PROGRAM DIREKTORAT
SEKOLAH DASAR
TAHUN ANGGARAN 2021
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAHKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
01
Visi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendukung Visi dan Misi
Presiden untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri dan
berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis,
kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak
mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global
Misi
Pendidikan yang relevan dan berkualitas tinggi, merata dan berkelanjutan didukung oleh infrastruktur dan teknologi
Pelestarian dan pemajuan kebudayaan serta pengembangan Bahasa dan sastra
Mengoptimalkan peran serta pemangku kepentingan untuk mendukung transformasi dan reformasi pengelolaan pendidikan dan kebudayaan
Tujuan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan pada tahun 2020-2024
Perluasan akses pendidikan bermutu bagi peserta didik yang berkeadilan dan inklusif
Pengembangan potensi peserta didik yang berkarakter
Penguatan mutu dan relevansi pendidikan yang berpusat pada perkembangan
peserta didik
Penguatan sistem tata kelola pendidikan dan kebudayaan yang partisipatif,
transparan, dan akuntabel
Direktorat Sekolah Dasar mendukung Tujuan Kemendikbud melalui:
Percepatan Pemerataan Peningkatan mutu pendidikan sekolah dasar melalui transfomasi pembinaan
sekolah dasar dengan Restrukturisasi Tata kelola Pendidikan Sekolah Dasar, pemerataan layanan dan
02
ISU STRATEGIS DAN TANTANGAN
PENGELOLAAN PENDIDIKAN
ISU STRATEGIS DAN TANTANGAN
ISU STRATEGIS
DAN
TANTANGAN
1
2
3
4
Manajemen Tata Kelola
Pendidikan Sekolah Dasar
Rendahnya Layanan Dan
Akses Pendidikan Sekolah
Dasar
Rendahnya Kualitas
Hasil Belajar
Nilai Karakter Peserta Didik
Sekolah Dasar
03
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
1
Meningkatkan Tata Kelola Pendidikan untuk mendukung percepatan pemerataan Akses dan Layanan, Kualitas Pembelajaran dan Karakter Peserta Didik
2
Meningkatkan Pemerataan akses dan Layanan Pendidikan Sekolah Dasar
3
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Sekolah Dasar yang bermutu
4
Meningkatkan Karakter Peserta Didik Sekolah Dasar sesuai Karakteristik Pelajar Pancasila
Dalam rangka mengukur tingkat
ketercapaian tujuan pembangunan
Direktorat Sekolah Dasar diperlukan
sejumlah Program dan sasaran program
(SP) yang akan dicapai pada tahun
2021-2024.
No.
Program/Sasaran Program (SP)
Tujuan
terkait
1.
Program Dukungan Manajemen
SP.1.1
Terwujudnya tata kelola Direktorat Sekolah
Dasar berkualitas
4
2.
Program Kualitas Pengajaran & Pembelajaran
SP.2.3
Meningkatnya kualitas pembelajaran sekolah
dasar
2
3.
Program Wajib Belajar 12 Tahun
SP.3.1
Meningkatkan Pemerataan akses dan
Layanan Pendidikan Sekolah Dasar
1
SP.3.3Meningkatnya Karakter Peserta Didik
3
1
Meningkatkan Tata Kelola Pendidikan untuk mendukung percepatan pemerataan Akses dan Layanan, Kualitas Pembelajaran dan Karakter Peserta DidikArah Kebijakan dan Strategi 1 :
Peningkatan Tata Kelola Pendidikan untuk mendukung percepatan pemerataan Akses dan Layanan, Kualitas Pembelajaran dan Karakter Peserta Didik
A. Kondisi yang diinginkan
Meningkatnya Tata Kelola Pendidikan untuk mendukung percepatan pemerataan Akses dan Layanan, Kualitas Pembelajaran dan Karakter Peserta Didik
B. Strategi
1. Meningkatkan Data Pokok Pendidikan SD yang Akurat, terbarukan dan berkelanjutan
2. Meningkatkan jumlah Kab/Kota yang merujuk neraca pendidikan sebagai dasar pengambilan keputusan 3. Meningkatkan Satuan Pendidikan yang memperoleh BOS SD dan Melaporkan tepat Waktu
