• Tidak ada hasil yang ditemukan

Korelasi indeks obesitas sentral terhadap tekanan darah pada mahasiswa berlatar belakang biarawan Universitas Sanata Dharma

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Korelasi indeks obesitas sentral terhadap tekanan darah pada mahasiswa berlatar belakang biarawan Universitas Sanata Dharma"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA BERLATAR BELAKANG BIARAWAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Progam Studi Farmasi. Oleh: Christopher Kurniawan Santoso NIM : 168114081. FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019. i.

(2) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. KORELASI INDEKS OBESITAS SENTRAL TERHADAP TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA BERLATAR BELAKANG BIARAWAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Progam Studi Farmasi. Oleh: Christopher Kurniawan Santoso NIM : 168114081. FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019. i.

(3) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Persetujuan Pembimbing. ii.

(4) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. iii.

(5) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. HALAMAN PERSEMBAHAN. Karya ini kupersembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus Kelurga tercintaku Papi, Mami, Natasha, Jessica Sahabat-sahabat di kala suka maupun duka Teman-teman Farmasi Angkatan 2016 Almamaterku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. iv.

(6) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v.

(7) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. vi.

(8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PRAKATA. Puji Tuhan penulis berterimakasih pada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan kasih-Nya, skripsi yang berjudul “ Korelasi Indeks Obesitas Sentral Terhadap Tekanan Darah Pada Mahasiswa Berlatar Belakang Biarawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta “ dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) di Universitas Sanata Dharma. Skripsi ini merupakan penelitian bersama dengan pembimbing dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK. yang berjudul “ Korelasi Indeks Obesitas Terhadap Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular Pada Mahasiswa Berlatar Belakang Biarawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta” Penyelesaian naskah skripsi ini tidak lepas dari dukungan beberapa pihak, baik langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu peneliti hendak menyampaikan ucapan terimakasih pada kesempatan ini. Ungkapan terimakasih disampaikan kepada : 1. Ibu Dr. Yustina Sri Hartini, Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Bapak Maywan Hariono Ph.D., Apt. selaku dosen pembimbing akademik. 3. Ibu dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing tim penelitian dengan sabar, memberikan masukan, kritik, motivasi, dan menjadi sosok yang menginspirasi penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dari awal hingga akhir. 4. Ibu Putu Dyana Christasani M.Sc., Apt. dan Bapak Gregorius Bhaskara Wikanendra S.Ked., M.Biomed. selaku dosen penguji skripsi. 5. (Alm.) Ibu Dr. Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku dosen penguji proposal yang telah memberikan masukan yang berguna bagi penulis, dan menjadi sosok yang menginspirasi penulis. 6. Komisi Etik Penelitian Universitas Respati Yogyakarta yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitan. 7. Komunitas Biara Katolik yang ada di Yogyakarta yang telah bersedia membantu dan meluangkan waktunya untuk mendukung penelitian ini.. vii.

(9) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 8. Papi Slamet Santoso dan Mami Olivia Kurniawati yang selalu memberikan doa dan dukungan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan oleh penulis. 9. Kelompok penelitian “Anak Mami” yang dipenuhi orang-orang hebat, Fany, Fanny, Joshwa, Galang, Gista, Sekar, Indro, Lenny, dan Tofitsu yang senantiasa bersama disaat suka dan duka dalam proses mengerjakan penelitian skripsi ini. 10. Steffany Cellina Kurniayu selaku partner satu variabel yang selalu bersama dikala suka duka dan semua keributan ini. 11. Sahabat-sahabat “Oscarangers” Avin, Maria, Jojo, Ghiyang, Fara, Putri, Hendry, Edo, Grezel, dan Olin yang selalu mewarnai hari-hari penulis selama masa kuliah. 12. Adik-adik rohani persekutuan David Generation dan Lamb of God, Jes, Vannes, Ivan, Cen-cen, Dina, Tiara, Febe, Dwi, Abraham, dan Miranti yang selalu mendukung dan mendoakan. 13. Tommy Aditya yang selalu membantu dan memberikan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan naskah skripsi ini. 14. Nur Indah Hulu yang selalu mendengarkan masalah yang dihadapi dan memberikan motivasi. 15. Komisi Publikasi Informasi Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2018 yang memberikan pengalaman dan pelajaran berharga bagi penulis. 16. Keluarga Keamanan Titrasi dari angkatan 2012 sampai 2019 yang telah membagikan pengalaman berkesan untuk peneliti. 17. Semua Pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah mendukung penelitian dan penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa naskah skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih memiliki banyak kekurangan. Penulis sangat mengharapkan kritik dan masukan yang dapat membangun naskah skripsi ini agar dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 4 Desember 2019 Penulis. viii.

(10) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR ISI Halaman Judul .......................................................................................................... i Halaman Persetujuan Pembimbing ......................................................................... ii Halaman Pengesahan ............................................................................................. iii Halaman Persembahan ........................................................................................... iv Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi .............................................................. v Pernyataan Keaslian Karya .................................................................................... vi Prakata ................................................................................................................... vii Daftar Isi................................................................................................................. ix Daftar Tabel ............................................................................................................ x Daftar Gambar ........................................................................................................ xi Daftar Lampiran .................................................................................................... xii Abstrak ................................................................................................................. xiii Abstract ................................................................................................................ xiv Pendahuluan ............................................................................................................ 1 Metode Penelitian.................................................................................................... 2 Desain dan Subjek Penelitian .............................................................................. 2 Izin dan Etika Penelitian ..................................................................................... 3 Lokasi dan Sampel Penelitian ............................................................................. 3 Penilaian Tekanan Darah .................................................................................... 4 Penilaian Obesitas Sentral ................................................................................... 5 Analisis Statistik ................................................................................................. 6 Hasil dan Pembahasan............................................................................................. 7 Korelasi RLPP terhadap Tekanan Darah Sistolik ............................................. 10 Korelasi RLPP terhadap Tekanan Darah Diastolik ........................................... 11 Korelasi RLPTB terhadap Tekanan Darah Sistolik .......................................... 12 Korelasi RLPTB terhadap Tekanan Darah Diastolik ........................................ 14 Perbandingan Korelasi RLPP dan RLPTB terhadap Tekanan Darah pada seluruh populasi, tidak merokok dan merokok. ................................................ 15 Obesitas Sentral dan Hipertensi ........................................................................ 15 Kesimpulan ........................................................................................................... 18 Saran ...................................................................................................................... 18 Daftar Pustaka ....................................................................................................... 19 Lampiran ............................................................................................................... 22 Biografi Penulis..................................................................................................... 55. ix.

