• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Struktur Rumah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisa Struktur Rumah"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

Struktur Rumah

Struktur Rumah

Bangunan Sipil,cara membuat rumah,struktur,analisa harga, perbaikan

Bangunan Sipil,cara membuat rumah,struktur,analisa harga, perbaikan rumah.rumah.

CARA MENGHITUNG RAB RUMAH (Bag 1) CARA MENGHITUNG RAB RUMAH (Bag 1) 18 September 2008 10:11 PM

18 September 2008 10:11 PM

Ada beberapa macam item pekerjaan dalam pembangunan rumah antara lain : Ada beberapa macam item pekerjaan dalam pembangunan rumah antara lain :

I. Pekerjaan Awal I. Pekerjaan Awal 1.Pengukuran 1.Pengukuran 2.Bowplank 2.Bowplank

II. Pekerjaan Galian dan Urugan II. Pekerjaan Galian dan Urugan 1. Galian 1. Galian 2. Urugan 2. Urugan 3. Mengurug kembali 3. Mengurug kembali

III. Pekerjaan Fondasi III. Pekerjaan Fondasi 1. Lantai kerja

1. Lantai kerja

2. Pasangan fondasi 2. Pasangan fondasi

IV. Pekerjaan Beton IV. Pekerjaan Beton 1. Sloof  1. Sloof  2. Kolom 2. Kolom 3. Ring balk 3. Ring balk V. Pekerjaan Dinding V. Pekerjaan Dinding 1. Pasangan Bata. 1. Pasangan Bata. 2. Plesteran 2. Plesteran 3. Acian 3. Acian 4. Sponengan 4. Sponengan

(2)

5. Tali air 5. Tali air

VI. Pekerjaan Kusen dan Pintu, Jendela VI. Pekerjaan Kusen dan Pintu, Jendela 1. Pembuatan kusen pintu jendela

1. Pembuatan kusen pintu jendela 2. Pembuatan daun pintu

2. Pembuatan daun pintu 3. Pembuatan daun jendela 3. Pembuatan daun jendela 4. Pasang Kusen Pintu

4. Pasang Kusen Pintu 5. Pasang Kusen Jendela 5. Pasang Kusen Jendela 6. Pasang Daun Pintu 6. Pasang Daun Pintu 7. Pasang Daun Jendela 7. Pasang Daun Jendela

VII.Pekerjaan Rangka Atap VII.Pekerjaan Rangka Atap 1. Pembuatan Kuda-kuda 1. Pembuatan Kuda-kuda 2. Pembuatan Gording 2. Pembuatan Gording 3. Pembuatan Jurai 3. Pembuatan Jurai

4. Pembuatan balok nok 4. Pembuatan balok nok 5. Pasang kuda-kuda 5. Pasang kuda-kuda 6. Pasang gording 6. Pasang gording 7. Pasang Balok Nok 7. Pasang Balok Nok 8. Pasang Jurai

8. Pasang Jurai

9. Pasang Papan suri 9. Pasang Papan suri 10. Pasang Usuk 10. Pasang Usuk

11. Pasang alumunium poil 11. Pasang alumunium poil 12. Pasang Reng 12. Pasang Reng 13. Pasang Genteng 13. Pasang Genteng 14. Pasang Talang 14. Pasang Talang 15. Pasang list plank 15. Pasang list plank

VIII.Pekerjaan Penggantung dan pengunci VIII.Pekerjaan Penggantung dan pengunci 1. Rangka Plafon

1. Rangka Plafon 2. Pasang Plafon 2. Pasang Plafon

3. Pasang Kunci tanam 3. Pasang Kunci tanam 4. Pasang Grendel 4. Pasang Grendel 5. Pasang Hak Angin 5. Pasang Hak Angin 6. Pasang kaca

6. Pasang kaca

7. Pasang List plafon 7. Pasang List plafon

IX. Pekerjaan Lantai dan keramik  IX. Pekerjaan Lantai dan keramik 

(3)

1. Beton Lantai (1:3:6) 1. Beton Lantai (1:3:6)

2. Pasang Keramik lantai ukuran 30/30 2. Pasang Keramik lantai ukuran 30/30 3. Pasang Keramik lantai WC ukuran 20/20 3. Pasang Keramik lantai WC ukuran 20/20 4. Pasang Keramik dinding

4. Pasang Keramik dinding

X. Pekerjaan Sanitasi X. Pekerjaan Sanitasi

1. Pasang saluran air bersih PVC ¾” 1. Pasang saluran air bersih PVC ¾” 2. Pasang saluran air kotor PVC 4” 2. Pasang saluran air kotor PVC 4” 3. Pasang Closet

3. Pasang Closet 4. Pasang bak air 4. Pasang bak air 5. Pasang Karan Air 5. Pasang Karan Air

6. Pembuatan Septick Tank (beerput) 6. Pembuatan Septick Tank (beerput) 7. Pembuatan sumur peresapan

7. Pembuatan sumur peresapan

XI. Pekerjaan Finishing XI. Pekerjaan Finishing 1. Cat Dinding 1. Cat Dinding 2. Cat Plafon 2. Cat Plafon 3. Cat Kusen 3. Cat Kusen

4. Cat Daun pintu/jendela 4. Cat Daun pintu/jendela

XII. Pekerjaan instalasi listrik  XII. Pekerjaan instalasi listrik  1. Titik lampu

1. Titik lampu

2. Titik stop kontak 2. Titik stop kontak 3. Titik saklar

3. Titik saklar

XIII.Pekerjaa

XIII.Pekerjaan n AkhirAkhir 1. Pembersihan Akhir 1. Pembersihan Akhir

(4)

CARA MENGHITUNG RAB RUMAH (BAGIAN 2) CARA MENGHITUNG RAB RUMAH (BAGIAN 2) 24 September 2008 10:05 PM

24 September 2008 10:05 PM

Cara menghitung Volume pekerjaan : Cara menghitung Volume pekerjaan :

I. Pekerjaan Awal I. Pekerjaan Awal 1. Pengukuran

1. Pengukuran   Ya

  Yang ng dimdimaksaksud ud dendengan gan penpengukgukurauran n adaadalah lah sebsebelum elum memmemulaulai i pekepekerjarjaan, an, untuntukuk men

menententukaukan n posposisi isi dardari i banbangungunan an dildilakuakukan kan penpengukgukurauran n batbatas-as-batbatas, as, volvolumeume penguk

pengukuran adalah uran adalah dihitudihitung ng dg dg satusatuan an lumpslumpsum, missal diperkirakaum, missal diperkirakan n dikerjadikerjakan 2kan 2 hari dengan 2 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.50.000, maka hari dengan 2 tukang, sehingga perhitungan sbb ,upah tukang Rp.50.000, maka biaya 50.000 x 2 x 2 = Rp. 200.000.

biaya 50.000 x 2 x 2 = Rp. 200.000.

2. Bowplank 2. Bowplank

Digunakan untuk membantu menentukan As atau letak titik dari bangunan, dengan Digunakan untuk membantu menentukan As atau letak titik dari bangunan, dengan car

cara a memmembuabuat t pagpagar ar menmengguggunaknakan an pappapan an 2/12/15 5 dipdipaku aku padpada a kaykayu u ukuukuran ran 5/75/7 seb

sebagaagai i tiatiang, ng, dibdibuat uat dendengan gan jarjarak ak 1 1 metmeter er dardari i as as banbangungunan an dipdipasasang ang kelkelilinilingg bangunan.

bangunan.

Misal rumah ukuran 6

Misal rumah ukuran 6 x 7 x 7 , , maka volume bowplanmaka volume bowplank k adalah (6+1+1adalah (6+1+1)+(7+)+(7+1+1)=1+1)=1717 m.

m.

Harga dan kebutuhan material dapat dilihat pada Analisa pekerjaan. Harga dan kebutuhan material dapat dilihat pada Analisa pekerjaan.

II. Pekerjaan Galian dan urugan II. Pekerjaan Galian dan urugan 1. Galian

1. Galian

Adalah pekerjaan menggali yang

Adalah pekerjaan menggali yang berhubberhubungan dengan ungan dengan pembupembuatan fondasi, dalamatan fondasi, dalam dan lebarnya fondasi ditentukan oleh type fondasi. Misal lebar bawah fondasi 70 dan lebarnya fondasi ditentukan oleh type fondasi. Misal lebar bawah fondasi 70

(5)

cm, maka lebar dari galian adalah 70 cm ditambah kiri 10 cm kanan 10 cm menjadi cm, maka lebar dari galian adalah 70 cm ditambah kiri 10 cm kanan 10 cm menjadi 70 + 20 = 90 cm, sedangkan kedalaman galian juga ditentukan oleh keadaan 70 + 20 = 90 cm, sedangkan kedalaman galian juga ditentukan oleh keadaan tanah baik, tetapi kalau kondisi tanah biasa umumnya kedalaman galian 70 cm, tanah baik, tetapi kalau kondisi tanah biasa umumnya kedalaman galian 70 cm, ma

maka ka vovolulume me gagalilian an adadalalah ah 0.0.9 9 m m x x 0.0.7 7 m m x x papanjnjanang g fofondndasasi i = = sasatutuan an m3m3,, sed

sedangangkan kan untuntuk uk menmenententukaukan n beraberapa pa jumjumlah lah tentenaga aga ataatau u upaupah h dapdapat at dildilihaihatt analisa pekerjaan galian.

analisa pekerjaan galian.

2. Urugan 2. Urugan Ada

Adalah lah pekpekerjaerjaan an menmengurgurug ug lanlantai tai banbangungunan, an, volvolume ume dihdihituitung ng lualuas s banbangungunanan dikalika

dikalikan n tinggi urugan satuan m3, tinggi urugan satuan m3, kebutukebutuhan material urugan han material urugan dan jumlah tenagadan jumlah tenaga atau upah dapat dilihat pada analisa pekerjaan.

atau upah dapat dilihat pada analisa pekerjaan.

3. Mengurug kembali 3. Mengurug kembali

Adalah mengurug bekas galian Fondasi, volume biasanya dihitung 1/3 dari volume Adalah mengurug bekas galian Fondasi, volume biasanya dihitung 1/3 dari volume galian, contoh volume galian 60 m3 maka urugan kembali adalah 60 m3/3 = 20 galian, contoh volume galian 60 m3 maka urugan kembali adalah 60 m3/3 = 20 m3.

m3.

III. Pekerjaan Fondasi III. Pekerjaan Fondasi 1. Lantai Kerja

1. Lantai Kerja

Adalah suatu item pekerjaan yang lokasinya dibawah fondasi (lihat fondasi Rumah), Adalah suatu item pekerjaan yang lokasinya dibawah fondasi (lihat fondasi Rumah), lantai kerja dapat berupa urugan pasir dengan tebal 10 cm, pasangan batu kali lantai kerja dapat berupa urugan pasir dengan tebal 10 cm, pasangan batu kali kosong, atau beton dengan campuran 1:3:5 tebal 5 s/d 10 cm. cara perhitungan kosong, atau beton dengan campuran 1:3:5 tebal 5 s/d 10 cm. cara perhitungan adalah luas dikalikan tebal dengan satuan m3, kebutuhan material dan upah lihat adalah luas dikalikan tebal dengan satuan m3, kebutuhan material dan upah lihat analisa pekerjaan.

analisa pekerjaan.

2. Pasangan Fondasi 2. Pasangan Fondasi

Fondasi yang kami maksudkan disini adalah fondasi batu kali (stal) untuk bangunan Fondasi yang kami maksudkan disini adalah fondasi batu kali (stal) untuk bangunan rumah lantai 1,

rumah lantai 1, cara menghituncara menghitung g volumvolume e hitunhitung g semua panjang fondassemua panjang fondasi i kemudkemudianian dikalikan tinggi fondasi, dan dikalikan (lebar atas+lebar bawah dibagi 2), satuan dikalikan tinggi fondasi, dan dikalikan (lebar atas+lebar bawah dibagi 2), satuan m3.

m3.

Contoh: panjang seluruh fondasi 50 meter, tinggi fondasi 0,7 meter, lebar atas Contoh: panjang seluruh fondasi 50 meter, tinggi fondasi 0,7 meter, lebar atas fondasi 0.3 meter lebar bawah fondasi 0.7 meter, maka volumenya adalah 50 x 0,7 fondasi 0.3 meter lebar bawah fondasi 0.7 meter, maka volumenya adalah 50 x 0,7 x ((0,3+0,7)/2) = 17,5 m3.

x ((0,3+0,7)/2) = 17,5 m3.

