Program Investasi Sektor Transportasi
Program Investasi Sektor Transportasi
Prioritas Program Investasi
Prioritas Program Investasi
Program Investai Program Investai Investasi Investasi untuk menentukan untuk menentukan kapasitas kapasitas (penambahan (penambahan dermaga, tambahan dermaga, tambahan kapal laut, pesawat kapal laut, pesawat terbang, dll) terbang, dll) Investasi Investasi untuk mengganti untuk mengganti peralatan lama dgn peralatan lama dgn peralatan baru peralatan baru (sejenis). (harus (sejenis). (harus memperhitungkan memperhitungkan by modal peralatan by modal peralatan baru,
baru, nilai nilai susut susut && by pemeliharaan by pemeliharaan Investasi Investasi untuk modernisasi untuk modernisasi (peralatan baru dan (peralatan baru dan
berbeda dgn berbeda dgn peralatan yg peralatan yg digantikannya. digantikannya. (penggantian (penggantian lokomotif diesel ke lokomotif diesel ke listrik, penggunaan listrik, penggunaan kapal yg lbh besar kapal yg lbh besar atau penggunaan atau penggunaan
kapal peti kemas kapal peti kemas
B ! B !
(Benefit ost !atio) (Benefit ost !atio)
" P # " P #
("et Present #alue) ("et Present #alue) Prioritas Program Prioritas Program I ! ! I ! ! (Internal !ate of (Internal !ate of
Biaya Investasi
Biaya Investasi
Manfaat Proyek Transportasi
Manfaat Proyek Transportasi
P
Peneneerrimimaaaan n papajjakak um
umum um & & pipinjnjamamanan P Puunngguuttaan n tthhdd p peemmaakkaai i jjaassaa Biaya Investasi Biaya Investasi
$anfaat Proyek %ransportasi $anfaat Proyek %ransportasi Penur
Penurunan by unan by operaoperasi untuk si untuk para pemakai fasilipara pemakai fasilitas tas barubaru & juga untuk pegguna fasilitas yg telah tersedia
& juga untuk pegguna fasilitas yg telah tersedia By pemeliharaan yg lbh rendah
By pemeliharaan yg lbh rendah
$endorong pengembangan ekonomi $endorong pengembangan ekonomi
Berkurangnya ke'elakaan lalu lintas & kerusakan barang Berkurangnya ke'elakaan lalu lintas & kerusakan barang Penghematan wkt utk muatan penumpang & barang Penghematan wkt utk muatan penumpang & barang
Bantuan luar negeri Bantuan luar negeri
Evaluasi Ekonomi dan
Evaluasi Ekonomi dan Finansial
Finansial
Pa
Pada da umumumumnynya a sesebubuah ah prproyoyek ek dadapapat t didilalaksksananakakan an apapababilila a sese'a'arara ek
ekononomomis is dan dan fifinanansinsial al dapdapat at didibebenarnarkakan. n. dda a kekemumungngkikinanan n ananalalisisisis finansial dan ekonomi tidak menghasilkan keputusan investasi yang sama. finansial dan ekonomi tidak menghasilkan keputusan investasi yang sama. e
ebubuah ah prproyoyek ek titidadak k akakan an didisesetutujujui i ininveveststasasininya ya yayang ng mamana na mamanfnfaataat ekonomisnya lebih rendah daripada biaya*biayanya.
ekonomisnya lebih rendah daripada biaya*biayanya.
Finansial (Keuangan) Finansial (Keuangan)
+onstruksi
+onstruksi
Biaya
Biaya Penerimaan Penerimaan ontoh ontoh pelayanan pelayanan js js penerbanganpenerbangan pendaratan pendaratan (aeronautika) (aeronautika) hanggar hanggar parkir parkir kargo kargo (non aeronautika) (non aeronautika) sewa
sewa ruanganruangan
iklan
iklan
di
di fore'astfore'ast
perasional
perasional belanja belanja pegawaipegawai
barang
barang
perjalanan
perjalanan dinasdinas pemeliharaan pemeliharaan penyusutan penyusutan Evaluasi Evaluasi 1)
a) Working Ratio (untuk menetapkan posisi !asil usa!a) Pengeluaran perasional
*********************************** - //0 Penerimaan
") Debt Service Coverage (untuk mengukur kemampuan pengem"alian pin#aman)
1aba perasional
*********************************************** - // ngsuran pokok dan bunga pinjaman
$) %et Present &alue' B dan Finanial Internal ate of eturn (FI)
"P# 2 /. proyek dinyatakan layak
"P# 3 /. proyek dinyatakan tidak layak.
Perhitungan "P# dinyatakan dalam formula sebagai berikut.
( )
∑
( )
∑
= = + − + = n t t t n t t t i C i B NPV 0 0 1 1 4i mana "P# 5 "et PresentVvalueBt = nilai manfaat atau penerimaan pada tahun ke-t
Ct = nilai biaya dan investasi pada tahun ke-t
i = tingkat bunga atau discount factor yang berlaku
$etode B! (Benefit Cost Ratio) se'ara ringkas membandingkan besarnya manfaat dengan biaya yang dikeluarkan selama umur proyek. Proyek dinyatakan layak. bila B! 2
Proyek dinyatakan tidak layak. bila B! 3 .
