• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma Palembang, Indonesia 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma Palembang, Indonesia 2"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

103

Evaluasi Penggunaan Media Pembelajaran Packet

Tracer Terhadap Hasil Belajar Siswa Jurusan Teknik

Komputer Jaringan (TKJ) Menggunakan UTAUT Pada

SMK Negeri 2 Palembang

Hidayat Murtado1, Ahmad Yani Ranius2, Megawaty3

1,2,3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma

Palembang, Indonesia

2yani_ranius@mail.binadarma.ac.id

Abstract. Perkembangan teknologi saat ini sudah merambah dalam berbagai

bidang, diantaranya dalam bidang pendidikan. Dengan media pembelajaran yang interaktif proses belajar mengajar akan lebih efektif dan efisien yang akan membantu pendidik atau guru dalam menyampaikan materi pelajaran pada siswa-siswinya. Secara umum dengan penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi pemanfaatan teknologi, khususnya pemanfaatan media pembelajaran packet tracer dalam peningkatan kualitas belajar mengajar jaringan komputer saat ini. Dengan adanya media pembelajaran packet tracer ini, setiap orang atau instansi dapat mengeksplorisasikan pemikirannya tanpa harus membeli alat dengan harga yang maha. Packet tracer ini berupa software simulasi jaringan, dimana sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang sesungguhnya, mengaktifkan fungsi masing-masing device hardware terlebih dahulu dilakukan simulasi menggunakan software ini. Media pembelajaran packet tracer ini diharapkan dapat membantu siswa, mahasiswa, guru ataupun karyawan yang akan mengujikan kemahirannya dalam belajar jaringan komputer dengan baik dan dengan hasil yang memuaskan ketika praktek aslinya diselengarakan. Penelitian ini menjelaskan tentang hasil penelitian mengenai hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan Packet Tracer dengan menggunakan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Data dikumpulkan dari responden (siswa/i SMK N 2 Palembang) yang menggunakan Packet tracer dan penyebaran kuesioner.

Keywords: Media pembelajaran, packet tracer, jaringan komputer,UTAUT.

1 Pendahuluan

Dewasa ini perkembangan jaringan komputer terjadi begitu cepat. Hal ini dapat dilihat dengan semakin banyaknya perusahaan atau instansi-instansi yang memanfaatkan jaringan komputer, baik itu dalam jangkauan yang sempit yang seringkali disebut sebagai Local Area Network (LAN), ataupun dalam jangkauan yang lebih luas yang seringkali disebut sebagai Wide Area Network (WAN). Untuk mengantisipasi perkembangan jaringan komputer yang begitu cepat, maka dari itu,

(2)

104

banyak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang membuka Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ).

SMK Negeri 2 Palembang adalah salah satu SMK Negeri yang ada di Kota Palembang yang membuka Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Pada program keahlian ini, siswa siswi diajarkan tentang desain jaringan komputer baik LAN maupun WAN. Selain itu juga diajarkan tentang bagaimana membangun jaringan komputer berbasiskan protocol TCP/IP serta melakukan administrasi jaringan komputer. Di SMK Negeri 2 Palembang siswa teknik komputer jaringan (TKJ) saat ini menggunakan media pembelajaran berbasis online dan aplikasi, untuk memudahkan siswa dalam menyerap ilmu tentang jaringan komputer pendidik/guru menggunakan alat bantu media pembelajaran diantaranya packet tracer.

Packet Tracer adalah sebuah aplikasi perangkat lunak pembelajaran yang

komprehensif untuk keterampilan mengajar dan konsep terkait dengan jaringan komputer [1]. Karena packet tracer lebih fokus mempelajari tentang simulator alat-alat jaringan yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan. Menerapkan Packet Tracer jaringan emulator untuk jaringan komputer pengajaran eksperimental dapat melaksanakan eksperimen simulasi [2]. Disamping itu, Adapula menggunakan media pembelajaran EDMODO dan BLENDER, Namun kedua media pembelajaran tersebut tidak fokus mempelajari tentang jaringan komputer.