(11) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR TABEL Tabel I.. Klasifikasi Tekanan Darah................................................................. 5. Tabel II.. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis.......................................................... 6. Tabel III.. Karakteristik Responden Penelitian (n=79) ....................................... 7. Tabel IV.. Prevalensi seluruh responden, responden Merokok dan Tidak merokok dalam Status Obesitas berdasarkan RLPP dan RLPTB, serta Tekanan Darah .......................................................................... 8. Tabel V.. Prevalensi Hipertensi Pada Responden.............................................. 8. Tabel VI.. Hasil korelasi RLPP terhadap TDS. ................................................ 10. Tabel VII. Hasil korelasi RLPP terhadap TDD ................................................. 11 Tabel VIII. Hasil Korelasi RLPTB terhadap TDS .............................................. 12 Tabel IX.. Hasil Korelasi RLPTB terhadap TDD ............................................. 14. x.

(12) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Proses Pengambilan Responden Penelitian ......................................... 4 Gambar 2. Mekanisme Hipertensi diinduksi oleh Obesitas Sentral .................... 16. xi.

(13) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Keterangan Kelaikan Etik ............................................................. 23 Lampiran 2. Kalibrasi Alat ................................................................................ 24 Lampiran 3. Permohonan Ijin Penelitian ........................................................... 32 Lampiran 4. Informed Consent ......................................................................... 36 Lampiran 5. Kuisioner Inklusi dan Eksklusi ..................................................... 38 Lampiran 6. Pedoman Wawancara .................................................................... 40 Lampiran 7. Dokumentasi Pengambilan Data ................................................... 43 Lampiran 8. Uji Statistik ................................................................................... 44 Lampiran 9. Sertifikat CE & BU ....................................................................... 51 Lampiran 10. Lembar Penjelasan Calon Responden........................................... 52. xii.

(14) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRAK Obesitas sentral dapat menyebabkan hipertensi. Hipertensi meningkatkan risiko terserang penyakit kardiovaskular. Indeks obesitas sentral yang digunakan adalah rasio lingkar pinggang pinggul (RLPP) dan rasio lingkar pinggang tinggi badan (RLPTB). Penelitian ini penting untuk melihat korelasi indeks obesitas sentral terhadap tekanan darah (TD) pada mahasiswa yang merupakan biarawan dewasa muda. Penelitian ini observasional analitik dengan rancangan penelitian crosssectional. Populasi penelitian ini seluruh mahasiswa Kampus IV Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu 79 responden, 62 responden tidak merokok, 17 responden merokok. Data RLPP dan RLPTB diperoleh dari pita ukur dan pengukur tinggi badan, data tekanan darah dari tensimeter digital. Data yang didapat dianalisis dengan uji normalitas Kolmogorovsmirnov dan Shapiro Wilk, lalu dilakukan uji Spearman pada taraf kepercayaan 95%. Kesimpulan penelitian ini ada korelasi berkuatan sangat lemah tidak bermakna antara RLPP terhadap TDS ( r = 0,054 ; p= 0,633 ), korelasi berkekuatan lemah bermakna antara RLPP terhadap TDD ( r = 0,330 ; p = 0,003 ), korelasi sangat lemah tidak bermakna antara RLPTB terhadap TDS ( r = 0,186 ; p = 0,102 ), korelasi lemah bermakna antara RLPTB terhadap TDD ( r = 0,387 ; p = 0,000), merokok merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan TD.. Kata kunci : obesitas sentral, tekanan darah, mahasiswa, biarawan. xiii.

(15) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRACT Central obesity can cause hypertension. Hypertension increases the risk of cardiovascular desease. Waist to Hip Ratio (WHR), Waist To Height Ratio (WtHR) used as central obesity index. This research is important to see correlation between central obesity on blood pressure (BP) in the young adult student with friars background. This research was an observational analytic and cross sectional research. The population were all student of Campus IV Sanata Dharma University which completing the inclusion criteria amount 79 respondents, 62 non-smoker respondent, 17 smoker respondent. WHR and WtHR data were obtained from measuring tapes and height measurements, BP data from digital tensimeter. The obtained data were analyzed using Kolmogorov-smirnov and Shapiro Wilk normality test, then Spearman test was performed at 95% CI. The result of this study is there are very weak correlation between WHR on SBP ( r = 0,054 ; p= 0,633 ), weak correlation between WHR on DBP ( r = 0,330 ; p = 0,003 ), very week correlation between WtHR on SBP ( r = 0,186 ; p = 0,102 ), weak correlation between WtHR on DBP ( r = 0,387 ; p = 0,000), and smoking is one of the factor that can increase BP Keyword : central obesity, blood pressure, student, friars. xiv.

(16) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PENDAHULUAN. Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan keadaan tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan/atau diastolik ≥ 90 mmHg (European Society of Cardiology, 2018). Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah ketika tekanan darah, kekuatan darah yang mendorong dinding pembuluh darah, secara konsisten dan terlalu tinggi (American Heart Association, 2017). Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2018, prevalensi hipertensi di Indonesia pada tahun 2018 mengalami peningkatan menjadi 34,1% yang sebelumnya pada tahun 2013 sebanyak 25,8% dan terdiri dari 31,3% pada populasi laki-laki dan 36,9% pada populasi perempuan (Kemenkes, 2018), sedangkan prevalensi hipertensi di Yogyakarta berdasarkan pengukuran pada usia 15-24 tahun adalah 8,7% dan pada usia 24-34 tahun adalah 14,7% (Kemenkes, 2013). Obesitas merupakan salah satu faktor risiko dari peningkatan tekanan darah. Menurut World Health Organization (2016) prevalensi obesitas di seluruh dunia adalah sebanyak 13%, sedangkan di Indonesia, prevalensi obesitas sentral menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2018) dengan pengukuran lingkar pinggang adalah 31% dan di Yogyakarta adalah 32%. Salah satu cara untuk mengetahui status obesitas adalah dengan melakukan pengukuran metode antropometri. Pengukuran ini memiliki kelebihan yaitu biaya yang terjangkau dan mudah dilakukan. Pengukuran obesitas sentral dengan cara mengukur rasio lingkar pinggang pinggul dan lingkar pinggang tinggi badan telah memperlihatkan spesifikasi dan sensitivitas yang lebih tinggi dibanding pengukuran obesitas umum (Kaur, Sharma and Singh, 2015). Penelitian Sumayku dkk (2014) menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara lingkar pinggang dengan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik ada korelasi bermakna antara BMI (Body Mass Index) dengan peningkatan tekanan darah . Penelitian Sihombing (2015) mendapatkan hasil bahwa (hipertensi) terhadap orang awam sedangkan pada biarawan tidak terdapat korelasi bermakna antara BMI terhadap tekanan darah (hipertensi). Penelitian yang membahas obesitas pada populasi mahasiswa telah banyak dilakukan namun 1.