IV. Pekerjaan Beton IV. Pekerjaan Beton 1. Sloof 

1. Sloof 

 Yang dimaksud dengan sloof adalah struktur bangunan yang berada diatas fondasi  Yang dimaksud dengan sloof adalah struktur bangunan yang berada diatas fondasi

untuk lebih jelas lihat sloof rumah lantai 1 dan 2. untuk lebih jelas lihat sloof rumah lantai 1 dan 2.

Cara menghitung volume sebagai berikut : untuk volume beton panjang total sloof  Cara menghitung volume sebagai berikut : untuk volume beton panjang total sloof  x lebar x tinggi = satuan m3.

x lebar x tinggi = satuan m3.

Untuk perhitungan jumlah besi beton, pertama yang dicari adalah jumlah begel, Untuk perhitungan jumlah besi beton, pertama yang dicari adalah jumlah begel, dengan cara panjang total sloof dibagi jarak begel ditambah 1 = jumlah begel, dengan cara panjang total sloof dibagi jarak begel ditambah 1 = jumlah begel,   ju

  jumlmlah ah bebegel gel didikalkalikaikan n papanjanjang ng sasatu tu bebegegel l = = papanjnjanang g tototatal l besbesi i bebetoton n yayangng dibutuhkan.

dibutuhkan. Mi

Misasal l slsloooof f 1515/2/20, 0, bebegegel l d d 8 8 – – 1515, , papanjnjanang g tototatal l 25 25 memeteter, r, jujummlalah h bebegegel l == (25/0.15)+1=167,6 bh = 168 bh, sedangkan panjang satu begel = ((15 -5)x 2)+ (25/0.15)+1=167,6 bh = 168 bh, sedangkan panjang satu begel = ((15 -5)x 2)+

(6)

((20-5) x 2)= 50 cm, maka total besi beton untuk begel adalah 0,5 x 168 = 84 ((20-5) x 2)= 50 cm, maka total besi beton untuk begel adalah 0,5 x 168 = 84 meter, satu batang besi beton panjang standar adalah 12 m, 84/12= 7 batang. meter, satu batang besi beton panjang standar adalah 12 m, 84/12= 7 batang. Untuk menghitung besi beton tulangan pokok yaitu dengan cara jumlah tulangan Untuk menghitung besi beton tulangan pokok yaitu dengan cara jumlah tulangan pokok dikalikan panjang total.

pokok dikalikan panjang total. Seda

Sedangkngkan an untuntuk uk perperhithitungungan an RAB RAB besbesi i betbeton on tidtidak ak dihdihituitung,ng,yanyang g ditditampampilkailkann adalah volume beton.

adalah volume beton.

2. Kolom 2. Kolom Car

Cara a menmenghighituntung g VolVolume ume adaadalah lah tententuktukan an ataatau u hithitung ung jumjumlah lah kolkolom om kemukemudiadiann dikalikan tinggi kolom,sehingga mendapat total panjang kolom x lebar x tinggi = dikalikan tinggi kolom,sehingga mendapat total panjang kolom x lebar x tinggi = volume kolom satuan m3.

volume kolom satuan m3.

3. Ring balk. 3. Ring balk.

Cara menghitung volume sama dengan perhitungan sloof dan kolom Cara menghitung volume sama dengan perhitungan sloof dan kolom

V. Pekerjaan Dinding V. Pekerjaan Dinding 1. Pasangan Bata.

1. Pasangan Bata.

Dinding pasangan bata ada 2 cara menghitung yaitu dengan cara perhitungan luas Dinding pasangan bata ada 2 cara menghitung yaitu dengan cara perhitungan luas dan dengan cara perhitungan isi, untuk perhitungan isi jarang sekali digunakan, dan dengan cara perhitungan isi, untuk perhitungan isi jarang sekali digunakan, akan tetapi bila suatu saat dibutuhkan dengan cara perhitungan isi, caranya adalah akan tetapi bila suatu saat dibutuhkan dengan cara perhitungan isi, caranya adalah luas x tebal, untuk tebal

luas x tebal, untuk tebal tergantergantung jenis pasangtung jenis pasangan bata, pasangan 1 an bata, pasangan 1 bata atau ½bata atau ½ bata ,untuk ukuran 1 bata yaitu 30 cm sedangkan ukuran ½ bata 15 cm.

bata ,untuk ukuran 1 bata yaitu 30 cm sedangkan ukuran ½ bata 15 cm. Car

Cara a menmenghighituntung g lualuas s paspasangangan an batbata a adaadalah lah sebsebagaagai i berberikutikut, , perpertamtama a hithitungung keliling dari dinding, kalikan dengan tinggi dinding, dan dikurang luas dari daun keliling dari dinding, kalikan dengan tinggi dinding, dan dikurang luas dari daun  jendela,daun pintu,boven, satuan m2.

 jendela,daun pintu,boven, satuan m2.

2. Plesteran 2. Plesteran

Volume plesteran adalah 2 x dari volume pasangan bata. Volume plesteran adalah 2 x dari volume pasangan bata.

3. Acian 3. Acian

Sama dengan cara

Sama dengan cara menghmenghitung volume plesteran tetapi dikurangi, daerah itung volume plesteran tetapi dikurangi, daerah yangyang tidak di aci seperti dinding keramik dll.

tidak di aci seperti dinding keramik dll.

4. Sponengan atau tali air 4. Sponengan atau tali air Sponen

Sponengan atau gan atau tali air tali air adalah batas antara kusen dan adalah batas antara kusen dan plestplesteran, bila lebar eran, bila lebar kusenkusen kurang dari lebar dinding (15 cm) maka batas antara kusen dan plesteran disebut kurang dari lebar dinding (15 cm) maka batas antara kusen dan plesteran disebut sponengan, sedangakan bila lebar kusen sama dengan lebar dinding maka batas sponengan, sedangakan bila lebar kusen sama dengan lebar dinding maka batas antara kusen dan plesteran disebut tali air.

antara kusen dan plesteran disebut tali air.

VI. Pekerjaan Kusen dan Pintu, Jendela VI. Pekerjaan Kusen dan Pintu, Jendela 1. Pembuatan Kusen

1. Pembuatan Kusen

Cara perhitungan kusen pada RAB ada 2 macan yaitu dengan satuan jadi, atau m3, Cara perhitungan kusen pada RAB ada 2 macan yaitu dengan satuan jadi, atau m3, untuk satuan m3 yaitu hitung semua panjang dari bahan pembuat kusen kemudian untuk satuan m3 yaitu hitung semua panjang dari bahan pembuat kusen kemudian dikalikan dengan tebal dan lebar dari kayu, satuan m3.

(7)

Kebutuhan material dan upah dapat dilihat pada analisa pekerjaan. Kebutuhan material dan upah dapat dilihat pada analisa pekerjaan.

2. Daun Pintu. 2. Daun Pintu.

Daun pintu ada beberapa macam, missal daun pintu panil atau doble plywood, Daun pintu ada beberapa macam, missal daun pintu panil atau doble plywood, dalam perhitungan volume untuk RAB biasanya di hitung perunit.

dalam perhitungan volume untuk RAB biasanya di hitung perunit.

3. Pasang Kusen Pintu dan Jendela 3. Pasang Kusen Pintu dan Jendela

Volume pemasangan bermacam-macam, antara lain dg cara panjang keliling kusen, Volume pemasangan bermacam-macam, antara lain dg cara panjang keliling kusen, perlubang, atau perunit.

perlubang, atau perunit.

4. Pasang Daun Pintu dan Jendela 4. Pasang Daun Pintu dan Jendela

Volume pemasangan dihitung perunit, diluar pemasangan kunci tanam, hak angin, Volume pemasangan dihitung perunit, diluar pemasangan kunci tanam, hak angin, slot.

slot.

Bersambung Bersambung

CARA MENGHITUNG RAB RUMAH (Bag.3) CARA MENGHITUNG RAB RUMAH (Bag.3) 10 Oktober 2008 11:10 PM

10 Oktober 2008 11:10 PM VII. Pekerjaan Rangka Atap. VII. Pekerjaan Rangka Atap.

1. Pembuatan Kuda-Kuda 1. Pembuatan Kuda-Kuda

Volume dihitung dengan satuan m3, yaitu panjang total bahan dikalikan dimensi Volume dihitung dengan satuan m3, yaitu panjang total bahan dikalikan dimensi kayu yang dipakai.

kayu yang dipakai.

Contoh, panjang total bahan yang digunakan untuk kuda-kuda adalah 25 meter Contoh, panjang total bahan yang digunakan untuk kuda-kuda adalah 25 meter kayu yang diguna

kayu yang digunakan 8/12 maka volume adalah 25 x kan 8/12 maka volume adalah 25 x 0.08 x 0.12 = 0.08 x 0.12 = 0.24 m3.un0.24 m3.untuktuk harga dapat dilihat analisa pekerjaan.

harga dapat dilihat analisa pekerjaan.

2. Pembuatan Gording. 2. Pembuatan Gording.

 Yang dimaksud dengan pembuatan gording adalah pembuatan sambungan antara  Yang dimaksud dengan pembuatan gording adalah pembuatan sambungan antara

gor

gordinding, g, satsatuan uan adaadalah lah m3, cara m3, cara menmencarcari i volvolume ume samsama a dendengan gan carcara a menmencarcarii volume pada perhitungan kuda-kuda.

volume pada perhitungan kuda-kuda.

3. Pembuatan Jurai. 3. Pembuatan Jurai.

Sama dengan pembuatan gording, Sama dengan pembuatan gording,

(8)

4. Pembuatan Balok Nok. 4. Pembuatan Balok Nok.

Sama dengan pembuatan gording, dan Jurai. Untuk ketiga item pekerjaan tersebut Sama dengan pembuatan gording, dan Jurai. Untuk ketiga item pekerjaan tersebut dim

dimensensi i kaykayu u biabiasansanya ya samsama a hanhanya ya letaletak k sajsaja a yanyang g memmembedbedakaakan n namnama a iteitemm pekerjaan.

pekerjaan.

5. Pasang Kuda-kuda. 5. Pasang Kuda-kuda.

  Yang dimaksud pasang kuda-kuda

  Yang dimaksud pasang kuda-kuda biasbiasanya disebut anya disebut erextierextion on kuda-kkuda-kuda, adalahuda, adalah pem

pemasasanangagan n kukudada-k-kududa a didilolokaskasi i tetempmpatatnynya a kukudada-ku-kudada. . TiTidadak k memembmbututuhuhkakann mat

materiaerial l tamtambahbahan an karnkarna a kudkuda-kua-kuda da dipdipasaasang ng setsetelaelah h dibdibuatuat. . BiayBiaya a biabiasansanyaya diambil 50 % dari biaya pembuatan kuda-kuda. Begitu juga untuk pemasangan diambil 50 % dari biaya pembuatan kuda-kuda. Begitu juga untuk pemasangan  jurai,gording,balok nok. Satuan volumenya adalah m3.

 jurai,gording,balok nok. Satuan volumenya adalah m3.

6. Pasang Papan Suri. 6. Pasang Papan Suri.

 Yang dimaksud dengan papan suri adalah, papan yang letaknya diatas balok nok,  Yang dimaksud dengan papan suri adalah, papan yang letaknya diatas balok nok, yang berfungsi untuk menahan kerpus, ukuran yg digunakan biasanya 2/20 dapat yang berfungsi untuk menahan kerpus, ukuran yg digunakan biasanya 2/20 dapat  juga lebih kecil atau lebih besar sesuai kebutuhan dilapangan. Satuan volumenya  juga lebih kecil atau lebih besar sesuai kebutuhan dilapangan. Satuan volumenya

adalah m’. adalah m’.

