• Tidak ada hasil yang ditemukan

Properti film sebagai representasi fanatisme pada film kamulah satu-satunya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Properti film sebagai representasi fanatisme pada film kamulah satu-satunya"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.. Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP.

(2) BAB III METODOLOGI 3.1. Gambaran Umum Dalam skripsi ini, penulis menggunakan jenis data kualitatif berupa dokumen film Kamulah Satu-satunya untuk dianalisis secara komprehensif, khususnya yang berkaitan dengan fanatisme serta penataan set dan properti. Penelitian kualitatif adalah penelitian dengan hasil data yang dikumpulkan bukanlah data yang dapat diuji dengan statistik (Kountur, 2007, hlm.105). Penulis memilih analisis wacana dengan pendekatan kualitatif karena metode ini membahas secara mendalam untuk lebih mengetahui fenomenafenomena tentang aspek kejiwaan, perilaku, sikap tanggapan, opini, perasaan, keinginan dan kemauan seseorang atau kelompok (Moleong, 2002, hlm. 6). Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan dua cara. Pertama dengan cara pengumpulan dokumen film Kamulah Satu-satunya dari DVD, artikel di media dan foto tentang produksi film Kamulah Satu-satunya. Kedua dengan cara mewawancarai tim artistik film Kamulah Satu-satunya untuk mengetahui tujuan dan bagaimana proses desain produksi film tersebut. Proses wawancara ini akan menggunakan alat perekam elektronik untuk pengumpulan data. 3.1.1. Sinopsis Indah (Nirina Zubir), seorang gadis desa hidup bersama kakeknya Abah Daim (Didi Petet). Indah sangat memuja kelompok musik Dewa 19, ia rela melakukan 18 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(3) apa saja demi menonton konser idolanya di Jakarta. Namun perjalanan untuk bertemu band pujaan hatinya tidak semudah yang Indah bayangkan, ia harus melewati berbagai rintangan di tengah kota Jakarta. Indah berkenalan dengan Franky (Fanny Fadillah), seorang pemuda yang juga penggemar band Dewa 19. Franky menawarkan bantuan untuk mengantar Indah ke tempat konser di Kemang. Tanpa diduga, Franky merampas tiket masuk konser Dewa 19 milik Indah. Indah tidak putus asa, ia tetap melanjutkan perjalanan untuk tiba di tempat konser. Saat Indah tiba di tempat konser, petugas keamanan tidak mengijinkan Indah masuk karena tidak memiliki tiket. Indah melihat Franky berada di antara penonton yang sedang mengantri masuk dan terjadilah adegan kejar mengejar. Sementara di desa, Abah Daim mengajak Bowo (Junior), sahabat Indah, untuk menyusul Indah ke Jakarta. Indah tidak menyadari bahwa sahabat dekatnya Bowo diam-diam mencintainya. 3.1.2. Posisi Penulis Penulis memposisikan diri sebagai instrumen sekaligus pengumpul data. Dalam penelitian ini, penulis berperan penuh sebagai pengolah data. Penulis mengamati secara langsung dan mencatat secara sistematis data film yang dianalisis. Penulis telah bertemu langsung dengan sumber data untuk melakukan wawancara. Dalam hal ini penulis berperan aktif dalam mengajukan pertanyaan untuk memperoleh jawaban dari permasalahan yang ada sehingga mendapatkan data penelitian.. 19 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(4) 3.2. Tahapan Kerja Tahapan kerja pada saat pengumpulan data dimulai dengan memilih film yang dijadikan objek penelitian, menonton film, memutuskan fokus masalah, dan menentukan teknik analisa. 3.2.1. Memilih Film Terdapat tiga pedoman dalam memilih masalah yang diajukan dalam penelitian: 1. Masalah tersebut layak diteliti yang berarti sumber untuk mendapatkan data dapat dijangkau, dan datanya dapat dikaji. 2. Masalah tersebut memiliki nilai teoritis dan dampak praktis. 3. Masalah tersebut realistis yang berarti dapat dijangkau oleh kemampuan, waktu, tenaga dan biaya (Anggoro, 2008, hlm. 115). Sesuai dengan tiga pedoman tersebut, Film Kamulah Satu-satunya produksi PT. Oreima Film yang berkedudukan di Jakarta dijadikan pilihan penelitian karena memenuhi kelayakan penelitian. Film produksi tahun 2007 tersebut kini didistribusikan dengan bentuk VCD dan DVD. Tema fanatisme dalam film Kamulah Satu-satunya menjadikan film ini menarik karena aktual dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat, selain itu tema ini mendorong diangkatnya teori-teori psikologi dan desain visual untuk mendukung penelitian sehingga dapat menghasilkan kesimpulan yang berdampak praktis bagi perancangan visual.. 20 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(5) Gambar 3.1. Sampul Depan VCD Film Kamulah Satu-satunya. (http://posmp3.mywapblog.com/page/7.xhtml, 2012). 3.2.2. Menonton Film Tahap berikutnya adalah mengidentifikasi film Kamulah Satu-satunya dengan menonton film tersebut. Unsur intrinsik yang membangun dari dalam sebuah karya sastra termasuk drama adalah tema, penokohan, watak, latar, alur, sudut pandang dan amanat (Nurgiyantoro, 2010, hlm. 23). Berdasarkan unsur yang membangunnya, film Kamulah Satu-satunya dapat diidentifikasikan sebagai berikut:. 21 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(6) 3.2.2.1. Tema. Tema film Kamulah Satu-satunya adalah fanatisme. Fanatisme yang dimaksud dalam film ini adalah kecintaan berlebihan tokoh utama film ini pada kelompok musik Dewa 19 sehingga tokoh utama berpetualang dari desa ke kota Jakarta.. 