• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PROGRAMMING TALK SHOW SEBELAS DUABELAS KOMPAS TV DALAM MENARIK PENONTON

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI PROGRAMMING TALK SHOW SEBELAS DUABELAS KOMPAS TV DALAM MENARIK PENONTON"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PROGRAMMING TALK SHOW

SEBELAS DUABELAS KOMPAS TV DALAM

MENARIK PENONTON

Vita Veronica

Marketing Communication, School of Economic and Communication, Binus University. Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat, 11480.

Telp. (62-21) 534 5830, vitatengker@gmail.com Vita Veronica, Drs. Heribertus Sunu Budihardjo

ABSTRACT

RESEARCH PURPOSE, is to know the differences of Sebelas Duabelas KOMPAS TV program’s with another talk show programs and to know the strategy within attractive the viewers through selecting, scheduling, promoting and evaluating stages. RESEARCH METHOD using qualitative research methods with doing a in-deep research, search for the actual data doing interview with informants who to be a team of the program researched.

ANALYTICAL OF THE RESULTS ACHIEVED from this research is describes the strategy programming Sebelas Duabelas program’s includes the selecting, scheduling, promoting and evaluating stages within attractive the viewers. CONCLUSION from this research are strategy programming which must done to attractive the viewers is to be different from another programs, dare to try novelty and doing a big promotion.(VV)

(2)

ABSTRAK

TUJUAN PENELITIAN, ialah mencari tahu perbedaan program televisi Sebelas Duabelas KOMPAS TV dengan program talk show lain dan mencari tahu strategi dalam menarik penonton melalu tahap selecting, scheduling, promoting dan evaluating. METODE PENELITIAN menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan penelitian secara mendalam, mencari data yang sebenarnya dengan melakukan wawancara terhadap narasumber yang menjadi tim program yang diteliti, dan menjabarkan hasil penelitian.

ANALISIS HASIL YANG DICAPAI dari penelitian ini adalah diuraikannya strategi programming program Sebelas Duabelas meliputi tahap-tahap selecting, scheduling, promoting dan evaluating dalam menarik jumlah penonton. KESIMPULAN dari penelitian ini adalah dalam menarik jumlah penonton dalam suatu program strategi yang harus dilakukan adalah dengan menjadi beda dengan program lain dan berani mencoba hal baru serta adanya promosi yang besar.(VV)

Kata Kunci : Sebelas Duabelas, strategi programming, talk show, Kompas TV

PENDAHULUAN

Program talk show merupakan suatu format acara yang dikemas dengan adanya suatu perbincangan maupun diskusi dengan mengundang narasumber maupun bintang tamu. Program yang berada pada media televisi dan radio ini, mulai diminati para penonton yang ingin mengetahui informasi melalui percakapan antar individu maupun antar kelompok. Pembahasan informasi juga dapat disampaikan secara ringan dan mendalam apabila disampaikan melalui acara talk show tersebut.

Program Sebelas Duabelas adalah sebuah program dengan format talk show tengah malam yang pada saat ini tayang di stasiun televisi KOMPAS TV. Program yang tayang perdana pada hari Senin, 7 Juli 2014 ini jam terbangnya masih terbilang sangat baru dan merupakan program talk show pertama yang tayang di KOMPAS TV pada malam hari. Kehadiran program ini cukup menarik perhatian penonton televisi khususnya para anak muda dan dewasa dalam mencari hiburan malam dengan konsep acara televisi yang berbeda dengan program talk show lainnya.

Dari judul program, Sebelas Duabelas dapat menjadi alasan mengapa program talk show ini berada pada jam-jam hingga tengah malam, yaitu pukul 23.00-24.00 WIB. Hal ini juga kiranya dapat mempengaruhi adanya konsep acara yang tidak dibawakan secara formal. Mulai bintang tamu yang berasal dari kalangan selebriti maupun tokoh yang mampu berbaur dengan topic dikalangan usia muda. Adapun pembahasan mengenai gaya hidup maupun pengalaman seseorang hingga terdapat celotehan dengan penggunakan kata yang tidak terbatas.