7. Pasang Usuk / Kaso. 7. Pasang Usuk / Kaso.

Usuk biasanya menggunakan kayu ukuran 4/6 atau 5/7, yg sering digunakan

Usuk biasanya menggunakan kayu ukuran 4/6 atau 5/7, yg sering digunakan adalahadalah kayu ukuran 5/7, untuk atap yg menggunkan asbes atau seng tidak memakai usuk, kayu ukuran 5/7, untuk atap yg menggunkan asbes atau seng tidak memakai usuk, cukup dengan gording. Perhitungan usuk yaitu luas dengan satuan m2. kebutuhan cukup dengan gording. Perhitungan usuk yaitu luas dengan satuan m2. kebutuhan matererial dan upah lihat analisa pekerjaan.

matererial dan upah lihat analisa pekerjaan.

8. Pasang Alumunium foil. 8. Pasang Alumunium foil.

Pemasangan alumunium foil dimaksudkan untuk mengurangi panas dan mencegah Pemasangan alumunium foil dimaksudkan untuk mengurangi panas dan mencegah tampias saat terjadi hujan yang disertai angin, bahan yang digunakan tidak mutlak tampias saat terjadi hujan yang disertai angin, bahan yang digunakan tidak mutlak alumu

alumunium foil, dapat nium foil, dapat digandiganti ti dengan karpet atau dengan karpet atau seng plat. seng plat. Letak alumuniLetak alumunium foilum foil adalah diantara usuk dan reng. Satuannya adalah m2.

adalah diantara usuk dan reng. Satuannya adalah m2.

9. Pasang Reng. 9. Pasang Reng.

Reng ukuran yang digunakan ada dua macam yaitu 2/3 atau ¾,tergantung jenis Reng ukuran yang digunakan ada dua macam yaitu 2/3 atau ¾,tergantung jenis genteng yang dipakai, untuk genteng beton biasanya menggunakan ukuran ¾ , genteng yang dipakai, untuk genteng beton biasanya menggunakan ukuran ¾ , perhitungan reng adalah sama dengan menghitung usuk yaitu luas dengan satuan perhitungan reng adalah sama dengan menghitung usuk yaitu luas dengan satuan m2.(luas reng sama dengan luas dari

m2.(luas reng sama dengan luas dari usuk).usuk).

10. Pasang Genteng 10. Pasang Genteng

Genteng ada beberapa jenis, akan tetapi yang umum adalah genteng beton dan Genteng ada beberapa jenis, akan tetapi yang umum adalah genteng beton dan genteng keramik. Perhitungan volume adalah luas dengan satuan m2. biasanya genteng keramik. Perhitungan volume adalah luas dengan satuan m2. biasanya sama dengan luas reng maupun usuk.

sama dengan luas reng maupun usuk.

11. Pasang talang 11. Pasang talang  Talan

 Talang g ada beberapa jenis ada beberapa jenis bahan yang digunakan, talang seng, talang PVC, bahan yang digunakan, talang seng, talang PVC, talangtalang bet

(9)

talang yang terbuat dari seng volume nya adalah luas dengan satuan m2, talang talang yang terbuat dari seng volume nya adalah luas dengan satuan m2, talang yang terbuat dari PVC volumenya adalah panjang dengan satuan m’, sedangkan yang terbuat dari PVC volumenya adalah panjang dengan satuan m’, sedangkan untuk talang beton dapat dihitung dengan m3 ataupun m2.

untuk talang beton dapat dihitung dengan m3 ataupun m2.

12. List plank 12. List plank

List plank ada beberapa jenis bahan yang digunakan, yaitu bahan dari kayu, beton, List plank ada beberapa jenis bahan yang digunakan, yaitu bahan dari kayu, beton, pvc, fiber dll, tetapi saat ini list plank yang sering digunakan adalah terbuat dari pvc, fiber dll, tetapi saat ini list plank yang sering digunakan adalah terbuat dari ka

kayu yu dadan n bebetoton, n, peperhrhititunungagan n vovolulume me adada a yayang ng memengnggugunanakakan n m’m’,m,m2,2,m3m3.. perhitungan volume tidak mengikat.

(10)

VIII. Pekerjaan Penggantung dan

VIII. Pekerjaan Penggantung dan PengunciPengunci.. 1. Rangka Plafond

1. Rangka Plafond

Rangka plafon ada beberapa jenis bahan yang digunakan, yaitu rangka kayu 4/6, Rangka plafon ada beberapa jenis bahan yang digunakan, yaitu rangka kayu 4/6, rangka besi

rangka besi (berm(bermacam-macam-macam)acam). . Untuk perhitungaUntuk perhitungan n volumvolume e kalau kalau mengmenggunkangunkan kayu biasanya dihitung luas, sedangkan untuk besi dihitung dengan berat (kg).

kayu biasanya dihitung luas, sedangkan untuk besi dihitung dengan berat (kg).

2. Pasang Plafon 2. Pasang Plafon

Plafon bermacam-macam dari jenis bahan yang digunakan, seperti, bahan kayu, Plafon bermacam-macam dari jenis bahan yang digunakan, seperti, bahan kayu, eternit, asbes plat, plywood, gibsum dll, untuk perhitungan volume adalah luas eternit, asbes plat, plywood, gibsum dll, untuk perhitungan volume adalah luas dengan satuan m2.

dengan satuan m2.

3. Pasang Kunci tanam, grendel, hak angin. 3. Pasang Kunci tanam, grendel, hak angin.

Perhitungan menggunkan satuan unit, atau buah. Perhitungan menggunkan satuan unit, atau buah.

4. Pasang Kaca. 4. Pasang Kaca.

Pemasangan kaca yaitu dengan perhitungan luas satuan m2. Pemasangan kaca yaitu dengan perhitungan luas satuan m2.

5. List plafond 5. List plafond  Ya

 Yang ng dimdimaksaksud ud dendengan gan lislist t plaplafon fon adaadalah lah lislist t yanyang g berberada ada dipdipinginggir gir pertpertemuemuanan antara plafond dengan dinding, tujuan pemasangan list, agar terlihat rapi. Satuan antara plafond dengan dinding, tujuan pemasangan list, agar terlihat rapi. Satuan volume adalah m’

volume adalah m’

IX. Pekerjaan Lantai dan keramik. IX. Pekerjaan Lantai dan keramik. 1. Beton Lantai 1:3:5

1. Beton Lantai 1:3:5

 Yang dimaksud dengan beton

 Yang dimaksud dengan beton lantailantai, , biasabiasanya nya disebdisebut ut floorfloor, , atau plesteran lantai,atau plesteran lantai, tebal beton lantai untuk rumah tinggal mulai dari 5 cm sampai dengan 10 cm. tebal beton lantai untuk rumah tinggal mulai dari 5 cm sampai dengan 10 cm. se

sebebelulum m lalantntai ai didiplplesesteter r sesebabaikniknya ya didiberberi i ururugugan an papasisir r sesetetebabal l 10 10 cmcm. . UnUntutukk perhitungan volume lantai beton m3, tetapi kadang-kadang ada yang membuat perhitungan volume lantai beton m3, tetapi kadang-kadang ada yang membuat m2.

m2.

2. Pasang keramik lantai utama dan wc. 2. Pasang keramik lantai utama dan wc.

Pemasangan keramik lantai volume yang digunakan adalah luas dg satuan m2. Pemasangan keramik lantai volume yang digunakan adalah luas dg satuan m2.

3. Pasang Keramik Dinding. 3. Pasang Keramik Dinding.

Pemasangan keramik dinding volume yang digunakan adalah luas dg satuan m2. Pemasangan keramik dinding volume yang digunakan adalah luas dg satuan m2.

X. Pekerjaan Sanitasi X. Pekerjaan Sanitasi

1. Pasang Saluran air bersih pvc ¾”. 1. Pasang Saluran air bersih pvc ¾”.

Perhitungan volume adalah panjang dengan satuan m’. Perhitungan volume adalah panjang dengan satuan m’.

(11)

2. Pasang Saluran Air kotor pvc 4” 2. Pasang Saluran Air kotor pvc 4”

Perhitungan volume adalah panjang dengan satuan m’. Perhitungan volume adalah panjang dengan satuan m’.

3. Pasang Closet, kran 3. Pasang Closet, kran

Perhitungan volume adalah buah atau unit. Perhitungan volume adalah buah atau unit.

4. Pembuatan Septick tank atau beerput. 4. Pembuatan Septick tank atau beerput. Sep

Septitick ck tatank nk atatau au bebeererpuput t adadalalah ah susuatatu u tetempmpat at ununtutuk k memenanampmpunung g kokototorarann manusia, perbedaan septick tank dan beerput adalah dari bentuk mdan bahan yang manusia, perbedaan septick tank dan beerput adalah dari bentuk mdan bahan yang digunakan akan tetapi fungsinya sama.

digunakan akan tetapi fungsinya sama.

Septick tank bahan yang digunakan adalah pasangan bata, dengan ukuran persegi Septick tank bahan yang digunakan adalah pasangan bata, dengan ukuran persegi panjang, sedangkan kalau beerput bahan yang digunakan buis beton diameter 80 panjang, sedangkan kalau beerput bahan yang digunakan buis beton diameter 80 cm s/d 90 cm. biasanya perhitungan volume

cm s/d 90 cm. biasanya perhitungan volume adalah unit (lansung jadi).adalah unit (lansung jadi).

5. Saluran Peresapan atau Sumur Peresapan. 5. Saluran Peresapan atau Sumur Peresapan.

Saluran peresapan atau sumur peresapan adalah suatu bangunan yang berfungsi Saluran peresapan atau sumur peresapan adalah suatu bangunan yang berfungsi sebagai peresapan air dari buangan septick tank. Volume perhitungan adalah unit. sebagai peresapan air dari buangan septick tank. Volume perhitungan adalah unit.

CARA MENGHITUNG RAB RUMAH

CARA MENGHITUNG RAB RUMAH (TAMAT)(TAMAT) 15 Oktober 2008 10:41 PM

15 Oktober 2008 10:41 PM XI. Pekerjaan Finishing. XI. Pekerjaan Finishing.

1.

1. PekPekerjaerjaan an Cat Cat temtembok, plafonbok, plafon, , kuskusen, en, daudaun n pinpintu tu dan dan jendjendela. Perhitela. Perhitungunganan Volume nya adalah luas dengan satuan m2.

Volume nya adalah luas dengan satuan m2.

XII. Pekerjaan Instalasi listrik. XII. Pekerjaan Instalasi listrik.

Pekerjaan instalasi listrik volume pekerjaan menggunakan titik, sedangkan harga Pekerjaan instalasi listrik volume pekerjaan menggunakan titik, sedangkan harga sesuai dengan ketentuan PLN.

sesuai dengan ketentuan PLN.

XIII. Pemebersihan Akhir. XIII. Pemebersihan Akhir.   Y

  Yanang g didimamaksksud ud dedengngan an pepekekerjrjaaaan n pepembmberersisihahan n akakhihir, r, adadalalah ah pepekekerjrjaaaann pembersihan sisa sisa material atau kotoran-kotoran akibat dari pekerjaan, seperti pembersihan sisa sisa material atau kotoran-kotoran akibat dari pekerjaan, seperti pembersihan kamar mandi, lantai, kusen dari debu-debu, karna volumenya tidak pembersihan kamar mandi, lantai, kusen dari debu-debu, karna volumenya tidak bisa dihitung maka menggunakan satuan LS atau

(12)

Pada postingan berikutnya akan dibahas mengenai item-item pekerjaan tersebut, Pada postingan berikutnya akan dibahas mengenai item-item pekerjaan tersebut, dan cara menghitung kebutuhan material.

dan cara menghitung kebutuhan material. (Tamat)

(Tamat)

DINDING PASANGAN 1/2 BATA DINDING PASANGAN 1/2 BATA 04 Juli 2008 07:18 PM

04 Juli 2008 07:18 PM

Dinding yang dimaksud adalah dinding yang terbuat dari batu bata. Dinding yang dimaksud adalah dinding yang terbuat dari batu bata.

Dinding bata ada 2 macam yaitu dinding pasangan ½ bata dan dinding pasangan 1 Dinding bata ada 2 macam yaitu dinding pasangan ½ bata dan dinding pasangan 1 bat

bata. a. TetTetapi api saasaat t ini ini ratrata-raa-rata ta rumrumah ah menmengguggunaknakan an dindindinding g paspasangangan an ½ ½ batbataa ( jarang yang menggunakan dinding pasangan 1 bata).

