BAB 3
ANALIS IS DAN PERANCANGAN S IS TEM
3. 1. Analisis Game Sejenis 3. 1. 1. Gameplay
a. Final Fantasy 12
Dunia yang bernama Ivalice, zaman ketika sihir sudah biasa dan zeppelin dilakukan di udara cerita kita dimulai. Saat perang sedang terjadi, kerajaan Archadian yang perkasa mulai operasi penaklukan pada kerajaan tetangga. Kerajaan kecil Dalmasca membagi nasib mereka.
Dua tahun setelah jatuh, di dalam kota pusat Rabanastre, orang-orang di jalanan menunggu pengangkatan presiden yang baru. Bagi Vaan, anak muda yang tinggal di jalanan Rabanastre, kerajaan adalah musuh yang dibenci yang telah mengambil nyawa kakaknya, satu-satunya keluarga yang tersisa. Vaan merencanakan untuk masuk kedalam istana dan mengambil kembali hasil penaklukan dari Dalmasca.
Dia mendapatkan lebih dari dia tawar menawar dari waktu dia bertemu Putri Ashe, satu-satunya yng selamat dari singgasana Dalmascan, yang dikira sudah mati selama ini.
Cerita kita mengikuti Ashe, Vaan dan temannya Penelo, sang pembajak udara Balthier, dan rekannya Fran. yang menemani mereka
adalah Basch, kapten dari tentara Dalmascan yang menjadi penghianat dan membunuh rajanya.
Bergabunglah dengan mereka berpetualang mengelilingi Ivalice yang mengikuti jejak misterius di belakang serangan Kerajaan Archdian .
Dalam game Final Fantasy 12 ini pada game RPG pada umumnya sang pemain mengendalikan 1 karakter yang di ikuti karakter-karakter lainnya untuk menyelesaikan game melalui story line yang sudah di persiapkan dengan quest-quest yang disiapkan untuk membuat game ini makin menarik untuk dimainkan. Pada sistem battle-nya sedikit berbeda dengan game RPG lainnya, yang pada umumnya saat terjadi battle layar langsung berpindah ke daerah pertarungan dan memberi perintah aksi-aksi apa saja untuk memenangkan pertarungan pada semua karakter yang bertarung, pada game ini layar battle-nya tidak berpindah dan pemain hanya bisa memberi perintah aksi pada karakter utama saja, sedang untuk karakter yang lain akan melakukan aksi berdasarkan aturan-aturan yang bisa kita atur sendiri. Keunikan game Final Fantasy ini ada pada bermacam-macam job serta sistem summon monster raksasa yang bisa membantu pertarungan yang sudah menjadi ciri khas game serial Final Fantasy.
Gambar.3.1. Final Fantasy 12 Battle
b. Xenosaga 3
Enam bulan setelah Old M iltia telah hancur oleh kehadiran dari Proto Omega yang bereaksi pada phenomena Gnosis, yang telah mempercepat perluasan keseluruh alam semesta, pemerintahan perserikatan galaxy dan mempercepat otonomi serikat untuk melaksanakan anti-Gnosis Zohar Project.
Akan tetapi, Gnosis mulai menyerang beberapa kota di planet keeluruh galaxy. Selagi menyelidiki “Gnosis Terrorism”, Shion mempelajari interstellar network U.M .N. dan ayahnya Suou
Uzuki terlibat dalam penyerangan. M engetahui ini, dia berhenti dari Vector Industries dan bergabung dengan Scientia, organisasi anti-U.M .N. dia datang melewati selagi menyelidiki Gnosis Terrorism, dan mulai bekerja untuk membuka rahasia Vector.
Enam bulan lagi terlewati. Tahunnya sekarang T.C. 4768 dan cerita bagi shion dan teman-temannya dalam misinya dimulai.
Dalam game Xenosaga 3 ini pada game RPG pada umumnya sang pemain mengendalikan 1 karakter yang di ikuti karakter-karakter lainnya untuk menyelesaikan game melalui story line yang sudah di persiapkan. Pada sistem battle-nya sedikit berbeda dengan game RPG lainnya, yang pada umumnya saat terjadi battle layar langsung berpindah ke daerah pertarungan dan memberi perintah aksi-aksi apa saja untuk memenangkan pertarungan pada semua karakter yang bertarung, pada game ini terdapat 2 macam battle yaitu battle pada saat menjadi orang dan battle saat menaiki robot raksasa. Pada battle orang, pemain bisa merubah-rubah karakter yang sedang bertarung dikarenakan limit-nya karakter yang hanya bisa bertarung tapi tidak pada battle robot yang tidak bisa berganti-ganti dengan robot lain, akan berberganti-ganti saat salah satu karakter robot kalah dan robot yang lain akan mengambil posisinya untuk bertarung. Keunikan battle sistem game ini yang lain adalah sistem boost yang gunanya untuk selain untuk mengeluarkan special skill
digunakan untuk mengambil/merebut giliran yang sudah diurut, contohnya giliran berikutnya seharusnya giliran musuh yang bergerak tapi dengan sistem boost ini sebelum giliran musuh tersebut kita dapat memasukan giliran karakter pemain sebelum giliran musuh yang seharusnya, tentu saja dengan menggunakan boost tersebut. Sistem boost ini hanya ada pada battle orang, tidak pada battle robot yang sedikit berbeda cara battle-nya.
Gambar.3.3 Xenosaga 3 Battle 2
c. Suikoden 5
Dua tahun setelah Lordlake telah runtuh oleh Sun Runenya, Ratu Arshtat menyuruh putranya sang pangeran, putrinya Sialeeds, dan bodyguards mereka Lyon dan Georg Prime untuk memeriksa Negara dari kota reruntuhan. Player sebagai sang pangeran melihat keadaan Negara yang kering dan melaporkannya, tapi Arshtat menolak; dia menyatakan bahwa warga Lordlake menerima ganjarannya karna mencuri Dawn Rune. Dari sinilah cerita sang pangeran melaksanakan misinya sebagai pangeran bersama teman-temannya untuk negaranya dan melindungi orang yang disayanginya.
Dalam game Suikoden 5 ini pada game RPG pada umumnya sang pemain mengendalikan 1 karakter yang di ikuti karakter-karakter lainnya yang jumlahnya lebih dari 100 karakter-karakter untuk menyelesaikan game melalui story line yang sudah di persiapkan. Pada sistem battle-nya sedikit berbeda dengan game RPG lainnya, yang pada umumnya saat terjadi battle layar langsung berpindah ke daerah pertarungan dan memberi perintah aksi-aksi apa saja untuk memenangkan pertarungan pada semua karakter yang bertarung, pada game ini keunikannya adalah pada formasinya yang ada efeknya sendiri-sendiri yang akan berguna untuk mengalahkan musuh yang banyak variasinya. Keunikan lainnya adalah adanya
sistem perang yang sangat mirip dengan game genre strategi yang isinya karakter-karakter yang sudah pemain kumpulkan yang mempunyai kelebihan dan kekurangan tiap karakter yang hanya berpengaruh pada sistem perang tersebut.
Gambar.3.6. S uikoden 5 battle
d. Persona 3
Dalam cerita Persona 3 ini, kamu akan sebagai pemuda yang yatim piatu. Kembali ke kota kelahirannya di Port Island dia sebagai murid pindahan ke Gekkouken High. Tapi sebelum dia tiba ke asrama sekolah dia mulai melihat sesuatu yang aneh telah terjadi, semuanya tidak terlihat benar di kota ini.
Hanya beberapa malam setelah kedatangannya dia di serang oleh Shadows, amorphous creatures of darkness, dan persona dia telah bangkit. Keberuntungan, atau takdir, dimana semua murid di
asrama tersebut mempunyai personanya masing-masing, bersikap seperti anak muda pada saat pagi siang sore malam tapi saat Dark Hour datang pada jam 12 malam/tengah malam mereka dapat memanggil persona mereka dengan pistol yang special, di sebut Evokers. M enggunakan kekuatan yang langka punyamu serta teman-teman yang membentuk kelompok/grup bernama SEES akan belajar rahasia dari Dark Hour dan tower yang aneh muncul hanya saat itu, Tartarus.
Personamu, Dark Hour dan Tartarus semua kelihatanya berhubungan dengan cara yang tidak dapat dijelaskan.
Saat tengah malam datang pada Port Island bulan berubah berwarna hijau dan orang biasa berubah menjadi peti mayat yang besar. Hanya yang berkekuatan persona yang dapat mengetahui apa yang terjadi saat Dark Hour. Keanehan lain pada tower Tartarus yang besar ini menjujung tinggi kelangit dan sepertinya tidak ada batasnya.