Program yang berdurasi selama 60 menit ini, tayang pada setiap hari Senin hingga Jumat dengan dipandu oleh seorang pembawa acara yaitu Pandji Pragiwaksono. Selain itu acara ini juga memakai home band sebagai pengiring awal masuk dan penutup dalam sebuah segmen, yang melantunkan berberapa potongan lagu serta tidak lupa untuk menyertakan jingle program ketika acara akan memasuki segmen baru setelah iklan.

Segmen yang adapada program ini juga bermacam-macam. Dalam mengawali acara Sebelas Duabelas, Pandji Pragiwaksono selaku pembawa acara tunggal akan melakukan

stand up comedy. Stand up comedy sendiri adalah lawakan tunggal atau komedi tunggal, salah satu genre profesi melawak yang pelawaknya membawakan diatas panggung seorang diri, biasanya di depan pemirsa langsung, dengan cara bermonolog mengenai sesuatu topik. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut pelawak tunggal (bahasa Inggris: stand-up comedian), komik, atau komik berdiri (komik tunggal).

(3)

Ada pun segmen awal dimana pembawa acara akan memberikan games dengan bintang tamu sekedar untuk mencairkan suasana. Games ini juga tidak selalu berada pada segmen awal melainkan juga pada pertengahan segmen dan selalu mengajak bintang tamu untuk bermain bersama host. Isi dari games sendiri tidak ada kaitannya dengan tema yang dibawakan, hanya sekedar hiburan tambahan untuk penonton.

Segmen lainnya yaitu adanya sebuah sketsa yang merupakan adegan singkat yang menggambarkan suatu keadaan mengenai tema yang diangkat. Dibuat menggunakan unsure komedi yang diharapkan dapat menghibur para penonton. Sketsa dalam Sebelas Duabelas ini biasanya dima inkan oleh para comic yaitu Arief Didu, Gilang Bhaskara serta Andi Wijaya alias Awwe, dimana dalam program Sebelas Duabelas tersebut mereka juga merangkap sebagai salah satu bagian dari creative acara. Pada musim atau season berikutnya sudah terdapat co-host seperti Chika Jessica, Kartika Putri, MC Danny dan Jordy Onsu.

Dengan beragamnya segmen diatas, program acara Sebelas Duabelas menampilkan sebuah program talk show yang berbeda dengan program talk show lainnya yang tayang pada jam menjelang tengah malam. Melalui ciri khasnya sendiri, Sebelas Duabelas mencoba menghibur masyarakat di waktu malam. Khususnya ketika masyarakat selesai melaksanakan aktivitasnya.

Program Sebelas Duabelas ini sendiri memiliki acara Head to Head yaitu program

talk show “Late Night Show” yang tayang di stasiun televisi Trans TV. Dalam hal ini, stasiun televisi mencoba menarik audien yang tengah menonton program televisi yang jenisnya sama untuk pindah ke stasiun sendiri dengan menyajikan program sejenis yang disiarkan secara bersamaan, maka pengelola program harus mempertimbangka napakah program baru seperti Sebelas Duabelas ini cukup kuat menarik audiens dari stasiun saingan untuk pindah ke stasiun tv pesaing. Jika program tidak cukup kuat bersaing, maka sebaiknya dicarikan jam tayang yang lain.