( jarang yang menggunakan dinding pasangan 1 bata). Campuran perekekat bata ada beberapa komposisi, yaitu : Campuran perekekat bata ada beberapa komposisi, yaitu :

Campuran 1 semen : 3 Pasir , campuran tersebut biasa digunakan untuk pasangan Campuran 1 semen : 3 Pasir , campuran tersebut biasa digunakan untuk pasangan trasra

trasram m (pas(pasangan dinding diatas sloof 20 angan dinding diatas sloof 20 sampsampai ai dengan 40 dengan 40 cm), yang berfungscm), yang berfungsii ag

agar ar aiair r tatananah h titidadak k nanaik ik kekedidindndining, g, sesedadangngkakan n cacampmpururan an didiatatas as trtrasasraramm menggunakan perbandingan 1 semen : 6 pasir atau 1 semen : 3 kapur : 10 pasir. menggunakan perbandingan 1 semen : 6 pasir atau 1 semen : 3 kapur : 10 pasir.

CA

CARA RA MEMENGNGHIHITUTUNG NG KEKEBUBUTUTUHAHAN N MAMATETERIRIAL AL DADAN N UPUPAH AH PAPASASANGNGANAN DINDING 1/2 BATA

DINDING 1/2 BATA

22 Nopember 2008 02:00 AM 22 Nopember 2008 02:00 AM

Hitung keliling dinding, kalikan dengan tinggi didapat luas kotor, kemudian cari luas Hitung keliling dinding, kalikan dengan tinggi didapat luas kotor, kemudian cari luas pintu, luas jendela, atau luas-luas bidang lain yg tidak ada pasangan batanya, luas pintu, luas jendela, atau luas-luas bidang lain yg tidak ada pasangan batanya, luas bidang-bidang yang tidak ada pasangan bata dijumlah, kemudian luas kotor dinding bidang-bidang yang tidak ada pasangan bata dijumlah, kemudian luas kotor dinding dikurangi dengan luas bidang yang tidak ada pasangan bata, maka didapat luas dikurangi dengan luas bidang yang tidak ada pasangan bata, maka didapat luas bersih pasangan bata.

bersih pasangan bata.

Contoh : Contoh :

Luas dinding kotor, misal panjang dinding 30 meter tinggi 3 meter, maka luas Luas dinding kotor, misal panjang dinding 30 meter tinggi 3 meter, maka luas dinding kotor 30 x 3 = 90 m2.

dinding kotor 30 x 3 = 90 m2.

Luas bidang yang tidak dipasangi bata. Misal luas kusen total 10 m2, maka luas Luas bidang yang tidak dipasangi bata. Misal luas kusen total 10 m2, maka luas bidang yang dipasangi bata = 90 – 10 = 80 m2.

bidang yang dipasangi bata = 90 – 10 = 80 m2.

 Jenis Pasangan bata ada 2, pasangan trasram yaitu pasangan bata 30 cm diatas  Jenis Pasangan bata ada 2, pasangan trasram yaitu pasangan bata 30 cm diatas

sl

sloooof, f, cacampmpururan an yayang ng didigugunanakakan n 1 1 sesememen n : : 3 3 PaPasisir r ( ( ununtutuk k lelebibih h jejelalas s lilihahatt postingan terdahulu).

(13)

Se

Sedadangngkakan n cacampmpururan an ununtutuk k didindndining g didiatatas as trtrasasraram, m, cacampmpururan an yayang ng bibiasasaa digunakan adalah, campuran 1 semen : 6 pasir, 1 semen : 8 pasir, 1 semen : 3 digunakan adalah, campuran 1 semen : 6 pasir, 1 semen : 8 pasir, 1 semen : 3 kapur : 10 pasir.

kapur : 10 pasir.

Kebutuhan Material dan Upah Pasangan Trasram : Kebutuhan Material dan Upah Pasangan Trasram : Hitun

Hitung g luas pasangan Trasram dengan cara luas pasangan Trasram dengan cara total keliling dinding dikalikan dengantotal keliling dinding dikalikan dengan 30 cm

30 cm (ting(tinggi pasangan Trasram dapat diambil lebih). Kurangi luas yang gi pasangan Trasram dapat diambil lebih). Kurangi luas yang tidak adatidak ada pasangan trasram, misal didapat luas pasangan trasram

pasangan trasram, misal didapat luas pasangan trasram 20 m2 :20 m2 :

Kebutuhan Material Campuran 1 semen : 3 Pasir : Kebutuhan Material Campuran 1 semen : 3 Pasir : 1. Bata merah 5 x 11 x 22 : 20 m2 x 70 bh = 1400 bh 1. Bata merah 5 x 11 x 22 : 20 m2 x 70 bh = 1400 bh 2. Semen : 20 m2 x 14,37 kg = 287,4 kg=7,2 zak (40kg) 2. Semen : 20 m2 x 14,37 kg = 287,4 kg=7,2 zak (40kg) 3. Pasir : 20 m2 x 0,04 m3 = 0,8 m3 3. Pasir : 20 m2 x 0,04 m3 = 0,8 m3 Upah : Upah : 1. Pekerja : 20 m2 x 0,30 OH = 0,6 OH 1. Pekerja : 20 m2 x 0,30 OH = 0,6 OH 2. Tukang Batu : 20 m2 x 0,10 OH = 0,2 OH 2. Tukang Batu : 20 m2 x 0,10 OH = 0,2 OH 3. Kepala tukang : 20 m2 x 0,01 OH = 0,2 OH 3. Kepala tukang : 20 m2 x 0,01 OH = 0,2 OH 4. Mandor : 20 m2 x 0,015 OH = 0,3 OH 4. Mandor : 20 m2 x 0,015 OH = 0,3 OH

Untuk mendapatkan kebutuhan material pasangan trasram 1 m2 , tiap tiap item Untuk mendapatkan kebutuhan material pasangan trasram 1 m2 , tiap tiap item dibagi 2 m

dibagi 2 m22

Kebutuhan Material dan Upah Pasangan Bata diatas Pasangan Trasram : Kebutuhan Material dan Upah Pasangan Bata diatas Pasangan Trasram : Seperti contoh diatas dianggap luas pasangan ½ bata bersih 80 m2 . Seperti contoh diatas dianggap luas pasangan ½ bata bersih 80 m2 .

Kebutuhan Material Campuran 1 semen : 6 Pasir. Kebutuhan Material Campuran 1 semen : 6 Pasir. 1. Bata merah 5 x 11 x 22 : 80 m2 x 70 bh = 5600 bh 1. Bata merah 5 x 11 x 22 : 80 m2 x 70 bh = 5600 bh 2. Semen : 80 m2 x 14,37 kg = 1.149,6 kg=28,74 zak(40kg) 2. Semen : 80 m2 x 14,37 kg = 1.149,6 kg=28,74 zak(40kg) 3. Pasir : 80 m2 x 0,04 m3 = 3,2 m3 3. Pasir : 80 m2 x 0,04 m3 = 3,2 m3 Upah : Upah : 1. Pekerja : 80 m2 x 0,30 OH = 24 OH 1. Pekerja : 80 m2 x 0,30 OH = 24 OH 2. Tukang Batu : 80 m2 x 0,10 OH = 8 OH 2. Tukang Batu : 80 m2 x 0,10 OH = 8 OH 3. Kepala tukang : 80 m2 x 0,01 OH = 0,8 OH 3. Kepala tukang : 80 m2 x 0,01 OH = 0,8 OH 4. Mandor : 80 m2 x 0,015 OH = 1,2 OH 4. Mandor : 80 m2 x 0,015 OH = 1,2 OH

Kebutuhan Material Campuran 1 semen : 6 Pasir. Kebutuhan Material Campuran 1 semen : 6 Pasir. 1. Bata merah 5 x 11 x 22 : 80 m2 x 70 bh = 5600 bh 1. Bata merah 5 x 11 x 22 : 80 m2 x 70 bh = 5600 bh 2. Semen : 80 m2 x 7,185 kg = 574,8 kg=14,37 zak (40kg) 2. Semen : 80 m2 x 7,185 kg = 574,8 kg=14,37 zak (40kg) 3. Pasir : 80 m2 x 0,08 m3 = 6,4 m3 3. Pasir : 80 m2 x 0,08 m3 = 6,4 m3 Upah : Upah : 1. Pekerja : 80 m2 x 0,30 OH = 24 OH 1. Pekerja : 80 m2 x 0,30 OH = 24 OH

(14)

2. Tukang Batu : 80 m2 x 0,10 OH = 8 OH 2. Tukang Batu : 80 m2 x 0,10 OH = 8 OH 3. Kepala tukang : 80 m2 x 0,01 OH = 0,8 OH 3. Kepala tukang : 80 m2 x 0,01 OH = 0,8 OH 4. Mandor : 80 m2 x 0,015 OH = 1,2 OH 4. Mandor : 80 m2 x 0,015 OH = 1,2 OH

Untuk campuran perbandingan yang lain dapat dilihat pada analisa pekerjaan. Untuk campuran perbandingan yang lain dapat dilihat pada analisa pekerjaan. Cara mencari berapa jumlah material dan upah sama seperti diatas.

Cara mencari berapa jumlah material dan upah sama seperti diatas.

KOLOM BETON UTAMA & PRAKTIS KOLOM BETON UTAMA & PRAKTIS 06 Juli 2008 12:14 PM

06 Juli 2008 12:14 PM KOLOM (TIANG) BETON KOLOM (TIANG) BETON

Kolom pada bangunan rumah tinggal ada dua macam Kolom pada bangunan rumah tinggal ada dua macam a. Kolom Utama a. Kolom Utama b. Kolom Praktis b. Kolom Praktis a. Kolom Utama. a. Kolom Utama.   Y

  Yanang g didimamaksksud ud dedengngan an kokololom m ututamama a adadalalah ah kokololom m yayang ng fufungngsi si ututamamananyaya menyanggah beban utama yang berada diatasnya.

menyanggah beban utama yang berada diatasnya.

Untuk rumah tinggal disarankan jarak kolom utama adalah 3.5 m, agar dimensi Untuk rumah tinggal disarankan jarak kolom utama adalah 3.5 m, agar dimensi balok untuk menompang lantai tidak tidak begitu besar, dan apabila jarak antara balok untuk menompang lantai tidak tidak begitu besar, dan apabila jarak antara kolom dibuat lebih dari 3.5 meter, maka struktur bangunan harus dihitung.

kolom dibuat lebih dari 3.5 meter, maka struktur bangunan harus dihitung.

Sedangkan dimensi kolom utama untuk bangunan rumah tinggal lantai 2 biasanya Sedangkan dimensi kolom utama untuk bangunan rumah tinggal lantai 2 biasanya dipakai ukuran 20/20, dengan tulangan pokok 8d12mm, dan begel d 8-10cm ( 8 d dipakai ukuran 20/20, dengan tulangan pokok 8d12mm, dan begel d 8-10cm ( 8 d 12 maksudnya jumlah besi beton diameter 12mm 8 buah, 8 – 10 cm maksudnya 12 maksudnya jumlah besi beton diameter 12mm 8 buah, 8 – 10 cm maksudnya begel diameter 8 dengan jarak 10 cm).

(15)

b. Kolom Praktis b. Kolom Praktis

Adalah kolom yang berpungsi membantu kolom utama dan juga sebagai pengikat Adalah kolom yang berpungsi membantu kolom utama dan juga sebagai pengikat di

dindndining g agagar ar didindndining g ststababilil, , jajararak k kokololom m mamaksksimimum um 3,3,5 5 memeteter, r, atatau au papadada pertemuan pasangan bata, (sudut-sudut).

pertemuan pasangan bata, (sudut-sudut).

Dimensi kolom praktis 15/15 dengan tulangan beton 4 d 10 begel d 8-20. Dimensi kolom praktis 15/15 dengan tulangan beton 4 d 10 begel d 8-20.

CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL & UPAH PEK.KOLOM CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL & UPAH PEK.KOLOM 08 Nopember 2008 11:42 AM

08 Nopember 2008 11:42 AM

Cara

Cara mencamencari ri kebutkebutuhan material uhan material kolomkolom,ham,hampir pir sama dengan sama dengan cara menghitungcara menghitung kebutuhan material beton lainnya,

(16)

 Tentukan tinggi kolom (perhitungan tinggi kolom diukur mulai dari permukaan sloof   Tentukan tinggi kolom (perhitungan tinggi kolom diukur mulai dari permukaan sloof 

sam

sampai pai dendengan gan bawbawah ah rinringbagbalk) lk) kemkemudiudian an hithitung ung jumjumlah lah kolokolom, m, concontoh toh tingtinggigi kolom 3,5 meter dan jumlah kolom 30 buah, maka 30 x 3,5 = 105 meter ( panjang kolom 3,5 meter dan jumlah kolom 30 buah, maka 30 x 3,5 = 105 meter ( panjang total kolom).

total kolom).

Volume kolom = 0,15 x 0,15 x 105 = 2,36 m3. Volume kolom = 0,15 x 0,15 x 105 = 2,36 m3.

a. Beton campuran dg mutu K 150 a. Beton campuran dg mutu K 150

Untuk mutu beton ada beberapa macam mulai dari B0,K100,K 125,K 150,K175,K  Untuk mutu beton ada beberapa macam mulai dari B0,K100,K 125,K 150,K175,K  225,K 300.

225,K 300.

Disini penulis menggunakan mutu beton K 150, krn untuk pembuatan beton dengan Disini penulis menggunakan mutu beton K 150, krn untuk pembuatan beton dengan cara manual lebih mudah mencapai K 150, sedangkan untuk mutu diatasnya harus cara manual lebih mudah mencapai K 150, sedangkan untuk mutu diatasnya harus dengan pengawasan yg teliti.

dengan pengawasan yg teliti. Kebutuhan Material : Kebutuhan Material : 1. semen = 2,36 m3 x 299 kg = 705,64 kg ( pc 40 kg = 17,64 za k). 1. semen = 2,36 m3 x 299 kg = 705,64 kg ( pc 40 kg = 17,64 za k). 2. Pasir = 2,36 m3 x 799 kg = 1.885,64 kg (Bj = 1,6) = 1,2 m3 2. Pasir = 2,36 m3 x 799 kg = 1.885,64 kg (Bj = 1,6) = 1,2 m3 3. Krikil = 2,36 m3 x 1.017 kg = 2.400,12 kg (Bj = 1,9)= 1,3 m3 3. Krikil = 2,36 m3 x 1.017 kg = 2.400,12 kg (Bj = 1,9)= 1,3 m3 Kebutuhan Tenaga : Kebutuhan Tenaga : 5. Pekerja = 2,36 m3 x 1,65 = 3,8944OH 5. Pekerja = 2,36 m3 x 1,65 = 3,8944OH 6. Tukang = 2,36 m3 x 0,275 = 0,7 OH 6. Tukang = 2,36 m3 x 0,275 = 0,7 OH 7. Kep.Tukang = 2,36 m3 x 0,03 = 0,071 OH 7. Kep.Tukang = 2,36 m3 x 0,03 = 0,071 OH 8. Mandor = 2,36 m3 x 0,083 = 0,196 OH 8. Mandor = 2,36 m3 x 0,083 = 0,196 OH

(17)

b. Pembesian (perhitungan dg besi polos) b. Pembesian (perhitungan dg besi polos) KebutuhanMaterial :

KebutuhanMaterial :

1. Tulangan pokok 4 d 10. 1. Tulangan pokok 4 d 10. Pajang total kolom 105 meter Pajang total kolom 105 meter

Besi beton yang diperlukan 4 bh x 105 meter = 420 m /12 m = 35 btg atau 35 Besi beton yang diperlukan 4 bh x 105 meter = 420 m /12 m = 35 btg atau 35 batang x 7,4 kg = 259 kg.

batang x 7,4 kg = 259 kg.

2. Tulangan begel/pembagi d 8 – 15 2. Tulangan begel/pembagi d 8 – 15 Panjang Total 105 meter

Panjang Total 105 meter

 Jumlah begel yg diperlukan 105/0,15 = 700 bh.  Jumlah begel yg diperlukan 105/0,15 = 700 bh.

Panjang 1 bh besi

Panjang 1 bh besi begel = {(4x15)}-{(2x2)+(2x2)}+5cm = 57 cm.begel = {(4x15)}-{(2x2)+(2x2)}+5cm = 57 cm. Angka 15 cm adalah lebar/panjang, 2

Angka 15 cm adalah lebar/panjang, 2 cm selimut beton atas bawah kiri kanan, 5 cmcm selimut beton atas bawah kiri kanan, 5 cm pembengkokan ujung.

pembengkokan ujung.

 Total kebutuhan panjang besi untuk begel =

 Total kebutuhan panjang besi untuk begel = 700 bh x 0,57 m = 399= 400 meter/12700 bh x 0,57 m = 399= 400 meter/12 = 33,25 batang x 4,74 kg = 157,6 = 158 kg.

= 33,25 batang x 4,74 kg = 157,6 = 158 kg.  Tota

 Total l kebutukebutuhan besi beton han besi beton untuk membuntuk membuat kolom sepanjang 105 meter = uat kolom sepanjang 105 meter = 259 kg259 kg + 158 kg = 518 kg Kebutuhan kawat bindrat 10% dari berat besi beton = 5,18 kg = + 158 kg = 518 kg Kebutuhan kawat bindrat 10% dari berat besi beton = 5,18 kg = 5 kg. 5 kg. Kebutuhan Tenaga : Kebutuhan Tenaga : 1. Pekerja = 518 kg x 0,007 = 3,63 OH. 1. Pekerja = 518 kg x 0,007 = 3,63 OH. 2. Tukang = 518 kg x 0,0007 = 0,326 OH 2. Tukang = 518 kg x 0,0007 = 0,326 OH 3. Kep.Tukang = 518kg x 0,00007 = 0,0326OH 3. Kep.Tukang = 518kg x 0,00007 = 0,0326OH 4. Mandor = 518kg x 0,0004 = 0,21 OH 4. Mandor = 518kg x 0,0004 = 0,21 OH c. Begesting. c. Begesting. Kebutuhan Material : Kebutuhan Material : Luas begesting = (105 m x Luas begesting = (105 m x 0,15 m)x 2 = 31,5 m20,15 m)x 2 = 31,5 m2

Perhitungan luas begesting hanya dua sisi, karena dua sisi yang lain begesting Perhitungan luas begesting hanya dua sisi, karena dua sisi yang lain begesting tid

tidak ak dihdihituitung ng sebsebabkaabkan n adaadanya nya paspasangangan an batbata, a, tettetapi api bilbila a kolkolom om utautama ma untuntukuk bangunan 2 lantai begesting dihitung empat sisi.

bangunan 2 lantai begesting dihitung empat sisi. Kebutuhan Material : Kebutuhan Material : 1. Papan 2/30x3m = 31,5 x 1,7 lbr = 53,55 lbr 1. Papan 2/30x3m = 31,5 x 1,7 lbr = 53,55 lbr 2. Paku 2”-5” = 31,5 x 0,3 kg = 9,45 kg 2. Paku 2”-5” = 31,5 x 0,3 kg = 9,45 kg

Untuk material papan kebutuhan 63 lbr, tidak harus dipenuhi semua, lihat kondisi Untuk material papan kebutuhan 63 lbr, tidak harus dipenuhi semua, lihat kondisi lap

lapangangan an apaapakah kah begbegestesting ing bekabekas s slosloof of masmasih ih dapdapat at digdigunaunakan kan kemkembalbali, i, tettetapiapi dalam perhitungan Anggaran tetap dimaksukan.

dalam perhitungan Anggaran tetap dimaksukan. Kebutuhan Tenaga : Kebutuhan Tenaga : 1. Pekerja = 31,5 m2 x 0,52 OH = 16,38 OH 1. Pekerja = 31,5 m2 x 0,52 OH = 16,38 OH 2. Tukang = 31,5 m2 x 0,26 OH = 8,19 OH 2. Tukang = 31,5 m2 x 0,26 OH = 8,19 OH 3. Kep.Tukang = 31,5 m2 x 0,026 OH = 0,819OH 3. Kep.Tukang = 31,5 m2 x 0,026 OH = 0,819OH 4. Mandor = 31,5 m2 x 0,026 OH = 0,819OH 4. Mandor = 31,5 m2 x 0,026 OH = 0,819OH

(18)

 Total kebutuhan untuk membuat kolom sepanjang 105 meter :  Total kebutuhan untuk membuat kolom sepanjang 105 meter :

Material : Material :

1. PC (semen 40 kg/zak) = 17,64 zak . 1. PC (semen 40 kg/zak) = 17,64 zak . 2. Pasir = 1,20 m3

2. Pasir = 1,20 m3

3. Split (koral/krikil) = 1,30 m3 3. Split (koral/krikil) = 1,30 m3

4. Besi beton d 10 mm = 35 batang 4. Besi beton d 10 mm = 35 batang 5. Besi Beton d 8mm = 33,25 batang 5. Besi Beton d 8mm = 33,25 batang 6. Bindrat = 5 kg 6. Bindrat = 5 kg 7. Papan 2/30x3m = 53,55 lbr 7. Papan 2/30x3m = 53,55 lbr 8. Paku = 9,45 kg 8. Paku = 9,45 kg Upah : Upah : 1. Pekerja = 23,91 OH 1. Pekerja = 23,91 OH 2. Tukang = 9,216 OH 2. Tukang = 9,216 OH 3. Kep.Tukang = 0,923 OH 3. Kep.Tukang = 0,923 OH 4. Mandor = 1,23 OH 4. Mandor = 1,23 OH

Maka untuk setiap 1 m kolom dengan dimensi dan penulangan seperti gambar Maka untuk setiap 1 m kolom dengan dimensi dan penulangan seperti gambar diatas kebutuhan Material dan upah adalah :

diatas kebutuhan Material dan upah adalah : 1. PC (semen 40 kg/zak) = 0,20 zak .

1. PC (semen 40 kg/zak) = 0,20 zak . 2. Pasir = 0,02 m3

2. Pasir = 0,02 m3

3. Split (koral/krikil) = 0,02 m3 3. Split (koral/krikil) = 0,02 m3

4. Besi beton d 10 mm = 0,333 batang 4. Besi beton d 10 mm = 0,333 batang 5. Besi Beton d 8mm = 0,317 batang 5. Besi Beton d 8mm = 0,317 batang 6. Bindrat = 0,050 kg 6. Bindrat = 0,050 kg 7. Papan 2/30x3m = 0,51 lbr 7. Papan 2/30x3m = 0,51 lbr 8. Paku = 0,09 kg 8. Paku = 0,09 kg Upah : Upah : 1. Pekerja = 0,23 OH 1. Pekerja = 0,23 OH 2. Tukang = 0,09 OH 2. Tukang = 0,09 OH 3. Kep.Tukang = 0,009 OH 3. Kep.Tukang = 0,009 OH 4. Mandor = 0,0117 OH 4. Mandor = 0,0117 OH

Bila pembaca akan membuat kolom dengan ukuran seperti gambar diatas, hitung Bila pembaca akan membuat kolom dengan ukuran seperti gambar diatas, hitung pajang total kolom, kemudian kalikan kebutuhan material atau upah setiap 1 meter pajang total kolom, kemudian kalikan kebutuhan material atau upah setiap 1 meter kolom.

kolom.   Te

  Tetaptapi i untuntuk uk kebkebutuutuhan han matmateriaerial l alaalam m biabiasansanya ya leblebih ih dardari i perperhithitungungan an samsampaipai dengan 75% karna pengaruh pada pengukuran dibak truck , dan yg tercecer.

dengan 75% karna pengaruh pada pengukuran dibak truck , dan yg tercecer. Sa

Sararan n ununtutuk k memembmbeli eli mamateteriarial l alalam am sesebabaikniknya ya penpendadatatangngan an tdtdk k sesekalkaliguigus,s, usahakan bertahap, karna bila terlalu banyak material dapat mempersulit gerak usahakan bertahap, karna bila terlalu banyak material dapat mempersulit gerak pekerja,dan akan banyak yg tercecer.

(19)
(20)

CAR

CARA A MENMENGHIGHITUNTUNG G KEBKEBUTUUTUHAN HAN MAMATERTERIAL IAL & & UPUPAH AH PEKPEKERJERJAAAAN N SLSLOOFOOF 15/20

15/20

31 Oktober 2008 10:19 PM 31 Oktober 2008 10:19 PM

Gambar sloof disamping, pertama-tama hitung total panjang sloof, misal didapat 85 Gambar sloof disamping, pertama-tama hitung total panjang sloof, misal didapat 85 meter, kemudian cari volume yaitu 0,2 m x 0,15 m x 85 m = 2,55 m3.

meter, kemudian cari volume yaitu 0,2 m x 0,15 m x 85 m = 2,55 m3.