Perhitungan B! dapat ditunjukkan dengan formula sebagai berikut
∑
∑
= = + + = n t i t n t t t i C i B BCR 0 0 ) 1 ( ) 1 (4i mana
B! 5 Benefit Cost Ratio
Bt = nilai manfaat atau penerimaan pada tahun ke-t
Ct = nilai biaya (investasi dan operasional) pada tahun ke-t
i = tingkat bunga
"ilai 6I!! digunakan sebagai petunjuk untuk menentukan apakah proyek layak (feasible) atau tidak.
7ika 6I!! lebih tinggi dari cost of capital. maka proyek dinilai layak (feasible). 6I!! diperoleh dengan 'ara perhitungan sebagai berikut
0 ) 1 ( 1 1 = + −
∑
= − n i t i Ct Bt 4i mana n = Periode proyeksiBt = Benefit ( penerimaan ) dalam tahun ke*t Ct = Cost ( biaya) dalam tahun ke*t
i = !iscount Rate ("#RR)
Ekonomi
Melihat biaya &
manfaat
harga ekonomi
biaya idem dgn apa yg dikemukakan dalam aspek finansial (keuangan)
manfaat apa manfaatnya, misalnya dalam hal penghematan waktu (menggunakan angkutan darat/udara, pengaruh positif terhadap pembangunan ekonomi daerah)
↑ P!"
↑ kesempatan kerja & pendapatan harga ekonomi
1) Per!itungan Economic Internal Rate of Return (EI)
∑
− − = + − n i i i i r C B 1 1 0 ) 1 ( 4i mana." 5 Periode dari Cost - Benefit analysis Bi 5 Benefit (manfaat) dalam tahun ke*i.
i 5 Biaya (Cost ) dalam tahun ke*i
r 5 !iscount Rate (8I!!)
$) Evaluasi Proyek a) EI
onto! Per!itungan
Evaluasi Kelayakan Finansial , Ekonomi Proyek FS Bandara
Evaluasi Kelayakan Finansial (Keuangan)
8valuasi keuangan terhadap proyek yang diusulkan menguji apakah program investasi yang diren'anakan dapat dipertimbangkan sebagai langkah kebijakan yang menguntungkan se'ara finansial.
nalisis ini dilakukan dengan suatu anggapan bahwa pengendalian keuangan dilakukan menurut kaidah akuntansi yang la9im digunakan dalam dunia usaha dan bandar udara diperlakukan sebagai suatu unit usaha yang berdiri sendiri dengan sistem pengendalian keuangan yang mandiri.
Beberapa asumsi yang diambil dalam analisis keuangan antara lain * Bandar udara dioperasikan oleh manajemen yang mandiri dan
melaksanakan sistem akuntansi yang mandiri pula.
* %arif jasa pelayanan bandar udara yang digunakan adalah tarif yang saat ini berlaku, berdasarkan Peraturan Pemerintah !epublik Indonesia "omor : tahun ;///.
* 7angka waktu proyeksi keuangan adalah ;/ tahun masa operasional bandar udara, yaitu sejak tahun ;//< s.d tahun ;/;<.
* truktur pendanaan proyek adalah sebagai berikut
• 4ana PB4 /0 • 4ana PB" //0
• Pinjaman /0
* "ilai tukar mata uang asing (luar negeri), => 5 !p ?.//,*
* Berbagai faktor yang mempengaruhi penerimaan dan biaya operasional merupakan faktor variabel yang sejalan dengan perubahan jumlah arus barang, penumpang dan kunjungan pesawat udara di bandar udara. * sumsi yang digunakan dalam proyeksi penerimaan dan biaya
operasional bandar udara se'ara garis besar diuraikan lebih lanjut pada paragraf berikut.
Biaya Konstruksi , Pendanaannya
"ilai investasi dan jadwal pengeluaran biaya konstruksi termasuk Pajak Pertambahan "ilai (PP"), diringkaskan sebagai berikut
%abel Biaya dan Pendanaan Proyek (!p .///,*) Sum"er -ana $../0$.1. 4ana PB4 * 4ana PB" ;/.;@@.A@, @? Pinjaman 1unak * %otal ;/.;@@.A@, @? Penerimaan
+omponen penerimaan bandar udara terdiri dari pendapatan jasa aeronautika (terdiri dari pelayanan jasa penerbangan, jasa pendaratan, jasa penempatan pesawat, jasa penyimpanan pesawat dan pelayanan jasa penumpang pesawat udara), serta pendapatan non aeronautika yang terdiri dari pelayanan penumpukan barang (kargo), persewaan ruangan, parkir, dan iklan.
Penerimaan bandar udara dihitung berdasarkan tarif bandara yang berlaku. elanjutnya penerimaan dalam analisis keuangan ini diproyeksikan
dengan asumsi bahwa tarip jasa pelayanan tersebut akan mengalami kenaikan berkala setiap periode tertentu.
Tarif #asa Bandar dara
Penerimaan bandar udara dihitung berdasarkan tarif yang saat ini berlaku yang diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah !epublik Indonesia "omor : %ahun ;/// tentang %arif 7enis Penerimaan Bukan Pajak yang Berlaku pada 4epartemen Perhubungan.
