• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN Kata epilep lepsi berasal dari Yunan nani Epilambanmein yang berarti serangan. Masyarakat percaya bahwa epilepsi disebabkan oleh roh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN Kata epilep lepsi berasal dari Yunan nani Epilambanmein yang berarti serangan. Masyarakat percaya bahwa epilepsi disebabkan oleh roh"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Kat

Kata a epiepileplepsi si berberasal asal dardari i YYuunannanii  Epilambanmein Epilambanmein yang berarti serangan.yang berarti serangan. Masyarakat percaya bahwa epilepsi disebabkan oleh roh jahat dan juga dipercaya Masyarakat percaya bahwa epilepsi disebabkan oleh roh jahat dan juga dipercaya  bahwa

 bahwa epilepsi epilepsi merupakan merupakan penyakit penyakit yang yang bersifat bersifat suci. suci. Hal Hal ini ini merupakan merupakan latar latar   belakang adanya

 belakang adanya mitos dan mitos dan rasa rasa takut terhadap takut terhadap epilepsi. Mitos epilepsi. Mitos tersebut tersebut mewarnaimewarnai sik

sikap ap masymasyarakarakat at dan dan menymenyuliulitkatkan n upaupaya ya penpenangangani ani penpenderderita ita epiepileplepsi si daldalamam kehidupan normal.

kehidupan normal.  Epilepsi sebetulnya sudah dikenal sekitar tahun 2000 sebelumEpilepsi sebetulnya sudah dikenal sekitar tahun 2000 sebelum

Masehi.

Masehi.  Hippokrates adalah orang pertama yang mengenal epilepsi sebagai gejalaHippokrates adalah orang pertama yang mengenal epilepsi sebagai gejala

 penyakit dan

 penyakit dan  menganggap bahwa epilepsi merupakan penyakit yang didasari olehmenganggap bahwa epilepsi merupakan penyakit yang didasari oleh

adany

adanya a gangggangguan uan didi

  

otak. Epilepsi merupakan kelainan neurolog

otak. Epilepsi merupakan kelainan neurologi i yang dapatyang dapat

terjadi pada setiap orang di

terjadi pada setiap orang di  seluruh dunia.seluruh dunia.

!

!aalauplaupun un penpenyakyakit it ini ini telatelah h dikdikenaenal l lamlama a daldalam am masymasyarakarakat" at" terbterbuktuktii dengan adanya istilah#istilah bahasa dikenal untuk penyakit ini seperti sawan" tapi dengan adanya istilah#istilah bahasa dikenal untuk penyakit ini seperti sawan" tapi  pengertian

 pengertian akan akan penyakit penyakit ini ini masih masih kurang kurang bahkan bahkan salah salah sehingga sehingga penderitapenderita digolongkan dalam penyakit gila" kutukan dan turunan sehingga penderita tidak  digolongkan dalam penyakit gila" kutukan dan turunan sehingga penderita tidak  diobati atau bahkan disembunyikan. $kibatnya banyak penderita epilepsi yang tak  diobati atau bahkan disembunyikan. $kibatnya banyak penderita epilepsi yang tak  terdiagnosis dan mendapat pengobatan yang tepat sehingga menimbulkan dampak  terdiagnosis dan mendapat pengobatan yang tepat sehingga menimbulkan dampak  klinik dan psikososial yang merugikan baik

klinik dan psikososial yang merugikan baik bagi penderita maupun keluarganya.bagi penderita maupun keluarganya.22

Epilepsi merupakan salah satu kelainan otak yang serius dan umum terjadi" Epilepsi merupakan salah satu kelainan otak yang serius dan umum terjadi" sekitar lima puluh juta orang di seluruh dunia mengalami kelainan ini. $ngka sekitar lima puluh juta orang di seluruh dunia mengalami kelainan ini. $ngka epi

epileplepsi si leblebih ih tintinggi ggi di di negnegara ara berberkemkembanbang. g. %ns%nsideiden n epiepileplepsi si di di negnegara ara majmajuu di

ditemtemukukan an sesekikitatar r &0&0''0000"0"000 00 sesemementntara ara di di nenegagara ra beberkrkemembabang ng memencncapapaiai 00'00"000.

00'00"000.   (i (i %n%ndodonenesisia a bebelulum m adada a dadata ta epepididemiemiolologogis is yayang ng papasti sti tettetapapii

diper

diperkirakan ada kirakan ada )00.)00.000 000 # # .*0.*00.000 penderita0.000 penderita" " sedangsedangkan kan penanpenanggulaggulanganngan  penyakit ini belum merupakan prioritas dalam +istem Kesehatan ,asional. Karena  penyakit ini belum merupakan prioritas dalam +istem Kesehatan ,asional. Karena cukup banyaknya penderita epilepsi dan luasnya aspek medik dan psikososial" cukup banyaknya penderita epilepsi dan luasnya aspek medik dan psikososial" ma

maka ka epepileilepspsi i tetetap tap memerurupapakakan n mamasalsalah ah kekesehsehatatan an mamasysyaraarakakat t sehsehininggggaa ketrampilan para dokter dan paramedis lainnya dalam penatalaksanaan penyakit ketrampilan para dokter dan paramedis lainnya dalam penatalaksanaan penyakit

(2)

+al

+alah ah satu satu masmasalaalah h daldalam am penpenanganggulgulangangan an epiepileplepsi si ialaialah h menmenententukaukann de

dengngan an papaststi i didiagagnonosis sis epepililepepsi si ololeh eh kakarerena na sebsebelelum um pepengngobobatatan an didimumulalaii diagnosis epilepsi harus ditegakkan dulu. (iagnosis dan pengobatan epilepsi tidak  diagnosis epilepsi harus ditegakkan dulu. (iagnosis dan pengobatan epilepsi tidak  dapat dipisahk

dapat dipisahkan an sebab pengobsebab pengobatan yang atan yang sesuai dan sesuai dan tepat hanya tepat hanya dapat dilakukdapat dilakukanan deng

dengan an diagndiagnosis epilepsi yang osis epilepsi yang tepat pula. tepat pula. (iagn(iagnosis epilepsi berdasarkan atasosis epilepsi berdasarkan atas gejala dan tanda klinis yang karakteristik. adi membuat diagnosis tidak hanya gejala dan tanda klinis yang karakteristik. adi membuat diagnosis tidak hanya  berdasarkan dengan beberapa hasil pemeriksaan penunjang diagnostik

 berdasarkan dengan beberapa hasil pemeriksaan penunjang diagnostik saja" justrusaja" justru

inform

informasi yang diperoleasi yang diperoleh h sesudsesudah melakukaah melakukan wawancara yang lengkn wawancara yang lengkap denganap dengan  pasien maupun

 pasien maupun saksi mata saksi mata yang mengetahui yang mengetahui serangan kejang serangan kejang tersebut tersebut terjadi terjadi dandan kemu

kemudian baru dilakukdian baru dilakukan an pemeripemeriksaan fisik dan ksaan fisik dan neuroneurologi. /egitlogi. /egitu diperkirau diperkirakankan diagnosis epilepsi telah dibuat barulah dilanjutkan pemeriksaan tambahan untuk  diagnosis epilepsi telah dibuat barulah dilanjutkan pemeriksaan tambahan untuk  memastikan diagnosis dan mencari penyebabnya" lesi otak yang mendasari " jenis memastikan diagnosis dan mencari penyebabnya" lesi otak yang mendasari " jenis serangan kejang dan sindrom epilepsi.

serangan kejang dan sindrom epilepsi.

"& "&

(3)

BAB II BAB II TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA 2.1 DEFINISI EPILEPSI 2.1 DEFINISI EPILEPSI Men

Menuruurutt  International  International League League Against Against EpilepsyEpilepsy 1%1%$E3 dan$E3 dan  International  International   Bureau for

 Bureau for EpilepsyEpilepsy 1%/E3 pada 1%/E3 pada tahun 20tahun 200& epilepsi 0& epilepsi didefinisikan sebagai didefinisikan sebagai suatusuatu ke

kelalaininan an ototak ak yayang ng diditatandndai ai ololeh eh adadananyya a fafaktktor or prprededisispoposisisi si yayang ng dadapapatt mencetuskan kejang epileptik" perubahan neurobiologis" kognitif" psikologis dan mencetuskan kejang epileptik" perubahan neurobiologis" kognitif" psikologis dan ada

adanya nya konkonseksekuenuensi si sosisosial al yanyang g diadiakibkibatkatkannannya. ya. (efi(efinisnisi i ini ini memmembutbutuhkuhkanan sedikitnya satu riwayat kejang epilepsi sebelumnya.

sedikitnya satu riwayat kejang epilepsi sebelumnya.44  

Epilepsi dapat didefinisikan sebagai gangguan kronis yang ditandai adanya Epilepsi dapat didefinisikan sebagai gangguan kronis yang ditandai adanya  bangkitan e

 bangkitan epileptik pileptik berulang berulang akibat akibat gangguan fungsi gangguan fungsi otak otak secara secara intermiten intermiten yangyang te

terjarjadi di ololeh eh kakarerena na lelepapas s mumuataatan n lislistrtrik ik ababnonormrmal al neneururonon#n#neueuroron n sesecarcaraa  paroksismal akibat berbagai etiologi.

 paroksismal akibat berbagai etiologi.55

+tatus epileptikus merupakan kejang yang terjadi 6 -0 menit atau kejang +tatus epileptikus merupakan kejang yang terjadi 6 -0 menit atau kejang  berulang

 berulang tanpa tanpa disertai disertai pemulihan pemulihan kesadaran kesadaran kesadaran kesadaran diantara diantara dua dua seranganserangan kejang.

kejang.44

2.2 EPIDEMIOLOGI 2.2 EPIDEMIOLOGI

Ep

Epileilepspsi i memerurupapakan kan sasalah lah satsatu u kekelailainanan n ototak ak yayang ng serseriuius s dadan n umumumum terjadi" sekitar lima puluh juta orang di seluruh dunia mengalami kelainan ini. terjadi" sekitar lima puluh juta orang di seluruh dunia mengalami kelainan ini. $ngka epilepsi lebih tinggi di negara berkembang. %nsiden epilepsi

$ngka epilepsi lebih tinggi di negara berkembang. %nsiden epilepsi di negara majudi negara maju

di

ditemtemukukan an sesekikitatar r &0&0''0000.0.000 00 sesemementntara ara di di nenegagara ra beberkrkemembabang ng memencncapapaiai 00'00.000.

