Bab I Pendahuluan

(1)

Proses terjadinya kematian diawali dengan munculnya tanda-tanda Proses terjadinya kematian diawali dengan munculnya tanda-tanda yai

yaitu tu sakarsakaratul maut atul maut atau dalam atau dalam istilistilah ah disedisebutbut dying dying . Oleh karena itu. Oleh karena itu perl

perlunya unya pendapendampingmpingan an pada pada seseseseorang orang yang yang menghamenghadapi dapi sakasakaraturatul l mautmaut (( Dyin Dying g ).).

San

Sangat gat pepentinting ng dikdiketaetahuhui i oleoleh h kitkita, a, sebsebagaagai i tentenagaga a keskesehaehatantan tent

tentang ang bagabagaimanimana a cara cara menmenangaangani ni pasipasien en yanyang g menmenghadghadapi api sakarsakaratulatul maut. Inti dari penanganan pasien yang menghadapi sakaratul maut adalah maut. Inti dari penanganan pasien yang menghadapi sakaratul maut adalah dengan memberikan perawatan yang tepat, seperti memberikan perhatian dengan memberikan perawatan yang tepat, seperti memberikan perhatian yang lebih kepada pasien sehingga pasien merasa lebih sabar dan ikhlas yang lebih kepada pasien sehingga pasien merasa lebih sabar dan ikhlas dalam menghadapi kondisi sakaratul maut.

dalam menghadapi kondisi sakaratul maut.

B.

B. RuRumusmusan an MaMasasalalahh Be

Berdrdasaasarkrkan an ururaiaian an didiatatas as dadapapat t didikekemumukakakakakakan n susuatatu u rurumumusansan masalah adalah mengetahui mengenai masalah death and dying atau disebut masalah adalah mengetahui mengenai masalah death and dying atau disebut juga kematian dan protes menuju kematian.

juga kematian dan protes menuju kematian.

C.

C. TuTujjuauan Un Umumumm

Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi da

dan n susumbmbanangagan n pipikikiran ran yyang ang bebermrmananfaafaat t babagi gi tetenanaga ga kekesehsehatatan an dadalamlam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

1 1

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

(3)

BAB II BAB II

TINJAUAN TEORI TINJAUAN TEORI

A.

A. PePengngerertitianan 1)

1) SaSakakararatutul l MaMaut ut (( Dying Dying )) Sa

Sakakararatutul l mamaut ut ((dying dying ) ) memerurupapakakan n kokondndisisi i papasisien en yyanang g sesedadangng me

mengnghahadadapi pi kemkematiatian, an, yayang ng mememimilikliki i beberbrbagaagai i hahal l dadan n haharaprapanan tertentu untuk meninggal.

tertentu untuk meninggal. 2

2)) KKeemmaattiiaan (n ( Death Death)) Kem

Kematiaatian n ((deathdeath) ) mermerupakupakan an konkondisi disi terhterhentientinynya a pernpernapasapasan, an, nadnadi,i, dan tekanan darah serta hilangnya respons terhadap stimulus eksternal, dan tekanan darah serta hilangnya respons terhadap stimulus eksternal, dit

ditandandai ai dendengan gan terhterhentientinya nya aktaktiviivitas tas otaotak k atau atau terhterhentientinya nya funfungsigsi ja

jantunntung dg dan an parparu su secaecara ra menmenetaetap. p. SelSelain ain ituitu, , dr. dr. H. H. AhmaAhmadi di NH, NH, Sp Sp KJKJ jug

juga mea mendendefinfinisiisikan kan DeaDeath th sesebagbagai ai :: a)

a) HilHilangangnynya fase sa fase sirkirkulaulasi dasi dan resn respirpirasi yasi yangangirreversibel irreversibel b)

b) Hilangnya fase keseluruhan otak, termasuk batang otak Hilangnya fase keseluruhan otak, termasuk batang otak Dyin

Dying g dan death merupakan dua istilah yang dan death merupakan dua istilah yang sulit untuk dipisahksulit untuk dipisahkan, sertaan, serta merupakan suatu fenomena tersendiri. Dying lebih ke arah suatu proses, merupakan suatu fenomena tersendiri. Dying lebih ke arah suatu proses, sed

sedangangkan kan deadeath th mermerupaupakan kan akhakhir ir dardari i hidhidup. up. (En(Eny y RetRetna na AmbAmbarwaarwati,ti, 2010)

2010) 3)

3) CabCabang ang IlmIlmu Yanu Yang Beg Berkarkaitaitan Den Dengangann Dying Dying

aa)) GGereriiatatri ri : : IlIlmmu u yyg g mmememppeelalajajarri i ppeennyyakakit it ppadada a llananjujut t uusisiaa (degeneratif).

(degeneratif). b)

b) GerGerontontoloologi gi : : DisDisipliplin in ilmilmu u dildiluaruar/ca/cabanbang g gergeriatiatri ri yangyang mempelajari aspek fisik, mental, dan psikososial yang ada pada mempelajari aspek fisik, mental, dan psikososial yang ada pada lan

lanjut jut usiausia. . UntUntuk uk menmenunjaunjang ng pelpelayaayanan nan gerigeriatri atri bagbagi i penpenderderitaita lanjut usia.

lanjut usia. 4)

4) PePenynyakakit Tit Terermmininalal

Penyakit yang sulit disembuhkan, seperti kanker stadium akhir dan Penyakit yang sulit disembuhkan, seperti kanker stadium akhir dan lain-lain.

