• Tidak ada hasil yang ditemukan

Praktik Kerja Lapangan. Desa Sidowayah Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan Tanggal November 2020.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Praktik Kerja Lapangan. Desa Sidowayah Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan Tanggal November 2020."

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ii

aporan

Praktik Kerja Lapangan

Desa Sidowayah Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan Tanggal 16-27 November 2020.

Disusun untuk memenuhi persyaratan akhir memperoleh sertifikat kegiatan PKL di masyarakat bagi mahasiswa Diploma III Kebidanan.

Penyusun :

Tim PKL desa Sidowayah

Program Studi D3 Kebidanan Magetan Jurusan Kebidanan

Poltekkes Kemenkes Surabaya Jl. Jend S Parman No.1 Magetan

email : prodikebidananmagetan@yahoo.co.id

L

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Kampus Magetan Di Desa Sidowayah Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan

Tanggal 16-27 Nopember 2020

Disetujui, 27 Nopember 2020 Mengetahui,

Kaprodi

Diploma III Kebidanan Magetan

Pembimbing Praktik

Teta Puji Rahayu, SST.,M.Keb NIP.198002222005012009

Sunarto, M.Mkes NIP.196708051993031004

(4)

iv

KONTRIBUTOR

Sunarto (Koordinator) Suparji (Penanggung Jawab)

Yolanda Kristiana Deviga Jihan Maylia Cahyarani

Titin Wulandari Anissa Septi P Veronica Lia Ayu W

Efa Yufika Sahfitri Rhisma Nandya Marsihela

Diffa Anizza N Cici Dyah N Aldila Aprilia Putri

Anindya Amru D Nur Rosida Aulia R

Ayu Agustina R Yola Diva M Nurul Afifah Ridha Cahyaning W Chamilia Arum FQH Gresby Mirsha S Alifah Admiral A

(5)

v

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang selalu mencurahkan rahmat, hidayah dan inayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akhir Praktik Kerja Lapangan Mahasiswa DIII Kebidanan Kampus Magetan di Desa Sidowayah Panekan Magetan dari tanggal 16-27 November 2020.

Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Tugas Praktek Klinik Asuhan Kebidanan Komunitas pada tingkat keluarga, kelompok dan masyarakat di Program Studi DIII Kebidanan Kampus Magetan.

Penyusun menyadari, tanpa dukungan, bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak, laporan ini tidak akan tersusun dengan baik. Peneliti mengucapkan terima kasih banyak kepada :

1. Bapak dr. Hari Widodo selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan. 2. Bapak dr. Rohmat Hidayat selaku Kepala Puskesmas Panekan.

3. Bapak Djuri, S.Sos selaku Camat Kecamatan Panekan. 4. Bapak Drs. Suyatno selaku Kepala Desa Sidowayah.

5. Ibu Teta Puji Rahayu, selaku Koordinator Pelaksana Prodi DIII Kebidanan Kampus Magetan, yang senantiasa sabar dan perhatian membimbing kami. 6. Ibu Like Rahma Dianita P., Amd.Keb, selaku Bidan Desa Sidowayah atas

bimbingannya.

7. Ibu Sari Nurfitriana, Amd. Kep., selaku Perawat Desa Sidowayah atas bimbingannya

8. Bapak Ibu Dosen Prodi DIII Kebidanan Magetan atas bimbingan dan pengarahannya selama kami PKL

9. Perangkat Desa beserta Kader-Kader Desa Sidowayah yang sangat kooperatif dan sabar membantu kami selama kami PKL

10. Masyarakat Desa Sidowayah yang begitu hangat menerima kami masuk untuk bersosialisasi dan berbagi di Desa Sidowayah.

(6)

vi

11. Serta Semua pihak yang telah banyak membantu penyusun yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Penyusun menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna, baik dari segi isi maupun cara penyusunan. Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini di masa mendatang. Penyusun berharap, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca umumnya dan bagi penyusun pada khususnya.

Magetan, 27 November 2020 Penyusun

(7)

vii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Pendahuluan, Praktek kerja lapangan (PKL) adalah serangkaian kegiatan prakek yang dilakukan oleh mahasiswa dalam upaya memperoleh keterampilan memberikan asuhan kebidanan kepada masyarakat dengan pendekatan manajemen kebidanan berbasis bukti (evidence based). Dalam kegiatan PKL melibatkan koordinasi pemerintah daerah Kabupaten Magetan, pemerintah Kecamatan Panekan, masyarakat desa Sidowayah untuk menyediakan informasi kesehatan yang berbasis bukti tersebut. Kegiatan PKL dilakukan untuk menjawab pertanyaan tentang status kesehatan masyarakat desa Sidowayah, faktor yang melatarbelakangi dan masalah kesehatan masyarakat Desa Sidowayah sesuai indikator dalam indeks pembangunan kesehatan masyarakat (IPKM) dan indikator pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak (PWS-KIA).

Metoda, pelaksanaan kegiatan PKL menggunakan data sekunder yang diperoleh dari profil desa Sidowayah, profil laporan PWS-KIA dari Bidan Desa Sidowayah, laporan KIA-KB Bidan Desa Sidowayah, dan sumber lain yang terkait. Alat pengumpulan data berupa lembar observasi daftar data sekunder yang perlu dikumpulkan. Pengumpul data sebanyak 19 mahasiswa.

Data Demografi, Jumlah keseluruhan penduduk desa Sidowayah diperoleh dari Profil Desa Sidowayah tahun 2019, berjumlah 4517 jiwa, penduduk laki-laki sejumlah 2220 jiwa, penduduk perempuan sejumlah 2297 jiwa. Jumlah KK keseluruhan 1508 KK, terbagi menjadi 5 RW dan 29 RT. Desa Sidowayah terdiri dari 5 dusun yaitu; dusun Wide I, Wide II, Simatan, Setugu dan Ngancar. Batas wilayah desa Sidowayah sebelah selatan adalah desa Wates, sebelah utara desa Banjarejo, sebelah timur desa Botok dan sebelah barat desa Turi. Berdasarkan Piramida penduduk, desa Sidowayah memiliki bonus demografi, dampaknya jumlah penduduk Lansia tinggi, jumlah penduduk usia produktif tinggi, sehingga angka harapan hidup tinggi.

Sarana Air Bersih dan Limbah Rumah Tangga, Sumber air minum bagi penduduk sebagian besar air bersih dari PDAM. Sarana pembuangan air limbah rumah tangga melalui SPAL. Sarana buang air besar penduduk sebagian besar menggunakan kloset/jamban keluarga.

Tingkat Pendidikan dan Pekerjaan Penduduk, Tingkat pendidikan penduduk berdasarkan urutan terbanyak; Tamat SD, Tamat SMP, Tamat SMA, PT. Pekerjaan penduduk berdasarkan urutan terbanyak adalah; petani, karywan swasta, peternak, buruh tani.

Akses Kesehatan, Jarak Desa Sidowayah ke Puskesmas Panekan 4 Km, transportasi sangat mudah, jalan beraspal. Jarak ke RSU Dr.Sayidiman Magetan 6 Km dengan transportasi sangat mudah. Jumlah Ponkesdes 1 buah, 5 Posyandu

(8)

viii

Balita, 1 Posyandu Lansia, Jumlah bidan desa 1 orang, Perawat 1 orang, dokter praktik 1 orang, semua akses ke fasilitas kesehatan sangat mudah.

Kesehatan Ibu, Jumlah ibu hamil kondisi Nopember 2020 sebanyak 12 bumil, semua bumil telah dilayani ANC terpadu, 1 bumil mengalami kurang energi kronis (KEK) dan lainnya sehat, cakupan K1 dan K4 100%. Jumlah ibu bersalin 7 Bulin, semuanya persalinan di tenaga kesehatan (Bidan), cakupan Linakes 100%. Jumlah ibu nifas 3 bufas, semua terlayani kunjungan nifas 1-3 (Cakupan KN-3 100%). Angka Kematian Ibu di Desa Sidowayah tidak ada, sehingga hal tersebut menandakan kesehahatan Ibu terpantau dengan baik.

Kesehatan Neonatus dan Anak, Jumlah neonataus (bayi usia 0-28 hari) 6 bayi, semuanya sehat, maka cakupan KN3 100%. Jumlah Balita (1-72 bulan) sebanyak 343 Balita, semua Balita sudah diimunisasi lengkap, cakupan imunisasi 100%. Partisipasi masyarakat menggunakan Posyandu 100%. Dari 343 Balita terdapat 17 Balita mengalami gizi kurang (4,95%) dan sudah ditangani oleh petugas kesehatan.

Pelayanan KB, Jumlah Pasangan Usia Subur sebanyak 933 PUS. Jumlah wanita usia subur adalah 2298 WUS. Dari 933 PUS yang telah menjadi peserta KB Aktif sebanyak 585 PUS (62,7%). Cakupan peserta KB aktif sudah melebihi target nasional diangka 60%. Alat kontrasepsi terbanyak pilihan peserta KB aktif sesuai urutan adalah; suntik, IUD, Implan, PIL, MOP dan MOW.