00'00.000.-

-(i

(i negara berkembannegara berkembang g sekitasekitar r *0#)0*0#)07 7 diantadiantaranyranya a tidak mendapattidak mendapatkankan  pengobatan

 pengobatan apapun.apapun.   8e8endndereritita a lalakiki#l#lakaki i umumumumnynya a sesedidikikit t lelebibih h babanynyak ak 

dibandingkan dengan

dibandingkan dengan   perempuan.  perempuan. %nsiden %nsiden tertinggi tertinggi terjadi terjadi pada pada anak anak berusia berusia didi

 bawah

 bawah 2 2 tahun tahun 1242'00.000 kasus3 1242'00.000 kasus3 dan dan usia usia lanjut lanjut di di atas atas 4& 4& tahun tahun 1*'00.0001*'00.000 kasus3

kasus3. . MenuruMenurut t %rawan Mangunatm%rawan Mangunatmadja adja dari dari (epart(epartemen %lmu emen %lmu KesehatKesehatan $nak an $nak  9a

9akukultltas as KeKedodoktktereran an :n:ni;i;erersisitatas s %n%ndodonenesisia a 1919K:K:%3 %3 <u<umamah h +a+akikit t =i=iptptoo Mangunkusumo

Mangunkusumo 1<+=M3 akarta 1<+=M3 akarta angka kejadian epilepsi pada angka kejadian epilepsi pada anak cukup tinganak cukup tinggi"gi" yaitu pada anak usia  bulan sampai 4 tahun berkisar 0 kasus per 00.000.

(4)

2.3 ETIOLOGI 2.3 ETIOLOGI

>an

>anggugguan an funfungsi gsi otaotak k yanyang g bisbisa a menmenyeyebabbabkan kan leplepasnyasnya a muamuatan tan listlistrik rik   berlebihan di sel neuron saraf pusat" bisa disebabkan oleh adanya faktor fisiologis"  berlebihan di sel neuron saraf pusat" bisa disebabkan oleh adanya faktor fisiologis"  biokimiawi"

 biokimiawi" anatomis anatomis atau atau gabungan gabungan faktor faktor tersebut. tersebut. ?iap#tiap ?iap#tiap penyakit penyakit atauatau kel

kelainainan an yanyang g dapdapat at menmenganganggu ggu funfungsi gsi otaotak" k" dapdapat at menymenyebaebabkabkan n timtimbulbulnyanya  bangkitan kejang.

 bangkitan kejang.**

/ila ditinjau dari faktor etiologis" epilepsi dibagi menjadi 2 kelompok @

/ila ditinjau dari faktor etiologis" epilepsi dibagi menjadi 2 kelompok @ **

.

. EpEpililepepsi idisi idiopopatatikik +eb

+ebagiagian an besbesar ar paspasienien" " penpenyebyebab ab epiepileplepsi si tidtidak ak dikdiketahetahui ui dan dan biabiasanysanyaa  pasien

 pasien tidak tidak menunjukkan menunjukkan manifestasi manifestasi cacat cacat otak otak dan dan tidak tidak bodoh. bodoh. +ebagian+ebagian dari jenis idiopatik disebabkan oleh interaksi beberapa faktor genetik. Kata dari jenis idiopatik disebabkan oleh interaksi beberapa faktor genetik. Kata idiop

idiopatik atik diperudiperuntukkntukkan an bagi bagi pasien epilepsi pasien epilepsi yang menunjukkyang menunjukkan an bangbangkitankitan kejang umum sejak dari permulaan serangan.

kejang umum sejak dari permulaan serangan. (enga

(engan n bertambertambah bah majunymajunya a pengpengetahuaetahuan n serta serta kemamkemampuan puan diagndiagnostik"ostik" maka golongan idiopatik makin berkurang

maka golongan idiopatik makin berkurang. . :mum:mumnya faktor nya faktor genetigenetik k lebihlebih

 berperan pada epilepsi idiopatik .  berperan pada epilepsi idiopatik . 2.

2. EpEpileilepspsi i simsimtomtomatiatikk

Hal ini dapat terjadi bila fungsi otak terganggu oleh berbagai kelainan Hal ini dapat terjadi bila fungsi otak terganggu oleh berbagai kelainan int

intrakrakranranial ial dan dan eksekstraktrakranranial. ial. 8en8enyeyebab bab intintrakrakranranial" ial" mismisalnyalnya a anoanomalmalii kong

kongenital" trauma otak" enital" trauma otak" neoplneoplasma asma otak" lesi otak" lesi iskemiiskemia" a" ensefaloensefalopati" absespati" abses ota

otak" k" jarijaringangan n parparut. ut. 8en8enyeyebab bab yanyang g berbermulmula a ekstekstrakrakranranial ial dan dan kemkemudiudianan men

menganganggu ggu funfungsi gsi otaotak" k" mismisalnyalnya@ a@ gaggagal al janjantuntung" g" ganganggugguan an perpernafnafasanasan"" gan

ganggugguan an metmetaboabolismlisme e 1hi1hipogpogliklikemiemia" a" hiphipergergliklikemiaemia" " uremuremia3" ia3" ganganggugguanan keseimbangan elektrolit" intoksikasi obat" gangguan hidrasi 1dehidrasi" hidrasi keseimbangan elektrolit" intoksikasi obat" gangguan hidrasi 1dehidrasi" hidrasi lebih3. Kelainan struktural

lebih3. Kelainan struktural tidak cukup untuk menimbulkan bangkitan epilepsi"tidak cukup untuk menimbulkan bangkitan epilepsi"

harus dilacak faktor#faktor yang ikut berperan dalam mencetuskan bangkitan harus dilacak faktor#faktor yang ikut berperan dalam mencetuskan bangkitan epilepsi" contohnya" yang mungkin berbeda pada tiap pasien adalah stress" epilepsi" contohnya" yang mungkin berbeda pada tiap pasien adalah stress" dem

demam" am" laplapar" ar" hiphipogloglikemikemia" ia" kurkurang ang tidtidurur" " alkalkaloalosis sis oleoleh h hiphiper;er;entientilasilasi"" gangguan emosional.

(5)

2.3 PATOFISIOLOGI 2.3 PATOFISIOLOGI

Konsep terjadinya epilepsi telah dikemukakan satu abad yang lalu oleh ohn Konsep terjadinya epilepsi telah dikemukakan satu abad yang lalu oleh ohn Hughlings ackson" bapak epilepsi modern. 8ada fokus epilepsi di korteks serebri Hughlings ackson" bapak epilepsi modern. 8ada fokus epilepsi di korteks serebri terjadi letupan yang timbul kadang#kadang" secara tiba#tiba" berlebihan dan cepatA terjadi letupan yang timbul kadang#kadang" secara tiba#tiba" berlebihan dan cepatA letupan ini menjadi bangkitan umum bila neuron normal disekitarnya terkena letupan ini menjadi bangkitan umum bila neuron normal disekitarnya terkena  pengaruh

 pengaruh letupan letupan tersebut. tersebut. Konsep Konsep ini ini masih masih tetap tetap dianut dianut dengan dengan beberapabeberapa  perubahan

 perubahan kecil. kecil. $danya $danya letupan letupan depolarisasi depolarisasi abnormal abnormal yang yang menjadi menjadi dasar dasar  dia

diagngnosis osis difdiferenerensial sial epiepileplepsi si memmemang ang dapdapat at dibdibuktuktikaikan. n. ??ererjadjadinyinya a epiepileplepsisi sampai saat ini belum terungkap secara rinci.

sampai saat ini belum terungkap secara rinci.**

/eberapa faktor y

/eberapa faktor yang ikut berperan ang ikut berperan telah terungkap" mtelah terungkap" misalnya isalnya @@ ** .

. >an>anggugguan pan pada ada memmembrabran sen sel nel neurouronn

8otensial sel membran neuron bergantung pada permeabilitas sel tersebut 8otensial sel membran neuron bergantung pada permeabilitas sel tersebut terhadap ion natrium dan kalium. Membran neuron permeabel sekali terhadap terhadap ion natrium dan kalium. Membran neuron permeabel sekali terhadap ion kalium dan kurang permeabel terhadap ion natrium" sehingga didapatkan ion kalium dan kurang permeabel terhadap ion natrium" sehingga didapatkan konsentrasi ion kalium yang tinggi dan konsentrasi ion natrium yang rendah di konsentrasi ion kalium yang tinggi dan konsentrasi ion natrium yang rendah di da

dalalam m sesel l papada da kekeadadaaaan n nonormrmalal. . /i/ila la kekeseseimimbabangngan an tetergrgananggggu" u" sisifafatt semi

semiperpermeameabel bel berberubaubah" h" sehsehingingga ga ion ion natnatrium rium dan dan kalikalium um dapdapat at berberdifdifusiusi mela

melalui lui memmembrabran n dan dan menmengakgakibaibatkatkan n perperubaubahan han kadkadar ar ion ion dan dan perperubaubahanhan kadar potensial yang

kadar potensial yang menyemenyertainyrtainya. a. +emua kon;uls+emua kon;ulsi" i" apapuapapun n pencetpencetus us atauatau  penyebabnya" disertai

 penyebabnya" disertai berkurangnya ion berkurangnya ion kalium dan kalium dan meningkatnya konsentrasimeningkatnya konsentrasi

ion natrium di dalam sel. ion natrium di dalam sel. 2.

2. >angg>angguan uan pada pada mekanmekanisme isme inhibinhibisi pisi presinap resinap dan dan pascasipascasinapnap

?ransmiter eksitasi 1asetilkolin" asam glutamat3 mengakibatkan depolarisasi" ?ransmiter eksitasi 1asetilkolin" asam glutamat3 mengakibatkan depolarisasi" Bat

Bat transmtransmiter iter inhibinhibisi isi 1>$/$1>$/$" " glisinglisin3 3 menymenyebabkan hiperpolebabkan hiperpolarisasi arisasi neuroneuronn  penerimanya.

 penerimanya. 8ada 8ada keadaan keadaan normal normal didapatkan didapatkan keseimbangan keseimbangan antara antara eksitasieksitasi dan

dan inhinhibiibisi. si. >an>anggugguan an keskeseimeimbanbangan gan ini ini dapdapat at menmengakgakibatibatkan kan terterjadjadinyinyaa  bangkitan

 bangkitan kejang. kejang. >angguan >angguan sintesis sintesis >$/$ >$/$ menyebabkan menyebabkan eksitasi eksitasi lebihlebih unggul dan dapat menimbulkan bangkitan epilepsi

(6)

--.. ++eel >l >lliiaa

+el glia diduga berfungsi untuk mengatur ion kalium ekstrasel disekitar  +el glia diduga berfungsi untuk mengatur ion kalium ekstrasel disekitar  neuron dan terminal presinap. 8ada keadaan cedera" fungsi glia yang mengatur  neuron dan terminal presinap. 8ada keadaan cedera" fungsi glia yang mengatur  ko

konsnsenentrtrasi asi ioion n kakaliulium m ekekststrasrasel el dadapapat t tetergrgananggggu u dadan n memengngakakibibatatkakann meningkatnya eksitabilitas sel neuron disekitarnya. <asio yang tinggi antara meningkatnya eksitabilitas sel neuron disekitarnya. <asio yang tinggi antara kadar ion

kadar ion kaliukalium m ekstrasekstrasel el dibandibanding intrasel ding intrasel dapat mendepoldapat mendepolarisasi membranarisasi membran neuron. $stroglia berfungsi membuang ion kalium yang berlebihan sewaktu neuron. $stroglia berfungsi membuang ion kalium yang berlebihan sewaktu aktifnya sel neuron.

aktifnya sel neuron.