%arif tersebut adalah sebagai berikut
%abel %arif 7asa Bandar =dara
2enis 2asa Satuan -alam
%egeri (p)
3uar %egeri 45 2asa 4eronautika
P7P !oute unit AC/,* =4 /,@C
;. P7P;= per
penumpang
C.///,* !p
;C.///,*
A. Pendaratan per ton ://,* =4 ;,:;
:. Penempatan per ton /,* =4 /,;:
C. Penyimpanan per ton :/,* =4 /,:?
B5 2asa %on 4eronautika
@. Penumpukan kargo (lokal) per +g <.///,* . Penumpukan kargo (ekspor) per +g =4 /,/C
()
?. ewa ruang tertutup (non ) per m;Dbln ;.///,* /. Parkir kendaraan (mobil) per kendaraan C//,* . Parkir kendaraan (tru'k) per kendaraan <//,* ;. ewa t. pan'ang billboard per m; .///,*
A. Pemasangan reklame per m; <.///,*
%erhadap tarif penerimaan ini diberikan eskalasi kenaikan berkala setiap A (tiga) tahun sekali sebesar C0 untuk tarif rupiah dan C0 untuk tarif = 4ollar.
2enis pesa6at dara
=ntuk menghitung penerimaan dari jasa pelayanan pesawat udara yang diperkirakan akan mendarat dan tinggal landas dari Bandar =dara , maka jenis pesawat ditetapkan sebagai berikut
%abel 7enis Pesawat yang inggah di Bandara
Ta!ap 7perasional Ta!un 2enis Pesa6at
dara 45 Pesa6at Penumpang) . %ahap I ;/ * ;/@ * ;; B5 Pesa6at Barang (argo) . %ahap I ;/ * ;/@ *
Penerimaan+Pendapatan Pelayanan 2asa 4eronautika a)Pelayanan 2asa Pener"angan (P2P)
Perhitungan penerimaan dari Pelayanan 7asa Penerbangan dilakukan dengan 'ara mengalikan 6aktor 7arak dengan 6aktor Berat dan dikalikan tarif per unit route. sumsi yang diambil untuk 6aktor 7arak dan 6aktor Berat pesawat adalah sebagai berikut
6aktor 7arak untuk !ute Pesawat Penumpang
!ute E B
7arak ;;/ km
6aktor 7arak ;
6aktor Berat Pesawat =dara
7enis Pesawat =dara
$%F (%on) 6aktor Berat
* ;; /
")Penerimaan Pelayanan 2asa Pendaratan' Penempatan dan Penyimpanan Pesa6at dara (P2P8)
Perhitungan peneriman P7P:= merupakan perkalian tarif dengan $%F ($a%imum &ake 'ff eight ) masing*masing jenis pesawat per tahun sesuai dengan frekuensi kunjungannya.
)Penerimaan dari Pelayanan 2asa Penumpang Pesa6at dara (P2P$)
esuai dengan PP "o. : %ahun ;///, maka untuk Bandar =dara berlaku tarif jasa penumpang pesawat udara sebesar !p C.///,* per penumpang dengan tujuan di dalam negeri dan !p ;C.///,* per penumpang yang berangkat dengan tujuan luar negeri, dengan demikian total penerimaannya merupakan perkalian tarif dengan proyeksi jumlah penumpang yang berangkat dari bandar udara.
Proyeksi penerimaan pelayanan jasa aeronautika disajikan pada tabel berikut di bawah ini
%abel Proyeksi Penerimaan Pelayanan 7asa eronautika 5 !p. .///,* T49% P2P P2P$ P2P8 T7T43 ;/ ,?@ <?,:@< ;,;@? ?A,@CA ;/; ,?@ ?@,/C ;,;@? //,<?/ ;/A :,:/ /A,?: ; C,;< A,C@ ;/: :,:/ , ? C,;< ;/,</: ;/C :,:/ <,: @ C,;< ;<,/: ;/@ C,/@< ;C,@C A @,// A@,;; ;/ C,/@< A;,<? / @,// :A,?C? ;/< C,/@< :/,; @,// C,?@ ;/? C,<;? :,A@ : @,?/ @/,/?: ;/;/ C,<;? C:,@/ @,?/ @,AA ;/; C,<;? @,<A < @,?/ :,C@< ;/;; @,/A @?,/ C ,?A@ <A,: ;/;A ,C@ A @,A ; A,@? / ;/,C@C ;/;: ,C@ A <A,C: ? A,@? / ;/<,</; ;/;C ,C@ A ?/,< @ A,@? / ;@,/A? ;/;@ A,;? ?<,/; A C,: A ;;,/@: ;/; A,;? ;/C,;@ C,: A ;A:,A/ ;/;< A,;? ;;,:? < C,: A ;:,CA< ;/;? C,;? ; ;?,A C <,/ C ;CA,A ;/A/ C,;? ; ;;@,? ; <,/ C ;@/,A@<
Penerimaan Pelayanan 2asa %on 4eronautika
Penerimaan dari jasa non aeronautika terdiri dari sewa lahan konsesi dan keuntungan lahan konsesi. penerimaan tanda masuk kendaraan (parkir) dan sewa tiang pan'ang billboard dan pemasangan reklame. $asing*masing penerimaan ini diproyeksikan sebagai berikut
a)Penerimaan dari Pelayanan 2asa 4ngkutan Barang (Kargo) Pesa6at dara
ama halnya dengan P7P;=. maka perhitungan peneriman pelayanan jasa angkutan barang (kargo) merupakan perkalian tarif dengan
proyeksi jumlah kargo yang diangkut melalui Bandar =dara.
