• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUT GUGUSAN PULAU-PULAU PADAIDO, DISTRIK PADAIDO, KABUPATEN BIAK NUMFOR, PAPUA ALEXANDER SOSELISA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KAJIAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUT GUGUSAN PULAU-PULAU PADAIDO, DISTRIK PADAIDO, KABUPATEN BIAK NUMFOR, PAPUA ALEXANDER SOSELISA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

DISTRIK PADAIDO, KABUPATEN BIAK NUMFOR, PAPUA

ALEXANDER SOSELISA

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2006

(2)

PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN

SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi Kajian Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Gugusan Pulau-Pulau Padaido, Distrik Padaido, Kabupaten Biak-Numfor, Propinsi Papua adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir disertasi ini.

Bogor, Mei 2006

Alexander Soselisa NIM P.31600024

(3)

ABSTRAK

ALEXANDER SOSELISA. Kajian Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Gugusan Pulau-Pulau Padaido, Distrik Padaido, Kabupaten Biak Numfor, Propinsi Papua. Dibimbing oleh DANIEL R. MONINTJA, SUGENG BUDIHARSONO, A.S.W. RETRAUBUN, dan FREDINAN YULIANDA.

Penelitian ini bertujuan untuk mendisain zonasi pemanfaatan sumberdaya pesisir dan laut, menyusun kesesuaian pemanfaatan sumberdaya pesisir dan laut, mengkaji daya dukung sumberdaya pesisir dan laut, mengkaji kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakat, menilai partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut, dan mengembangkan kebijakan pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut.

Data dan informasi dikumpulkan secara partisipatif dengan kuesioner dan survei lapangan. Metode analisis data terdiri dari analisis spasial dengan metode sistem informasi geografis, analisis kesesuaian, analisis daya dukung, analisis sosial ekonomi dan budaya, analisis partisipasi, dan analisis kebijakan dengan pendekatan A’WOT yaitu integrasi analytic hierarchy process (AHP) and strengths weaknesses opportunities threats (SWOT).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah pesisir dan lautan GPP Padaido, dengan menggunakan kriteria ekologi, sosial, ekonomi dan kelembagaan, dapat dibagi atas tiga zona pengelolaan, yaitu zona pemanfaatan khusus (ZPK), zona pemanfaatan terbatas (ZPT), dan zona konservasi (ZK). Aktivitas pembangunan yang sesuai untuk pemanfaatan sumberdaya pesisir dan laut adalah perikanan budidaya rumput laut dan teripang, perikanan tangkap pelagis dan demersal, dan pariwisata pesisir. Kawasan memiliki daya dukung yang optimal untuk mendukung aktivitas pembangunan tersebut. Masyarakat Padaido bermata pencaharian sebagai nelayan, tergolong miskin dan berpendidikan formal rendah namun memiliki kearifan tradisional dalam mengelola sumberdaya alam. Dalam pengelolaan kawasan sebagai taman wisata alam laut, pariwisata, perikanan, dan konservasi yang dikelola oleh pemerintah dan LSM, keterlibatan masyarakat sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh tingkat pendidikan yang rendah. Berdasarkan kajian internal dan eksternal sumberdaya pesisir dan laut kawasan GPP Padaido dan priorit asnya maka alternatif kebijakan pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut dengan urutan prioritas tertinggi sampai terrendah adalah Pengelolaan berbasis masyarakat, Pengelolaan pariwisata pesisir dan laut, Konservasi sumberdaya alam pesisir dan laut, Pengelo laan perikanan pesisir dan laut, Peningkatan kapasitas kelembagaan, Peningkatan sarana dan prasarana pendukung, Pengelolaan perkebunan kelapa, dan Mitigasi bencana alam gempa dan tsunami.

(4)

ABSTRACT

ALEXANDER SOSELISA. Study on the Management of Coastal and Marine Resources of Padaido Islands, Kabupaten Biak Numfor, Papua Province. Under the direction of DANIEL R. MONINTJA, SUGENG BUDIHARSONO, A.S.W. RETRAUBUN , and FREDINAN YULIANDA.

The objectives of this research are to design zoning of coastal and marine resources uses, establish suitability of coastal and marine resources uses, assess carrying capacity of marine and coastal resources, assess cultural and social economics of community, assess community participation in marine and coastal resources management, and develop marine and coastal resources policy.

Data and information were collected participatively using a questioner and field survey. Methods of data analysis consist of a numbers of analysis, these are spasial analysis using a geographical information system, suitability analysis, carrying capacity analysis, cultural and socia l economics analysis, participation analysis, and policy analysis with using A’WOT, that is the integrated analytic hierarchy process (AHP) and strengths weaknesses opportunities threats (SWOT).

