RENCANA KINERJA
TAHUNAN (RKT)
2019
BADAN
KEUANGAN DAN
ASET
KABUPATEN
BANTUL
RENCANA KINERJA TAHUNAN
ii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya , dapat menyelesaikan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2019 , sebagai penjabaran dari aktivitas selama tahun pelaksanaan pembangunan .
Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) adalah merupakan penjabaran Dokumen Pelaksanaan Anggaran Organisasi Perangkat Daerah (DPA OPD) dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun yaitu tahun 2019. Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) berisi materi rencana strategis, yang didalamnya memuat sasaran, indikator sasaran, program dan kegiatan dengan memperhitungkan potensi, tantangan, peluang dan kendala yang dihadapi. Dengan telah disusunnya Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) tahun 2019 ini diharapkan pelaksanaan tehnis kegiatan pada Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul dapat lebih terencana, terpola dan terpadu.
Akhir kata, semoga dengan adanya dokumen Rencana Kinerja Tahunan ini dapat menjadi rujukan dan pedoman pelaksanaan kegiatan di BKAD Kabupaten Bantul sehingga dapat menghasilkan kinerja yang efektif dan efisien .
Bantul, 21 Januari 2019 Pelaksana Tugas Kepala BKAD
Drs. Trisna Manurung. M.Si. NIP. 197112301996031002
iii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi
Pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita – cita dalam berbangsa dan bernegara. Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat dan jelas sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
BKAD Kabupaten Bantul sebagai salah satu perangkat daerah Kabupaten Bantul, berkewajiban menyusun Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) Tahun 2019 sebagai landasan dan pedoman operasional bagi BKAD Kabupaten Bantul dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2019.
Dalam Rencana Kinerja Tahunan ini memuat tugas pokok, fungsi, dan tata kerja, SWOT, Sasaran, indicator sasaran, program dan kegiatan yang ditetapkan oleh BKAD Kabupaten Bantul. Diakui bahwa dalam penetapan indikator belum menggambarkan pencapaian kualitas dari masing-masing kegiatan, hal ini dikarenakan terbatasnya dokumen yang diandalkan untuk melakukan analisis, serta indikator-indikator kinerja yang belum reliabel sehingga belum mampu menilai ketercapaian masing-masing kegiatan dari aspek kualitasnya. Hambatan lain adalah tidak adanya sistem manajemen informasi yang memungkinkan untuk melakukan analisis dan penilaian terhadap efektifitas dan efisiensi atas kinerja BKAD Kabupaten Bantul
Diharapkan RKT ini merupakan informasi awal atas kinerja BKAD Kabupaten Bantul tahun 2019, sehingga diharapkan akan memberi manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Setidaknya jika dilihat dari aspek akuntabilitas pengelolaan dan pemanfaatan anggaran yang diberikan kepada BKAD Kabupaten Bantul, mengingat transparansi dalam pengelolaan anggaran merupakan salah satu indikator bagi penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance).
iv
DAFTAR ISI
JUDUL ... i
KATA PENGANTAR ... ii
IKHTISAR EKSEKUTIF ... iii
DAFTAR ISI ... iv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Dasar Hukum ... 2
C. Tugas Pokok dan Fungsi ... 4
D. Kondisi Aktual ... 14
E. SWOT Tahun 2019 ... 15
BAB II RENCANA KERJA TAHUN 2019 ... 17
A. Sasaran dan Indikator Kerja Utama BKAD ... 17
B. Program dan Kegiatan ... 18
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) BKAD Kabupaten bantul tahun2019 merupakan dokuman yang berisi informasi tentang tingkat atau target kinerja berupa output dan atau outcome yang ingin diwujudkan oleh suatu organisasi pada satu tahun tertentu sebagai penjabaran Rencana Strategis tahun 2017-2021.
BKAD sesuai dengan kewenangan, tugas pokok fungsi dan tatakerja pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah maka perlu meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah sebagai salah satu sasaran daerah. BKAD sesuai dangan pelimpahan wewenang dari Bupati Bantul selaku pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah yang mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaan daerah untuk menyelenggarakan pada aspek-aspek tersebut maka BKAD bertekad untuk mewujudkan tatakelola keuangan daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul yang transparan dan akuntabel yang berbasis akrual dan bertekad untuk meningkatkan kemampuan keuangan daerah dalam rangka memperkuat otonomi daerah.
Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan BKAD Kabupaten Bantul Tahun 2019 merupakan pemenuhan kebutuhan aspek perencanaan kebijakan pelaksanaan tugas dalam kurun waktu 1 (satu) tahun ke depan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, pasal 19 ayat (4) serta dalam rangka mensinergiskan dan menselaraskan kebijakan Bupati Bantul yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021 yang merupakan instrumen untuk mengukur tingkat pencapaian kinerja kepala OPD selama 1 (satu) tahun.