Hanya dengan memperkuat personamu, nyawa keduamu, kau dapat berharap untuk selamat saat dark time datang.
Dalam game Persona 3 ini pada game RPG pada umumnya sang pemain mengendalikan 1 karakter yang di ikuti karakter-karakter lainnya untuk menyelesaikan game melalui story line yang
sudah di persiapkan dengan quest-quest yang disiapkan untuk membuat game ini makin menarik untuk dimainkan. Pada sistem battle-nya sedikit berbeda dengan game RPG lainnya, yang pada umumnya memberi perintah aksi-aksi apa saja untuk memenangkan pertarungan pada semua karakter yang bertarung, pada game ini pemain hanya menggunakan 1 karakter saja dan karakter yang lainnya akan bergerak dan bertindak berdasarkan AI-nya pemain hanya bisa memberi perintah, contohnya karakter yang ke 1 hanya di suruh menyerang, karakter yang ke 2 hanya di suruh menyembuhkan, dari perintah itu maka karakter yang ke 1 hanya menjalankan AI yang isinya hanya tentang menyerang dan karakter ke 2 hanya menjalankan AI yang isinya hanya menyembuhkan karakter-karakter pemain tampa menyerang sama sekali.
Keunikan game persona ini ada pada sistem weakness yang lain dari pada sistem weakness pada umumnya. Biasanya pada game RPG sistem weakness hanya berpengaruh pada serangannya yang tambah besar dari pada biasanya, tapi pada game ini di tambah efek itu, yaitu saat musuh terkena weakness-nya maka musuh itu akan jatuh dan akan hilang gilirannya 1 kali dan karakter yang berhasil melakukan serangan weakness tersebut maka karakter tersebut dapat melakukan serangan sekali lagi dan apa bila dia melakukan serangan weakness ke musuh yang lain maka karakter tersebut dapat gilirannya lagi, dan
apa bila semua karakter musuh jatuh karna weakness tersebut maka dapat melancarakan serangan ke semua musuh yang untungnya dapat menyelesaikan pertarungan dalam 1 ronde dengan cepat.
Gambar.3.7. Persona 3 Talk
3. 1. 2. Permasalahan dari Game Sejenis Tabel.3.1. Permasalahan Dari Game Sejenis
Final Fantasy Series Xenogears Series Suikoden Series Persona Series Weapon Karakter Setiap karakter mempunyai hanya 1 model senjata Setiap karakter mempunyai hanya 1 model senjata Setiap karakter mempunyai hanya 1 model senjata Setiap karakter mempunyai lebih dari 1 model senjata Skill Karakter serta perolehannya Setiap karakter mempunyai skill utama masing-masing dimana akan diperoleh berdasarkan level karakter dan memungkinkan / memperbolehka n Setiap karakter mempunyai skill utama dan pendukung yang berbeda-beda dimana skill-skill tersebut Setiap karakter mempunyai skill utama masing-masing dan pendukung yang sama dimana skill-skill tersebut didapat atas Setiap karakter mempunyai skill utama dan pendukung yang berbeda-beda berdasarkan atas setan
mempunyai skill pendukung yang sama dimana skill tersebut didapat atas kehendak player secara otomatis didapat berdasarkan level karakter kehendak player yang dirasuki dimana skill-skill tersebut didapat berdasarkan level setan karakter Perkembangan Status Karakter Perkembangan Karakter hanya berdasarkan level karakter dan peningkatan status secara otomatis naik sendiri Perkembang an Karakter hanya berdasarkan level karakter dan peningkatan status secara otomatis naik sendiri Perkembang an Karakter hanya berdasarkan level karakter dan peningkatan status secara otomatis naik sendiri Perkembang an Karakter hanya berdasarkan level Setan karakter dan peningkatan status secara otomatis naik sendiri
Ability Musuh Setiap Musuh memiliki skillnya masing-masing Setiap Musuh memiliki skillnya Setiap Musuh memiliki skillnya Setiap Musuh memiliki skillnya
masing-masing masing-masing masing-masing Tingkat kesulitan pada musuh Level musuh akan ikut menyesuaikan peningkatan level karakter dan AI musuh terbagi 3 golongan yaitu easy, medium, hard dimana easy dipasang pada musuh biasa, mdium dipasang pada medium boss, sedangkan hard dipasang pada boss Level musuh akan ikut menyesuaika n peningkatan level karakter dan AI musuh terbagi 3 golongan yaitu easy, medium, hard dimana easy dipasang pada musuh biasa, mdium dipasang pada medium Level musuh akan ikut menyesuaika n peningkatan level karakter dan AI musuh dibagi rata Level musuh akan ikut menyesuaika n peningkatan level karakter dan AI musuh dibagi rata
boss, sedangkan hard dipasang pada boss Grafik 2D&3D, penggunaan warna real 2D&3D, penggunaan warna cerah dan sedikit gelap 2D&3D, penggunaan warna cerah 3D, penggunaan warna cerah
Item Potion Hp dan
Mp, power up stat, equip, material Potion Hp dan Mp, power up stat, equip Potion Hp dan Mp, equip, material, skill Potion Hp dan Mp, power up stat, equip, material Tingkat Level Cukup Sulit,
karena dibutuhkan waktu yang banyak untuk menyelesaikan permainan Mudah, karena cukup mengikuti alur cerita sudah dapat menyelesaik Mudah, karena cukup mengikuti alur cerita sudah dapat menyelesaik Cukup Sulit, karena dibutuhkan waktu yang banyak untuk menyelesaik an
dikarnakan penyesuaian tingkat karakter dengan alur cerita saat bermain an permainan an permainan permainan dikarnakan penyesuaian tingkat karakter dengan alur cerita saat bermain Pergerakan Karakter saat diluar pertempuran / world map 4-8 arah mata angin 8 arah mata angina di tambah dengan kebisaan lompat atas kehendak pemain 4-8 arah mata angin 8 arah mata angina Battle Party Kontrol Secara manual, jadi semua tindakan karakter saat battle ada di tangan player Secara manual, jadi semua tindakan karakter saat battle ada di Secara manual, jadi semua tindakan karakter saat battle ada di Secara manual pada karakter utama, sedang karakter yang lain bergerak berdasarkan
tangan player
tangan player
AI-nya
System Battle Hanya ada 1 jenis battle system Hanya ada 1 jenis battle system Ada 3 jenis : 1. Battle biasa(6 Vs 6) 2. Battle event (1 Vs 1) 3. Battle map (party Vs party dan setiap party terdiri dr max 3 org) Hanya ada 1 jenis battle system
3. 2. Pengumpulan Data
Kuesioner ini disebarkan pada 30 gamers dan berikut adalah hasilnya :
1. Berapakah usia anda saat ini?
Gambar.3 .9. Ha sil Kuesioner 1 6Gamers 20% 0 Gamers 0% 0 Gamers 0% 24 Gamers 80% < 10 tahun 10 s/d 19 20 s/d 29 > 30 Tahun
Berdasarkan jumlah persentase masing-masing pilihan jawaban, dapat di tarik kesimpulan bahwa usia orang yang masih bermain game RPG saat ini adalah antara 10 s/d 19 tahun dengan persentase 80%. Pertanyaan di atas bertujuan untuk mengetahui usia para gamers saat ini.
2. Anda lebih suka model story line seperti apa?
Gambar.3 .10. Hasil Kuesioner 2 16 Gamers 53% 14 Gamers 47% Berat (XenoGears) Ringan (Final Fantasy)
Tujuan dari pertanyaan ini kami lontarkan adalah untuk meninjau story game yang seperti apa yang para gamer sukai dalam memainkan game RPG,sehingga kami dapat menentukan story game yang akan kami buat.
3. Dalam memainkan game RPG berapakah jumlah karakter yang anda sukai?
Gambar.3 .11. Hasil Kuesioner 3 12 Gamers
40% 18 Gamers 60%
Banyak (Sui koden Series)
Sediki t (Final Fantasy)
Tujuan dari pertanyaan ini kami lontarkan adalah untuk meninjau banyaknya karakter yang disukai para gamer dalam memainkan game RPG,sehingga kami dapat menentukan banyaknya karakter dalam game yang akan kami buat.
4. Waktu anda sedang battle apakah anda mengharapkan adanya sistem auto-battle?
Gambar.3 .12. Hasil Kuesioner 4
11 Gamers 37%
19 Gamers 63%
Ya Ti dak
Tujuan dari pertanyaan ini kami lontarkan adalah untuk meninjau apakah para gamer menyukai sistem auto-battle dalam memainkan game RPG,sehingga kami dapat menentukan apakah auto-battle akan diterapkan pada game yang akan kami buat.