The result of the research showed that marine and coastal zone of GPP Padaido, by using ecology, social, economy and institution criteria, was divided by 3 zoning of management, these are special use, limited use zone, and conservation zone. Development activities that suitable for marine and coastal uses are marine culture for seaweed and sea cucumber, demersal and pelagic fisheries, and coastal tourism. The area has carrying capacity to support the activities optimally. Majority of Padaido community works as fisherman that has low of formal education and living in poverty condition, but they have traditionally wisdom to manage natural resources. Relating to manage the area for marine natural tourism park, tourism, fisheries, and conservation that is managed by government and non-government organization, participation of the community is very low. This caused by low of formal education of the community. Based on A’WOT approach and its scale of priorities, the alternatives policies of thr marine and coastal resources management are communities based management, coastal and marine tourism management, coastal and marine natural resources conservation, coastal and marine fisheries management, capacity institution improvement, supporting infrastruc ture improvement, coconut plantation management, and mitigation of natural disaster of earth-quake and tsunami.

(5)

© Hak cipta milik Alexander Soselisa, tahun 2006

Hak cipta dilindungi

Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apa pun, baik cetak, fotokopi, mikrofilm, dan sebagainya

(6)

KAJIAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUT

GUGUSAN PULAU-PULAU PADAIDO,

DISTRIK PADAIDO, KABUPATEN BIAK NUMFOR, PAPUA

ALEXANDER SOSELISA

Disertasi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Doktor pada

Program Studi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(7)

Judul Disertasi : Kajian Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Gugusan Pulau-Pulau Padaido, Distrik Padaido, Kabupaten Biak Numfor, Papua

Nama : Alexander Soselisa

NIM : P.31600024

Disetujui, Komisi Pembimbing

Prof. Dr. Daniel R. Monintja Dr. Ir. Sugeng Budiharsono

Ketua Anggota

Dr. Ir. A.S.W. Retraubun, M.Sc Dr. Ir. Fredinan Yulianda, M.Sc

Anggota Anggota

Diketahui,

Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana Ilmu Pengelolaan Sumberdaya

Sumberdaya Pesisir dan Lautan

Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS. Prof. Dr. Ir. Syafrida Manuwoto,M.Sc

(8)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Yang Maha Kuasa atas segala karuniaNya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian ini adalah “Kajian Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Gugusan Pulau-Pulau Padaido, Distrik Padaido, Kabupaten Biak Numfor, Propinsi Papua” telah dilaksanakan sejak Januari sampai dengan Agustus 2003.

Terima kasih dan penghargaan penulis ucapkan kepada Bapak Prof. Dr.Daniel R. Monintja selaku ketua komisi pembimbing dan Bapak Dr.Ir. Sugeng Budiharsono, Bapak Dr. Ir. A.S.W. Retraubun M.Sc, dan Bapak Dr. Ir. Fredinan Yulianda M.Sc masing-masing sebagai anggota komisi pembimbing, atas segala bimbingan dan arahan serta Bapak Prof. Dr. Ir. Dietriech G. Bengen, DEA atas segala arahan dan saran selama penulis melakukan penelitian dan penulisan karya ilmiah ini. Di samping itu, terima kasih penulis sampaikan kepada Pimpinan Universitas Pattimura dan Pimpinan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan atas kesempatan tugas belajar jenjang S3 di Institut Pertanian Bogor. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Pimpinan BPPS DIKTI dan Yayasan SUPERS EMAR atas bantuan beasiswa dan biaya penelitian, Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Biak Numfor dan Pemerintah Distrik Padaido serta masyarakatnya atas kesempatan kepada penulis melakukan penelitian. Kepada teman-teman di Yayasan RUMSRAM, KEHATI, COREMAP I, SEKPRO LLMA Biak dan rekan-rekan seprogram studi SPL serta semua pihak yang tidak disebutkan satu persatu, penulis sampaikan terima kasih atas bantuannya. Ungkapan terima kasih dan penghargaan yang dalam, penulis sampaikan kepada Ayah, Istri dan ana k tercinta Chris Daniel serta seluruh keluarga atas dukungan moril, pengertian, kesabaran, doa dan kasih sayang.

Penulis menyadari bahwa disertasi ini masih jauh dari kesempurnaan. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan kita.