Untuk menghitung kebutuhan material sloof ada 3 item pekerjaan yaitu : Material Untuk menghitung kebutuhan material sloof ada 3 item pekerjaan yaitu : Material beton, material besi, material begesting.

beton, material besi, material begesting.

a. Beton campuran dg mutu K 150 a. Beton campuran dg mutu K 150

Untuk mutu beton ada beberapa macam mulai dari B0,K100,K 125,K 150,K175,K  Untuk mutu beton ada beberapa macam mulai dari B0,K100,K 125,K 150,K175,K  225,K 300.

225,K 300.

Disini penulis menggunakan mutu beton K 150, krn untuk pembuatan beton dengan Disini penulis menggunakan mutu beton K 150, krn untuk pembuatan beton dengan cara manual lebih mudah mencapai K 150, sedangkan untuk mutu diatasnya harus cara manual lebih mudah mencapai K 150, sedangkan untuk mutu diatasnya harus dengan pengawasan yg teliti.

dengan pengawasan yg teliti. Kebutuhan Material : Kebutuhan Material : 1. semen = 2,55 m3 x 299 kg = 762,45 kg ( pc 40 kg = 19,06 zak). 1. semen = 2,55 m3 x 299 kg = 762,45 kg ( pc 40 kg = 19,06 zak). 2. Pasir = 2,55 m3 x 799 kg = 2.037,45 kg (Bj =1,6) = 1,3 m3 2. Pasir = 2,55 m3 x 799 kg = 2.037,45 kg (Bj =1,6) = 1,3 m3 3. Krikil = 2,55 m3 x 1.017 kg = 2.593,35 kg (Bj = 1,9)= 1,4 m3 3. Krikil = 2,55 m3 x 1.017 kg = 2.593,35 kg (Bj = 1,9)= 1,4 m3 Kebutuhan Tenaga : Kebutuhan Tenaga : 1. Pekerja = 2,55 m3 x 1,65 = 4,21 OH 1. Pekerja = 2,55 m3 x 1,65 = 4,21 OH 2. Tukang = 2,55 m3 x 0,275= 0,7 OH 2. Tukang = 2,55 m3 x 0,275= 0,7 OH

(21)

3. Kep.Tukang = 2,55 m3 x 0,03 = 0,08 OH 3. Kep.Tukang = 2,55 m3 x 0,03 = 0,08 OH 4. Mandor = 2,55 m3 x 0,083 = 0,212 OH 4. Mandor = 2,55 m3 x 0,083 = 0,212 OH

b. Pembesian (perhitungan dg besi polos) b. Pembesian (perhitungan dg besi polos) KebutuhanMaterial :

KebutuhanMaterial :

1. Tulangan pokok 4 d 10. 1. Tulangan pokok 4 d 10. Pajang total sloof 85 meter Pajang total sloof 85 meter

Besi beton yang diperlukan 4 bh x 85 meter = 340 meter /12 meter (panjang 1 Besi beton yang diperlukan 4 bh x 85 meter = 340 meter /12 meter (panjang 1 batang besi beton standar 12 meter) = 28,33batang atau 28,33 batang x 7,4 kg = batang besi beton standar 12 meter) = 28,33batang atau 28,33 batang x 7,4 kg = 209,7 kg.

209,7 kg.

2. Tulangan begel/pembagi d 8 – 15 2. Tulangan begel/pembagi d 8 – 15 Panjang Total sloof 85 meter

Panjang Total sloof 85 meter

 Jumlah begel yg diperlukan 85/0,15 = 566,7 =567 bh.  Jumlah begel yg diperlukan 85/0,15 = 566,7 =567 bh.

Panjang 1 bh besi

Panjang 1 bh besi begel = {(2x15)+(2x20)}-{(2x2)+(2x2)}+5cm = 67 cm.begel = {(2x15)+(2x20)}-{(2x2)+(2x2)}+5cm = 67 cm.

Angka 15 cm adalah lebar sloof atas bawah, 20 cm tinggi sloof kiri kanan , 2 cm Angka 15 cm adalah lebar sloof atas bawah, 20 cm tinggi sloof kiri kanan , 2 cm selimut beton atas bawah kiri kanan, 5 cm pembengkokan ujung.

selimut beton atas bawah kiri kanan, 5 cm pembengkokan ujung.   T

  Tototal al kekebubututuhahan n papanjnjanang g besbesi i ununtutuk k bebegegel l = = 56567 7 bh bh x x 0,0,67 67 m m = = 37379,9,9=9=383800 meter/12 = 32 batang x 4,74 kg = 151,7 = 152 kg.

meter/12 = 32 batang x 4,74 kg = 151,7 = 152 kg.

 Total kebutuhan besi beton untuk membuat sloof sepanjang

 Total kebutuhan besi beton untuk membuat sloof sepanjang 85 meter = 209,7 kg 85 meter = 209,7 kg ++ 152 kg = 361,7 kg Kebutuhan kawat bindrat 10% dari berat besi beton = 3,61 kg = 152 kg = 361,7 kg Kebutuhan kawat bindrat 10% dari berat besi beton = 3,61 kg = 4 kg. 4 kg. Kebutuhan Tenaga : Kebutuhan Tenaga : 1. Pekerja = 361,7 kg x 0,007 = 2,5 OH. 1. Pekerja = 361,7 kg x 0,007 = 2,5 OH. 2. Tukang = 361,7 kg x 0,0007 = 0,25 OH 2. Tukang = 361,7 kg x 0,0007 = 0,25 OH 3. Kep.Tukang = 361,7 kg x 0,00007 = 0,025OH 3. Kep.Tukang = 361,7 kg x 0,00007 = 0,025OH 4. Mandor = 361,7 kg x 0,0004 = 0,145 OH 4. Mandor = 361,7 kg x 0,0004 = 0,145 OH c. Begesting. c. Begesting. Kebutuhan Material : Kebutuhan Material : Luas begesting = (85 m x Luas begesting = (85 m x 0,2 m)x 2 = 34 m20,2 m)x 2 = 34 m2 Kebutuhan Material : Kebutuhan Material : 1. Papan 2/20x3m = 34 x 1,7 lbr = 57,8 lbr 1. Papan 2/20x3m = 34 x 1,7 lbr = 57,8 lbr 2. Paku 2”-5” = 34 x 0,3 kg = 10,2 kg 2. Paku 2”-5” = 34 x 0,3 kg = 10,2 kg

Untuk material papan dari kebutuhan 57,8 lbr, tidak harus dipenuhi semua cukup Untuk material papan dari kebutuhan 57,8 lbr, tidak harus dipenuhi semua cukup 50

50% % dadari ri kekebubututuhahan n tototatal, l, kakarnrna a pepengengerjrjaaaan n slsloooof f biabiasasanynya a titidadak k didikerkerjajakakann serentak, sehingga papan yg sudah dipakai dapat digunakan kembali.

serentak, sehingga papan yg sudah dipakai dapat digunakan kembali. Kebutuhan Tenaga : Kebutuhan Tenaga : 1. Pekerja = 34 m2 x 0,52 OH = 17,68 OH 1. Pekerja = 34 m2 x 0,52 OH = 17,68 OH 2. Tukang = 34 m2 x 0,26 OH = 8,84 OH 2. Tukang = 34 m2 x 0,26 OH = 8,84 OH 3. Kep.Tukang = 34 m2 x 0,026 OH = 0,884OH 3. Kep.Tukang = 34 m2 x 0,026 OH = 0,884OH 4. Mandor = 34 m2 x 0,026 OH = 0,884OH 4. Mandor = 34 m2 x 0,026 OH = 0,884OH

(22)

 Total kebutuhan untuk membuat sloof sepanjang 85 meter :  Total kebutuhan untuk membuat sloof sepanjang 85 meter :

Material : Material :

1. PC (semen 40 kg/zak) = 19 zak . 1. PC (semen 40 kg/zak) = 19 zak . 2. Pasir = 2.037,45 kg (1,3 m3) 2. Pasir = 2.037,45 kg (1,3 m3)

3. Split (koral/krikil) = 2.593,25 kg (1,4 m3) 3. Split (koral/krikil) = 2.593,25 kg (1,4 m3) 4. Besi beton d 10 mm = 28,33 btg/ 29 batang 4. Besi beton d 10 mm = 28,33 btg/ 29 batang 5. Besi Beton d 8mm = 32 batang

5. Besi Beton d 8mm = 32 batang 6. Bindrat = 4,3 kg 6. Bindrat = 4,3 kg 7. Papan 2/30x3m = 57,8 lbr 7. Papan 2/30x3m = 57,8 lbr 8. Paku = 10,2 kg 8. Paku = 10,2 kg Upah : Upah : 1. Pekerja = 24,39 OH 1. Pekerja = 24,39 OH 2. Tukang = 9,79 OH 2. Tukang = 9,79 OH 3. Kep.Tukang = 0,989 OH 3. Kep.Tukang = 0,989 OH 4. Mandor = 1,2 OH 4. Mandor = 1,2 OH

Maka untuk setiap 1 m sloof dengan dimensi dan penulangan seperti gambar diatas Maka untuk setiap 1 m sloof dengan dimensi dan penulangan seperti gambar diatas kebutuhan Material dan upah adalah :

kebutuhan Material dan upah adalah : 1. PC (semen 40 kg/zak) = 0,224 zak . 1. PC (semen 40 kg/zak) = 0,224 zak . 2. Pasir = 0,02 m3

2. Pasir = 0,02 m3

3. Split (koral/krikil) = 0,02 m3 3. Split (koral/krikil) = 0,02 m3

4. Besi beton d 10 mm = 0,333 batang 4. Besi beton d 10 mm = 0,333 batang 5. Besi Beton d 8mm = 0,377 batang 5. Besi Beton d 8mm = 0,377 batang 6. Bindrat = 0,051 kg 6. Bindrat = 0,051 kg 7. Papan 2/30x3m = 0,68 lbr 7. Papan 2/30x3m = 0,68 lbr 8. Paku = 0,12 kg 8. Paku = 0,12 kg Upah : Upah : 1. Pekerja = 0,29 OH 1. Pekerja = 0,29 OH 2. Tukang = 0,94 OH 2. Tukang = 0,94 OH 3. Kep.Tukang = 0,0116 OH 3. Kep.Tukang = 0,0116 OH 4. Mandor = 0,0141 OH 4. Mandor = 0,0141 OH

Bila pembaca akan membuat sloof dengan ukuran seperti gambar diatas, hitung Bila pembaca akan membuat sloof dengan ukuran seperti gambar diatas, hitung pajang total sloof,kemudian kalikan kebutuhan material atau upah setiap 1 meter pajang total sloof,kemudian kalikan kebutuhan material atau upah setiap 1 meter sloof.

sloof.   Te

  Tetaptapi i untuntuk uk kebkebutuutuhan han matmateriaerial l alaalam m biabiasansanya ya leblebih ih dardari i perperhithitungungan an samsampaipai dengan 75% karna pengaruh pada pengukuran dibak truck, sehingga untuk pasir dengan 75% karna pengaruh pada pengukuran dibak truck, sehingga untuk pasir dari kebutuhan 0,02 m3 menjadi 0,035 m3, sedangkan untuk split mencapai 25% dari kebutuhan 0,02 m3 menjadi 0,035 m3, sedangkan untuk split mencapai 25% maka kebutuhan split 0,02 m3 = 0,025 m3.

(23)

Sa

Sararan n ununtutuk k memembmbeli eli mamateteriarial l alalam am sesebabaikniknya ya penpendadatatangngan an tdtdk k sesekalkaliguigus,s,

usahakan bertahap, karna bila terlalu banyak material dapat mempersulit gerak

usahakan bertahap, karna bila terlalu banyak material dapat mempersulit gerak

pekerja, dan akan banyak yg tercecer

pekerja, dan akan banyak yg tercecer..

CAR

CARA A MEMENGHNGHITUITUNG NG KEBKEBUTUUTUHAN HAN MAMATERTERIAL IAL DAN DAN UPAUPAH H FONFONDADASI SI BATBATUU KALI

KALI

19 Oktober 2008 09:55 PM 19 Oktober 2008 09:55 PM

Pert

Pertamaama-ta-tama ma hithitung ung tottotal al panpanjang jang FonFondasdasi, i, mismisal al diddidapaapat t panpanjanjang g fonfondasdasi i 7575 meter, kemudian hitung luas penampang yaitu dg cara (0,7 + 0,3)/2 x 0,7 = 0,35 meter, kemudian hitung luas penampang yaitu dg cara (0,7 + 0,3)/2 x 0,7 = 0,35 m2, sehingga didapat Volume pasangan fondasi =

m2, sehingga didapat Volume pasangan fondasi = 0,35 m2 x 75 m 0,35 m2 x 75 m = 26,25 m3.= 26,25 m3. Maka material yang dibutuhkan adalah :

Maka material yang dibutuhkan adalah : Campuran 1 semen : 3

Campuran 1 semen : 3 PasirPasir

a. Batu kali = 26,25 m3 x 1,2 = 31,5 m3 a. Batu kali = 26,25 m3 x 1,2 = 31,5 m3

b. Semen = 26,25 m3 x 202 kg = 5.302,5 kg (pc 40kg = 132,6 zak atau pc 50 kg = b. Semen = 26,25 m3 x 202 kg = 5.302,5 kg (pc 40kg = 132,6 zak atau pc 50 kg = 106 zak).

106 zak).

Campuran 1 semen : 4

Campuran 1 semen : 4 Pasir.Pasir. a. Batu kali = sama seperti diatas a. Batu kali = sama seperti diatas

b. Semen = 26,25 m3 x 163 kg = 4.278,75 kg (pc 40 kg = 107 zak pc 50 kg = 86 b. Semen = 26,25 m3 x 163 kg = 4.278,75 kg (pc 40 kg = 107 zak pc 50 kg = 86 zak).

zak).

Campuran 1 semen : 5

Campuran 1 semen : 5 Pasir.Pasir. a. Batu kali = sama seperti diatas. a. Batu kali = sama seperti diatas. b. Semen = 26,25 m3 x 136 kg =

b. Semen = 26,25 m3 x 136 kg = 3.570 kg (pc 40 kg = 3.570 kg (pc 40 kg = 89,25 zak, pc 50 kg = 71,489,25 zak, pc 50 kg = 71,4 zak).

(24)

Campuran 1 semen : 6

Campuran 1 semen : 6 Pasir.Pasir. a. Batu kali = sama seperti diatas. a. Batu kali = sama seperti diatas. b. Semen = 26,25 m3 x 117 kg =

b. Semen = 26,25 m3 x 117 kg = 3.071,3.071,25 kg (pc 40 kg 25 kg (pc 40 kg = 77 zak, pc 50 = 77 zak, pc 50 kg = 61,4kg = 61,4 zak).

zak).

Campuran 1 semen : 8

Campuran 1 semen : 8 PasirPasir a. Batu kali = sama seperti diatas. a. Batu kali = sama seperti diatas.

b. Semen = 26,25 m3 x 91 kg = 2.388,75 kg (pc 40 kg = 60 zak, pc 50 kg = 48 b. Semen = 26,25 m3 x 91 kg = 2.388,75 kg (pc 40 kg = 60 zak, pc 50 kg = 48 zak ) zak ) Kebutuhan Tenaga. Kebutuhan Tenaga. a. Pekerja = 26,25 m3 x 1,5 = 39,4 OH a. Pekerja = 26,25 m3 x 1,5 = 39,4 OH b. Tukang = 26,25 m3 x 0,6 = 16 OH b. Tukang = 26,25 m3 x 0,6 = 16 OH c. Kep.Tkg = 26,25 m3 x 0,06 = 1,6 OH c. Kep.Tkg = 26,25 m3 x 0,06 = 1,6 OH d. Mandor = 26,25 m3 x 0,075=2 OH d. Mandor = 26,25 m3 x 0,075=2 OH

Dari analisa kebutuhan tenaga seperti diatas, kita dapat menentukan berapa waktu Dari analisa kebutuhan tenaga seperti diatas, kita dapat menentukan berapa waktu yang dibutuhkan dan jumlah tenaga, untuk menyelesaikan pekerjaan Pemasangan yang dibutuhkan dan jumlah tenaga, untuk menyelesaikan pekerjaan Pemasangan Fondasi tersebut.

Fondasi tersebut.

Dan analisa diatas dapat digunakan sebagai pedoman biaya untuk patokan harga Dan analisa diatas dapat digunakan sebagai pedoman biaya untuk patokan harga bo

bororongnganan, , bibila la memererencncananakakan an ununtutuk k memembmbanangugun n rurumamah h pepelalaksksananaaaannnnyaya menggunakan tenaga harian, kita dapat memperkirakan berapa jumlah pekerja dan menggunakan tenaga harian, kita dapat memperkirakan berapa jumlah pekerja dan tuk

tukang ang yg yg digdigunaunakan kan untuntuk uk menmenyelyelesaesaikan ikan pekpekerjaerjaan an tertersebsebut ut daldalam am wakwaktu tu ygyg sudah ditentukan.

sudah ditentukan. Co

Contntoh oh : : DaDari ri peperhrhititunungagan n ananalalisisa a didiatatasas, , ununtutuk k memenynyelelesesaiaikakan n pepekekerjrjaaaann pe

pemamasasangngan an fofondndasasi i diditetentntukukan an wawaktktu u 10 10 hahari ri kekerjrja, a, mamakaka pekerjapekerja yangyang dibutuhakan 39,4/10 = 3,9 = 4 orang,

dibutuhakan 39,4/10 = 3,9 = 4 orang, TukangTukang 16+2+16+2+1,6=191,6=19,6/10 = ,6/10 = 2 2 orang,orang,   ju

  jumlmlah ah tetenanaga ga tetersrsebebut ut adadalalah ah jumjumlah lah tetenanaga ga mamaksksimimumum, , sesehihinggngga a dadalamlam pelaks

pelaksanaan tidak anaan tidak harus dipenuhi semua, melihat kondisi harus dipenuhi semua, melihat kondisi lapangalapangan, n, bila tenagabila tenaga ses

sesuai uai dendengan gan hithitungungan an diadiatas tas waktwaktu u penpenyelyelesaesaianniannya ya leblebih ih dardari i 10 10 harhari i perperlulu ditinj

ditinjau au cara kerja cara kerja tenaga tersebuttenaga tersebut,bisa tenaga belum ,bisa tenaga belum ahli dibindangnahli dibindangnya ya atau caraatau cara kerjanya terlalu pelan, apabila hal itu yang terjadi sebaiknya tenaga pelaksananya kerjanya terlalu pelan, apabila hal itu yang terjadi sebaiknya tenaga pelaksananya diganti.

(25)

ANALISA PEKERJAAN CAT & PLITUR ANALISA PEKERJAAN CAT & PLITUR 04 Juli 2008 12:23 AM

04 Juli 2008 12:23 AM PEKERJAAN CAT / PLITUR PEKERJAAN CAT / PLITUR

1. Mendempul , sekali cat dasar ( baru ) per

1. Mendempul , sekali cat dasar ( baru ) per 10m210m2 2.2500 Kg Cat dasar 2.2500 Kg Cat dasar 0.8000 Kg Dempul 0.8000 Kg Dempul 0.5000 Ltr Minyak cat 0.5000 Ltr Minyak cat 2.0000 Lbr Amplas 2.0000 Lbr Amplas 0.0250 Mandor 0.0250 Mandor

0.0750 Kepala tukang cat 0.0750 Kepala tukang cat 0.7500 Tukang cat

0.7500 Tukang cat 0.5000 Pekerja 0.5000 Pekerja

2. 2 kali men cat mengkilap per 10m2 2. 2 kali men cat mengkilap per 10m2 2.6000 Kg Cat kilap

2.6000 Kg Cat kilap 0.5000 Lre Minyak cat 0.5000 Lre Minyak cat 1.0000 Lbr Amplas 1.0000 Lbr Amplas 0.0250 Mandor 0.0250 Mandor

0.0750 Kepala tukang cat 0.0750 Kepala tukang cat 0.7000 Tukang cat

0.7000 Tukang cat 0.5000 Pekerja 0.5000 Pekerja

3. Pekerjan plitur sederhana per m2 3. Pekerjan plitur sederhana per m2 0.0166 Kg Sirlag 0.0166 Kg Sirlag 0.3300 Ltr Spirtus 0.3300 Ltr Spirtus 0.2000 Kg Batu apung 0.2000 Kg Batu apung 0.5000 Tukang plitur 0.5000 Tukang plitur

4. Pekerjaan cat tembok per m2 4. Pekerjaan cat tembok per m2 0.2500 Kg Cat tembok 0.2500 Kg Cat tembok 0.0700 Kg Plamur 0.0700 Kg Plamur 0.0500 Lbr Amplas 0.0500 Lbr Amplas 0.0125 Mandor 0.0125 Mandor

0.0150 Kepala tukang cat 0.0150 Kepala tukang cat 0.1500 Tukang cat

0.1500 Tukang cat 0.2500 Pekerja 0.2500 Pekerja

(26)

5. Pekerjan cat tembok per 1

5. Pekerjan cat tembok per 10m20m2 2.5000 Kg Cat tembok 2.5000 Kg Cat tembok 1.5000 Kg Plamur 1.5000 Kg Plamur 2.0000 Lbr Amplas 2.0000 Lbr Amplas 0.0750 Mandor 0.0750 Mandor

0.2000 Kepala tukang cat 0.2000 Kepala tukang cat 2.0000 Tukang cat

2.0000 Tukang cat 1.5000 Pekerja 1.5000 Pekerja

6. Pekerjan cat kayu / besi per 10m2 6. Pekerjan cat kayu / besi per 10m2 1.2500 Kg Cat meni 1.2500 Kg Cat meni 0.8000 Kg Plamur 0.8000 Kg Plamur 4.2500 Kg cat dasar 4.2500 Kg cat dasar 0.7500 Ltr Minyak cat 0.7500 Ltr Minyak cat 2.0000 Lbr Amplas 2.0000 Lbr Amplas 0.1000 Mandor 0.1000 Mandor

0.0340 Kepala tukang cat 0.0340 Kepala tukang cat 3.4000 Tukang cat

3.4000 Tukang cat 2.0000 Pekerja 2.0000 Pekerja

MENGHILANGKAN JAMUR PADA DINDING MENGHILANGKAN JAMUR PADA DINDING 10 September 2008 11:19 PM

10 September 2008 11:19 PM

Dinding yang berhubungan dengan udara lembab, apabila kwalitas cat kurang baik Dinding yang berhubungan dengan udara lembab, apabila kwalitas cat kurang baik sering ditumbuhi jamur, terjadi pada dinding luar atau dinding kamar mandi, tetapi sering ditumbuhi jamur, terjadi pada dinding luar atau dinding kamar mandi, tetapi tid

tidak ak menmenutuutup p kemkemungungkinkinan an tumtumbuhbuhnya nya jamjamur ur padpada a dindinding ding daldalam, am, ini ini dapdapatat desebabkan permukaan air tanah naik, sehingga merembes pada plesteran ,karna desebabkan permukaan air tanah naik, sehingga merembes pada plesteran ,karna ca

campmpurauran n trtrasasraaraam m kukurarang ng babaik ik (t(trarasrsraam aam cacampmpuauaran ran 1 1 pc pc : : 3 3 papasisir) r) yayaituitu pasangan/plesteran diatas sloof sampai dengan 30

pasangan/plesteran diatas sloof sampai dengan 30 cm.cm. Apa

Apabila bila jamjamur ur tertersebsebut ut dibdibiariarkan kan sajsaja a dapdapat at mermerusausak k paspasangangan an batbata a maumaupunpun plesteran.

plesteran.

Cara mengatasi jamur pada dinding : Cara mengatasi jamur pada dinding :

Bersih

Bersihkan kan JamuJamur r dengan menggunadengan menggunakan kan scrapscrap, , kemudkemudian ian disikadisikat t dengan sikat dengan sikat bajabaja (l

(lakakukukan an pepenynyikikatatan an peperlrlahahan an jajangngan an sasampmpai ai memerurusasak k acaciaian)n), , kekemumudidianan disemprotkan air bersih.

disemprotkan air bersih.