(4)

Cancel Anytime.

(5)

B.

B. DiskDiskripsi Reripsi Rentanntang Pola Hidg Pola Hidup Sampup Sampai Menai Menjelajelang Kemang Kematiantian

Pandangan pengetahuan tentang kematian yang dipahami oleh seseorang Pandangan pengetahuan tentang kematian yang dipahami oleh seseorang ber

berbedbeda-ba-bedaeda. . AdAdapuapun n seoseoranrang g ahlahli i yayang ng menmengemgemukaukakan kan penpendapdapatnatnya ya tententantangg des

deskrikripsi psi renrentantang g polpola a hihidup dup samsampai pai memenjenjelanlang g kemkematiatian an adaadalah lah MarMartoctocchichio.o. Menur

Menurut ut MartoMartocchiocchio, , rentarentang ng pola pola hiduhidup p sampsampai ai menmenjelang kematian sebagaijelang kematian sebagai ber

berikuikut :t : 1)

1) PoPola la pupuncncak ak dadan ln lemembahbah..

Pola ini memiliki karakteristik periodik sehat yang tinggi (puncak) dan Pola ini memiliki karakteristik periodik sehat yang tinggi (puncak) dan periode

periode krisis krisis (lemah). (lemah). Pada Pada kondisi kondisi puncak, puncak, pasien pasien benar-benar benar-benar mer

merasakasakan an harharapaapan n yanyang g tintinggiggi/be/besar. sar. SebSebalialiknyknya a padpada a perperiodiode e lemlemah,ah, klien merasa sebagai kondisi yang menakutkan sampai bisa menimbulkan klien merasa sebagai kondisi yang menakutkan sampai bisa menimbulkan depresi.

depresi. 2)

2) PoPola la dadatartaran an yayang ng tutururun.n.

Karakteristik dari pola ini adalah adanya sejumlah tahapan dari kemunduran Karakteristik dari pola ini adalah adanya sejumlah tahapan dari kemunduran yang terus bertambah dan tidak terduga, yang terjadi selama/setelah perode yang terus bertambah dan tidak terduga, yang terjadi selama/setelah perode ke

kesesehahatatan n yayang ng ststababil il sesertrta a beberlrlanangsgsunung g papada da wawaktktu u yayang ng titidadak k bibisasa dipastikan.

dipastikan. 3)

3) PoPola tla tebebining yag yang mng menenururunun.. Ka

Kararaktktererisistitik k dadari ri popola la inini i adadalalah ah adadananyya a kokondndisisi i pepenunururunanan n yyanangg menetap/sta

menetap/stabil, bil, yang menggambarkan semakin buruknya kondisi. yang menggambarkan semakin buruknya kondisi. KondisiKondisi penu

penurunrunan an ini ini dapdapat at diramdiramalkan alkan daladalam m waktwaktu u yanyang g bisa bisa dipdiperkierkirakarakan n baik baik dalam ukuran jam atau hari. Kondisi ini lazim detemui di unit khusus (ICU) dalam ukuran jam atau hari. Kondisi ini lazim detemui di unit khusus (ICU)

4)

4) PolPola lana landai ydai yang tuang turun srun sediedikitkit-se-sedikdikitit

Karakteristik dari pola ini kehidupan yang mulai surut, perlahan dan hampir Karakteristik dari pola ini kehidupan yang mulai surut, perlahan dan hampir tidak teramati sampai akhirnya menghebat menuju kemaut.

tidak teramati sampai akhirnya menghebat menuju kemaut.

C.

C. PerPerkembakembangan Pngan Perseersepsi Tepsi Tentang ntang KemaKematiantian Di

Di daldalam am kehkehiduidupan pan masymasyarakarakat at dewdewasa, asa, kemkematiaatian n adaadalah lah sesusesuatuatu yang sangat menakutkan. Sebaliknya, pada anak-anak usia 0-7 tahun kematian yang sangat menakutkan. Sebaliknya, pada anak-anak usia 0-7 tahun kematian itu dalah sesuatu hal yang biasa saja, yang ada di pikirannya kematian adalah itu dalah sesuatu hal yang biasa saja, yang ada di pikirannya kematian adalah

(6)

Cancel Anytime.

(7)

Seirin

Seiring g dengdengan an perkeperkembangmbangan an usianyusianya a menumenuju ju kedewkedewasaan, merekaasaan, mereka men

mengergerti ti tententantang g apa apa itu itu kemkematiaatian. n. KarKarena ena itu itu berberkemkembanbanglaglah h klaklasifisifikaskasii tentang kematian menurut umur, yaitu :

tentang kematian menurut umur, yaitu : (1)

(1) BayBayi - i - 5 t5 tahuahun.n.

Tidak mengerti tentang kematian, keyakinan bahwa mati

Tidak mengerti tentang kematian, keyakinan bahwa mati adalah tidur/pergiadalah tidur/pergi yang temporer.

yang temporer. (2

(2)) 5-5-9 t9 tahahunun..

Mengerti bahwa titik akhir orang yang mati dapat dihindari. Mengerti bahwa titik akhir orang yang mati dapat dihindari. (3

(3)) 9-9-12 12 tatahuhun.n.