Bogor, Mei 2006 Alexander Soselisa

(9)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Ambon pada tanggal 13 Agustus 1963 sebagai anak kedua dari pasangan Anton Soselisa dan Christina Biri. Pendidikan sarjana ditempuh di Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan, Universitas Pattimura Ambon, lulus pada tahun 1988. Pada Tahun 1992, penulis diterima di Faculty of Science, Vrije Universiteit Brussel untuk pendidikan S2 dan menamatkannya pada tahun 1994 dengan gelar Master of Science. Kesempatan untuk melanjutkan ke program doktor pada program studi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut diperoleh pada tahun 2001. Beasiswa pendidikan Sekolah Pascasarjana diperoleh dari Direktorat Jend eral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional.

Penulis diangkat sebagai Dosen di Fakultas Perikanan, Universitas Pattimura Ambon pada tahun 1989. Saat ini penulis masih menjadi Dosen Tetap di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Pattimura Ambon dengan jabatan fungsional/golongan sebagai Lektor / IIID.

Selama mengikuti program S3, penulis juga telah mengikuti berbagai kegiatan seminar dan pelatihan yang berhubungan dengan pengelolaan pesisir, laut dan pulau-pulau kecil baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Selain itu, penulis juga mengajar di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Satya Negara Indonesia, Jakarta Selatan, sebagai Dosen Tidak Tetap.

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL . . . xi

DAFTAR GAMBAR . . . xiii

DAFTAR LAMPIRAN . . . xiv

PENDAHULUAN . . . 1

Latar Belakang . . . 1

Perumusan Masalah . . . 4

Tujuan dan Kegunaan Penelitian . . . 8

Hipotesis Penelitian .. . . 8

Kerangka Pemikiran. . . 9

TINJAUAN PUSTAKA . . . 17

Pengertian dan Karakteristik Pulau-Pulau Kecil / Gugus Pulau . . . . 17

Klasifikasi Pulau-Pulau Kecil di Indonesia . . . 19

Ekosistem,Sumberdaya Alam dan Jasa-Jasa Lingkungan Pulau-Pulau Kecil 22 Model Pembangunan Gugus Pulau . . . 26

Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Berkelanjutan dan Berbasis Masyarakat . 27 Pentingnya Konservasi Pulau-Pulau Kecil . . . 28

Peran dan Fungsi Ekosistem dan Sumberdaya Pulau-Pulau kecil . . . 32

Penataan Ruang Pulau-Pulau Kecil . . . 32

Proses Penataan Ruang (Zonasi). . . . . . 33

Kesesuaian dan Daya Dukung Lingkungan . . . 35

Konsep Pengelolaan Sumberdaya Alam Berbasis Masyarakat . . . 39

Pemberdayaan Penduduk Lokal . . . 41

Partisipasi Masyarakat . . . 43

Sistem Informasi Geografis (SIG) . . . 45

METODE PENELITIAN . . . 48

Lokasi dan Waktu Penelitian . . . 48

Ruang Lingkup Penelitian. . . 48

Jenis dan Metode Pengumpulan Data . . . 49

Analisis Data . . . 53

Analisis zonasi pulau-pulau . . . 53

Analisis kesesuaian lahan GPP Padaido . . . 64

Analisis daya dukung sumberdaya. . . 70

Analisis sosial ekonomi budaya . . . 73

Analisis partisipasi masyarakat . . . 77

(11)

HASIL DAN PEMBAHASAN . . . 84

Gambaran Umum Daerah Penelitian . . . 84

Kesesuaian Lahan GPP Padaido . . . 114

Daya Dukung Sumberdaya GPP Padaido . . . 127

Kondisi Sosial Ekonomi dan Budaya . . . 158

Partisipasi Masyarakat. . . 179

Zonasi GPP Padaido. . . 186

Kebijakan Pengelolaan GPP Padaido. . . 198

SIMPULAN . . . 233

DAFTAR PUSTAKA. . . 236

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Beberapa p enerapan SIG di wilayah pesisir . . . 47

2 Jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian. . . 50

3 Metode pengumpulan data penelitian. . . 52

4 Parameter kualitas air yang diukur dalam penelitian . . . 52

5 Parameter,bobot dan skor sistem penilaian lahan untuk pariwisata pesisir . . 66

6 Parameter,bobot dan skor sistem penilaian lahan untuk budidaya rumput laut. . . 67

7 Parameter,bobot dan skor sistem penilaian lahan untuk budidaya teripang . 67 8 Parameter,bobot dan skor sistim penilaian lahan untuk ikan dengan KJA . . 68