Kesehatan Reproduksi Remaja, Jumlah remaja di desa Sidowayah sangat banyak sehingga laju pertumbuhan penduduk tinggi. Dengan demikian jumlah SDM desa Sidowayah unggul.

Kesehatan Lansia, Jumlah lansia di Desa Sidowayah banyak, mengartikan bahwa angka harapan hidup tinggi dan dapat diberdayakan dengan diadakannya posyandu lansia, apabila tidak diberdayakan akan menjadi beban bagi keluarga

(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman judul ... i

Lembar pengesahan ... iii

Kata Pengantar ... v

Ringkasan Eksekutif... vii

Daftar Isi... ix

Daftar Tabel ... xi

Daftar Gambar ... xii

BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Tujuan PKL ... 1 1.2 Indikator Keberhasilan ... 1 1.3 Kerangka Konsep ... 2 1.4 Pengorganisasian ... 3 1.5 Manfaat PKL ... 3 1.6 Mekanisme Kerja ... 4 BAB 2 : HASIL PKL 2.1 Pengumpulan Data ... 7 2.2 Pengorganisasian MMD ... 7 2.3 Data demografi ... 8 2.4 Karakteristik Penduduk ... 9

2.5 Batas Wilayah Desa Sidowayah ... 13

2.6 Data Potensi Desa Sidowayah ... 13

2.7 Sarana Air Bersih... 14

2.8 Kelembagaan Polindes ... 14

2.9 Data Kesehatan Umum ... 15

2.10 Data Penyakit Terbanyak... 17

2.11 Data Ibu Hamil ... 17

2.12 Data Ibu Bersalin dan Nifas... 19

2.13 Data Neonatus dan Balita ... 21

2.14 Data Pasangan Usia Subur dan Wanita Usia Subur ... 25

2.15 Cakupan K1 dan K4 Ibu Hamil ... 25

2.16 Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan ... 26

2.17 Cakupan KN1-KN3 Neonatus ... 27

(10)

x

2.19 Cakupan Peserta KB Aktif ... 28

2.20 Jenis Alat Kontrasepsi Yang Digunakan ... 29

2.21 Tempat Pelayanan Kontrasepsi ... 30

2.22 Kepemilikan Buku KIA ... 30

2.23 Cakupan Imuniasasi Dasar ... 31

2.24 Cakupan Kegiatan Posyandu ... 31

2.25 Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A... 31

2.26 Cakupan ASI Eksklusif ... 32

BAB 3 : MASALAH KESEHATAN ... 33

BAB 4 : RENCANA TINDAKAN 4.1POA ... 34

4.2TOR / Term of Refferen... 35

BAB 5 : PELAKSANAAN ... 36

BAB 6 : EVALUASI ... 37

6.1 Kepuasan Terhadap Materi penyuluhan Balita Gizi Kurang ... 37

6.2 Kepuasan Terhadap Materi Penyuluhan Lansia ... 39

6.3 Kepuasan Terhadap Materi Ibu Hamil KEK ... 42

BAB 7 : PENUTUP 7.1 Kesimpulan ... 45

7.2 Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46 LAMPIRAN

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1Mekanisme Kerja PKL Prodi DIII Kebidanan Kampus Magetan 2020 ... 4

Tabel 2.1 Data jumlah penduduk desa Sidowayah tahun 2020 ... 8

Table 2.2 Agama di desa Sidowayah tahun 2020 ... 11

Table 2.3 Lembaga, organisasi masyarakat desa Sidowayah tahun 2020... 12

Table 2.4 Sarana pendidikan formal desa Sidowayah tahun 2020... 12

Tabel 2.5 Jumlah masjid terbagi di beberapa dusun di desa Sidowayah tahun 2020 ... 13

Tabel 2.6 Potensi desa bidang kesehatan di desa Sidowayah tahun 2020 ... 14

Table 2.7 Sarana Air Bersih desa Sidowayah tahun 2020 ... 14

Tabel 2.8 Jumlah Kelahiran BBLR desa Sidowayah tahun 2020 ... 16

Table 2.9 Risti Kebidanan pada Bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020 ... 19

Tabel 2.10 Balita menurut umur pada Bulan Januari Bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020 ... 23

Tabel 2.11 Ibu hamil berdasarkan status ANC pada Oktober desa Sidowayah tahun 2020 ... 25

Tabel 3.1 Daftar Data Pendukung Masalah Kesehatan Desa Sidowayah tahun 2020 .... 33

Tabel 4.1 Daftar POA (Planning of Action)... 34

Tabel 4.2 Daftar Intervensi masalah kesehatan Desa Sidowayah Tahun 2020... 35

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar distribusi penduduk menurut jenis kelamin dan menurut

umur desa Sidowayah tahun 2020... 9

Gambar 2.2 Distribusi penduduk menurut tingkat pendidikan desa Sidowayah tahun 2020 ... 10

Gambar 2.3 Distribusi penduduk menurut mata pencaharian desa Sidowayah tahun 2020 ... 11

Gambar 2.4 Data Kesehatan Umum desa Sidowayah tahun 2020 ... 15

Gambar 2.5 Jumlah Kelahiran Hidup pada Oktober 2020 desa Sidowayah tahun 2020 ... 15

Gambar 2.6 Jumlah Balita kurang gizi pada Oktober desa Sidowayah tahun 2020 ... 16

Gambar 2.7 Data Penyakit Terbanyak desa Sidowayah tahun 2020 ... 17

Gambar 2.8Data Ibu Hamil sampai bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020 ... 18

Gambar 2.9Ibu hamil berdasarkan status ANCsampai bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020 ... 18

Gambar 2.10 Ibu hamil berdasarkan status gizi sampai bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020 ... 19

Gambar 2.11 Perkiraan Ibu Bersalin pada Bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020 ... 20

Gambar 2.12 Jumlah Ibu Nifas pada Bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020 ... 20

Gambar 2.13 Ibu Nifas Status Kesehatan Baik pada Bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020 ... 20

Gambar 2.14 Kunjungan Ibu Nifas pada Bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020 ... 21

Gambar 2.15 Data Kunjungan Neonatal pada Bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020 ... 21

Gambar 2.16 Balita menurut umur pada Bulan Januari Bulan Oktober desa Sidowayah desa Sidowayah tahun 2020 ... 24

(13)

xiii

Gambar 2.17 Data Pasangan Usia Subur dan Wanita Usia Subur

desa Sidowayah tahun 2020 ... 25

Gambar 2.18 Ibu hamil berdasarkan status ANC pada Oktober desa Sidowayah tahun 2020 ... 26

Gambar 2.19 Penolong Persalinan pada Bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020 ... 26

Gambar 2.20 Data Kunjungan Neonatal pada Bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020 ... 27

Gambar 2.21 Jumlah Ibu Nifas pada Bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020 ... 27

Gambar 2.22 Ibu Nifas Status Kesehatan Baik pada Bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020 ... 28

Gambar 2.23 Kunjungan Ibu Nifas pada Bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020 ... 28

Gambar 2.24 Cakupan Peserta KB Aktif desa Sidowayah tahun 2020 ... 29

Gambar 2.25 Jenis Alat Kontrasepsi yang digunakan Sampai Bulan November desa Sidowayah tahun 2020 ... 29

Gambar 2.26 Tempat Pelayanan Kontrasepsi sampai bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020 ... 30

Gambar 2.27 Kepemilikan Buku KIA sampai bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020 ... 30

Gambar 2.28 Cakupan Kegiatan Posyandu desa Sidowayah tahun 2020 ... 31

Gambar 2.29 Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A desa Sidowayah tahun 2020 ... 31

Gambar 2.30 Cakupan ASI Eksklusif desa Sidowayah tahun 2020 ... 32

Gambar 6.1 Kepuasan Terhadap Materi Penyuluhan Balita Gizi Kurang desa Sidowayah tahun 2020 ... 37

Gambar 6.2 Kepuasan Terhadap Materi Penyuluhan Balita Gizi Kurang desa Sidowayah tahun 2020 ... 37

Gambar 6.3 terhadap pemeriksaan tumbuh kembang pada anak desa Sidowayah tahun 2020 ... 38

Gambar 6.4 tingkat keramahan mahasiswa selama melakukan kegiatan di desa Sidowayah tahun 2020 ... 38

(14)

xiv

Gambar 6.5 kuesioner tingkat manfaat penyuluhan yang diberikan kepada

masyarakat Desa Sidowayah tahun 2020 ... 39 Gambar 6.6 kuesioner tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyuluhan yang

diberikan di Desa Sidowayah tahun 2020 ... 39 Gambar 6.7 Kuesioner tingkat kejelasan terhadap materi penyuluhan yang

diberikan di Desa Sidowayah tahun 2020 ... 40 Gambar 6.8 kuesioner tingkat manfaat kegiatan senam dan penyuluhan yang

diberikan di Desa Sidowayah tahun 2020 ... 40 Gambar 6.9 kuesioner tingkat keramahan petugas saat memberikan pelayanan di

Desa Sidowayah tahun 2020 ... 41 Gambar 6.10 kuesioner tingkat pemahaman masyarakat terhadap materi di Desa

Sidowayah tahun 2020 ... 41 Gambar 6.11 kuesioner tingkat kepuasan ibu terhadap penyuluhan yang diberikan

di Desa Sidowayah tahun 2020 ... 42 Gambar 6.12 kuesioner tingkat kejelasan materi yang diberikan oleh petugas di

Desa Sidowayah tahun 2020 ... 42 Gambar 6.13 kuesioner tingkat manfaat materi yang diberikan oleh petugas di

Desa Sidowayah tahun 2020 ... 43 Gambar 6.14 kuesioner tingkat pemahaman ibu terhadap materi yang diberikan

oleh petugas di Desa Sidowayah tahun 2020 ... 43 Gambar 6.15 kuesioner tingkat keramahan petugas saat memberikan pelayanan di

(15)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Praktik Kerja Lapangan a. Tujuan umum

Setelah mengikuti PKL di wilayah pedesaan, diharapkan mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan komunitas, kelompok, dan masyarakat dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan guna mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

b. Tujuan Khusus

1) Mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan asuhan kebidanan komunitas pada tingkat keluarga melalui pendekatan manajemen kebidanan.

2) Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada tingkat masyarakat yang berorientasi pada KIA-KB melalui pendekatan manajemen kebidanan.

Untuk menjawab tujuan PKL tersebut perlu dirumuskan pertanyaan berkaitan dengan penerapan asuhan kebidanan secara nyata yaitu :

1. Bagaimana status kesehatan masyarakat Desa Sidowayah, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan?

2. Apakah fasilitas kesehatan yang ada di Desa Sidowayah telah diketahui dan dimanfaatkan oleh masyarakat?

3. Adakah masalah KIA-KB dan faktor yang mempengaruhinya? 1.2 Indikator Keberhasilan PKL

Indikator keberhasilan PKL apabila pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan penerapan asuhan kebidanan berbasis bukti tersebut telah terjawab.Jawaban dari pertanyaan tersebut apabila mahasiswa telah mampu melaksanakan serangkaian kegiatan PKL mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dengan diterbitkannya laporan yang berupa Laporan Kegiatan Asuhan Kebidanan Pada Tingkat Komunitas/Desa.

(16)

2 1.3Kerangka Konsep PKL

Kerangka berpikir PKL didasari oleh dua model paradigma yaitu model manajemen yang terdiri dari rangkaian kegiatan mulai dari input, proses, output dan outcome. Kedua adalah model faktor yang mempengaruhi status kesehatan dari Blum (1974) yang menyatakan bahwa status kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor yang saling berinteraksi yaitu; faktor keturunan, faktor pelayanan kesehatan, faktor perilaku dan faktor lingkungan.Output dari kegiatan PKL adalah pemecahan masalah kesehatan masyarakat menggunakan model Asuhan Kebidanan Komunitas yang datanya berbasis bukti.Sedangkan outcome dari kegiatan PKL adalah tersusunnya Laporan Kegiatan Asuhan Kebidanan Pada Tingkat Komunitas/Desa.

Status kesehatan, diukur dengan :

1. Mortalitas/angka kematian ibu dan anak 2. Morbiditas meliputi penyakit terbanyak 3. Status gizi balita

Laporan Kegiatan Asuhan Kebidanan Pada Tingkat Komunitas/Desa. STATUS KESEHATAN Keturunan

Lingkungan Yan. Kesh

Perilaku

Askeb Kebidanan Komunitas berbasis

Bukti

INPUT PROSES OUTPUT OUTCOM EEE

(17)

3 Faktor lingkungan, diukur dengan ;

1. Sanitasi lingkungan; sumber air minum, jenis jamban, dan pembuangan limbah RT.

2. Lingkungan sosial; tingkat pendidikan, pekerjaan, dan umur Faktor perilaku, diukur dengan ;

1. Pengetahuan tentang ponkesdes

2. Pengetahuan tentang risiko tinggi kehamilan Faktor pelayanan kesehatan, diukur dengan;

1. Akses dan pemanfaatan fasilitas kesehatan 2. Ketanggapan pelayanan kesehatan

3. Cakupan program KIA; pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan oleh nakes, kunjungan nifas, kunjungan neonatus dan imunisasi, Vitamin-A, tablet besi.

1.4 Pengorganisasian PKL

Pengorganisasian praktek kerja lapangan bagi mahasiswa DIII Kebidanan di Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan tahun akademik 2020/2021 dibentuk berdasarkan surat keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya.

1.5 Manfaat PKL

Manfaat dari praktek kerja lapangan adalah :

1. Bagi desa Sidowayah; dari data sekunder yang dikumpulkan mahasiswa dapat membantu desa Sidowayah dalam menganalisis masalah kesehatan masyarakat utamanya terkait masalah KIA-KB yang terdapat di desa Sidowayah sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan bersamaan dengan kegiatan PKL.

2. Bagi mahasiswa; PKL yang dikemas dalam bentuk asuhan kebidanan komunitas berbasis bukti dapat digunakan sebagai aplikasi penerapan metodologi penelitian dan statistik kesehatan disamping penerapan manajemen kebidanan komunitas.

(18)

4 1.6 Mekanisme Kerja PKL

Mekanisme kerja PKL tersusun sebagai berikut : Tabel 1.1

Mekanisme Kerja PKL Prodi DIII Kebidanan Kampus Magetan 2020

NO. LANGKAH URAIAN

A. PENGKAJIAN

1. Data Umum 1. Data Geografi

a.Identitas Desa Tempat PKL. b.Luas Wilayah Desa.

c.Jarak Dengan Pusat Pelayanan Kesehatan (Orbitasi) d.Waktu tempuh Ke Pusat Pelayanan Kesehatan. 2. Data Demografi

a. Jumlah Penduduk

b. Distribusi Penduduk menurut Jenis Kelamin & Menurut Umur.

c. Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan. d. Distribusi Penduduk menurut Mata Pencaharian. e. Lembaga, Organisasi masyarakat.

f. Data Sumber Daya :

i) Sarana Pendidikan Formal. ii) Sarana Ibadah.

iii) Sarana Air Bersih.SPAL iv) Sumber dana.

v) Sarana Kesehatan, termasuk Polindes. Polindes: a) Kelembagaan.

- Proses dan SK pendirian - Struktur organisasi. b)Sumber daya

- Tenaga

(19)

5

g. Data Kesehatan Umum. i) Jumlah Kematian Umum. ii) Jumlah Kematian Bayi. iii) Jumlah Kematian Maternal. iv) Jumlah Kelahiran Hidup.

v) Jumlah Kelahiran BBLR. vi) Jumlah Balita Kurang Gizi. h. Urutan 5 Penyakit terbanyak. 2. Data Khusus 1. ANC.

2. Penanganan Risti Kebidanan. 3. Pertolongan persalinan normal. 4. Perawatan ibu nifas/ ibu menyusui. 5. Pelayanan neonatal, bayi, dan Balita. 6. Rujukan maternal dan neonatal risti. 7. Pembinaan Dukun bayi.

8. Pelayanan PUS & WUS.

9. Identifikasi sasaran pelayanan kesehatan : a. Ibu Hamil.

b. Ibu menyusui. c. PUS/ WUS.

d. Akseptor KB aktif. e. Jumlah Bayi.

f. Cakupan Imunisasi Bayi, Balita, Anak Sekolah. g. Cakupan Imunisasi pada Ibu Hamil.

3. Menganalisa Data. 1. Tabulasi data 2. Pemetaan sasaran 3. Penyajian data 4. Merumuskan

permasalahan KIA-KB

Bersama-sama masyarakat dalam Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) / Minilokakarya

(20)

6 5. Menentukan

prioritas masalah

Bersama-sama masyarakat dalam MMD / Minilokakarya

B. PERENCANAAN

Merencanakan alternatif pemecahan

Bersama masyarakat dalam MMD : 1. Pengorganisasian.

2. Penggerakan baik kelompok maupun Masyarakat. 3. Merencanakan Bantuan.

4. Merencanakan Pertolongan. 5. Penentuan alat Evaluasi.

C. PELAKSANAAN

Pelaksanaan tindakan

Melaksanakan tindakan sesuai dengan prioritas dan alternative pemecahan masalah yang telah direncanakan secara lintas program dan lintas sektoral terhadap :

- Kelompok - Masyarakat

D. EVALUASI

Evaluasi a. Mengevaluasi hasil kegiatan dalam pemecahan masalah b. Terminasi Kegiatan Askeb Keluarga dan Masyarakat.

c. Presentasi dan Evaluasi Kegiatan Asuhan Kebidanan Masyarakat.

d. Memakai instrument evaluasi yang tersedia

E. DOKUMENTASI

Pendokumentasi an

Mendokumentasikan hasil kegiatan

- Jurnal kegiatan harian mahasiswa PKL

(21)

7 BAB 2

HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1.Pengumpulan Data

Langkah awal kegiatan praktik kerja lapangan adalah pengumpulan data. Metode pengumpulan data menggunakan data sekunder berupa; profil desa Sidowayah, data Ponkesdes, Profil Puskesmas, profil Kecamatan, literatur buku terkait. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dengan bidan, perangkat desa, pegawai PLKB kecamatan, pegawai administarsi Puskesmas yang dilakukan oleh mahasiswa. Pengumpulan data sekunder disesuaikan dengan kebutuan untuk menjawab 13 indikator PWS-KIA dan indikator kesehatan pada umumnya.

Setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan analisis data dengan membandingkan antara indikator target dan capaian kinerja. Tujuan analisis data agar data bisa menjadi informasi yang diketahui oleh pengguna. Informasi data berupa gambar, tabel, piramida dan peta wilayah.

Hasil dari perbandingan antara target indikator dengan capaian adalah potensi masalah kesehatan masyarakat. Potensi masalah itu perlu disepakati oleh tokoh-tokoh masyarakat dan pembina kesehatan desa termasuk kepala desa, perangkat desa, petugas kesehatan, pimpinan Puskesmas melalui kegiatan MMD. Untuk memudahkan kegiatan MMD perlu disusun POA-potensi masalah yang didalamnya sudah tersusun POA-potensi masalah, dampak, output, dan rencana kegiatan untuk mengatasi masalah.

2.2.Pengorganisasian MMD

Musyawarah masyarakat desa (MMD) dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 20 November 2020 bertempat di Balai Desa Sidowayah, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan.Jumlah peserta ±50 orang terdiri dari perangkat desa, kader kesehatan, bidan desa, tokoh masyarakat, pembimbing Prodi Kebidanan Magetan dan mahasiswa.

(22)

8 1) Pembukaan

2) Menyanyikan lagu Indonesia Raya

3) Sambutan KAPRODI DIII Kebidanan Kampus Magetan dan Kepala Desa Sidowayah

4) Presentasi hasil survey; pemaparan hasil 5) Musyawarah oleh peserta

6) Implementasi dan penyusunan POA

7) Sambutan dan masukan oleh Kepala Puskesmas 8) Doa

9) Penutup

Hasil dari kegiatan musyawarah masyarakat desa (MMD) adalah disepakatinya beberapa potensi masalah beserta rencana kegiatan dan output serta sasarannya yaitu;

1) Masih terdapat Balita dengan gizi kurang 2) Ibu hamil dengan kondisi KEK

3) Kurangnya akses pemerataan layanan kesehatan lansia 2.3.Data demografi

a. Jumlah penduduk

Dari hasil pengumpulan data sekunder, desa Sidowayah terdiri dari 5 RW dan 29 RT, untuk rinciannya dapat dilihat sebagaimana tabel dibawah ini:

Tabel 2.1

Data RW dan RT desa Sidowayah tahun 2020

Dusun /RW Jumlah RT Wide I 7 Wide II 4 Setugu 6 Simatan 8 Ngancar 4 5 29

(23)

9

Dari 29 RT, jumlah keseluruhan penduduk desa Sidowayah keseluruhan 4.517 orang, dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 2.220 orang dan perempuan sebanyak 2297 orang. Sedangkan jumlah kepala keluarga 1.508 KK.

2.4.Karakteristik Penduduk

1. Distribusi penduduk menurut jenis kelamin dan menurut umur

Dari hasil pengumpulan data sekunder di desa Sidowayah jumlah kelompok usia paling banyak kelompok umur 0-5 tahun, artinya tingkat kelahiran tinggi. Untuk kelompok usia produktif paling banyak pada laki-laki rentang usia 36-41 tahun, sedangkan perempuan kelompok usia 24-29 tahun. Artinya bahwa kelompok usiaproduktif lebih banyak sehingga percepatan pertumbuhan penduduk Desa Sidowayah ditahun mendatang lebih tinggi. Lebih jelas dapat dilihat sebagaimana gambar piramida penduduk di bawah ini:

Gambar 2.1

Piramida penduduk menurut jenis kelamin dan umur desa Sidowayah tahun 2020

300 200 100 0 100 200 300 Usia 0-5 tahun Usia 6-11 tahun Usia 12-17 tahun Usia 18-23 tahun Usia 24-29 tahun Usia 30-35 tahun Usia 36-41 tahun Usia 42-47 tahun Usia 48-53 tahun Usia 54-59 tahun Usia 60-65 tahun Usia 66-71 tahun Usia >72 tahun LAKI LAKI PEREMPUAN

(24)

10

Dari data diatas didapatkan informasi yaitu:

a. Desa Sidowayah memiliki bonus demografi, artinya usia produktif lebih banyak sehingga apabila dimanfaatkan maka potensi perekonomian akan meningkat

b. Angka harapan hidup tinggi, apabila diberdayakan dengan diadakan posyandu lansia, apabila banyak yang tidak sehat menimbulkan ketergantungan pada keluarga sendiri

c. Jumlah wanita usia subur di desa Sidowayah tinggi, sehingga prediksi laju pertumbuhan penduduk meningkat

d. Jumlah balita di desa Sidowayah banyak, sehingga perlu diberdayakan dengan diadakan posyandu dan bina keluarga balita

b. Distribusi penduduk menurut tingkat pendidikan

Dari hasil pengumpulan data sekunder di desa Sidowayah didapatkan data mengenai tingkat pendidikan paling banyak yaitu tamat SD/sederajat. Dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.2

Distribusi penduduk menurut tingkat pendidikan desa Sidowayah tahun 2020

20% 38% 3% 19% 11% 1% 7% 1% PAUD dan TK Tamat SD/sederajat Tidak Tamat SD Tamat SMP/sederajat Tamat SMA/ sederajat Tamat D-1

Tamat S-1 Tamat S-3

(25)

11

3. Distribusi penduduk menurut mata pencaharian

Dari hasil pengumpulan data sekunder di desa Sidowayah, mata pencaharian paling banyak adalah petani. Mata pencaharian penduduk selengakpnya dapat dilihat pada gambar 2.3 berikut :

Gambar 2.3

Distribusi penduduk menurut mata pencaharian desa Sidowayah tahun 2020 4. Agama

Dari hasil pengumpulan data di desa Sidowayah, keseluruhan dari penduduk beragama Islam.

Tabel : 2.2

Sebaran Agama penduduk desa Sidowayah tahun 2020

Petani; 954 Buruh Tani; 368 Buruh Migran; 63 Pengrajin Industri Rumah Tangga; 1 Pedagang keliling; 12 Peternak; 625 Montir; 4 Dokter Swasta; 1 Bidan Swasta; 2 Perawat Swasta; 1 Pembantu Rumah Tangga; 54 TNI; 7 POLRI; 1 Karyawan Perusahaan Swasta; 805 Karyawan Perusahaan Pemerintah; 6 Agama Jumlah Islam 4517

(26)

12 5. Lembaga, organisasi masyarakat

Tabel: 2.3

Lembaga, organisasi masyarakat desa Sidowayah tahun 2020

6. Data Sumber Daya

a. Sarana pendidikan formal

Sarana pendidikan formal yang ada di desa Sidowayah tahun 2020 dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut :

Tabel: 2.4

Sarana pendidikan formal desa Sidowayah tahun 2020 Jenis sekolah Jumlah (gedung)

Paud 2 TK 3 SD 3 MI 1 SMP 1 Kristen - Katholik - Hindu - Budha -

Lembaga kemasyarakatan Jumlah

PKK 1

Karang taruna 1

BPD 1

LPM 1

(27)

13 b. Sarana ibadah

Sarana ibadah sebagai fasilitas untuk mendekatkan penduduk kepada Yang Maha Kuasa telah tersebar di semua dusun/RW, sehingga fasilitas ibadah snagat cukup. Sarana ibadah tersebut dapat dilihat pada tabel 2.5 berikut :

Tabel 2.5

Jumlah Sarana Ibadah di desa Sidowayah tahun 2020

Dusun Masjid Mushola

Wide I 2 7

Wide II 1 7

Setugu 2 10

Simatan 2 11

Ngancar 1 3

2.5.Batas Wilayah Desa Sidowayah

Batas Desa Sidowayah Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan berdasarkan data Profil Desa tahun 2018 sebagai berikut :

a. Sebelah utara : Banjarejo b. Sebelah selatan : Wates c. Sebelah Timur : Botok d. Sebelah Barat : Turi

2.6.Data Potensi Desa Sidowayah 2020 Bidang Kesehatan

Potensi kesehatan desa merupakan salah satu indikator penilaian terhadap akses pemerataan layanan kesehatan pada penduduk. Apabila desa memiliki potensi kesehatan desa yang cukup banyak, maka derajat kesehatan penduduk semakin meningkat. Potensi desa bidang kesehatan desa Sidowayah sebagaimana tabel 2.6 berikut :

(28)

14 Tabel 2.6

Potensi desa bidang kesehatan di desa Sidowayah tahun 2020

2.7.Sarana Air Bersih

Sumber air bersih penduduk untuk minum dan kebutuhan rumah tangga berasal dari air PDAM. Pembuangan limbah rumah tangga menggunakan SPAL, sedangkan sarana baung air besar penduduk menggunakan jamban keluarga milik sendiri. Hasil mselengkapnya sebagaimana tabel 2.7 berikut:

Tabel 2.7

Sarana Air Bersih desa Sidowayah tahun 2020

Jenis Jamban Jumlah

Jumlah Jamban Keluarga 1092 KK

MCK Gabung 16 KK

2.8.Kelembagaan Polindes 1. Kelembagaan :

a. Proses dan SK pendirian : ADA b. Struktur organisasi : ADA 2. Sumber Daya :

Fasilitas Kesehatan Jumlah

Polindes 1 Posyandu Balita 5 Posyandu Lansia 1 Posbindu 1 PMB 0 Praktik dokter 1 Pustu 0

(29)

15 a. Tenaga : Bidan,Perawat,dan Kader b. Sarana dan Prasarana : ADA c. Dana : Dana Desa

2.9.Data Kesehatan Umum

1. Jumlah kematian umum : 26 jiwa 2. Jumlah kematian bayi : 1 (satu)

Penyebab AKB 2020 : Pneumonia

Gambar 2.4

Data Kematian Bayi 3 Tahun Terakhirdesa Sidowayah tahun 2020 3. Jumlah kematian Maternal 3 tahun terakhir : Tidak Ada

4. Jumlah Kelahiran Hidup pada Oktober 2020

Gambar 2.5

Jumlah Kelahiran Hidup pada Oktober 2020 desa Sidowayah tahun 2020 0 1 0 0 0 0 1 2

Wide 1 Wide 2 Setugu Simatan Ngancar

2018 2019 2020 0 0 2 0 1 0 1 2

Wide 1 Wide 2 Setugu Simatan Ngancar

LAKI LAKI PEREMPUAN

(30)

16 5. Jumlah Kelahiran BBLR

Tabel 2.8

Jumlah Kelahiran BBLR desa Sidowayah tahun 2020

Dari hasil pendataan tersebut di Desa Sidowayah tingkat BBLR meningkat dari tahun 2018–2020 sehingga beresiko menambah bayi dan balita kurang gizi dan BGM apabila tidak segera ditangani sesegera mungkin.

6. Jumlah Balita kurang gizi pada Oktober 2020

Gambar 2.6

Jumlah Balita kurang di Desa Sidowayah Per Oktober 2020 1 4 4 6 2 1 1 0 1 2 3 4 5 6 7

Wide 1 Wide 2 Setugu Simatan Ngancar gizi kurang bayi dibawah garis merah

Dusun BBLR BB/T 2018 2019 2020 2018 2019 2020 Wide 1 - 1 - - 2300 / 48 - Wide 2 - - 3 - - 1900/39 1500/39 2150/46 Setugu 1 - - 2000/49 - - Simatan - 1 - - 1950/48 - Ngancar 1 - - 2100/48 - - Total 2 2 3

(31)

17

Jumlah Balita kurang gizi tinggi dari total balita yaitu 4,95%, angka capaian ini melebihi target nasional maksimal 2%. Apabila tidak segera ditangani maka resiko balita gizi buruk sangat besar.

2.10. Data Penyakit Terbanyak

Kondisi penyakit terbanyak yang diderita oleh penduduk merupakan indikator kesehatan suatu wilayah. Penduduk yang menderita penyakit menular dan tidak menular, penyakit akibat kecelakan dan/atau kondisi kejiwaan berbeda-beda. Berikut disampaikan urutan 5 (lima) penyakit terbanyak yang diderita penduduk desa Sidowayah bulan Januari sampai Oktober 2020 beurutan dari terbanyak; ISPA, hipertensi, Gastritis/Maag, linu-linu dan diare

Gambar 2.7

Data Penyakit Terbanyak desa Sidowayah tahun 2020

2.11. Data Ibu Hamil

Data kesehatan ibu hamil yang perlu dilaporkan antara lain, cakupan ANC, jumlah ibu hamil resiko tinggi, cakupan K1-K4, cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan dan sebagainya.

1. Cakupan ANC Sampai bulan Oktober 2020 40%

32% 18%

6% 4%

(32)

18 Gambar 2.8

Data Ibu Hamil sampai bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020 2. Ibu hamil berdasarkan status ANC sampai bulan Oktober 2020

Gambar 2.9

Ibu hamil berdasarkan status ANC sampai bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020

3. Ibu hamil berdasarkan status gizi sampai bulan Oktober 2020

0 0 2 1 1 0 1 2 3

Wide 1 Wide 2 Setugu Simatan Ngancar

TM I TM II TM III 0 1 2 3 4

Wide 1 Wide 2 Setugu Simatan Ngancar

K1 K4

(33)

19

Gambar 2.10

Jumlah Sebaran Ibu hamil Di Desa Sidowayah berdasarkan status gizi Kondisi Oktober tahun 2020

Jumlah ibu hamil dengan KEK di desa Sidowayah 1 bumil dari 11 ibu hamil yang ada, termasuk kategori rendah, tetapi apabila tidak segera ditangani akan berisiko melahirkan bayi BBLR.

4. Risti Kebidanan pada Bulan Oktober 2020

Dari 11 ibu hamil yang ada sekarang, semuanya dikategorikan tidak beresiko tinggi.

Tabel 2.9

Sebaran Ibu Hamil Resiko Tinggi di Desa Sidowayah Posisi Oktober 2020 Dusun Jumlah Wide 1 0 Wide 2 0 Setugu 0 Simatan 0 Ngancar 0 Total 0

2.12. Data Ibu Bersalin dan Nifas 1. Pertolongan persalinan normal

Perkiraan Ibu Bersalin pada Bulan Oktober 2020 diketahui dari HPL (hari perkiraan lahir) sebagbaimana gambar 2.11 berikut :

1 0 0 0 0 1 2 4 2 2 0 1 2 3 4 5

Wide 1 Wide 2 Setugu Simatan Ngancar KEK NON KEK

(34)

20

Gambar 2.11

Sebaran Pertolongan Persalinan desa Sidowayah tahun 2020 2. Ibu Nifas / Ibu menyusui

a. Jumlah Ibu Nifas pada Bulan Oktober 2020

Gambar 2.12

Jumlah Ibu Nifas pada Bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020 b. Ibu Nifas Status Kesehatan Baik pada Bulan Oktober 2020

Gambar 2.13

Sebaran Status Kesehatan Bumil di Desa Sidowayah per Oktober 2020 0

1

3

1

2

Wide 1 Wide 2 Setugu Simatan Ngancar 0

1 2 3 4

Jumlah Pertolongan Persalinan Normal

1 0 1 1 0 0 1 2

Wide 1 Wide 2 Setugu Simatan Ngancar Jumlah Ibu Nifas

1

0

1 1

0 Wide 1 Wide 2 Setugu Simatan Ngancar 0

1 2

(35)

21

Dari data di atas semua ibu nifas tidak ada komplikasi masa nifas dan dalam keadaan baik.

c. Kunjungan Ibu Nifas pada Bulan Oktober 2020

Gambar 2.14

Kunjungan Ibu Nifas pada Bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020 Dari data yang diperoleh didapatkan kunjungan oleh nakes sebanyak 6 ibu nifas, dan untuk kunjungan nifas ketiga pada bulan Oktober sejumlah 3 ibu nifas, yang artinya semua ibu nifas sudah dilakukan pemeriksaan dan kunjungan nifas sehingga segala masalah yang timbul pada Ibu nifas bisa dideteksi sedini mungkin.

2.13. Data Neonatus dan Balita

1. Data Kunjungan Neonatal pada Bulan Oktober 2020

Gambar 2.15

Data Kunjungan Neonatal pada Bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020 0 0 3 2 1 1 0 1 1 0 0 1 2 3

Wide 1 Wide 2 Setugu Simatan Ngancar KF 1 K3 0 0 3 2 1 1 0 1 1 0 0 1 2 3 4

Wide 1 Wide 2 Setugu Simatan Ngancar KN 1 KN lengkap

(36)

22

Dari data yang diperoleh didapatkan kunjungan pertama pada bulan Oktober oleh nakes sebanyak 6 neonatus, dan untuk kunjungan neonates ketiga pada bulan Oktober sejumlah 3 neonatus. Semua neonatus sudah dilakukan kunjungan oleh nakes, sehingga neonatus sehingga segala masalah yang timbul pada masa neonatus bisa dideteksi sedini mungkin dan Ibu mendapat KIE perawatan neonatus oleh nakes dan diharapkan dapat merawat bayinya secara mandiri.

