• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 78/M/Kp/V/2007 TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENILAI PROGRAM INSENTIF KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI TAHUN 2007

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mempercepat pemanfaatan hasil riset yang potensial, baik dari lembaga litbang, perguruan tinggi, mapun masyarakat umum yang menghasilkan inovasi di bidang iptek ke dalam dunia usaha dan kegiatan sosial ekonomi masyarakat, dipandang perlu membentuk Tim Penilai Program Insentif;

b. bahwa mereka yang namanya tercantum dalam Lampiran Keputusan ini dianggap mampu dan memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai anggota Tim Penilai Program Insentif Kementerian Negara Riset dan Teknologi;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b diatas perlu menetapkan Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi tentang Pembentukan Tim Penilai Program Insentif Kementerian Negara Riset dan Teknologi Tahun 2007.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4219);

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2005;

3. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2003 tentang Pengkoordinasian Perumusan Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;

4. Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Nomor 02/M/PER/III/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Riset dan Teknologi sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri negara Riset dan Teknologi Nomor 06/M/PER/VII/2006;

5. Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia nomor 111/ M/Kp/VIII/2005 tentang Kebijakan Strategis Pembangunan Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tahun Anggaran 2005-2009;

(2)

6. Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 09/ M/Kp/I/2006 tentang Pembentukan Program Insentif Kementerian Negara Riset dan Teknologi.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENILAI PROGRAM INSENTIF, KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI TAHUN 2007.

Pertama : Menetapkan mereka yang namanya tersebut pada lampiran Keputusan ini sebagai Tim penilai Program Insentif Kementerian Negara Riset dan Teknologi Tahun 2007, yang selanjutnya disebut Tim Penilai.

Kedua : Tim Penilai dipilih berdasarkan usulan dari masing-masing Penanggung jawab Program Insentif Kementerian Negara Riset dan Teknologi,

Penanggung jawab yang dimaksud terdiri dari :

1. Deputi Bidang Perkembangan Riptek untuk Insentif Riset Dasar; 2. Deputi Bidang Program Riptek untuk Insentif Riset Terapan;

3. Deputi Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek untuk Insentif Peningkatan Kapasitas Iptek Sistek Produksi;

4. Deputi Bidang Dinamika masyarakat untuk Insentif Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek.

Ketiga : Tim Penilai bertugas melakukan seleksi dan menilai proposal yang diterima.

Keempat : Dalam melaksanakan tugasnya Tim Penilai bertanggung jawab dan menyampaikan laporan tertulis mengenai kegiatannya kepada Menteri Negara Riset dan Teknologi melalui Penanggung Jawab Program Insentif.

Kelima : Segala pembiayaan yang diperlukan bagi tugas Tim Penilai program Insentif dibebankan pada DIPA Satuan Kerja Biro Perencanaan Kementerian Negara Riset dan Teknologi.

Keenam : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2007, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 7 Mei 2007

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA.

TTD.

(3)

LAMPIRAN:

Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi

Nomor : 78/M/Kp/V/2007 Tanggal : 7 Mei 2007

SUSUNAN TIM PENILAI PROGRAM INSENTIF TAHUN 2007 KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

NO NAMA INSTANSI

I. INSENTIF RISET DASAR DAN PERCEPATAN DIFUSI & PEMANFAATAN IPTEK BIDANG KETAHANAN PANGAN

1 Benyamin Lakitan Kementerian Negara Riset dan Teknologi 2 Prasetyo Sunaryo Kementerian Negara Riset dan Teknologi

3 Endang Sukara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

4 Inez H.S. Loedin Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

5 Ridwan Thahir BB Pasca Panen-Departemen Pertanian

6 Sugiono Moeljopawiro BB Biogen-Departemen Pertanian

7 Dahrul Syah Institut Pertanian Bogor

8 Hanny Wijaya Institut Pertanian Bogor

9 Agus Dana Permana Institut Teknologi Bandung

10 M. Indah Ginting Dewan Riset Nasional

(4)

12 Budianto Wijaya PT. Bogasari Flour Milis

13 Adi S. Lukman PT. Madu Lingga Perkasa

14 Maulana Wahyu Jumantara PT. Unilever Indonesia

15 Andy Mulyana Universitas Sriwijaya

BIDANG ENERGI

1 Bambang Sapto Pratomosunu Kementerian Negara Riset dan Teknologi 2 Agus R. Hoetman Kementerian Negara Riset dan Teknologi

3 Achiar Oemry Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

4 Karyono Badan Tenaga Nuklir Nasional

5 Unggul Priyatno Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 6 Damianus Tri Heriyanto Badan Meteorologi dan Geofisika

7 Wilson Wenas Institut Teknologi Bandung

8 Tatang Hernas Suryawijaya Institut Teknologi Bandung

9 Subagyo Universitas Gajah Mada

10 Anton Katili PT. Indonesia Power

11 Erwin S. Sadirsan PT. Medco Energi Int.

BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 1 Engkos Koswara Nata Kusumah Kementerian Negara Riset dan Teknologi

(5)

3 Deddy Mulyana Universitas Padjadjaran

4 Bobby Nazif Universitas Indonesia

5 Mervin Hutabarat Institut Teknologi Bandung 6 Chandra S. Liemantika PT. Netto Cyber Indonesia

BIDANG TRANSPORTASI

1 Carunia M. Firdausy Kementerian Negara Riset dan Teknologi 2 Indra Djodikusumo Institut Teknologi Bandung/DRN

3 Ofyar Tamim Institut Teknologi Bandung

4 Wiranto Arismunandar Institut Teknologi Bandung

5 Iman Enoch PT. Quantum Design Engineering

BIDANG TEKNOLOGI PERTAHANAN DAN KEAMANAN 1 Bambang Setiadi Kementerian Negara Riset dan Teknologi