Mengerti bahwa mati adalah akhir dari kehidupan dan tidak dapat Mengerti bahwa mati adalah akhir dari kehidupan dan tidak dapat

dihindari, dapat mengekspresikan ide-ide tentang kematian yang diperoleh dihindari, dapat mengekspresikan ide-ide tentang kematian yang diperoleh dari orang tua/dewasa lainnya.

dari orang tua/dewasa lainnya. (4

(4)) 1212-1-18 tah8 tahunun..

Mereka takut dengan kematian yang menetap, kadang-kadang memikirkan Mereka takut dengan kematian yang menetap, kadang-kadang memikirkan tentang kematian yang dikaitkan dengan sikap religi.

tentang kematian yang dikaitkan dengan sikap religi. (5

(5)) 1818-4-45 tah5 tahunun.. Me

Memimililiki ki sisikakap p teterhrhadadap ap kekemamatitian an yyanang g didipepengngararuhuhi i ololeh eh rereliligi gi dadann keyakinan.

keyakinan. (6

(6)) 4545-6-65 tah5 tahunun.. Men

Menerierima ma tententantang g kemkematiaatian n terterhadhadap ap dirdirinyinya. a. KemKematiaatian n mermerupaupakankan puncak kecemasan.

puncak kecemasan. (7)

(7) 65 65 tahtahun un keakeatas.tas. Ta

Takukut t kekesasakikitatan n yayang ng lamlama. a. KeKemamatitian an memengnganandudung ng bebebeberarapa pa mamaknkna a :: ter

terbebbebasnasnya ya dardari i rasrasa a saksakit it dan dan reureuni ni dendengan gan anganggotgota a kelkeluaruarga ga yayang ng teltelahah meninggal

meninggal

D.

D. Ciri-Ciri-Ciri PCiri Pokok okok PasiePasien Yang n Yang Akan Akan MenMeninggainggall

Pasien yang menghadapi sakaratul maut akan memperlihatkan tingkah Pasien yang menghadapi sakaratul maut akan memperlihatkan tingkah laku yang khas, antara lain :

laku yang khas, antara lain : 1.

(8)

Cancel Anytime.

(9)

2.

2. KulKulit namit nampak kepak kebirbiru-bu-biruiruan kelan kelabu atabu atau pucau pucatat 3.

3. NadNadi mui mulai tlai tak teak teratratur, lur, lemaemah dan h dan pucpucatat 4.

4. TerTerdendengar suagar suara mendra mendengengkur diskur disertaertai gejali gejala nafasa nafascyene stokescyene stokes

5.

5. MenuruMenurunnynnya tekanaa tekanan darahn darah, pered, peredaran dararan darah periah perifer menfer menjadi terjadi terhenti dhenti dan rasaan rasa nyeri bila ada biasanya menjadi hilang. Kesadaran dan tingkat kekuatan nyeri bila ada biasanya menjadi hilang. Kesadaran dan tingkat kekuatan ingatan bervariasi tiap individu. Otot rahang menjadi mengendur, wajah ingatan bervariasi tiap individu. Otot rahang menjadi mengendur, wajah pasien yang tadinya kelihatan cemas nampak lebih pasrah menerima

pasien yang tadinya kelihatan cemas nampak lebih pasrah menerima

E.

E. PendPendampinampingan gan PasiePasien San Sakarakaratul tul Maut Maut (( Dying Dying ))

Perawatan kepada pasien yang akan meninggal oleh petugas kesehatan Perawatan kepada pasien yang akan meninggal oleh petugas kesehatan dilakukan dengan cara memberi pelayanan khusus jasmaniah dan rohaniah dilakukan dengan cara memberi pelayanan khusus jasmaniah dan rohaniah sebelum pasien meninggal. Tujuannya yaitu, :

sebelum pasien meninggal. Tujuannya yaitu, : a.

a. MemMemberberi rasa tei rasa tenannang dan pg dan puas jauas jasmasmanianiah dan roh dan rohanhaniah piah pada ada paspasien dien danan keluarganya

keluarganya b.

b. Memberi ketenangan dan kesan yang baik pada pasien disekitarnyMemberi ketenangan dan kesan yang baik pada pasien disekitarnya.a. c.

c. UnUntutuk k memengngetetahahui ui tatandnda-a-tatandnda a papasisien en yyanang g akakan an memeniningnggagal l sesecacarara medis bisa dilihat dari keadaan umum, vital sighn dan beberapa medis bisa dilihat dari keadaan umum, vital sighn dan beberapa tahap-tahap kematian

tahap kematian d.

d. PenPendamdampinpingagan dengn dengan alan alat-aat-alat mlat mediediss

Memperpanjang hidup penderita semaksimal mungkin dan bila perlu Memperpanjang hidup penderita semaksimal mungkin dan bila perlu dengan bantuan alat-alat kesehatan adalah tugas

dengan bantuan alat-alat kesehatan adalah tugas dari petugas kesehatan.dari petugas kesehatan. Untuk memberikan pelayan

Untuk memberikan pelayanan yang an yang maksimal pada pasien yang maksimal pada pasien yang hampir hampir meninggal, maka petugas kesehatan memerlukan alat-alat pendukung meninggal, maka petugas kesehatan memerlukan alat-alat pendukung seperti :

seperti : a)

a) AlAlat at – a– alalat pt pemembeberiarian On O22 b)

b) Alat resusitasiAlat resusitasi c)

c) AlAlat pat pememerieriksksaan vaan vitital sial signgn d

d)) PPiinnsseett e)

e) Kassa, Kassa, air air matanmatang, kg, kom/gom/gelas uelas untuk ntuk membamembasahi sahi bibir bibir ff)) AAllaat tt tuulliiss

(10)

Cancel Anytime.