Untuk melihat sejauh mana pengguna dapat menerima dan memahami media pembelajaran packet pracer penulis menggunakan model unified theory of acceptance

and use of technology (UTAUT). UTAUT [3] merupakan salah satu model

penerimaan teknologi terkini untuk melihat sejauh mana pengguna dapat menerima dan memahami suatu teknologi.

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan sebelumnya, permasalahan yang dapat dirumuskan adalah “Bagaimana Mengevaluasi penggunaan media pembelajaran Packet Tracer terhadap hasil belajar siswa jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) menggunakan metode UTAUT pada SMK Negeri 2 Palembang ?

Agar penelitian ini lebih terarah dengan apa yang menjadi tujuan penelitian, Maka batasan masalahnya yaitu berfokus pada mengevaluasi penggunaan Media Pembelajaran Packet Tracer Terhadap Hasil Belajar Siswa Jurusan Teknik Komputer Jaringan Menggunakan UTAUT Pada SMK Negeri 2 Palembang” dengan hanya memfokuskan dua variable behavioral intention dan use behavior karena variable ini telah mewakili dari ke delapan model yang ada di UTAUT.

Sesuai dengan konsep yang ada dan upaya untuk menyelesaikan hasil penelitian maka tujuan penelitian yang akan dicapai adalah untuk mengetahui hasil evaluasi penggunaan Media Pembelajaran Packet Tracer Terhadap Hasil Belajar Siswa Jurusan Teknik Komputer Jaringan Menggunakan UTAUT Pada SMK Negeri 2 Palembang”.

2 Metode Penelitian

Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Kuantitatif. Penelitian kuantitatif [4] digunakan dalam meneliti status kelompok manusia, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun kelas peristiwa

(3)

105

pada waktu tertentu. Penelitian kuantitatif adalah definisi, pengukuran data kuantitatif dan statistik objektif melalui perhitungan ilmiah berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang survei untuk menentukan frekuensi dan persentase tanggapan mereka.

Populasi dari penelitian ini adalah siswa-siswi SMK Negeri 2 Palembang jurusan Teknik Komputer Jaringan yang menggunakan Media Pembelajaran Packet Tracer di SMK Negeri 2 Palembang (Jalan Demang Lebar Daun Palembang).

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki oleh populasi tersebut [4]. Sedangkan menurut Arikunto [5] penentuan pengambilan sampel apabila kurang dari 100 lebih baik diambil semua hingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, Jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% nya saja dari populasi. Berdasarkan uraian diatas maka dapat diambil kesimpulan, Siswa SMK Negeri 2 Palembang Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) memiliki jumlah siswa keseluruhan khususnya kelas 1 dan 2 sebanyak 226 siswa, disini peneliti mengambil sampel sebanyak 15% yaitu 34 orang siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling [6] yaitu teknik

sampling yang dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata,

random, atau daerah tetapi didasarkan atas tujuan tertentu.

3 Hasil dan Pembahasan

Dari hasil pendataan terdapat 34 orang siswa yang menggunakan Media Pembelajaran

Packet Tracer pada jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Setelah pengedaran

kuesioner, peneliti melakukan editing, coding dan data entry untuk analisis data. Tabel 1. Statistics

Kelas Jenis_Kelamin

N Valid 34 34

Missing 0 0

Berdasarkan hasil pengumpulan data menunjukkan bahwa kuesioner yang dibagikan sebanyak 34 buah , semua layak untuk dianalisis sehingga tingkat respon rate adalah 100%.

Tabel 2. Kelas

Frequency Percent Percent Valid Cumulative Percent

Valid X 16 47.1 47.1 47.1

XI 18 52.9 52.9 100.0

(4)

106

Karakteristik responden digambarkan berdasarkan kelas (tabel 2) dan jenis kelamin (tabel 3). Tabel hasil pengujian statistik deskriptif. Dari tabel 3 menunjukkan bahwa pemanfaatan Media Pembelajaran Packet Tracer lebih didominasi oleh pelajar Laki-laki yaitu sebanyak 19 responden atau sebesar 55.9 %.

