiap retur penjualan.
2. Barang diterima kembali hanya atas otorisasi retur penjualan. 3. Pengecekan barang yang diterima dengan memo kredit.
5. Pengecekan secara independen posting ke dalam catatan akuntansi. 6. Pertanggung jawaban semua memo kredit secara periodik.
7. Panduan akun dan review pemberian kode.
Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian terhadap Transaksi Retur Penjualan: 1. Lakukan Pengamatan terhadap prosedur perstujuan retur penjualan.
2. Ambil sampel retur penjualan dari jurnal umum dan lakukan pemeriksaan terhadap dokumen pendukung.
3. Periksa bukti digunakannya formulir bernomor urut tercetak dan pertanggung jawaban pemakaian formulir tersebut.
4. Ambil sampel memo kredit yang disetujui dan lakukan ke dokumen dan catatan akuntansi yang bersangkutan.
5. Periksa adanya pengecekan independen terhadap posting ke buku pembantu dan jurnal.
Perancangan Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian Transaksi Pencadangan Kerugian Piutang
Fungsi yang Terkait.
Fungsi Pencatat Piutang.
Membuat daftar umur piutang dan bukti memorial.
Fungsi Akuntansi Biaya.
Mencatat biaya kerugian piutang yang dibebankan pada periode akuntansi tertentu.
Fungsi Akuntansi Umum.
Mencatat transaksi kerugian piutang dalam jurnal umum.
Catatan Akuntansi:
Jurnal Umum.
Biaya Kerugian Piutang xxx
Cadangan Kerugian Piutang Usaha xxx
Buku Besar.
Biaya Kerugian Piutang dan Cadangan Kerugian Piutang.
Aktivitas Pengendalian dalam Sistem Informasi Akuntansi Pencadangan Kerugian Piutang.
1. Penggunaan bukti memorial yang diotorisasi untuk setiap pencadangan kerugian piutang.
2. Setiap pencatatan harus dilandasi dengan dokumen sumber dan dokumen pendukung yang lengkap.
3. Pengecekan secara independen posting ke dalam catatan akuntansi. 4. Pertanggung jawaban semua bukti memorial secara periodik. 5. Panduan akun dan review pemberian kode.
Program Audit Untuk Pengujian Pengendalian terhadap Transaksi Retur Penjualan. 1. Lakukan Pengamatan terhadap prosedur perstujuan pembebanan kerugian
piutang.
2. Periksa dari jurnal umum dan lakukan pemeriksaan terhadap dokumen pendukung Auditor.
3. Periksa bukti digunakannya formulir bernomor urut tercetak dan pertanggung jawaban pemakaian formulir tersebut.
4. Periksa bukti memorial yang disetujui dan lakukan pengusutan ke dokumen cataatan akuntansi yang bersangkutan.