3.2.2.2. Deskripsi 3D Karakter. Deskripsi 3D karakter berisi uraian dimensi fisiologi, sosial dan psikologi dari Indah dan Franky yang fanatik pada kelompok musik Dewa 19.. a. Karakter 3D Indah 1.) Dimensi Fisiologi Indah adalah seorang perempuan, berusia 16 tahun. Berat badan sekitar 45 kg dan tinggi badan sekitar 155 cm. Warna rambut hitam, warna mata hitam dan warna kulit sawo matang. Postur tubuhnya mungil, berparas cantik, berambut pendek, jika berpakaian kurang rapi.. Gambar 3.2. Indah, Tokoh Utama. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). 22 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(7) 2.) Dimensi Sosiologi. Gambar. 3.3. Desa Bayah Tempat Tinggal Indah di Banten. (Dokumentasi PT. Oreima Film, 2007). Indah berasal dari masyarakat pedesaan yang lahir dan dibesarkan di sebuah kampung nelayan.. Ibu Indah telah meninggal sejak. Indah masih kecil sedangkan ayahnya tidak jelas keberadaannya. Indah tinggal dan dibesarkan kakeknya Abah Daim yang bekerja sebagai pemilik rumah makan. Hubungan Indah dengan Abah Daim sangat dekat, namun Abah Daim juga bersikap tegas dalam mengasuh Indah.. Gambar. 3.4. Interaksi Indah dan Abah Daim (Dokumentasi PT. Oreima Film, 2007). 23 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(8) Indah berstatus sebagai pelajar kelas 2 di SMA Negeri Kabupaten Bayah. Indah adalah gadis yang tomboy atau kelakilakian, tidak berkelompok dengan teman sejenis, melainkan bersahabat dengan seorang siswa bernama Bowo. Hal yang paling digemari Indah adalah mendengarkan musik kelompok Dewa 19. Indah juga memakai dan mengumpulkan benda-benda bergambar hal-hal yang berkaitan dengan Dewa 19, seperti tas sekolah, dekorasi kamar, dan lain-lain. Dari dekorasi kamarnya terlihat Indah memiliki kreatifitas dan cukup artistik.. Gambar. 3.5. Indah dan Bowo Sahabatnya. (Dokumentasi PT. Oreima Film, 2007). Gambar 3.6. Indah Bersama Teman Sekolahnya. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). 24 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(9) 3.) Dimensi Psikologi Indah berkepribadian ektrovert atau terbuka sebab ia mampu mengekspresikan pikiran, keinginan dan perasaannya melalui dialog dan mimik wajah yang mudah dipahami. Indah tidak patuh pada peraturan dan berani mengambil resiko atas perbuatannya. Sekalipun. mengalami. perubahan. drastis. ketika. berada. di. lingkungan kota miliki keyakinan diri dan kecerdasan untuk menghadapi problem yang dihadapinya. Indah terobsesi kepada kelompok musik Dewa 19. Perangai Indah penuh semangat, optimistik, tidak mudah putus asa, dan memiliki sikap hidup militan dalam mencapai keinginannya.. Gambar 3.7. Indah Dihukum karena Terlambat Masuk Sekolah. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). Gambar. 3.8. Indah di Tengah Kota Jakarta. (http://www.indonesianfilmcenter.com/film/kamulah-satu-satunya.html, 2007). 25 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(10) b.. Karakter 3D Franky. 1.) Dimensi Fisiologi Franky berjenis kelamin laki-laki, berusia 35 tahunan, berat badan sekitar 60 kg dan tinggi sekitar 170 cm. Franky berkulit hitam, berambut. hitam,. bermata. hitam,. postur. tubuh. sedang,. berpenampilan kurang rapi dan agak kumal.. Gambar. 3.9. Franky, Tokoh Pendukung (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). 2.) Dimensi Sosiologi Franky berasal dari kelas menengah bawah di kota Jakarta, berprofesi. sebagai. supir. taksi. gelap.. Franky. juga. suka. mendengarkan musik kelompok Dewa 19 dan mengumpulkan berbagai pernak-perniknya.. 26 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(11) Gambar. 3.10. Franky Berprofesi sebagai Supir Taksi Gelap. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). 3.) Dimensi Psikologi Franky berkepribadian ekstrovert atau terbuka, perangainya ramah, berambisi, tetapi memiliki standar moral yang rendah, dan memiliki obsesi atau fanatik kepada kelompok musik Dewa 19. Di awal pertemuan dengan Indah, Franky terlihat sebagai penolong namun tanpa disangka Franky merebut tiket konser milik Indah dan melarikan diri.. Gambar. 3.11. Indah Mengejar Franky yang Merebut Tiketnya. (http://www.indonesianfilmcenter.com/film/kamulah-satu-satunya.html, 2007). 27 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(12) 3.2.2.3. Alur Alur peristiwa dalam film Kamulah Satu-satunya adalah alur yang maju. Cerita bertutur dari awal hingga akhir atau bergerak dari masa kini ke masa depan. Pada bagian awal, cerita dimulai dengan keinginan Indah untuk bertemu band Dewa 19 dan berakhir setelah berbagai usaha Indah untuk mencapai tujuannya. 3.2.2.4. Sudut Pandang Sudut pandang yang digunakan dalam film Kamulah Satu-satunya adalah sudut pandang orang ketiga. Hal ini diketahui pada saat Indah berada di Jakarta, tanpa ia ketahui Abah Daim dan Bowo datang menyusul ke Jakarta. 