• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soal Uts Teori Ekonomi Mikro Ekstension

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Soal Uts Teori Ekonomi Mikro Ekstension"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

UJIAN TENGAH SEMESTER TEORI EKONOMI MIKRO

SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011

Hari, tanggal : Selasa, 22 Maret 2011 Waktu : 120 menit

Dosen : Pius Nugraha, MSc

Harto Nurdin, MPA / Aufa Doarest, Phd Sita Wardhani Suparyono, ME, MSc Sujanti Ismaryanto, Mec.Dev Oskar Vitriano, M.PubPol Emy Nurmayanti, SE, MSE Farma Mangunsong, SE, MSE Dr. Palupi Lindiasari Samputra Darlis Rabai S.E., M.A

Surjadi S.E., M.A. Ayudha D. Prayoga M.A Lili Yunita, MIDEC Sifat Ujian : closed book Boleh menggunakan kalkulator

A. SOAL PARALEL (bobot 40%)

Semua Soal Bagian ini wajib Dikerjakan 1. Opportunity Cost:

Anda sebagai mahasiswa FEUI Program Ekstensi, suatu hari mendapat kesempatan mengikuti seminar Kemiskinan. Undangan diberikan secara cuma-cuma, nama Anda tercantum di undangan, sehingga undangan tidak dapat diperjual belikan dan anggap saja tidak akan ada peminatnya. Tetapi di waktu yang bersamaan Anda ingin sekali menghadiri seminar Manajemen Keuangan Usaha Mikro suatu topik yang cocok untuk skripsi Anda. Anda bersedia membayar Rp. 1 juta untuk mendapat manfaat seminar tersebut, yang ternyata harga undangan seminar Manejemen Keuangan Usaha Mikro tersebut Rp. 500.000,-. Bila Anda memutuskan untuk hadir di seminar Kemiskinan, berapa opportunity cost Anda mengikuti seminar Kemiskinan tersebut. Assumsikan tidak ada biaya-biaya lain untuk hadir di kedua seminar tersebut.

Jawaban:

Opportunity Cost adalah the net benefit foregone of the next best alternative activities. Dari soal di atas, Benefit Seminar Manajemen Keuangan adalah Rp. 1 juta (nilai yang diberikan oleh mahasiswa = manfaat yang dirasakan) sedangkan cost-nya adalah harga undangan Seminar Manajemen Keuangan yaitu Rp. 500.000,-. Sehingga Net benefit = Rp. 1 juta – Rp. 500.000,- = Rp. 500.000,- yang merupakan opportunity cost memilih seminar Kemiskinan. Seminar kemiskinan tidak memberikan manfaat (baik secara

(2)

immateri maupun materi karena tidak dapat diperjualbelikan) dan juga biaya bagi mahasiswa tersebut, sehingga tidak perlu diperhitungkan dalam menghitung opportunity cost.

2. Analisis Supply, Demand dan Elasticity:

Jelaskan menggunakan grafik yang relevan, apa yang terjadi bila dalam suatu keadaan tertentu, terjadi peningkatan teknologi produksi roti: apabila permintaan konsumen A relatif elastis dibandingkan konsumen B. Tunjukkan menggunakan dua grafik (untuk konsumen A dan B) dan bandingkan apa yang terjadi di pasar roti (Q dan P yang terbentuk).

Jawaban:

Konsumen A Konsumen B

Peningkatan teknologi produksi menyebabkan kurva penawaran shift ke kanan sehingga keseimbangan pasar menjadi berubah yaitu terjadi penurunan harga dan peningkatan kuantitas keseimbangan. Perbedaan elastisitas permintaan konsumen A dan permintaan konsumen B mengakibatkan adanya perbedaan pada perubahan harga dan kuantitas keseimbangan. Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa karena konsumen A lebih elastis maka penurunan harga keseimbangan konsumen A lebih kecil dibandingkan konsumen B, sedangkan peningkatan kuantitas keseimbangan konsumen A lebih besar dibanding konsumen B.

B. SOAL KELAS (bobot 60%)

Kerjakan 3 dari 5 soal di bawah ini!