BKAD sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah wajib membuat Rencana Kinerja Tahunan (RKT) BKAD Kabupaten Bantul tahun 2019 dalam rangka menuangkan program dan kegiatan dalam rangka menunjang implementasi kebijakan dengan menselaraskan sasaran
2
strategisnya khususnya aspek pengawasan pembangunan, kemasyarakatan dan pemerintahan sebagaimana dimaksud dalam visi ke 1 (satu) Bupati Bantul yaitu Meningkatkan tata kelola pemerintahan yg baik, efektif, efisien dan bebas dari KKN melalui percepatan reformasi birokrasi
B. DASAR HUKUM
Sebagai institusi formal, keberadaan dan aktivitas BKAD Kabupaten Bantul mengacu kepada landasan hukum yang berlaku yaitu :
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4355);
2. Undang-undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 194 Tambahan Lembaran RI Nomor 4421);
3. Undang-undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
3
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 547)
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bantul sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 11 Tahun 2012;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 24 Tahun 2008 tentang tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah, Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 11 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bantul tahun 2016-2021 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 19 Tahun 2018; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul;
14. Peraturan Bupati Bantul Nomor 129 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul;
4
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
BKAD Kabupaten Bantul sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul tertanggal 23 September 2016. Berlakunya Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 tersebut menunjukkan adanya penataan organisasi perangkat daerah yang menyelenggarakan urusan administrasi keuangan daerah yang disesuaikan dengan kebutuhan, karakteristik, potensi, dan kemampuan daerah untuk mendukung terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan di daerah.
BKAD sebagai unsur penunjang yang menyelenggarakan urusan administrasi keuangan di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah dengan ketugasan untuk melaksanakan urusan rumah tangga Pemerintah Daerah dan tugas pembantuan di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah. Rincian ketugasan, fungsi dan tata kerja BKAD diatur dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor 129 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul tertanggal 22 Desember 2016. Dalam melaksanakan tugasnya BKAD mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Penyusun kebijakan teknis di bidang pendapatan keuangan dan aset; 2. pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang pendapatan, keuangan dan
aset;
3. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang pendapatan, keuangan dan aset;
4. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang bidang pendapatan, keuangan dan aset;
5. pelaksanaan fungsi Pejabat Pengelola Keuangan Daerah;
6. pelaksanaan fungsi Pejabat Penatausahaan Barang Milik Daerah;
7. pelaksanaan fungsi Pembina Pengelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD);
8. Melaksanakan kesekretariatan BKAD; dan
9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5
Berdasarkan fungsi sebagaimana tersebut diatas, BKAD sebagai organisasi perangkat daerah yang memperoleh kewenangan dari Bupati Bantul sebagai kepala Pemerintahan Daerah selaku pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah dan sebagai yang mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaan daerah untuk melaksanakan pengelolaan keuangan dan aset daerah sesuai dengan urusan pemerintahan yang ditangani. Dalam pengelolaan keuangan daerah Bupati Bantul melimpahkan kewenangan pengelolaan keuangan daerah kepada:
1. Sekretaris Daerah selaku koordinator pengelolaan keuangan daerah; 2. Kepala OPD (Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah) selaku PPKD
(Pejabat Pengelola Keuangan Daerah); dan
3. Kepala OPD selaku pengguna anggaran/pengguna barang.
Sedang Bupati Bantul sebagai yang mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaan daerah telah melimpahkan ketugasan kepada Sekretaris Daerah selaku pengelola barang daerah yang dibantu oleh BKAD sebagai pembantu pengelola barang daerah. Dengan demikian BKAD dipimpin oleh Kepala Badan yang memiliki tiga fungsi yang melekat yaitu sebagai:
a) Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah;
b) Pembantu pengelola barang daerah (Sekretaris Daerah sebagai Pengelola Barang Daerah); dan
c) Pengguna anggaran/pengguna barang daerah.
Pelimpahan wewenang tersebut ditetapkan dengan keputusan Bupati Bantul berdasarkan prinsip pemisahan kewenangan antara yang memerintahkan, menguji, dan yang menerima atau mengeluarkan uang. BKAD memiliki peran yang strategis dalam penyelenggaraan pelayanan pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah di Pemerintah Kabupaten Bantul memiliki tekad untuk menciptakan akuntabilitas dalam tata kelola keuangan dan aset daerah dengan meningkatkan pendapatan asli daerah sebagai upaya memperkuat otonomi daerah. Selain itu BKAD juga sebagai penentu dalam memberi gambaran untuk menyusun kebijakan pengelolaan keuangan daerah, melaksanakan fungsi sebagai Bendahara Umum Daerah (BUD), pengelolaan barang milik daerah dan koordinator pada pendapatan daerah.
6
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi diatas Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul terdapat susunan organisasi yang terdiri dari :
1. Kepala Badan; 2. Sekretariat;
3. Bidang Pendaftaran dan Penetapan; 4. Bidang Penagihan; 5. Bidang Anggaran; 6. Bidang Perbendaharaan; 7. Bidang Akuntansi; 8. Bidang Aset; 9. UPT Badan;
10. Kelompok Jabatan Fungsional.
Adapun tugas dari masing-masing Sekretariat dan Bidang adalah sebagai berikut :
1. SEKRETARIAT BKAD
Berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan. Tugas : Melaksanakan kesekretariatan dan pengkoordinasiaan pelaksanaan tugas satuan organisasi di lingkungan BKAD
Fungsi :
a. Menyusun rencana kerja sekretariat;
b. Merumuskan kebijakan teknis kesekretariatan;
c. Memberi dukungan adminstrasi yang meliputi kepegawaian, ketatausahaan, keuangan, kerumahtanggaan, kerjasama,hukum, organisasi dn tata laksana, hubungan masyarakat, kearsipan dan dokumentasi;
d. Pengelolaan barang milik daerah;
e. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi di lingkungan BKAD;
f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi BKAD;
g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat; dan
7
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala BKAD sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sekretariat terdiri dari 3 Sub Bagian yaitu : a. Sub Bagian Program;
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan c. Sub Bagian Keuangan dan Aset.