/ila sekelompok sel neuron tercetus maka didapatkan - kemungkinan @

/ila sekelompok sel neuron tercetus maka didapatkan - kemungkinan @ **

.. $$kkttii;;iittaas s iinni i ttiiddaak k mmeennjjaallaar r kke e sseekkiittaarrnnyya a mmeellaaiinnkkaann

terlokalisasi pada kelompok neuron tersebut" kemudian berhenti terlokalisasi pada kelompok neuron tersebut" kemudian berhenti 2.

2. $kti;$kti;itas menjalar sampitas menjalar sampai jarak tertentuai jarak tertentu" tetapi tidak melib" tetapi tidak melibatkan seluratkan seluruh otak uh otak  kemudian menjumpai tahanan dan berhenti

kemudian menjumpai tahanan dan berhenti -.

-. $kti;$kti;itas menjaitas menjalar ke selurular ke seluruh otak kemh otak kemudian beudian berhentirhenti

8ada keadaan  dan 2 didapatkan bangkitan epile

8ada keadaan  dan 2 didapatkan bangkitan epilepsi parsial" sedangkan padapsi parsial" sedangkan pada

keadaan - didapatkan kejang umum. enis bangkitan epilepsi bergantung kepada keadaan - didapatkan kejang umum. enis bangkitan epilepsi bergantung kepada let

letak ak serserta ta fufungngsi si sel sel neneururon on yayang ng beberlrlepepas as mumuataatan n lilistrstrik ik beberlerlebibih h sersertata  penjalarannya. Kontraksi otot somatik terjadi bila lepas

 penjalarannya. Kontraksi otot somatik terjadi bila lepas muatan melibatkan daerahmuatan melibatkan daerah

motor di lobus frontalis. >angguan sensori akan terjadi bila struktur di lobus motor di lobus frontalis. >angguan sensori akan terjadi bila struktur di lobus  parietalis

 parietalis dan dan oksipitalis oksipitalis terlibat. terlibat. Kesadaran Kesadaran menghilang menghilang bila bila lepas lepas muatanmuatan melibatkan batang otak dan talamus. +el neuron di serebelum" di bagian bawah melibatkan batang otak dan talamus. +el neuron di serebelum" di bagian bawah  batang otak dan di medula spinalis tidak mampu m

 batang otak dan di medula spinalis tidak mampu mencetuskan bangkitan epilepsi.encetuskan bangkitan epilepsi.**

+aat

+aat terjadterjadi i bangbangkitan kejang" akti;itas kitan kejang" akti;itas pemompemompaan paan natriunatrium m bertambertambah"bah" den

dengan gan demdemikiikian an kebkebutuutuhan han akaakan n senysenyawa awa $$??8 8 berbertamtambahbah" " dendengan gan katkata a lainlain keb

kebutuutuhan han okoksigsigen en dan dan gluglukoskosa a menmeningingkatkat" " makmaka a penpeningingkatkatan an kebkebutuutuhan han iniini masih dapat

masih dapat dipendipenuhi. ,amun bila uhi. ,amun bila kejang berlangkejang berlangsung lama" sung lama" ada kemungkiada kemungkinannan kebutuhan akan oksigen dan glukosa tidak terpenuhi" sehingga sel neuron dapat kebutuhan akan oksigen dan glukosa tidak terpenuhi" sehingga sel neuron dapat rusak atau mati.

rusak atau mati.

* *

(7)

2.5 KLASIFIKASI

2.5 KLASIFIKASI BANGKITABANGKITAN EPILEPSIN EPILEPSI

Kla

Klasifisifikaskasi i banbangkigkitan tan epiepileplepsi si menmenuruurut t %nt%nternernatioational nal eaeague gue $g$gainaintsts Epilepsi" )* @

Epilepsi" )* @)"0)"0

.. KKeejjaanng g 88aarrssiiaall

Kejang parsial merupakan kejang dengan onset

Kejang parsial merupakan kejang dengan onset lokal pada satu bagian tubuhlokal pada satu bagian tubuh

dan biasanya disertai dengan aura. Kejang parsial timbul akibat abnormalitas dan biasanya disertai dengan aura. Kejang parsial timbul akibat abnormalitas akti;itas elektrik otak yang terjadi pada salah satu hemisfer otak atau salah satu akti;itas elektrik otak yang terjadi pada salah satu hemisfer otak atau salah satu  bagian dari hemisfer otak.

 bagian dari hemisfer otak.

 Kejang parsial sederhana tidak disertai penurunan kesadaranKejang parsial sederhana tidak disertai penurunan kesadaran 

 Kejang parsial kompleks disertai dengan penurunan kesadaranKejang parsial kompleks disertai dengan penurunan kesadaran

2

2.. KKeejjaanng g ::mmuumm

Kejang umum timbul akibat abnormalitas akti;itas elektrik neuron yang Kejang umum timbul akibat abnormalitas akti;itas elektrik neuron yang terjadi pada seluruh hemisfer otak secara simultan

terjadi pada seluruh hemisfer otak secara simultan

 $bsens 18etit Mal3$bsens 18etit Mal3

=i

=iri ri khkhas as serseranangagan n ababsensens s adadalaalah h dudurarasi si sinsingkgkat" at" ononset set dadan n tetermrmininasiasi menda

mendadak" frekuensi sangat dak" frekuensi sangat seringsering" " terkadaterkadang disertai ng disertai gerakan klonik padagerakan klonik pada mata" dagu dan bibir.

mata" dagu dan bibir.

 Mioklonik Mioklonik 

Kejang mioklonik adalah kontraksi mendadak" sebentar yang dapat umum Kejang mioklonik adalah kontraksi mendadak" sebentar yang dapat umum atau terbatas pada wajah" batang tubuh" satau atau lebih ekstremitas" atau atau terbatas pada wajah" batang tubuh" satau atau lebih ekstremitas" atau satu grup otot. (apat berulang atau tunggal.

satu grup otot. (apat berulang atau tunggal.

 Klonik Klonik 

8ada kejang tipe ini tidak ada komponen tonik" hanya terjadi kejang kelojot. 8ada kejang tipe ini tidak ada komponen tonik" hanya terjadi kejang kelojot. dijumpai terutama sekali pada anak.

dijumpai terutama sekali pada anak.

 ?onik ?onik 

Merupakan kontraksi otot yang kaku" menyebabkan ekstremitas menetap Merupakan kontraksi otot yang kaku" menyebabkan ekstremitas menetap dalam satu posisi. /iasanya terdapat de;iasi bola mata dan kepala ke satu dalam satu posisi. /iasanya terdapat de;iasi bola mata dan kepala ke satu si

sisi" si" dadapapat t didisersertatai i rorotastasi i selselururuh uh babatatang ng tutububuh. h. !!aajah jah memenjnjadadi i pupucacatt kemudian merah dan kebiruan karena tidak dapat bernafas. Mata terbuka kemudian merah dan kebiruan karena tidak dapat bernafas. Mata terbuka atau tertutup" konjungti;a tidak sensitif" pupil dilatasi.

atau tertutup" konjungti;a tidak sensitif" pupil dilatasi.

 ?o?onik Klonik 1grand nik Klonik 1grand mall3mall3

Merupakan suatu kejang yang diawali dengan tonik" sesaat kemudian diikuti Merupakan suatu kejang yang diawali dengan tonik" sesaat kemudian diikuti oleh gerakan klonik.

oleh gerakan klonik.

(8)

/erupa kehilangan tonus. (apat terjadi secara fragmentasi hanya kepala /erupa kehilangan tonus. (apat terjadi secara fragmentasi hanya kepala  jatuh

 jatuh ke ke depan depan atau atau lengan lengan jatuh jatuh tergantung tergantung atau atau menyeluruh menyeluruh sehinggasehingga  pasien terjatuh.

 pasien terjatuh. -.

-. KejKejanang g ??ididak ak (a(apapat (t (ikiklalasifsifikikasiasi +e

+ebabagigian an bebesasar r serseranangagan n yayang ng terterjadjadi i papada da babayi yi babaru ru lalahihir r tetermarmasusuk k  golongan ini.

golongan ini.

2.7 DIAGNOSIS 2.7 DIAGNOSIS

(ia

(iagnognosis sis epiepileplepsi si diddidasarasarkan kan ataatas s anaanamnemnesis sis dan dan pempemerikeriksaan saan kliklinisnis den

dengan gan hashasil il pempemerikeriksaan saan EE> EE> dan dan radradioliologiogis. s. ,am,amun un demdemikiikian" an" bilbila a secasecarara kebetulan melihat serangan yang sedang berlangsung maka epilepsi 1klinis3 sudah kebetulan melihat serangan yang sedang berlangsung maka epilepsi 1klinis3 sudah dapat ditegakkan.

dapat ditegakkan.&&

.. $$nnaammnneessiiss

$namnesis harus dilakukan secara cermat" rinci dan menyeluruh" karena $namnesis harus dilakukan secara cermat" rinci dan menyeluruh" karena  pemeriksa

 pemeriksa hampir hampir tidak pemah tidak pemah menyaksikan serangan menyaksikan serangan yang dialami yang dialami penderita.penderita. 8enjelasan perihal segala sesuatu yang terjadi sebelum" selama dan sesudah 8enjelasan perihal segala sesuatu yang terjadi sebelum" selama dan sesudah serangan 1meliputi gejala dan lamanya serangan3 merupakan informasi yang serangan 1meliputi gejala dan lamanya serangan3 merupakan informasi yang sangat berarti dan merupakan kunci diagnosis. $namnesis juga memunculkan sangat berarti dan merupakan kunci diagnosis. $namnesis juga memunculkan inform

informasi asi tentantentang g trauma kepala trauma kepala dengadengan n kehilakehilangan kesadaran" meningitisngan kesadaran" meningitis"" en

ensefsefalialitistis" " gagangngguguan an memetabtabololikik" " mamalfolformrmasi asi ;a;askskululer er dadan n obobatat#ob#obataatann tertentu.

tertentu.