")Penerimaan Se6a 3a!an uangan5 eklame dan Tanda Masuk Kendaraan (Parkir)
Proyeksi penerimaannya dihitung atas dasar luas ruangan tersewa. 1uas reklame dan jumlah kendaraan yang masuk wilayah bandar udara dikalikan dengan tarif masing*masing jenis penerimaannya. Proyeksi penerimaan pelayanan jasa non aeronautika disajikan pada tabel berikut ini
%abel Proyeksi Penerimaan Pelayanan 7asa "on eronautika 5 !p. .///.* T49% eklame -ll ;/ ;<,<: ;/; ;?,??; ;/A C@,C:/ ;/: C,A// ;/C C<,/@/ ;/@ @C,@@: ;/ @@,:;: ;/< @,<: ;/? C,<: ;/;/ @,C: ;/; ,AA: ;/;; <,:C
;/;A A<,;: ;/;: A<,?: ;/;C A?,AA ;/;@ C<,::< ;/; C?,;/< ;/;< C?,?@< ;/;? <,A ;/A/ <;,A@
Biaya 7perasional Bandar dara
Biaya operasional bandar udara terdiri dari belanja pegawai (personil), belanja barang, belanja perjalanan dinas dan belanja pemeliharaan.
Belan#a Pega6ai
Belanja pegawai terdiri dari pengeluaran untuk gaji pegawai. tunjangan beras dan lembur.
!ata*rata belanja pegawai dalam tahun ;/@ diasumsi sebesar !p ;.///.///.*DorangDtahun dengan assumsi kenaikan biaya /0 per tahun pada tahun*tahun berikutnya. Biaya personil tersebut didasarkan pada jumlah personil (pegawai) sebanyak ;; orang dari tahun operasional
;/ * ;/@.
Belan#a Barang
%ermasuk dalam katagori jenis biaya ini adalah pengeluaran* pengeluaran untuk pemakaian %+, inventaris kantor, listrik dan lain* lain. Belanja barang diasumsikan sebesar A/0 dari jumlah belanja pegawai.
Belan#a Per#alanan -inas
Biaya perjalanan dinas diasumsikan sebesar /0 dari belanja pegawai.
Biaya Pemeli!araan
Biaya pemeliharaan per tahun dari aktiva tetap diperkirakan atas dasar prosentase tertentu dari nilai perolehannya (biaya konstruksi) yaitu
Fasilitas+4ktiva Tetap
Prosentase "iaya pemeli!araan+ta!u
n (:) 6asilitas Pekerjaan ipil (termasuk landas
pa'u)
/.C/
Bangunan gedung .//
Peralatan +omunikasi. "avigasi. peralatan lainnya.
;.C/ istem pengadaan air. pengelolaan limbah
dan lainnya
.C/
Gasil perhitungan proyeksi biaya operasional dapat diikhtisarkan sebagai berikut.
%abel Proyeksi Biaya perasional
5 !p. .///.*
Ta!u
n Belan#a Belan#a Belan#a Belan#a Total Pega6a
i Barang Per#5 -inas Pemeli!araan
B5 7perasiona l A/0 /0 ;/ C;,/// ,@// C,;// :;,?C? ?:A,C? ;/; @;?,;// <<,@/ @;,?;/ :;,?C? ,/;A,<A? ;/A @?;,;/ ;/,@A@ @?,;; :;,?C? ,,?; ;/: @,AA; ;;<,:// @,AA :;,?C? ,;/<,<;A ;/C <A,:@C ;C,;:/ <A,: :;,?C? ,AC,:/ ;/@ ?;,;; ;@,A@: ?;,; :;,?C? ,:A;,@CC ;/ ,/A,AA A A/:,/// /,AAA :;,?C? ,C@,@;C ;/< ,:,@@ @ AA:,:// ,:@ :;,?C? ,/A,:? ;/? ,;;@,A A A@,<:/ ;;,@A :;,?C? ,<C?,C:C ;/;/ ,A:<,: @ :/:,@;: A:,<C :;,?C? ;,/A,;/A ;/; ,:<A,@; ::C,/<@ :<,A@; :;,?C? ;,;;/,/;< ;/;; ,@A,?< A :<?,C?C @A,?< :;,?C? ;,:;,A: ;/;A ,?C,< CA<,CC: ?,C< :;,?C? ;,@C@,;; ;/;: ,?:,@? ? C?;,:/ ?,:/ :;,?C? ;,?/,CA ;/;C ;,;,@ ? @C,@C ;,; :;,?C? A,<A,??C
;/;@ ;,A<?,A< @ @,<@ ;A<,?A? :;,?C? A,:<<,/?? ;/; ;,@;<,A; C <<,:? ;@;,<A; :;,?C? A,<;;,@A ;/;< ;,<?,C <@,A: ;<?,@ :;,?C? :,?/,C< ;/;? A,</,; A ?C:,/<; A<,/; :;,?C? :,C?C,A:/ ;/A/ A,:?<,A/ / ,/:?,: ?/ A:?,<A/ :;,?C? C,/:/,C?
Penyusutan (-epresiasi) 4ktiva Tetap
4alam proyeksi finansial diperhitungkan penyusutan aktiva tetap dengan asumsi umur ekonomis masing*masing jenis aktiva sebagai berikut.