9 Parameter,bobot dan skor sistem penilaian lahan untuk daerah tangkapan ikan karang. . . 69

10 Parameter,bobot dan skor sistem penilaian lahan untuk daerah tangkapan ikan pelagis. . . 69

11 Baku mutu air laut untuk berbagai kegiatan. . . 70

12 Standart kebutuhan ruang fasilitas pariwisata pantai. . . 71

13 Kerangka analisis yang dipakai dalam analisis SWOT. . . 79

14 Skala angka Saaty. . . 80

15 Nilai acak konsistensi. . . 83

16 Keadaan cuaca di Kepulauan Padaido tahun 2002. . . 88

17 Kondisi penduduk GPP Padaido, Distrik Padaido, Biak Numfor. . . 102

18 Tingkat pendidikan penduduk GPP Padaido. . . 103

19 Keadaan keluarga pertanian GPP Padaido. . . 104

20 Sarana perikanan tangkap di Kepualauan Padaido. . . 105

21 Kunjungan wisatawan mancanegara di GPP Padaido. . . 113

22 Kelas kesesuaian dan luas lahan budidaya rumput laut. . . 117

23 Kelas kesesuaian dan luas budidaya teripang. . . 119

24 Kelas kesesuaian dan luas lahan budidaya ikan dengan keramba jaring . apung . . . 121

25 Kelas kesesuaian dan luas lahan wisata pesisir. . . 123

26 Kelas kesesuaian daerah penangkapan ikan karang. . . 125

27 Kelas kesesuaian daerah penangkapan ikan pelagis. . . 126

28 Kualitas perairan Kepulauan Padaido, Distrik Padaido. . . 128

29 Baku mutu air laut untuk berbagai kegiatan. . . 130

30 Daya dukung lahan perairan pesisir untuk budidaya rumput laut . . . 134

31 Daya dukung lahan untuk budidaya ikan dalam keramba jaring apung. . . 137

32 Optimal use kelompok ikan karang di Pulau-Pulau Padaido. . . 141

33 Densitas, kelimpahan, potensi dan optimal use kelompok ikan target. . . . 142

34 Daya dukung sumberdaya GPP Padaido untuk fasilitas kegiatan pariwisata pesisir. . . 146

35 Daya dukung sumberdaya Pulau-Pulau Padaido untuk pengunjung pariwisata pesisir. . . 147

(13)

36 Penghitungan neraca air rata-rata bulanan (mm) di GPP Padaido. . . 152

37 Perkiraan potensi air tanah di Gugus Pulau Padaido Bawah. . . 154

38 Perkiraan potensi air tanah di Gugus Pulau Padaido Atas. . . 155

39 Kondisi dan kualitas air tanah di beberapa Pulau Padaido. . . 157

40 Jumlah penduduk GPP Padaido, Distrik Padaido. . . 159

41 Komposisi dan ketergantungan penduduk GPP Padaido. . . 160

42 Kepadatan penduduk GPP Padaido. . . 161

43 Tingkat pendidikan penduduk GPP Padaido. . . 162

44 Mata pencaharian keluarga di GPP Padaido. . . 164

45 Pendapatan per kapita rata-rata penduduk GPP Padaido. . . 167

46 Pengeluaran per kapita rata-rata penduduk Pulau-Pulau Padaido . . . 167

47 Musim penangkapan ikan masyarakat Padaido. . . 175

48 Tingkat partisipasi masyarakat. . . 180

49 Hasil analisis diskriminasi tingkat partisipasi masyarakat. . . 181

50 Deskripsi variabel tingkat partisipasi masyarakat.. . . 182

51 Hasil analisis diskriminan faktor-faktor tingkat partisipasi masyarakat. . . 183

52 Lama pendidikan dan tingkat partisipasi. . . 184

53 Penilaian kriteria pengelolaan GPP Padaido Bawah. . . 187

54 Rencana zonasi peruntukkan Pulau-Pulau Padaido Bawah. . . 191

55 Penilaian kriteria pengelolaan Pulau-Pulau Gugus Padaido Atas. . . 192

56 Kriteria, persen total skor dan rencana zonasi Pulau-Pulau Padaido Atas. . 194

57 Komponen dan faktor- faktor SWOT pengelolaan Gugus Pulau Padaido. . . 200

58 Prioritas komponen SWOT pengelolaan sumberdayaa alam GPP Padaido. . 201

59 Prioritas faktor- faktor komponen SWOT. . . 203

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 Kerangka pemikiran pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut Gugusan