5. Anda lebih suka battle yang hanya dapat mengendalikan karakter utama saja atau mengendalikan semua karakter dalam 1 party?
Gambar.3 .13. Hasil Kuesioner 5 21Gamers 70% 9 Gamers 30% Mengendalikan 1 Karakter Mengendalikan 1 party
Tujuan dari pertanyaan ini kami lontarkan adalah untuk meninjau dalam pengendalian karakter, para gamer lebih suka mengendalikan 1 karakter, yaitu karakter utama atau seluruh karakter dalam 1 party dalam memainkan game RPG, sehingga kami dapat menentukan bagaimana kontrol karakter pada game yang akan kami buat.
6. Dalam memperkuat semua karakter dalam bidang skill, anda lebih tertarik dengan skill yang langsung didapat saat naik level secara auto atau anda sendiri yang memilih skill secara manual?
Gambar.3 .14. Hasil Kuesioner 6 17 Gamers
57%
13 Gamers 43%
Level Memil ih
Pertanyaan yang menyangkut tentang skill ini bertujuan untuk mengetahui apakah gamers di Indonesia lebih menyukai perubahan skill mengikuti perubahan level secara auto atau memilih skill sendiri secara manual tanpa harus mengikuti perubahan level. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa sebanyak 57% memilih untuk menetukan sendiri untuk skill yang akan dipakai / digunakan dan 43% memilih sebaliknya.
7. Pada game RPG anda lebih suka game RPG yang bertipe seperti apa?
Gambar.3 .15. Hasil Kuesioner 7 26 Gamers 87% 1 Gamers 3% 3 Gamers 10% Pure Magic Full technology Tinggi Kedua-duanya
Dalam pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui tipe game RPG yang disukai oleh gamers di Indonesia dan dari hasil diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 87% gamers memilih kedua-duanya yaitu perpaduan antara pure magic dan full high technology sebagai tipe game RPG.
8. Jenis kontrol yang anda sukai?
Gambar.3 .16. Hasil Kuesioner 8 11 Gamers 37% 17 Gamers 56% 0 Gamers 0% 2 Gamers 7% Keyboar d Mouse Joysti ck Keyboar d dan Mouse
Pertanyaan di atas bertujuan untuk mengetahui jenis control apa yang disukai oleh para gamers di Indonesia pada saat memainkan game strategi di PC. Berdasarkan persentase jawaban di atas diketahui bahwa jenis control yang digemari untuk memainkan game strategi adalah joystick.
9. Prioritas komponen apakah yang anda sukai dalam game RPG?
Gambar.3 .17. Hasil Kuesioner 9 1 Gamers 3% 3 Gamers 10% 2 Gamers 7% 8 Gamers 27% 16 Gamers 53% Story Line G rafik Level Sound Lainnya
Berdasarkan jumlah persentase masing-masing pilihan jawaban, dapat di tarik kesimpulan bahwa story line adalah komponen game RPG yang paling disukai dan digemari oleh para gamers. Pertanyaan di atas bertujuan untuk mengetahui komponen game RPG yang mana yang paling di sukai, maka dirancang game RPG dengan story line-nya lebih menarik dari hasil kuisoner ini.
3. 3. Analisis Kuisioner
Setelah melihat hasil kuisioner ini dapat dilihat bahwa peminat game RPG ini adalah gamer-gamer yang berumur antara 15 – 25 tahun, para gamer menyukai game RPG yang bersifat ringan dengan jumlah karakter yang banyak, sehingga dapat menikmati karakter yang bervariasi, selain itu juga para gamer menyukai adanya sistem auto-battle yang apabila sedang tidak ingin menyiapkan strategi dapat diserahkan ke komputer untuk menjalankannya, setelah itu untuk pengendalian karakter para gamer menyukai yang dapat menjalankan satu party daripada satu karakter, lalu untuk memilih skill, pemilihan dilakukan secara manual, dan tema game-nya yaitu pure magic dan full high technology sehingga menciptakan nuansa yang berbeda dari game lainnya, para gamer menyukai kontrol yang mengguankan joystick, dan dilihat dari komponen-komponen game-nya para gamer paling menyukai storyline yang menarik.
3. 4. S olusi
Dari hasil analisis game dan analisa hasil kuesioner, didapatkan solusi bahwa untuk game PC yang akan dirancang adalah game RPG dimana Setiap karakternya mempunyai model senjata sendiri-sendiri serta skill mereka masing-masing yang bisa di atur oleh player, peningkatan karakter yang naik secara otomatis, setiap musuh punya skill-nya masing-masing, tingkat kesulitan musuh yang terdapat pada
level-nya serta AI-nya tiap musuh, pewarnaan grafik yang baik, mempunyai item yang bervariatif, tingkat kesusahan permainan yang tidak terlalu susah dalam menyelesaikannya, pergerakan karakter di luar battle sudah meluas (8 arah mata angin), battle party kontrol secara manual pada karakter utama sedangkan karakter yang lain bergerak secara otomatis (AI-nya), terdapat hanya 1 type battle system serta view camera game adalah 3rd Person menggunakan Engine Torque Game.
3. 5. Penggunaan Engine Torque Game
Engine Torque dipilih untuk pembuatan game karena memiliki fitur-fitur yang dibutuhkan untuk pembuatan game dalam skripsi ini, yaitu adanya editor untuk membuat environment dan adanya fitur kecerdasan buatan yang diperlukan untuk pembuatan musuh, serta didukung dengan harga yang relatif terjangkau, walau game-game yang biasanya manghasilkan jenis game action dan adventure, kami akan mencoba menggunakan Engine ini untuk jenis game Role Playing Game
Penggunaan game torque terbagi menjadi tiga bagian, yaitu :
1. Analisa Engine Torque
Analisa ini dilakukan pada bagian engine yang berisi source code dalam bahasa pemrograman C++.
a. View camera dari 1st person menjadi 3rd person.
b. Enemy yang tidak dapat menyerang menjadi enemy yang dapat menyerang player.
c. Senjata yang bertipe jarak jauh menjadi tipe senjata jarak dekat. 2. Adapun scripting yang diubah pada engine adalah :
a. Objek-objek yang berhubungan dengan environment pada game ditambahkan dan diedit sesuai dengan kebutuhan.
b. Script-script yang berguna untuk menghubungkan data-data yang digunakan dalam game dengan game engine ditambah dan diedit sehingga menjadi sebuah game dengan fitur yang diinginkan.
3. Pengeditan level menggunakan editor engine torque.
Level editing untuk penambahan objek-objek seperti character, non-Player character, level, map, dll dengan menggunakan editor WYSIWYG (What You See Is What You Get) dari engine Torque.
3. 6. Artificial Intelligence untuk Game
Game sangat di kenal oleh manusia sejak awal peradaban. Sebagai manusia mengembangkan peradaban, manusia juga mengembangkan permainan. Dari masa kuno sekali sampai masa teknologi informasi, manusia telah mengembangkan berbagai permainan menyenangkan bagi mereka. Saat ini permainan dirancang dengan menggunakan teknologi terbaru dan dimainkan oleh anak-anak dan dewasa. Aspek dalam permainan yang
menarik adalah aspek yang menyenangkan, dan aspek kesenangan dapat datang dari tantangan dan daya tarik visual. Hal ini pasti terjadi permainan yang harus menanang sang pemain. Dan dalam masa modern ini tantangan permainan diberikan menggunakan Artificial Intelligence.
Artificial Intelligence digunakan dalam berbagai permainan. Salah satu yang populer jenis permainan yang menggunakan Artificial Intelligence adalah Role Playing Game. Role Playing Game adalah permainan di mana pemain pergi melalui storyline dan pilih tindakan karakter berdasarkan rangkaian pilihan. Role Playing Game, ada beberapa musuh yang harus ditempuh oleh para pemain. Penggunaan Artificial Intelligence dalam Role Playing Game ini adalah untuk menentukan tindakan musuh. Seperti pemain manusia, musuh ada beberapa pilihan untuk memilih. Ini adalah fungsi Artificial Intelligence, untuk memilih tindakan yang akan dijalankan.
Tentu saja Artificial Intelligence karakter diharapkan memberikan respon yang baik sesuai dengan situasi. Itulah sebabnya kenapa ada beberapa teknik dan algoritma diimplementasikan ke dalam Artificial Intelligence karakter.