(11)

a.

a. MembMemberitahu eritahu pada pada keluakeluarga tenrga tentang tang tindatindakan ykan yang akaang akan diln dilakukakukanan b.

b. Mendekatkan alatMendekatkan alat c.

c. MemMemisahisahkan pkan pasieasien denn dengan gan paspasien yien yang lang lainain d.

d. MeMengngijijininkakan n kekeluluararga ga ununtutuk k memendndamampipingngi, i, papasisien en titidadak k bobolelehh ditinggalkan sendiri

ditinggalkan sendiri e.

e. MemMemberbersihsihkan kan paspasien ien dardari i kerkeringingatat f.

f. MeMembmbasaasahi hi bibibibir r papasiesien n dedengngan kassan kassa a lelembmbabab, , bibila tampla tampak keriak keringng menggunakan pinset

menggunakan pinset g.

g. MemMembanbantu metu melaylayani daani dalam uplam upacaacara keara keagamgamaanaan h.

h. MengoMengobservasbservasi tandi tanda-tanda a-tanda kehidkehidupan upan (vital (vital sign) sign) terus mterus menerusenerus ii.. MMeenncucucci i ttaannggaann

j.

j. Melakukan dokumentasi tindakanMelakukan dokumentasi tindakan

e.

e. PenPendamdampinpingan gan dendengan gan bimbimbinbingan gan rohrohaniani Bim

Bimbinbingan gan rohrohani ani paspasien ien mermerupaupakan kan bagbagian ian intintegregral al dardari i benbentuk tuk pelayanan kesehatan dalam upaya pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan dalam upaya pemenuhan kebutuhan bio-Psyco-Socio-Spritual (APA, 1992) yang komprehensif, karena pada dasarnya setiap diri Spritual (APA, 1992) yang komprehensif, karena pada dasarnya setiap diri manusia terdapat

manusia terdapat kebutuhan kebutuhan dasar spiritual dasar spiritual Basic spiritual nBasic spiritual needs, Dadangeeds, Dadang Haw

Hawari, ari, 1991999). 9). PenPentintingnygnya a bimbimbinbingan gan spispiritritual ual daldalam am kesekesehathatan an teltelahah menjadi ketetapan WHO yang menyatakan bahwa aspek agama (spiritual) menjadi ketetapan WHO yang menyatakan bahwa aspek agama (spiritual) merupakan salah satu unsur dari pengertian kesehataan seutuhnya (WHO, merupakan salah satu unsur dari pengertian kesehataan seutuhnya (WHO, 19

198484). ). OlOleh eh kakarenrena a ititu u didibubututuhkhkan an dodoktkter, er, teterurutamtama a peperawrawat at ununtutuk k memenuhi kebutuhan spritual pasien.

memenuhi kebutuhan spritual pasien. Pe

Perawrawat at mememimilikliki i peperaran n ununtutuk k memememenunuhi hi kekebubututuhahan n bibiolologogis,is, so

sosiosiolologigis, s, pspsikikolologogis, is, dadan n spspiriritituaual l papasisienen. . AkAkan an tetetatapipi, , kekebubututuhahann spiritual seringkali dianggap tidak penting oleh perawat. Padahal aspek spiritual seringkali dianggap tidak penting oleh perawat. Padahal aspek spiritual sangat penting terutama untuk pasien yang didiagnosa harapan spiritual sangat penting terutama untuk pasien yang didiagnosa harapan sem

sembuhbuhnynya a sansangat gat tiptipis is dan dan menmendekdekati ati sakasakaratratul ul maumaut t dan dan sehaseharusrusnynyaa perawat bisa menjadi

perawat bisa menjadi seperti apa yang dikemukakan oleh Henderson, “seperti apa yang dikemukakan oleh Henderson, “TheThe unique function of the nurse is to assist the individual, sick or well in the unique function of the nurse is to assist the individual, sick or well in the

(12)

Cancel Anytime.

(13)

Cancel Anytime.

strength will or knowledge”

strength will or knowledge”,maksudnya perawat akan membimbing pasien,maksudnya perawat akan membimbing pasien saat sakaratul maut hingga meninggal dengan damai.

saat sakaratul maut hingga meninggal dengan damai. Bi

Biasaasanynya a papasisien en yayang ng sansangagat t memembmbututuhuhkakan n bibimbmbiningagan n ololeheh perawat

perawat adalah adalah pasien pasien terminal terminal karena karena pasien pasien terminal, terminal, pasien pasien yangyang didi

didiagnoagnosis sis dengdengan an penypenyakit akit berat dan berat dan tidatidak k dapat disembudapat disembuhkan lagihkan lagi dim

dimana ana berberakhakhir ir dendengan gan kemkematiatian, an, sepseperterti i yayang ng dikdikataatakan kan DadDadangang Ha