METODOLOGI

Dalam penelitian kualitatif, instrumentnya adalah orang atau human instrument,

yaitu peneliti itu sendiri. Untuk dapat menjadi instrument, maka peneliti arus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas, sehingga mampu bertanya, menganalisis, memotret, dan mengkonstruksi situasi sosial yang diteliti menjadi lebih jelas dan bermakna. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna adalah data yang sebenarnya, data yang pasti yang merupakan suatu nilai di balik data yang tampak. Oleh karena itu dalam penelitian kualitatif tidak menekankan pada generalisasi, tetapi lebih menekan pada makna. (Sugiyono, 2014:8-9)

Jenis penelitian kualitatif dari metode ini menggunakan format deskriptif kualitatif bertujuan untuk mengkritik kelemahan penelitian kuantitatif (yang terlalu postivisme), serta juga bertujuan juga untuk menggambarkan, meringkasakan berbagai kondisi, berbagai institusi, atau berbagai fenomena realitas sosial yang adadi masyarakat yanv,enjadi objek penelitian, dan berupaya menarik realtis itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu.

Obyek dalam penelitian kali ini yaitu program Sebelas Duabelas Kompas TV yang tayang setiap hari Senin, Selasa, Rabu. Kamis dan Jumat pukul 11.00 malam. Peneliti akan melakukan penelitian terhadap program tersebut menggunakan strategi programming.

Teknik pengumpulan data yaitu wawancara yang merupakan alat re-cheking atau pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah wawancara mendalam. Wawancara mendalam (in-depth interview) adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara, dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama. Selain itu penelitian ini juga menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi. Alasan peneliti melakukan observasi adalah untuk menyajikan gambaran realistik perilaku atau kejadian, untuk menjawab pertanyaan, untuk membantu mengerti perilaku manusia, dan

(4)

untuk evaluasi yaitu melakukan pengukuran terhadap aspek tertentu melakukan umpan balik terhadap pengukuran tersebut.

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Maka dari itu penulis memakai coding untuk dapat menganalisis data yang terdiri dari open coding, axial coding dan selective coding.

Dalam keabsahan data sendiri, penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dimana menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Data dari beberapa sumber terdebut kemudian dideskripsikan, dikategorisasikan, mana pandangan yang sama, yang berbeda, dan mana spesifik dari tiga sumber data tersebut. Data yang telah dianalisis akan menghasilkan kesimpulan yang selanjutnya akan diminta kesepakatan (member check) dengan beberapa sumber data tersebut.

HASIL DAN BAHASAN

Program Sebelas Duabelas berawal dari manajemen yang meminta untuk dibuat sebuah program talk show tengah malam (late night) yang pembahasannya seringan mungkin, seturut dengan kebiasaan penonton dimalam hari yang butuh hiburan setelah seharian melakukan aktivitas. Sebelas Duabelas meskipun merupakan program yang menghibur, namun juga memiliki makna didalamnya yang bisa diambil oleh penonton. Program ini bukan seperti talk show malam lainnya yang terkesan menampilkan konten mistis maupun perempuan-perempuan dengan pakaian minimnya.

Program Sebelas Duabelas dalam pembuatan program sendiri telah menghabiskan biaya yang terbilang cukup besar. Melihat kebutuhan yang ada mulai dari pengeluaran untuk bintang tamu atau talent, pembuatan set panggung Sebelas Duabelas, sewa alat seperti kamera dan alat-alat lainnya. Pengeluaran paling besar pun terdapat pada bintang tamu yaitu sebesar 60%. Bintang tamu sendiri berarti sangat besar karena penonton akan melihat terlebih dahulu siapa bintang tamunya. Jika tidak sesuai dengan harapan penonton, maka jumlah penonton Sebelas Duabelas makin sedikit dan cenderung mencari program lain.

Konten atau isi dari program Sebelas Duabelas juga beragam, bukan hanya sekedar pebincangan dengan bintang tamu, namun ditambah dengan adanya variasi seperti Stand Up Comedy yang dibawakan oleh host, lalu ada permainan dengan mengajak bintang tamu turut serta, lalu ada gimmick dengan meniru gaya atau perilaku seseorang. Namun itu semua konten tidak selalu sama berada dalam satu kali penayangan. Tim Sebelas Duabelas memberikan konten yang berbeda secara berganti-gantian agar penonton tidak bisa menebak dan supaya penonton juga tidak mudah merasa bosan.