2 Sofjan Tsauri Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

3 Alva Edy Tantowi Universitas Gajah Mada

4 Indra Nurhadi Institut Teknologi Bandung

BIDANG KESEHATAN DAN OBAT

1 Wahono Sumaryono Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 2 Soemnto Iman Khasani Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

(6)

4 Swasono Rahardjo Tamat Badan Tenaga Nuklir Nasional

5 Sultana Faradz Universitas Diponogoro

6 Faisal Yunus Universitas Indonesia

7 M. Nurhalim Shahib Universitas Padjadjaran 8 M. Rachmat Soelaeman Universitas Padjadjaran

9 Supriyatna Universitas Padjadjaran

10 Deddy Muchtadi Institut Pertanian Bogor

11 Djoko T. Iskandar Institut Teknologi Bandung

12 Anna S. Ranti PT. Martina Berto

13 Boenjamin PT. Kalbe Farma

BIDANG PERTANIAN DAN PANGAN 1 Tien R. Muchtadi Kementerian Negara Riset dan Teknologi

2 Kusumo Dwiyanto Departemen Pertanian

3 Bambang Prasetya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 4 Nadiman Haska Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 5 Aang Hanafiah Wangsaatmaja Badan Tenaga Nuklir Nasional

6 Rosmawati Paranginangin Balai Riset Kelautan dan Perikanan-Departemen Kelautan dan Perikanan 7 Syafrida Manuwoto Institut Pertanian Bogor

(7)

9 Noor Salam Nganro Institut Teknologi Bandung 10 Purwiyatno Harijadi Institut Pertanian Bogor

11 Soeparmoko Universitas Jenderal Soedirman

12 Susamto Somowiyarjo Universitas Gajah Mada

13 Lilis Nuraida Institut Pertanian Bogor

14 Harijono Universitas Brawijaya

15 Tatang Hadinata PT. Saung Mirwan

16 Suwita PT. Sinar Mas Group

17 Siseno Hadi Purnomo PT. Sentra Food

BIDANG ENERGI

1 Martin Djamin Kementerian Negara Riset dan Teknologi 2 Arya Rezavidi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 3 Loekman Satibi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional 4 Masbah R.T. Siregar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

5 Andi Eka Sakya Badan Meteorologi dan Geofisika

6 Irwandi Arief Institut Teknologi Bandung

7 Raldi Artono Koetoer Universitas Indonesia 8 Iman K. Reksowardojo Institut Teknologi Bandung

(8)

10 Andy Karamoy PT. Medco Energi Int.

BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 1 Idwan Suhardi Kementerian Negara Riset dan Teknologi

2 Amein Z. Langi Institut Teknologi Bandung

3 Wahidin Wahab Universitas Indonesia

4 Iping Supriyana Institut Teknologi Bandung

5 Abdullah alkaff Institut Teknologi Surabaya

6 Dody Hidayat Rivai PT. LEN

BIDANG TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TRANSPORTASI 1 M. Nurhidayat Kementerian Negara Riset dan Teknologi 2 Surjatin Wiriadidjaja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

3 Hari Muhammad Institut Teknologi Bandung

4 Daniel Muhammad Rosyid Institut Teknologi Surabaya

5 Indrayati T.M. Subagio Pt. ATI

BIDANG TEKNOLOGI HANKAM

1 Richard Mengko Kementerian Negara Riset dan Teknologi 2 Adik Avianto Soedarsono Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 3 Bambang Sutjatmo Institut Teknologi Bandung

(9)

BIDANG KESEHATAN DAN OBAT

1 Amin Soebandrio Kementerian Negara Riset dan Teknologi 2 Umar Anggara Jenie Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 3 Arief Budi Witarto Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

4 Syafrudin LBM Eijkman

5 Dedi Subardja Universitas Padjadjaran

6 Rully M.A. Roesli Universitas Padjadjaran

7 Sukrasno Institut Teknologi Bandung

8 Charles Saerang PT. Nyonya Meneer

9 Dediwan Komarawinata PT. Kima Farma

Ditetapkan di : Jakarta

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

TTD

Referensi

Dokumen terkait

Pada bagian pintu tidak terdapat lukisan, pintu yang ada tidak terletak di dinding muka melainkan di sisi sebelah Utara dan Selatan dari altar Kongco Tjo Soe Kong, pintu yang ada

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau

Penelitian ini akan fokus terhadap bagaimana hubungan kedua negara, yaitu Korea Utara dan Korea Selatan pada tahun 2011- 2013 dalam upaya reunifikasi semenanjung Korea

Setelah itu, aturan fuzzy tertentu dirancang berbasiskan pendekatan aturan konteks fuzzy fleksibel (flexible fuzzy context rule, FFCR). FFCR digunakan pada tulisan ini untuk

Metode analisis dalam studi ini dilakukan dengan 3 tahapan, meliputi tahapan penyusunan indikator rawan pangan, tahapan penentuan wilayah rawan pangan dan tahapan penyusunan

Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas hidup jangka panjang pada pasien kanker payudara setelah menjalani

Perlakuan konsentrasi dan lama waktu kontak menunjukkan adanya pengaruh terhadap penurunan LAS detergen pada media tanam, semakin besar konsentrasi LAS detergen maka semakin

September Outdoor Mobil anti Galau Kementerian Konsultasi Sosial pada Laboratorium Sosial RI di acara Car Free Day DKI Jakarta.