Hawawari ri (1(197977,7,5353) ) ““ororanang g yayang ng memengngalalamami i pepenynyakakit it tetermirminanal l dadann menjelang sakaratul maut lebih banyak mengalami penyakit kejiwaan, menjelang sakaratul maut lebih banyak mengalami penyakit kejiwaan, krisis spiritual,dan krisis kerohanian sehingga pembinaan kerohanian krisis spiritual,dan krisis kerohanian sehingga pembinaan kerohanian saat

saat klien klien menjelang menjelang ajal ajal perlu perlu mendapatkan mendapatkan perhatian perhatian khusus”.khusus”. Seh

Sehingingga, ga, paspasien ien tertermiminal nal biabiasansanya ya berbereakeaksi si menmenolaolak, k, depdepresi resi berberat,at, perasa

perasaan an marah marah akibat akibat ketidakberketidakberdayaan dayaan dan dan keputusaskeputusasaan. aan. Oleh Oleh sebabsebab itu, peran perawat sangat dibutuhkan untuk mendampingi pasien yang itu, peran perawat sangat dibutuhkan untuk mendampingi pasien yang dapat meningkatkan semangat hidup pasien meskipun harapannya sangat dapat meningkatkan semangat hidup pasien meskipun harapannya sangat tipis dan dapat mempersiapkan diri pasien untuk menghadapi kehidupan tipis dan dapat mempersiapkan diri pasien untuk menghadapi kehidupan yang kekal.

yang kekal.

Dalam konsep Islam, fase sakaratul maut sangat menentukan baik Dalam konsep Islam, fase sakaratul maut sangat menentukan baik atau tidaknya seseorang terhadap kematianny

atau tidaknya seseorang terhadap kematiannya a untuuntuk k menemmenemui ui Allah danAllah dan bagi

bagi perawat perawat pun pun akan akan dimintai dimintai pertanggungjawabannypertanggungjawabannya a nanti nanti untuk untuk tugasnya dalam merawat pasien di rumah sakit.

tugasnya dalam merawat pasien di rumah sakit.

F.

F. MorMoral Dal Dan Ean Etika tika DalaDalam Mem Mendampndampingi ingi PasiePasien n SakaSakaraturatul Mal Mautut

Perlu diketahui oleh petugas kesehatan tentang moral dan etika dalam Perlu diketahui oleh petugas kesehatan tentang moral dan etika dalam pendampingan

(14)

(15)

Cancel Anytime.

Nya serta berbaik sangka terhadap Allah Swt. Nya serta berbaik sangka terhadap Allah Swt. 2.

2. MenMenghighimbmbau pasiau pasien agar tien agar tidak bodak boleh puleh putus asa datus asa dari rahmri rahmatat Allah Swt.

Allah Swt. 3.

3. KemKembanbangkagkan emn empati pati kepkepada ada paspasienien.. 4.

4. Bila Bila diperdiperlukan lukan konsukonsultasi ltasi dengadengan spn spesialis esialis lain.lain. 5.

5. KomKomuniunikasikasikan dekan dengangan keln keluaruarga pasga pasienien.. 6.

6. TuTumbmbuhuhkakan n hahararapapan, n, tetetatapi pi janjangagan n memembmberierikakan n haharaprapanan palsu.

palsu. 7.

7. BanBantu tu bilbila ia a ia butbutuh uh perpertoltolongongan.an. 8.

8. MenMengugusahasahakan lingkan lingkunkungan tenagan tenang, berbng, berbicaicara dengara dengan n suasuarara lembut dan penuh perhatian, serta tidak tertawa-tawa atau lembut dan penuh perhatian, serta tidak tertawa-tawa atau bergurau disekitar pasien

bergurau disekitar pasien 9.

9. JikJika memia memilikliki i tantangguggungngan hak yanan hak yang harus pasg harus pasien penien penuhiuhi, baik , baik hak Allah Swt (zakat, puasa, haji, dll) atau hak manusia (hutang, hak Allah Swt (zakat, puasa, haji, dll) atau hak manusia (hutang, ghi

ghibahbah, , dlldll). ). HenHendakdaklah lah dipdipenuenuhi hi ataatau u waswasiat iat kepkepada ada kepkepadaada ora

orang ng yayang ng dapdapat at memmemenuenuhi hi bagbagi i dirdirinyinya. a. WasWasiat iat wajwajib ib ataatass orang yang mempunyai tanggungan atau hak kepada

orang yang mempunyai tanggungan atau hak kepada orang lain.orang lain.

G.

G. KeKehilhilangangan dan dan Ban Berderdukauka Keh

Kehilailangangan n adaadalah lah siatsiatuasuasi i aktaktual ual ataatau u potpotensiensial al yayang ng diddidalamalamnynyaa sesuatu yang dinilai berharga berubah, tidak lagi ada atau menghilang. Orang sesuatu yang dinilai berharga berubah, tidak lagi ada atau menghilang. Orang dapat mengalami kehilangan citra tubuh, orang terdekat, rasa kesejahteraan, dapat mengalami kehilangan citra tubuh, orang terdekat, rasa kesejahteraan, pekerjaan,

pekerjaan, barang barang pribadi, pribadi, keyakina keyakina atau atau sensasi sensasi terhadap terhadap diri diri sendiri.sendiri. Penyakit dan

(16)

(17)

Cancel Anytime.

H.

