Oleh :
Oleh :
Novida Ana Arista
Novida Ana Arista
Pembimbing
Pembimbing
drg. Wahyu S. Sp.Pros
drg. Wahyu S. Sp.Pros
Program Pendidikan Dokter UNISMA
Program Pendidikan Dokter UNISMA
Laboratorium Ilmu Kesehatan Gigi dan Mulut
Laboratorium Ilmu Kesehatan Gigi dan Mulut
RSUD Kanjuruhan Malang
RSUD Kanjuruhan Malang
LAPORAN KASUS LAPORAN KASUS
Ginggivitis
Diabetes adalah penyakit metabolik kronis
Diabetes adalah penyakit metabolik kronis
yang disebabkan oleh ketidakmampuan sel
yang disebabkan oleh ketidakmampuan sel
menggunakan
menggunakan
glukosa,
glukosa,
akibat
akibat
kurangnya
kurangnya
produksi
produksi
atau
atau
tidak
tidak
adekuatnya
adekuatnya
insulin
insulin
dari
dari
sel
sel
beta pankreas
beta pankreas (Keen and Alberti, 1997).
(Keen and Alberti, 1997).
Diabetes Melitus disebut juga
Diabetes Melitus disebut juga
The Great
The Great
Imitator
Imitator
karena penyakit ini dapat mengenai
karena penyakit ini dapat mengenai
semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai
semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai
macam keluhan (Ranakusuma, 1992).
macam keluhan (Ranakusuma, 1992).
PEDAHULUAN
PEDAHULUAN
Dari semua penyakit sistemik yang telah
Dari semua penyakit sistemik yang telah
diketahui, diabetes adalah penyakit yang
diketahui, diabetes adalah penyakit yang
paling dipersalahkan sebagai agen risiko
paling dipersalahkan sebagai agen risiko
penyakit periodontal dan kelainan patologis
penyakit periodontal dan kelainan patologis
di rongga mulut lainnya (Ranakusuma,
di rongga mulut lainnya (Ranakusuma,
1992).
1992).
PEDAHULUAN
PEDAHULUAN
Komplikasi oral yang paling telihat pada
Komplikasi oral yang paling telihat pada
diabetes baik tipe 1 maupun 2 dapat diamati
diabetes baik tipe 1 maupun 2 dapat diamati
pada
pasien
diabetes
tak
terkontrol
pada
pasien
diabetes
tak
terkontrol
(Ranakusuma
(Ranakusuma
,
,
1992).
1992).
Berbagai bentuk penyakit periodontal
Berbagai bentuk penyakit periodontal
terjadi pada 75% penderita diabetes Melitus
terjadi pada 75% penderita diabetes Melitus
tidak terkontrol (Iughetti,
tidak terkontrol (Iughetti,
et al.,
et al.,
1999).
1999).
Penelitian yang dilakukan sebelumnya
Penelitian yang dilakukan sebelumnya
oleh Windiyarti, 2003 di RSUD Banjarnegara
oleh Windiyarti, 2003 di RSUD Banjarnegara
→→
prevalensi gingivitis pada penderita
prevalensi gingivitis pada penderita
diabetes melitus tipe II sebesar 96.7%.
diabetes melitus tipe II sebesar 96.7%.
PEDAHULUAN
PEDAHULUAN
Di samping itu terjadi pula
Di samping itu terjadi pula
komplikasi lain berupa gigi mudah
komplikasi lain berupa gigi mudah
goyah, pengendapan kalkulus
goyah, pengendapan kalkulus
yang
cepat,
xerostomia,
yang
cepat,
xerostomia,
kandidiasis, dan neuropati perifer
kandidiasis, dan neuropati perifer
pada mulut serta peningkatan
pada mulut serta peningkatan
risiko karies (Finney
risiko karies (Finney
et al.,
et al.,
1997;Karjalainen
1997;Karjalainen
et al.,
et al.,
1997).
1997).
PEDAHULUAN
PEDAHULUAN
IDENTITAS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama
Nama
:
: Tn.