2. Bidang Pendaftaran dan Penetapan
Berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris
Tugas : Melaksanakan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan dukungan teknis bidang pendapatan daerah.
Fungsi :
a. Menyusun rencana kerja Bidang;
b. Merumuskan kebijakan teknis bidang Pendapatan Daerah; c. Pelaksanaan dukungan teknis bidang pendapatan daerah;
d. Pemantauan, evaluasi, pelaporan teknis bidang pendapatan daerah; e. Pembinaan teknis bidang pendapatan daerah;
f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang; dan
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala BKAD sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Pendaftaran dan Penetapan terdiri dari 3 Sub Bidang yaitu : a. Sub Bidang Pendaftaran dan pelayanan;
b. Sub Bidang Verifikasi dan Informasi Pendapatan; dan c. Sub Bidang Pendataan dan Penetapan.
3. Bidang Penagihan
Berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris
Tugas : Melaksanakan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan dukungan teknis penagihan pajak daerah dan pengelolaan piutang pajak daerah, pemprosesan permohonan keringanan/keberatan pajak daerah
8
serta pengendalian operasional, pemeriksaaan dan penindakan pajak daerah dan pengendalian retribusi daerah.
Fungsi :
a. Menyusun rencana kerja Bidang;
b. Penyelenggaraan dan pengoordinasian penagihan pajak daerah dan pengelolaan piutang pajak daerah, pemprosesan permohonan keringanan/keberatan pajak daerah serta pengendalian operasional, pemeriksaan dan penindakan pajak daerah dan pengendalian retribusi daerah;
c. Pelaksanaan tindaklanjut surat pengurangan / keringanan, keberatan dan banding, pengendalian operasional, pemeriksaan dan penindakan di bidang pajak daerah;
d. Pelaksanaan evaluasi tunggakan pajak daerah, penghapusan piutang, penundaan pembayaran, angsuran tunggakan, pengurangan/keringanan, keberatan dan banding pengendalian operasional, pemeriksaan dan penindakan di bidang pajak daerah; e. Pengoordinasian pelaksanaan, pemberdayaan, pengawasan dan
pengendalian retribusi daerah;
f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang; dan
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala BKAD sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Penagihan terdiri dari 3 Sub Bidang yaitu : a. Sub Bidang Penagihan dan Piutang;
b. Sub Bidang Keberatan; dan
c. Sub Bidang Pengendalian Operasional, Pemeriksaan dan Penindakan.
4. Bidang Anggaran
Berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris
Tugas : Melaksanakan perumusan kebijakan teknis dan dukungan teknis bidang anggaran.
9
a. Menyusun rencana kerja Bidang;
b. Merumuskan kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD; c. Penyelenggaraan pengendalian pelaksanaan APBD;
d. Koordinasi penyusunan rancangan APBD dan Perubahan APBD; e. Penerbitan Dokumen Pelaksanaan Anggaran / Dokumen Pelaksanaan
Perubahan Anggaran DPA / DPPA SKPD dan Surat Penyediaan Dana (SPD);
f. Penyusunan Analisa Standar Belanja (ASB) dan Standar Harga Barang dan Jasa (SHBJ);
g. Penyusunan Anggaran Kas;
h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang; dan
i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala BKAD sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Anggaran terdiri dari 2 Sub Bidang yaitu : a. Sub Bidang Perencanaan Anggaran; dan b. Sub Bidang Pengendalian Anggaran.
5. Bidang Perbendaharaan
Berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris
Tugas : Melaksanakan perumusan kebijakan teknis dan dukungan teknis bidang Perbendaharaan.
Fungsi :
a. Menyusun rencana kerja Bidang;
b. Merumuskan kebijakan teknis bidang Perbendaharaan; c. Pengelolaan dan Penyaluran gaji ASN;
d. Penyelenggaraan kebijakan manajemen investasi; e. Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D); f. Pengendalian pencairan (APBD);
g. Pengoordinasian, pengendalian, dan pelaporan dana transfer;
h. Penyelenggaraan sekretariat Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TP-TGR);
10
j. Penyelenggaraan pemotongan, penyetoran, dan pelaporan Iuran Wajib Pegawai (IWP), PPh Pasal 21 Gaji ASN, dan Tabungan Perumahan (Taperum) ASN;
k. Penyelenggaraan pembayaran iuran, dan pelaporan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM);
l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang; dan
m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala BKAD sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Perbendaharaan terdiri dari 2 Sub Bidang yaitu : a. Sub Bidang Belanja Gaji; dan
b. Sub Bidang Belanja Non Gaji.
6. Bidang Akuntansi
Berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris
Tugas : Melaksanakan perumusan kebijakan teknis dan dukungan teknis bidang Akuntansi.
Fungsi :
a. Menyusun rencana kerja Bidang;
b. Merumuskan kebijakan teknis bidang Perbendaharaan;
c. Penyelenggaraan penatausahaan pendapatan, belanja, dan pembiayaan secara sistematis dan kronologis seusia SAP;
d. Pengoordinasian laporan keuangan SKPD dan Tugas Pembantuan; e. Pengkoordinasian dan pembinaan penyusunan neraca SKPD; f. Penyelenggaraan rekonsiliasi bank dan evaluasi realisasi APBD; g. Penyelenggaraan penatausahaan keuangan selain kas;
h. Pembinaan dan pengesahan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD);
i. Penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;
j. Penyusunan dan evaluasi Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai bidang tugasnya;
k. Penyajian laporan realisasi anggaran dan laporan alur kas; l. Penyusunan laporan semesteran;
11
m. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang; dan
n. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala BKAD sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Akuntansi terdiri dari 2 Sub Bidang yaitu : a. Sub Bidang Pembukuan; dan
b. Sub Bidang Pengolahan Data dan Laporan.