$namnesi 1auto dan aloanamnesis3" meliputi@

$namnesi 1auto dan aloanamnesis3" meliputi@&&

## 88oolla ' ba ' benenttuuk sk seerrananggaann ## aamma a sseerraannggaann

## >e>ejaljala sea sebebelulum" m" selselamama daa dan pn pasaska ska seraerangnganan ## 99rreekkuueennssi i seserraanngganan

## 99aakkttoor pr peenncceettuuss

## $da $da ' t' tidaidaknyknya pa penyenyakit akit lain lain yanyang dg dideiderita rita sekasekaranrangg ## :s:sia ia saasaat st sereranangagan n terterjadjadininya ya pepertartamama

## <iw<iwayayat at kehkehamiamilan" lan" perpersalisalinan nan dan dan perperkemkembanbangangan ## <iw<iwayayat pat penyenyakitakit" p" penyenyebab ebab dan dan terterapi api sebesebelumlumnyanya ## <i<iwawayayat pet penynyakiakit ept epililepepsi dsi dalalam kam keleluauargrgaa

2.

(9)

Mel

Melihaihat t adaadanynya a tantanda#tda#tandanda a dardari i ganganggugguan an yanyang g berberhubhubungungan an dendengangan epilepsi" seperti trauma kepala" infeksi telinga atau sinus" gangguan kongenital" epilepsi" seperti trauma kepala" infeksi telinga atau sinus" gangguan kongenital" gangguan neurologik fokal atau difus. 8emeriksaan fisik harus menepis sebab# gangguan neurologik fokal atau difus. 8emeriksaan fisik harus menepis sebab# sebab terjadinya serangan dengan menggunakan umur dan riwayat penyakit sebab terjadinya serangan dengan menggunakan umur dan riwayat penyakit sebagai pegangan. 8ada anak#anak pemeriksa harus memperhatikan adanya sebagai pegangan. 8ada anak#anak pemeriksa harus memperhatikan adanya keterlambatan perkembangan" organomegali" perbedaan ukuran antara anggota keterlambatan perkembangan" organomegali" perbedaan ukuran antara anggota tubuh dapat menunjukkan awal gangguan pertumbuhan otak unilateral.

tubuh dapat menunjukkan awal gangguan pertumbuhan otak unilateral.&"&"

--.. 8e8emmererikiksasaan pan penenuunjnjanangg

 

  Elektro ensefalografi 1EE>3Elektro ensefalografi 1EE>3

8e

8ememeririksksaaaan n EEEE> > haharurus s didilaklakukukan an papada da semsemua ua papasisien en epepililepepsi si dadann mer

merupaupakan kan pempemerikeriksaan saan penpenunjunjang ang yanyang g palipaling ng serisering ng dildilakuakukan kan untuntuk uk  rn

rnenenegegakakkakan n didiagagnonosisis s epepililepepsisi. . $$dadanynya a kekelalaininan an fofokakal l papada da EEEE>> men

menunjunjukkukkan an kemkemungungkinkinan an adaadanya nya lesi lesi strustruktuktural ral di di otaotak" k" sedsedangangkankan ada

adanynya a kelkelainainan an umuumum m padpada a EE> EE> menmenununjukjukkan kan kemkemungungkinkinan an adaadanynyaa kelainan genetik atau metabolik. <ekaman EE> dikatakan abnormal bila @ kelainan genetik atau metabolik. <ekaman EE> dikatakan abnormal bila @ 3

3 $simet$simetris irama dris irama dan ;olan ;oltase geltase gelombanombang pada dg pada daerah yaerah yang sama dang sama di kedui keduaa hemisfer otak.

hemisfer otak. 23

23 %rama gel%rama gelombanombang tidak teratg tidak teratur" iur" irama gelomrama gelombang lebbang lebih lambaih lambat dibandt dibandinging seharusnya misal gelombang delta.

seharusnya misal gelombang delta. -3

-3 $d$danyanya a gelgelomombabang ng yayang ng bibiasaasanynya a titidadak k terterdadapapat t papada da ananak ak nonormrmal"al" misalnya gelombang tajam" paku 1

misalnya gelombang tajam" paku 1 spike spike3" paku#ombak" paku majemuk"3" paku#ombak" paku majemuk" dan gelombang lambat yang timbul secara paroksimal.

dan gelombang lambat yang timbul secara paroksimal.

/entuk epilepsi tertentu mempunyai gambaran EE> yang khas" misalnya /entuk epilepsi tertentu mempunyai gambaran EE> yang khas" misalnya spasme infantile mempunyai gambaran EE>

spasme infantile mempunyai gambaran EE> hipsaritmiahipsaritmia" epilepsi" epilepsi petit mal  petit mal 

gambaran EE> nya gelombang paku ombak - siklus per detik 1- spd3" gambaran EE> nya gelombang paku ombak - siklus per detik 1- spd3" epilepsi mioklonik mempunyai gambaran EE> gelombang paku ' tajam ' epilepsi mioklonik mempunyai gambaran EE> gelombang paku ' tajam ' lambat dan paku majemuk yang timbul secara serentak 1sinkron3.

lambat dan paku majemuk yang timbul secara serentak 1sinkron3.

 <ekaman ;ideo EE><ekaman ;ideo EE>

<ek

<ekamaaman n EE> dan EE> dan ;id;ideo eo secasecara ra simsimultultan an padpada a seoseoranrang g penpenderderita ita yanyangg sedang mengalami serangan dapat meningkatkan ketepatan diagnosis dan sedang mengalami serangan dapat meningkatkan ketepatan diagnosis dan lokasi sumber serangan. <ekaman ;ideo EE> memperlihatkan hubungan lokasi sumber serangan. <ekaman ;ideo EE> memperlihatkan hubungan an

antatara ra fenfenomomenena a klklininis is dadan n EEEE>" >" seserta rta memembmberi eri kekesemsempatpatan an ununtutuk k  mengulang kembali gambaran klinis yang ada. 8rosedur yang mahal ini mengulang kembali gambaran klinis yang ada. 8rosedur yang mahal ini

(10)

san

sangat gat bermbermanfanfaat aat untuntuk uk penpenderderita ita yayang ng penpenyebyebabnyabnya a belbelum um dikdiketahetahuiui secara pasti" serta bermanfaat pula untuk kasus epilepsi refrakter. 8enentuan secara pasti" serta bermanfaat pula untuk kasus epilepsi refrakter. 8enentuan lokasi fokus epilepsi parsial dengan prosedur ini sangat diperlukan pada lokasi fokus epilepsi parsial dengan prosedur ini sangat diperlukan pada  persiapan operasi.

 persiapan operasi. & &

 8emeriksaan <adiologis8emeriksaan <adiologis

8emeri

8emeriksaan yang ksaan yang dikendikenal al dengadengan n istilah neuroimaistilah neuroimaging ging bertubertujuan untuk juan untuk  melihat struktur otak dan melengkapi data EE>. /ila dibandingkan dengan melihat struktur otak dan melengkapi data EE>. /ila dibandingkan dengan =? +can maka M<l lebih sensitif dan secara anatomik akan tampak lebih =? +can maka M<l lebih sensitif dan secara anatomik akan tampak lebih rin

rinci. ci. M<% M<% bermbermanfanfaat aat untuntuk uk memmembanbandindingkagkan n hiphipokaokampmpus us kankanan an dandan kiri.

kiri.&"&"

2.8

2.8 FAKTOR-FAFAKTOR-FAKTOR KTOR RISIKO RISIKO EPILEPEPILEPSISI

Epilepsi dapat dianggap sebagai suatu gejala gangguan fungsi otak yang Epilepsi dapat dianggap sebagai suatu gejala gangguan fungsi otak yang  penyebabnya

 penyebabnya ber;ariasi ber;ariasi terdiri terdiri dari dari berbagai berbagai faktor. faktor. (iperkirakan (iperkirakan epilepsiepilepsi disebabkan oleh keadaan yang mengganggu stabilitas

disebabkan oleh keadaan yang mengganggu stabilitas  neuron#neuron otak yangneuron#neuron otak yang

dapat terjadi pada saat prenatal" perinatal ataupun postnatal.

dapat terjadi pada saat prenatal" perinatal ataupun postnatal.  9aktor prenatal dan9aktor prenatal dan

 perinatal

 perinatal saling saling berkaitan berkaitan dalam dalam timbulnya timbulnya gangguan gangguan pada pada janin janin atauatau   bayi  bayi yangyang

dilahirkan yang dapat menyebabkan epilepsi.

dilahirkan yang dapat menyebabkan epilepsi.22

.. 99aakkttoor pr prreennaattaall

 :mur saat ibu hamil:mur saat ibu hamil

:mur ibu pada saat hamil sangat menentukan status kesehatan bayi yang :mur ibu pada saat hamil sangat menentukan status kesehatan bayi yang akan dilahirkan. :mur ibu kurang dari 20 tahun atau lebih dari -& tahun akan dilahirkan. :mur ibu kurang dari 20 tahun atau lebih dari -& tahun dap

dapat at menmengakgakibaibatkatkan n berberbagbagai ai komkompliplikasi kasi kehkehamiamilan lan dan dan perpersalisalinannan.. Ko

Kompmplilikakasi si kekehahamimilan lan di di anantartarananya ya adadalaalah h hihipepertertensnsi i dadan n ekeklamlamsiasia"" sedangkan gangguan pada persalinan di antaranya adalah trauma persalinan. sedangkan gangguan pada persalinan di antaranya adalah trauma persalinan. Komp

Komplikasi likasi kehamkehamilan ilan dan dan persalipersalinan nan dapat dapat menymenyebabkebabkan an prematprematuritas"uritas" lahir dengan berat badan kurang" penyulit persalinan dan partus lama.

lahir dengan berat badan kurang" penyulit persalinan dan partus lama.2"-

2"-Keadaan tersebut dapat mengakibatkan janin dengan asfiksia.