Kwaskan cairan kaporit atau cairan pemutih pakaian, dengan perbandingan 1 kg Kwaskan cairan kaporit atau cairan pemutih pakaian, dengan perbandingan 1 kg kaporit dicampur dengan air 3 sampai 5 liter. Biarkan selama satu jam agar cairan kaporit dicampur dengan air 3 sampai 5 liter. Biarkan selama satu jam agar cairan benar-benar bekerja, kemudian dibilas atau disemprotkan air bersih.

benar-benar bekerja, kemudian dibilas atau disemprotkan air bersih.

Setelah dinding kering pastikan jamur sudah benar-benar hilang dari permukaan Setelah dinding kering pastikan jamur sudah benar-benar hilang dari permukaan din

dindinding, g, untuntuk uk penpencegcegahaahan n berberi i caicairan ran khukhusus sus untuntuk uk memmematiatikan kan jamjamur ur sepsepertertii fu

fungngicicididal al wawashsh. . DiDikwakwaskskan an papada da perpermumukakaan an didindnding ing bibiararkakan n seselalama ma 1 1 hahari,ri, kemudian bilas dengan air bersih.

(27)

Kemudian biarkan dinding sampai benar-benar benar kering, setelah kering dinding Kemudian biarkan dinding sampai benar-benar benar kering, setelah kering dinding di kwas dengan wall alkali sealer kemudian dicat dengan cat anti jamur.

di kwas dengan wall alkali sealer kemudian dicat dengan cat anti jamur.

ANALISA PEKERJAAN TALANG ANALISA PEKERJAAN TALANG 03 Juli 2008 06:55 PM

03 Juli 2008 06:55 PM PEKERJAAN TALANG PEKERJAAN TALANG

1 Memasang talang patahan atap per 10m' 1 Memasang talang patahan atap per 10m' 3.5000 Lbr Seng BJLS 0,3 3.5000 Lbr Seng BJLS 0,3 350.0000 Bh Paku sumbat 350.0000 Bh Paku sumbat 0.1750 Mandor 0.1750 Mandor

0.6000 Kepala tukang besi 0.6000 Kepala tukang besi 6.0000 Tukang besi

6.0000 Tukang besi 3.5000 Pekerja 3.5000 Pekerja

2 Memasang talang kantong per m' 2 Memasang talang kantong per m' 5.5000 Lbr Seng BJLS 0,3 5.5000 Lbr Seng BJLS 0,3 500.0000 Bh Paku sumbat 500.0000 Bh Paku sumbat 0.2500 Mandor 0.2500 Mandor

0.8000 Kepala tukang besi 0.8000 Kepala tukang besi 8.0000 Tukang besi

8.0000 Tukang besi 5.0000 Pekerja 5.0000 Pekerja

3 Atap seng gelombang BJL 0.30 per M2 3 Atap seng gelombang BJL 0.30 per M2 0.7500 Lbr Seng gelombang 0.7500 Lbr Seng gelombang 4.0000 Bh Sekrup kayu 4.0000 Bh Sekrup kayu 0.0050 Mandor 0.0050 Mandor

0.0200 Kepala tukang besi 0.0200 Kepala tukang besi 0.2000 Tukang besi

0.2000 Tukang besi 0.1500 Pekerja 0.1500 Pekerja

4 Memasang talang tritisan per 10 m' 4 Memasang talang tritisan per 10 m' 3.0000 Lbr Seng BJLS 0,3 3.0000 Lbr Seng BJLS 0,3 300.0000 Bh Paku sumbat 300.0000 Bh Paku sumbat 0.1500 Mandor 0.1500 Mandor

0.5000 Kepala tukang besi 0.5000 Kepala tukang besi 5.0000 Tukang besi

5.0000 Tukang besi 3.0000 Pekerja 3.0000 Pekerja

(28)

5 Memasang talang pembuang air per 10m2 5 Memasang talang pembuang air per 10m2 2.5000 Lbr Seng BJLS 0,3 2.5000 Lbr Seng BJLS 0,3 225.0000 Bh Paku sumbat 225.0000 Bh Paku sumbat 0.1100 Mandor 0.1100 Mandor

0.3750 Kepala tukang besi 0.3750 Kepala tukang besi 3.7500 Tukang besi

3.7500 Tukang besi 2.2500 Pekerja 2.2500 Pekerja

ANALISA PEKERJAAN PENUTUP ATAP ANALISA PEKERJAAN PENUTUP ATAP 03 Juli 2008 02:21 AM

03 Juli 2008 02:21 AM

PEKERJAAN PENUTUP ATAP PEKERJAAN PENUTUP ATAP

1 Penutup atap dengan genting kodok / flam / plentong per m2 1 Penutup atap dengan genting kodok / flam / plentong per m2 Material Material 25.0000 Bh Genteng 25.0000 Bh Genteng  Tenaga  Tenaga 0.0080 Mandor 0.0080 Mandor

0.0080 Kepala tukang batu 0.0080 Kepala tukang batu 0.0750 Tukang batu

0.0750 Tukang batu 0.1500 Pekerja

0.1500 Pekerja

2 Menutup atap dengan genteng beton per m2 2 Menutup atap dengan genteng beton per m2 Material Material 10.0000 Bh Genteng beton 10.0000 Bh Genteng beton 0.0300 Kg Paku 0.0300 Kg Paku  Tenaga  Tenaga 0.0100 Mandor 0.0100 Mandor

0.0100 Kepala tukang batu 0.0100 Kepala tukang batu 0.1000 Tukang batu

0.1000 Tukang batu 0.2000 Pekerja

0.2000 Pekerja

3 Menutup bubung pada genteng kodok 3 Menutup bubung pada genteng kodok Material Material 5.0000 Bh Genteng bubung 5.0000 Bh Genteng bubung 0.2700 Sak Pc 0.2700 Sak Pc 0.0320 M3 Pasir pasang 0.0320 M3 Pasir pasang  Tenaga  Tenaga 0.0020 Mandor 0.0020 Mandor

0.0200 Kepala tukang batu 0.0200 Kepala tukang batu

(29)

0.2000 Tukang batu 0.2000 Tukang batu 0.4000 Pekerja 0.4000 Pekerja

4 Menutup bubung pada genteng beton 4 Menutup bubung pada genteng beton Material

Material

3.5000 Bh Genteng beton bubung 3.5000 Bh Genteng beton bubung 0.2700 Sak Pc 0.2700 Sak Pc 1.0000 Kg Pc warna 1.0000 Kg Pc warna 0.0320 M3 Pasir pasang 0.0320 M3 Pasir pasang  Tenaga  Tenaga 0.0020 Mandor 0.0020 Mandor

0.0200 Kepala tukang batu 0.0200 Kepala tukang batu 0.2000 Tukang batu

0.2000 Tukang batu 0.4000 Pekerja 0.4000 Pekerja

5 Menutup atap asbes semen gelombang 300cm x 105 cm 5 Menutup atap asbes semen gelombang 300cm x 105 cm Material Material 0.3500 Lbr Asbes gelombang 0.3500 Lbr Asbes gelombang 2.0000 Bh Angkur baut 2.0000 Bh Angkur baut  Tenaga  Tenaga 0.0070 Mandor 0.0070 Mandor

0.0070 Kepala tukang kayu 0.0070 Kepala tukang kayu 0.0670 Tukang kayu

0.0670 Tukang kayu 0.1400 Pekerja 0.1400 Pekerja

6 menutup atap asbes semen gelombang

6 menutup atap asbes semen gelombang 210cm x 105 cm210cm x 105 cm Material Material 0.5000 Lbr Asbes gelombang 0.5000 Lbr Asbes gelombang 2.0000 Bh Angkur baut 2.0000 Bh Angkur baut  Tenaga  Tenaga 0.0070 Mandor 0.0070 Mandor

0.0070 Kepala tukang kayu 0.0070 Kepala tukang kayu 0.0670 Tukang kayu

0.0670 Tukang kayu 0.1400 Pekerja 0.1400 Pekerja

7 Menutup bubungan pada atap asbes semen gelombang ( nok stel ) 105 cm 7 Menutup bubungan pada atap asbes semen gelombang ( nok stel ) 105 cm Material

Material

2.1000 Bh Bubung asbes 2.1000 Bh Bubung asbes

Page

(30)

4.0000 Bh Angkur baut 4.0000 Bh Angkur baut  Tenaga  Tenaga 0.0040 Mandor 0.0040 Mandor

0.1300 Kepala tukang kayu 0.1300 Kepala tukang kayu 0.1250 Tukang kayu

0.1250 Tukang kayu 0.0840 Pekerja

0.0840 Pekerja

8 Menutup bubungan pada atap asbes semen gelombang ( nok paten ) 105 cm 8 Menutup bubungan pada atap asbes semen gelombang ( nok paten ) 105 cm Material Material 1.0500 Bh Bubung asbes 1.0500 Bh Bubung asbes 4.0000 Bh Angkur baut 4.0000 Bh Angkur baut  Tenaga  Tenaga 0.0040 Mandor 0.0040 Mandor

0.1300 Kepala tukang kayu 0.1300 Kepala tukang kayu 0.1250 Tukang kayu

0.1250 Tukang kayu 0.0840 Pekerja

0.0840 Pekerja

9 Menutup atap dengan seng gelombang 180 cm x 90 cm 9 Menutup atap dengan seng gelombang 180 cm x 90 cm Material Material 0.7000 Lbr Seng gelombang 0.7000 Lbr Seng gelombang 2.0000 Bh Angkur baut 2.0000 Bh Angkur baut  Tenaga  Tenaga 0.0060 Mandor 0.0060 Mandor

0.0060 Kepala tukang kayu 0.0060 Kepala tukang kayu 0.6000 Tukang kayu

0.6000 Tukang kayu 0.1200 Pekerja

0.1200 Pekerja

10. Menutup bubungan pada atap seng gelombang 10. Menutup bubungan pada atap seng gelombang Material Material 0.4000 Lbr Seng gelombang 0.4000 Lbr Seng gelombang 0.0600 Kg Paku 0.0600 Kg Paku 0.0040 M3 Kayu 0.0040 M3 Kayu  Tenaga  Tenaga 0.0060 Mandor 0.0060 Mandor

0.0250 Kepala tukang kayu 0.0250 Kepala tukang kayu 0.2500 Tukang kayu

0.2500 Tukang kayu 0.1250 Pekerja

Gambar

Gambar sloof disamping, pertama-tama hitung total panjang sloof, misal didapat 85Gambar sloof disamping, pertama-tama hitung total panjang sloof, misal didapat 85 meter, kemudian cari volume yaitu 0,2 m x 0,15 m x 85 m = 2,55 m3.
Gambar di bawah adalah kuda-kuda dari kayu dengan bentang 15 mGambar di bawah adalah kuda-kuda dari kayu dengan bentang 15 m

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini merujuk pada penelitian terdahulu dalam jurnal yang berkaitan dengan inovasi teknologi, persepsi kredibilitas, dan manfaat yang dirasakan terhadap

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak

Para pengguna internet memiliki acuan dalam mengisi kuesioner melalui pengalaman mereka dalam menggunakan portal. Faktor-faktor yang mempengaruhi dapat dibagi dalam beberapa

Dari penjelasan diatas kita mulai dapat melihat persamaan antara sepakbola dan arsitektur yaitu bagaimana arsitektur membentuk ruang untuk aktivitas manusia di suatu lokasi,

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Ibrahim (2015) tentang pengaruh latihan peregangan terhadap fleksibilitas lumbal lansia juga didapatkan bahwa lansia wanita

Penilaian dilakukan untuk unsur teori dan praktik penilaian kepribadian siswa yang meliputi; disiplin waktu, kemauan kerja dan motivasi, prestasi dan kerja nyata,

Apabila seseorang tetap memaksakan diri dalam pekerjaannya tanpa menghiraukan keluhan-keluhan pada stres tahap II, maka akan menunjukkan keluhan-keluhan yang semakin

Ibu Esti Suryani S.Si,M.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan arahan, motivasi, nasehat dan masukan selama proses penyusunan Tugas Akhir ini,.. Bapak