7. Bidang Aset
Berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris
Tugas : Melaksanakan perumusan kebijakan teknis dan melaksanakan dukungan teknis Penatausahaan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah. Fungsi :
a. Menyusun rencana kerja Bidang;
b. Merumuskan kebijakan teknis dan pedoman pengelolaan Barang Milik Daerah;
c. Penyelenggaraan Pengelolaan Barang Milik Daerah;
d. Pelaksanaan pemindahtanganan dan penghapusan barang milik daerah;
e. Pengkoordinasian penyusunan laporan pengelolaan barang milik daerah;
f. Pengoordinasian dan pembinaan pengelolaan barang milik daerah; g. Pengoordinasian inventarisasi dan verifikasi barang milik daerah; h. Pengamanan dan pemeliharaan barang milik daerah;
i. Pemanfaatan barang milik daerah;
j. Pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan barang milik daerah; k. Pengoordinasian penyusunan rencana kebutuhan barang milik
daerah;
l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang; dan
m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala BKAD sesuai dengan tugas dan fungsinya.
12
a. Sub Bidang Inventarisasi dan Penghapusan; b. Sub Bidang Penilaian dan Optimalisasi; dan
13 Kepala Dinas - Sekretaris Drs. Trisna Manurung, M.Si NIP 19711230 199603 1 002
Sub Bag Umum dan Kepegawaian Endartiningsih, SS, M.Si NIP. 19740923 199703 2 005
Sub Bag Program Unik Prastiwiyudiari, SE NIP. 19721207 199503 2 002
Sub Bag Keuangan & Aset Sri Ambarwati, SE NIP 19701005 199203 2 011 Kelompok
Jabatan Fungsional
Bidang Pendafataran & Penetapan Suyono, SE NIP 19661120 199403 1 008
Bidang Penagihan
Sub Bid Pendaftaran dan Pelayanan Ridzkya Dhenta Mahaseba, SH
NIP 19860909 201001 1 012
Sub Bid Verifikasi dan Informasi Pendapatan
Jonet Rohmanyu, SE, MSE NIP. 19690616 199402 1 001
Sub Bid Pendataan dan Penetapan Ramiyana, S.IP
NIP 19680208 199203 1 008
Sub Bid Penagihan dan Piutang Darmawan Purwana, SE NIP 197511142006041004
Sub Bid Keberatan Herwina Dian Aprilia, SE NIP 19830410 201001 2 025
Sub Bid Pengendalian Operasional, Pemeriksaan dan
Penindakan Anggit Nur Hidayat, SH, MAP
NIP 19780918 1998 1 004
Bidang Perbendaharaan Andus Sarwana, SE NIP 19670314 199403 1 009
Bidang Akuntansi Jugo N.S, S.E., M.Si NIP 19730826 199903 1 005 Bidang Aset M. Anas Jauhari, SE NIP 19720212 199803 1 011 Bidang Anggaran Surana N, SE NIP 19690329 199303 1004
Sub Bid Perencanaan Anggaran Harmindarto, SIP
NIP 19771016 199703 1 001
Sub Bid Pengendalian Anggaran Ita Yuanita Dimyati, SE
NIP 19800410 201001 2 015
Sub Bid Belanja Gaji Indrijati, SE NIP 19680122 199703 2 003
Sub Bid Belanja Non Gaji Tutik Winarti, SE NIP. 19730126 199603 2 001
Sub Bid Pembukuan Nurhidayati, SE 19700306 199503 2 002
Sub Bid Pengolahan Data dan Laporan Ani Suryani, SE NIP. 19700302 199603 2 002
Sub Bid Inventarisasi dan Penghapusan Mundakir, SE NIP 19720329 199203 1 004
Sub Bid Penilaian dan Optimalisasi Yunis Marlina Nasution, SE,
M.Ec.Dev NIP. 19740314 199903 2 005
Sub Bid Pengolahan Data dan Pengendalian Siti Nuryani, SE NIP. 19700217 199503 2 001 UPT-UPT
Gambar 2.2 Struktur Organisasi BKAD Berdasarkan Perda Kab. Bantul No 17 Tahun 2011 (posisi tanggal 18 Januari 2019)
14 D. KONDISI AKTUAL
Kondisi aktual BKAD Kabupaten Bantul dalam melaksanakan tupoksinya adalah masih terdapat beberapa hambatan dan permasalahan yang dijumpai oleh BKAD sebagai berikut : :
1. Belum optimalnya penyerapan belanja daerah yang dipengaruhi belum konsisten OPD yang dalam melaksanakan kegiatan dengan rencana yang telah dituangkan dalam DPA SKPD, sehingga penyerapan dana sebagian besar di akhir tahun anggaran;
2. Belum optimalnya pelaksanaan perencanaan yang dituangkan dalam DPA SKPD, sehingga masih banyak OPD yang melakukan revisi anggaran; 3. Belum terwujudnya kehormanisan informasi antara pengelola keuangan
dan pengelola barang di masing-masing OPD/Unit Kerja;
4. Belum maksimalnya SDM pengelola barang milik daerah di masing-masing OPD/Unit Kerja;
5. Masih terdapat beberapa OPD/Unit Kerja belum menganggap pengurusan barang milik daerah sebagai hal penting dan menjadi prioritas;
6. Tata kelola barang milik daerah di masing-masing OPD/Unit Kerja belum dapat memberi kontribusi yang maksimal terhadap keakuratan data BMD; 7. OPD/Unit Kerja dalam menyusun RKBMD (Rencana Kebutuhan Barang
Milik Daerah) dan RKPBMD (Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah) belum disesuaikan dengan kebutuhan;
8. Belum optimalnya penerapan manajemen aset di masing-masing OPD/Unit Kerja atau belum terwujudnya tata kelola aset daerah yang tertib administrasi dari perencanaan sampai dengan pemanfaatan aset daerah;
9. Kesadaran wajib pungut pajak dan retribusi masih rendah; 10. Belum adanya database potensi pendapatan daerah;
11. Database Sismiop kurang valid meliputi data wajib pajak PBB, objek pajak
PBB dan peta PBB;
12. Belum terkoordinirnya penanganan pendapatan secara menyeluruh dan terintegrasi;
13. Pengalihan pajak PBB P2 dan BPHTB dari Pemerintah Pusat pada kabupaten/kota tanpa dilengkapi data wajib pajak yang akurat menyebabkan banyak piutang yang sulit ditagih.