(37)

23 2. Balita menurut umur pada Bulan Januari Bulan Oktober 2020

Tabel 2.10

Jumlah Balita menurut umur pada Bulan Januari Bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020

Dusun 3-6 7-9 10-12 13-15 16-18 19-21 22-24 25-30 31-36 37-42 43-48 49-54 55-60 61-66 66-72 Jumlah Wide 1 4 2 3 3 3 3 8 10 4 6 13 10 10 0 0 79 Wide 2 3 3 1 3 0 1 6 2 5 5 3 10 4 0 0 46 Setugu 5 8 0 3 2 3 4 1 0 0 0 0 0 0 0 26 Simatan 9 4 2 3 3 5 2 7 15 25 7 5 7 0 0 87 Ngrancar 2 1 0 3 4 1 3 9 5 6 5 2 3 0 0 42 Total 23 18 6 16 12 13 23 29 29 32 28 27 24 0 0 260

(38)

24 Gambar 2.16

Sebaran Balita menurut umur dan RW pada Bulan Januari-Oktober desa Sidowayah desa Sidowayah tahun 2020 0 5 10 15 20 25 30

Wide 1 Wide 2 Setugu Simatan Ngrancar

03 s/d 06 07 s/d 09 10 s/d 12 13 s/d 15 16 s/d 18 19 s/d 21 22 s/d 24 25 s/d 30 31 s/d 36 37 s/d 42 43 s/d 48 49 s/d 54

(39)

25

2.14. Data Pasangan Usia Subur dan Wanita Usia Subur

Gambar 2.17

Sebaran Data Pasangan Usia Subur dan Wanita Usia Subur Menurut RW di desa Sidowayah tahun 2020

Jumlah Wanita usia subur di desa Sidowayah tinggi, sehingga laju pertumbuhan penduduk didesa tersebut memiliki potensi yang tinggi. Dengan potensi tersebut maka diperlukan adanya pendidikan mengenai kesehatan reproduksi, gizi,dan usia ideal menikah.Sedangkan jumlah Pasangan Usia Subur yang tinggi juga menambah potensi kelahiran, sehingga perlu dilakukan pembinaan terkait program Keluarga Berencana agar keluarga mampu memenuhi kebutuhan anak dengan maksimal.

2.15. Cakupan K1 dan K4 Ibu Hamil

Tabel 2.11

Ibu hamil berdasarkan status ANC per Oktober desa Sidowayah tahun 2020

Dusun K1 K4 Wide 1 2 0 Wide 2 1 1 Setugu 1 3 Simatan 1 1 Ngancar 0 2 Total 5 7 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49

Wide 1 Wide 2 Setugu Simatan Ngancar

PUS WUS

(40)

26

Gambar 2.18

Sebaran Jumlah Data Ibu Hamil yang ANC Menurut RW di Desa Sidowayah tahun 2020 posisi per Oktober 2020

2.16. Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Penolong Persalinan pada Bulan Oktober 2020

Gambar 2.19

Data Sebaran Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Sidowayah Per RW Tahun 2020 data Oktober 2020

Dari data yang diperoleh jumlah persalinan yang ditolong nakes di fasilitas kesehatan berjumlah 7 orang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa di Desa Sidowayah target persalinan oleh nakes sudah memenuhi target 100% di fasilitas kesehatan. 0 1 2 3 4

Wide 1 Wide 2 Setugu Simatan Ngancar

K1 K4 0 1 3 1 2 0 0 0 0 0 0 1 3 1 2 0 0 0 0 0 0 1 3 1 2 0 0 0 0 0 0 1 2 3

Wide 1 Wide 2 Setugu Simatan Ngancar NAKES NON NAKES Bidan Praktik Mandiri Rumah Sakit Spontan SC

(41)

27 2.17. Cakupan KN1-KN3 Neonatus

Gambar 2.20

Data Kunjungan Neonatal pada Bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020 Dari data yang diperoleh didapatkan kunjungan pertama pada bulan Oktober oleh nakes sebanyak 6 neonatus, dan untuk kunjungan neonates ketiga pada bulan Oktober sejumlah 3 neonatus. Semua neonatus sudah dilakukan kunjungan oleh nakes, sehingga neonatus sehingga segala masalah yang timbul pada masa neonatus bisa dideteksi sedini mungkin dan Ibu mendapat KIE perawatan neonatus oleh nakes dan diharapkan dapat merawat bayinya secara mandiri.

2.18 Cakupan KF1-KF3 Ibu Nifas

1. Jumlah Ibu Nifas pada Bulan Oktober 2020

Gambar 2.21

Jumlah Ibu Nifas pada Bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020 0

1 2 3 4

Wide 1 Wide 2 Setugu Simatan Ngancar

KN 1 KN 3

0 1 2

Wide 1 Wide 2 Setugu Simatan Ngancar

(42)

28

2. Ibu Nifas Status Kesehatan Baik pada Bulan Oktober 2020

Gambar 2.22

Sebaran data Ibu Nifas Status dengan Status Kesehatan Baik pada Bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020

3. Kunjungan Ibu Nifas pada Bulan Oktober 2020

Gambar 2.23

Kunjungan Ibu Nifas pada Bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020 Dari data yang diperoleh didapatkan kunjungan oleh nakes sebanyak 6 ibu nifas, dan untuk kunjungan nifas ketiga pada bulan Oktober sejumlah 3 ibu nifas, yang artinya semua ibu nifas sudah dilakukan pemeriksaan dan kunjungan nifas sehingga segala masalah yang timbul pada Ibu nifas bisa dideteksi sedini mungkin.

2.19 Cakupan Peserta KB Aktif

Jumlah PUS Keseluruhan 933, yang sudah menjadi peserta KB aktif sebanyak 585 PUS (62,7%) selebihnya belum menjadi peserta KB. Apabila

Wide 1 Wide 2 Setugu Simatan Ngancar 0

1 2

Ibu Nifas Status Kesehatan Baik

0 1 2 3

Wide 1 Wide 2 Setugu Simatan Ngancar

KF 1 K3

(43)

29

target nasional tiap wilayah sasaran minimal 60% PUS menjadi peserta KB Aktif, maka target capaian peserta KB di desa Sidowayah sudah memenuhi.

Gambar 2.24

Cakupan Peserta KB Aktif desa Sidowayah tahun 2020

2.20. Jenis Alat Kontrasepsi yang digunakan Sampai Bulan Oktober 2020

Gambar 2.25

Jenis Alat Kontrasepsi Peserta KB Aktif Sampai Bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020

Jumlah pengguna KB sampai dengan bulan Oktober adalah 585 orang, dari 585 orang, sebanyak 14,5 % menggunakan KB IUD, 5.2% menggunakan KB implant, 68.7% menggunakan suntik, 3.7%

Sudah KB 63% Belum KB 37% 16% 6% 74% 4% 0% 0% IUD IMPLAN SUNTIK PIL MOP MOW

(44)

30

menggunakan KB PIL, 0,17 menggunakan KB MOP, 0.44% menggunakan KB MOW.

2.21. Tempat Pelayanan Kontrasepsi

Gambar 2.26

Tempat Pelayanan Kontrasepsi desa Sidowayah tahun 2020

Dari 585 penggguna KB di desa Sidowayah sampai bulan Oktober 2020 didapatkan data bahwa sebagian besar ibu mendapatkan pelayanan kontrasepsi di Praktek Mandiri Bidan 40 %, ponkesdes 35 % dan puskesmas 25 %.

2.22. Kepemilikan Buku KIA sampai bulan Oktober 2020

Gambar 2.27

Kepemilikan Buku KIA sampai bulan Oktober desa Sidowayah tahun 2020 40% 35% 25% PMB Ponkesdes Puskesmas 100% 0%

(45)

31

Dari data yang didapatkan, seluruh ibu hamil dan balita di desa Sidowayah sudah 100% memiliki buku KIA.

2.23. Cakupan Imunisasi Dasar

Jumlah balita sebanyak 343 balita, cakupan imunisasi dasar dilihat dari cakupan imunisasi Hb0, BCG, DPT 1, DPT 2, DPT 3, Polio 1, Polio 2, Polio 3, Polio 4, dan campak menurut buku KIA sudah 100%.

2.24. Cakupan Kegiatan Posyandu

Dari 343 balita semua balita dibawa ke posyandu setiap bulan untuk dilakukan penimbangan, sehingga cakupan Posyandu 100%.

Gambar 2.28

Cakupan Kegiatan Posyandu desa Sidowayah tahun 2020 2.25. Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A

Cakupan pemberian vitamin A di Desa Sidowayah sudah tercapai 100%.

Gambar 2.29

Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A desa Sidowayah tahun 2020 Posyandu

100%

100% 0%

Balita diberi Vit. A Balita tidak diberi Vit. A

(46)

32 2.26. Cakupan ASI Eksklusif

Dari 32 bayi usia 0-6 bulan per Oktober 2020 di Desa Sidowayah sudah 100% diberikan ASI Eksklusif.