4. Meningkatkan Satuan Pendidikan yang melakukan penerapan BOS-Non Tunan.
C. Indikator
1. Presentase Data Pokok Pendidikan SD yang Akurat, terbarukan dan berkelanjutan
2. Persentase Kab/Kota yang mempertimbangkan neraca pendidikan sebagai dasar pengambilan keputusan 3. Persentase Satuan Pendidikan yang memperoleh BOS SD dan Melaporkan tepat Waktu
2
Rumusan Kerangka Kebijakan dan Strategi 2: Meningkatkan Pemerataan akses dan Layanan Pendidikan Sekolah DasarA. Kondisi yang diinginkan
Meningkatnya Pemerataan akses dan Layanan Pendidikan Sekolah Dasar.
B. Strategi
1. Meningkatkan Jumlah Kab/Kota dengan APK SD/SLB
2. Meningkatkan Jumlah Kab/Kota dengan nilai kinerja (Raport Mutu) kab/Kota 3. Meningkatkan SD yang memiliki nilai kinerja sekolah (Raport Mutu)
C. Indikator
1. Jumlah Kab/Kota dengan APK SD/SLB Sekurang Kurangnya 100%
2. Jumlah Kab/Kota dengan nilai kinerja (Raport Mutu) Pendidikan kab/Kota minimum 75 (Kategori Tinggi) 3. Persentase SD ang memiliki nilai kinerja sekolah (Raport Mutu) minimal 75 (kategori sangat Tinggi)
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Sekolah Dasar
A. Kondisi yang diinginkan
Meningkatnya Kualitas Pembelajaran Sekolah Dasar yang bermutu.
B. Strategi
1. Meningkatkan jumlah Siswa dengan Nilai Asesmen Kompetensi (Literasi) memenuhi Kompetensi Minimum
2. Meningkatkan Presentase Siswa dengan Nilai Asesmen Kompetensi (Numerasi) memenuhi Kompetensi Minimum 3. Meningkatkan Jumlah SD yang menggunakan TIK (Komputer) dalam Proses Pembelajaran
4. Meningkatkan Presentase SD yang menjadi Sekolah Penggerak
C. Indikator
1. Persentase Siswa dengan Nilai Asesmen Kompetensi (Literasi) memenuhi Kompetensi Minimum 2. Persentase Siswa denga Nilai Asesmen Kompetensi (Numerasi) memenuhi Kompetensi Minimum 3. Persentase SD yang menggunakan TIK (Komputer) dalam Proses Pembelajaran
4. Jumlah SD yang menjadi Sekolah Penggerak
Arah Kebijakan 4 :
Meningkatkan Karakter Peserta Didik Sekolah Dasar sesuai Karakteristik Pelajar Pancasila
A. Kondisi yang diinginkan
Meningkatkan Karakter Peserta Didik Sekolah Dasar sesuai Karakteristik Pelajar Pancasila.
B. Strategi
1. Meningkatkan Lingkungan Kondusif Untuk Pembangunan Karakter
2. Meningkatkan Siswa dengan nilai karakter memenuhi tingkat minimum
C. Indikator
1. Persentase Lingkungan Kondusif Untuk Pembangunan Karakter
2. Persentase Siswa dengan nilai karakter memenuhi tingkat minimum
Program
Pembinaan
Kesarprasan
Program
Pembinaan Peserta
Didik
Program Pembinaan
Pembelajaran &
Penilaian
Program
Pembinaan Tata
Kelola Sekolah
Program Sekolah
Penggerak
Program
Komunikasi dan
Layanan Publik
Program
Pembinaan
Layanan Khusus
dan Afirmasi
Program
Kebijakan (NSPK)
Program
Kebijakan (NSPK)
Dukungan
Manajemen
Pembagian Kelompok Kerja
Do you need
an online
doctor now?