H. FaktFaktor yang Mempor yang Mempengaengaruhi Kehiruhi Kehilangalangan dan Respons Bern dan Respons Berdukaduka

Sejumlah faktor mempngaruhi erspos seseorang terhadp kehilangan Sejumlah faktor mempngaruhi erspos seseorang terhadp kehilangan atau kematian. Faktor-fako

atau kematian. Faktor-fakotr tr ini meliputi ini meliputi usia, makna usia, makna kehilkehilanganangan, , budaybudaya,a, keyakinan spiritual, jenis kelamin, status sosioekonomi, sistem pendukung, keyakinan spiritual, jenis kelamin, status sosioekonomi, sistem pendukung, dan penyebab kehilangan atau kematian. Perawat dapat mempelajari konsep dan penyebab kehilangan atau kematian. Perawat dapat mempelajari konsep umum mengenai pengaruh faktor-faktor ini pada pengalaman berduka, tetapi umum mengenai pengaruh faktor-faktor ini pada pengalaman berduka, tetapi sekelompok faktor-faktor ini dan maknanya tidak sama pada setiap individu. sekelompok faktor-faktor ini dan maknanya tidak sama pada setiap individu.

aa.. UUssiiaa

Usia mempengaruhi pemahaman dan reaksi seseorang terhadap Usia mempengaruhi pemahaman dan reaksi seseorang terhadap kehil

kehilanganangan. . Setelah terbiasa, Setelah terbiasa, orang biasanya orang biasanya menimeningkatkngkatkan an pemahpemahamanaman mereka terhadap kehidupan, kehilangan dan kematian.

mereka terhadap kehidupan, kehilangan dan kematian.

Individu biasanya tidak mengalami kehilangan orang yang dicintai Individu biasanya tidak mengalami kehilangan orang yang dicintai pada

pada interval interval teratur. teratur. Akibatya Akibatya persiapan persiapan untuk untuk pengalaman pengalaman ini ini sulitsulit dilakukan. Koping dengan kehilangan lain dalam hidup, seperti kehilangan dilakukan. Koping dengan kehilangan lain dalam hidup, seperti kehilangan binatang peliharaan, kehilangan

binatang peliharaan, kehilangan seorang teman dan kehilangan seorang teman dan kehilangan masa mudamasa muda atau pekerjaan dapat membantu seseorang mengantisipasi kehilangan yang atau pekerjaan dapat membantu seseorang mengantisipasi kehilangan yang leb

lebih ih berberat at akiakibat bat kemkematiatian an oraorang ng yayang ng dicdicintintai ai dendenagn agn menmengajagajarkarkann mereka strategi koping yang terbukti berhasil bagi mereka.

mereka strategi koping yang terbukti berhasil bagi mereka. b.

b. Makna KehilanganMakna Kehilangan Ma

Maknkna a kekehihilalangngan an bebergrganantutung ng papada da pepersrsepepsi si ororanang g yyanangg mengalami kehilangan. Seseorang dapat mengalami rasa kehilangan yang mengalami kehilangan. Seseorang dapat mengalami rasa kehilangan yang besar

besar karena karena perceraian; perceraian; sementara sementara orang orang lain lain mungkin mungkin hanyahanya me

mengngananggggapapnynya a sesebabagagai i gagangngguguan an riringnganan. . SeSejujumlmlah ah fafaktktor or yyanangg mempengaruhi makna kehilangan antara lain :

(18)

(19)

Cancel Anytime.

keluarga ini. keluarga ini.

d.

d. KeKeyayakinkinan an SpSpiriritituauall Key

Keyakiakinan nan dan dan prapraktiktik k spispiritritual ual sangsangat at memmempenpengargaruhi uhi reakreaksisi ses

seseoeoranrang g teterhrhadadap ap kekehihilalangngan an dadanpnperierilalaku ku yayang ng didititimbmbululkakannnnyaya.. Sebagian besar kelompok agama memiliki keibasaan yang berhubungan Sebagian besar kelompok agama memiliki keibasaan yang berhubungan dengan menjelang ajal dan sering kali sangat penting bagi klien dan orang dengan menjelang ajal dan sering kali sangat penting bagi klien dan orang pendukung.

pendukung. Untukmemberikan Untukmemberikan dukungan dukungan pada pada saat saat kematian, kematian, perawatperawat perlu memahami keyakinan dan praktik tertentu klien.

perlu memahami keyakinan dan praktik tertentu klien. ee.. JeJennis is KKeellaammiinn

Sos

Sosialialisasisasi i perperan an jenjenis is kelkelamiaminolnoleh eh banbanyayak k oaroarng ng di di AmeAmerikrikaa Serkat dan Kanda mempengaruhi eraksi mereka pada saat kehilangan. Pria Serkat dan Kanda mempengaruhi eraksi mereka pada saat kehilangan. Pria se

seriring ng kakali li didihahararapkpkan an ununtutuk k “b“berersisikakap p kukuatat” ” anand d titidadak k babanynyak ak men

menunjunjukkukkan an ememosi osi selaselama ma berberdukduka, a, semsemententara ara wanwanita ita dipdiperberboleolehkahkann menunjukkan rasa berduka dengan menangis. Seringkali saat seorang istri menunjukkan rasa berduka dengan menangis. Seringkali saat seorang istri meninggal, suami, yang merupakan orang yang paling berduka diharap meninggal, suami, yang merupakan orang yang paling berduka diharap da

dappat at mmenenekekan an ememoosisinynya a ddan an mmenenenenanangkgkan an ananak ak lalakiki-l-lakaki i dadann perempuannya saat berduka.