Gambar 2.30

Cakupan ASI Eksklusif desa Sidowayah tahun 2020 100%

0%

ASI Eksklusif Tidak ASI eksklusif

(47)

33 BAB 3

MASALAH KESEHATAN

Berdasarkan hasil Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 20 November 2020 di Balai Desa Sidowayah pukul 08.30 WIB, metode kegiatan adalah diskusi dengan peserta MMD sesuai data dasar kesehatan Desa Sidowayah yang dihimpun dari hasil pengumpulan data sekunder yang didapat dari Pemerintah Desa Sidowayah, Ponkesdes Desa Sidowayah, Puskesmas Panekan, Pemerintah Kecamatan Panekan yang dilaksanakan pada tanggal 16 November 2020 s/d 19 November 2020, maka didapatkan masalah kesehatan ibu, anak, dan keluarga tersusun berdasar urutan prioritas masalah adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1

Daftar Masalah Kesehatan Hasil MMD PKL Mahasiswa di Desa Sidowayah tahun 2020

No Data Pendukung Masalah Kesehatan Prioritas 1 Jumlah Balita seluruhnya 343 balita, yang

mengalami gizi kurang 17 balita (4,95%), selebihnya status gizi baik

Masih terdapat status Gizi Balita Kurang

1

2 Jumlah ibu hamil posisi per Oktober 2020 adalah 12 bumil. Kondisi bumil beresiko karena KEK 1 bumil ( 8%)

Masih ada ibu hamil dengan resiko (KEK)

2

3 Jumlah penduduk keseluruhan 4517 jiwa, jumlah Lansia (usia >65 tahun) sebanyak 593 orang (14,3%), jumlah Posyandu Lansia sampai saat ini terdapat 1 Posyandu, padahal jumlah RW ada 5, luas wilayah cukup lebar

Akses dan pemerataan layanan kesehatan Lansia

(48)

34 BAB 4

RENCANA TINDAKAN / TOR (TERM OF REFFEREN)

4.1POA / Planing Of Action

Perencanaan tindakan dan implementasi dari masalah kesehatan hasil MMD di desa Sidowayah sebagai berikut:

Tabel 4.1

Daftar POA (Planning of Action) Potensi

Masalah

Solusi Sasaran Waktu kegiatan Output

Masih terdapat Balita gizi kurang

a. Mengadakan kelas parenting tentang cara pengolahan makanan pada balita b. Pemantauan tumbuh kembang (KPSP, Denver) c. Rujukan ke Puskesmas Ibu dan keluarga balita gizi kurang Selasa, 24 November 2020 Pukul 08.00 WIB a. Kelas parenting secara luring b. Skrening SDIDTK secara luring Berat badan balita naik Ibu hamil dalam kondisi KEK

a. Monev kelas ibu hamil b. Asuhan keluarga sasaran

keluarga dengan Bumil c. Pemantauan kehamilan

komprehensif (ANC

Terpadu) koordinasi dnegan bidan desa dan Puskesmas

Ibu hamil KEK Rabu, 25 November 2020 Pukul 08.00 WIB a. ANC terpadu secara luring b. Asuhan keluarga secara luring Gizi Ibu hamil tercukupi Akses dan pemerataan layanan kesehatan Lansia a. Mengaktifkan/pemberdayaan Posyandu Lansia yang sudah ada

b. Menambah Posyandu Lansia di tiap RW agar akses dan pemerataan layanan mudah

Lansia Kamis, 26 November 2020 Pukul 08.00 WIB a. Penyuluhan kesehatan Lansia secara Luring b. Pembentukan Posyandu Lansia diserahkan ke Masyarakat Lansia sehat dan produktif dengan pemberdaya an Posyandu Lansia

(49)

35 Tabel 4.2

Daftar Intervensi masalah kesehatan Desa Sidowayah Tahun 2020

No. MASALAH KESEHATAN

TANGGAL INTERVENSI NOVEMBER 2020

24 25 26

1 Masih terdapat Balita gizi kurang √

2 Ibu hamil dalam kondisi KEK √

3 Akses dan pemerataan layanan kesehatan Lansia √

4.2 TOR / Term of Refferen

Indikator keberhasilan masalah kesehatan di desa Sidowayah adalah sebagai berikut :

1. Masih terdapat balita gizi kurang Indikator keberhasilan :

Setelah diberikan penyuluhan dan pemeriksaan oleh mahasiswa Ibu mengetahui tentang pertumbuhan dan perkembangan balita serta cara stimulasinya. Ibu memiliki minat untuk memberikan variasi menu makan utama dan menu selingan pada anak

2. Ibu hamil dalam kondisi KEK Indikator keberhasilan :

Setelah diberikan penyuluhan oleh mahasiswa gizi ibu hamil tercukupi serta mengetahui tentang pentingnya pemenuhan nutrisi dalam masa kehamilan sampai masa nifas.

3. Akses dan pemerataan layanan kesehatan lansia Indikator Keberhasilan:

Setelah diberikan penyuluhan oleh mahasiswa, Lansia sehat dan produktif dengan pemberdayaan Posyandu Lansia. minat lansia untuk melaksanakan senam lansia bertambah, pengetahuan lansia tentang Penyakit Tidak Menular dan pola hidup sehat “CERDIK” (Cek kesehatan berkala, enyahkan asap rokok, rajin olahraga dan aktifitas fisik, diet seimbang, istirahat cukup, dan kelola stres) bertambah.

(50)

36 BAB 5 PELAKSANAAN

Menindaklanjuti Planning Of Action (POA) yang telah disepakati bersama antara perwakilan masyarakat, kader kesehatan, dan mahasiswa, dalam Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) pada Jumat, 20 November 2020 di Balai Desa Sidowayah maka telah dilakukan implementasi dengan melaksanakan berbagai rangkaian acara dalam bentuk kegiatan penyuluhan, demonstrasi, kunjungan, wawancara, pemeriksaan kesehatan, dan pendataan, sebagai berikut

Tabel 5.1

Tabel Kegiatan Implementasi Sesuai POA yang Direncakanan No Hari/Tgl.Kegiatan Jenis Kegiatan Tempat

Kegiatan Peserta 1 22 November 2020 Pukul 08.00 WIB Skrening SDIDTK, kelas parenting tentang cara pengolahan makanan pada balita, menampilkan display contoh makanan utama, selingan untuk balita

Balai Desa Sidowayah 7 Balita dari 17 sasaran, alasan 10 tidak datang karena melaksanakan protokol kesehatan 2 22 November 2020 Pukul 07.30 WIB

Penyuluhan pada ibu hamil meliputi gizi ibu hamil, pemberian PMT pada ibu, display bahan makanan Dusun Simatan 1 Ibu hamil langsung kunjungan rumah untuk Askeb Keluarga 3 25 November 2020 Pukul 08.00 WIB Senam, pemeriksaan kesehatan meliputi cek tekanan darah,

pengukuran lingkar perut (LP) ,penyuluhan kesehatan pada lansia tentang PTM dan pola hidup “CERDIK”, pemberian PMT, dan pembagian masker Posyandu lansia Dusun Setugu 10 Lansia dari 60 Lansia yang terdaftar di Posyandu Lansia. 50 Lansia lainnya tidak diundang karena mematuhi protokol kesehatan pandemi Covid-19

(51)

BAB 6 EVALUASI

6.1.Kepuasan Terhadap Materi Penyuluhan Balita Gizi Kurang

1. Dari hasil kuesioner kepuasan terhadap materi penyuluhan balita gizi kurang yang diberikan kepada masyarakat Desa Sidowayah sejumlah 7 Responden adalah sebagai berikut:

Gambar 6.1

Kepuasan Terhadap Materi Penyuluhan Balita Gizi Kurang desa Sidowayah tahun 2020

Dari hasil survey menggunakan kuesioner untuk Penyuluhan Balita Kurang Gizi di Desa Sidowayah mengatakan Sangat Puas sejumlah 3 orang, mengatakan Puas sejumlah 3 orang, Cukup Puas 1 orang.

2. Dari hasil kuesioner kemudahan membuat contoh menu makanan yang dipresentasikan saat penyuluhan yang diberikan kepada masyarakat Desa Sidowayah sejumlah 7 Responden adalah sebagai berikut

Gambar 6.2

Kepuasan Terhadap Materi Penyuluhan Balita Gizi Kurang desa Sidowayah tahun 2020

(52)

Dari hasil survey menggunakan kuesioner kemudahan membuat contoh menu makanan yang dipresentasikan saat penyuluhan di Desa Sidowayah mengatakan Sangat mudah sejumlah 1 orang, mengatakan mudah sejumlah 6 orang.

3. Dari hasil kuesioner tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemeriksaan tumbuh kembang pada anak.

Gambar 6.3

Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pemeriksaan Tumbuh Kembang Pada Anak Desa Sidowayah Tahun 2020

Dari hasil survey menggunakan kuesioner tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemeriksaan tumbuh kembang pada anak di Desa Sidowayah mengatakan sangat puas sejumlah 2 orang, mengatakan puas sejumlah 5 orang.

4. Dari hasil kuesioner tingkat keramahan mahasiswa selama melakukan kegiatan di Desa Sidowayah sejumlah 7 Responden adalah sebagai berikut.

Gambar 6.4

Persepsi masyarakat terhadap keramahan mahasiswa selama melakukan kegiatan di desa Sidowayah tahun 2020

(53)

Dari hasil survey menggunakan kuesioner tingkat kepuasan masyarakat terhadap keramahan mahasiswa selama melakukan kegiatan di desa Sidowayah mengatakan sangat ramah sejumlah 3 orang, mengatakan ramah sejumlah 3 orang dan cukup ramah 1.

