ABSTRAK
*Novita Sari S **Nurmalawaty ***Mahmud Mulyadi
Anak adalah suatu anugerah yang dititipkan oleh Tuhan kepada orang tua untuk dijaga dan dididik. Anak tidak dapat melindungi diri sendiri dari berbagai hal yang menimbulkan kerugian mental, fisik, sosial dalam berbagai bidang kehidupan, yang datang dari dalam maupun luar lingkungan anak itu sendiri. Tidak dapat dipungkiri bahwa anak juga dapat melakukan kejahatan yang setara dengan perbuatan orang dewasa, khususnya dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotika yang telah mencapai situasi mengkhawatirkan. Anak tidak hanya dapat menjadi korban tindak pidana, melainkan dapat menjadi pelaku sama seperti orang dewasa. Sehingga anak perlu mendapatkan perlindungan hukum dari penerapan peraturan perundang-undangan yang diberlakukan terhadap dirinya. Permasalahan dalam penulisan skripsi ini dapat dirumuskan sebagai berikut, pertama, bagaimana pengaturan perlindungan terhadap anak menurut hukum positif di Indonesia. Kedua, bagaimana bentuk perlindungan terhadap anak didik pemasyarakatan di lembaga pemasyarakatan klas II A Tanjung Gusta Medan.
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui lebih jelas pengaturan mengenai perlindungan terhadap anak dalam hukum positif di Indonesia dan untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum terhadap anak didik pemasyarakatan yang diterapkan di lembaga pemasyarakatan klas II A Medan. Metode penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah menggunakan jenis penelitian juridis normatif dan juridis empiris dan dengan menggunakan data primer berupa wawancara dengan beberapa informan terkait serta data sekunder, berupa buku-buku, tulisan, laporan hasil penelitian.
Hasil dari penelitian skripsi ini diketahui bahwa, pertama, perlindungan terhadap anak dalam hukum positif di Indonesia terdapat dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun1995 tentang Sistem Pemasyarakatan. Kedua, bentuk perlindungan terhadap anak didik pemasyarakatan di lembaga pemasyarakatan klas II A Medan telah terlaksana sesuai dengan aturan-aturan yang terdapat dalam Undang-Undang Sistem Pemasyarakatan. Hak dan segala kebutuhan anak telah terpenuhi dan telah mendapat perlindungan sebagai anak didik.
* Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
** Dosen Pembimbing I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. *** Dosen Pembimbing II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.