Program Pembinaan Kesarprasan TIK/Peralatan Pendidikan dan AKM, Analisa Sarpras
Program Pembinaan Kesarprasan
Pembinaan Kreativitas dan Inovasi, Pembinaan Peserta didik (6
Indikator Pelajar Pancasia) Program Pembinaan Peserta Didik
Kampus Mengajar, Sekolah Penggerak
Program Sekolah Penggerak
Perencanaan, Evaluasi, UKS, MBS Program Pembinaan Tata Kelola
Sumber belajar, Kurikulum, Penilaian, Ijazah dan e raport Program Pembinaan
Pembelajaran dan Penilaian
Media Center, Kemitraan
Program Komunikasi dan Layanan Publik
PLK (Inklusi, CC, SPK), SPAB
Program Layanan Khusus dan Afirmasi
Kebijakan dan peraturan lainnya Program Kebijakan (NSPK)
Keuangan, Kepegawaian, Rumah tangga, Pendataan, BMN, Persuratan Dukungan Manajemen
01
02
03
04
05
06
07
08
09
PENDEKATAN KHUSUS
PENDEKATAN
KONSULTATIF
PENDEKATAN ISU
STRATEGIS,PENYELESAIAN
MASALAH, KEBUTUHAN DAN
PROYEKSI MASA DEPAN
PENDEKATAN BERBASISIS
SASARAN dan SKALA
PENANGANAN
PENDEKATAN TEKNOKRATIK:
KEBIJAKAN (RPJM, RENSTRA),
TUGAS & FUNGSI, ANGGARAN
PENGHARGAAN BERBASIS
PRESTASI
04
KEGIATAN
Program dan Kegiatan
Pembinaan Kesarprasan
TIK dan AKM:SD yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan SD yang mendapatkan pembinaan Asesmen
Nasional Analisa Sarpras:
Sinkronisasi data sarana dan prasarana sekolah dasar
Pembinaan Perawatan dan Pemeliharaan sarana prasarana sekolah
Pembinaan Tata Kelola
Perencanaan:
Sinkronisasi program pusat dan daerah Analisa penyusunan program dan kegiatan Evaluasi:
Kontrolling pelaksanaan program secara berkala Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program MBS:
Pembinaan Tata Kelola Sekolah Dasar melalui BOS, DAK dan MBS
Desiminasi praktik baik Tata Kelola Sekolah Dasar UKS:
Pembinaan Tata Kelola UKS Supervisi implementasi PHBS
Pembinaan Peserta Didik
Pembinaan Kreativitas dan Inovasi:
Pembinaan minat dan bakat peserta didik Penguatan literasi dasar peserta didik
Pendampingan implementasi ekstrakurikuler
Pembinaan peserta didik 6 Indikator Pelajar Pancasila Pendampingan pengembangan kecakapan hidup Pendampingan antibullying dan antinarkoba
Implementasi Pelajar Pancasila melalui Gema Pertiwi
Pembinaan Pembelajaran dan
Penilaian
Sumber Belajar:
Penyediaan dukungan sumber belajar Kurikulum:
Pembinaan paradigma baru pembelajaran Koordinasi tingkat pusat dan daerah
Penilaian:
Pendampingan pengembangan soal HOTS Koordinasi implementasi dan hasil rapor pendidikan daerah dan rapor pendidikan satuan pendidikan
Ijazah dan E rapor:
Pendampingan penerapan e rapor sekolah dasar Koordinasi tingkat pusat dan daerah terkait Ijazah
01
02
03
Program dan Kegiatan
Program Kebijakan NSPK
Koordinasi penyusunan NSPK Direktorat Sekolah Dasar
Diseminasi NSPK Direktorat Sekolah Dasar
Analisa dan Evaluasi NSPK Direktorat Sekolah Dasar
Pembinaan PLK dan Afirmasi
PLK:
Pembinaan pengentasan Anak Tidak Sekolah Pembinaan Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK)
Pembinaan dan pemberikan bantuan kepada CLC Sekolah Dasar
Penguatan program inklusif sekolah dasar SPAB:
Koordinasi bantuan tanggap bencana untuk sekolah dasar
Pembinaan sekolah aman bencana
Program Komunikasi dan Layanan
Pubik
Media Center:
Pengelolaan infrastruktur komunikasi dan layanan public Webinar dan talkshow
Pengelolaan website dan media sosial Direktorat Sekolah Dasar
Kemitraan:
Pembinaan kemitraan sekolah dasar
Implementasi kemitraan Direktorat Sekolah Dasar
06
07
08