Tn. Darmaji
Darmaji
Jenis
Jenis Kelamin
Kelamin
:
: Laki-Laki
Laki-Laki
Alamat
Alamat
:
: Gondang
Gondang Legi
Legi
Umur
Umur
:
: 60
60 tahun
tahun
Pekerjaan
Pekerjaan
:
: Pensiun
Pensiun Guru
Guru
Status
Status
:
: Menikah
Menikah
Suku
Suku Bangsa
Bangsa
:
: Jawa
Jawa
T
T
anggal
anggal Periksa
Periksa
:
: Selasa,
Selasa, 10
10 Juni
Juni 2011
2011
LAPORAN KASUS
LAPORAN KASUS
Keluhan Utama :
Keluhan Utama :
Gigi depan rahang atas goyang dan gusi bengkak
Gigi depan rahang atas goyang dan gusi bengkak
Riwayat Penyakit Sekarang :
Riwayat Penyakit Sekarang :
Gigi depan rahang atas goyang dan gusi bengkak sejak 9 hari
Gigi depan rahang atas goyang dan gusi bengkak sejak 9 hari
yang lalu. Bila dipakai un
yang lalu. Bila dipakai untuk makan dan gosok gigi sakit dantuk makan dan gosok gigi sakit dan
kadang berdarah namun hanya sedikit. Sebelumnya pasien
kadang berdarah namun hanya sedikit. Sebelumnya pasien
tidak mengalami trauma. Pasien sempat minum obat dari
tidak mengalami trauma. Pasien sempat minum obat dari
puskesmas untuk menghilangkan sakit dan
puskesmas untuk menghilangkan sakit dan bengkaknya.bengkaknya.
Pasien mengatakan sebelumnya gusinya pernah bengkak tapi
Pasien mengatakan sebelumnya gusinya pernah bengkak tapi
tidak sampai giginya goyang.
tidak sampai giginya goyang.
Riwayat Perawatan
Riwayat Perawatan
Gigi
Gigi : : Pasien Pasien pernah pernah tambal tambal gigi gigi th th 20092009
Gigi pasien pernah patah separo, kemudian dicabut
Gigi pasien pernah patah separo, kemudian dicabut
dan diganti gigi tiruan.
dan diganti gigi tiruan.
Jar
Jar.lunak rongga mulut .lunak rongga mulut dan sekitarnya : Kadang-kadangdan sekitarnya : Kadang-kadang
sariawan
Keluhan Utama :
Keluhan Utama :
Gigi depan rahang atas goyang dan gusi bengkak
Gigi depan rahang atas goyang dan gusi bengkak
Riwayat Penyakit Sekarang :
Riwayat Penyakit Sekarang :
Gigi depan rahang atas goyang dan gusi bengkak sejak 9 hari
Gigi depan rahang atas goyang dan gusi bengkak sejak 9 hari
yang lalu. Bila dipakai un
yang lalu. Bila dipakai untuk makan dan gosok gigi sakit dantuk makan dan gosok gigi sakit dan
kadang berdarah namun hanya sedikit. Sebelumnya pasien
kadang berdarah namun hanya sedikit. Sebelumnya pasien
tidak mengalami trauma. Pasien sempat minum obat dari
tidak mengalami trauma. Pasien sempat minum obat dari
puskesmas untuk menghilangkan sakit dan
puskesmas untuk menghilangkan sakit dan bengkaknya.bengkaknya.
Pasien mengatakan sebelumnya gusinya pernah bengkak tapi
Pasien mengatakan sebelumnya gusinya pernah bengkak tapi
tidak sampai giginya goyang.
tidak sampai giginya goyang.
Riwayat Perawatan
Riwayat Perawatan
Gigi
Gigi : : Pasien Pasien pernah pernah tambal tambal gigi gigi th th 20092009
Gigi pasien pernah patah separo, kemudian dicabut
Gigi pasien pernah patah separo, kemudian dicabut
dan diganti gigi tiruan.
dan diganti gigi tiruan.