Ada banyak teknik yang digunakan oleh game desainer untuk Artificial Intelligence dari karakter. Beberapa teknik yang populer adalah:
• Randomization, dalam teknik ini adalah tindakan yang diberi label atau nomor lalu Artificial Intelligence akan secara acak memilih tindakan. Contoh: Ada 5 tindakan dan setiap tindakan yang dilabeli dengan nomor
unik. M aka akan randomize label dan memilih tindakan berdasarkan hasil randomization.
• Simple Rules, teknik ini di dalam Artificial Intelligence memilih tindakan berdasarkan aturan yang diberikan oleh perancang. Aturan-aturan yang diberikan untuk menentukan tindakan yang harus diambil oleh Artificial Intelligence jika kondisi tertentu terjadi. M isalnya: Jika kondisi Kesehatan = <50%, pilih tindakan "menyembuhkan".
• Pattern, dalam teknik ini Artificial Intelligence yang diberikan pola oleh perancang. Kemudian Artificial Intelligence akan bertindak berdasarkan pola. Jadi, ini merupakan tindakan berulang yang dilakukan oleh Artificial Intelligence. Contoh: pola = "menyerang", "pertahanan", "menyerang", "menyembuhkan". Artificial Intelligence yang akan memilih tindakan berdasarkan pola sehingga akan menjalankan "menyerang" lalu "pertahanan" kemudian "menyerang" lalu "menyembuhkan" kemudian akan kembali ke nomor satu lagi dan lagi tindakan repetitively sampai pemain adalah dikalahkan atau pemain mengalahkan Artificial Intelligence.
Ini adalah teknik yang populer digunakan pada Role Playing Game. Ada banyak teknik lainnya, namun teknik di atas sebagian besar ditemukan pada Role Playing Game, baik Game menerapkan salah satu teknik atau bahkan seluruh tiga teknik.
Contoh penggunaan salah satu metodenya yaitu Simple Rules pada action Elly saat Battle:
• Jika HP aliansi Elly ada yang habis,maka Elly akan menggunakan item Ressurection.
• Tetapi jika special gouge Elly adalah 300 dan HP aliansi kurang dari 30 % maka Elly akan menggunakan special skill.
• Tetapi jika HP aliansi bernilai kurang dari 50% makan Elly menggunakan skill 1
• Tetapi jika MP Elly kurang dari 10 % Elly akan menggunakan Force Pack
• Tetapi jika HP Enemy sama dengan 100% maka Elly akan menggunakan skill 2
3. 7. Perancangan Game 3.7. 1. Arsitektur Umum
Gambar 3.18. Arsitektur Umum
Pada Arsitektur umum gambar 3.17. Terlihat jelas hubungan antara user interface dengan engine game dan aturan game. Aturan game dan engine game dapat menyimpan dan mengambil data yang terdapat dalam game.
3.7. 2. Perancangan Map dan Aturan Game
Gambar 3.19. Map Le vel I Human
Pada map gunung barat ini akan dilewati oleh bangsa manusia, suasana di map ini adalah suasana pegunungan, pada rute awal fuurin akan menemukan item lalu menemui musuh yang pertama setelah itu selanjutnya mendapatkan item ke dua, setelah mendapatkan item kedua melawan musuh kedua, setelah itu mendapatkan item ketiga setelah mendapatkan item ketiga fuurin melawan musuh ketiga setelah melawan musuh ketiga fuurin mendapatkan item keempat,setelah itu masuk ke map selanjutnya.
Gambar 3.20. Map Le vel II Human
Setelah melewati map pegunungan sekarang fuurin masuk ke dalam kota, pada map ini fuurin langsung menemui musuh keempatnya setelah berhasil melewati musuh, selanjutnya fuurin langsung mendapatkan dua item sekaligus, setelah itu menemukan save point dan melawan middle boss, setelah dapat melewati middle boss, fuurin langsung berhadapan dengan big boss.
Gambar 3.21. Map Le vel I Robot
Pada map gunung timur ini akan dilewati oleh bangsa robot, suasana di map ini adalah suasana pegunungan, pada rute awal raitei akan menemukan item lalu menemui musuh yang pertama setelah itu selanjutnya mendapatkan item ke dua, setelah mendapatkan item kedua melawan musuh kedua, setelah itu mendapatkan item ketiga setelah mendapatkan item ketiga raitei melawan musuh ketiga setelah melawan musuh ketiga raitei mendapatkan item keempat setelah itu menghadapi middle boss, setelah itu masuk ke map selanjutnya.
Gambar 3.22. Map Level II Robot
Setelah melewati map pegunungan sekarang raitei masuk ke dalam kota, pada map ini raitei langsung menemui musuh keempatnya setelah berhasil melewati musuh, selanjutnya fuurin langsung mendapatkan dua item sekaligus, setelah itu menemukan save point dan langsung berhadapan dengan big boss.
3.7. 3. Perancangan S tory Board Game Battle Force
Battle Force ini menceritakan tentang penghentian peperangan yang sedang terjadi pada tahun 70XX di galaxy Cartenz, di mana
peperangan ini antara bangsa manusia dan bangsa robot dimana 20 tahun sebelumnya kedua bangsa ini hidup damai dan rukun, akan tetapi karena terjadi sesuatu konflik antar mereka satu sama lainnya sehingga terjadinya ledakan nuklir yang besar sehingga mengurangi populasi kedua bangsa tersebut dan mereka saling menyalahkan satu sama lainnya. Setting permainan ini terjadi 20 tahun setelah terjadinya ledakan nuklir tersebut dimana tokoh utamanya ada 2, 1 pada bangsa manusia (Fuurin) dan 1 lagi bangsa robot (Raitei), di mana pada awal cerita ada 2 alur cerita yang saling berhubungan tapi hanya berbeda arah pandang.
Pada awal cerita kedua bangsa ini mendeteksi adanya meteor yang telah mengeluarkan aura energy yang besar itu jatuh di gunung besar yang terletak di tengah-tengah daerah kekuasaan kedua bangsa tersebut. Dengan begitu kedua bangsa ini mengirim 1 pasukan mereka masing-masing yaitu Freedom Squad pada bangsa manusia dan Justice Force pada bangsa robot. M ereka sampai ke tempat tujuan tapi keduanya berbeda posisi di mana Freedom Squad tiba di barat dan Justice Force tiba di timur gunung tersebut.
3.7. 4. Perancangan Gameplay Battle Force
• Pada game ini dimulai terdapat 4 option pilihan yang ada, option pilihan tersebut adalah New game, Load game, Option, dan Exit
• Option New game untuk memulai game dari awal, Load game untuk memulai game dari akhir pemain mainkan bila pemain tersebut melakukan tindakan Save pada game sebelumnya, Option untuk mengubah setting pada game Battle Force, lalu Exit untuk keluar dari game.
• Di dalam option pilihan New game terdapat layar dimana pemain dapat memilih antara 2 bangsa yang ingin pemain pilih untuk dimainkan, kedua bangsa itu adalah bangsa manusia dan bangsa robot.
• Setelah pemain memilih baik bangsa manusia atau bangsa robot pemain akan diminta untuk mengisi nama pemain yang gunanya untuk pengenal pemain saat melakukan load, jadi pemain lain bisa mengetahui pemain mana yang melakukan save dari nama tersebut. Lalu setelah mengisi nama pemain, terdapat button ok dan cancel yang gunanya untuk membenarkan nama tersebut dan lanjutkan ke layer prologe bila memilih ok dan cancel untuk membatalkan nama tersebut dan kembali pada pemilihan bangsa. Pada layar prologe terdapat cerita dimana menceritakan awal-awal cerita dan latar game Battle Force, button next yang terdapat di kanan bawah untuk melanjutkan cerita serta memulai game Battle Force.
• Game ini ada 2 mode yaitu Exploring Mode dimana karakter berjalan-jalan dalam kota, pegunungan, dan lain-lain. Satu lagi mode yaitu
Battle Mode dimana kita melawan musuh dalam layar yang berbeda pada Exploring Mode.
• Awal pemain bermain, pemain bermain dalam mode Exploring pada lahan yang sudah dibuat oleh pembuat sehingga alur cerita sudah terarah dengan rapi.
• Pada saat pemain berada pada mode Exploring, pemain dapat membuka menu Inventori dengan menekan tombol i. Serta dapat melakukan Save bila pemain mendekati save area yang sudah disiapkan oleh pembuat.
• Di menu Inventori pemain dapat melakukan beberapa hal, seperti : menggunakan Item, menggunakan skill bila bisa digunakan di luar pertarungan seperti jurus penyembuh dan lain-lain, mengganti Equip karakter bila mendapatkannya, melihat Status lengkap tiap karakter, mengganti Formation atau posisi tiap karakter pada saat pertarungan, kembali ke menu pertama game berjalan, serta kembali ke layar Exploring untuk melanjutkan permainan.