Dalam pemilihan host atau pembawa acara pun juga menjadi bahan pertimbangan tim Sebelas Duabelas. Mereka memilih Pandji Pragiwaksono untuk menjadi host diacara ini dengan banyak pertimbangan. Pandji sendiri memiliki pemikiran yang kritis terhadap apapun disekitarnya. Ia mudah akrab serta dapat melihat sisi lain dari bintang tamu. Sebagai salah satu Stand Up comedian, otomatis Pandji dapat membawa suasana menjadi ramai dan menghibur. Namun peran Pandji disini bukan hanya sebagai pembawa acara, namun ia juga turut serta menjadi kreatif acara ini, yang memberikan ide pemikirannya serta masukan bagi program dalam sebuah rapat beserta tim Sebelas Duabelas lainnya. Selain itu Pandji juga dinilai dapat menginspirasi penonton sesuai dengan segmen Kompas TV sendiri, dan dengan melihat kecerdasan Pandji dalam mengolah komedi, serta pengikut yang banyak dalam sosial media bisa saja dapat menambah jumlah penonton acara Sebelas Duabelas.

Penempatan jam tayang Sebelas Duabelas juga sudah ditentukan oleh pihak programming sendiri dengan diberikan diantara dua program, baik program dokumen dan berita, karena KOMPAS TV sendiri kini sudah bertransformasi menjadi tv berita sehingga banyak tayangannya yang kini mengandung unsur berita dan mulai meminimalisir program

(5)

bersifat entertainment. Namun Sebelas Duabelas terletak diantara dua program tersebut dimana memang terdapat unsur kesengajaan. Program yang sebelumnya disajikan adalah program yang kurang diminati karena untuk waktunya sendiri, jam 10 malam belum waktunya untuk sebuah talk show tengah malam.

Jam 11 sendiri juga merupakan waktu dimana program late night talk show tayang, dimana sudah tidak ada anak-anak yang menonton sehingga dapat memengaruhi isi konten. Materi yang dibawakan bisa saja mengandung unsur dewasa asalkan tidak melanggar P3SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran). Materi yang disajikan memang sedikit menyinggung pembahasan yang masih dinilai tabu mulai dari kisah perselingkuhan, video seks, tentang narkoba maupun kata-kata yang jorok juga muncul pada acara ini. Tetapi yang kata-kata yang kurang baik memang pastinya akan disensor.

Dalam mempertahankan penonton pada jam tayang tersebut, tim Sebelas Duabelas juga memiliki kesulitan dalam mempertahankan jumlah penonton. Namun memang harus memiliki unsur kebaruan dalam membuat program talk show yang bisa menarik penonton ataupun mengubah alur segmen yang menjadi kesukaan banyak penonton, misalkan dengan meletakkannya dipaling akhir agar penonton tetap menunggu segmen yang paling diminati tersebut sehingga penonton mengikuti acara tersebut sampai akhir segmen.

Promosi yang dilakukan yaitu promosi menggunakan sosial media, kali ini program Sebelas Duabelas masih menggunakan Twitter dan Youtube. Rencana untuk menambah promosi lewat media sosial Instagram juga ada, namun masih dalam proses. Selain itu Sebelas Duabelas juga melakukan promo on air yang baru saja dilakukan pada acara Kompas Kampus pada tanggal 27 Mei 2015 kemarin di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. Diharapkan dengan menyapa langsung penonton, program Sebelas Duabelas ini makin banyak dikenal dan diminati masyarakat sebagai tontonan tengah malam. Promosi yang dilakukan juga cukup berhasil dengan meningkatkan jumlah penonton Sebelas Duabelas. Dengan bantuan host, co-host, serta bintang tamu dengan promosi lewat akun di media sosialnya masing-masing yang memiliki pengikut yang banyak kiranya dapat menambah jumlah penonton untuk lebih mengenal program Sebelas Duabelas. Belum lagi ditambah dari followers akun Sebelas Duabelas juga akun KOMPAS TV.