Keadaan tersebut dapat mengakibatkan janin dengan asfiksia.  8ada asfiksia8ada asfiksia

akan terjadi

akan terjadi hipokhipoksia sia dan iskemia.dan iskemia.  Hipoksia dapat mengakibatkan rusaknyaHipoksia dapat mengakibatkan rusaknya

fak

faktor tor inhinhibiibisi si dan dan atau atau menmeningingkatkatnya nya funfungsi gsi neuneuron ron eksieksitasitasi" " sehisehinggnggaa mudah timbul epilepsi bila ada rangsangan yang memadai. $sfiksia akan mudah timbul epilepsi bila ada rangsangan yang memadai. $sfiksia akan

(11)

menimbulkan lesi pada daerah hipokampus dan selanjutnya menimbulkan menimbulkan lesi pada daerah hipokampus dan selanjutnya menimbulkan fokus epileptogenik.

fokus epileptogenik. 2"-

 2"- 

Kehamilan dengan eklamsia dan hipertensi. Kehamilan dengan eklamsia dan hipertensi. %bu

%bu yanyang g menmengalagalami mi komkomplikplikasi asi kehkehamiamilan lan sepseperti erti plaplacencenta ta prepre;ia ;ia dandan eklamsia dapat menyebabkan asfiksia pada bayi.

eklamsia dapat menyebabkan asfiksia pada bayi.  Eklamsia dapat terjadi padaEklamsia dapat terjadi pada

kehamilan primipara atau usia pada saat hamil diatas -0 tahun. 8enelitian kehamilan primipara atau usia pada saat hamil diatas -0 tahun. 8enelitian terhadap penderita epilepsi pada anak" mendapatkan angka penyebab karena terhadap penderita epilepsi pada anak" mendapatkan angka penyebab karena eklamsia sebesar 1)73. $sfiksia disebabkan adanya hipoksia pada bayi yang eklamsia sebesar 1)73. $sfiksia disebabkan adanya hipoksia pada bayi yang dapat berakibat timbulnya epilepsi.

dapat berakibat timbulnya epilepsi.  Hipertensi pada ibu dapat menyebabkanHipertensi pada ibu dapat menyebabkan

al

alirairan n dadararah h ke ke plplacacenenta ta beberkrkururanang"g"   sehingsehingga ga berakberakibat ibat keterlaketerlambatanmbatan

 pertumbuhan

 pertumbuhan intrauterin intrauterin dan dan //<.//<.   KeaKeadaadaan n iniini   dapat dapat menimmenimbulkabulkann

asfiksia pada bayi yang dapat berlanjut pada epilepsi di kemudian asfiksia pada bayi yang dapat berlanjut pada epilepsi di kemudian

  

hari. hari. 8en

8enelitelitian ian oleoleh h +id+iden;en;all all < < dkkdkk" " menmendapdapatkaatkan n hashasil il bahbahwa wa hiphiperteertensinsi selama kehamilan merupakan faktor risiko epilepsi pada anak.

selama kehamilan merupakan faktor risiko epilepsi pada anak. 2"-

 2"-

 Kehamilan primipara atau multiparaKehamilan primipara atau multipara

:rutan persalinan dapat menyebabkan terjadinya epilepsi. %nsiden epilepsi :rutan persalinan dapat menyebabkan terjadinya epilepsi. %nsiden epilepsi dit

ditemuemukan kan leblebih ih tintinggi ggi padpada a anaanak k perpertamtama. a. Hal Hal ini ini kemkemungungkinkinan an besabesar r  disebabkan pada primipara lebih sering terjadi penyulit persalinan. 8enyulit disebabkan pada primipara lebih sering terjadi penyulit persalinan. 8enyulit  persalinan

 persalinan 1 1 partus partus lama" lama" persalinan persalinan dengan dengan alat" alat" kelainan kelainan letak letak 3 3 dapatdapat terjadi juga pada kehamilan multipara 1 kehamilan dan melahirkan bayi terjadi juga pada kehamilan multipara 1 kehamilan dan melahirkan bayi hid

hidup up leblebih ih dardari i   kalkali3. i3. 8en8enyuyulit lit perpersalisalinan nan dapdapat at menmenimbimbulkulkan an cedecederara karena kompresi kepala yang dapat berakibat distorsi dan kompresi otak  karena kompresi kepala yang dapat berakibat distorsi dan kompresi otak  se

sehhininggga ga teterjrjadadi i peperdrdararahahan an atatau au uudedem m ototakak. . KKeaeaddaaaan n inini i dadappatat me

meninimbmbululkakan n kekerurusaksakan an ototakak" " dedengngan an epepililepepsi si sebsebagagai ai mamaninifesfestatasisi klinisnya.

klinisnya. 2 2

 8emakaian bahan toksik 8emakaian bahan toksik 

Kelainan yang terjadi selama perkembangan janin' kehamilan ibu" seperti Kelainan yang terjadi selama perkembangan janin' kehamilan ibu" seperti ibu menelan obat#obat tertentu yang dapat merusak otak janin" mengalami ibu menelan obat#obat tertentu yang dapat merusak otak janin" mengalami infeksi" minum alkohol atau mengalami cedera atau mendapat penyinaran infeksi" minum alkohol atau mengalami cedera atau mendapat penyinaran dapat menyebabkan epilepsi. Merokok dapat mempengaruhi kehamilan dan dapat menyebabkan epilepsi. Merokok dapat mempengaruhi kehamilan dan

(12)

 perkembangan

 perkembangan janin" janin" bukti bukti ilmiah ilmiah menunjukkan menunjukkan bahwa bahwa merokok merokok selamaselama kehamilan meningkatkan risiko kerusakan janin. (ampak lain dari merokok  kehamilan meningkatkan risiko kerusakan janin. (ampak lain dari merokok   pada

 pada saat saat hamil hamil adalah adalah terjadinya terjadinya placenta placenta pre;ia. pre;ia. 8lacenta 8lacenta pre;ia pre;ia dapatdapat menyebabkan perdarahan berat pada kehamilan atau persalinan dan bayi menyebabkan perdarahan berat pada kehamilan atau persalinan dan bayi su

sungngsasang ng sesehihingngga ga didipeperlrlukukan an seseksksio io sesesasariria. a. KeKeadadaaaan n inini i dadapapatt menyebabkan trauma lahir yang berakibat terjadinya epilepsi.

menyebabkan trauma lahir yang berakibat terjadinya epilepsi. 2"-

 2"-2

2.. 99aakkttoor r nnaattaall

 $sfiksia$sfiksia

?rauma persalinan akan menimbulkan asfiksia perinatal atau perdarahan ?rauma persalinan akan menimbulkan asfiksia perinatal atau perdarahan intrakranial. 8enyebab yang paling banyak akibat gangguan prenatal dan intrakranial. 8enyebab yang paling banyak akibat gangguan prenatal dan  proses

 proses persalinan persalinan adalah adalah asfiksia" asfiksia" yang akan yang akan menimbulkan lesi menimbulkan lesi pada daerpada daerahah hipokampus" dan selanjutnya menimbulkan fokus epileptogenik.

hipokampus" dan selanjutnya menimbulkan fokus epileptogenik.

8ada asfiksia perinatal akan terjadi hipoksia dan iskemia di jaringan otak. 8ada asfiksia perinatal akan terjadi hipoksia dan iskemia di jaringan otak. Keadaan ini dapat menimbulkan bangkitan epilepsi" baik pada stadium akut Keadaan ini dapat menimbulkan bangkitan epilepsi" baik pada stadium akut dengan frekuensi tergantung pada derajat beratnya asfiksia" usia janin dan dengan frekuensi tergantung pada derajat beratnya asfiksia" usia janin dan lamanya asfiksia berlangsung.

lamanya asfiksia berlangsung.

 /erat badan lahir /erat badan lahir 

/ayi dengan berat badan lahir rendah 1 //< 3 adalah bayi yang lahir  /ayi dengan berat badan lahir rendah 1 //< 3 adalah bayi yang lahir  dengan berat kurang dari 2&00 gram. //< dapat menyebabkan asfiksia dengan berat kurang dari 2&00 gram. //< dapat menyebabkan asfiksia ata

atau u iskiskemiemia a otaotak k dan dan perperdardarahaahan n intintra;ra;entrentrikuikulerler. %skem. %skemia ia otaotak k dapdapatat men

menyebyebabkabkan an terterbenbentuktuknynya a fokfokus us epilepilepsepsi. i. /ay/ayi i dendengan gan ////< < dapdapatat menga

mengalami lami gangggangguan uan metabometabolisme lisme yaitu yaitu hipohipoglikemglikemia ia dan dan hipokhipokalsemiaalsemia.. Kea

Keadaadaan n ini ini dapdapat at menmenyebyebabkabkan an kerkerusausakan kan otaotak k padpada a perperiodiode e perperinainatal.tal. $danya kerusakan otak" dapat menyebabkan epilepsi pada perkembangan $danya kerusakan otak" dapat menyebabkan epilepsi pada perkembangan selanjutnya. ?rauma kepala selama melahirkan pada bayi dengan //< C selanjutnya. ?rauma kepala selama melahirkan pada bayi dengan //< C 2&00 gram dapat terjadi perdarahan intrakranial yang mempunyai risiko 2&00 gram dapat terjadi perdarahan intrakranial yang mempunyai risiko tinggi untuk terjadi komplikasi neurologi.

tinggi untuk terjadi komplikasi neurologi.

 Kelahiran 8rematur atau 8ostmatur Kelahiran 8rematur atau 8ostmatur 

/ayi prematur adalah bayi yang lahir hidup yang dilahirkan sebelum -5 /ayi prematur adalah bayi yang lahir hidup yang dilahirkan sebelum -5 Mi

(13)

 perkembangan alat#alat

 perkembangan alat#alat tubuh kurang sempurna sehingga tubuh kurang sempurna sehingga sebelum berfungsisebelum berfungsi

dengan baik. 8erdarahan intra;entikuler terjadi pada &07 bayi prematur. dengan baik. 8erdarahan intra;entikuler terjadi pada &07 bayi prematur. Ha

Hal l inini i didisebsebababkakan n kakarenrena a serserining g memendnderierita ta apapnenea" a" asfasfikiksia sia beberat rat dadann sindrom gangguan pernapasan sehingga bayi menjadi hipoksia. Keadaan ini sindrom gangguan pernapasan sehingga bayi menjadi hipoksia. Keadaan ini men

menyebyebabkabkan an alialiran ran dardarah ah ke ke otaotak k berbertamtambahbah. . /il/ila a keakeadaan daan ini ini seriseringng timbul dan tiap serangan lebih dari 20 detik maka" kemungkinan timbulnya timbul dan tiap serangan lebih dari 20 detik maka" kemungkinan timbulnya kerusakan otak yang permanen lebih besar.

kerusakan otak yang permanen lebih besar.  (aerah yang rentan terhadap(aerah yang rentan terhadap

kerusakan antara lain di hipokampus. Dleh karena itu setiap serangan kejang kerusakan antara lain di hipokampus. Dleh karena itu setiap serangan kejang sel

selalalu u memenynyebebababkakan n kekenanaikikan an ekeksitsitababiliilitatas s neneururonon" " serseranangagan n kekejanjangg cender

cenderung berulang ung berulang dan dan selanjuselanjutnya menimbulktnya menimbulkan an kerusakkerusakan an yang lebihyang lebih luas.

luas.