3. Seorang pengusaha tas lukis kanvas mengetahui bahwa konsumennya terdiri dari 2 kelompok dengan fungsi permintaan kelompok 1 adalah Qd1 450000 2P dan fungsi permintaan kelompok 2 adalah Qd2 300000 4P. Jika harga saat ini adalah Rp. 40.000, apa yang perlu dilakukan oleh pengusaha tersebut agar dapat

(3)

meningkatkan pendapatan totalnya? Jelaskan! (Petunjuk: konsep elastisitas dan pendapatan total)

Jawaban:

Untuk meningkatkan pendapatannya, apabila permintaan elastis maka sebaiknya harga diturunkan dan apabila permintaan bersifat inelastis maka sebaiknya harga dinaikkan. Kelompok 1 : Qd1 450000 2P  P = 40.000, Q = 450.000 – 2(40.000) = 370.000 216 , 0 37 8 370000 40000 2      Q P P Q    Kelompok 2 : Qd2 300000 4P  P = 40.000, Q = 300.000 – 4(40.000) = 140.000 143 , 1 14 16 140000 40000 4      Q P P Q   

Untuk meningkatkan pendapatannya, sebaiknya perusahaan menurunkan harga untuk kelompok 2 dan menaikkan harga kelompok 1.

4. Kurva permintaan dari suatu produk adalah Qd 3002P4I, kurva penawarannya 50

3   P Qs

a) Berapa kuantitas dan harga keseimbangan pada saat I=250?

b) Jika pendapatan naik menjadi I=350, berapa kuantitas dan harga keseimbangan yang baru? c) Jika pada saat yang bersamaan juga terjadi peningkatan teknologi produksi yang menyebabkan kenaikan produktifitas perusahaan, apa yang terjadi pada keseimbangan pasar? Jelaskan dengan menggunakan grafik!

Jawaban:

a) Kuantitas dan harga keseimbangan

 

 

270 50 760 3 270 1350 250 4 350 4 350 5 50 3 4 2 300               Q P I P P I P Q Qd s

b) Jika pendapatan naik menjadi 350

 

 

270 50 1000 3 350 1750 350 4 350 4 350 5 50 3 4 2 300               Q P I P P I P Q Qd s

(4)

c) Kenaikan pendapatan menyebabkan kurva permintaan bergeser ke kanan dan peningkatan produktifitas juga menyebabkan kurva penawaran bergeser ke kanan, sehingga keseimbangan pasar berubah yaitu peningkatan kuantitas keseimbangan, tetapi harga keseimbangan tidak diketahui.

5. Ana suka makan donat dan nonton DVD ketika sedang liburan. Tabel preferensi Ana dapat ditunjukkan dengan tabel berikut :

Konsumsi Donat DVD A 9 0 B 7 2 C 6 2 D 5 3 E 4 4 F 4 3 G 3 4 H 2 6 I 0 6

a) Kombinasi konsumsi C dan I memberikan tingkat kepuasan yang sama. Konsumsi D, G, dan H juga memberikan tingkat kepuasan yang sama dan lebih disukai dibanding konsumsi c dan I. Konsumsi E merupakan kombinasi konsumsi yang memberikan kepuasan paling tinggi bagi Ana. Gambar 3 kurva indifference curve dalam grafik berdasar informasi tersebut (konsumsi DVD di sumbu X dan donat di sumbu Y)!

b) Dengan harga donat Rp. 20.000,- dan harga DVD Rp. 30.000,-, Ana harus mengalokasikan anggaran yang dimilikinya yaitu sebesar Rp. 180.000,- untuk memilih antara mengkonsumsi donat atau DVD. Dari kombinasi konsumsi di atas, kombinasi konsumsi mana yang mungkin untuk dipilih oleh Ana?

c) Gambar budget line Ana dan tentukan kombinasi konsumsi yang sebaiknya dipilih oleh Ana untuk memaksimalkan kepuasannya!

(5)

Jawaban:

a) Grafik

b) Tabel

Konsumsi Donat DVD Harga donat Rp. 20.000,- Harga DVD Rp. 30.000,- Total Pengeluaran A 9 0 180,000 - 180,000 B 7 2 140,000 60,000 200,000 C 6 2 120,000 60,000 180,000 D 5 3 100,000 90,000 190,000 E 4 4 80,000 120,000 200,000 F 4 3 80,000 90,000 170,000 G 3 4 60,000 120,000 180,000 H 2 6 40,000 180,000 220,000 I 0 6 - 180,000 180,000

Dari tabel di atas, kombinasi konsumsi yang memungkinkan dipilih oleh Ana adalah kombinasi konsumsi yang total pengeluarannya lebih kecil atau sama dengan anggaran yang dimilikinya sebesar Rp. 180.000,- yaitu A, C, F, G, dan I

c) Kombinasi konsumsi yang memaksimalkan kepuasan Ana adalah kombinasi G karena kombinasi tersebut dapat dijangkau dengan anggaran yang dimilikinya dan di kurva IC yang bersinggungan dengan budget line.