Tim Sebelas Duabelas sendiri menilai bahwa masih banyak yang harus dievalusi dengan melihat rating yang naik turun dan belum stabil, jumlah penonton yang masih kurang serta masalah-masalah teknis yang ditemui dilapangan. Setiap orang memiliki keinginan yang berbeda-beda dalam menjalani program, namun sebagai suatu tim harus dapat melakukan koordinasi yang baik dan tentunya melakukan yang terbaik bagi jalannya program Sebelas Duabelas.

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dalam mengetahui strategi programming talk show Sebelas Duabelas KOMPAS TV dalam menarik penonton, dapat diambil kesimpulan bahwa:

a. Selecting

Dalam mengemas talk show tengah malam yang menghibur, harus dapat memberikan konsep yang berbeda dengan membahas sisi lain narasumber, variasi dalam konten atau serta menghadirkan talent atau bintang tamu yang bisa menarik perhatian penonton.

b. Scheduling

Penempatan jam tayang juga harus disesuaikan dengan isi materi, membedakan isi program dengan program lain dan mencari peluang waktu penayangan yang tepat untuk dapat menarik penonton.

c. Promoting

Media serta promo off air dan on air menjadi alat untuk promosi yang harus sering dilakukan demi memperkenalkan program pada penonton. Ada pun biaya memiliki pengaruh yang besar dalam menjangkau masyarakat dalam promosi yang dilakukan.

(6)

d. Evaluating

Banyak hal yang perlu diperbaiki, salah satunya yang penting yaitu dibutuhkan biaya besar untuk melakuan promosi yang besar agar makin banyak masyarakat tahu program Sebelas Duabelas dan mau menontonnya. Serta tim harus berani dan cepat untuk memperbaiki yang kurang.

Untuk tindakan serta upaya yang dilakukan oleh tim Sebelas Duabelas dalam strategi programming sendiri yaitu dimana tim produksi beserta bintang tamu turut berkontribusi dalam melakukan promosi. Dari tim Sebelas Duabelas tentunya sudah melakukan promosi melalui media sosial setiap harinya seperti Twitter dan Youtube. Serta tim produksi juga dalam beberapa waktu lalu ketika KOMPAS TV menggelar acara KOMPAS KAMPUS dan juga lewat promosi yang dilakukan oleh para pendukung acara lewat akun media sosialnya masing-masing.

Hal ini yang membuat strategi programming dari penelitian ini yang paling berpengaruh dalam menarik penonton adalah promosi. Dengan adanya promosi tersebut, harus dapat dipastikan bahwa setiap masyarakat mengenal terlebih dahulu program Sebelas Duabelas, yang kemudian masyarakat akan dibuat mulai tertarik dengan program ini sesuai dengan promosi yang dilakukan agar nantinya masyarakat dapat mengikuti program Sebelas Duabelas. Promosi yang terus ditekankan yaitu seperti jam penayangan serta artis siapa saja yang kiranya akan menjadi bintang tamu dari Sebelas Duabelas.

Saran

Saran Akademis :

Bagi peneliti selanjutnya:

a. Mencari narasumber yang lebih tepat sesuai kebutuhan penelitian. b. Melakukan wawancara yang lebih mendalam.

c. Menyusun pertanyaan lebih baik.

d. Dapat mengarahkan informan pada jawaban yang sesuai dengan apa yang sedang diteliti

Saran Praktis

Bagi program Sebelas Duabelas:

a. Dapat mengemas program yang lebih baik agar makin banyak penambahan jumlah penonton.

b. Melakukan promosi yang lebih luas dengan memperkenalkan program langsung kepada masyarakat melalui promo off air.

c. Mempertahankan konsep yang berbeda dengan talk show lainnya. d. Terus menghibur dengan candaan khas program Sebelas Duabelas.

REFERENSI

Ardianto, E. (2007). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Ardianto, E. (2014). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Bungin, Burhan. (2011). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.