• Sistem permainan dalam game ini adalah menggunakan sistem TURN-BASED game pada saat battle mode.
• Battle Mode akan terjadi bila kita sedang berjalan-jalan selain di kota (kecuali pada saat event), pemicu terjadinya Battle saat pemain mendekati musuh dan akan berganti ke arah pandangan bertarung/ Battle Mode.
• Ada 2 type line di battle mode, yaitu Front Line dan Back Line. Front Line adalah tempat character di mana dia bisa menyerang lawan yang ada di depannya (serangan biasa) dengan kata lain character yang ada di front line hanya bisa menyerang lawan yang front line terlebih dahulu, sedangkan untuk Back Line, dia bisa menyerang baik front line dan back line tapi kekuatan serangannya lebih kecil dari pada yang di front line.
• Pada saat Battle Mode giliran user, user dapat memilih apa yang akan di lakukan karakter itu untuk bertindak antara lain Attack, Defense, Skill, Item, Move dan Run. Attack guna untuk karakter itu untuk menyerang, Skill guna untuk menggunakan jurus karakter tersebut, Item untuk menggunakan item yang tersedia untuk digunakan, Defense guna untuk bertahan sehingga serangan yang diterima dari musuh lebih kecil dari biasanya, Move guna untuk mengubah posisi karakter tersebut ke posisi lain yang sudah tersedia, dan Run untuk lari dan keluar dari pertarungan.
• Karakter yang kita gerakan hanya 1 karakter dari 3 karakter yang ada pada saat Battle Mode, sisa kedua karakter itu di gerakan pada AI(Artificial Intelligence) yang menggunakan teknik Simple Role yang bergerak atas dasar kondis i-kondisi yang sudah disiapkan oleh pembuat, contoh : Jika kondisi Kesehatan = <50%, pilih tindakan "menyembuhkan".
• Karakter bisa naik level dengan memenangkan pertarungan dengan musuh.
3.7. 5. Model a. Karakter
Dalam game Battle Force, para karakter yang terlibat dalam pertempuran dibagi menjadi 2 ras. Ras-ras tersebut mempunyai model-model unit (character) yang berbeda-beda sehingga dapat mudah dibedakan. M asing-masing character juga mempunyai special ability yang berbeda-beda dalam Specialisasi-nya, contohnya Fuurin (Ras M anusia) memiliki kelebihan dibidang kecepatan (speed) untuk menyerang dan menghabisi lawan sedangkan Raitei (Ras Robot) memiliki kelebihan dibidang serangan dan ketahanan yang lebih besar dari Ras M anusia. Perbedaan tiap character berfungsi sebagai ciri khas serta membuat strategi dalam game ini semakin variatif.
Tabel 3.2. S tatus karakter Fuurin
Fuurin
Age : 20 Gender : Male Race : Human Weapon : Dual Katana
Background : Furrin adalah character utama dari bangsa manusia. Fuurin hidup sendirian ditinggal ibunya pada umur 10 tahun dan tidak mengenali ayahnya, sejak kecil ibunya selalu bercerita tentang ayahnya dan selalu berkata bahwa dia punya saudara kembar yang bernama rai. setelah dia ditinggal ibunya, dia diajak masuk militer oleh seorang prajurit dan dia setuju karena dia berpikir bisa menemukan saudaranya rai bila dia masuk militer.
Tabel 3.3. S tatus Karakter Raitei Raitei
Age : 20 Gender : Male Race : Rob ot Weapon : Dual Blade
Background : Raitei adalah character utama dari bangsa robot. Raitei adalah rob ot yang diciptakan awal-awal mulainya perang,
dia tidak bisa mengingat awal-awal dia mulai diaktifkan kecuali muka seorang ilmuwan yang dianggap sebagai ayahnya, penciptanya. Dalam catatan record yang ada mengenai dirinya adalah bahwa dia mulai diaktifkan secara penuh adalah 8 tahun setelah mulainya peperangan dan struktur dalam tubuhnya sedikit berbeda dengan robot tempur yang lain. Dia ikut berperang karena hanya perintah yang diberikan oleh atasannya walaupun dia tidak suka berperang dan untuk mencari memorinya yang hilang.
Tabel 3.4. S tatus karakter Elly Elly
Age : 19 Gender : Female Race : Human Weapon : Staff
Background : Elly adalah teman Fuurin satu-satunya dan seorang patner yang bisa dipercaya oleh fuurin, mereka bertemu pertama kali saat mereka dilantik dan dilatih di akademi militer, fuurin adalah temannya yang pertamanya karena dia jarang bergaul karena latar keluarganya. Ayah elly adalah seorang jendral dan ibunya sudah meninggal saat dia kecil. Dia masuk militer karena dia ingin mengikuti jejak ayahnya yang dia kagumi dan sayangi walaupun ayahnya keras padanya tapi dia tahu bahwa ayahnya juga sayang padanya.
Tabel 3.5. S tatus karakter Dread Lock Dread Lock
Age : ? Gender : Male Race : Rob ot Weapon : Rifle
Background : Dread Lock adalah teman Raitei yang siap membantu dalam misinya dan robot pertama yang memahami hati Raitei. Dread Lock mempunyai masa lalu yang tidak diketahui siapapun baik di catatan record sekalipun tidak mempunyai data-datanya. Awalnya dimana Dread Lock hanya sebuah rob ot yang siap membantu Raitei dan akhirnya tujuan hidupnya telah diketahui Raitei di mana dia hidup untuk menjaga Raitei selama hidupnya.
Tabel 3.6 S tatus karakter Jin Jin
Age : 17 Gender : Male Race : Human Weapon : Spear
Background : Jin adalah seorang corporal yang baru pindah dari squad lain ke dalam squad-nya Fuurin. Dalam selama hidupnya dia selalu
benci bangsa robot yang dimana keluarganya dibunuh oleh bangsa robot semuanya, dia adalah salah satu anak yang selamat dari hasil serangan robot di kotanya 7 tahun yang lalu dan dalam hidupnya hanya ada dendam pada robot tersebut yang berwarna merah. Aksinya tidak terlalu lama dalam squad-nya Fuurin karena dia mati ditangannya Demorizor yang kemungkinannya robot inilah yang telah membunuh keluarganya.
Tabel 3.7. S tatus karakter Demorizor Demorizor
Age : 225 Gender : Male Race : Rob ot Weapon : Big Axe
Background : Demorizor adalah robot yang senang berperang dan membunuh manusia dan satu-satunya rob ot yang di anggapnya rival adalah si Raitei karena selalu seri setiap latihan bertarung.
Dalam catatan record-nya, dia sebelum perpecahan perang adalah robot criminal yang banyak membunuh, saat berhasil ditahan di non-aktifkan sampai mulai adanya peperangan tersebut, alasan dia diaktifkan kembali karena kemampuannya sangat dibutuhkan dalam perang ini tapi tentu saja kemungkinan dia memberontak sudah diatasi dan selalu setia pada perintah atasannya baik suka maupun tidak.
b. Enemy
Enemy adalah musuh yang pemain temui dalam game Battle Force ini yang harus di lawan agar dapat menyelesaikan permainan.
Tabel 3.8 Keterangan Karakter Enemy
Gimard (E1) Gimard adalah musuh yang paling pertama pemain hadapi pada game ini dan yang paling lemah karena badannya yang kecil, Gimard hanya muncul pada level I Human dan level I Robot.
Zenoir (E2) Zenoir adalah musuh ke 2 yang sedikit lebih susah dikalahkan dari pada Gimard (E1) dikarenakan badannya yang besar dan berkepala 5, Zenoir muncul pada level I dan II Human dan Robot.
Perajurit Manusia (Mid Boss)
Perajurit Manusia adalah tentara bangsa manusia yang akan menjadi Mid Boss bila pemain bermain sebagai Raitei pada level I Robot.
Perajurit Robot (Mid Boss)
Perajurit Robot adalah tentara bangsa rob ot yang akan menjadi Mid Boss bila pemain bermain sebagai Fuurin pada level II Human.
Viguro (Boss)
Viguro adalah musuh terakhir sebagai Boss pada game ini yang tergolong kuat dan sulit dikalahkan, boss ini akan muncul pada akhir game, yaitu level II.
c. Weapon
Pada game ini senjata hanya dapat dipakai oleh kedua bangsa, yaitu bangsa manusia dan bangsa robot. Kumpulan senjata-senjata ini semua sudah ada pemiliknya satu-satu dan mempunyai efek yang berbeda satu dengan senjata yang lainnya.