6 9

(6)

6. Suatu perusahaan memiliki tabel biaya sebagai berikut: Q TFC TVC TC AFC AVC AC MC 0 100 0 100 //// //// //// //// 1 100 430 530 100 430 530 430 2 100 805 905 50 403 453 375 3 100 1130 1230 33 377 410 325 4 100 1430 1530 25 358 383 300 5 100 1720 1820 20 344 364 290 6 100 2029 2129 17 338 355 309 7 100 2359 2459 14 337 351 330 8 100 2723 2823 13 340 353 364

a) Sebutkan dan jelaskan persyaratan dalam menentukan jumlah output produksi agar laba maksimal!

b) Jika harga pasar saat ini adalah 360, berapa banyak output yang diproduksi oleh perusahaan tersebut yang dapat memaksimalkan laba dan berapa besarnya laba? Jelaskan!

c) Jika biaya tetap naik sebesar 25, berapa banyak output yang diproduksi oleh perusahaan tersebut dan berapa besarnya laba pada tingkat harga 360? Jelaskan!

Jawaban:

a) Ada 2 syarat:

1. Harga pasar lebih besar dibanding AVC 2. Syarat maksimisasi laba adalah ketika MR=MC

b) Jika harga pasar adalah P = 360, maka perusahaan dapat berproduksi pada output antara 4

– 8 unit. Perusahaan dapat terus meningkatkan laba selama MR > MC, karena pasar persaingan sempurna maka P > MC. Agar laba maksimal, maka perusahaan berproduksi pada saat P = MC, dari tabel di atas yang mendekati P = MC adalah saat output sebesar 7

unit.

 7

 

360 2459 61   TR TC P Q TC

c) Jika biaya tetap naik sebesar 25, maka TC bertambah menjadi 2484. Jumlah output yang memaksimalkan laba apabila harga lebih besar dibanding AVC, FC tidak dipertimbangkan, sehingga output produksi yang memaksimalkan laba tetap 7 unit.

 7

 

360 2484 36

 

TR TC P Q TC

(7)

7. Sebuah perusahaan yang memproduksi boneka tangan dapat berproduksi sesuai dengan tabel berikut :

L Q 0 0 1 2 2 5 3 9 4 14 5 18 6 21 7 23 8 24

a) Jika produk dapat terjual dengan harga Rp. 25.000,- dan upah pekerja adalah Rp. 50.000,- berapa pekerja yang harus dipekerjakan agar laba maksimal? Jelaskan! b) Jika produk pada saat bersamaan terjadi penurunan harga menjadi Rp. 20.000,- dan

tingkat upah naik 10% menjadi Rp. 55.000,-, berapa pekerja yang harus dipekerjakan agar laba maksimal? Jelaskan!

Jawaban: a) Tabel L Q MPL MRP (P = 25.000) MRP (P = 20.000) 0 0 //// //// 1 2 2 50,000 40,000 2 5 3 75,000 60,000 3 9 4 100,000 80,000 4 14 5 125,000 100,000 5 18 4 100,000 80,000 6 21 3 75,000 60,000 7 23 2 50,000 40,000 8 24 1 25,000 20,000

Perusahaan dapat mempekerjakan pekerja selama MRP > upah dan laba akan mencapai maksimal jika MRP = upah. Dari tabel di atas, ketika harga produk sebesar Rp. 25.000,- dan upah pekerja adalah Rp. 50.000,- maka output yang memaksimalkan laba adalah sebesar 7 unit.

b) Perusahaan dapat mempekerjakan pekerja selama MRP > upah dan laba akan mencapai maksimal jika MRP = upah. Dari tabel di atas, ketika harga produk turun menjadi sebesar Rp. 20.000,- dan upah pekerja naik menjadi Rp. 55.000,- maka output yang memaksimalkan laba adalah sebesar 7 unit.

Referensi

Dokumen terkait