5. Dari hasil kuesioner tingkat manfaat penyuluhan yang diberikan kepada masyarakat Desa Sidowayah sejumlah 7 Responden adalah sebagai berikut.

Gambar 6.5

Tingkat kepuasan masyarakat terhadap manfaat penyuluhan yang diberikan mahasiswa selama PKL di Sidowayah tahun 2020

Dari hasil survey menggunakan kuesioner tingkat kepuasan masyarakat terhadap manfaat penyuluhan bagi masyarakat di desa Sidowayah mengatakan bermanfaat sejumlah 3 orang dan sangat bemanfaat 4.

6.2.Kepuasan Terhadap Materi Penyuluhan Lansia

1. Dari hasil kuesioner tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyuluhan yang diberikan mahasiswa.

Gambar 6.6

Tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyuluhan yang diberikan di Desa Sidowayah tahun 2020

(54)

Dari hasil survey menggunakan kuesioner terhadap 10 peserta tingkat kepuasan terhadap penyuluhan bagi masyarakat di desa Sidowayah mengatakan puas sejumlah 5 orang dan sangat puas 5.

2. Dari hasil kuesioner tingkat kejelasan terhadap materi penyuluhan yang diberikan di Desa Sidowayah sejumlah 10 responden adalah sebagai berikut.

Gambar 6.7

Tingkat kepuasan masyarakat tentang kejelasan terhadap materi penyuluhan yang diberikan di desa sidowayah tahun 2020

Dari hasil survey menggunakan kuesioner tingkat kejelasan terhadap materi penyuluhan bagi masyarakat di desa Sidowayah mengatakan puas sejumlah 6 orang dan sangat puas 4.

3. Dari hasil kuesioner tingkat manfaat kegiatan senam dan penyuluhan yang diberikan di Desa Sidowayah sejumlah 10 responden adalah sebagai berikut.

Gambar 6.8

Tingkat kepuasan masyarakat tentang manfaat kegiatan senam dan penyuluhan yang diberikan di Desa Sidowayah tahun 2020

(55)

Dari hasil survey menggunakan kuesioner tingkat manfaat kegiatan senam dan penyuluhan bagi masyarakat di desa Sidowayah mengatakan puas sejumlah 1 orang dan sangat puas 9.

4. Dari hasil kuesioner tingkat keramahan petugas saat memberikan pelayanan di Desa Sidowayah sejumlah 10 responden adalah sebagai berikut.

Gambar 6.9

Tingkat kepuasan masyarakat tentang keramahan petugas saat memberikan pelayanan di Desa Sidowayah tahun 2020

Dari hasil survey menggunakan kuesioner tingkat keramahan petugas saat memberikan pelayanan bagi masyarakat di desa Sidowayah mengatakan puas sejumlah 1 orang dan sangat puas 9.

5. Dari hasil kuesioner tingkat pemahaman masyarakat terhadap materi di Desa Sidowayah sejumlah 10 responden adalah sebagai berikut.

Gambar 6.10

Tingkat pemahaman masyarakat terhadap materi penyuluhan selama kegiatan PKL di Desa Sidowayah tahun 2020

(56)

Dari hasil survey menggunakan kuesioner tingkat pemahaman masyarakat terhadap materi bagi masyarakat di desa Sidowayah mengatakan puas sejumlah 5 orang dan sangat puas 5.

6.3.Kepuasan Terhadap Penyuluhan Ibu Hamil KEK

1. Dari hasil kuesioner tingkat kepuasan ibu terhadap penyuluhan yang diberikan di Desa Sidowayah sejumlah 1 responden adalah sebagai berikut.

Gambar 6.11

Tingkat kepuasan ibu terhadap penyuluhan yang diberikan di Desa Sidowayah tahun 2020

Dari hasil survey menggunakan kuesioner tingkat kepuasan ibu terhadap penyuluhan yang diberikan di Desa Sidowayah mengatakan puas sejumlah 1 orang.

2. Dari hasil kuesioner tingkat kejelasan materi yang diberikan oleh petugas di Desa Sidowayah sejumlah 1 responden adalah sebagai berikut.

Gambar 6.12

Tingkat kejelasan materi yang diberikan oleh petugas di Desa Sidowayah tahun 2020

(57)

Dari hasil survey menggunakan kuesioner kejelasan materi yang diberikan oleh petugas yang diberikan di Desa Sidowayah mengatakan jelas sejumlah 1 orang.

3. Dari hasil kuesioner tingkat manfaat materi yang diberikan oleh petugas di Desa Sidowayah sejumlah 1 responden adalah sebagai berikut.

Gambar 6.13

Tingkat kepuasan tentang manfaat materi yang diberikan oleh petugas di Desa Sidowayah tahun 2020

Dari hasil survey menggunakan kuesioner tingkat manfaat materi yang diberikan oleh petugas di Desa Sidowayah mengatakan bermanfaat sejumlah 1 orang.

4. Dari hasil kuesioner tingkat pemahaman ibu terhadap materi yang diberikan oleh petugas di Desa Sidowayah sejumlah 1 responden adalah sebagai berikut.

Gambar 6.14

Tingkat pemahaman ibu terhadap materi yang diberikan oleh petugas di Desa Sidowayah tahun 2020

(58)

Dari hasil survey menggunakan kuesioner tingkat pemahaman ibu terhadap materi yang diberikan oleh petugas di Desa Sidowayah mengatakan sangat bermanfaat sejumlah 1 orang.

5. Dari hasil kuesioner tingkat keramahan petugas saat memberikan pelayanan di Desa Sidowayah sejumlah 1 responden adalah sebagai berikut.

Gambar 6.15

Tingkat kepuasan ibu tentang keramahan petugas saat memberikan pelayanan di Desa Sidowayah tahun 2020

Dari hasil survey menggunakan kuesioner tingkat keramahan petugas kepada masyarakat di Desa Sidowayah mengatakan sangat paham sejumlah 1 orang.

(59)

BAB 7 PENUTUP

7.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil survey Praktek Kerja Lapangan dan Musyawarah Masyarakat Desa Sidowayah yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 20 November 2020, didapatkan masalah kesehatan yang tersusun berdasar urutan prioritas sebagai berikut :

1. Masih terdapat balita gizi kurang 2. Ibu hamil dalam kondisi KEK

3. Akses dan pemerataan layanan kesehatan Lansia

Dari masalah kesehatan di Desa Sidowayah ini, telah dilakukan intervensi berupa penyuluhan, kerjasama dengan pihak puskesmas dan bidan setempat.

7.2Saran

1. Bagi tenaga kesehatan

Khususnya yang berada di Desa Sidowayah diharapkan lebih aktif dalam memberikanpenyuluhan dan promosi kesehatan terkait masalah kesehatan yang ada di Desa Sidowayah.

2. Bagi perangkat desa dan kader

Diharapkan berperan aktif dalam memberikan motivasi dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap masalah kesehatan yang ada di Desa Sidowayah dengan cara melakukan deteksi dini resiko potensi masalah dengan survey mawas diri.

(60)

DAFTAR PUSTAKA

Dinas PP dan KB Kecamatan Panekan. (2020). Data KB Kecamatan Panekan. Magetan: Dinas PP dan KB Kecamatan Panekan.

Pemerintah Desa Sidowayah. (2019). Profil Desa Sidowayah 2019. Magetan: Desa Sidowayah.

Ponkesdes Sidowayah. (2020). Data Ponkesdes 2020. Magetan: Ponkesdes Sidowayah.

Puskesmas Panekan. (2020). Data Puskesmas Panekan 2020. Magetan: Puskesmas Panekan.

(61)

LAMPIRAN

(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian diperoleh informasi tentang pengetahuan, sikap, perilaku, tingkat pendidikan, pekerjaan dan penghasilan ibu-ibu yang memiliki anak balita gizi kurang di

Nilai OR 4,674 (95% CI : 1,313–14,073), artinya balita yang mengalami gizi kurang/buruk berisiko 4,674 kali mengalami gizi kurang/buruk dibandingkan dengan balita yang

Hubungan tingkat pengetahuan gizi responden (ibu balita) dengan kejadian balita BGM di Desa Karangpasar Wilayah Kerja Puskesmas Tegowanu Kabupaten Grobogan, dapat dibaca

Berdasarkan hasil penelitian dari 64 sampel diperoleh 3 Orang balita berstatus gizi lebih, 47 status gizi baik, 12 status gizi kurang, 2 status gizi buruk.. Status

Gambaran pengetahuan ibu tentang penggunaan garam beryodium di RT 05 RW 03 Dukuh Sidowayah Desa Sidoharjo Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo didapatkan dari 43

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ayu di desa Puton Kecamatan Diwek (2013) menunjukan bahwa sikap ibu dalam meningkatkan status gizi pada balita dari 48 responden

Nilai OR 4,674 (95% CI : 1,313–14,073), artinya balita yang mengalami gizi kurang/buruk berisiko 4,674 kali mengalami gizi kurang/buruk dibandingkan dengan balita yang

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan dari penyebaran kuesioner pengetahuan gizi pada ibu yang memiliki balita bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang status gizi yang