15 E. SWOT Tahun 2019
Prediksi keadaan Badan Keuangan Aset Daerah Kabupaten Bantul secara menajerial menurut teori SWOT dapat dikemukakan sebagai berikut :
1. Faktor Internal a) Kekuatan
- Komitmen seluruh karyawan dalam melaksanakan ketugasan - Adanya peraturan sebagai dasar dalam melaksanakan
pengelolaan keuangan dan aset daerah
- Adanya aplikasi dalam pengelolaan keuangan b) Kelemahan
- Adanya keterbatasan SDM yang memahami akuntansi pemerintahan yang berbasis akkrual
- Dukungan anggaran dan sarana/prasarana kerja belum memadai - Instrumen ASB belum digunakan dalam penyusunan RKA
- Pengelolaan BMD belum optimal - Penyerapan belanja belum optimal. 2. Faktor Eksternal
a) Peluang
- Komitmen Pemerintah Kabupaten untuk mempertahankan Opini WTP atas pemeriksaan BPK terhadap LKPD
- Pesatnya perkembangan tehnologi informasi - Pertumbuhan ekonomi yang stabil
- Komitmen tinggi dari pimpinan untuk mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi dan pemberantasan KKN dalam rangka terciptanya good governance
b) Ancaman
- Aturan dari pemerintah pusat yang sering mengalami perubahan yang sangat cepat
- Masih terdapat ketidakkonsistenan dari OPD dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana
16
Dari faktor internal dan faktor eksternal kemudian diinterasikan dengan mengeluarkan pemetaan prediksi dan pemetaan interaktif yaitu sebagai berikut :
1. Pemetaan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
a. Penerapan SAP berbasis akrual dalam pengelolaan keuangan daerah b. Meningkatkan kualitas SDM perencanaan pada masing-masing SKPD. c. Pemanfaatan tehnologi tepat guna pendukung kegiatan pengelolaan
keuangan
d. Optimalisasi sumber-sumber PAD
2. Pemetaan dengan perkecil kelemahan dengan memanfaatkan peluang : a. Diklat tentang perencanaan .
b. Penerapan Aplikasi dalam pengelolaan keuangan
c. Ekstensifikasi dan intensifikasi pajak dan retribusi daerah. 3. Pemetaan kekuatan untuk menghindari ancaman
a. Meningkatkan SDM pengelola BMD
b. Mengintegrasikan pengelolaan BMD dengan pemanfaatan tehnologi c. Optimalisasi sumber-sumber PAD
d. Meningkatkan kualitas SDM pengelolaan keuangan daerah e. Meningkatkan komitmen dan konsistensi semua pihak terkait. 4. Pemetaan dengan perkecil kelemahan dan hindari ancaman
a. Meningkatkan kualitas SDM secara menyeluruh
b. Mengoptimalkan fungsi koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah
c. Mengoptimalkan sarana dan prasarana serta dana dalam pelaksanaan tugas.
17 BAB II
RENCANA KERJA TAHUN 2019 A. SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA BKAD
Sasaran dalam Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) adalah sasaran yang telah ditetapkan pada Renstra, yang dipilih sesuai dengan sasaran untuk tahun yang bersangkutan, dengan disertai indikator dan rencana tingkat capaiannya ( targetnya ). Indikator sasaran merupakan ukuran keberhasilan, prestasi (performance ) sehingga kalau tercapai dapat menjadi kebanggaan dan kalau belum tercapai dapat dijadikan cambuk memacu prestasi dimasa berikutnya.