Pulau-Pulau Padaido. . . 16

2 Pemanfaatan sumberdaya alam berkelanjutan. . . 40

3 Kerangka analisis pengelolaan kawasan GPP Padaido. . . 55

4 Proses penyusunan zonasi dan kesesuaian lahan GPP Padaido. . . 57

5 Rataan curah hujan bulanan (mm).. . . 149

6 Evapotranspirasi rata-rata bulanan (mm). . . 150

7 Air larian permukaan rata-rata bulanan (mm). . . 150

8 Potensi air tanah bulanan (mm). . . 151

9 Neraca air tanah rata-rata bulanandi GPP Padaido. . . 152

10 Pondok wisata di Pulau Dauwi. . . 210

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1 Realitas bio - fisik GPP Padaido, Distrik Padaido. . . 249

2 Potensi sumberdaya alam Kepulauan Padaido, Distrik Padaido. . . 252

3 Realitas persen penutupan karang perairan GPP Padaido dari berbagai sumber. . . 253

4 Evaluasi kesesuaian lahan perairan pesisir GPP Padaido untuk budidaya rumput laut. . . 259

5 Evaluasi kesesuaian lahan perairan pesisir GPP Padaido untuk budidaya teripang. . . 261

6 Evaluasi kesesuaian lahan perairan pesisir GPP Padaido untuk budidaya ikan dengan keramba jaring apung. . . 263

7 Evaluasi kesesuaian lahan perairan pesisir GPP Padaido untuk pariwisata pesisir. . . 264

8 Evaluasi kesesuaian lahan perairan laut GPP Padaido untuk penangkapan ikan pelagis. . . 266

9 Evaluasi kesesuaian lahan perairan laut GPP Padaido untuk penangkapan ikan karang (kel. target). . . 267

10 Skema analisis A’WOT untuk penentuan prioritas kebijakanpengelolaan GPP Padaido. . . 268

11 Peta lokasi penelitian . . . 271

12 Peta gugusan Pulau-Pulau Padaido, Distrik Padaido-Biak Numfor. . . 272

13 Peta batimetri gugusan Pulau-Pulau Padaido . . . 273

14 Peta kondisi karang di GPP Padaido. . . 274

15 Peta kondisi ikan karang di GPP Padaido. . . 275

16 Peta zonasi peruntukkan Pulau-Pulau Padaido Bawah. . . 276

17 Peta zonasi peruntukkan Pulau-Pulau Padaido Atas. . . 277

18 Peta kesesuaian lahan pesisir GPP Padaido untuk budidaya rumput laut. . . 278

19 Peta kesesuaian lahan pesisir GPP Padaido untuk budidaya teripang. . . . 279

20 Peta kesesuaian lahan pesisir GPP Padaido untuk budidaya KJA. . . 280

21 Peta kesesuaian lahan pesisir GPP Padaido untuk pariwisata pesisir. . . . 281

22 Peta kesesuaian daerah penangkapan ikan demersal dan pelagis.. . . 282

23 Peta asal mula penduduk Pulau-Pulau Padaido. . . 283

24 Peta daerah penangkapan ikan masyarakat pesisir Biak Timur dan Padaido . 284 25 Peta wilayah rawan gempa bumi di Indonesia. . . 285

Referensi

Dokumen terkait

Bahkan, dengan peran pemerintah yang sangat dominan, badan perwakilan rakyat dan partai politik tidak berfungsi dengan baik dan lebih merupakan alat

Pada hasil analisa yang dilakukan didapat pada jalan datar kendaraan tanpa beban masih bisa melaju dengan baik pada kecepatan 15 km/jam. Setelahnya pada analisa

Bentuk kelembagaan LPP diatur dalam Pasal 14 ayat (1) UU Penyiaran yang mengatakan bahwa LPP merupakan lembaga penyiaran yang berbentuk badan hukum yang

Tugas Akhir merupakan salah satu syarat yang harus dilakukan setiap mahasiswa Ilmu Komputer untuk dapat menyelesaikan pendidikan di Program D-3 Teknik Informatika

Efeknya adalah terjadi kepadatan penumpang di area check in yang menyebabkan sirkulasi di dalam bandara menjadi kacau.. Agar tidak terjadi hal yang sama, konsep aerotropolis

Bagian yang diamati adalah gaya yang digunakan, kekasaran permukaan pada proses gerinda, pengaruh air cooling, pada proses hard turning, micro milling , micro

Penelitian ini dilakukan pada Panti Sosial Tresna Werdha “ILOMATA” Kota Gorontalo, dengan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskrispikan Pengelolaan

Fisioterapis dapat membantu pasien stroke dalam rangka penyembuhan, seperti meningkatkan keseimbangan berjalan, mengurangi spasme (ketegangan) otot, mengurangi resiko