/ayi yang dilahirkan lewat waktu yaitu lebih dari 2 minggu merupakan /ayi yang dilahirkan lewat waktu yaitu lebih dari 2 minggu merupakan  bayi

 bayi postmatur. postmatur. 8ada 8ada keadaan keadaan ini ini akan akan terjadi terjadi proses proses penuaan penuaan plesenta"plesenta" sehingga pemasukan makanan dan oksigen akan menurun. Komplikasi yang sehingga pemasukan makanan dan oksigen akan menurun. Komplikasi yang dapat dialami oleh bayi yang lahir postmatur ialah suhu yang tak stabil" dapat dialami oleh bayi yang lahir postmatur ialah suhu yang tak stabil" hipoglikemia dan kelainan neurologik.

hipoglikemia dan kelainan neurologik.  >awat janin terutama terjadi pada>awat janin terutama terjadi pada

 persalinan" bila

 persalinan" bila terjadi kelainan terjadi kelainan obstetrik seperti obstetrik seperti @ berat @ berat bayi lebih dari bayi lebih dari 000000 gram" kelainan posisi" partus 6 - jam" perlu dilakukan tindakan seksio gram" kelainan posisi" partus 6 - jam" perlu dilakukan tindakan seksio sesa

sesaria. ria. KelKelainainan an terstersebuebut t dapdapat at menymenyebaebabkabkan n trautrauma ma perperinainatal tal 1ced1cederaera mekanik 3 dan hipoksia janin yang dapat mengakibatkan kerusakan pada mekanik 3 dan hipoksia janin yang dapat mengakibatkan kerusakan pada otak janin. Manifestasi klinis dari keadaan ini dapat berupa epilepsi.

otak janin. Manifestasi klinis dari keadaan ini dapat berupa epilepsi.

 8artus lama8artus lama

8artus lama yaitu persalinan kala % lebih dari 2 jam dan kala %% lebih dari  8artus lama yaitu persalinan kala % lebih dari 2 jam dan kala %% lebih dari   jam. 8ada primigra;ida

 jam. 8ada primigra;ida biasanya kala % biasanya kala % sekitar - jsekitar - jam dan Kala am dan Kala %% @ "& j%% @ "& jam.am. +edangkan pada multigra;ida" kala %@ 5 jam dan kala %% @ #& jam. 8ersalinan +edangkan pada multigra;ida" kala %@ 5 jam dan kala %% @ #& jam. 8ersalinan yang sukar dan lama meningkatkan risiko terjadinya cedera mekanik dan yang sukar dan lama meningkatkan risiko terjadinya cedera mekanik dan hipoksia janin. Manifestasi klinis dari cedera mekanik dan hipoksi dapat hipoksia janin. Manifestasi klinis dari cedera mekanik dan hipoksi dapat  berupa epilepsi.

 berupa epilepsi.

(14)

8ersalinan yang sulit termasuk persalinan dengan bantuan alat dan kelainan 8ersalinan yang sulit termasuk persalinan dengan bantuan alat dan kelainan letak dapat menyebabkan trauma lahir atau cedera mekanik pada kepala letak dapat menyebabkan trauma lahir atau cedera mekanik pada kepala  bayi.

 bayi. ?rauma ?rauma lahir lahir dapat dapat menyebabkan menyebabkan perdarahan perdarahan subdural" subdural" subaraknoidsubaraknoid dan perdarahan intra;entrikuler.

dan perdarahan intra;entrikuler.

8ersalinan yang sulit terutama bila terdapat kelainan letak dan disproporsi 8ersalinan yang sulit terutama bila terdapat kelainan letak dan disproporsi sef

sefalalopopel;el;ikik" " dadapapat t memenynyebebababkakan n peperdrdaraarahahan n susubdbdururalal..   8erdarahan8erdarahan

subaraknoid dapat terjadi pada bayi prematur dan bayi cukup bulan karena subaraknoid dapat terjadi pada bayi prematur dan bayi cukup bulan karena trau

trauma. ma. ManManifesifestasi tasi neuneurolrologiogis s dardari i perperdardarahaahan n terstersebuebut t dapdapat at berberupaupa iritabel dan kejang.

iritabel dan kejang.  =edera karena kompresi kepala yang dapat berakibat=edera karena kompresi kepala yang dapat berakibat

distorsi dan kompresi otak" sehingga terjadi perdarahan atau udem otakA distorsi dan kompresi otak" sehingga terjadi perdarahan atau udem otakA keadaan ini dapat menimbulkan kerusakan otak" dengan epilepsi sebagai keadaan ini dapat menimbulkan kerusakan otak" dengan epilepsi sebagai manifestasi klinisnya.

manifestasi klinisnya.

 8erdarahan intrakranial8erdarahan intrakranial

8erdarahan intrakranial dapat merupakan akibat trauma atau asfiksia dan 8erdarahan intrakranial dapat merupakan akibat trauma atau asfiksia dan  jarang

 jarang diakibatkan diakibatkan oleh oleh gangguan gangguan perdarahan perdarahan primer primer atau atau anomalianomali

kon

kongengenital ital 8er8erdardarahaahan n intintrakrakraniranial al padpada a neoneonatnatus us dapdapat at bermbermanifanifestaestasisi se

sebbagagai ai ppererddararahahan an susubbddururalal" " susubbararakakhnhnoioidd" " intrintra;a;enentrtrikikululer er ''  peri;entrikuler atau intraserebral.

 peri;entrikuler atau intraserebral. 8erdar

8erdarahan ahan subdsubdural ural biasanybiasanya a berhuberhubungbungan an dengadengan n persalipersalinan nan yang sulityang sulit terutama terdapat kelainan letak dan disproporsi sefalopel;ik. 8erdarahan terutama terdapat kelainan letak dan disproporsi sefalopel;ik. 8erdarahan dap

dapat at terterjadi jadi karkarena ena laselaserasi rasi dardari i ;en;ena#;a#;enaena" " biabiasanysanya a disdisertaertai i konkontusitusioo serebral yang akan memberikan gejala kejang#kejang.

serebral yang akan memberikan gejala kejang#kejang.

--.. 99aakkttoor r ppooststnnatataall

 Kejang (emamKejang (emam

Kejang demam ialah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu Kejang demam ialah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tu

tububuh h 1s1suhuhu u rerektktal al di di atatas as -*-*00=3 ya=3 yang ng didisebsebababkakan n ololeh eh susuatatu u prprososeses ekstrakranium. $nak#anak yang mengalami kejang demam tersebut tidak  ekstrakranium. $nak#anak yang mengalami kejang demam tersebut tidak  mengalami infeksi susunan pusat atau gangguan elektrolit akut. :mumnya mengalami infeksi susunan pusat atau gangguan elektrolit akut. :mumnya anak yang mengalami kejang demam berusia antara 4 bulan sampai & tahun" anak yang mengalami kejang demam berusia antara 4 bulan sampai & tahun"  paling

(15)

kesepakatan" ada kesepakatan yang mengambil batas antara - bulan sampai kesepakatan" ada kesepakatan yang mengambil batas antara - bulan sampai & tahun" ada yang yang menggunakan batas bawah adalah  bulan. Kejang & tahun" ada yang yang menggunakan batas bawah adalah  bulan. Kejang dis

disertaertai i demdemam am padpada a baybayi i berberumuumur r kurkurang dari ang dari   bulbulan an tidtidak ak termtermasuasuk k  dalam kejang demam. $w

dalam kejang demam. $witan di atas itan di atas 4 tahun sangat jara4 tahun sangat jarang.ng.

 ?rauma kepala ' cedera kepala?rauma kepala ' cedera kepala

?rauma memberikan dampak pada jaringan otak yang dapat bersifat akut ?rauma memberikan dampak pada jaringan otak yang dapat bersifat akut dan

dan krokronisnis. . 8ad8ada a tratrauma uma yanyang g rinringan gan dapdapat at menmenimbimbulkulkan an damdampak pak yanyangg mu

muncncul ul didikemkemududian ian hahari ri dedengngan an gegejaljala a sisisa sa neneururolologogikik  parese  parese nervusnervus cranialis

cranialis" " sseertrtaa cercerebebral palsral palsyy dan retardasi mental. (ampak yang tidak dan retardasi mental. (ampak yang tidak  ny

nyatata a memembmbererikikan an gegejajala la sisisa sa beberurupa pa jajariringngan an sisikakatrtrikik" " yayang ng titidadak k  membe

memberikan gejala klinis awal namun dalam kurun waktu - rikan gejala klinis awal namun dalam kurun waktu - # & # & tahun akantahun akan menjadi fokus epilepsi.

menjadi fokus epilepsi. /an

/angkigkitan tan epiepileplepsi si paspasca ca cedcedera era kepkepala ala padpada a anaanak#ank#anak ak dibdibagi agi daldalam am - -golongan yaitu@

golongan yaitu@

## /angkitan segera" sebagai jawaban langsung atas serangan mekanis dari/angkitan segera" sebagai jawaban langsung atas serangan mekanis dari

 jaringan

 jaringan otak otak yang yang mempunyai mempunyai ambang ambang rangsang rangsang yang yang rendah rendah terhadapterhadap kejang. /iasanya berhubungan dengan faktor genetik.

kejang. /iasanya berhubungan dengan faktor genetik.

## /angkitan dini" timbul dalam 2 # * jam" pada cedera kepala hebat/angkitan dini" timbul dalam 2 # * jam" pada cedera kepala hebat

sebagai akibat dari udem otak" perdarahan intrakranial" kontusio" laserasi sebagai akibat dari udem otak" perdarahan intrakranial" kontusio" laserasi dan nekrosis. /angkitan epilepsi biasanya bersifat kejang umum.

dan nekrosis. /angkitan epilepsi biasanya bersifat kejang umum.

## /angkitan lambat" biasanya timbul dalam 2 tahun pertama setelah cedera/angkitan lambat" biasanya timbul dalam 2 tahun pertama setelah cedera

kepal

kepala" a" bangbangkitan berasal kitan berasal dari parut dari parut serebroserebro#menin#meningeal geal akibat traumaakibat trauma yang telah dibuktikan baik secara anatomis" maupun elektro#fisiologis. yang telah dibuktikan baik secara anatomis" maupun elektro#fisiologis.