Adapun sasaran dan indikator kinerja BKAD Kabupaten Bantul tahun 2019 adalah sebagai berikut :
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target
1 Meningkatnya Pengelolaan Keuangan Daerah Opini pemeriksaan BPK 1 2 Meningkatnya Kontribusi PAD
1. Persentase PAD terhadap
Pendapatan Daerah 24% 2. Persentase PAD terhadap Belanja
Daerah 19% 3 Meningkatnya penyerapan anggaran belanja pemerintah
Percepatan Penyerapan Belanja
18 B. PROGRAM DAN KEGIATAN
Adapun rencana program dan kegiatan strategis yang akan dilaksanakan BKAD Kabupaten Bantul tahun 2019 adalah sebagai berikut :
Program/ Kegiatan Program (outcome)/ Indikator Kinerja
Kegiatan (output) Satuan
Target Kinerja dan Anggaran Renja Perangkat Daerah
Tahun 2019
BELANJA LANGSUNG 44.940.125.214,00
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran Nilai AKIP 83 27.074.876.545,00
Penyediaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran
Jumlah meterai, perangko buah 1.511 24.716.826.185,00
Jumlah buku cek buah 20
Jumlah pengiriman Surat kali 20
Jumlah pembayaran listrik dan penerangan jalan umum
Bulan 10
Jumlah barang cetakan Macam 6
Jumlah pembayaran
telepon bulan 12
Jumlah perpanjangan
STNK kendaraan dinas unit 63
Jumlah peralatan dan
bahan pembersih jenis 13
Jumlah penyediaan alat
tulis kantor jenis 53
Jumlah alat listrik dan
elektronika jenis 6
Jumlah langganan surat
kabar bulan 12
Jumlah bacaan
perundang-undangan buku 1
Jumlah pembayaran honor pengelola keuangan dan barang
ob 540
Jumlah penggandaan lembar 1.532.899
Penyediaan Rapat-rapat, Koordinasi dan Konsultasi
Jumlah persediaan Makan dan minum untuk
rapat/tamu
orang
makan 6.741 1.559.487.800,00
Jumlah perjalanan dinas
19 Jumlah perjalanan dinas
ke dalam daerah op 3.557
Penyediaan Jasa Pengelola
Pelayanan Perkantoran Pembayaran honorarium dan premi BPJS ob 440 798.562.560,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Prosentase pemenuhan sarana dan prasarana aparatur % 100 6.102.033.095,00 Pengadaan/Rehabilitasi Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan kendaraan
dinas roda 2 unit 44 4.483.275.095,00
Pengadaan kendaraan
dinas roda 4 unit 14
Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan
Pengadaan Meja 1/2 biro buah 51 957.195.000,00
Meja Rapat Buah 21
Kursi Kerja Staf Buah 69
Kursi Kerja Putar Buah 28
Kursi Rapat Staf Buah 148
Filling Cabinet Buah 15
Televisi Unit 3
Alat Ukur Buah 1
Komputer Unit 19
Printer Unit 19
Notebook Unit 5
Kamera Buah 1
Pemeliharaan Kendaraan
Dinas/Operasional Jumlah perawatan kendaraan bermotor unit 63 517.815.000,00
Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Jumlah pemeliharaan peralatan dan perlengkapan jenis 8 143.748.000,00 Jumlah pemeliharaan
aplikasi dan database jenis 5
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Cakupan peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur % 100 135.706.250,00 Pendidikan, Pelatihan, Sosialisasi, Bimtek dan peningkatan Kapasitas Aparatur Jumlah peserta peningkatan kapasitas aparatur Orang 150 135.706.250,00
Jumlah peserta pelaksanaan
kursus/pelatihan
Orang 88 Jumlah peserta
20
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Nilai Evaluasi Kinerja 81 151.515.880,00
Penyusunan laporan capaian kinerja, keuangan, barang, kepegawaian dan ketatausahaan
Jumlah Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
macam 12 3.500.000,00
Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi keuangan daerah
Jumlah media cetak yang
digunakan media 2 123.500.000,00
Penyaluran belanja PPKD
Persentase penyaluran belanja PPKD % 100 19.515.880,00
Persentase penyaluran pengeluaran pembiayaan daerah
% 100 Pendataan dan pengelolaan
arsip Jumlah pengadaan box arsip buah 286 5.000.000,00
Program peningkatan dan pengembangan
pengelolaan keuangan daerah
10.610.377.485,00
1 Tingkat ketepatan waktu penyusunan RAPBD/RPABD Kabupaten Bantul 1 = Tepat Waktu 2 = Tidak Tepat Waktu 1 2 Perumusan kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD Perbup 2 3 Persentase permohonan revisi DPA dan melebihi standar
% 5
4 Tingkat ketepatan waktu Laporan Pertanggungjawaban tentang Pelaksanaan APBD ditetapkan 1 = Tepat Waktu 2 = Tidak Tepat Waktu 1 5 Persentase penerapan akrual basis oleh OPD dengan benar % 85 6 Tingkat koreksi transaksi pengelolaan/pembukuan keuangan berbasis akrual 90
21
7 Persentase pertumbuhan
pendapatan pajak dan retribusi daerah
% 9
8 Persentase tercapainya
pendapatan asli daerah % 100 9 Cakupan pencapaian
penyerapan belanja OPD sesuai target
% 35
Penyusunan analisa standar
belanja Jumlah Modul ASB Dokumen 1 52.850.000,00
Penyusunan standar satuan