(17) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. penelitian obesitas terhadap populasi seperti mahasiswa dengan latar belakang biarawan, masih sedikit di Indonesia. Perbedaan pola hidup antara mahasiswa umum dan mahasiswa yang hidup sesuai dengan ketentuan biara tentu berbeda, oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap korelasi antara obesitas sentral terhadap tekanan darah pada mahasiswa Kampus IV Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang merupakan biarawan dewasa muda.. METODE PENELITIAN. Desain dan Subjek Penelitian. Jenis dan rancangan penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional analitik menggunakan rancangan cross-sectional. Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi indeks obesitas sentral terhadap tekanan darah dengan variabel bebas indeks obesitas sentral dan tekanan darah sebagai variabel tergantung. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Kampus IV Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang berlatar belakang biarawan. Responden pada penelitian ini adalah seluruh populasi mahasiswa Kampus IV Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang memenuhi kriteria inklusi. Kriteria inklusi yang ditetapkan oleh tim peneliti adalah orang dewasa muda rentang usia 20-29 tahun. Rentang umur ini termasuk ke dalam rentang usia dewasa muda (1825 tahun) (Lanoye et al., 2016) yang sejalan dengan tujuan penelitian. Rentang usia 20-29 tahun (masuk ke dalam rentang usia dewasa muda) tersebut digunakan karena penelitian ini merupakan penelitian bersama yang melibatkan penetapan status obesitas general seseorang berdasarkan Body Fat Percentage atau BFP (tidak dibahas dalam pembahasan ini) sehingga, dibutuhkan kategori usia yang mirip antara standar penetapan status obesitas general seseorang menggunakan metode BFP dengan tujuan peneliti yang meneliti biarawan usia dewasa muda. Usia dewasa muda paling tepat dikelompokkan pada kriteria BFP dengan usia 20-29 tahun, dan bersedia menandatangani informed consent, berpuasa makan dan minum (10-12 jam) sebelum pengambilan darah dan merupakan mahasiswa angkatan 2016, 2017,. 2.

(18) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 2018, tidak mengonsumsi alkohol. Kriteria eksklusi yang digunakan yaitu tidak hadir saat pengambilan data, menderita hipertensi, dan mengonsumsi obat yang berpengaruh pada tekanan darah.. Izin dan Etika Penelitian. Penelitian ini telah mendapatkan izin untuk melakukan pengambilan data dari Universitas Sanata Dharma No: 166/WR I/F/IX/2019. Prosedur pengambilan data telah mendapat persetujuan dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta No: 330.3/FIKES/PL/X/2019. Izin pengambilan data serta ethical clearance diperlukan untuk memenuhi etika penelitian karena menggunakan responden manusia, supaya hasil penelitian dapat dipublikasikan.. Lokasi dan Sampel Penelitian. Pengambilan data dilakukan di 4 lokasi berbeda yaitu Biara SCJ, dan Biara CSSR pada tanggal 19 Oktober 2019, Biara OMI, dan Biara CMF pada tanggal 20 Oktober 2019. Pengambilan data dilakukan dengan menjemput mahasiswa biarawan Kampus IV Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah ditetapkan sebagai responden menuju 4 lokasi yang sudah dibagi dan diberitahukan seminggu sebelumnya.. 3.

(19) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Gambar 1. Proses Pengambilan Responden Penelitian Sebanyak 119 orang bersedia mengikuti keseluruhan rangkaian penelitian, responden penelitian didapatkan sebanyak 79 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Sebanyak 16 responden tidak hadir saat penelitian dilaksanakan, 18 responden tidak berpuasa, 5 responden memiliki riwayat penyakit yang berhubungan dengan penelitian ini, dan 1 responden tidak lengkap mengisi data.. Penilaian Tekanan Darah. Data tekanan darah didapatkan dengan pengukuran menggunakan tensimeter digital merek OMRON tipe HEM-7203 telah dikalibrasi dengan nomor sertifikat kalibrasi 8091/AMK/IX/2019 dan didapatkan hasil presisi dengan nilai CV dibawah 5%. Pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter digital dilakukan dengan cara memasangkan cuff pada lengan responden, lalu tekan tombol on pada tensimeter digital, posisi responden harus tegak, atau berbaring, dan posisi. 4.

(20) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. cuff sejajar dengan tensimeter digital. Pengukuran dilakukan dua kali dengan selisih waktu 1 menit untuk tiap pengukuran, apabila nilai yang didapat selisih 10 poin maka dilakukan pengukuran ke tiga dan hasil yang digunakan adalah rata-rata nilai tekanan darah tersebut. Klasifikasi penilaian tekanan darah mengikuti European Society of Cardiology pada tahun 2018 dengan klasifikasi sebagai berikut : Tabel I. Klasifikasi Tekanan Darah Kategori. Sistolik (mmHg). Optimal Normal High normal Hipertensi Grade 1 Hipertensi Grade 2 Hipertensi Grade 3 Isolated Sistolik Hipertensi. <120 120-129 130-139 140-159 160-179 ≥180 ≥140. Diastolik (mmHg) Dan dan/atau dan/atau dan/atau dan/atau dan/atau Dan. <80 80-84 85-89 90-99 100-109 ≥110 <90 (ESC, 2018).. Penilaian Obesitas Sentral. Pengukuran rasio lingkar pinggang pinggul dan rasio lingkar pinggang tinggi badan adalah sebuah penilaian terhadap indikator obesitas sentral. Menurut World Health Organization pada tahun 2011, pengukuran ini dilakukan dengan mengukur titik tengah bagian atas puncak tulang pinggul dengan tulang rusuk terakhir. Pengukuran pinggul dilakukan dengan cara mengukur lingkar pinggul terbesar, sedangkan pengukuran tinggi badan dapat dilakukan dengan cara mengukur tinggi badan saat subjek berdiri tegak. Pada populasi Asia laki-laki dapat dikatakan obesitas apabila memiliki lingkar pinggang ≥ 90 cm dan perempuan ≥ 80 cm (IDF, 2006). Rasio lingkar pinggang pinggul, untuk wanita ≥ 0,85 dan untuk pria ≥ 0,90 (WHO, 2011). Menurut studi yang dilakukan oleh Choi et al. pada tahun 2018 nilai cut off optimal pada populasi Asia dewasa rasio lingkar pinggang tinggi badan seseorang dapat dikatakan obesitas apabila rasio lingkar pinggang tinggi badannya ≥ 0,5.. 5.

(21) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Analisis Statistik. Semua data yang diperoleh dianalisis secara statistika di Clinical Epidemology and Biostatic Unit (CE & BU) Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta yang diolah dengan progam IBM SPSS 23 menggunakan taraf kepercayaan 95% (terlampir ). Dalam uji ini digunakan uji normalitas Kolmogorov-smirnov dan Shapiro Wilk. Uji analisis univariat digunakan untuk melihat distribusi frekuensi usia. Uji analisis bivariat dilakukan untuk menganalisis korelasi antara indeks obesitas sentral (RLPP dan RLPTB) terhadap tekanan darah Tabel II. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis No. 1.. 2.. Parameter Kekuatan korelasi (r). Nilai p. Nilai 0,00-0,199 0,20-0,399 0,40-0,599 0,60-0,799 0,80-1,000 p < 0,005. p > 0,005 3.. Arah Korelasi. + (positif). -. (negatif). 6. Interpretasi Sangat lemah Lemah Sedang Kuat Sangat Kuat Terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang diuji Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang diuji Searah, semakin besar nilai satu variabel semakin besar pula nilai variabel lainnya Berlawanan arah, semakin besar nilai satu variabel semakin kecil nilai variabel lainnya.