Jar
Jar.lunak rongga mulut .lunak rongga mulut dan sekitarnya : Kadang-kadangdan sekitarnya : Kadang-kadang
sariawan
Obat-obatan yang telah/sedang dijalani : Obat-obatan yang telah/sedang dijalani : Minum obat kencing manis yakni glikui
Minum obat kencing manis yakni glikuidon 1x1don 1x1
Keadaan sosial/kebiasaan :Kebiasaan pasien sering minum Keadaan sosial/kebiasaan :Kebiasaan pasien sering minum
kopi kopi
Sikat gigi 2x sehari (sebelum tidur Sikat gigi 2x sehari (sebelum tidur dan sesudah makan)
dan sesudah makan) Riwayat Keluarga :
Riwayat Keluarga : -
- Kelainan Kelainan darah darah : : Pasien Pasien mengaku mengaku tidak tidak ada ada kelainankelainan -
- Kelainan Kelainan endokrin endokrin : : Pasien Pasien mengaku mengaku tidak tidak ada ada kelainankelainan -
- Diabetes Diabetes melitus melitus : : Kakak Kakak dan dan adik adik ada ada riwayat riwayat diabetesdiabetes -
- Kelainan Kelainan jantung jantung : : Pasien Pasien mengaku mengaku tidak tidak ada ada kelainankelainan -
- Kelainan Kelainan syaraf syaraf : : Pasien Pasien mengaku mengaku tidak tidak ada ada kelainankelainan -
- Alergi Alergi : : Pasien Pasien mengaku mengaku tidak tidak ada ada kelainankelainan -
-PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
Ekstra Oral
Ekstra Oral
Muka
Muka : : simetrissimetris
Pipi
Pipi kiri kiri : : tidak tidak ada ada kelainankelainan
Pipi
Pipi kanan kanan : : tidak tidak ada ada kelainankelainan
Bibir
Bibir atas atas : : tidak tidak ada ada kelainankelainan
Bibir
Bibir bawah bawah : : tidak tidak ada ada kelainankelainan
Sudut
Sudut mulut mulut : : tidak tidak ada ada kelainankelainan
Kelenjar
Kelenjar submandibularis submandibularis kiri kiri : : tidak tidak ada ada kelainankelainan
Kelenjar subma
Kelenjar submandibularis kanandibularis kanan n : t: tidak aidak ada keda kelainanlainan
Kelenjar
Kelenjar submental submental : : tidak tidak ada ada kelainankelainan
Kelenjar
Kelenjar leher leher : : tidak tidak ada ada kelainankelainan
Kelenjar
Kelenjar sublingualis sublingualis : : tidak tidak ada ada kelainankelainan
Kelenjar
Kelenjar parotis parotis kanan kanan : : tidak tidak ada ada kelainankelainan
Kelenjar
Intra Oral Intra Oral Mukosa
Mukosa labial labial atas atas : : tidak tidak ada ada kelainankelainan Mukosa
Mukosa labial labial bawah bawah : : tidak tidak ada ada kelainankelainan Mukosa
Mukosa pipi pipi kiri kiri : : tidak tidak ada ada kelainankelainan Mukosa
Mukosa pipi pipi kanan kanan : : tidak tidak ada ada kelainankelainan Bukal
Bukal fold fold atas atas : : tampak tampak hiperemis,hiperemis, Bukal
Bukal fold fold bawah bawah : : tidak tidak ada ada kelainankelainan Labial
Labial fold fold atas atas : : tidak tidak ada ada kelainankelainan Labial
Labial fold fold bawah bawah : : tidak tidak ada ada kelainankelainan Gingival
Gingival rahang rahang atas atas : : tampak tampak hiperemis, hiperemis, edemaedema Gingival
Gingival rahang rahang bawah bawah : : hiperemishiperemis Lidah
Lidah : : tidak tidak ada ada kelainankelainan Dasar
Dasar mulut mulut : : tidak tidak ada ada kelainankelainan Palatum
Palatum : : tidak tidak ada ada kelainankelainan T
Tonsil onsil : : tidak tidak ada ada kelainankelainan Pharynx
Pharynx : : tidak tidak ada ada kelainankelainan Lain-lain
Rahang atas dan rahang bawah : Scalling
PENGOBATAN PENGOBATAN R/ Clindamisin 300 mg No VI R/ Clindamisin 300 mg No VI S S 2dd 2dd I I pc pc ######