2enis 4ktiva Tetap
mur Ekonomi s (Ta!un) Penyusut an Per Ta!un (:) 6asilitas Pekerjaan ipil (termasuk
landas pa'u) A/ A.AA
Bangunan gedung A/ A.AA
Peralatan +omunikasi. "avigasi dan
peralatan lainnya C @.@
istem pengadaan air. pengelolaan
limbah dan lainnya / /
9asill Evaluasi Finansial
Proyeksi keuangan selama ;/ tahun (;/E;/A/) telah dilakukan berdasarkan pada perkiraan penerimaan dan biaya operasional dan selanjutnya dievaluasi berdasarkan analisis rasio keuangan dan perhitungan "inancial #nternal Rate of Return (6I!!) sebagai berikut
1)asio Keuangan
a)Working Ratio (untuk menetapkan posisi !asil usa!a) Pengeluaran perasional
*********************************** - //0 Penerimaan
")Debt Service Coverage (untuk mengukur kemampuan pengem"alian pin#aman)
1aba perasional
*********************************************** - // ngsuran pokok dan bunga pinjaman
!asio keuangan tahun ;/, ;/@, ;/;@ dan ;/A/ adalah sebagai berikut
%abel !asio +euangan
asio Keuangan $.11 $.1; $.$; $.<.
orking Ratio /.<0 /.?0 ?/:.<0 A?.0
!ebt ervice
Coverage * * * *
$) %et Present &alue' B dan Finanial Internal ate of eturn (FI)
* 4engan menggunakan tingkat bunga sebesar i (tertentu) untuk memperkirakan selisih antara biaya dan penerimaan yang ada saat ini dan masa mendatang. maka suatu proyek dinyatakan layak bila memiliki nilai akhir yang lebih besar dari nol. *et Present Value atau "P# pada akhir umur ren'ana harus lebih besar dari nol.
"P# 2 /. proyek dinyatakan layak
"P# 3 /. proyek dinyatakan tidak layak.
Perhitungan "P# dinyatakan dalam formula sebagai berikut.
( )
∑
( )
∑
= = + − + = n t t t n t t t i C i B NPV 0 0 1 1 4i mana "P# 5 "et PresentVvalueBt = nilai manfaat atau penerimaan pada tahun ke-t
i = tingkat bunga atau discount factor yang berlaku
* $etode B! (Benefit Cost Ratio) se'ara ringkas membandingkan besarnya manfaat dengan biaya yang dikeluarkan selama umur proyek. B! dengan nilai lebih dari menunjukkan bahwa program investasi fasilitas bandar udara akan menguntungkan. sebaliknya B! kurang dari menunjukkan bahwa proyek tersebut tidak layak. Perhitungan biaya dan manfaat dilakukan pada harga sekarang ( present value) dengan memberikan faktor diskon sesuai dengan tingkat bunga yang berlaku.
Proyek dinyatakan layak. bila B! 2
Proyek dinyatakan tidak layak. bila B! 3 .
Perhitungan B! dapat ditunjukkan dengan formula sebagai berikut
∑
∑
= = + + = n t i t n t t t i C i B BCR 0 0 ) 1 ( ) 1 ( 4i manaB! 5 Benefit Cost Ratio
Bt = nilai manfaat atau penerimaan pada tahun ke-t
Ct = nilai biaya (investasi dan operasional) pada tahun ke-t
i = tingkat bunga
* "ilai 6I!! digunakan sebagai petunjuk untuk menentukan apakah proyek layak (feasible) atau tidak.
7ika 6I!! lebih tinggi dari cost of capital. maka proyek dinilai layak (feasible). 6I!! diperoleh dengan 'ara perhitungan sebagai berikut 0 ) 1 ( 1 1 = + −
∑
= − n i t i Ct Bt4i mana
n = Periode proyeksi
Bt = Benefit ( penerimaan ) dalam tahun ke*t Ct = Cost ( biaya) dalam tahun ke*t
i = !iscount Rate ("#RR)
* e'ara finan'ial hasil perhitungan 6I!! sebesar 0='81: yang berarti lebih ke'il dari biaya modal yang diperhitungkan sebesar @ 0. dengan hasil perhitungan *et Present Value ("P#) sebesar 0 p5 <<51;= #uta (3/). B+ ratio .5.=/$ yang berarti lebih ke'il dari angka (satu).
<) Kesimpulan 9asil Evaluasi Finansial
Gasil proyeksi keuangan menunjukkan bahwa rasio keuangan. 6I!! dan BD !atio tidak memenuhi syarat tolok ukur kelayakan se'ara finansial sehingga dapat disimpulkan bahwa proyek yang diusulkan dalam ren'ana ini tidak layak (not feasible) se'ara finansial.
Evaluasi Ekonomi
%ujuan dari evaluasi ekonomi adalah untuk mengetahui kelayakan pengembangan Bandar =dara dalam rentang waktu peren'anaan sebagaimana ditetapkan ditinjau dari sudut pandang ekonomi nasional.
Penyajian hasil analisis tentang manfaat*manfaat ekonomi (economic benefits) maupun biaya*biaya ekonomi (economic cost ) yang dihasilkan
oleh proyek pembangunan fisik dalam rangka
pembangunanDpengembangan Bandar =dara yang selanjutnya dievaluasi apakah manfaat bersih (net benefits) yang dihasilkannya dapat melampaui apa yang mungkin dapat diperoleh bila dilakukan investasi pada kesempatan (peluang) investasi lainnya (the opportunity cost of capital) di Indonesia.
!en'ana pengembangan Bandar =dara diharapkan juga akan dapat mendorong peningkatan kegiatan ekonomi di lokasi bandara tersebut khususnya dan di sekitar lokasi bandara.