harga Jumlah Rancangan Peraturan Bupati tentang SHBJ
Raperbup 1 86.000.000,00
Penyusunan KUA PPAS Jumlah dokumen
KUA-PPAS Dokumen 2 137.500.000,00
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD
Jumlah Rancangan Perda
tentang APBD Raperda 1 116.375.000,00
Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran APBD Jumlah Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD Raperbup 1 105.675.000,00 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD
Rancangan Peraturan Deerah tentang
Perubahan APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Raperda 1 57.750.000,00 Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati
Raperbup 1 51.625.000,00
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Rancangan peraturan daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Raperda 1 127.560.000,00 Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Raperbup 1 61.380.000,00 Peningkatan manajemen investasi daerah Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bantul dan Bank Umum sebagai tempat Penempatan Uang Daerah dokumen 12 118.300.000,00 Rekonsiliasi penerimaan bunga deposito BA 144
22 Mou penempatan uang daerah yang belum dipergunakan dalam bentuk deposito
Dokumen 12
Surat Keputusan Bupati Bantul tentang penunjukan bank umum sebagai tempat penempatan uang daerah
SK 1
Pelaporan penerimaan
bunga deposito Bulan 12
Dokumen Analisis
Investasi Daerah Dokumen 4
Pencermatan dan penerbitan
DPA SKPD Jumlah penerbitan DPA/DPPA yang sudah dicermati
Dokumen 192 5.000.000,00
Penyusunan anggaran kas Jumlah dokumen
anggaran kas Dokumen 2 5.000.000,00
Penerbitan SPD Jumlah penebitan SPD SPD 450 1.320.000,00
Penerbitan SP2D Jumlah SP2D yang diterbitkan dalam 1 (satu) tahun Dokumen 8.956 141.075.000,00 Surat Keputusan Bupati
Bantul tentang penunjukan PA, KPA, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Pengeluaran Pembantu dan Bendahara Penerima pada OPD di lingkungan Pemerintah Daerah
SK 1
Surat Keputusan Bupati Bantul tentang besaran Uang Persediaan OPD
SK 1 Evaluasi Penyerapan
belanja daerah Kali 4
Berita acara hasil rekonsiliasi belanja OPD dengan data belanja BKAD
Berita Acara 216
Laporan DTH dan RTH laporan 12
Aplikasi DTH dan RTH Aplikasi 1
Sosialisasi DTH/RTH Kali 1
TPTGR
Laporan Tim Majelis TGR Laporan 2 8.810.000,00
Rekonsiliasi penerimaan
TGR BA 4
Sosialisasi aturan TPGR Kali 1
Penyusunan neraca dinas /
23
Neraca bulan SKPD Choaching clinic Dokumen Bulan 672 12
Penyusunan SPT Tahunan
SPT Masa Tahun 2018 SPT Masa Akhir Bulan laporan 1 67.750.000,00
Form 1721 A2 PNS/CPNS 8.432
Penyusunan kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD
Rancangan Peraturan Bupati tentang Pedoman dan Pelaksanaan APBD serta ditetapkan dalam Peraturan Bupati
Raperbup 1 6.250.000,00
Operasional pajak daerah Jumlah peserta sosialisasi
pajak daerah Orang 500 290.650.000,00
Penyusunan laporan
semesteran Laporan semester I dan prognosis semester II laporan 2 2.500.000,00
Intensifikasi PPh OP (PPH
Pasal 21) Jumlah peserta sosialisasi tentang PPh OP Orang 200 51.295.200,00
Pengendalian pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah
Jumlah kajian surat permohonan revisi DPA dan melebihi standar
surat 204 9.695.000,00
Pengendalian PAD Jumlah peserta
workshop/pelatihan petugas pajak Orang 80 33.900.000,00 Optimalisasi pendapatan daerah
Jumlah laporan yang disusun berdasarkan hasil pencocokan data PAD dengan SKPD penghasil dan laporan evaluasi pencapaian target PAD dalam satu tahun
Laporan 12 424.603.300,00
Hasil koordinasi dan rekonsiliasi OPD yang melaksanakan pemungutan pajak retribusi daerah
Laporan 12
Laporan target realisasi
PAD setiap bulan Laporan 12
Tersosialisasi Pajak Daerah kepada masyarakat
Jenis 11 Pelayanan pajak daerah
Jumlah peserta sosialisasi
Pajak Daerah Orang 400 359.475.000,00
Terpenuhinya pelayanan
pajak daerah Wajib Pajak 25.000
Terlayaninya wajib pajak
dengan baik Jenis Pajak 11
Verifikasi Piutang Pajak
Daerah Jumlah peserta koordinasi/sosialisasi piutang pajak
24 Pendataan dan penetapan
wajib pajak
Jumlah Wajib Pajak (WP)
Baru WP
80 29.161.000,00
Penambahan NPWPD WP 80
Jumlah objek/subjek pajak
dan nilainya bertambah WP/OP
150 Intensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah Terlaksananya Pameran di
Bantul Expo kali 1 3.332.746.600,00
Terlaksananya Pajak
Bantul Award Kali 1
Terlaksananya Festival
Pajak Daerah Kali 1
Jumlah Peserta
Intensifikasi PBB P2 Orang 1.360
Baliho sosialisasi PAD buah 2
Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan SPPT PBB P2 sampai
kepada wajib pajak Lembar 635.000 2.068.064.100,00
Launching PBB P2 Kali 1
Cetak masal dan