 %nfeksi susunan saraf pusat.%nfeksi susunan saraf pusat.

<isiko akibat serangan epilepsi ber;ariasi sesuai dengan tipe infeksi yang <isiko akibat serangan epilepsi ber;ariasi sesuai dengan tipe infeksi yang terjadi pada sistem saraf pusat. <isiko untuk perkembangan epilepsi akan terjadi pada sistem saraf pusat. <isiko untuk perkembangan epilepsi akan menjadi lebih tinggi bila serangan berlangsung bersamaan

menjadi lebih tinggi bila serangan berlangsung bersamaan dengan terjadinyadengan terjadinya

infeksi sistem saraf pusat seperti meningitis" ensefalitis" dan terjadinya abses infeksi sistem saraf pusat seperti meningitis" ensefalitis" dan terjadinya abses serta infeksi lainnya.

serta infeksi lainnya. Ens

Ensefalefalitis itis ;ir;irus us berberat at seriseringkngkali ali menmengakgakibaibatkatkan n terterjadjadinyinya a epiepileplepsi. si. (i(i neg

negara#ara#negnegara ara barbarat at penpenyebyebab ab yanyang g palpaling ing umumum um adaadalah lah ;ir;irus us HerpHerpeses simple 1tipe l3 yang menyerang lobus temporalis. Epilepsi yang timbul simple 1tipe l3 yang menyerang lobus temporalis. Epilepsi yang timbul

(16)

 berbentuk ser

 berbentuk serangan parsial angan parsial kompleks dengan kompleks dengan sering diikuti sering diikuti serangan umumserangan umum se

sekukundnder er dadan n bibiasasananyya a susulilit t didiobobatati. i. %n%nfefeksksi i ;i;irurus s inini i dadapapat t jujugaga men

menyebyebabkabkan an ganganggugguan an daydaya a ingingat at yanyang g berberat at dan dan komkombinbinasi asi epiepileplepsisi dengan kerusakan otak dapat berakibat fatal.

dengan kerusakan otak dapat berakibat fatal.

8ada meningitis dapat terjadi sekuele yang secara langsung menimbulkan 8ada meningitis dapat terjadi sekuele yang secara langsung menimbulkan ca

cacat bercat berupupaa cerebal palsycerebal palsy" retardasi mental" hidrosefalus dan defisit ,." retardasi mental" hidrosefalus dan defisit ,. kranialis serta epilepsi. (apat pula cacat yang terjadi sangat ringan berupa kranialis serta epilepsi. (apat pula cacat yang terjadi sangat ringan berupa sikatriks pada sekelompok neuron atau jaringan sekitar neuron sehingga sikatriks pada sekelompok neuron atau jaringan sekitar neuron sehingga terjadilah fokus epilepsi" yang dalam kurun waktu 2# - tahun kemudian terjadilah fokus epilepsi" yang dalam kurun waktu 2# - tahun kemudian menimbulkan epilepsi.

menimbulkan epilepsi.

 Epilepsi akibat toksik Epilepsi akibat toksik 

/eberapa jenis obat psikotropik dan Bat toksik seperti =o" =u" 8b dan /eberapa jenis obat psikotropik dan Bat toksik seperti =o" =u" 8b dan lainnya dapat memacu terjadinya kejang . /eberapa jenis obat dapat menjadi lainnya dapat memacu terjadinya kejang . /eberapa jenis obat dapat menjadi  penyebab epilepsi"

 penyebab epilepsi" yang diakibatkan yang diakibatkan racun racun yang dikandungnya yang dikandungnya atau atau adanyaadanya ko

konsnsumumsi si yayang ng beberlrlebiebihahan. n. ??eermrmasasuk uk di di dadalamlamnynya a alkalkohoholol" " obobat at anantiti epileptik" opium" obat anestetik dan anti depresan. 8enggunaan barbiturat epileptik" opium" obat anestetik dan anti depresan. 8enggunaan barbiturat dan benBodiaBepine dapat menyebabkan serangan mendadak pada orang dan benBodiaBepine dapat menyebabkan serangan mendadak pada orang yang tidak menderit

yang tidak menderita a epilepepilepsi. +erangan terjadi setelah 2 si. +erangan terjadi setelah 2 F 2 F 2 jam setelahjam setelah me

mengngkokonsnsumumsi si alkalkohoholol. . +e+edadangngkakan n raracucun n yayang ng adada a papada da obobat at dadapapatt mengendap dan menyebabkan serangan epilepsi.

mengendap dan menyebabkan serangan epilepsi.

 >angguan Metabolik >angguan Metabolik 

+erangan epilepsi dapat terjadi dengan adanya gangguan pada konsentrasi +erangan epilepsi dapat terjadi dengan adanya gangguan pada konsentrasi seru

serum m gloglokuskuse" e" kalkalsiusium" m" magmagnesinesium" um" potpotassiassium um dan dan sodsodiumium. . /eb/eberaperapaa ka

kasusus s hihipepergrglilikemkemia ia yyang ang didisesertartai i ststatatus us hihipeperorosmsmololar ar nonon n keketototik tik  mer

merupaupakan kan fakfaktor tor risirisiko ko penpentinting g penpenyebyebab ab epiepilepslepsi i di di $s$sia" ia" serisering ng kalkalii menyebabkan epilepsi parsial.

menyebabkan epilepsi parsial.

2.9

2.9 DIAGNOSIS DIAGNOSIS BANDINGBANDING

(17)

+inko

+inkope pe ialah keadaan ialah keadaan kehilakehilangan kesadaran sepintas ngan kesadaran sepintas akibat kekurangakibat kekuranganan aliran darah ke dalam otak dan anoksia. +ebabnya ialah tensi darah yang aliran darah ke dalam otak dan anoksia. +ebabnya ialah tensi darah yang menurun mendadak" biasanya ketika penderita sedang berdiri. 8ada

menurun mendadak" biasanya ketika penderita sedang berdiri. 8ada 5&7 kasus#5&7 kasus#

kasus terjadi akibat

kasus terjadi akibat gangggangguan emosi. 8ada uan emosi. 8ada fase permulaan" penderitfase permulaan" penderita a menjadmenjadii geli

gelisahsah" " tamptampak ak pucpucat" at" berberkerkeringingat" at" mermerasa asa puspusinging" " panpandandangan gan menmengelagelam.m. Kesadar

Kesadaran an menurmenurun secara un secara beranberangsur" nadi melemah" tekanan dara gsur" nadi melemah" tekanan dara rendarendah.h. (engan diaringkan horiBontal penderita segera membaik.

(engan diaringkan horiBontal penderita segera membaik. "&"&

2

2.. HiHipopoglglikikememiaia Hipog

Hipoglikemilikemia a didahdidahului ului rasa rasa laparlapar" " berkerberkeringat" palpitasi" tremor" mulutingat" palpitasi" tremor" mulut kering. Kesadaran dapat menurun perlahan#lahan.

kering. Kesadaran dapat menurun perlahan#lahan.

--.. HHiisstteerriiaa

Kejang fungsio

Kejang fungsional atau nal atau psikopsikologis sering logis sering terdapterdapat at pada wanita pada wanita terutamterutamaa antara 5#& tahun. +erangan biasanya terjadi di hadapan orang#orang yang antara 5#& tahun. +erangan biasanya terjadi di hadapan orang#orang yang hadir karena ingin menarik perhatian. arang terjadi luka#luka akibat jatuh" hadir karena ingin menarik perhatian. arang terjadi luka#luka akibat jatuh" men

mengomgompol pol ataatau u perperubaubahan han paspasca ca serserangangan an sepseperti erti terterdapdapat at padpada a epiepileplepsi.si. >erakan#gerakan yang terjadi tidak menyerupai kejang tonik#klonik" tetapi bisa >erakan#gerakan yang terjadi tidak menyerupai kejang tonik#klonik" tetapi bisa menyerupai sindroma hiper;entilasi. ?imbulnya serangan sering berhubungaGn menyerupai sindroma hiper;entilasi. ?imbulnya serangan sering berhubungaGn dengan stress.

dengan stress. 

2.10 TATALAKSANA 2.10 TATALAKSANA

?ujuan pengobatan adalah untuk mengatasi kejang dengan dosis optimal ?ujuan pengobatan adalah untuk mengatasi kejang dengan dosis optimal tere

terendandah. h. YYaang ng terpterpentienting ng adaadalah lah kadkadar ar obaobat t antantiepiepilepilepsi si bebbebas as yanyang g dapdapatat menembus sawar darah otak dan mencapai reseptor susunan saraf pusat.

menembus sawar darah otak dan mencapai reseptor susunan saraf pusat.&&  

+erangan epilepsi dapat dihentikan oleh obat dan dapat pula dicegah agar  +erangan epilepsi dapat dihentikan oleh obat dan dapat pula dicegah agar  ti

tidadak k kamkambubuh. h. DbDbat at tetersersebubut t didisebsebut ut sebsebagagai ai obobat at anantitikokon;n;ululsi si atatau au obobatat antiepilepsi.

antiepilepsi. 4 4

8rinsip pengobatan epilepsi@

8rinsip pengobatan epilepsi@ 4 4

.

. MenMendiadiagnognosis secara pastisis secara pasti" " menmenententukaukan n etioetiologlogi" jenis serangi" jenis serangan dan an dan sinsindrodromm epilepsi

epilepsi 2.

(18)

-.

-. 8en8enggaggantintian obat an obat antantiepiiepileplepsi si secasecara ra berbertahtahap ap apaapabilbila a obaobat t antantiepiepilepilepsi si yayangng  pertama gagal

 pertama gagal .

. 8e8embmbereriaian on obabat at antntieiepipilelepspsi si samampapai i #2 #2 tatahuhun bn bebebas as kekejajangng.. D$E pilihan pertama dan kedua @

D$E pilihan pertama dan kedua @

4 4

.