Tabel 3.9. Keterangan Weapon
Dual Katana Dual Katana ini senjata pribadinya Fuurin dalam pertarungan.
Dual Blade Dual Blade ini senjata pribadinya Raitei dalam pertarungan.
Staff Staff ini senjata pribadinya Elly dalam pertarungan.
Rifle Rifle ini senjata pribadinya Dreadlock dalam pertarungan.
Spear Spear ini senjata pribadinya Jin dalam pertarungan.
Axe Axe ini senjata pribadinya Demorizor dalam pertarungan.
Long Sword Long Sword ini senjata perajurit Human dalam pertarungan.
Grand Sword Grand Sword ini senjata perajurit Rob ot dalam pertarungan.
Human Shield Human Shield ini perisai pada perajurit manusia dalam pertarungan.
Robot Shield Robot Shield ini perisai pada perajurit rob ot dalam pertarungan.
d. Item
Item adalah benda yang dapat di temui di setiap level yang gunanya untuk membantu penyembuhan pada saat pertarungan. Berikut macam-macam item yang pemain bisa dapatkan pada game ini.
Tabel 3.10. Keterangan Item
Med Kit Menambah Health Point (HP) Force Pack Menambah Mana Point (MP)
Resurrection Menghidupkan karakter yang tewas dalam pertarungan
3.7. 6. Perancangan Game Balance
Pada game Battle Force ini tidak memakai system balancing Player/Player di karenakan game ini jenis game single player, bukan multiplayer
Untuk balancing digunakan metode balancing gameplay/gameplay. Dalam game Battle Force ini menggunakan beberapa balancing, yaitu balancing dalam jumlah item yang didapat serta jumlah musuh yang dilawan pada kedua bangsa, lalu balancing dalam skill tiap karakter pada kedua bangsa, serta balancing stat tiap job yang ada. Dibawah ini merupakan table job-job dalam game Battle Force.
Tabel 3.11. Keterangan Job Balancing
Lawan Job
Job Pemain
Attacker Defender Supporter Healer
Attacker 50 25 75 100
Defender 100 50 25 50
Supporter 75 100 50 25
Healer 25 75 100 50
Berdasarkan table diatas, dapat diketahui bahwa terdapat 4 type job yang berbeda, Attacker adalah type petarung yang yang memiliki kekuatan, kecepatan, serta kelincahan yang cukup tinggi tapi dalam hal ketahanan serta sihir sangat rendah. Defender adalah type petarung yang memiliki ketahanan yang tinggi, baik ketahanan badan serta ketahanan sihir, sulit untuk menjatuhkannya. Supporter adalah type petarung dimana serangan dan ketahanannya tidak tinggi tapi seimbang, sihir pada job ini
lebih mengarah untuk membantu 1 party-nya dengan meningkatkan atau menyembuhkan status mereka. Healer adalah type petarung yang bisa menyembuhkan serta memiliki sihir yang tinggi, tapi sangat rendah pada hal ketahanan badan serta serangannya.Dari penjelasan tiap job tersebut dapat ditentukan kelebihan dan kekurangannya, maka terbentuklah table diatas dimana nilai tertinggi menandakan bahwa Job yang dilawan mudah di kalahkan, sedangkan nilai terendah menandakan bahwa Job yang di lawan tidak mudah untuk dikalahkan, contoh: Job Attacker bila melawan Job Healer maka Job Attacker dapat mengalahkan Job Healer dengan mudah dikarenakan rendahnya ketahanan badan Job Healer tapi bila Job Attacker melawan Job Defender maka Job Attacker akan dapat kesulitan untuk mengalahkan Job Defender dikarenakan tingginya ketahanan badannya. Dibawah ini table tiap karakter dan musuhnya di sertakan job-nya masing-masing.
Tabel 3.12. Job Balancing per Karakter
Karakter & Musuh Job
Fuurin Supporter
Raitei Attacker
Elly Healer
Jin Attacker
Demorizor Attacker
Gimard (E1) Supporter
Zenoir (E2) Defender
Prajurit manusia dan Robot (Mid Boss)
Attacker & Defender
Viguro (Boss) Attacker
Berdasarkan table diatas, bahwa setiap karakter punya job-nya masing-masing. Fuurin yang sebagai karakter utama Human class job-nya sebagai Supporter dimana job ini dalam hal serangan dan pertahanan seimbang, begitu juga dalam sihirnya yang bisa men-suport party-nya dalam pertarungan. Raitei yang sebagai karakter utama Robot class job-nya sebagai Attacker dimana job ini kuat dalam hal serangan karena kekuatan job Attacker dalam hal serangan lebih besar dari pada job-job yang lain. Elly yang sebagai karakter kedua Human class job-nya sebagai Healer dimana sihir job ini paling tinggi dari pada job-job lainnya yang sangat berguna dalam hal menyembuhkan party-nya serta menyerang musuhnya dengan sihirnya. Dread Lock yang sebagai karakter kedua Robot class job-nya sebagai Supporter dimana job ini dalam hal serangan dan pertahanan seimbang, begitu juga dalam sihirnya yang bisa
men-suport party-nya dalam pertarungan. Jin yang sebagai karakter ketiga Human dan Demorizor yang sebgai karakter ketiga Robot class job-nya sama yaitu Attacker dimana job ini kuat dalam hal serangan karena kekuatan job Attacker dalam hal serangan lebih besar dari pada job-job yang lain. M usuh pun mempunyai class job-nya masing-masing, seperti Gimard (E1) yang class job sebagai Supporter, Zenoir (E2) yang ber-class job sebagai Defender, Prajurit manusia dan robot (Mid Boss) yang job class-nya ada 2 type yaitu Attacker & Defender karena Mid Boss tidak hanya 1 karakter bahkan 3 karakter, yang terakhir Viguro (Boss) yang ber-class job Attacker.
Tabel 3.13. Balancing Enemy dan Item Location
Level Musuh Jumlah
Musuh Item Jumlah Item I (Human) Gimard (E1) Zenoir (E2) 7 1 Med Kit Force pack 4 2 II (Human) Zenoir (E2) Prajurit Robot (Midd Boss) Viguro (Boss) 2 3 1 Med Kit Force Pack Resurrecti on 1 1 1
Zenoir (E2) Prajurit Manusia (Midd Boss) 1 3 Force pack 2 II (Robot) Zenoir (E2) Viguro (Boss) 2 1 Med Kit Force Pack Resurrecti on 1 1 1
Berdasarkan table diatas dapat dilihat banyaknya musuh dan item yang dapat diperoleh tiap level-nya. Item awal yang sudah terbawa pada Bangsa Human adalah 4 Med Kit, 3 Force Pack, dan 1 Resurrection, sedangkan item awal yang sudah terbawa pada bangsa Robot adalah 5 Med Kit, 2 Force Pack, dan 1 Resurrection. Pada level I Human baik musuh dan item terbagi menjadi 3 tempat yang berbeda yang terbagi rata sehingga player tidak merasa kesulitan dalam memainkan game ini, begitu juga pada level I Robot yang lokasi musuh dan item terbagi 3 tempat yang berbeda. Jumlah musuh yang dilawan baik di Level Human dan di Level Robot sama hanya perbedaannya pertarungan Mid Boss-nya yang Human di level II sedangkan yang robot di level I. Jumlah musuh Gimard (E1) total adalah 7 yang terbagi pada 3 spot pada level yang sama yaitu level I, Jumlah musuh Zenoir (E2) total adalah 3 yang tebagi 2 spot
pada level yang berbeda, Jumlah Mid Boss yang dilawan total ada 3 yang sudah di jelaskan sebelumnya bahwa letak spawn-nya untuk level human dan level robot berbeda, yang terakhir jumlah Boss yang hanya ada 1 terletak pada level II pada akhir level tersebut.
Tabel 3.14. Diskripsi Tipe-tipe Skill Skill
Type
Keterangan
Hybrid Skill yang bersifat Physical, Magic, serta gabungan keduanya baik dalam hal serangan maupun bertahan.
Destroyer Skill yang bersifat serangan besar pada lawan.
Tanker Skill yang bersifat memperkuat pertahanan khusus darinya sendiri
Assaulter Skill yang bersifat membantu dan memperkuat party-nya dalam pertarungan. Magician Skill yang bersifat sihir dalam hal
penyembuhan.
Berdasarkan table diatas, menerangkan bahwa ada 5 tipe skill yang ada di game ini, berbeda dengan job yang akan mempengaruhi pada status karakter tersebut skill tidak mempengaruhi status karakter
melainkan pada serangan karakter tersebut. Berikut daftar skill tiap karakter berserta special skillnya.