pelayanan SPPT PBB P2 Lembar 635.000
Pendistribusian SPPT
PBB ke desa Desa 75
Jumlah peserta sosialisasi pengelolaan PBB P2 di 17 kecamatan Peserta 1.350 Monitoring PBB P2 di 17 kecamatan Lokasi 20 Sosialisasi Ketentuan di
Bidang Cukai Jumlah peserta sosialisasi ketentuan di bidang cukai Orang 300 207.000.000,00 Penyempurnaan/Penyesuaia
n Kebijakan Akuntansi
Jumlah rancangan peraturan bupati tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah yang ditetapkan Peraturan Bupati Raperbup 1 9.250.000,00 Jumlah FGD Penyempurnaan Penyesuaian kebijakan akuntansi Raperbup 1
Pemeliharaan Basis Data PBB P2 Jumlah Pendataan PBB P2 desa 4 1.746.099.485,00 Objek Pajak yang
dilakukan pendataan Objek Pajak 50.000
Tersusunnya validitas
Objek dan Subjek Pajak Subjek / Objek 2.035 Validitas sesuai dengan
25 Pengelolaan Belanja ASN
Tercetaknya daftar gaji bulanan (termasuk gaji bulan ke-13 dan THR)
dokumen 1.708 5.955.000,00 Tersusunnya rencana
anggaran belanja gaji dan tunjangan per OPD
dokumen 3 Pemotongan dan penyetoran PFK dan PPh ps 21 Kali 156 Pelaporan PPh pasal 21
(gaji dan tunjangan) laporan 12
Rekonsiliasi jumlah PNS dengan PT Taspen (PESERO) Berita Acara 12 Rekonsiliasi dengan BPJS Kesehatan BA 4 Jumlah SKPP yang diterbitkan Dokumen 400 Draf PKS PT Taspen (Pesero) dengan Pemda Kab. Bantul
Dokumen 1 Sosialisasi SIM Gaji PT
TASPEN (Pesero) Kali 1
Rekonsiliasi data laporan Hasil rekonsiliasi belanja Triwulan 4 68.297.800,00
Pendapatan BLUD Triwulan 4
Dana bergulir Semester 2
Pengelolaan Dana Transfer dan Dana Desa
Jumlah Laporan
Konfirmasi Dana Transfer dan Laporan Konfirmasi Rekapitulasi Tahunan laporan 5 18.910.000,00
Evaluasi penyerapan DAK Kali 10
Jumlah laporan bantuan keuangan dari Pem.Prov. DIY
laporan 1
Laporan penyerapan DAK laporan 4
Draf PKS Penyaluran BOP
PAUD Dokumen 1 Pembinaan pengelola keuangan SKPD Pembinaan penatausahaan pengelolaan keuangan SKPD kali 4 277.480.000,00 Bimtek CMS (SD) Orang 281 Sosialisasi TNT Orang 202 Evaluasi TNT Kali 1
Pembinaan OPD yang mengalami permasalahan penatausahaan keuangan
26 Persiapan Pelaksanaan
TNT Desa 75
Aplikasi Informasi
Keuangan Daerah Aplikasi 1
Launching Sidat Keuda Kali 1
Penilaian penyerapan belanja langsung pada OPD
OPD 8
Program Pengelolaan
Barang Daerah Tingkat akurasi data BMD Kabupaten Bantul Tahun n-1
% 100 865.615.959,00
Peningkatan SDM aparatur
Pemda Jumlah peserta sosialisasi peningkatan kapasitas pengurus barang daerah
Orang 600 38.605.959
Penyusunan perencanaan dan pelaporan pengelolaan barang
Jumlah peserta sosialisasi penyusunan perencanaan dan pelaporan BMD Orang 485 21.775.000,00 Penataan aset
Jumlah Keputusan Bupati
tentang Pemanfaatan Aset SK 4 120.200.000,00
Jumlah Perjanjian tentang
Pemanfaatan Aset Dokumen 4
Jumlah Berita Acara Serah
Terima BAST 4
Jumlah Penilaian Aset Buah 2
Penghapusan barang
daerah Jumlah SK Bupati tentang penghapusan BMD SK 1 182.360.000,00
Verifikasi dan inventarisasi
barang milik daerah Jumlah laporan mutasi dan semesteran Dokumen 2 253.500.000,00
Buku induk inventaris
tahun n-1 Dokumen 1
Verifikasi hasil pengadaan barang milik daerah
Jumlah laporan hasil Pengadaan BMD tahun bersangkutan dan Hibah BMD dari Pihak ke 3
Laporan 1 10.780.000,00
Jumlah SK Bupati atas
Pengguna BMD tahun n-1 SK 1
Evaluasi dan rekonsiliasi barang milik daerah
Jumlah Pertemuan pencocokan BMD yang dikuasai oleh SKPD/Unit Kerja
Kali 4 208.895.000,00 Jumlah Berita Acara
Rekonsiliasi BMD(60 SKPD setiap triwulan)
Dokumen 4 Jumlah peserta sosialisasi
27 Pengamanan dokumen
pemilikan barang milik daerah Jumlah Pengamanan Dokumen BPKB Kendaraan Dinas BPKB 1.020 3.400.000,00 Penyusunan regulasi
28 BAB III PENUTUP
Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) merupakan tindak lanjut dari implementasi Rencana Strategis ( Renstra ) Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul, yang telah disusun untuk masa 5 ( lima ) tahun.
Untuk mewujudkan semua yang telah direncanakan dalam Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) Tahun 2019 ini, diperlukan tekat dan semangat untuk mensukseskan pembangunan di Kabupaten Bantul dengan dukungan dari semua pihak sesuai tugas pokok dan fungsi Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul.
Demikian Rencana Kinerja Tahunan (RKT) disampaikan, tentu saja masih belum sempurna dan belum sepenuhnya sesuai dengan harapan pengguna informasi. Oleh karena itu upaya meningkatkan kualitas rencana kinerja tahunan ini akan dilakukan secara terus menerus, semoga bermanfaat serta perbaikan berkelanjutan sangat diperlukan demi suksesnya program dan kegiatan BKAD Kabupaten Bantul pada tahun 2019.