3.2.3. Menentukan Teknik Analisa Prinsip utama teknik analisa data adalah mengolah dan menganalisis data-data yang terkumpul sehingga menjadi data-data yang bermakna, terstruktur, sistematik, dan teratur (Sarwono, 2006, hlm.239). Teknik analisa data kualitatif dilakukan dengan data, mengorganisasikan data-data, memilah data-data, mensintesiskan, mencari dan menemukan pola, menemukan hal yang penting dan yang dipelajari, serta memutuskan apa yang dapat dibagikan kepada orang lain (Meleong, 2002, hlm. 248). Terdapat lima langkah dalam prosedur teknik analisa data yaitu:. 28 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(13) 1.. Mengorganisasi data. Peneliti membaca data berulang-ulang sehingga dapat menemukan data yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan.. 2.. Menentukan kategori, tema dan pola. Peneliti membagi data dalam kelompok-kelompok sesuai dengan tema sehingga terlihat pola keteraturan data.. 3.. Menguji hipotesis yang muncul. Peneliti menguji kemungkinan hipotesis yang muncul dengan data yang tersedia.. 4.. Mencari penjelasan alternatif data. Peneliti memberi penjelasan masuk akal atas data didasarkan logika makna yang terkandung dalam data tersebut.. 5.. Menulis laporan. Peneliti menulis laporan untuk mendeskripsikan data dan hasil analisanya dengan kata, frasa, kalimat, dan pengertian yang tepat (Sarwono, 2006, hlm. 240).. 3.2.4. Wawancara Mendalam (In Depth Interview) Wawancara mendalam atau In Depth Interview adalah metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif untuk mendapatkan informasi mengenai obyek yang diteliti dengan cara mirip dengan kalau kita sedang melakukan pembicaraan dengan lawan bicara kita (Sarwono, 2006, hlm.224). Wawancara mendalam dimulai dengan peneliti mengajukan pertanyaan, kemudian selanjutnya berlaku sebagai pendengar aktif (Hesse-Biber, Leavy, 2011, hlm. 98).. 29 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(14) Setelah peneliti menentukan topik riset, berikutnya dipilih partisipan, atau informan, atau narasumber, yang memiliki pengetahuan, pengalaman atau informasi yang peneliti ingin ketahui (Hesse-Biber, Leavy, 20011, hlm. 99). Dalam penelitian ini penulis akan mewawancarai penata artistik film Kamulah Satu-satunya yaitu Allan Sebastian, selaku narasumber. Selain film Kamulah Satu-satunya, Allan pernah menjabat sebagai penata artistik film antara lain Ayatayat Cinta, Get Married, Di Bawah Lindungan Ka’bah. Wawancara mendalam dipersiapkan melalui penyusunan panduan wawancara yaitu menetapkan bidang topik dan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan peneliti pada saat wawancara (Hesse-Biber, Leavy, 2011, hlm. 103). Panduan dalam wawancara dengan Allan Sebastian sebagai penata artistik film Kamulah Satu-satunya adalah penetapan topik mengenai penataan properti yang merepresentasikan fanatisme dan pertanyaan-pertanyaan berikut: 1.. Bagaimana susunan tim departemen artistik yang anda pimpin?. 2.. Dalam film Kamulah Satu-satunya, apakah ada posisi desainer produksi? Jika tidak, siapa yang bertindak sebagai desainer produksi?. 3.. Di masa persiapan produksi, ketika anda membaca skenario film Kamulah Satu-satunya, bagaimana anda mengkorelasikan tema fanatisme dan konsep visual?. 4.. Apakah anda melakukan riset untuk tema fanatisme ini? Jika ya, riset seperti apa yang anda lakukan?. 30 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(15) 5.. Ketika anda mulai merancang, sejauh mana sutradara dan penata gambar mempengaruhi keputusan anda?. 6.. Dalam tahap perancangan, bagaimana anda mendelegasikan tugas ke masingmasing bagian di departemen artistik?. 7.. Bagaimana proses tahapan perancangan, khususnya pada set yang berkaitan dengan tema fanatisme?. 8.. Pertimbangan-pertimbangan apa saja yang mendasari pemilihan lokasi, set dan properti yang berkaitan dengan tema fanatisme dalam film ini?. 9.. Bagaimana anda mengadakan properti-properti yang berkaitan dengan tema fanatisme?. 10. Apakah ada makna tertentu dari properti-properti yang berkaitan dengan tema fanatisme? 11. Dalam masa produksi saat pembangunan set, bagaimana anda mengelola bujet dan sumber daya manusia agar semua berjalan sesuai dengan rancangan? Apakah berjalan sesuai rencana? 12. Pada saat syuting, bagaimana respon sutradara, penata gambar dan aktor dengan set dan properti yang berkaitan dengan tema fanatisme? Apakah terjadi improvisasi? 13. Pada saat pasca produksi, bagaimana penilaian anda terhadap tema fanatisme yang disampaikan melalui gambar yang terekam? Wawancara akan direkam dengan alat perekam audio dan visual untuk memperoleh data wawancara yang akan dijadikan data tertulis dalam bentuk transkrip.. 31 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(16) 3.3. Jenis Properti Jenis properti berisi uraian jenis properti yang berkaitan dengan simbol Dewa 19 pada pada set kamar Indah dan mobil Franky. Jenis properti dibagi menurut 6 kategori berikut: Personal props, Nonpractical props, Hand props, Practical props, Any props, Key props. 3.3.1. Jenis Properti di Set Kamar Indah Di kamar Indah terdapat 6 (enam) jenis properti yang berkaitan dengan simbol Dewa 19, yaitu: 3.3.1.1. Personal Props Tas sekolah Indah, jam tangan Indah. 3.3.1.2. Non Practical Props Perangkat audio, lemari pakaian antik. 3.3.1.3. Hand Props Kliping berita Dewa 19, pulpen, gunting, lem, kartu pos, kaset Dewa 19, sampul CD Dewa 19.. Gambar 3.12. Salah Satu Hand Props: Kliping Dewa 19. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). 32 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(17) 3.3.1.4. Practical Props Jam dinding, kursi antik, meja belajar, tempat tidur, tirai. 3.3.1.5. Any Props Laci plastik, meja belajar, tumpukan CD, gelas, dan bingkai foto.. Gambar 3.13. Bingkai Foto dan Gelas. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). 3.3.1.6. Key Props Kupon undian yang berfungsi sebagai tiket konser Dewa 19.. Gambar 3.14. Tiket Konser sebagai Key Props. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). 33 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(18) 3.3.2. Jenis Properti di Set Mobil Franky. Gambar 3.15. Mobil Minibus Franky. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). Pada set mobil Franky yang berjenis minibus, terdapat beberapa jenis properti yang berkaitan dengan simbol Dewa 19 adalah: 3.3.2.1. Personal Props Rokok, kacamata hitam. 3.3.2.2. Non Practical Props Perangkat kaset/CD. 3.3.2.3. Hand Props CD Dewa 19, stiker, gantungan mobil.. Gambar 3.16. Hand Props Gantungan di Mobil Franky. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). 34 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(19) Gambar. 3.17. Hand Props CD Dewa 19 di Mobil Franky. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). Gambar 3.18. Detil Sticker di Mobil Franky. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). 3.3.2.4. Practical Props Setir mobil.. Gambar. 3.19. Detil Setir sebagai Practical Props di Mobil Franky. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). 35 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(20) 3.3.2.5. Any Props Pin Dewa 19.. Gambar 3.20. Pin Dewa 19 Mobil Franky sebagai Any Props. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). 3.3.2.6. Key Props Tiket konser Dewa 19. 3.4. Acuan 3.4.1. Formasi Anggota dan Logo Dewa 19 Logo maupun formasi anggota band Dewa 19 telah mengalami beberapa perubahan terhitung sejak album pertama yang diluncurkan pada tahun 1992. Dalam film Kamulah Satu-satunya, formasi anggota band Dewa 19 yang terlibat dalam adegan terdiri dari Ahmad Dhani, Andra Junaidi, Once Mekel, Yuke Sampurna, dan Tyo Nugros. Format anggota band Dewa 19 ini tidak mengalami perubahan pada saat rilis film Kamulah Satu-satunya di tahun 2007.. 36 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(21) Gambar 3.21. Formasi Anggota Band Dewa 19 di Film Kamulah Satu-satunya. (http://smejiinaho.blogspot.com/2011/01/history-of-dewa.html, 2011). 3.4.2. Referensi Film Bertema Fanatisme Film lain bertema fanatisme sebagai acuan adalah film Romeo dan Juliet karya sutradara Andibachtiar Yusuf. Film yang diproduksi pada tahun 2009 ini mengangkat cerita yang terinspirasi dari kisah nyata fanatisme suporter sepak bola di Indonesia. Film ini berkisah tentang percintaan Rangga, seorang suporter tim Persija Jakarta atau dikenal dengan sebutan “Jakmania” dengan gadis pendukung tim Persib Bandung atau dikenal dengan sebutan “Lady Viking”.. 37 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(22) Gambar 3.22. Poster Film Romeo dan Juliet. (http://1.bp.blogspot.com., 2013). Tema fanatisme sebagai latar belakang cerita terdapat pula pada film VIVA JKT48 produksi PT. Maxima Pictures di tahun 2014. Film yang disutradarai oleh Awie Suryadi ini mengangkat kelompok vokal JKT48 yang dikisahkan tersingkir oleh manajer mereka yang berniat buruk. Sekelompok “Wota” atau penggemar fanatik JKT48 dengan gigih membantu para anggota JKT48 untuk dapat kembali ke panggung pertunjukan.. Gambar 3.23. Poster Film VIVA JKT48. (https://pbs.twimg.com/media/BlKFOheCYAAzGlA.jpg, 2014). 38 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(23) BAB IV ANALISIS 4.1.. Analisis Simbol Dewa 19 pada Film Kamulah Satu-satunya. Simbol yang ditemukan pada film Kamulah Satu-satunya adalah simbol berbentuk bintang segi delapan dengan latar merah hitam seperti terdapat pada logo album Dewa 19 berjudul Laskar Cinta yang diproduksi pada tahun 2004.. Gambar 4.1. Simbol Bintang pada Sampul Album Dewa 19 “Laskar Cinta”. .(http://www.aquarius-musikindo.com/files/artist_news/Dewa_-_Laskar_Cinta.jpg, 2004). Menurut salah seorang personil Dewa 19, Ahmad Dani, inspirasi desain logo ini berasal dari sebuah kaligrafi berlafas Allah yang telah dimodifikasi sehingga arti kaligrafi sebenarnya sudah hilang. Alasan Ahmad Dani menggunakan simbol tersebut karena selain memenuhi ketentuan estetika, juga mengandung harapan akan tersebarnya kasih sayang Allah pada semua manusia.. 39 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(24) Simbol bintang segi delapan bermakna delapan penjuru mata angin yang melambangkan kemana saja manusia berpaling ia akan menemukan wajah Sang Pencipta. Penggunaan simbol ini sempat mengundang kritik dari kaum alim ulama dan organisasi masyarakat berbasis agama (Tresnawati, 2005) Simbol lain yang ditemukan dalam film ini adalah simbol pada album Kerajaan Cinta yang dirilis pada tahun 2007. Simbol ini berbentuk bintang segi delapan yang telah dimodifikasi.. Gambar 4.2. Simbol pada Sampul Album Dewa 19 “Kerajaan Cinta”. . (https://www.nugiemuslim.wordpress.com, 2014). Simbol band Dewa 19 bergambar sayap yang berasal dari logo album Dewa 19 “Bintang Lima’ juga ditemui dalam film ini.. 40 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(25) Gambar 4.3. Simbol Dewa 19 Versi Sayap (https://salampamot.files.wordpress.com/2012/12/dewa-sayap.jpg, 2014). Gambar 4.4. Sampul Album Dewa 19 “Bintang Lima” Tahun 2000. (https://totonrofiunsri.wordpress.com/2009/01/17/fenomena-dewa-19, 2009). 