Tabel 3. Jenis Kelamin Frequency Percent Valid

Percent Cumulative Percent

Valid L 19 55.9 55.9

P 15 44.1 44.1

Total 34 100.0 100.0

3.1 Hasil Uji Validitas

Peneliti melakukan uji validitas atas semua variabel yang terlibat dalam penelititan. Hasilnya adalah semua item dinyatakan valid (tabel 4).

Tabel 4. Hasil Uji Validitas Variabel total correlation Corrected item

Performance Expactancy 0,898 0,969 0,897 0,941 Effort Expactancy 0.950 0,953 0,976 0,903 Social Influence 0,924 0,869 0,920 0,883 Facilitating Condition 0,954 0,961 0,924 0,955 Behavior Intention 0,949 0,976 0,961 Use Behavior 0,919 0,915 0,907 0,942

(5)

107

Dalam perpindahan tersebut terdapat delay waktu. Jika menggunakan ping time, terdapat beberapa kali Request Time Out (RTO) sedangkan jika menggunakan

download koneksi mengalami drop beberapa detik sebelum kembali berjalan normal,

tergantung dari server download.

3.2 Hasil Uji Reliabilitas

Hasil uji reliabilitas yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan semua item variabel peneliitan dinyatakan reliaable. Hasil pengujian reliabilitas variabel ada pada dapat dilihat pada tabel 5.

Tabel 5. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s Alpha Performance Expactancy 0,844 Effort Expactancy 0,850 Social Influence 0,840 Facilitating Condition 0,850 Behavioral Intention 0,879 Use Behaviour 0,845

4 Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini bahwa media pembelejaran packet tracer layak untuk digunakan oleh masyarakat umum. Hal ini dibuktikan dengan sebagian besar responden berpendapat bahwa penggunaan media pembelajaran packet tracer sangat membantu dalam proses pembelajaran mengenai jaringan komputer.

Daftar Pustaka

1. D. C. Frezzo, et al., "Psychometric and evidentiary approaches to simulation assessment in Packet Tracer software," in Networking and Services, 2009.

ICNS'09. Fifth International Conference on, 2009, pp. 555-560.

2. X. Qin, "Simulation Experimental Teaching of Computer Network Based on Packet Tracer [J]," Research and Exploration in Laboratory, vol. 2, pp. 57-59, 2010.

3. V. Venkatesh, et al., "User acceptance of information technology: Toward a unified view," MIS quarterly, pp. 425-478, 2003.

(6)

108

5. S. Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Bumi Aksara, 2002.

6. M. D. C. Tongco, "Purposive sampling as a tool for informant selection,"

Ethnobotany Research & Applications: A Journal of Plants, People, and Applied Research, vol. 5, 2007.

Gambar

Tabel 2.  Kelas
Tabel 4.  Hasil Uji Validitas  Variabel  Corrected item
Tabel 5.  Hasil Uji Reliabilitas  Variabel  Cronbach’s  Alpha  Performance Expactancy  0,844  Effort Expactancy  0,850  Social Influence  0,840  Facilitating Condition  0,850  Behavioral Intention  0,879  Use Behaviour  0,845  4   Kesimpulan

Referensi

Dokumen terkait

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA* Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Analisis Pergerakan Lalu Lintas sebagai Arahan Pusat-Pusat Kegiatan Wilayah Kota Bogor

They often mean a chance to take a little time off of work, gather the family together, decorate, and basically just have fun.. Having fun and happy times make the day to day

[r]

While most people enjoy casino gambling, sports betting, lottery and bingo playing for the fun and excitement it provides, others may experience gambling as an addictive and

Sehubungan dengan Seleksi Sederhana Pengadaan Jasa Konsultasi pada Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Medan Tahun Anggaran 2014, untuk kegiatan Konsultasi

Seluruh asli dokumen penawaran Saudara yang telah diunggah melalui LPSE

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji: (1) Apakah environmental performance dan environmental disclosure secara bersama-sama berpengaruh terhadap financial

Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilaksanakan baik dalam proses pembangkitan kunci, enkripsi, maupun dekripsi, algoritme ElGamal berhasil menyandikan dokumen PDF