. +e+erarangngan an paparsrsiaial 1l 1sesedederhrhanana" a" kokommplplekeks ds dan an umumum um sesekukundnderer33 D$

D$E %E % @ Ka@ KarbrbamamaBaBepepinin" fe" fenonobabarbrbititalal" pr" primimididonon" fe" feninitotoinin D$

D$E E %%%% @ @ /e/enBnBododiaiaBeBepipin" n" asasam am ;a;alplproroatat 2

2.. ++eerraannggn n ttoonniik k kklloonniik  k   D$

D$E %E % @K@KarbarbamaamaBeBepipin" fn" fenenobobarbarbititalal" pr" primimididonon" fen" fenititoioin" an" asam ;sam ;alpalproroatat D$

D$E E %%%% @ @ /e/enBnBododiaiaBeBepipin" n" asasam am ;a;alplproroatat

--.. ++eerraannggaan n aabbsseennss D

D$$E E %% @ E@ Ettoossuukksisimmiidd" a" asasam m ;;aallpproroatat D

D$$E E %%%% @ /@ /eennBBooddiiaaBBeeppiinn 

.. ++eerraannggaan n mmiiookklloonniik  k   D

D$$E %E % @ /@ /eennBBooddiiaBaBepepiinn" a" asasam ;m ;aallpprrooatat D

D$$E E %%%% @ E@ Ettoossuukkssiimmiidd &

&.. ++eerraannggaan n ttoonniikk" " kklloonniikk" " aattoonniik k  +emua D$E kecuali etosuksinid +emua D$E kecuali etosuksinid

(19)

+yarat penghentian obat anti epilepsi@

+yarat penghentian obat anti epilepsi@ 4 4

.

. 8engh8enghentian entian D$E D$E dapat dapat didisdidiskusikkusikan dan dengan engan pasien pasien atau atau keluarkeluarganyganya setea setelahlah minimal 2 tahun bebas bangkitan

minimal 2 tahun bebas bangkitan 2.

2. HaruHarus dilas dilakukkukan secan secara beara bertahrtahap" paap" pada umda umumnumnya 2&ya 2&7 dari d7 dari dosiosis semus semula"la" setiap bulan dalam jangka waktu -#4 bulan

setiap bulan dalam jangka waktu -#4 bulan -.

-. /ila d/ila diguigunaknakan lean lebih dbih dari saari satu D$tu D$E" maE" maka peka penghnghententian diian dimulmulai darai dari satui satu D$E yang bukan utama

D$E yang bukan utama

2.11 PROGNOSIS 2.11 PROGNOSIS

8en

8enderderita ita epiepileplepsi si yanyang g berberobaobat t terateraturtur" " '- '- akaakan n bebbebas as seraserangangan n palpalinging sedikit 2 tahun. /ila lebih dari & tahun sesudah serangan terakhir" obat dihentikan sedikit 2 tahun. /ila lebih dari & tahun sesudah serangan terakhir" obat dihentikan dan penderita tidak mengalami kejang lagi" dapat dikatakan bahwa penderita telah dan penderita tidak mengalami kejang lagi" dapat dikatakan bahwa penderita telah

(20)

men

mengalgalami ami remremisi. isi. -07 -07 penpenderderita ita tidtidak ak akaakan n menmengalgalami ami remremisi isi walwalau au sudsudahah minum obat

minum obat teratur.teratur.44

9aktor yang mempengaruhi remisi adalah lamanya kejang" etiologi" tipe 9aktor yang mempengaruhi remisi adalah lamanya kejang" etiologi" tipe kejang" umur awal terjadi kejang" kejang tonik#klonik" kejang parsial kompleks kejang" umur awal terjadi kejang" kejang tonik#klonik" kejang parsial kompleks akan mengalami remisi pada hampir lebih dari &07 penderita. Makin muda usia akan mengalami remisi pada hampir lebih dari &07 penderita. Makin muda usia awal terjadinya kejang" remisi lebih sering terjadi.

awal terjadinya kejang" remisi lebih sering terjadi.55

:mur onset yang relatif lambat sesudah usia 2 atau - tahun" juga merupakan :mur onset yang relatif lambat sesudah usia 2 atau - tahun" juga merupakan faktor yang menguntungkan. <esiko kekambuhan setelah

faktor yang menguntungkan. <esiko kekambuhan setelah penghentian pengobatanpenghentian pengobatan

tergantung pada faktor yang sama dengan remisi kejang.

(21)

DAFTAR PUS

DAFTAR PUSTAKATAKA

.

. !o!orld Health Drrld Health DrganiBganiBation. Eation. Epilepsy @ Hipilepsy @ Historicastorical D;er;iel D;er;iew. w. ))5))5. 9act +heet. 9act +heet.. :< http@''www.

:< http@''www.who.int'inf#fs' en'fact who.int'inf#fs' en'fact 4*. html.4*. html. 2.

2. ?jahjad?jahjadi 8etrus" (ii 8etrus" (ikot Ykot Yuustiani" >ustiani" >unawan (ednawan (ede. >ambae. >ambaran :mum Meran :mum Mengenaingenai Epilepsi. (alam@ Harsono" penyunting. Kapita +elekta ,eurologi. Edisi#2. Epilepsi. (alam@ Harsono" penyunting. Kapita +elekta ,eurologi. Edisi#2. Yo

Yogyakarta@ >ajahmada gyakarta@ >ajahmada :ni;ersity 8ressA :ni;ersity 8ressA 2005@ h.)#--.2005@ h.)#--. -.

-. DctDcta;iaa;iana na 99. Epil. Epilepsepsi. i. %n@ Medic%n@ Medicinuinus s +ci+cientientific ournfic ournal al of pharmof pharmaceuaceuticticalal de;elopment and

de;elopment and medical application. medical application. ool.2 ,o;#(es l.2 ,o;#(es 200*. p.2#2.200*. p.2#2.

.. MMaarrddjjoonno o M M 11220000--3 3 @ @ 88aannddaannggaan n ::mmuum m ??eennttaanng g EEppiilleeppssi i ddaann 8enatal

8enatalaksanaaksanaannyannya a dalam dalam (asar#(asar#(asar (asar 8elay8elayangan angan EpilepEpilepsi si I I ,eurol,eurologi"ogi" $goes $ 1editor3A 2)#*.

$goes $ 1editor3A 2)#*. &.

&. +u+unanaryryo o ututoyoyo.o.20200505. . (i(iagagnonosisis s EpEpililepepsisi. . +u+urarababayyaA aA /a/agigian an neneururolologogii 9akultas Kedokteran :ni;ersitas !ijaya Kusuma .

9akultas Kedokteran :ni;ersitas !ijaya Kusuma . 4.

4. 8E<(D8E<(D++%. 8e++%. 8edomadoman ?n ?ataatalaksanlaksana Epilepa Epilepsi. Ed. -si. Ed. -. akart. akarta. 200a. 200** 5.

5. /er/erg $g $??" +hinn" +hinnar ar +" +" e;e;y y +<" ?e+<" ?esta 9M. sta 9M. =hi=hildhldhoodood#Dn#Dnset set EpEpilepilepsy sy !!ithith and!ithou

and!ithout 8receeding t 8receeding 9ebrile +eiBures. ,eurology" ;ol. &-" no. *" ))) @ 9ebrile +eiBures. ,eurology" ;ol. &-" no. *" ))) @ 2-#2-# -.

-. *

*.. uummbabannttoobbiinng g ++MM. . EEtitioollooggi i ((aan n 99aaal al ++akakiittaan n EEppiillepepsisi. . ((alalaamm@@ +oetomenggolo ?a

+oetomenggolo ?aslim" %smael slim" %smael +ofyan" 8enyunting. ,eurologi $nak. akarta@+ofyan" 8enyunting. ,eurologi $nak. akarta@ /adan 8enerbit %($%A )))@ h.)5#20-.

/adan 8enerbit %($%A )))@ h.)5#20-. ).

). %sma%smael el +of+ofyanyan. . KlaKlasifisifikaskasi i /an/angkigkitan $tatan $tau u +er+erangangan Kejang 8ada Epilean Kejang 8ada Epilepsipsi.. (alam@ +oetomenggolo ?aslim" %smael +ofyan" 8enyunting. ,eurologi $nak. (alam@ +oetomenggolo ?aslim" %smael +ofyan" 8enyunting. ,eurologi $nak. akarta@ /adan 8enerbit %($%A )))@ h.20#20).

akarta@ /adan 8enerbit %($%A )))@ h.20#20). 0.

0. HaslHaslam am <ob<obert. +istem ert. +istem +ar+arafA afA /ab &- /ab &- KejKejangang#Kej#Kejang ang 8ad8ada a Masa $naMasa $nak.k. (alam@ ,elson !aldo E" penyunting. ,elson %lmu Kesehatan $nak. Edisi#&. (alam@ ,elson !aldo E" penyunting. ,elson %lmu Kesehatan $nak. Edisi#&. olume#-" diterjemahkan oleh !ahab +amik. akarta@ E>=A 2000@ h.20&4# olume#-" diterjemahkan oleh !ahab +amik. akarta@ E>=A 2000@ h.20&4# 2040.

2040. .

. =hadwick (. (iagnosis of Epilepsy . =hadwick (. (iagnosis of Epilepsy . ancet. ))0A --4 @ 2) # 2ancet. ))0A --4 @ 2) # 2)&.)&. 2.

2. /ate " /ate " >ard>ardineiner r M. M. MolMolecueculer ler >en>enetietics cs of of HumHuman an EpiEpileplepsiessies. . ))))) ) :<:< http

http @''www.@''www.ermm.cbcu.cam.uk.ermm.cbcu.cam.uk.

--.. uummbabantntobobining. g. EpEpililepepsi si papada da $$nanak. k. ,a,askskah ah eengngkakap p KeKedodoktktereranan /erkelanjutan. akarta .9K :% .))2

Referensi

Dokumen terkait

bagai melepas anjing tersepit bagai dihiris dengan sembilu bagai ayam disambar helang bagai kaca jatuh ke batu.. 15 Oii Sik Lee dianggap ________________________ kerana tidak dapat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kelembagaan pemerintah daerah Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Badan Ling- kungan Hidup Daerah (BLHD), Dinas

Dari hasil percobaan yang dilakukan sebanyak 17 kali (Tabel 27) dengan memasukkan nilai rata-rata parameter input pada masing-masing alat dan mengkombinasikan beberapa aturan

Hal ini tidak sejalan dengan Suparmanto dan Rahayu (2000) yang menunjukan bahwa ibu yang memiliki 1-2 anak memiliki kecenderungan menyusui secara eklusif 10 kali

Jumlah indivdu dan spesies moluska dari kelas Gastropoda yang tinggi yang ditemukan di semua lokasi, selain disebabkan oleh jumlah spesies dan famili Gastropoda

Dewi Wara Shinta, S.Farm., Apt Bambang Subakti Z, S.Si., M.Clin... Riesta Primaharinastiti, S.Si., M.Si

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk kandang dan giberelin meningkatkan pertumbuhan tanaman (tinggi tanaman, jumlah daun, luas

Berbagai cara digunakan untuk membuat Ahmad bin Hanbal mengakui Al-Qur’an adalah makhluk, namun tidak ada yang berhasil.. Setelah Al-Makmun meninggal, pemerintahan pindah ke