4.2. Analisis Properti Tokoh Indah 4.2.1. Tingkat Fanatisme Tokoh Indah Dari 3 tingkat fanatisme yaitu tingkat Entertainment-social, tingkat Intensepersonal, dan tingkat Borderline-pathological, tokoh Indah dalam film Kamulah Satu-satunya dapat digolongkan dalam tingkat Intense-personal. Dalam tingkat ini seorang penggemar merasa memiliki hubungan erat dengan idolanya. Penataan. 41 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(26) properti kamar Indah yang dipenuhi barang-barang dengan simbol dan logo Dewa 19 adalah upaya menggambarkan keinginan Indah untuk dekat dengan idolanya. Di. sekolah,. Indah. tidak. menunjukkan. secara. eksplisit. tentang. kefanatikannya pada band Dewa 19. Pada tas sekolah yang dipakai Indah terdapat gambar sosok bersayap dan warna putih, merah yang menyerupai logo Dewa 19 dalam versi lain. Sementara di kamar tidur yang merupakan area personalnya, Indah menunjukkan intensitas minat pribadinya terhadap band Dewa 19 dengan menampilkan banyak foto, poster dan benda-benda lain yang mengandung simbol band Dewa 19. Dalam cerita film ini, Indah dengan cerdik mengundang Elis. teman. wanita di sekolahnya yang mendapat tiket gratis ke konser band Dewa 19. Indah bertujuan untuk membujuk Elis agar mau memberikan tiket tersebut kepada Indah. Pada akhirnya Elis dapat memahami kefanatikan Indah pada band Dewa 19 setelah berkunjung ke kamar tidur Indah.. Gambar 4.5. Elis Berkunjung ke Kamar Tidur Indah. (Cuplikan Layar Film “Kamulah Satu-satunya”, 2007). 42 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(27) Maka tingkat kefanatikan Indah bukan pada tingkat Entertainment-Social, dimana seseorang menjadi penggemar ketika berada dalam suatu kelompok, juga bukan pada tingkat Borderline-pathological dimana seseorang tidak dapat lagi mengontrol pikiran dan fantasi yang berkaitan dengan idolanya.. 4.2.2. Analisis Properti di Kamar Indah. Gambar 4.6.Penataan Properti di Kamar Tidur Indah. (Cuplikan Layar Film “Kamulah Satu-satunya”, 2007). 4.2.2.1. Personal Props Properti yang digunakan langsung oleh aktor dalam set kamar Indah adalah: 1. Tas sekolah Indah. Tas sekolah dari bahan kain berwarna biru muda dengan sablon berwarna merah dan putih yang mirip dengan simbol sayap Dewa 19.. 43 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(28) 2. Jam tangan Indah Jam tangam dari bahan plastik berwarna cerah yang sering digunakan gadis remaja.. Gambar 4.7.Tas Sekolah dan Jam Tangan Indah. (Cuplikan Layar Film “Kamulah Satu-satunya”, 2007). 3. Kliping artikel Dewa 19. Kumpulan guntingan majalah, surat kabar yang berisi tentang Dewa 19, ditempel pada kertas dan dijilid menjadi sebuah buku (Lihat Gambar 3.12).. Gambar 4.8. Kliping Dewa 19 sebagai Hand Props. (Cuplikan Layar Film “Kamulah Satu-satunya”, 2007). 44 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(29) 4.2.2.2. Nonpractical Props Properti yang di kamera terlihat dapat dioperasikan meskipun sebenarnya tidak dalam kondisi dapat digunakan dalam set kamar Indah adalah: 1.. Lemari pakaian antik. Lemari kayu dengan cermin besar di sisi depannya. Di cermin tersebut tertempel beberapa stiker simbol bintang Dewa 19.. Gambar 4.9. Lemari Pakaian Antik sebagai Nonpractical Props. (Cuplikan Layar Film “Kamulah Satu-satunya”, 2007). 2. Laci plastik. Kontainer plastik dengan warna merah muda yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan serba guna. Di laci plastik ini tertempel stiker simbol bintang Dewa 19 dan simbol sayap Dewa 19.. 45 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(30) 3. Perangkat radio kaset. Perangkat radio dan pemutar kaset dengan model lama. Di perangkat ini tertempel stiker simbol bintang Dewa 19 di bagian speaker kiri dan kanan.. Gambar 4.10. Perangkat Radio dan Pemutar Kaset sebagai Nonpractical Props. (Cuplikan Layar Film “Kamulah Satu-satunya”, 2007). 4.2.2.3. Hand Props Properti yang dikenakan Indah dalam adegan pembukaan di meja belajar kamarnya adalah: 1. Pulpen Alat tulis yang dipakai Indah pada saat mengisi kupon undian untuk menonton konser Dewa 19 di Jakarta.. 46 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(31) Gambar 4.11. Pulpen sebagai Hand Props di Kamar Tidur Indah. (Cuplikan Layar Film “Kamulah Satu-satunya”, 2007). 2. Gunting Sejenis gunting berukuran sedang untuk memotong kertas. 3.. Lem Lem dalam wadah plastik dan tidak bermerek. Biasanya penduduk desa mengolah tepung tapioka menjadi bahan perekat.. Gambar 4.12. Hand Props Berupa Kaset, Gunting, Lem, dan lain-lain. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). 47 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(32) 4. Kupon undian dan kartu pos. Kartu pos digunakan Indah untuk mengirim kupon undian untuk mengikuti sayembara menonton konser Dewa 19 di Jakarta.. Gambar 4.13. Hand Props Berupa Kupon Undian dan Kartu Pos. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). 5. Kaset Dewa 19. Terdapat beberapa buah kaset Dewa 19 di atas meja belajar Indah.. Gambar 4.14. Hand Props Berupa Kaset-kaset Dewa 19. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). 48 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(33) 6. Sampul CD Dewa 19. Terdapat beberapa keping CD Dewa 19 di atas meja belajar Indah. 4.2.2.4. Practical Props Properti yang sepenuhnya dapat beroperasi dan berada dalam kondisi bekerja di set kamar Indah adalah: 1. Jam dinding. Jam berbentuk bulat dengan simbol bintang Dewa 19.. Gambar 4.15. Practical Props Berupa Jam Dinding. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). 2.. Kursi belajar. Kursi kayu antik dari bahan kayu. Kursi seperti ini banyak dipakai di daerah pedesaan.. 3.. Meja belajar. Meja kayu antik yang ditempel dengan stiker simbol bintang Dewa 19.. 49 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(34) Gambar 4.16. Practical Props Berupa Meja dan Kursi Belajar. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). 4.. Tempat tidur. Dipan kayu berukuran single bed dan kasur.. Gambar 4.17. Practical Props Berupa Tempat Tidur. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). 4.2.2.5. Any Props Properti yang tidak digunakan secara langsung oleh Indah adalah: 1.. Deretan CD Dewa 19. Terdiri dari beberapa CD Dewa 19 yang disusun berderet dan menjadi foreground di set meja belajar Indah.. 50 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(35) 2.. Gelas Gelas dengan logo bintang Dewa 19 yang berfungsi sebagai pajangan dan wadah untuk menaruh sisir, pulpen, dan lain-lain (Lihat Gambar 3.13).. Gambar 4.18. Any Props Berupa Gelas-gelas Pajangan. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). 3.. Bingkai foto. Beberapa foto pribadi berbingkai yang dipajang kebanyakan di dinding dan di atas meja.. Gambar 4.19. Any Props Berupa Foto Pribadi Berbingkai. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). 51 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(36) 4.. Poster. Berbagai poster Dewa 19 bergambar simbol bintang dan foto personil Dewa 19 yang dipajang di setiap sisi dinding ruangan.. Gambar 4.20. Any Props Berupa Poster-poster Dewa 19. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). 4.2.2.6. Key Props Properti yang sering dipakai dan diperlihatkan di kamera adalah kupon undian yang menjadi tiket konser Dewa 19.. Gambar 4.21. Key Props Tiket Konser. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). 52 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(37) 4.3.Tabel Properti di Kamar Indah Di bawah ini adalah tabel properti yang ditemukan di kamar Indah beserta judul adegan dan time code (TC) tangkapan layar dari DVD film Kamulah Satusatunya. Tabel 4.1. Tabel Properti di Kamar Indah. Jenis Properti. Gambar dan Nama Properti. Personal Props. Scene/TC Scene 33 Int. Kamar Indah TC 00:25:06. Tas Sekolah Jam Tangan Indah Personal Props. Scene 33 Int. Kamar Indah TC 00:25:14. Kliping Artikel Nonpractical Props. Scene 33 Int. Kamar Indah TC 00:24:46. Perangkat Radio Kaset. 53 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(38) Jenis Properti. Gambar dan Nama Properti. Non Practical Props. Scene/TC Scene 33 Int. Kamar Indah TC 00:24:46. Lemari Pakaian Antik Hand Props. Scene 01 Int. Kamar Indah TC 00:02:00. Gunting, Lem, Kartu Pos, Kaset Dewa 19, Sampul CD Dewa 19 Hand Props. Scene 01 Int. Kamar Indah TC 00:02:44. Pulpen Practical Props. Scene 33 Int. Kamar Indah TC 00:24:46. Jam Dinding. 54 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(39) Jenis Properti. Gambar dan Nama Properti. Practical Props. Scene/TC Scene 33 Int. Kamar Indah TC 00:24:46. Kursi Antik, Meja Belajar Practical Props. Scene 41 Int. Kamar Indah TC 00:35:16 Tempat Tidur. Any Props. Scene 01 Int. Kamar Indah TC 00:02:44 Deretan Keping CD. Any Props. Scene 01 Int. Kamar Indah TC 00:01:50. Gelas, Bingkai Foto, Poster Key Props. Scene 37 Ext. Depan Rumah Makan Abah Daim TC 00:29:38 Tiket Konser. 55 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(40) 4.4.Analisis Properti Tokoh Franky 4.4.1. Tingkat Fanatisme Tokoh Franky Tingkat fanatisme tokoh Franky dikategorikan pada tingkat Intense-personal. Sama halnya dengan Indah, Franky tidak termasuk dalam tingkat Socialentertainment maupun tingkat Borderline-pathological.. Gambar 4.22. Indah dan Mobil Minibus Franky. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). Minat Franky yang intens terhadap Dewa 19 dapat dilihat dari penataan properti di dalam interior mobilnya. Identitas Franky sebagai penggemar Dewa 19 ditunjukkan dengan tempelan stiker logo Dewa 19 di badan mobil minibus milik Franky. Properti yang memiliki gambar logo Dewa 19 atau foto personil Dewa 19 dalam mobil ini ditemukan dalam bentuk stiker, gantungan dan koleksi CD.. 56 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(41) 4.4.2. Analisis Properti di Mobil Franky 4.4.2.1. Personal Props Properti yang digunakan langsung oleh aktor dalam set mobil Franky adalah: 1.. Rokok Franky. Rokok yang dihisap oleh Franky.. 