Pembangunan fasilitas dan peralatan bandar udara akan menghasilkan manfaat yang besar bagi sektor pertanian maupun industri pertanian maupun sektor ekonomi lainnya di lokasi bandara dan sekitarnya.
Metodologi 4nalisis Ekonomi
+elayakan ekonomi dari Bandara yang diren'anakan akan dianalisis dengan menggunakan dua 'ara (metode), yaitu
* Pertama dengan 'ara menghitung +conomic #nternal Rate of Return (8I!!), yaitu 'ara perhitungan yang mempergunakan prinsip present value dengan men'ari tingkat diskon (discount rate) yang dapat menghasilkan nilai net present value sama dengan nol. 6ormula perhitungannya sama dengan formula perhitungan "inancial #nternal Rate of Return (6I!!).
* ara yang kedua melakukan perhitungan rasio antara manfaat dan biaya yang dihasilkan proyek dalam kurun waktu tertentu yang la9im dikenal dengan Benefit Cost Ratio (B!) analysis. nalisis rasio ini juga mempergunakan prinsip present value dengan mengambil faktor diskon tertentu sesuai dengan tingkat opportunity cost of capital yang berlaku.
4alam analisis ini digunakan nilai diskon (discount rate) sebesar ;0, sebagai opportunity cost of capital di Indonesia (sebagaimana digunakan oleh Bank 4unia dalam melakukan appraisal proyek di negara*negara berkembang).
Pengaruh se'ara ekonomi yang dihasilkan proyek yang akan dibangun dapat dikenali dengan membandingkan perbedaan antara keadaan tanpa proyek dan keadaan dengan adanya proyek (H,ith and ,ithout. pro/ect ).
+egiatan perekonomian daerah dengan adanya proyek pembangunan Bandar =dara dianggap sebagai 4engan Proyek dan kegiatan
perekonomian daerah dengan hanya mempergunakan fasilitas yang saat ini ada dianggap sebagai %anpa Proyek.
4alam evaluasi ekonomi ini diambil rentang waktu proyeksi selama ;/ tahun masa operasional (sejak tahun ;/ sampai dengan tahun ;/A/).
Biaya
Biaya yang terkait dalam proyek terdiri dari biaya konstruksi. dan biaya operasional (yang terdiri dari belanja pegawai. belanja barang. belanja perjalanan dinas dan belanja pemeliharaan) untuk menjalankan fasilitas*fasilitas yang dibangun proyek.
1) Biaya Konstruksi
Biaya konstruksi menurut harga pasar (market price) diperkirakan sebesar !p ;/.;@@.A@./,* pada tahap ;// * ;//. Biaya konstruksi menurut harga ekonomi (economic price) diperkirakan sebesar !p. <.:;A.?/.CC.* pada tahap ;// * ;//, tidak termasuk nilai Pajak Pertambahan "ilai (PP") yang dikategorikan sebagai transfer uang bukan sebagai biaya ekonomi.
$) Belan#a Pega6ai (Personel Cost )
!ata*rata biaya personil sampai dengan tahun ;/@ sebesar !p ;.///.///,//DorangDtahun. Belanja pegawai tersebut didasarkan pada jumlah personil (pegawai) sebanyak ;; orang sampai dengan tahun ;//, dan selanjutnya diasumsikan tidak ada penambahan jumlah personil sampai dengan tahun ;/A/.
<) Belan#a Barang
Belanja barang diasumsikan sebesar A/0 dari belanja pegawai. 8) Belan#a Per#alanan -inas
Belanja perjalanan dinas. diasumsikan sebesar //0 dari belanja pegawai.
Biaya pemeliharaan per tahun dari asset tetap diperkirakan atas dasar prosentase tertentu dari nilai perolehannya (biaya konstruksi) yaitu Prosentase Biaya
4ktiva Tetap Pemeli!araan+Ta!un
6asilitas pekerjaan sipil /.C/0
Bangunan gedung .//0
Peralatan ;.C/0
istem pengadaan air, pengelolaan limbah dan sistem lainnya .C/0
Biaya pemeliharaan diperkirakan
* ebesar !p.
:;.?C?.///,*Dtahun. pada tahun ;//
* ebesar !p
/.<.///,*Dtahun. pada tahun ;/
* ebesar !p
:?.?@<.///,*Dtahun. pada tahun ;/;@. Manfaat (Benefit )
$anfaat yang dihasilkan oleh proyek pembangunanDpengembangan Bandar =dara antara lain adalah sebagai berikut
* Penghematan waktu perjalanan penumpang pesawat udara ( passengers time saving)
* Pengaruh positif pada pembangunan ekonomi daerah.
* Peningkatan jumlah kesempatan kerja bagi penduduk di daerah serta peningkatan pendapatannya.
1) Peng!ematan ?aktu Per#alanan Penumpang
Penghematan waktu tempuh yang digunakan dalam transportasi penumpang dihitung dengan men'ari perbedaan waktu antara transportasi menggunakan angkutan udara (dengan proyek) dengan transportasi menggunakan angkutan laut (tanpa proyek). Faktu penghematan yang diperoleh akan dinilai dengan menghitung besarnya biaya ekonomi penumpang tiap penumpang per satuan waktu.
$) Pengaru! Positif pada Pem"angunan Ekonomi -aera!