perempuannya saat berduka. f.

f. StStatatus us SoSosisioeoekokononommii Statu

Status s sosioesosioekonokonomi mi indivindividu idu seringseringkali kali mempemempengarungaruhi hi sistemsistem pendukung

pendukung yang yang tersedia tersedia pada pada saat saat kehilangan. kehilangan. Jaminan Jaminan pensiun pensiun dandan asu

asuranransi, si, mimisalsalnynya, a, dadapapat t memenanawawarkrkan an beberbrbagagai ai pipililihahan n cacara ra ununtutuk k mengatasi kehilangan pada janda/duda atau individu yang cacat; seseorang mengatasi kehilangan pada janda/duda atau individu yang cacat; seseorang yang dihadapkan dengan kehilangan yang berat dan kesulitan ekonomi yang dihadapkan dengan kehilangan yang berat dan kesulitan ekonomi mungkin tidak mampu mengatasi keduanya.

(20)

(21)

Cancel Anytime.

diketahui. diketahui.

h.

h. PenPenyeyebab bab KehKehilailangangan atn atau kau kemaematiatiann Pa

Pandndanangagan n inindidivividu du dadan n mmasasyyararakakat at memengngenenai ai pepenynyebebabab kehilangan atau kematian dapat secara bemakna mempengaruhi respons kehilangan atau kematian dapat secara bemakna mempengaruhi respons berduka.

berduka. Beberapa Beberapa penyakit penyakit dianggap dianggap “bersih” “bersih” seperti seperti penyakitpenyakit kar

kardiodiovasvaskulkular, ar, dan dan memmemuncunculkulkan an rasa rasa harharu, u, semsemententara ara penpenyayakit kit lailainn mungkin dianggap menjijikkan dan bencana. Kehilangan atau kematian di mungkin dianggap menjijikkan dan bencana. Kehilangan atau kematian di lua

luar r kenkendaldali i oraorang ng yanyang g terlterlibaibat t mumungkngkin in leblebih ih ditditerimerima a dibdibandandingingkankan ke

kehihilanlangagan n ataatau u kekemamatitian an yayang ng dadapapat t didicecegagah, h, sepsepererti ti kekececelalakaakaann kendaraan bermotor karena pengemudi yang mabuk. Cedera atau kematian kendaraan bermotor karena pengemudi yang mabuk. Cedera atau kematian ayng terjadi selama kegiatan yang terhormat, seperti : saat menjalankan ayng terjadi selama kegiatan yang terhormat, seperti : saat menjalankan tu

tugagas s didiananggggap ap teterhrhormormat, at, semsemenentartara a yayang ng teterjarjadi di selselamama a kekegigiatatanan terlara

terlarang ng munmungkin dianggap sebagai kejadian yang gkin dianggap sebagai kejadian yang patut diterima olehpatut diterima oleh individu tersebut.

individu tersebut.

I.

I. PePelalayayananan n HoHomemecacarere aa)) PPeennggeerrttiiaann

Hom

Homecarecare e adaadalah lah perperawaawatan tan paspasien ien di di rumrumah ah yayang ng melmelibatibatkankan ang

anggotgota a kelkeluaruarga ga daldalam am proproses ses perperawaawatan tan dan dan penpenyeyembumbuhan han paspasienien.. Perawatan ini dibantu oleh tim kesehatan professional (dokter, perawat / Perawatan ini dibantu oleh tim kesehatan professional (dokter, perawat / fisiotherapist) yang bias di datangkan ke rumah pasien sewaktu-waktu jika fisiotherapist) yang bias di datangkan ke rumah pasien sewaktu-waktu jika diperlukan.

diperlukan. b)

b) Manfaat :Manfaat : 1.

(22)

(23)

Cancel Anytime.

c)

c) PPasasieien Hon Hommececararee 1.

1. PePendndereritita a lalannjujut t uusisia a yyanang g titidadak k didirarawawat t di di rurummah ah sasakikit t tetetatappi i mamasisihh memerlukan pelayanan kesehatan

memerlukan pelayanan kesehatan 2.

2. BayBayi i / / AnaAnak-ak-ananak k yayang ng berberkekebubutuhtuhan an khkhusuusus s dan memdan memerlerlukukan an pelpelayayanaanann kesehatan khusus untuk tumbuh kembang mereka

kesehatan khusus untuk tumbuh kembang mereka 3.

3. PasiePasien pn pasca asca rawat rawat inap inap dari dari rumrumah ah sakisakitt 4.

4. PasiePasien yang dinn yang dinyatyatakan oleakan oleh ahli medh ahli medis bahwa peis bahwa penyanyakitnykitnya parah dan secaa parah dan secarara medis tidak dapat disembuhkan lagi

medis tidak dapat disembuhkan lagi

Melihat pasien homecare di no. 4 menunjukkan salah satu metode Melihat pasien homecare di no. 4 menunjukkan salah satu metode tersebut sesuai dengan pasien yang menghadapi sakaratul maut. Perawatan tersebut sesuai dengan pasien yang menghadapi sakaratul maut. Perawatan secara teratur seorang pasien di rumah oleh tim medis (home care) bisa secara teratur seorang pasien di rumah oleh tim medis (home care) bisa mengantarkan pasien yang menghadapi sakaratul maut mencapai khusnul mengantarkan pasien yang menghadapi sakaratul maut mencapai khusnul khatimah atau kematian terbaik di tengah kehangatan keluarganya.

khatimah atau kematian terbaik di tengah kehangatan keluarganya. Ad

Adananyya a peperarawawatatan n di di rurumamah h tetersrsebebut ut memembmbuauat t papasisien en memerarasasa dibesarkan hatinya dengan adanya dialog, saling berbagi rasa dengan sanak dibesarkan hatinya dengan adanya dialog, saling berbagi rasa dengan sanak keluarga sehingga bias mengurangi rasa sakit ataupun kesedihan yang dirasa. keluarga sehingga bias mengurangi rasa sakit ataupun kesedihan yang dirasa.