Tabel 3.15. Balancing Skill Tiap Karakter
Karakter Skill Type Skill 1 Skill 2 Special Skill Fuurin Assaulter / Hybird Single Medium Damage+Smal l Defence Break 1 Party Small Heal Single Large Damage Raitei Destroyer / Hybird Single Medium Damage+Elem ent Damage Single Damage + Medium Defence Break Single Large Damage Elly Magician / Destroyer Single Small Heal 3 Element Damage (Fire, Water, Earth) 1Party Large Heal, 1Party Medium Defence Break Heal,
Recover Bad Status DreadLock Assaulter / Tanker Analyse (scan 1Enemy) Single Small Damage + Medium Defence Break Give Regen HP/ Give assist Attack in 5 turn Jin Destroyer / Tanker Single Large Damage + Robot Damage Defence Up 1 turn Medium Damage in 1 Row Demorizor Destroyer / Assaulter Single Large Damage + Human Damage Provoke All Enemy Medium Damage in 1 Line
Tabel di atas adalah daftar skill tiap karakter berserta special skill-nya. Dalam game ini pemain bisa mengambil skill karakter yang sesuai dengan job utamanya dan bisa mengambil skill job yang sudah ditentukan, contoh Fuurin yang main job-nya adalah Assaulter dapat mengambil skill Assaulter-nya dan bisa mengambil skill Hybrid untuk
memperkuat karakter tersebut, begitu juga dengan Raitei dan yang lainnya yang tertera pada table di atas (Main skill/ Sub skill). Special skill dapat di pakai bila karakter sudah mengumpulkan Special Gouge pada tiap karakter yang akan terpakai sebesar 100(semua karakter) dan tiap karakter mempunyai type skill yang berbeda-beda effect-nya. Sedangkan untuk skill biasa hanya memakai FP(Force Point) yang berbeda-beda terpakainya dan tiap karakter mempunyai jumlah FP yang berbeda-beda. Berikut Table pemakaian skill tiap karakter berserta pemakaiannya pada katagorinya.
Tabel 3.16. Balancing FP S kill yang dipakai Tiap Karakter
Karakter Kapasitas FP Karakter Pemakaian Skill 1 Pemakaian Skill 2
Fuurin Medium Medium High
Raitei Medium Medium Medium
Elly High Medium Medium
Dread Lock Medium Low Medium
Jin Medium Medium Medium
Demorizor Medium Medium Medium FP skill tiap karakter berbeda-beda serta jumlah kapasitas FP tiap karakter pun berbeda berdasarkan dari status tiap karakter yang berbeda
pula sehingga player harus bijak dalam memakai skill yang ada agar player tidak menerima kesulitan dalam bermain game ini.
Berdasarkan keseluruhan table, yaitu table jumlah item yang didapat serta jumlah musuh yang di lawan pada kedua bangsa, lalu table skill tiap karakter pada kedua bangsa, serta table stat tiap job, dapat dibuat balancing game sebagai berikut.
Tabel 3.17. Balance Game Tiap Level
Enemy Player Level I (Human) Level II (Human) Level I (Robot) Level II (Robot) P 14/8 Ket. Kemung-kinan menang mudah 3/6 Ket. Kemung-kinan menang sulit 14/11 Ket. Kemung-kinan menang sedang 3/3 Ket. Kemung-kinan menang sedang
Berdasarkan table diatas dapat dijelaskan bahwa balancing dilakukan dengan membandingkan jumlah item player terhadap jumlah musuh yang dilawan.
Pada Level I (Human) didapatkan hasil 14/8. Perbandingan itu didapat dari jumlah item yang awal game terdapat 8 item ditambah 6 item pada Level I ini adalah 14 dan jumlah musuh dari Gimard (E1) 7 serta Zenoir (E2) 1, jadi total musuh 8 pada Level I ini.
Pada Level II (Human) didapatkan hasil 3/6. Perbandingan itu didapat dari jumlah item yang berjumlah 3 dari Level II ini dan jumlah musuh Zenoir (E2) 2, Prajurit Robot (Mid Boss) 3, dan Viguro (Boss) 1, jadi total musuh 6 pada Level II ini.
Pada Level I (Robot) didapatkan hasil 14/11. Perbandingan itu didapat dari jumlah item yang awal game terdapat 8 item ditambah 6 item pada Level I ini adalah 14 dan jumlah musuh dari Gimard (E1) 7, Zenoir (E2) 1, dan Prajurit M anusia (Mid Boss) 3, jadi total musuh 11 pada Level I ini.
Pada Level II (Robot) didapatkan hasil 3/3. Perbandingan itu didapat dari jumlah item yang berjumlah 3 pada Level II ini dan jumlah musuh Zenoir (E2) 2, dan Viguro (Boss) 1, jadi total musuh 3 pada Level II ini.
3.7. 7. Perancangan UML (Unified Modelling Language) a. Use Case Diagram
Pada gambar diatas digambarkan hubungan yang terjadi antara system, dalam hal ini game Battle Force, dengan luar sistem, dalam hal ini adalah orang yang memainkan game (pemain game). Disini digambarkan bahwa pemain game dapat melakukan pengaturan, memainkan game, meload game,dan keluar dari program game. M elakukan pengaturan berarti pemain game dapat melakukan pengaturan suara dan grafik game dan melihat control yang digunakan dalam game.
Use case ”memainkan game” dijabarkan dengan menggunakan hubungan extends menjadi use case memilih karakter, exploring, battle dan memenangkan game. Hubungan extends digunakan untuk menyederhanakan use case dengan cara menjabarkannya menjadi beberapa use case. Use case memilih karakter di-extends menjadi use case karakter manusia dan karakter robot. Use case exploring di-extends menjadi use case berlari, mengambil item dan menggunakan item. Use case Battle di-extends menjadi use case menyerang dan bertahan. Use case berlari di-extends menjadi use case berlari ke depan, berlari ke belakang, berlari kekiri, dan berlari ke kanan.
b. Skenario Sequence Diagram dan Activity Diagram
Skenario dalam perancangan UM L berfungsi sebagai narasi yang menjelaskan urutan kegiatan pada tiap-tiap use case diagram.
¾ Use Case : Melakukan Pengaturan
• Ketika menu utama ditampilkan, pemain game mengklik tombol ”Option” dari menu utama, kemudian layar pengaturan akan ditampilkan.
• Pemain game dapat mengubah volume utama • Pemain game dapat mengubah pengaturan grafis
• Jika pemain game mengklik tombol “Apply” maka pengaturan disimpan
• Pemain game dapat melihat control yang digunakan
• Jika pemain game mengklik tombol “OK”, maka kembali ke menu utama .
Gambar 3.24. S equence Diagram Melakukan Pengaturan
Sequance Diagram ”melakukan pengaturan” menggambarkan langkah-langkah yang terjadi pada waktu pemain game melakukan pengaturan suara dan grafik game. Untuk melakukan pengaturan, pemain game harus mengklik tombol ”Option” pada menu utama. Pada waktu tombol ”Setting” diklik, method halM enu() pada class M enu dijalankan
dengan menggunakan parameter ”Option” dan menu pengaturan ditampilkan kepada pemain game.
Jika pemain game mengubah volume utama, class M enu akan langsung memanggil method OptAudioUpdateMAsterVolume() pada class Engine. Pemain game juga dapat melakukan pengaturan grafis game. Untuk menyimpan pengaturan grafis, pemain game harus mengklik tombol “Apply” yang membuat class M enu memanggil method optionsDlg.applyGraphic() pada class Engine. Pemain game dapat melihat control yang digunakan dalam game dengan mengklik tombol “Control”. Jika tombol “Control” diklik, method halM enu() pada class M enu dijalankan dengan menggunakan parameter “control” yang akan menampilkan seluruh control dan kegunaannya. Untuk keluar dari menu pengaturan, pemain game perlu mengklik “OK” yang akan memanggil method halM enu() pada class M enu yang untuk menampilkan kembali menu utama.
¾ Use Case : Meload Game
• Pemain game mengklik tombol “Load Game” • Layar “Load Game” ditampilkan
• Jika pemain game mengklik tombol “play” maka pemain akan masuk ke game yang disimpan sebelumnya
• Jika pemain game mengklik tombol “back to main menu”, maka kembali ke menu utama.
Gambar 3.25. S equence Diagram Meload Game
Sequence diagram “M eload game” menggambarkan urutan langkah yang terjadi pada waktu pemain game meload game. Untuk meload game, pemain game perlu menekan tombol “Load Game” pada
menu utama yang akan menampilkan game yang telah disimpan sebelumnya pada layar monitor. Untuk keluar dari layar Load Game, pemain game perlu mengklik tombol “Back to main menu” yang akan memanggil method halMenu() pada class M enu untuk menampilkan kembali menu utama ke layar monitor.
¾ Use Case : Memainkan Game
• Pemain game mengklik tombol “New Game” • Layar pemilihan karakter ditampilkan
• Jika pemain game mengklik tombol “Back to main menu” maka kembali ke menu utama
• Jika pemain game mengklik salah satu gambar karakter, maka masuk ke halaman prolog
• Jika pemain game mengklik tombol ”Next”, maka akan masuk ke halaman prolog ke dua
• Jika pemain game mengklik tombol ”Launch Game”, maka game akan dimulai
• Loading game ditampilkan • Game dapat dimainkan
Gambar 3.26. S equence Diagram Play Game
Sequnce diagram ”M emainkan game” menggambarkan urutan langkah yang terjadi pada waktu pemain game memainkan game. Untuk memulai memainkan game, pemain game perlu mengklik tombol ”New Game” pada menu utama yang akan memanggil method karakter() pada class M enu. Method karakter() berfungsi untuk menampilkan halaman memilih karakter dari game. Jika pemain game mengklik tombol ”Back to main main menu” ketika halaman pemilihan karakter ditampilkan, maka method halM enu() pada class menu dipanggil dan menu utama ditampilkan.
Jika pemain game mengklik gambar manusia, method prolog1() pada class menu dipanggil. Dan jika pemain mengklik gambar robot, method prolog2() pada class menu dipanggil. Lalu setelah itu akan masuk ke halaman prolog, jika pemain game mengklik tombol ”Next”, maka method StartMissionGui() pada class M enu dipanggil. Method startMissionGui() akan memanggil method PlayGui() pada class engine yang berfungsi untuk mempersiapkan objek-objek dalam mission game. Kemudian class engine akan menjalankan methodloading Mission() yang digunakan untuk membaca file mission, downloadDatablockAndTargets() untuk melakukan download class-class yang diperlukan dalam mission dari server ke client, downloadGhostObjects() untuk melakukan download instance class yang ada di server ke client sehingga mempermudah dalam melakukan akses class yang ada di server (karena game ini bertipe single player, maka server dan client berada pada satu
komputer), dan missionLightning() untuk menghitung pencahayaan dari objek-objek di dalam mission. Setelah method diatas dijalankan, class Engine akan memanggil method attachToPlayer() pada class Camera yang berfungsi untuk menempelkan kamera pada Player sehingga kamera akan mengikuti gerakan Player.
¾ Use Case : Berlari ke Depan
• Jika pemain game menekan tombol maju, maka method trigerAction() dari engine akan dipanggil
• Player akan berlari ke depan
• Jika Player tidak berbenturan dengan objek statis, maka Player akan terus berlari ke depan
Sequence diagram ”Berlari ke depan” menggambarkan urutan langkah yang terjadi pada waktu pemain game menggerakan Player untuk berlari ke depan dalam game. Pemain game dapat menggerakan Player berlari ke depan dengan menekan tombol maju (tombol keyboard ”W”) sehingga method triggerAction() pada class Engine dipanggil dengan parameter ”forward”.
Berdasarkan method trigerAction() dan parameter ”forward”, method runForward() pada class Player dipanggil. Method runForward() berfungsi untuk menggerakan Player berlari ke depan. Untuk memeriksa apakah terjadi benturan dengan objek statis atau tidak, class Player memanggil method callCheckCollision() pada dirinya sendiri dimana method ini memanggil memanggil method checkCollision() pada class Engine. Jika tidak terjadi benturan dengan objek statis, posisi Player diperbaharui dengan memanggil method updatePosition() pada class Engine.
¾ Use Case : Berlari ke Belakang
• Jika pemain game menekan tombol mundur, maka method triggerAction() dari engine dakan dipanggil
• Player akan berlari ke belakang
• Jika Player tidak berbenturan dengan objek statis, maka Player akan terus berlari ke belakang
Sequence diagram ”Berlari ke belakang” menggambarkan urutan langkah yang terjadi pada waktu pemain game menggerakkan Player untuk berlari ke belakang dalam game. Pemain game dapat menggerakkan Player berlari ke belakang dengan menekan tombol mundur (tombol keyboard ”S”). Ketika tombol tersebut ditekan, method triggerAction() pada class Engine akan dipanggil menggunakan parameter ”backward”.
Berdasarkan method triggerAction() dan parameter ”backward”, method runBackward() berfungsi untuk menggerakkan Player berlari ke belakang. Untuk memeriksa apakah terjadi benturan dengan objek statis atau tidak, class Player memanggil method callCheckCollision() pada dirinya sendiri dimana method ini memanggil method checkCollison() pada class Engine. Jika tidak terjadi benturan dengan objek statis, posisi Player diperbaharui dengan memanggil method updatePosition() pada class Engine.
¾ Use Case : Berlari ke Kiri
• Jika pemain game menekan tombol lari ke kiri, maka method triggerAction() pada engine akan dipanggil
• Player akan berlari ke kiri
• Jika Player tidak berbenturan dengan objek statis, maka Player akan terus berlari ke kiri
Sequence diagram ”Berlari ke kiri” menggambarkan urutan langkah yang terjadi pada waktu pemain game menggerakkan player untuk berlari ke kiri dalam game. Pemain game dapat menggerakkan Player untuk berlari ke kiri dengan menekan tombol belok kiri (tombol keyboard ”A”). Ketika tombol tersebut ditekan, method triggerAction() pada class Engine adakan dipanggil menggunakan parameter ”MoveLeft”.
Berdasarkan method trigger Action() dan parameter ”MoveLeft”, method moveLeft() pada class Player dipanggil. Method moveLeft() berfungsi untuk menggerakkan Player berlari ke kiri. Untuk memeriksa apakah terjadi benturan dengan objek statis atau tidak, class Player memnggil method callCheckCollision() pada dirinya sendiri dimana method ini memanggil method checkCollision() pada class Engine. Jika tidak terjadi benturan dengan objek statis, posisi Player diperbaharui dengan memanggil method updatePosition() pada class Engine.
¾ Use Case : Berlari ke Kanan
• Jika pemain game menekan tombol lari ke kanan, maka method triggerAction() dari engine akan dipanggil
• Player akan berlari ke kanan
• Jika Player tidak berbenturan dengan objek statis, maka Player akan terus berlari ke kanan
Gambar 3.30. S equence Diagram Berlari Ke Kanan
Sequence diagram ”Berlari ke kanan” menggambarkan urutan langkah yang terjadi pada waktu pemain game menggerakkan Player untuk berlari ke kanan dalam game. Pemain game dapat menggerakkan Player untuk berlari ke kanan dengan menekan tombol belok kanan (tombol keyboard ”D”). Ketika tombol tersebut ditekan, method
triggerAction() pada class Engine akan dipanggil menggunakan parameter ”MoveRight”.
Berdasarkan method triggerAction() dan parameter ”MoveRight”, method moveRight() pada class Player dipanggil. Method turnRight() berfungsi untuk menggerakkan Player berlari ke kanan. Untuk memeriksa apakah terjadi benturan dengan objek statis atau tidak, class Player memanggil method callCheckCollison() pada dirinya sendiri dimana method ini memanggil method checkCollision() pada class Engine. Jika terjadi benturan dengan objek statis, posisi Player diperbaharui dengan memanggil method updatePosition() pada class Engine.
¾ Use Case : mengambil item
• Jika Player bersentuhan dengan item, maka item akan diambil oleh Player
• Jika item yang yang diambil adalah health atau mana maka item langsung digunakan oleh Player
• Jika item yang diambil adalah senjata, maka inventaris Player diperbaharui
Gambar 3.31. S equence Diagram Mengambil Item
Sequence diagram ”M engambil item” menggambarkan urutan langkah yang terjadi pada waktu Player mengambil item. Ketika Player bersentuhan dengan item, method onCollision() pada class item dipanggil. Method onCollision() berfungsi untuk menghilangkan item dari layar game. Jika item yang diambil adalah health atau mana maka item tersebut langsung meng-update inventaris Player.
¾ Use Case : Menggunakan item
• Jika Player menekan tombol menggunakan item, maka item akan digunakan
• Inventaris Player diperbaharui
• Jika Player menggunakan item dan AIPlayer terkena serangan, maka health AIPlayer akan berkurang
• Health AIPlayer dicek