4engan dibangunnya Bandar =dara pada masa yang akan datang berarti menambah jumlah maupun kualitas fasilitas transportasi yang ada, hal ini berarti akan lebih mendorong kelan'aran sistem angkutan barang dan penumpang yang akan berpengaruh semakin meningkatnya pembangunan (investasi) sektor perindustrian, pertanian, perdagangan dan pariwisata. 4engan perkataan lain manfaat adanya bandar udara berarti akan meningkatkan pendapatan daerah yang la9im dinyatakan dalam Pendapatan 4omestik !egional Bruto (P4!B).
<) Peningkatan Kesempatan Ker#a dan Pendapatan Penduduk
Pembangunan fasilitas Bandar =dara akan membuka kesempatan kerja baru bagi para pekerja dan penduduk di lokasi bandara dan sekitarnya. edangkan semakin meningkatnya perekonomian daerah sebagai pengaruh positif berkembangnya bandar udara tersebut maka pada gilirannya akan meningkatkan pula pendapatan penduduk dan berarti tingkat hidup mereka juga akan meningkat lebih sejahtera.
$anfaat yang pertama dapat dihitung se'ara kuantitatif. edangkan dua manfaat yang terakhir hanya disampaikan se'ara kualitatif.
9arga Ekonomi (Economic Prices)
$aksud dilakukannya analisis ekonomi adalah untuk menguji apakah investasi yang dilakukan pada proyek yang diren'anakan akan dibangun sudah merupakan alternatif investasi yang efisien dipandang dari sudut alokasi pemanfaatan sumber daya ekonomi dalam sistem perekonomian nasional.
) "ilai barang*barang yang ditawarkan pada harga pasar tidak selalu mewakili nilai yang sesungguhnya dari sumber daya ekonomi nasional yang sebenar*benarnya digunakan ditinjau dari sudut pandang perekonomian nasional.
;) Barang*barang lokal menut harga pasar seringkali memasukkan unsur pajak pertambahan nilai (pajak penjualan), subsidi, bea masuk dan lain* lain.
A) Biaya tenaga kerja pada harga pasar seringkali terpengaruh oleh adanya aturan sistem pengupahan minimum seperti upah minimum regionalDpropinsi.
leh karena itu harga ekonomi harus diperkirakan kembali dari harga pasar dari pembangunan fasilitas*fasilitas dalam melakukan analisis ekonomi.
Garga pasar diubah menjadi harga ekonomi dengan berbagai ma'am faktor konversi seperti Hstandard conversion factor , conversion factors for consumption.
1) Standard Conversion Factor (SF)
Bea masuk barang impor dan subsidi ekspor menyebabkan perbedaan harga di antara harga domestik (dalam negeri) dan harga pasar internasional. tandard conversion factor (6) memberikan kompensasi atas perbedaaan harga tersebut. 6 dihitung berdasarkan formula (rumus) sebagai berikut
)) ( ) (( ) ( De E Di I E I SCF − + + + =
I %otal nilai impor (I6) 8 %otal nilai ekspor (6B)
4i %otal nilai bea masuk barang impor 4e %otal nilai pajak ekspor
6 untuk / tahun (tahun ??/E???) rata*rata /.?<A. 4alam hal ini nilai tersebut digunakan sebagai 6.
$) Conversion Factor for Consumtion (F)
6aktor konversi untuk konsumsi (conversion factor for consumptionD6) digunakan untuk mengkonversi harga*harga barang konsumsi dari harga pasar ke dalam harga ekonomi.
Gal ini terutama diperlukan untuk melakukan konversi harga upah tenaga kerja dari harga pasar menjadi harga ekonominya.
6 biasanya dihitung dengan 'ara yang sama seperti menghitung 6 dengan menggantikan total nilai impor dan total ekspor dengan impor dan ekspor barang*barang konsumsi. kan tetapi oleh karena terbatasnya data*data yang tersedia seperti terin'inya nilai penerimaan pajak (bea) menurut katagori jenis barang. maka 6 tidak dapat dihitung se'ara langsung. leh karena itu 6 diasumsikan sama atau sedikit di bawah nilai 6 dan dalam hal ini nilai /.?C digunakan sebagai nilai 6.
<) Biaya Tenaga Ker#a dalam 9arga Ekonomi
4alam analisis ekonomi biaya tenaga kerja harus diukur dalam opportunity cost of labour . yaitu nilai produk marginal dari tenaga kerja yang keluar di mana saja yang disebabkan oleh penggunaannya dalam suatu proyek tertentu.
a) Faktor Konversi nilai Tenaga Ker#a Terlati! (Skilled !abour ) 'pportunity cost dari tenaga terlatih (skilled labour ) diasumsikan sama dengan tingkat upah real mereka. oleh karena tenaga terlatih ini keberadaannya terbatas dan mekanisme pasar tenaga kerja bekerja dengan semestinya.
kan tetapi karena upah ini merupakan harga domestik. jadi harus dikonversi menjadi harga ekonomi. =pah dapat diukur dengan daya beli mereka untuk memperoleh barang*barang konsumsi.
leh karena itu biaya tenaga kerja terlatih dihitung dengan 'ara mengalikan tingkat upah real mereka dengan 6 yaitu faktor konversi tenaga kerja terlatih yang ditetapkan dalam hal ini sebesar /,?C.
") Faktor Konversi untuk Tenaga Ker#a tidak Terlati! ("nskilled !abour )
"ilai opportunity cost dari tenaga kerja tidak terlatih (unskilled labour ) pada umumnya jauh di bawah nilai upah real. oleh karena upah real dipengaruhi oleh sistem penggajian minimum dan peraturan*peraturan lainnya.