Eastman, Fergusson. (2009). Media Programming: Strategies & Practices. Boston USA: Thomson Wadsworth.

(7)

Fred Wibowo. (2009).Teknik Produksi Program Televisi. Yogyakarta: Pinus Book Publisher. Moleong. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Morissan. (2008). Jurnalistik Televisi Mutakhir. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Morissan, Wardhani, Hamid. (2010). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Ghalia Indonesia. Nurudin. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. S. Margono. (2005). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Vardiansyah, Dani. (2008). Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Jakarta: Indeks. Vera, Nawiroh. (2010). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Renata Pratama Media.

Jurnal

Darmawan, Rizky. (2013). Strategi Programming Program “Gila Liga”

Trans TV Dalam Meningkatkan Rating Dan Share (Musim Kompetisi La Liga 2012-2013).

Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

Dewi, Isyana Tungga. (2014). Strategi Programming MNCTV Dalam Mempertahakan Program Dakwah. Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah, Jakarta.

Oktariani, Made Bella. (2013). Strategi Programming Pada Program “Kompas Siang” Di Kompas TV. Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

Shen, M.H.C. (1999). Current-Affairs Talkshows: Public Communication Revitalized On Television.

Shuang Xie. (2013). How Neoliberal Imperialism Is Expressed By Programming Strategies Of Phoenix Tv: A Critical Case Study. Hlm. 11

Website

Kompas TV. 2015. Diakses pada tanggal 15 Juni 2015 dari http://www.kompas.tv/

Indha Novita Putri. 2012. Paradigma Interpretatif. Diakses pada tanggal 13 Juni 2015

https://www.scribd.com/doc/99097349/Paradigma-Interpretatif

Syaeful. 2011. Media Massa: Makna, Karakter, Jenis dan Fungsi. Diakses pada tanggal 21 Mei 2015 dari http://seico-study.blogspot.com/2011/09/media-massa-makna-karakter-jenis-dan.html

WordPress. 2011. Pengertian Televisi. Diakses pada tanggal 23 April 2015 dari https://sharingkuliahku.wordpress.com/2011/10/24/pengertian-televisi/

RIWAYAT PENULIS

Vita Veronica lahir di Jakarta pada 14 Januari 1993. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Ilmu Komunikasi Pemasaran peminatan

Referensi

Dokumen terkait

Prosedur Pendirian BPRS Berdasarkan bentuk hukum BPRS, maka BPRS adalah badan hukum perseroan terbatas yang mendirikan dengan mengacu pada UUPT yang secara umum

Dari persamaan tersebut diketahui pula bahwa terdapat pengaruh yang positif antar fungsi peer group terhadap pengambilan keputusan pembelian (pecarian informasi) produk kosmetik

Menurut Valkenburg & Moniek Buijzen (2003: 483) penelitian yang berkonsentrasi pada efek iklan yang tidak disengaja ( unintended effect ) yang merupakan efek sekunder

Gambar 6 menunjukkan luasan lahan kebun kelapa sawit di provinsi-provinsi di Sumatera yang dikendalikan oleh 25 grup bisnis yang dikuasai oleh para taipan.Angka ini menunjukkan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian yang dilakukan pada50 responden lansia di Posyandu lansia Melati Dusun Karet Pleret Bantul Yogyakarta mengenai

Sehubungan itu, bagi menangani masalah latihan tersebut Pegawai Perubatan Selangor mencadangkan supaya mengambil perempuan muda dari kampung-kampung untuk dilatih sebagai bidan

Sedangkan hasil dari penelitian ini tidak mendukung penelitian dari Thalib (2013) yang menunjukkan bahwa VAHU tidak berpengaruh terhadap kinerja perbankan

Salah satu gadget yang menjamur saat ini digunakan masyarakat adalah handphone berbasis android, maka dengan ini penulis ingin mengedukasikan pengetahuan tentang elektronika