2.. Kacamata hitam Franky. Kacamata pelindung sinar matahari dengan gaya moderen.. Gambar 4.23. Rokok dan Kacamata Hitam sebagai Personal Props Franky. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). 3.. Tas Indah. Tas selempang berwarna kuning yang dibawa Indah dalam perjalanan.. 57 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(42) Gambar 4.24. Tas Selempang sebagai Personal Props Indah. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). 4.4.2.2. Nonpractical Props Properti yang di kamera terlihat dapat dioperasikan meskipun sebenarnya tidak dalam kondisi dapat digunakan dalam set mobil Franky adalah perangkat pemutar CD/ kaset di mobil Franky dihiasi dengan pin dengan simbol bintang Dewa 19 (Lihat Gambar 3.20). 4.4.2.3. Hand Props Properti yang digunakan aktor di dalam mobil Franky adalah: 1.. CD Dewa 19. CD berlogo bintang Dewa 19 yang dipegang Indah (Lihat Gambar 3.17).. 2.. Gantungan mobil. Gantungan dengan logo bintang Dewa 19 sebagai hiasan di dalam mobil Franky (Lihat Gambar 3.16).. 58 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(43) 4.4.2.4. Practical Props Properti yang sepenuhnya dapat beroperasi dan berada dalam kondisi bekerja di set mobil Franky adalah setir mobil Franky ditempel dengan stiker logo bintang Dewa 19 (Lihat Gambar 3.19). 4.4.2.5. Any Props Properti yang tidak digunakan secara langsung oleh aktor adalah pin dengan simbol Dewa 19 (Lihat Gambar 3.20). 4.4.2.6. Key Props Properti yang sering dipakai dan diperlihatkan di kamera adalah kupon undian yang berlaku sebagai tiket konser Dewa 19 dan direbut Franky dari Indah.. Gambar 4.25. Key Props Tiket Konser Dewa 19 di Tangan Franky. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). 59 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(44) 4.5.Tabel Properti di Mobil Franky Di bawah ini adalah tabel properti yang terdapat di mobil Franky beserta nama/nomor adegan dan time code (TC) tangkapan layar dari DVD film Kamulah Satu-satunya. Tabel 4.2. Tabel Properti di Mobil Franky. Jenis Properti. Gambar dan Nama Properti. Personal Props. Scene/TC Scene 53. Ext. Depan Kantor Polisi TC 00:48:26. Rokok, Kacamata Hitam Nonpractical Props. Scene 56 Int. Mobil Franky. TC 00:51:00. Pemutar Kaset/ CD Hand Props. Scene 56 Int. Mobil Franky. TC 00:49:54. CD Dewa 19. 60 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(45) Jenis Properti. Gambar dan Nama Properti. Hand Props. Scene/TC Scene 56 Int. Mobil Franky. TC 00:49:46. Gantungan Mobil Practical Props. Scene 56 Int. Mobil Franky. TC 00:51:27. Setir Mobil Any Props. Scene 56 Int. Mobil Franky. TC 00:49:44. Pin Dewa 19 Key Props. Scene 62 Int. Mobil Franky. TC 00:55:07. Tiket Konser Dewa 19. 61 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(46) 4.6.Analisis Properti Film Kamulah Satu-satunya Upaya merepresentasikan fanatisme tokoh kepada Dewa 19 dilakukan dengan cara memadukan simbol Dewa 19 dengan berbagai macam properti yang terdapat dalam ruang personal tokoh. Salah satu properti tersebut adalah tirai di kamar Indah. Tirai di kamar Indah terbuat dari bendera dengan simbol bintang Dewa 19. Fungsi bendera sendiri telah terubah menjadi tirai yang digunakan untuk menutupi jendela di kamar Indah.. Gambar 4.26. Tirai di Kamar Indah. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). Benda lain adalah gelas dengan simbol Dewa 19 yang berfungsi sebagai tempat sisir, pulpen dan benda-benda lain. Fungsi gelas sebagai wadah air dan alat untuk minum berubah menjadi tempat menaruh benda-benda pribadi tokoh Indah.. 62 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(47) Gambar 4.27. Gelas dengan Simbol Bintang Dewa 19. (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). Upaya berikutnya untuk merepresentasikan fanatisme adalah dengan menempatkan properti dalam ruang personal tokoh pada setiap sudut yang terekam kamera. Intensitas pemunculan simbol-simbol Dewa 19 pada setiap shot mengesankan hubungan antara tokoh yang mengalami gejala fanatisme dengan dan band Dewa 19. 4.7. Wawancara dengan Art Director Film Kamulah Satu-satunya Wawancara dengan Allan Sebastian yang menjabat sebagai Art Director film Kamulah Satu-satunya berlangsung pada tanggal 6 Juni 2015 di Rumah Solo yang terletak di Jl. Jeruk Purut Raya, Jakarta Selatan. Proses wawancara berlangsung dari pukul 20.00 WIB hingga 22.30 WIB.. 63 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(48) Gambar 4.28. Allan Sebastian, Art Director Film Kamulah Satu-satunya. (Dokumen Pribadi, 2015). Allan Sebastian adalah alumnus Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung yang menekuni tata artistik panggung sebelum beralih menjadi Art Director di produksi film. Film Kamulah Satu-satunya merupakan film ketiga dalam perjalanan karir Allan Sebastian sebagai Art Director. Film Kamulah Satu-satunya bagi Allan Sebastian termasuk film yang proses penataan artistiknya cukup berat. Hal itu disebabkan oleh banyaknya set yang harus dipersiapkan karena jalan cerita yang menggambarkan petualangan seorang gadis desa ke kota Jakarta membutuhkan latar belakang set yang berbedabeda. Namun film Kamulah Satu-satunya diakui Allah