+etika suatu bandara akan dibangun maka banyak tenaga kerja tak terlatih yang berpindah dari sektor pertanian menjadi buruh bangunan di proyek yang se'ara relatif elastis dalam penggunaan tenaga kerjanya.
leh karena itu se'ara sederhana seringkali diasumsikan bahwa opportunity cost dari tenaga kerja tak terlatih adalah sama dengan produktivitas mereka di sektor pertanian. 7adi faktor konversi dari tenaga kerja tak terlatih dihitung dengan mengalikan rasio antara tingkat harga bayangan upah tenaga kerja (shado, ,age rate) dengan harga pasarnya.
hado, ,age rate diperoleh dengan rumus sebagai berikutJ
S m C C
SWR = − −
F! hado, age Rate
$arket age
m 'pportunity Cost
Premium for aving
4iasumsikan bahwa premium for saving tidak mempengaruhi proyek, jadi nilai 5 . dan F! 5 m.
7umlah hari kerja tenaga kerja di sektor pertanian diasumsikan AC/ hari dalam setahun. maka opportunity cost dapat dihitung dengan rumus sebagai berikutJ
#$0 × = P PDRB m 5 !p C.;/DhariDpekerja
P4!B P4!B sektor Pertanian dan Perkebunan tahun ;//A
P 7umlah tenaga kerja yang bekerja di sektor Pertanian dan Perkebunan dalam tahun
4iperkirakan P4!B di lokasi bandara pada tahun ;//C akan meningkat dibanding tahun ;//A dengan pertumbuhan rata*rata A.<0 per tahun berdasarkan pertumbuhan rata*rata P4!B tahun ;/// s.d tahun ;//A. sehingga m (F!) pada tahun ;//C akan meningkat menjadi !p @.:A/DhariDpekerja
6aktor konversi untuk tenaga kerja tak terlatih tahun ;//C diperoleh dengan rumus sebagai berikutJ
6aktor konversi tenaga kerja tak terlatih 5 F! - 6 D F 5 /.<; F Garga pasar upah tenaga kerja tak terlatih di lokasi
bandara (K!p;C.///Dhari) pada tahun ;//C.
8) Biaya
a) Biaya Konstruksi
4alam analisis ekonomi biaya konstruksi dibagi dalam traded goods non-traded goods skilled labor dan unskilled labor .
leh karena traded goods ditunjukkan dalam harga I6, nilainya tidak perlu dikonversi dalam harga ekonomi.
Garga ekonomi dari non-traded goods dihitung dengan perkalian antara 6 setelah dikurangi /0 PP". dan tenaga kerja lokal dikonversikan ke dalam harga ekonomi dengan faktor yang telah tersebut pada sub bab sebelumnya.
!ingkasan biaya konstruksi dalam harga ekonomi dan jadwal pendanaannya disajikan pada tabel berikut.
%abel Biaya +onstruksi menurut Garga 8konomi 5!p. .///,* Ta!ap+Ta! un Biaya Konstruksi Ta!ap ;// * ;// .@@@.AAC %otal .@@@.AAC
umber0 1nalisis 2onsultan
") Belan#a Pega6ai' Belan#a Barang' Belan#a Per#alanan -inas dan Belan#a Pemeli!araan
Biaya*biaya ini dikonversikan dalam harga ekonomi dengan perkalian harga pasarnya dengan faktor konversi (/.?C).
>) Benefit
Benefit yang dapat diukur se'ara kuantitatif adalah penghematan waktu perjalanan penumpang.
Benefit yang dihasilkan setara dengan pendapatan penumpang rata* rataDjam yang diperoleh dengan menghitung angka P4!B tahun ;//A dibagi dengan jumlah angkatan kerja dan kemudian diproyeksikan ke tahun ;// dengan pertumbuhan A.<.0 per tahun yaitu sesuai dengan rata*rata pertumbuhan P4!B per kapita +abupaten injai pada tahun ;///E;//A, menghasilkan angka !p .;C:,* per jamDpekerja.
Biaya ini dikonversikan dalam harga ekonomi dengan perkalian harga pasarnya dengan faktor konversi (/,?C).
9asil Evaluasi Ekonomi
1) Per!itungan Economic Internal Rate of Return (EI)
"ilai 8I!! digunakan sebagai petunjuk untuk menentukan apakah proyek layak (feasible) atau tidak.
7ika 8I!! lebih tinggi dari opportunity cost of capital. yang ditetapkan ;0 di Indonesia. maka proyek dinilai layak (feasible). 8I!! diperoleh dengan 'ara perhitungan sebagai berikut
∑
− − = + − n i i i i r C B 1 1 0 ) 1 ( 4i mana." 5 Periode dari Cost - Benefit analysis Bi 5 Benefit (manfaat) dalam tahun ke*i.
i 5 Biaya (Cost ) dalam tahun ke*i
r 5 !iscount Rate (8I!!) $) Evaluasi Proyek
a) EI
8I!! dari proyek adalah .C:/ 0. Pada umumnya dikatakan H'pportunity Cost of Capital di negara sedang berkembang adalah berada antara /0 s.d ;0. Forld Bank menentukan pada ;0.
4alam hal ini angka ;0 digunakan sebagai angka H'pportunity Cost of Capital di Indonesia.
4alam studi ini 8I!! berada di bawah angka ;0. leh karena itu proyek dapat dikatakan tidak layak se'ara ekonomi.