(22) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini diikuti oleh 79 responden biarawan dewasa muda yang berstatus sebagai mahasiswa Kampus IV Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang memenuhi syarat inklusi yang telah ditetapkan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2019 selama dua hari dan bertempat di 4 komunitas biara berbeda yaitu SCJ, CSSR, OMI, dan CMF dan didapatkan reponden yang memiliki karakteristik sebagai berikut. Karakteristik responden tercantum pada Tabel III.. Tabel III. Karakteristik Responden Penelitian (n=79) Mean ± SD / Karakteristik. Median (Min-Maks). p. Seluruh 23 (20-28) 0,000** Usia (Tahun) Tidak Merokok 23 (20-28) 0,000** Merokok 22,47 ± 1,46 0,227* Seluruh 0,83 (0,72-0,99) 0,003** RLPP Tidak Merokok 0,83 (0,73-0,99) 0,015** Merokok 0,85 ± 0,07 0,795* Seluruh 0,45 (0,38-0,61) 0,039** RLPTB Tidak Merokok 0,45 (0,39-0,61) 0.002** Merokok 0,48 ± 0,05 0,907* Tekanan Darah Seluruh 116 (98-151) 0.000** Sistolik (mmHg) Tidak Merokok 117 (98-149) 0,007** Merokok 113 (106-151) 0,002** Tekanan Darah Seluruh 70,58 ± 8,89 0,860* Diastolik (mmHg) Tidak Merokok 70,41 ± 9,36 0,200* Merokok 71,35 ± 7,18 0,590* *Nilai signifikansi >0,05 berarti data terdistribusi normal (Mean ± SD) **Nilai signifikansi <0,05 berarti data tidak terdistribusi normal ( Median (MinMaks). 7.

(23) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Tabel IV. Prevalensi seluruh responden, responden Merokok dan Tidak merokok dalam Status Obesitas berdasarkan RLPP dan RLPTB, serta Tekanan Darah. Karakteristik. RLPP RLPTB. Normal Obesitas Normal Obesitas. Seluruh. Responden. Responden. responden. tidak merokok. merokok. (n=79). (n=62). (n=17). 52 (83,8%) 10 (16,1%) 46 (74,1%) 16 (25,8%). 11 (64,7%) 6 (35,2%) 10 (58,8%) 7 (9,8%). 63 (79,7%) 16 (20,3%) 56 (70,8%) 23 (29,1%). Tabel V. Prevalensi Hipertensi Pada Responden Variabel. Hipertensi. Optimal Normal High Normal Grade 1 Hypertension Grade 2 Hypertension Grade3 Hypertension Isolated Sistolic Hypertension. Seluruh. Tidak Merokok Merokok. (n = 79). (n = 62). (n = 17). 48 (60,75%) 16 (20,25%) 9 (11,40%) 6 (7,60%). 37 (59,68%) 12 (19,35%) 8 (12,90%) 5 (8,07%). 11 (64,71%) 4 (23,53%) 1 (5,88%) 1 (5,88%). -. -. -. -. -. -. -. -. -. Hasil analisis prevalensi responden menunjukkan 20,3% mengalami obesitas sentral, dan 79,7% responden tidak obesitas sentral berdasarkan pengukuran RLPP, sedangkan berdasarkan RLPTB terdapat 29,1% mengalami obesitas sentral, dan 70,8% responden tidak obesitas sentral. Hal ini menunjukkan angka kejadian obesitas yang tinggi pada komunitas biarawan Kampus IV Universitas Sanata Dharma Yogyakarta jika dibandingkan dengan hasil data penelitian Tooy, Manampiring, dan Fatimawali (2013) populasi obesitas sentral pada kalangan remaja laki-laki berusia 13-18 di Kota Minahasa adalah 17%. Prevalensi obesitas sentral pada komunitas biarawan Kampus IV Universitas Sanata Dharma Yogyakarta cukup rendah apabila dibandingkan dengan hasil data 8.

(24) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. RISKEDAS pada populasi dewasa usia ≥ 15 tahun di Yogyakarta yaitu 32% dan penelitian Sundari, Masdar dan Rosdiana (2015) prevalensi obesitas sentral pada populasi laki-laki dewasa > 20 tahun di Kota Pekanbaru adalah 31,9%, Penelitian Hada (2013) pada populasi mahasiswa Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan 60 responden yang berusia 17-24 tahun dengan pengukuran RLPP mengatakan bahwa 28% mengalami obesitas sentral, hal ini menunjukan bahwa populasi biarawan berlatar belakang mahasiswa Kampus IV Universitas Sanata Dharma lebih sedikit yang mengalami obesitas dibandingkan dengan populasi Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang merupakan mahasiswa umum. Hasil analisis prevalensi tekanan darah pada responden menunjukkan 7,6% responden mengalami hipertensi dan diklasifikasikan sebagai hypertension grade 1 menurut ESC (2018) dan 60,75% responden memiliki tekanan darah yang optimal 20,25% responden memiliki tekanan darah yang normal serta 11,40% responden memiliki tekanan darah tergolong high normal. Hal ini menunjukkan angka kejadian hipertensi yang cukup tinggi pada komunitas biarawan Kampus IV Universitas Sanata Dharma Yogyakarta jika dibandingkan dengan hasil penelitian yang dilakukan Yudha (2017) pada populasi mahasiswa laki-laki usia dewasa muda usia adalah 0,9%. Angka kejadian hipertensi yang cukup rendah pada komunitas biarawan Kampus IV Universitas Sanata Dharma Yogyakarta jika dibandingkan dengan hasil data RISKESDAS pada populasi umur 15-24 Yogyakarta yaitu 8,3% dan populasi umur 24-35 yaitu 14,7%. Hasil analisis prevalensi status merokok pada responden menunjukkan 21,5% responden merokok, dan 78,5% responden tidak merokok. Hal ini menunjukan angka perokok yang rendah pada komunitas biarawan Kampus IV Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pada penelitian ini indeks pengukuran obesitas sentral menggunakan RLPP dan RLPTB sebagai 2 parameter pembanding. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa lebih banyak responden yang diklasifikasikan sebagai obesitas melalui indeks pengukuran RLPTB (27,8%) dibanding RLPP (20,3%), hal ini sejalan dengan penelitian Vasquez et al (2019) yang mengatakan bahwa RLPTB lebih efektif dan sensitif sebagai indikator untuk mengetahui obesitas dibanding. 9.

(25) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lingkar Pinggang dan BMI, RLPP, selain itu sejalan dengan penelitian Kawamoto et al (2019) yang membandingkan indeks pengukuran obesitas seperti lingkar pinggang, RLPP, RLPTB, hasil penelitian tersebut mengatakan bahwa indeks pengukuran paling baik adalah RLPTB untuk pengukuran indeks obesitas. Menurut Shen (2017) RLPTB dinilai lebih baik dan efektif dikarenakan secara komprehensif mempertimbangkan dampak dari tinggi badan dan lingkar pinggang dalam persebaran lemak viseral, selain itu RLPTB relatif stabil karena dapat digunakan untuk gambaran umum semua jenis kelamin, usia, dan ras.. Korelasi RLPP terhadap Tekanan Darah Sistolik. Uji korelasi dilakukan pada indeks pengukuran obesitas sentral berupa RLPP terhadap TDS dapat dilihat pada tabel Tabel V. Tabel VI. Hasil korelasi RLPP terhadap TDS. RLPP Variabel. TDS. Klasifikasi. r. R2. p. Seluruh. 0,054. 0,008. 0,633. Tidak Merokok. 0,024. 0,012. 0,854. Merokok. 0,036. 0,001. 0,891. Keterangan : RLPP, Rasio Lingkar Pinggang Pinggul ; TDS, Tekanan Darah Sistolik. Uji korelasi Spearman; r korelasi ; R2 koefisien determinasi ; p signifikansi *p < 0.05.. Korelasi RLPP terhadap TDS pada seluruh responden diperoleh melalui uji korelasi Spearman. Hasil korelasi pada seluruh responden diperoleh nilai r = 0,054 dengan p = 0,633.Pada kelompok tidak merokok, korelasi RLPP terhadap TDS diperoleh dengan uji korelasi Spearman. Hasil korelasi kelompok ini didapatkan nilai r = 0,024 dengan p = 0,854. Korelasi RLPP terhadap TDS pada responden merokok diperoleh dengan uji korelasi Spearman. Hasil Korelasi RLPP terhadap TDS pada kelompok ini didapatkan nilai r = 0,036 dengan p = 0,891. Beberapa penelitian terdahulu yang meneliti mengenai korelasi RLPP terhadap TDS antara lain penelitian oleh Taing (2016) yang meneliti korelasi RLPP. 10.

(26) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. dan TDS pada populasi India pria berusia dewasa (18-59 tahun) dengan 3746 responden dan mayoritas (1620 responden) berusia dewasa muda (18-29 tahun) mendapatkan nilai korelasi rendah (r = 0,20 ; p < 0,0001). Penelitian Fan (2019) pada 1444 responden berusia dewasa muda (18-36) tahun di China mengatakan bahwa terdapat korelasi negatif antara RLPP dan TDS (r = -0,004 ; p < 0,001). Penelitian Hada (2013) pada mahasiswa Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan 60 responden dan usia dewasa muda juga mengatakan bahwa terdapat korelasi positif tidak bermakna berkekuatan lemah antara RLPP dan TDS (r = 0,244 ; p > 0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai korelasi pada penelitian Taing (r = 0,20 ; p < 0,0001) dan Hada (r = 0,244 ; p > 0,05) merupakan nilai korelasi berkekuatan rendah, penelitian Fan menunjukan korelasi negatif (r = -0,004 ; p < 0,001) sedangkan pada penelitian ini didapatkan nilai korelasi berkekuatan sangat rendah (r = 0,054 ; p = 0,633).. Korelasi RLPP terhadap Tekanan Darah Diastolik. Uji korelasi dilakukan pada indeks pengukuran obesitas sentral berupa RLPP terhadap TDD dapat dilihat pada tabel Tabel VI.. Tabel VII. Hasil korelasi RLPP terhadap TDD RLPP Variabel. TDD. Klasifikasi. r. R2. p. Seluruh. 0,330. 0,094. 0,003*. Tidak Merokok. 0,267. 0,063. 0,036*. Merokok. 0,555. 0,308. 0,021*. Keterangan : RLPP, Rasio Lingkar Pinggang Pinggul ; TDD, Tekanan Darah Diastolik. Uji korelasi Spearman; r korelasi ; R2 koefisien determinasi ; p signifikansi *p < 0.05.. Korelasi RLPP terhadap TDD pada seluruh responden diperoleh melalui uji korelasi Spearman. Hasil korelasi pada seluruh responden diperoleh nilai r =. 11.

(27) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 0,330 dengan p = 0,003. Pada kelompok tidak merokok, korelasi RLPP terhadap TDD diperoleh dengan uji korelasi Spearman. Hasil korelasi kelompok ini didapatkan nilai r = 0,267 dengan p = 0,036. Korelasi RLPP terhadap TDD pada responden merokok diperoleh dengan uji korelasi Spearman. Hasil Korelasi RLPP terhadap TDD pada kelompok ini didapatkan nilai r = 0,555 dengan p = 0,021. Beberapa penelitian terdahulu yang meneliti mengenai korelasi RLPP terhadap TDS antara lain penelitian oleh Taing (2016) yang mengatakan bahwa terdapat korelasi positif bermakna antara RLPP dengan TDD dengan kekuatan rendah (r = 0,27 ; p < 0,0001). Penelitian Fan (2019) mengatakan adanya korelasi negatif (r = -0,010 ; p < 0,001) sedangkan penelitian Hada (2013) mengatakan bahwa terdapat korelasi positif sangat lemah dan tidak bermakna antara RLPP dan TDD (r = 0,198 ; p > 0,05). Hasil penelitian (r = 0,330 ; p = 0,003) ini menunjukan adanya kesamaan dengan penelitian Taing (r = 0,27 ; p < 0,0001) yang merupakan nilai korelasi berkekuatan rendah, sedangkan pada penelitian Hada (r = 0,198 ; p > 0,05) didapatkan nilai korelasi berkekuatan sangat rendah dan penelitian Fan didapatkan korelasi negatif (r = -0,010 ; p < 0,001).. Korelasi RLPTB terhadap Tekanan Darah Sistolik. Uji korelasi dilakukan pada indeks pengukuran obesitas sentral berupa RLPTB terhadap TDS dapat dilihat pada tabel Tabel VII.. Tabel VIII. Hasil Korelasi RLPTB terhadap TDS RLPTB Variabel. TDS. Klasifikasi. r. R2. p. Seluruh. 0,186. 0,044. 0,102. Tidak Merokok. 0,164. 0,048. 0,203. Merokok. 0,226. 0,051. 0,384. Keterangan : RLPTB, Rasio Lingkar Pinggang Tinggi Badan ; TDS, Tekanan Darah Sistolik. Uji korelasi Spearman; r korelasi ; R2 koefisien determinasi ; p signifikansi *p < 0.05.. 12.

(28) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Korelasi RLPTB terhadap TDS pada seluruh responden diperoleh melalui uji korelasi Spearman. Hasil korelasi pada seluruh responden diperoleh nilai r = 0,186 dengan p = 0,102. Pada kelompok tidak merokok, korelasi RLPP terhadap TDD diperoleh dengan uji korelasi Spearman. Hasil korelasi kelompok ini didapatkan nilai r = 0,164 dengan p = 0,203. Korelasi RLPTB terhadap TDS pada responden merokok diperoleh dengan uji korelasi Spearman. Hasil Korelasi RLPTB terhadap TDS pada kelompok ini didapatkan nilai r = 0,226 dengan p = 0,384. Beberapa penelitian terdahulu yang meneliti mengenai korelasi RLPTB terhadap TDS antara lain penelitian oleh Taing (2016) yang meneliti korelasi RLPTB dengan TDS bahwa adanya korelasi positif berkekuatan rendah (r = 0,26 ; p < 0,0001). Penelitian Novianingsih (2012) yang meneliti hubungan RLPTB dengan TDS pada 18 responden remaja laki-laki memiliki hasil bahwa terdapat korelasi positif kuat bermakna (r = 0,694 ; p < 0,05). Penelitian Fan (2019) meneliti korelasi RLPTB tehadap tekanan darah memperoleh nilai korelasi berkekuatan sangat lemah (r = 0,072 ; p = 0,006). Hasil penelitian ini (r = 0,186 ; p = 0,102.) menunjukan nilai korelasi yang sangat lemah dan sejalan dengan penelitian Fan (2019) yang mendapatkan nilai korelasi sangat lemah (r = 0,072 ; p = 0,006) tetapi tidak sejalan dengan penelian Taing (r = 0,26 ; p < 0,0001) yang mendapatkan nilai korelasi berkekuatan lemah, sedangkan pada penelitian Novianingsih (r = 0,694 ; p < 0,05) didapatkan nilai korelasi berkekuatan kuat.. 13.

(29) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Korelasi RLPTB terhadap Tekanan Darah Diastolik Uji korelasi dilakukan pada indeks pengukuran obesitas sentral berupa RLPTB terhadap TDD dapat dilihat pada tabel Tabel VIII.. Tabel IX. Hasil Korelasi RLPTB terhadap TDD RLPTB Variabel. TDD. Klasifikasi. r. R2. p. Seluruh. 0,387. 0,132. 0,000*. Tidak Merokok. 0,324. 0,105. 0,010*. Merokok. 0,548. 0,300. 0,023*. Keterangan : RLPTB, Rasio Lingkar Pinggang Tinggi Badan ; TDD, Tekanan Darah Diastolik. Uji korelasi Spearman; r korelasi ; R2 koefisien determinasi ; p signifikansi *p < 0.05.. Korelasi RLPTB terhadap TDD pada seluruh responden diperoleh melalui uji korelasi Spearman. Hasil korelasi pada seluruh responden diperoleh nilai r = 0,387 dengan p = 0,000. Pada kelompok tidak merokok, korelasi RLPP terhadap TDD diperoleh dengan uji korelasi Spearman. Hasil korelasi kelompok ini didapatkan nilai r = 0,324 dengan p = 0,010. Korelasi RLPTB terhadap TDD pada responden merokok diperoleh dengan uji korelasi Spearman. Hasil Korelasi RLPTB terhadap TDD pada kelompok ini didapatkan nilai r = 0,548 dengan p = 0,023. Beberapa penelitian terdahulu yang meneliti mengenai korelasi RLPTB terhadap TDD antara lain penelitian Taing (2016) yang meneliti korelasi antara RLPTB dengan TDD dan mengatakan bahwa terdapat korelasi positif berkekuatan lemah (r = 0,34 ; p < 0,0001). Penelitian Novianingsih (2012) mengatakan bahwa terdapat korelasi positif kuat antara RLPTB dan TDD (r = 0,631 ; p = 0,005). Penelitian Fan (2019) mengatakan bahwa terdapat korelasi berkekuatan sangat lemah antara RLPTB dan TDD (r = 0,076 ; p = 0,055). Hasil penelitian ini (r = 0,387 ; p = 0,000) menunjukkan nilai korelasi yang lemah dan sejalan dengan penelitian Taing (r = 0,34 ; p < 0,0001) yang mendapatkan nilai korelasi berkekuatan lemah, dan tidak sejalan dengan penelitian 14.

(30) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Novianingsih (r = 0,631 ; p = 0,005) yang mendapatkan nilai korelasi berkekuatan kuat dan penelitian Fan yang mendapatkan nilai korelasi sangat lemah (r = 0,076 ; p = 0,055).. Perbandingan Korelasi RLPP dan RLPTB terhadap Tekanan Darah pada seluruh populasi, tidak merokok dan merokok. Dari hasil uji korelasi yang telah disebutkan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar nilai korelasi pada responden merokok lebih besar daripada nilai korelasi responden keseluruhan dan responden tidak merokok, hal ini dapat menunjukkan apabila rokok menjadi faktor penting yang dapat meningkatkan tekanan darah. Penelitian Tan (2018) yang merupakan penelitian prosperctive cohort selama 15 tahun di China, dengan 228.459 responden laki-laki dewasa berusia 40 tahun saat pengambilan data (usia saat mengikuti penelitian 25 tahun) menyimpulkan apabila merokok akan meningkatkan risiko kenaikan tekanan darah dan CVD. Mekanisme bagaimana rokok dapat mempengaruhi peningkatan tekanan darah dijelaskan dalam penelitian Virdis, Never, and Ghiadoni (2010) yang mengatakan jika individu merokok akan terjadi peningkatan sistem syaraf simpatis serta peningkatan kekakuan arteri yang dapat meningkatkan tekanan darah. Penelitian ini dapat menyimpulkan apabila rokok dapat mempengaruhi peningkatan tekanan darah.. Obesitas Sentral dan Hipertensi. Obesitas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah. Terdapat korelasi antara obesitas sentral dan tekanan darah dengan mekanisme penurunan adiponektin (sebuah protein spesifik yang disekresikan jaringan lemak yang bersifat antiteratogenik) adiponektin memiliki fungsi sebagai pencegah lekosit menempel pada endotel dan menghambat kerja TNF-alpha (Tumor Necrosis Factor alpha) dalam mengekspresikan molekul adhesi pada endotel sehingga perkembangan aterogenesis dapat terhambat. Pada obesitas sentral terjadi. 15.

(31) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. penurunan adiponektin maka proses aterosklerosis mudah terjadi (Dipiro, 2016). Aterosklerosis merupakan keadaan dimana pembuluh darah dinding arteri sedang dan besar menjadi lebih kaku dan menebal yang diakibatkan oleh lesi lemak (plak ateromatosa) pada permukaan dalam dinding arteri. Arteri yang menjadi kaku ini menyebabkan tekanan darah meningkat dan tidak dapat mengembang saat darah dari jantung melewati arteri tersebut (DeMarco, Aroor and Sowers, 2014; Guyton, 2011).. Gambar 2. Mekanisme Hipertensi diinduksi oleh Obesitas Sentral Pada penelitian ini tidak didapatkan nilai korelasi kuat atau sangat kuat pada indeks obesitas sentral terhadap tekanan darah, beberapa hasil penelitian ini juga mendapatkan nilai kebermaknaan yang tidak bermakna (p > 0,05). Nilai p yang tidak bermakna dapat terjadi dikarenakan tidak ada perbedaan nyata yang signifikan antara variabel yang dibandingkan pada kelompok, dapat juga terjadi karena adanya data yang ekstrim (outlier) sehingga mengacaukan perhitungan statistik. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi nilai p antara lain, pengujian berulang, fleksibilitas data, kesalahan pengukuran, bias pengamatan, dan perubahan parameter yang terjadi seiring waktu (Lytsy, 2018). Nilai korelasi pada tekanan darah diastolik lebih tinggi dibandingkan tekanan darah sistolik, selain itu jika dilihat kebermaknaannya nilai p dari korelasi tekanan darah diastolik semuanya 16.

(32) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. bermakna sedangkan pada sistolik tidak bermakna, hal ini sejalan dengan penelitian Song (2014) yang mengatakan bahwa tekanan darah diastolik memiliki korelasi yang lebih kuat terhadap berat badan, tinggi badan, dan lingkar pinggang. Hal ini dapat terjadi dikarenakan adanya intravascular hydrostatic gradient antara baroreseptor dan pembuluh darah lain yang menjadi lebih besar pada individu dengan tinggi badan yang lebih tinggi, dikarenakan adanya gaya gravitasi. Perubahan hemodinamik ini dipengaruhi indeks obesitas karena obesitas meningkatkan curah jantung yang berasosiasi dengan pelebaran intravaskular dan cardiopulmonary volume sehingga mempengaruhi peripheral vascular resistence. Penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya memiliki kesamaan yaitu tidak terdapat nilai korelasi yang kuat atau cukup kuat, hanya penelitian Novianingsih (2012) yang mendapatkan nilai korelasi kuat, hal ini dimungkinkan karena responden penelitian Novianingsih berjumlah sedikit (18 responden) tetapi jika dibandingkan dengan penelitian Hada (2013) yang meneliti populasi di Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan penelitianpenelitian lain yang memiliki jumlah responden lebih dari 1000 responden seperti Taing (2016) yang meneliti 3746 responden dan penelitian Fan (2019) dengan 1444 responden memiliki beberapa kesamaan hasil nilai korelasi. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan apabila parameter indeks obesitas sentral seperti yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu RLPP dan RLPTB dapat digunakan untuk memprediksi kenaikan tekanan darah pada responden dikarenakan semua nilai korelasinya berupa korelasi positif yang berarti terdapat korelasi antara indeks obesitas sentral terhadap tekanan darah, tetapi tidak dapat dijadikan dasar untuk memprediksi kenaikan tekanan darah secara signifikan dikarenakan nilai korelasi yang didapat merupakan nilai korelasi sangat lemah, lemah, dan sedang. Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu jumlah sampel yang sangat terbatas sehingga hasil penelitian tidak dapat menyimpulkan parameter antropometri yang berupa indeks obesitas sentral dan tekanan darah yang paling baik dalam melihat korelasi antara indeks obesitas sentral terhadap tekanan darah, selain itu penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan sebagai gambaran profil obesitas sentral dan tekanan darah populasi mahasiswa berlatar belakang biarawan. 17.

(33) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. di Yogyakarta, penelitian ini hanya menggambarkan profil obesitas sentral dan tekanan darah pada populasi biarawan dewasa muda Kampus IV Universitas Sanata Dharma Yogyakarta saja. Faktor yang menyebabkan responden penelitian tidak mencapai 50% total populasi adalah banyaknya responden yang aktif mengonsumsi alkohol (49 responden). Konsumsi alkohol dapat mempengaruhi tekanan darah pada tubuh, selain itu ada beberapa responden yang tidak berpuasa saat hari pengambilan data meskipun telah dijelaskan dan mengisi informed consent, dan banyak responden yang tidak hadir saat pengambilan data menjadi penyebab sedikitnya responden penelitian ini.. KESIMPULAN. Hasil penelitian ini menunjukan adanya korelasi berkekuatan sangat lemah dan tidak bermakna antara rasio lingkar pinggang pinggul terhadap tekanan darah sistolik ( r = 0,054 ; p= 0,633 ) dan korelasi berkekuatan lemah bermakna antara rasio lingkar pinggang pinggul terhadap tekanan darah diastolik ( r = 0,330 ; p = 0,003 ) serta korelasi sangat lemah tidak bermakna antara rasio lingkar pinggang tinggi badan terhadap tekanan darah sistolik ( r = 0,186 ; p = 0,102 ) dan korelasi lemah bermakna antara rasio lingkar pinggang tinggi badan dan tekanan darah diastolik ( r = 0,387 ; p = 0,000). Merokok merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan tekanan darah.. SARAN. Untuk mendukung studi lebih lanjut dapat dilakukan penelitian dengan jumlah responden yang lebih besar dan dilakukan pendekatan yang lebih baik lagi terhadap para calon responden agar lebih banyak yang bersedia mengikuti penelitian ini dan pengaturan waktu yang lebih baik sehingga lebih menggambarkan profil obesitas sentral dan tekanan darah pada mahasiswa berlatar belakang biarawan dewasa muda.. 18.

(34) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR PUSTAKA American Heart Association, 2014. Heart Disease and Stroke Statistics - 2014 update. Choi, J. R., Koh, S. B., Choi, E., 2018, Waist-to-Height Ratio Index for Predicting Incidences of Hypertension: The ARIRANG Study. BMC Public Health., 18, 767. DeMarco, V. G., Aroor, A. R., Sowers, J. R., 2014. The Pathophysiology of Hypertension in Patients with Obesity. Nature Reviews. Dipiro, J. T., Talbert, R. L., Yee, G. C., Motzke, G. R., Wells, B. G., Posey, L. M., Pharmacotherapy a Pathophysiologic Approach. Edisi 10. European Society of Cardiology. 2018. ESC / ESH Guidelines for the management of arterial hypertension The Task Force for the management of arterial hypertension of the Arterial Hypertension. Fan, H., Zhu, Q., Gracia, P. M., Zhang, X., 2019. Comparison of Child Adiposity Indices in Prediction of Hypertension in Early Adulthood. Wiley. Guyton, A. C., Hall, J. E., 2011. Textbook of Medical Physiology. Edisi 12. Hada, A. Y. N., 2013. Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul terhadap Tekanan Darah pada Mahasiswa dan Mahasiswi Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. International Diabetes Federation. 2006. Metabolic Syndrome – A New World, Diabetic Medicine., 23 (5), 469-480. Kaur, S., Sharma, A., Singh, H. J., 2015. Waist Related Antrophometric Measure: Simple and Useful Predictors of Coronary Heart Desease in Women. National Journal of Physiology, Pharmacy, and Pharmacology., 5 (1), 60-64. Kawamoto, R., Kikuchi, A., Akase, T., Ninomiya, D., Kumagi, T., 2019. Usefulness of Waist to Height Ratio in Screening Incident Metabolic Syndrome among Japanese Community-dwelling Elderly Individuals. PLOS ONE. 14(4). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Riskesdas Dalam Angka Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 2013. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018. Hasil Utama Riskesdas 2018. Lanoye, A., Gorin, A. A., and LaRose, J. G., 2017. Young Adults Attitudes and Perceptions of Obesity and Weight Management: Implications for Treatment. 19.

(35) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Development. HHS Public Access, 5(1), 14–22. Lytsy, P., 2018. P in The Right Place: Revisiting The Evindental Value of P-values. Wiley. Novianingsih, E., 2012. Hubungan Beberapa Indikator Status Gizi dengan Tekanan Darah pada Remaja. Skripsi. Universitas Diponegoro. Sihombing, R., 2015. Perbandingan Prevalensi, Kesadaran, dan Terapi Hipertensi Antara Kaum Laki - laki dan Biarawan (Kajian Faktor BMI, Aktivitas Fisik, dan Pola Makan). Skripsi. Univerisitas Sanata Dharma. Shen, S., Lu, Y., Qi, H., Li, F., Shen, Z., Wu, L., Yang, C., Wang, L., Shui, K., Yao, W., Qiang, D., Yun, J., Zhou, L., 2017. Waist to Height Ratio is an Effective Indicator for Comprehensive Cardiovascular Health. Scientific Report, 7. Song, Y. H. S., 2014. The Correlation of Blood Pressure with Height and Weight in Korean Adolescents aged 10-19 years; The Korean National Health and Nutrition Examination Surveys (2009-2011). Korean J Pediatr, 57(1), 35-40. Sumayku, I. M., Pandelaki, K., 2014. Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Pinggang dengan Tekanan Darah Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Jurnal e-CliniC (eCl)., 2, 2. Sundari, E., Masdar, H., Rosdiana, D., 2015. Angka Kejadian Obesitas Sentral pada Masyarakat Kota Pekanbaru. JOM FK., 2(2). Tan, J., Zhang, X., Wang, W., Yin, P., Guo, X., Zhou, M., 2018. Smoking, Blood Pressure, and Cardiovascular Disease Mortality in a Large Cohort of Chinese Men with 15 Years Follow-up. Environment Research and Public Health. 15. Taing, K. Y., Farkouh, M. E., Moineddin, R., Tu, J. V., Jha, P., 2016. Age and SexSpecific Assosiations of Anthropometric Measures of Adiposity with Blood Pressure and Hypertension in India : a Cross-Sectional Study. BMC Cardiovascular Disorders, 16(247). Tooy, R., Manampiring, A., Fatimawali., 2013. Gambaran Tekanan Darah pada Remaja Obes di Kabupaten Minahasa. Jurnal e-Biomedik., 1(2). Vasquez, F., Burrows, P. C., Blanco, E., Gahagan, S., Burrows, R., 2019. A Waist to Height Ratio of 0,54 is a Good Predictor of Metabolic Syundrome in 16 Year Old Male and Female Adolescent. Pediatr Res, 85(3), 269-274. Virdis, A., Giannarelli, C., Neves, M. F., Taddei, S., Ghiadoni, L., 2010. Cigarette Smoking and Hypertension. Current Pharmaceutical Design, 16(00). World Health Organization. 2011. Waist Circumference and Waist Hip Ratio WHO Expert Consultation, European Journal of Clinical Nutrition. 20.

(36) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. World Health Organization. 2016. Prevalence Obesity and Overweight. Yudha, M. B., 2017. Gambaran Faktor Risiko Hipertensi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Angkatan 2013 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.. 21.

(37) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. LAMPIRAN Lampiran. 22.

(38) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 1. Keterangan Kelaikan Etik. 23.

(39) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 2. Kalibrasi Alat. 24.

(40) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 25.

(41) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 26.

(42) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 27.

(43) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 28.

(44) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 29.

(45) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 30.

(46) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 31.

(47) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 3. Permohonan Ijin Penelitian. 32.

(48) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 33.

(49) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 34.

(50) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 35.

(51) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 4. Informed Consent. 36.

(52) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 37.

(53) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 5. Kuisioner Inklusi dan Eksklusi. 38.

(54) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 39.

(55) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 6. Pedoman Wawancara. 40.

(56) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 41.

(57) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 42.

(58) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 7. Dokumentasi Pengambilan Data. 43.

(59) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 8. Uji Statistik. 44.

(60) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 45.

(61) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 46.

(62) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 47.

(63) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 48.

(64) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 49.

(65) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 50.

(66) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 9. Sertifikat CE & BU. 51.

(67) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Lampiran 10. Lembar Penjelasan Calon Responden. 52.

(68) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 53.

(69) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 54.

(70) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BIOGRAFI PENULIS Biografi Penulis Penulis skripsi dengan judul “ Korelasi Indeks Obesitas Sentral Terhadap Tekanan Darah Pada Mahasiswa Berlatar Belakang Biarawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ” bernama Christopher Kurniawan Santoso merupakan anak pertama dari pasangan Slamet Santoso dan Olivia Kurniawati. Penulis lahir di Temanggung, 11 Maret 1998. Pendikan formal penulis diawali di TK Masehi Temanggung (2006-2007), melanjutkan ke pendidikan SD Masehi Temanggung (2007-2012), kemudian pendidikan menengah di SMP Masehi Temanggung (2012-2014) dan SMA Tarakanita Magelang (2014-2016). Pendidikan dilanjutkan hingga perguruan tinggi di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis terlibat dalam beberapa kegiatan organisasi dan kepanitiaan antara lain Komisi Publikasi Informasi Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Farmasi (DPMF) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2018, anggota Penerima Tamu Wisuda Universitas 2017-2019, anggota divisi Sponsorship Future Pharmacist in Action (FACTION) 2016, anggota divisi Keamanan Tiga Hari Temu Akrab Farmasi (TITRASI) 2018, anggota divisi Medis Future Pharmacist in Action (FACTION) 2018.. 55.

(71)

Gambar

Gambar 1. Proses Pengambilan Responden Penelitian ........................................
Gambar 1. Proses Pengambilan Responden Penelitian
Tabel I. Klasifikasi Tekanan Darah
Tabel II. Interpretasi Hasil Uji Hipotesis
+7

Referensi

Dokumen terkait

Panel C(D) presents results for the AH1(AH2)-weighted SDF, where the weighting scheme favors clusters with higher number (fraction) of asset holders within each cluster.. The p

Melihat kondisi tersebut, penelitian tentang perancangan sistem sambungan yang ekonomis untuk rangka atap Pasar Sae Sarijadi penting karena sambungan baut pada sistem struktur

Tujuan dari penelitian ini yakni untuk: (1) mengindentifikasi model bisnis dengan penerapan lean canvas; (2) kendala dalam penerapan lean canvas pada project bisnis mahasiswa

Lain halnya dengan kelompok kontrol yang sama sekali tidak diberikan perlakuan berupa teknik problem solving ternyata tidak menunjukkan peningkatan yang berarti atau

Hal ini berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan Teori Hirarki Kebutuhan Abraham Maslow, yaitu meliputi: Kebutuhan Fisiologis yang terdiri

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Berdasarkan analisis hasil penelitian, penulis akan menguraikan hasil proses penelitian siklus I dan siklus II dengan penerapan pendekatan Pembelajaran Matematika

Blok pertama pada diagram diatas merupakan file asli atau file cover yang akan menjadi media steganografi end of file, blok kedua yaitu data header terdiri dari