09
Dukungan Manajemen
Gaji dan Tunjangan
Operasional dan Pemeliharaan Kantor Layanan internal
05
Program Sekolah Penggerak
Kampus Mengajar:
Koordinasi tingkat pusat dan daerah dalam mengawal program Kampus mengajar Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan Sekolah Penggerak:
Koordinasi tingkat pusat dan daerah dalam mengawal program sekolah penggerak Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan
Data Kesiapan Pelaksanaan Asesmen Nasional
141.829 SD 95,29%
7.009 SD 4,71%
SD TIDAK SIAP
SIAP
Jumlah SD: 148.838
Jumlah SD yang potensial mendapat bantuan TIK
Potensial 1: 77.927 SD
Potensial 2: 57.947 SD
Jumlah SD Potensial mendapat bantuan TIK: 141.829 SD
Data Kesiapan Pelaksanaan Asesmen Nasional
3,234 2,372 4,503 1,282 1,764 2,338 875 2,273 19,347 18,171 18,403 4,263 2,752 2,432 1,790 457 773 880 4,564 1,587 1,173 3,114 4,906 2,308 959 3,574 1,253 5,931 2,783 2,053 2,037 4,001 4,354 9,323 265 71 135 112 81 15 50 187 253 678 716 147 178 203 107 24 49 84 164 210 141 134 265 298 120 149 74 472 127 276 176 239 355 454 Prov. Aceh Prov. Bali Prov. Banten Prov. Bengkulu Prov. D.I. Yogyakarta Prov. D.K.I. Jakarta Prov. Gorontalo Prov. Jambi Prov. Jawa Barat Prov. Jawa Tengah Prov. Jawa Timur Prov. Kalimantan Barat Prov. Kalimantan Selatan Prov. Kalimantan Tengah Prov. Kalimantan Timur Prov. Kalimantan Utara Prov. Kepulauan Bangka Belitung Prov. Kepulauan Riau Prov. Lampung Prov. Maluku Prov. Maluku Utara Prov. Nusa Tenggara Barat Prov. Nusa Tenggara Timur Prov. Papua Prov. Papua Barat Prov. Riau Prov. Sulawesi Barat Prov. Sulawesi Selatan Prov. Sulawesi Tengah Prov. Sulawesi Tenggara Prov. Sulawesi Utara Prov. Sumatera Barat Prov. Sumatera Selatan Prov. Sumatera UtaraSIAP SD TIDAK SIAP
Provinsi dengan Jumlah SD
paling banyak Siap AN:
Prov. Jawa Timur (716 SD)
Prov. Jawa Tengah (678 SD)
Data SD Potensial Mendapat Bantuan TIK
Provinsi dengan Jumlah SD
paling potensial mendapat
bantuan TIK:
Prov. Jawa Barat
Prov. Jawa Timur
Prov. Jawa Tengah
1,901 1,279 2,982 564 1,120 1,874 386 1,249 12,839 11,255 10,856 1,327 1,515 860 892 165 461 490 2,622 334 367 1,980 2,257 417 232 2,024 394 3,264 862 776 901 2,116 2,654 4,712 1,294 1,088 1,482 681 635 444 467 951 6,316 6,860 7,388 2,169 1,193 1,232 848 239 312 378 1,864 1,023 677 1,085 1,940 1,097 537 1,320 657 2,499 1,646 1,123 1,106 1,819 1,571 4,006 Prov. Aceh Prov. Bali Prov. Banten Prov. Bengkulu Prov. D.I. Yogyakarta Prov. D.K.I. Jakarta Prov. Gorontalo Prov. Jambi Prov. Jawa Barat Prov. Jawa Tengah Prov. Jawa Timur Prov. Kalimantan Barat Prov. Kalimantan Selatan Prov. Kalimantan Tengah Prov. Kalimantan Timur Prov. Kalimantan Utara Prov. Kepulauan Bangka Belitung Prov. Kepulauan Riau Prov. Lampung Prov. Maluku Prov. Maluku Utara Prov. Nusa Tenggara Barat Prov. Nusa Tenggara Timur Prov. Papua Prov. Papua Barat Prov. Riau Prov. Sulawesi Barat Prov. Sulawesi Selatan Prov. Sulawesi Tengah Prov. Sulawesi Tenggara Prov. Sulawesi Utara Prov. Sumatera Barat Prov. Sumatera Selatan Prov. Sumatera Utara
Perkiraan RAB Pembangunan RKB Tahun 2021 Jenjang SD
Jumlah SD membutuhkan RKB
71.602 SD
Jumlah Kebutuhan Ruang
Total Nilai (Swakelola)
Total Nilai (Kontraktual)
287.234 Ruang
Rp. 57.742.228.099.000
Rp. 68.058.538.125.000
Catatan:
Kebutuhan RKB berdasarkan rasio Rombel (28 siswa) terhadap jumlah Ruang Kelas yg sudah ada, dikurangi rencana intervensi DAK T.A 2021.