Ho

Homemecacare re mmererupupakakan an babagigian an yyanang g titidadak k teterprpisisahahkakan n dadariri perawatan

(24)

Cancel Anytime.

saling membantu, yaitu suatu situasi yang salah satu pihak mempunyai saling membantu, yaitu suatu situasi yang salah satu pihak mempunyai ni

niat at ununtutuk k memeniningngkatkatkan kan peperturtumbmbuhuhanan, , pepengngemembanbangagan n matmatururitaitas,s, pen

peningingkatkatan an funfungsigsi, d, dan an penpeningingkatkatan an kemakemampuampuan kn kopioping ng kehkehiduidupan pan pihpihak ak lain.

lain.

Hub

Hubungungan an peraperawat-wat-kliklien en menmenjadi jadi intinti i daladalam m pempemberberian ian asuasuhanhan kep

keperaerawatwatanan, , kakarenrena a kebkeberherhasiasilan lan pepenynyemembuhbuhan an dadan n pepeniningngkatkatanan kese

kesehathatan an pasipasien en sangsangat at dipdipengengaruharuhi i oleoleh h hubhubungungan an perperawatawat-pas-pasienien.. Terdapat beberapa konsep dasar tentang hubungan perawat-pasien yang Terdapat beberapa konsep dasar tentang hubungan perawat-pasien yang sang

sangat at relerelevan van daldalam am prakpraktik tik kepkeperawerawatan atan proprofessifessionaonal, l, yaiyaitu tu konkonsepsep tentang hubungan empati, dan

tentang hubungan empati, dan caring caring . (Kozier et al, 1997). (Kozier et al, 1997) a)

a) KKoonsnsep ep emempapatiti Ke

Kemamammpupuan an seseororanang g peperarawawat t ununtutuk k bebereremmpapati ti kekepapada da papasisienen mempuny

mempunyai ai pengaruh besar terhadap pengaruh besar terhadap hubunghubungan perawat-pasien. Empatian perawat-pasien. Empati bera

berarti rti kemampkemampuan uan untuk untuk masuk masuk ke ke daladalam m kehidkehidupan upan orang orang lainlain,, sehingga dapat memersepsikan secara akurat perasaan orang tersebut sehingga dapat memersepsikan secara akurat perasaan orang tersebut dan memahami arti perasaan tersebut bagi yang bersangkutan. Empati dan memahami arti perasaan tersebut bagi yang bersangkutan. Empati menambah suatu dimensi lain bagi adanya saling pengertian di antara menambah suatu dimensi lain bagi adanya saling pengertian di antara pera

(25)

Cancel Anytime.

Cancel Anytime. BAB III BAB III P E N U T U P P E N U T U P A.

A. KeKesisimpmpululanan Per

Perawatawatan an kepkepada ada pasipasien en yayang ng menmenghaghadapdapi i saksakarataratul ul maumaut t ((dying dying )) oleh petugas kesehatan dilakukan dengan cara

oleh petugas kesehatan dilakukan dengan cara membmemberi eri pelaypelayanan anan khukhusussus jasmaniah

jasmaniah dan dan rohaniah rohaniah sebelum sebelum pasien pasien meninggal. meninggal. Perawat Perawat memiliki memiliki peranperan unt

untuk uk memmemenuenuhi hi kebkebutuutuhan han biobiologlogis, is, sossosioliologiogis, s, psipsikolkologiogis, s, dan dan spispiritritualual pasien

pasien sakaratul sakaratul maut maut dengan dengan memperhatikan memperhatikan moral, moral, etika etika sertaserta menumbuhkan sikap empati dan

menumbuhkan sikap empati dan caring caring kepada pasien. Penanganan pasienkepada pasien. Penanganan pasien perlu dukungan

perlu dukungan semua pihak semua pihak yang terkait, yang terkait, terutama terutama keluarga pasiekeluarga pasien dan n dan perluperlu tindakan yang tepat dari perawat.

tindakan yang tepat dari perawat.

Metode homecare menjadi metode yang biasanya dipilih oleh pasien / Metode homecare menjadi metode yang biasanya dipilih oleh pasien / kel

keluaruarga ga paspasien ien ununtuk tuk mermerawat awat paspasien ien saksakarataratul ul maumaut. t. PerPerawaawatan tan secasecarara te

teraratutur r seseororanang g ppasasieien n ddi i rurummah ah ololeh eh titim m mmededis is (h(hoomme e cacarere) ) bibisasa mengantarkan pasien yang sekarat mencapai khusnul khatimah atau kematian mengantarkan pasien yang sekarat mencapai khusnul khatimah atau kematian terbaik di tengah kehangatan keluarganya.