R/ Asam mefenamat 500 mg No. VI R/ Asam mefenamat 500 mg No. VI
S 3 dd I S 3 dd I
PEMERIKSAAN PENUNJANG PEMERIKSAAN PENUNJANG
Lab.Rontgenologi
Lab.Rontgenologi mulut/ mulut/ Radiologi Radiologi : : - -Lab.Patologi
Lab.Patologi anatomi anatomi : : - -Sitologi Sitologi : : - -Biopsi Biopsi : : - -Lab.Mikrobiologi Lab.Mikrobiologi : : - -Bakteriologi Bakteriologi : : - -Jamur Jamur : : - -Lab.Patologi
Lab.Patologi Klinik Klinik : : - -Rujukan :
Rujukan :
Poli Penyakit Dalam
Poli Penyakit Dalam : √: √ Poli
Poli THT THT : : - -Poli
Poli Kulit Kulit & & Kelamin Kelamin : : - -Poli
-Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik sebagai akibat
Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik sebagai akibat
kurangnya insulin di dalam tubuh sehingga glukosa darah diatas
kurangnya insulin di dalam tubuh sehingga glukosa darah diatas
normal hampir sepanjang waktu, dengan tanda
normal hampir sepanjang waktu, dengan tanda – – tanda tanda
hiperglikemia dan glukosuria, disertai gejala klinis akut 3P (poliuria,
hiperglikemia dan glukosuria, disertai gejala klinis akut 3P (poliuria,
pplidipsi, polifagia ) atau kadang
pplidipsi, polifagia ) atau kadang – – kadang tanpa gejala kadang tanpa gejala
(Tjokroprawir
(Tjokroprawiro, o, 1998).1998).
.. Diabetes mellitus tipe 1 : adanya kerusakan selDiabetes mellitus tipe 1 : adanya kerusakan sel ββ pankreaspankreas
Diabetes mellitus tipe 2 : penyebabnya bervariasi yangDiabetes mellitus tipe 2 : penyebabnya bervariasi yang
terutama adalah resistensi insulin
terutama adalah resistensi insulin
Diabetes tipe lain diDiabetes tipe lain disebabkan bermacamsebabkan bermacam – – macam mis defek macam mis defek
/ cacat genetik fungsi sel
/ cacat genetik fungsi sel β ,β , defek genetik kerja insulin,defek genetik kerja insulin,
pankreatitis, dan obat / zat kimia, in
pankreatitis, dan obat / zat kimia, infeksi.feksi.
Diabetes mellitus gestasional : Diabetes mellitus gestasional : kondisi diabetes sementarakondisi diabetes sementara
yang dialami selama masa kehamilan
yang dialami selama masa kehamilan
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Komplikasi Sistemik Diabetes Melitus
Komplikasi Sistemik Diabetes Melitus
Angiopati Angiopati Retinopati Retinopati Nefropati Nefropati Neuropati Neuropati
Komplikasi Oral/Manifestasi Oral
Komplikasi Oral/Manifestasi Oral
Penyakit Jaringan Periodontal
Penyakit Jaringan Periodontal
Xerostomia
Xerostomia
Kandidiasis
Kandidiasis
Burning Mouth Sindrom
Burning Mouth Sindrom
Karies
Penyakit periodontal dapat diartikan sebagai suatu
Penyakit periodontal dapat diartikan sebagai suatu
proses patologis yang mengenai jaringan periodontal.
proses patologis yang mengenai jaringan periodontal.
etiologi penyakit periodontal dapat
etiologi penyakit periodontal dapat
diklasifikasikan
diklasifikasikan
menjadi dua kelompok yaitu faktor lokal dan faktor
menjadi dua kelompok yaitu faktor lokal dan faktor
sistemik
sistemik
,
,
Kenyataan yang menunjukkan adanya hubungan
Kenyataan yang menunjukkan adanya hubungan
yang
yang
erat antara faktor lokal dan faktor sistemik, yaitu adanya
erat antara faktor lokal dan faktor sistemik, yaitu adanya
penyakit diabetes mellitus yang dapat
penyakit diabetes mellitus yang dapat
mengakibatkan
mengakibatkan
meningkatnya karies gigi dan memperberat gingivitis
meningkatnya karies gigi dan memperberat gingivitis
maupun penyakit periodontal.
maupun penyakit periodontal.
Penyakit Jaringan
Penyakit Jaringan
Periodontal
Periodontal
Secara statistik telah dibuktikan bahwa diabetes merupakan Secara statistik telah dibuktikan bahwa diabetes merupakan salah satu faktor predisposisi perkembangan penyakit
salah satu faktor predisposisi perkembangan penyakit
periodontal. Inflamasi gingiva, meskipun dengan kadar plak periodontal. Inflamasi gingiva, meskipun dengan kadar plak yang rendah, lebih prevalen pada pasien diabetes tak
yang rendah, lebih prevalen pada pasien diabetes tak
terkontrol daripada pasien non-diabetes. Penderita diabetes terkontrol daripada pasien non-diabetes. Penderita diabetes terkontrol mempunyai prevalensi gingivitis yang sama dengan terkontrol mempunyai prevalensi gingivitis yang sama dengan pasien non-diabetes.
pasien non-diabetes.
Penderita diabetes mellitus tidak terkontrol dijumpai adanya Penderita diabetes mellitus tidak terkontrol dijumpai adanya keradangan gingival mulai dari gingivitis marginalis
keradangan gingival mulai dari gingivitis marginalis sampaisampai periodontitis supuratif akut, gigi goyang , rasa sakit pada periodontitis supuratif akut, gigi goyang , rasa sakit pada perkusi gigi, resorpsi tulang alveolar yang cepat dan abses perkusi gigi, resorpsi tulang alveolar yang cepat dan abses gingival multiple. Sedang pada penderita diabetes terkontrol gingival multiple. Sedang pada penderita diabetes terkontrol didapatkan bahwa gejala
didapatkan bahwa gejala – – gejala tersebut menurun gejala tersebut menurun
keparahannya dan bahkan ada kalanya hilang sama sekali. keparahannya dan bahkan ada kalanya hilang sama sekali.
Pengaruh Diabetes Penyakit
Pengaruh Diabetes Penyakit
Jaringan Periodontal
Jaringan Periodontal
Pembentukan AGEs
Pembentukan AGEs
(advanced
(advanced
glycation endproducts)
glycation endproducts)
Berikatan dengan reseptor pada sel
Berikatan dengan reseptor pada sel
endotel
endotel
Mekanisme Diabetes pada
Mekanisme Diabetes pada
Penyakit Jaringan Periodontal
Penyakit Jaringan Periodontal
Hiperglikemia
Hiperglikemia
Reaksi inflamasi
Reaksi inflamasi
IGg terglikasi
IGg terglikasi
Afinitas pada antigen
Afinitas pada antigen
menurun
menurun
Resistensi jar periodontal
Resistensi jar periodontal
menurun
menurun
Infeksi
plak subgingiva menjadi berkembang
plak subgingiva menjadi berkembang
dan lebih pathogen
dan lebih pathogen
infeksi pada jaringan
infeksi pada jaringan
periodontal
periodontal
Ginggivitis, gigi goyang,
Ginggivitis, gigi goyang,
periodontitus
periodontitus
Mikroangiopati
Mikroangiopati
Kerusakan endotel
Kerusakan endotel
Mikrotrombus
Mikrotrombus
Difusi oksigen dan nutrisi jar
Difusi oksigen dan nutrisi jar
periodontal berkurang
periodontal berkurang
Kuman anaerob berkembang
Kuman anaerob berkembang
Xerostomia Kandidiasis
Xerostomia Kandidiasis
Sindroma Mouth Burning
Sindroma Mouth Burning
Neuropati
Neuropati
Diuresis
Diuresis
Xerostomia
Xerostomia
Enzim antimikroba
Enzim antimikroba
berkurang
berkurang
Rentan infeksi karies
Rentan infeksi karies
Glukosa saliva meningkat
Glukosa saliva meningkat
Glukosa dimetabolisme
Glukosa dimetabolisme
bakteri
bakteri
Suasana asam
Suasana asam
Kandidiasis
Kandidiasis
SMB
SMB
Hiperglikemia
Hiperglikemia
Kontrol gula darah
Kontrol gula darah
Pengobatan terhadap diabetes melitus
Pengobatan terhadap diabetes melitus
Perawatan pada gigi dan jar periodontal
Perawatan pada gigi dan jar periodontal
Pencabutan gigi dilakukan bila kadar gula darah normal
Pencabutan gigi dilakukan bila kadar gula darah normal
Menjaga Higiene Rongga Mulut
Menjaga Higiene Rongga Mulut
Obat-obatan
Obat-obatan