Sebastian telah memberikan banyak pelajaran yang mematangkan keterampilan dan keahliannya dalam bidang penataan artistik film.. 64 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(49) Gambar 4.29. Penulis Saat Mewawancarai Allan Sebastian. (Dokumentasi Pribadi, 2015). Pemilihan properti dalam film Kamulah Satu-satunya dilatarbelakangi oleh riset yang dilakukan Allan Sebastian sebelum melakukan perancangan set dan properti. Allan mempelajari karakter tokoh utama Indah, seorang gadis dari kampung yang fanatik pada Dewa 19 lalu mengaitkannya dengan properti kamar tidurnya yang berhubungan dengan Dewa 19. Latar Indah yang bertempat tinggal di desa pesisir juga diriset oleh Allan Sebastian dengan mengunjungi beberapa lokasi desa pesisir dan akhirnya memillih Desa Bayah, Jawa Barat dengan mempertimbangkan keindahan panorama dan akses transportasi menuju lokasi. Kefanatikan Indah terhadap band Dewa 19 dalam penataan properti dilakukan Allan dengan memadukan simbol-simbol band Dewa 19 ke dalam barang-barang properti yang biasa terdapat dalam kamar tidur seorang siswi SMA, seperti poster, gelas, jam, tirai, dan lain-lain. Hampir semua properti dengan simbol dan logo Dewa 19 dibuat sendiri oleh tim artistik. Demikian pula pada penataan interior mobil Franky yang juga penggemar Dewa 19.. 65 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(50) Menurut Allan Sebastian set dan properti dalam film Kamulah Satusatunya telah terlaksana sesuai dengan rancangannya, termasuk perhitungan biaya produksi yang sesuai dengan rencana. Maka Allan Sebastian merasa puas dengan hasil kerja keras tim artistik di film Kamulah Satu-satunya. 4.8. Fanatisme dalam Penataan Properti pada Film Kamulah Satu-satunya Setelah mengamati penataan properti pada ruang personal tokoh Indah dan Franky, penulis berpendapat simbol-simbol Dewa 19 sudah ditampilkan dengan intensitas yang cukup untuk merepresentasikan fanatisme tokoh terhadap band Dewa 19. Jumlah dan keragaman jenis properti dengan simbol-simbol Dewa 19 serta tata letaknya di setiap shot dalam adegan di ruang personal tokoh Indah dan Franky berhasil memperkuat penggambaran fanatisme keduanya tersebut pada Dewa 19. Tidak ada sudut kamera di kamar tidur Indah dan dalam mobil Franky yang luput dari penempatan properti dengan simbol-simbol Dewa 19.. Gambar 4.30. Kamar Indah dari Beberapa Sudut Kamera (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). 66 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(51) Gambar 4.31. Mobil Franky dari Beberapa Sudut Kamera (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). Kelemahan dalam properti film Kamulah Satu-satunya adalah pemilihan warna properti yang kurang tepat dengan kebutuhan gambar dan karakter pemain pada beberapa benda. Pertama, properti lemari plastik berwarna merah muda di kamar Indah. Warna merah muda biasanya dikaitkan dengan sifat feminin, sementara karakter Indah bukan gadis yang feminin melainkan bersifat maskulin atau tomboy.. Gambar 4.32. Lemari Plastik Pink di Kamar Indah (Cuplikan Layar dari DVD Kamulah Satu-satunya, 2007). 67 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(52) Kedua, menurut penulis bentuk, pilihan warna, dan gambar yang terdapat key props kupon undian atau tiket konser kurang mudah dikenali. Bentuk kupon undian yang berfungsi sebagai tiket konser itu sekilas menyerupai kartu, warna tidak cerah, dan gambar logo Dewa 19 tidak terlalu jelas terlihat (Lihat Gambar 3.17 dan Gambar 4.13). Saran penulis dalam pemilihan warna properti untuk karakter gadis tomboy sebaiknya dipilih warna netral, seperti kuning, coklat, atau hijau. Demikian pula dengan pemilihan ukuran, grafis, dan warna untuk key props sebaiknya dipilih warna yang lebih cerah atau grafis yang mudah dikenali penonton, misalnya logo bintang Dewa 19.. 68 Properti Film..., Nadya Nathan, FSD UMN, 2015.

(53)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan evaluasi terhadap Dokumen Perusahaan Saudara pada Paket Pekerjaan Pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), maka untuk proses selanjutnya kami

Berdasrkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat diambil kesimpulan.. [138] sebagai berikut: 1) Terdapat Pengaruh pada motivasi belajar yang

Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman dan

Maka dapat disimpulkan bahwa ; penerimaan pajak hotel di kota Mojoerto dari tahun 2009-2013 mengalami kenaikan, untuk pertumbuhan pajak hotel Melihat dari perubahan maupun

Lebih lanjut, komunikasi massa dapat diidentifikasi melaluui beberapa ciri-ciri sebagai berikut: distribusi dan penerimaan terhadap konten informasi dilakukan dalam

ThingSpeak kemudian data di export ke Excel yang kemudian akan dilakukan pelabelan untuk dijadikan dataset , setelah dataset terbentuk dataset akan diproses menggunakan

Dari hasil simulasi sistem terner yang diperoleh, untuk melihat profil pergerakan komposisi liquida di bottom maka digambar dalam bentuk peta kurva residu.. Dari peta kurva di

Penulis berasumsi bahwa dengan adanya pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) dapat memperkuat hubungan antara nilai laba terhadap harga saham, karena selain