Unit cost diperhitungkan berdasarkan rekomendasi KemenPUPR utk peningkatan Sarpras gedung Sekolah Dasar Thn 2018 dengan memperhitungkan inflasi yang telah di publish oleh Bank Indonesia s.d tahun 2021.
Data Kebutuhan Ruang Kelas Baru (RKB)
4,378 4,630 17,028 1,447 3,387 9,900 690 3,391 72,729 33,599 26,108 6,752 2,824 2,481 4,419 770 1,521 2,088 8,844 1,995 1,247 6,136 4,655 6,524 1,499 7,737 1,419 9,115 2,581 2,366 1,337 5,532 10,826 17,279 Prov. Aceh Prov. Bali Prov. Banten Prov. Bengkulu Prov. D.I. Yogyakarta Prov. D.K.I. Jakarta Prov. Gorontalo Prov. Jambi Prov. Jawa Barat Prov. Jawa Tengah Prov. Jawa Timur Prov. Kalimantan Barat Prov. Kalimantan Selatan Prov. Kalimantan Tengah Prov. Kalimantan Timur Prov. Kalimantan Utara Prov. Kepulauan Bangka Belitung Prov. Kepulauan Riau Prov. Lampung Prov. Maluku Prov. Maluku Utara Prov. Nusa Tenggara Barat Prov. Nusa Tenggara Timur Prov. Papua Prov. Papua Barat Prov. Riau Prov. Sulawesi Barat Prov. Sulawesi Selatan Prov. Sulawesi Tengah Prov. Sulawesi Tenggara Prov. Sulawesi Utara Prov. Sumatera Barat Prov. Sumatera Selatan Prov. Sumatera UtaraKebutuhan RKB paling banyak
di Provinsi Jawa Barat
Kebutuhan RKB paling sedikit
di Provinsi Gorontalo
05
KUNCI SUKSES
Kolaborasi
01
02
Transformasi
03
Kejar Mutu
Pendidikan
Sekolah
Dasar
Pendidikan
Sekolah Dasar
yang
Berkualitas
Aksi
Transformasi Pembinaan Sekolah Dasar di Seluruh elemen pendukung perubahan penyelenggaraan yang optimal
Kolaborasi dengan semua mitra diberbagai level (K/L, Kabupaten/Kota, Satuan
Pendidikan, Masyarakat, Dunia Usaha dan Dunia Industri, NGO dan Sebagainya) untuk mendukung penyelenggaraan penddikan yang berkualitas
Aksi melalui program nyata dan tepat sassaran sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bersama pendidikan
3 KUNCI UTAMA DALAM MENSUKSESKAN
PROGRAM DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
Memastikan kesehatan dan keselamatan warga sekolah dasar Memastikan berjalanya layanan pendidikan sekolah dasar Penguatan pemenuhan kebutuhan peserta didik untuk tetap mendapatkan layanan pendidikan
(layanan PHBS, layanan
pembelajaran : daring/luring, luring a.l. melalui modul
pembelajaran, dll)
01
02
03
04
05
Mendampingi kab/kota dalam upaya pembelajaran masa Pandemi covid19 Upaya mengejar ketertinggalan hasil pembelajaran masa pandemi dengan pengayaan dan remedialRESPON TINDAK LANJUT PEMBELAJARAN
MASA PANDEMI COVID-19
T E R I M A K A S I H
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKANDASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN