• Tidak ada hasil yang ditemukan

INOVASI DALAM PENGELOLAAN DATA MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM BIDIKMISI PADA LEMBAGA LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI WILAYAH I SUMATERA UTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INOVASI DALAM PENGELOLAAN DATA MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM BIDIKMISI PADA LEMBAGA LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI WILAYAH I SUMATERA UTARA"

Copied!
179
0
0

Teks penuh

(1)

i

INOVASI DALAM PENGELOLAAN DATA MONITORING DAN

EVALUASI PROGRAM BIDIKMISI PADA LEMBAGA

LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI WILAYAH I

SUMATERA UTARA

Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS di Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan, Bagian Akademik Kemahasiswaan dan

Sumber Daya, LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara

Pelatihan Dasar Calon Pengawai Negeri Sipil

GOLONGAN III

Disusun oleh:

Nama : Teuku Muhammad Putra Ramadhansyah, S.Kom.

NIP : 198805032019031016

Jabatan : Pengelola Informasi Akademik

Unit Kerja : Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan, Bagian

Akademik, Kemahasiswaan dan Sumber Daya, LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara

Angkatan : 8 (Delapan)

Nomor Presensi : 35 (Tiga puluh Lima)

Mentor : Drs. Sulhan

Coach : Akhmad Hadi, M.Pd.

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

(2)

i

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI

Judul : Inovasi dalam Pengelolaan Data Monitoring dan Evaluasi Program Bidikmisi pada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara

Nama : Teuku Muhammad Putra Ramadhansyah, S.Kom.

NIP : 198805032019031016

Angkatan : 8 (Delapan)

Nomor Presensi : 35 (Tiga puluh Lima)

Jabatan : Pengelola Informasi Akademik

Unit Kerja : Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan, Bagian Akademik Kemahasiswaan dan Sumber Daya, LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara

Medan, Agustus 2020

Pembimbing/Coach, Mentor,

Akhmad Hadi, M.Pd. Drs. Sulhan

NIP 197607122003121002 NIP 196301031986031002

Penguji/Narasumber,

Drs. Suprapto

(3)

ii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah atas berkat rahmat dan hidayah Allah SWT serta shalawat dan salam dicurahkan pada Nabi Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS dengan judul “Inovasi dalam Pengelolaan Data Monitoring dan Evaluasi

Program Bidikmisi pada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara” dengan sangat baik dan tepat waktu untuk diajukan sebagai salah satu tugas dan syarat untuk menyelesaikan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Angkatan 8 Tahun 2020 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik indonesia. Laporan aktualisasi adalah laporan hasil pelaksanaan rencana kegiatan yang telah diterapkan pada unit kerja dalam menyelesaikan isu yang terjadi dengan mengaplikasikan Nilai-Nilai Dasar PNS yang telah dipelajari selama mengikuti Latsar CPNS. Pengaplikasian Nilai-Nilai Dasar PNS ini diharapkan menghasilkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan berkarakter dan diharapkan dapat menjadi kebiasaan dalam budaya kerja di unit kerja masing-masing.

Penghargaan dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada semua pihak yang telah berperan memberikan bantuan, dukungan dan motivasi dalam pelaksanaan Latsar dan penyusunan laporan aktualisasi ini, diantaranya:

1. Ibu Amurwani Dwi Lestariningsih, S.Sos., M.Hum. selaku Kepala Pusdiklat Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia beserta staf, jajarannya dan kepanitiaan yang telah menyelenggarakan Latsar CPNS Golongan III Angkatan 8 Tahun 2020. 2. Bapak Prof. Dian Armanto, M.Pd., M.A., M.Sc., Ph.D selaku Kepala

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara yang telah mengijinkan, membantu dan memfasilitasi dalam pelaksanaan Latsar CPNS dengan sebaik-baiknya.

3. Ibu Dr. Mahriyuni, M.Hum. selaku Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara yang telah memberikan

(4)

iii

motivasi dan masukan serta kiat-kiat sukses kepada Penulis dalam menghadapi Latsar CPNS.

4. Bapak Drs. Sulhan selaku Kepala Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara sekaligus sebagai mentor penulis yang memberikan bimbingan, arahan dan penguatan dalam penyusunan rancangan aktualisasi.

5. Bapak Ahmad Hadi, M.Pd. selaku Pembimbing/Coach penulis yang siap sedia melapangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan rancangan aktualisasi.

6. Bapak Drs. Suprapto selaku Penguji dalam evaluasi seminar rancangan aktualisasi yang memberikan banyak masukan untuk memperbaiki dan menyempurnakan isi rancangan aktualisasi.

7. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan ilmu tentang Nilai-Nilai Dasar PNS selama mengikuti Latsar CPNS.

8. Seluruh peserta Latsar CPNS, terkhusus CPNS angkatan 2018 di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara yang menginspirasi dan berjuang bersama dengan solid dan penuh semangat. 9. Istri, anak, orang tua, sanak saudara dan seluruh keluarga yang selalu

memberikan doa dan dukungannya kepada penulis.

10. Dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah berperan dalam suksesnya kegiatan Latsar CPNS Tahun 2020 ini.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan pada laporan aktualisasi ini, oleh karena itu masukan dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi perbaikan laporan aktualisasi ini.

Medan, Agustus 2020 Penulis,

Teuku Muhammad Putra Ramadhansyah, S.Kom. NIP 198805032019031016

(5)

iv DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ... i KATA PENGANTAR ... ii DAFTAR ISI ... iv DAFTAR TABEL ... v DAFTAR LAMPIRAN ... vi BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Tujuan Aktualisasi ... 3

BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI ... 8

A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan... 8

B. Pelaksanaan Aktualisasi ... 12

C. Pelaksanaan Kegiatan ... 27

D. Kendala dan Strategi Mengatasinya ... 28

BAB III PENUTUP ... 29

A. Simpulan ... 29

B. Saran ... 30

DAFTAR PUSTAKA ... 31 LAMPIRAN

(6)

v

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan ... 10

Tabel 2.2 Pelaksanaan Aktualisasi ... 12

Tabel 2.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ... 27

(7)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

L1 Formulir Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor L2 Formulir Pengendalian Aktualisasi oleh Coach L3 Bukti Fisik Kegiatan 1

L4 Bukti Fisik Kegiatan 2 L5 Bukti Fisik Kegiatan 3 L6 Bukti Fisik Kegiatan 4 L7 Bukti Fisik Kegiatan 5 L8 Bukti Fisik Kegiatan 6

(8)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara disebutkan bahwa Aparatur Sipil Negera yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada institusi pemerintah. ASN berkedudukan sebagai unsur aparatur negara dalam melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah. Pegawai ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat dan pemersatu bangsa. Dalam penyelenggaraan kebijakan dan manajemen ASN harus berdasarkan asas kepastian hukum, profesionalitas, proporsionalitas, keterpaduan, delegasi, netralitas, akuntabilitas, efektif dan efisien, keterbukaan, nondiskriminatif, persatuan dan kesatuan, keadilan dan kesetaraan, dan kesejahteraan. ASN dalam menjalankan profesi harus berlandaskan pada prinsip nilai dasar, kode etik dan kode perilaku, komitmen integritas moral dan tanggung jawab pada pelayanan publik, kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas, kualifikasi akademik, jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas, dan profesionalitas jabatan. Selain itu, ASN juga dituntut untuk bekerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan memahami manajemen ASN dan koordinasi antar instansi (Whole of Government/WoG).

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS juga dijelaskan bahwa dalam rangka penyelenggaraan Manajemen ASN yang berdasarkan Sistem Merit, maka diperlukan pengaturan Manajemen PNS. Pengaturan Manajemen PNS bertujuan untuk menghasilkan PNS yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam rangka pelaksanaan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan, dan tugas pembangunan tertentu. Dalam menjalankan tugasnya ASN harus dapat melaksanakan

(9)

2

kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas serta mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. ASN juga berperan sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintah dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Sejalan dengan UU tersebut, merujuk pada Pasal 63 ayat 3 dan 4 dijelaskan bahwa CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses Diklat terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangan, motivasi, nasionalisme, kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul, bertanggjungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Maka, upaya yang dapat dilakukan adalah memberikan pelatihan dasar CPNS.

Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan Latihan Dasar Calon PNS Golongan III digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara atau Lembaga Pelatihan Pemerintah. Tujuan utama pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil yang tertuang pada peraturan tersebut adalah mencetak Pegawai Negeri Sipil profesional yang karakternya dibentuk oleh sikap dan perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta menguasai bidang tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka Lembaga Administrasi Negara telah menyusun serangkaian tahapan dalam pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Pembekalan melalui latsar untuk CPNS di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diharapkan memberikan dampak positif kepada kinerja pelayanan publik yang dilakukan oleh SDM yang dimiliki kementerian. Mengingat salah satu faktor yang sangat mempengaruhi kinerja suatu instansi adalah sumber daya manusia, maka Kementerian Pendidikan dan

(10)

3

Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) berupaya membangun citra positif dengan cara menanamkan nilai-nilai dasar PNS yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti-Korupsi (ANEKA) melalui Pelatihan Dasar Calon PNS (Latsar). Untuk mewujudkan PNS yang kompeten dan professional, setiap PNS perlu memahami dan menerapkan manajemen ASN yang baik, pelayanan publik yang prima, serta Whole of Government (WoG) yang terintegrasi. Dengan adanya suatu reformasi birokrasi yang menyeluruh ini diharapkan mampu memperbaiki dan meningkatkan pelayanan pendidikan dan kebudayaan hingga pada akar-akar dari masalah. Salah satu tahapan penting dalam pelatihan dasar CPNS Golongan III adalah agenda habituasi. Habituasi merupakan pembiasaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS, kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia di tempat kerja masing-masing. Kegiatan habituasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada unit kerja, khususnya untuk mengatasi isu yang diangkat. Kegiatan yang dilakukan selama habituasi sebisa mungkin penerapannya sudah sesuai dengan nilai-nilai dasar ASN yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi serta Nilai-nilai Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole of Government. Dengan demikian, tujuan diadakannya Latsar CPNS ini dapat tercapai dan bermanfaat bagi semua pihak.

B. Tujuan Aktualisasi

Tujuan aktualisasi secara umum adalah menginternalisasikan nilai-nilai dasar PNS, disamping itu juga mendukung tercapainya visi, misi, tujuan dan nilai-nilai organisasi, yaitu sebagai berikut:

1. Pembiasaan (habituasi) nilai-nilai dasar ASN yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi serta peran dan kedudukan ASN (Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government) dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia pada pelaksanaan tugas di tempat kerja masing-masing. Nilai-nilai Dasar PNS terdiri dari:

(11)

4 a) Akuntabilitas

Akuntabilitas berarti sebuah kewajiban melaporkan dan bertanggung jawab atas keberhasilan atau pun kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai hasil yang telah ditetapkan sebelumnya, melalui media pertanggungjawaban yang dikerjakan secara berkala. Akuntabilitas memiliki beberapa nilai-nilai indikator, antara lain: (1) tanggung jawab; 2) jujur; 3) kejelasan target; 4) netral; 5) mendahulukan kepentingan publik; 6) adil; 7) transparan; 8) konsisten; dan 9) partisipatif.

b) Nasionalisme

Nasionalisme adalah pemahaman dari setiap warga negara yang memiliki kesadaran dan semangat cinta tanah air, ditunjukkan melalui sikap dan tingkah laku untuk selalu mementingkan kepentingan bangsa dan rela berkorban. Nasionalisme memiliki beberapa nilai-nilai indikator, antara lain: 1) religius (patuh ajaran agama); 2) hormat-menghormati; 3) kerjasama; 4) tidak memaksakan kehendak; 5) jujur; 6) amanah (dapat dipercaya); 7) adil; 8) persamaan derajat; 9) tidak diskriminatif; 10) mencintai sesama manusia; 11) tenggang rasa; 12) membela kebenaran; 13) persatuan; 14) rela berkorban; 15) cinta tanah air; 16) memelihara ketertiban; 17) disiplin; 18) musyawarah; 19) kekeluargaan; 20) menghormati keputusan; 21) tanggung jawab; 22) kepentingan bersama; 23) gotong royong; 24) sosial; 25) tidak menggunakan hak yang bukan miliknya; dan 26) menghargai karya orang lain.

c) Etika Publik

Etika publik adalah refleksi tentang standar atau norma yang menentukan baik-buruk dan benar-salah suatu perilaku, tindakan, dan keputusan yang mengarahkan kebijakan publik dalam menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Etika publik memiliki beberapa nilai-nilai indikator, antara lain: 1) jujur; 2) bertanggung jawab; 3) integritas tinggi; 4) cermat; 5) disiplin; 6) hormat; 7) sopan; 8) taat pada peraturan perundang-undangan; 9) taat perintah; dan 10) menjaga rahasia.

(12)

5 d) Komitmen Mutu

Komitmen mutu adalah pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi pada kualitas hasil, dipersepsikan oleh individu terhadap produk/jasa berupa ukuran baik/buruk. Komitmen mutu memiliki beberapa indikator, antara lain: 1) efektifitas, mencakup konsisten, tepat sasaran, sistematis, dan praktis; 2) efisiensi, mencakup termudah–mengerjakannya, termurah-biayanya, tersingkat-waktunya, teringan-bebannya, terpendek-jaraknya, dan tepat sasaran; 3) inovasi, mencakup berpikir kreatif, bermanfaat, kesesuaian (compatability), kemungkinan untuk dicoba (triability), kemudahan untuk diamati (observability), berdaya guna, praktis, dan rasional; dan 4) berorientasi mutu, mencakup komitmen pada kepuasan stakeholder, cepat, tepat, ramah, melayani dengan hati, melindungi dan mengayomi, serta perbaikan berkelanjutan.

e) Anti Korupsi

Anti Korupsi adalah sikap dan perilaku untuk tidak mendukung adanya upaya untuk merugikan keuangan negara dan perekonomian negara. Anti korupsi memiliki beberapa nilai-nilai indikator, anta lain: 1) jujur; 2) disiplin; 3) tanggung jawab; 4) kerja keras; 5) sederhana; 6) mandiri; 7) adil; 8) berani; dan 9) peduli.

2. Mendukung tercapainya visi, misi, tujuan dan nilai-nilai Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara, yaitu:

a) Visi

Visi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara adalah menjadi Lembaga Layanan Peningkatan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Secara Efektif, Efisien, Bersih dan Bertanggungjawab.

b) Misi

Misi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

1) Melaksanakan pemetaan mutu penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan tinggi;

(13)

6

2) Menyelenggarakan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan Perguruan Tinggi;

3) Melakukan kerjasama pengembangan mutu Perguruan Tinggi; dan 4) Melaksanakan evaluasi penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan

Tinggi. c) Tujuan

Tujuan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

1) Merumuskan kebijakan layanan peningkatan mutu pendidikan tinggi;

2) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama peningkatan mutu PT di Sumatera Utara;

3) Menyelenggarakan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan PT;

4) Melaksanakan pengawasan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan dan pengelolaan tridharma PT;

5) Melakukan kerjasama dan pengembangan tata kelola Perguruan Tinggi Swasta secara baik, benar, efektif dan efisien.

d) Nilai-Nilai Organisasi

Nilai-nilai organisasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

1) Efektif.

Memberikan layanan yang efektif berarti layanan tepat waktu bagi setiap kegiatan administrasi dan akademis di LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara. Layanan tepat waktu ini berhubungan dengan kecepatan waktu/lama pemberian layanan administrasi kepegawaian dan akademik oleh Lembaga Layanan Pendidkan Tinggi Wilayah I ke seluruh Perguruan Tinggi Swasta dan seluruh Dosennya.

2) Efisien.

Memberikan layanan yang efisien berarti layanan tepat sasaran, prosedur, guna dan tepat dengan melibatkan seluruh pegawai

(14)

7

LLDIKTI Wilayah I. LLDIKTI Wilayah I hanya akan memberikan layanan ke Perguruan Tinggi Swasta yang taat azas, sesuai prosedur, patuh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti Undang-Undang Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Peraturan Presiden Republik Indonesia, Peraturan Menteri, Keputusan Menteri, dan Surat Edaran Direktur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, atau peraturan perundang-undangan lainnya.

3) Bersih.

Memberikan layanan yang bersih berarti LLDIKTI Wilayah I melaksanakan layanan sepenuh hati yang tercermin dalam keramahtamahan sebagai wujud dari nilai rasa kearifan lokal Provinsi Sumatera Utara. Layanan yang bersih tercermin dalam pemberdayaan budaya antrian dalam setiap urusan administrasi akademis yang dilaksanakan tanpa paksaan dan bebas dana. 4) Bertanggungjawab.

Memberikan layanan yang bertanggungjawab berarti layanan sesuai prosedur administrasi akademis yang berlaku. Semua ketentuan dan arahan administrasi maupun akademis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi akan digunakan sebagai pedoman melaksanakan layanan yang bertanggungjawab kepada seluruh Perguruan Tinggi Swasta di Provinsi Sumatera Utara. Layanan yang bertanggungjawab ini didasarkan pada Undang-Undang, Peraturan Menteri, Keputusan Menteri dan Surat Edaran Direktur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

3. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah disusun untuk mengimplementasikan gagasan ide pemecahan terhadap isu/masalah yang terjadi pada Lembaga Layanan Pendidikan Wilayah I Sumatera Utara khususnya pada subbagian akademik dan kemahasiswaan dalam pengelolaan data monitoring dan evaluasi program bidikmisi.

(15)

8

BAB II

PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan

Isu yang terpilih dengan menggunakan metode APKL dan USG dalam rancangan aktualisasi adalah “Belum Optimalnya Pengelolaan Data Monitoring dan Evaluasi Program Bidikmisi pada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara”. Isu tersebut sangatlah

penting dan harus segera diselesaikan karena jika tidak diselesaikan akan memberikan dampak secara umum sebagai berikut:

1. Dampak bagi Institusi

Data monitoring dan evaluasi program bidikmisi tidak bisa dikumpulkan dengan cepat karena masih menggunakan cara lama dengan mengisi instrumen manual satu persatu. Proses monitoring dan evaluasi program bidikmisi di lapangan menjadi tidak efektif dengan banyaknya waktu yang terbuang pada waktu penginputan ulang. Data inputan juga diragukan keakuratannya mengingat banyaknya data peserta yang harus diiputkan oleh tim dari instrumen manual tersebut. Akibatnya data tidak bisa diolah dan disajikan dengan beberapa jenis penyaringan data yang diharapkan oleh pimpinan lembaga, padahal hal tersebut adalah salah satu tujuan lembaga dalam melaksanakan pengawasan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan dan pengelolaan tridharma Perguruan Tinggi.

2. Dampak bagi Stakeholder (Perguruan Tinggi dan Mahasiswa)

Penggunaan kertas yang berlebihan pada saat pengisian instrumen secara manual tidak bisa dihindari. Proses monitoring dan evaluasi pada saat interview dan sesi tanya jawab yang dilakukan terhadap pengelola dan mahasiswa di perguruan tinggi juga tidak bisa dilaksanakan secara efektif karena pemeriksaan berkas dan instrumen manual yang memakan waktu cukup lama. Stakeholder juga tidak dapat mengetahui dengan cepat bagaimana hasil monitoring dan evaluasi, apakah sudah sesuai atau adakah peserta program bidikmisi yang tidak sesuai dengan persyaratan.

(16)

9 3. Dampak sebagai ASN

Penulis sebagai ASN tidak dapat mengelola data dengan baik dan benar dengan menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) serta dengan peran dan kedudukan ASN (Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government) yang dihubungkan dengan tugas pokok dan fungsi jabatan penulis sebagai Pengelola Informasi Akademik di Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan, Bagian Akademik Kemahasiswaan dan Sumber Daya, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara.

Berdasarkan analisis diagram fishbone pada rancangan aktualisasi, dihasilkan suatu gagasan untuk menyelesaikan isu terpilih, yaitu “Inovasi

dalam Pengelolaan Data Monitoring Dan Evaluasi Program Bidikmisi pada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara”.

Inovasi yang dimaksud adalah dengan memanfaatkan aplikasi berbasis Google yaitu Google Formulir dan Google Spreadshet serta aplikasi pihak ketiga AwesomeTable yang digunakan khusus untuk menyajikan data. Inovasi dalam hal pemanfaatan aplikasi daring (online) ini diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan data monitoring dan evaluasi program bidikmisi di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara.

Pada rancangan aktualisasi yang telah disusun sebelumnya terdapat 5 (lima) macam kegiatan yang akan dilakukan untuk mengimplementasikan gagasan penyelesaian isu diatas, yaitu:

1. Rapat Koordinasi Internal;

2. Pembuatan dan Sosialisasi Instrumen; 3. Pengumpulan Data;

4. Pengolahan Data; dan

5. Penyajian dan Penyimpanan Data.

Namun pada pelaksanaan aktualisasi ditemukan beberapa kegiatan yang sifatnya umum sehingga dilakukan spesifikasi pada macam kegiatan tersebut agar lebih terukur dan terarah dalam melaksanakan tahapan proses

(17)

10

dengan melakukan pengembangan sehingga menjadi 6 (enam) macam kegiatan yang dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Koordinasi internal dengan Kepala Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan dan rekan kerja mengenai rancangan aktualisasi dengan judul inovasi dalam pengelolaan data monev program bidikmisi;

2. Mempelajari laporan dan data pendukung lainnya dari unit kerja dan sumber lain sebagai bahan analisis untuk merancang inovasi dalam pengelolaan data monev program bidikmisi;

3. Membuat aplikasi pengumpulan data secara daring berdasarkan hasil analisis menggunakan aplikasi Google Formulir dan Google Spreadsheet; 4. Melakukan konfigurasi otomatisasi penyajian data menggunakan aplikasi

Awesome-Table yang dihubungkan dengan Google Spreadsheet;

5. Ujicoba aplikasi pengumpulan dan penyajian data di subbagian Akademik dan Kemahasiswaan untuk penerapan inovasi dalam pengelolaan data monitoring dan evaluasi program bidikmisi secara realtime; dan

6. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi terkait inovasi dalam pengelolaan data monitoring dan evaluasi program bidikmisi kepada atasan/pimpinan.

Tabel 2.1 di bawah ini akan menyajikan gagasan kreatif sebagai solusi pemecahan masalah dari isu yang dipilih disertai dengan analisis dampak yang akan terjadi apabila isu tersebut tidak diselesaikan dalam setiap macam kegiatan yaang akan dilakukan.

Tabel 2.1 Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan

No Isu Gagasan Kegiatan Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan 1 Belum Optimalnya Pengelolaan Data Monitoring dan Evaluasi Program Bidikmisi pada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara Inovasi dalam Pengelolaan Data Monitoring Dan Evaluasi Program Bidikmisi pada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara 1. Koordinasi internal dengan Kepala Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan dan rekan kerja mengenai rancangan aktualisasi dengan judul

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan terjadi ketidaktahuan antara rekan kerja, pimpinan dan penulis terkait rancangan aktualisasi. Selain itu juga akan terjadi ketidaksepahaman diantara pihak tersebut menyangkut

masalah-masalah yang terjadi dalam pengelolaan data dan kebutuhan data dan dokumen pelaksanaan monitoring dan evaluasi program

(18)

11

No Isu Gagasan Kegiatan Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan inovasi dalam pengelolaan data monev program bidikmisi;

bidikmisi yang akan digunakan penulis untuk melakukan inovasi dalam pengelolaan data monev program bidikmisi. Hasil kerja tidak akan maksimal jika dilakukan sendiri namun sebaliknya akan lebih baik dan cepat selesai jika dikordinasikan bersama.

2. Mempelajari laporan dan data pendukung lainnya dari unit kerja dan sumber lain sebagai bahan analisis untuk merancang inovasi dalam pengelolaan data monev program bidikmisi;

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka inovasi dalam pengelolaan data monev program bidikmisi tidak dapat dirancang karena bahan data dan dokumen yang dibutuhkan tidak dapat dikumpulkan dan

dipersiapkan. Akibatnya hasil yang didapat tidak akan tepat dan akurat.

3. Membuat aplikasi pengumpulan data secara daring berdasarkan hasil analisis menggunakan aplikasi Google Formulir dan Google Spreadsheet;

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka stakeholder akan tetap menggunakan instrumen lama yang pengerjaannya masih manual dan menggunakan kertas yang berlebihan. Proses manual akan memakan waktu yang lama dan tidak efektif. Data juga tidak dapat dikumpulkan dengan cepat, mudah dan diisi dari lokasi manapun walaupun sangat jauh dari kantor sehingga tidak dapat diproses selanjutnya. 4. Melakukan konfigurasi otomatisasi penyajian data menggunakan aplikasi Awesome-Table yang dihubungkan dengan Google Spreadsheet;

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka penyajian data harus diolah secara manual oleh tim monev saat melakukan visitasi. Hal ini akan mengakibatkan tidak fokusnya tim dalam melakukan verifikasi lapangan atas kelayakan dan ketepatsasaran penerima bidikmisi karena tim masih dibebani untuk mempersiapkan penyajian hasil monev dengan indikator-indikator yang begitu banyak yang dibutuhkan pimpinan.

(19)

12

No Isu Gagasan Kegiatan Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan 5. Ujicoba aplikasi pengumpulan dan penyajian data di subbagian Akademik dan Kemahasiswaan untuk penerapan inovasi dalam pengelolaan data monitoring dan evaluasi program bidikmisi pada LLDIKTI Wilayah I secara realtime; dan

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka ujicoba aplikasi tidak akan dapat dilaksanakan karena tim tidak mengetahui hal-hal yang harus dipersiapkan saat kegiatan selain itu tim juga tidak akan mengetahui bagaimana tata cara kerja dari aplikasi ini. Tidak tahu apa fungsi dan manfaatnya, apa itu progres secara realtime dan bagaimana hasil akhir penyajian datanya. Hal ini akan menyulitkan tim saat proses visitasi di lapangan karena tidak

mengetahui alur aplikasi dalam pengelolaan data monitoring dan evaluasi program bidikmisi dan pada akhirnya aplikasi ini tidak akan digunakan dan akan menjadi sia-sia. 6. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi terkait inovasi dalam pengelolaan data monitoring dan evaluasi program bidikmisi kepada atasan/pimpinan

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka pimpinan tidak akan mengetahui bagaimana hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan bagaimana inovasi yang telah dirancang dalam pengelolaan data monitoring dan evaluasi program bidikmisi. Apakah inovasi yang diusulkan sesuai harapan

atasan/pimpinan dan bisa diterapkan dalam kegiatan monev bidikmisi di setiap tahun berjalan.

(20)

13

B. Pelaksanaan Aktualisasi

1. Unit Kerja : Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan, Bagian Akademik Kemahasiswaan dan Sumber Daya, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara

2. Isu yang diangkat : Belum Optimalnya Pengelolaan Data Monitoring dan Evaluasi Program Bidikmisi

3. Gagasan Pemecahan Isu : Inovasi dalam Pengelolaan Data Monitoring Dan Evaluasi Program Bidikmisi pada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara

Tabel 2.2 Pelaksanaan Aktualisasi

No Kegiatan dan Tanggal Pelaksanaan

Tahapan dan Proses Kegiatan Bukti Fisik Output/

Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda

II dan Agenda III Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS tidak Diterapkan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Koordinasi internal dengan Kepala Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan dan rekan kerja mengenai inovasi dalam pengelolaan data monev program bidikmisi Tahapan:

1.Berdiskusi dengan rekan kerja.

Proses:

• Sebelum memulai diskusi, saya berdoa*2

(Nasionalisme) agar tahapan dapat selesai

tepat waktu/disiplin*5 (Anti Korupsi)

• Kemudian saya mempersiapkan bahan dengan cermat*3 (Etika Publik) dan meminta

izin atas kesediaan waktunya dengan sopan*3

(Etika Publik) dengan maksud dan tujuan yang jelas*1 (Kejelasan Target).

• Setelah itu saya melakukan diskusi bersama rekan kerja dengan proaktif*7(Pelayanan

Publik) dan meminta masukan-masukan dari rekan kerja. Output: Terlaksananya konsultasi dengan atasan langsung dan rekan kerja mengenai inovasi dalam pengelolaan data monev program bidikmisi Internalisasi nilai-nilai dasar PNS yang masuk ke dalam kegiatan ini antara lain: AGENDA II *1 Akuntabilitas: • Kejelasan Target • Jujur • Transparan *2 Nasionalisme: • Religius • Kerjasama Pelaksanaan koordinasi internal dengan Kepala Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan dan rekan kerja mengenai inovasi dalam pengelolaan data monev program bidikmisi mendukung Pelaksanaan koordinasi internal dengan Kepala Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan dan rekan kerja mengenai inovasi dalam pengelolaan data monev program bidikmisi sesuai dengan nilai Dampak jika tidak menerapkan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan koordinasi internal dengan Kepala Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan dan rekan kerja mengenai inovasi dalam

(21)

14 No Kegiatan dan Tanggal

Pelaksanaan Tahapan dan Proses Kegiatan

Output/ Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda

II dan Agenda III Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS tidak Diterapkan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Tanggal: 23/06/2020: • Tahap 1 • Tahap 2

• Saat diskusi sedang berlangsung, saya

bekerjasama*2(Nasionalisme) dan

melakukan musyawarah*2 (Nasionalisme)

dengan rekan kerja terkait masalah, data dan perencanaan yang dibutuhkan dalam pengelolaan data monev program bidikmisii • Lalu saya mencatat segala informasi yang

didapatkan selama diskusi dengan cermat*3

(Etika Publik).

• Setelah selesai berdiskusi dengan rekan kerja, saya mengucapkan terima kasih kepada rekan kerja atas kesempatan dan waktu yang telah diluangkan dengan sopan*3 (Etika Publik)

dan hormat menghormati*2 (Nasionalisme)

disamping itu saya juga meminta kepada rekan kerja agar kiranya dapat selalu membantu memberikan saran dan masukan jika terdapat kendala dalam proses pelaksanaan aktualisasi ini . Tahapan:

2.Menghadap mentor untuk konsultasi.

Proses:

• Setelah selesai berdiskusi dengan rekan kerja, selanjutnya saya mengetuk pintu ruangan atasan dan mengucapkan salam*2(Religius)

sambil meminta izin untuk berkonsultasi dengan beliau dengan sopan*3(Etika Publik).

Bukti Fisik: 1.Foto Kegiatan 2.Catatan Hasil Diskusi dengan Rekan Kerja 3.Catatan Hasil Konsultasi dengan atasan • Musyawarah • Hormat Menghormati • Amanah *3 Etika Publik: • Sopan • Cermat *4 Komitmen Mutu: • Inovasi • Orientasi Mutu *5 Anti Korupsi: • Tanggung Jawab • Disiplin AGENDA III *6 Manajemen ASN:

Menerapkan kode etik PNS dalam pelaksanaan tugas. (jujur, bertanggung jawab, cermat dan disiplin) *7 Pelayanan Publik: Proaktif dalam menjalankan tugas/dalam memenuhi kepentingan masyarakat pencapaian visi organisasi untuk menjadi lembaga layanan peningkatan mutu penyelenggara an pendidikan tinggi secara efektif, efisien, bersih dan bertanggung jawab Karena kegiatan ini berguna agar tujuan visi tersebut tepat sasaran dan sesuai target yang ingin dicapai. Mewujudkan misi melaksanakan pemetaan mutu penyelenggara an dan organisasi yang efektif, efisien dan bertanggung jawab pengelolaan data monev program bidikmisi, yaitu: Sebagai ASN Penulis tidak dapat belajar serta tidak mengetahui bagaimana proses monitoring dan evaluasi program bidikmisi yang dilaksanakan dan kendala-kendala yang dialami. Bagi Organisasi Tidak adanya koordinasi dengan pimpinan dan kurangnya kerjasama

(22)

15 No Kegiatan dan Tanggal

Pelaksanaan Tahapan dan Proses Kegiatan

Output/ Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda

II dan Agenda III Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS tidak Diterapkan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

• Setelah dipersilahkan masuk dan duduk, saya menyampaikan maksud dan tujuan

kedatangan saya secara jujur*1 dan

transparan*1(Akuntabilitas) yaitu ingin

berkonsultasi terkait penerapan inovasi*4

(Komitmen Mutu) dalam pengelolaan data monev bidikmisi.

• Kemudian saya menyampaikan hasil diskusi dengan rekan kerja dengan cermat*3 (Etika

Publik) beserta usulan-usulan yang saya rancang dalam pengelolaan data monev bidikmisi.

• Selanjutnya saya mendengarkan tanggapan dan masukan dari beliau sambil mencatat informasi yang beliau sampaikan dengan

cermat*3 (Etika Publik) dan mengikuti

instruksi atasan*3(Etika Publik) agar beliau

dengan senang hati membantu dan juga memberikan arahannya serta persetujuan judul yang saya angkat.

• Setelah selesai berkonsultasi, saya mengucapkan terima kasih dengan sikap

hormat menghormati*2 (Nasionalisme)

• Kemudian saya menggunakan informasi tersebut dengan penuh tanggung jawab*5

(Anti Korupsi) dan amanah*1 (Nasionalisme)

dan digunakan untuk pengolahan dan pemeriksaan agar hasil yang didapatkan tepat, akurat dan sesuai indikator yang diharapkan.

*8 Whole of Government:

Melakukan diskusi/dialog dengan rekan kerja dan koordinasi dengan atasan

pengelolaan pendidikan tinggi. Karena kegiatan ini merupakan tahap awal dalam pemetaan mutu pengelolaan pendidikan tinggi. dengan tim/rekan kerja akan menghasilkan kualitas kerja yang tidak maksimal sehingga akan merugikan perkembangan organisasi. Bagi Stakeholder Stakeholer akan tetap menggunakan cara manual yang tidak optimal saat dilakukannya monitoring dan evaluasi program bidikmisi

(23)

16 No Kegiatan dan Tanggal

Pelaksanaan Tahapan dan Proses Kegiatan

Output/ Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda

II dan Agenda III Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS tidak Diterapkan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2. Mempelajari laporan dan data pendukung lainnya dari unit kerja dan sumber lain sebagai bahan analisis untuk merancang inovasi dalam pengelolaan data monev program bidikmisi Tanggal: 24/06/2020 s.d. 26/06/2020: • Tahap 1 Tanggal: 29/06/2020 s.d. 09/07/2020: • Tahap 2 Tahapan:

1.Mengumpulkan bahan terkait bidikmisi.

Proses:

• Sebelum memulai tahapan kegiatan ini, saya

berdoa*2(Nasionalisme) dengan

bersungguh-sungguh agar tahapan kegiatan ini dapat segera diselesaikan dengan tepat waktu/disiplin*5 (Anti Korupsi).

• Kemudian saya membuat daftar cheklist bahan yang dikumpulkan dengan target yang jelas*1

(Akuntabilitas) dan cermat*3 (Etika Publik)

dan selalu bekerjasama*2(Nasionalisme)

dengan rekan kerja agar daftar yang dibuat akurat dan berorientasi mutu*4 (Komitmen

Mutu).

• Setelah itu saya mengumpulkan seluruh bahan data dan dokumen yang dibutuhkan dari unit kerja dan sumber lain dengan

mengklasifikasikan jenis data dan dokumen dalam bentuk fisik dan elektronik (softfile) yang dibutuhkan dengan cermat*3 (Etika Publik)

dan bekerja keras*5 (Anti Korupsi) serta

penuh dengan tanggung jawab*5 (Anti

Korupsi)

• Kemudian saya mengecek dan memastikan kembali semua bahan data dan dokumen telah berhasil dikumpulkan dengan berorientasi mutu*4 (Komitmen Mutu) sesuai pada daftar yang telah dibuat.

Output: Terkumpulnya bahan dan tersusunnya daftar klasifikasi data dan dokumen sesuai kebutuhan untuk perancangan inovasi dalam pengelolaan data monev program bidikmisi Bukti Fisik: 1.Foto Kegiatan 2.Daftar Checklist Bahan 3.Laporan Monev Bidikmisi 4.Petunjuk Teknis Internalisasi nilai-nilai dasar PNS yang masuk ke dalam kegiatan ini antara lain: AGENDA II *1 Akuntabilitas: • Kejelasan Target • Tanggung Jawab *2 Nasionalisme: • Religius • Kerjasama • Menghormati Keputusan *3 Etika Publik: • Cermat • Taat Perintah • Sopan *4 Komitmen Mutu: • Orientasi Mutu *5 Anti Korupsi: • Kerja Keras • Tanggung Jawab • Disiplin/Tepat Waktu Pelaksanaan kegiatan mendukung pencapaian visi organisasi untuk menjadi lembaga layanan peningkatan mutu penyelenggara an pendidikan tinggi secara efektif, efisien, bersih dan bertanggungja wab Karena kegiatan ini berguna agar tujuan yang dicapai efektif dan dapat dipertanggungja wabkan. Mewujudkan misi melaksanakan pemetaan mutu Pelaksanaan kegiatan mempelajari laporan dan data pendukung lainnya dari unit kerja dan sumber lain sebagai bahan analisis untuk merancang inovasi dalam pengelolaan data monev program bidikmisi sesuai dengan nilai organisasi yang efektif, efisien dan bertanggung jawab Dampak jika tidak menerapkan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan kegiatan mempelajari laporan dan data pendukung lainnya dari unit kerja dan sumber lain sebagai bahan analisis untuk merancang inovasi dalam pengelolaan data monev program bidikmisi, yaitu: Sebagai ASN Penulis tidak akan dapat mengumpulkan, mempelajari dan menganalisis bahan dengan

(24)

17 No Kegiatan dan Tanggal

Pelaksanaan Tahapan dan Proses Kegiatan

Output/ Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda

II dan Agenda III Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS tidak Diterapkan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Tahapan:

2.Mempelajari dan menganalisis bahan dan membuat daftar jenis data sesuai kebutuhan.

Proses:

• Saya membaca secara cermat*3 (Etika

Publik) dan mempelajari bahan dengan bersungguh agar hasil analisisnya lebih akurat dan berorientasi mutu*4 (Komitmen Mutu).

• Kemudian saya menggunakan informasi dan masukan sesuai diskusi dengan rekan kerja dan bekerjasama*2 (Nasionalisme) untuk hasil analisis yang lebih baik.

• Selanjutnya saya memetakan hasil analisis dalam bentuk daftar klasifikasi jenis dan rincian data dengan teliti dan penuh tanggung jawab*1 (Akuntabilitas).

• Lalu saya membuat draft instrumen pengumpulan data untuk aplikasi Google Formulir dan membuat draft indikator penyajian data untuk aplikasi Awesome-Table penuh tanggung jawab*1 (Akuntabilitas) dan

cermat*3 (Etika Publik).

• Setelah itu saya melaporkannya kepada atasan dengan sopan*3 (Etika Publik) dan

apabila masih terdapat kekurangan dan dikoreksi oleh atasan, maka saya taat perintah*3 (Etika Publik) dan menghormati

keputusan*2 (Nasionalisme) atasan untuk

segera memperbaiki kekurangan tersebut.

Pengelolaan Bidikmisi 5.Surat Kuota Bidikmisi 6.Screenshot Data PTS Penerima Bidikmisi 7.Screenshot Data Sebaran Kuota 8.Screenshot Data Mahasiswa Penerima Bidikmisi Tahun 2019 9.Daftar Klasifikasi Jenis Data 10.Draft Instrumen Pengumpul-an Data 11. Draft Indikator Penyajian Data AGENDA III *6 Manajemen ASN:

Menerapkan kode etik PNS dalam pelaksanaan tugas. (jujur, bertanggung jawab, cermat dan disiplin)

*7 Pelayanan Publik:

Proaktif dan Profesional dalam menjalankan tugas.

*8 Whole of Government:

Melakukan kerjasama dengan tim/rekan kerja untuk meminta pendapat, saran dan masukan terkait analisis penyelesaian masalah/isu yang diangkat. penyelenggara an dan pengelolaan pendidikan tinggi. Karena kegiatan ini merupakan tahap awal dalam pemetaan mutu pengelolaan pendidikan tinggi khususnya pada program bidikmisi. baik, tepat waktu, dan target yang jelas. Bagi Organisasi Tidak terkumpulnya bahan terkait bidikmisi akan menghasilkan kualitas analisis kerja yang tidak maksimal sehingga akan merugikan perkembangan organisasi. Bagi Stakeholder Data-data tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan dan tidak dapat dipantau progresnya

(25)

18 No Kegiatan dan Tanggal

Pelaksanaan Tahapan dan Proses Kegiatan

Output/ Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda

II dan Agenda III Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS tidak Diterapkan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 3. Membuat aplikasi pengumpulan data secara daring berdasarkan hasil analisis menggunakan Google Formulir dan Spreadsheet Tanggal: 10/07/2020: • Tahap 1 Tanggal: 13/07/2020: • Tahap 2 Tanggal: 14/07/2020 s.d. 17/07/2020: • Tahap 3 Tahapan:

1.Persiapan awal untuk membuat instrumen daring menggunakan aplikasi web Google Formulir dan Spreadsheet.

Proses:

• Sebelum memulai kegiatan saya berdoa*2

(Nasionalisme) dengan bersungguh-sungguh agar tahapan kegiatan ini dapat segera diselesaikan dengan tepat waktu/disipin*5

(Anti Korupsi).

• Selanjutnya saya membuat akun Google baru khusus untuk pengelolaan data monev program Bidikmisi dengan cermat*3 (Etika

Publik) agar data lebih tertata rapi. • Setelah itu saya membuat intrumen daring

pengumpulan data menggunakan aplikasi Google Formulir dengan disiplin*5 (Anti Korupsi) dan menyelesaikannya dalam waktu

seefisien*3 (Etika Publik) mungkin.

• Kemudian saya membuat Laman dan tautan Instrumen Daring untuk menginput data TESTING pada instrumen daring yang telah dibuat dan mengatur formulir dengan cermat*3

(Etika Publik) agar dapat menerima dan menyimpan data responnya di Google Spreadsheet Data Monev Bidikmisi • Kemudian saya menginput sampel data

TESTING dengan hati-hati dan penuh rasa

tanggung jawab*1 (Akuntabilitas)

Output: Terlaksananya kegiatan membuat aplikasi pengumpulan data secara daring berdasarkan hasil analisis menggunakan Google Formulir dan Spreadsheet Bukti Fisik: 1.Foto Kegiatan 2.Screenshot Akun Google 3.Screenshot Desain Instrumen 4.Screenshot Laman dan Tautan Laman Instrumen: Internalisasi nilai-nilai dasar PNS yang masuk ke dalam tahapan ini antara lain: AGENDA II *1 Akuntabilitas: • Tanggung Jawab *2 Nasionalisme: • Religius *3 Etika Publik: • Cermat • Integritas *4 Komitmen Mutu: • Efisiensi • Efektif *5 Anti Korupsi: • Disiplin • Sederhana AGENDA III *6 Manajemen ASN:

Menerapkan kode etik PNS dalam pelaksanaan tugas. (bertanggung Pelaksanaan kegiatan mendukung pencapaian visi organisasi untuk menjadi lembaga layanan peningkatan mutu penyelenggara an pendidikan tinggi secara efektif, efisien, bersih dan bertanggungja wab Karena kegiatan ini berguna agar tujuan yang dicapai dalam pembuatan aplikasi efektif dan dapat dipertanggungja wabkan. Mewujudkan misi Pelaksanaan kegiatan membuat aplikasi pengumpulan data secara daring berdasarkan hasil analisis menggunakan aplikasi Google Formulir dan Google Spreadsheeti sesuai dengan nilai organisasi yang efektif, efisien dan bertanggung jawab Dampak jika tidak menerapkan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan kegiatan membuat aplikasi pengumpulan data secara daring berdasarkan hasil analisis menggunakan aplikasi Google Formulir dan Google Spreadsheet, yaitu: Sebagai ASN Penulis tidak akan dapat membuat aplikasi pengumpulan data secara daring dengan

(26)

19 No Kegiatan dan Tanggal

Pelaksanaan Tahapan dan Proses Kegiatan

Output/ Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda

II dan Agenda III Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS tidak Diterapkan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Tahapan:

2.Mengelola tanggapan/respon hasil input data TESTING dari Instrumen daring Monev Bidikmisi

Proses:

• Setelah sampel data TESTING diinput maka saya melihat tanggapan formulir pada Google Formulir untuk memastikan bahwa instrumen telah dapat digunakan secara efektif*4

(Komitmen Mutu)

• Selanjutnya saya saya mengecek dengan

cermat*3 (Etika Publik) apakah sampel data

TESTING dapat disimpan dan ditampilkan pada Google Spreadsheet

• Kemudian saya melakukan verifikasi dan validasi data apakah data SAMPEL yang diinputkan pada Instrumen Google Formulir sesuai dengan data yang ditampilkan pada Google Spreadsheet untuk menjamin

integritas*3 (Etika Publik) kebenaran dan

keakuratannya data. Tahapan:

3.Mengolah data tanggapan/respon yang sudah tersimpan di Sheet Form Responses 1

Proses:

• Sebelum dapat mengolah data, saya membuat Sheet Data Kuota dengan cermat*3 (Etika

Publik) berdasarkan data yang telah

https://s.id/Mo nevBidikmisi 5.Screenshot Input Sampel Data TESTING 6.Screenshot Tanggapan Instrumen 7.Screenshot Sheet Form Responses 1 8.Screenshot Verifikasi dan Validasi Data Tanggapan 9.Printout Hasil Input Sampel Data Testing 10.Screenshot Sheet Data Kuota 11.Screenshot Sheet, Laman dan

jawab, cermat dan disiplin) *7 Pelayanan Publik: Profesional dalam menjalan tugas *8 Whole of Government: Selalu berkoordinasi dengan atasan dalam setiap kegiatan dan melaporkan perkembangan kegiatan melaksanakan pemetaan mutu penyelenggara an dan pengelolaan pendidikan tinggi. Karena kegiatan ini merupakan tahap perencanaan aplikasi dalam pemetaan mutu pengelolaan pendidikan tinggi khususnya dalam pengumpulan data monitoring dan evaluasi bidikmisi. baik, cermat, tanggungjawab, tepat waktu, dan target yang jelas. Bagi Organisasi Tidak terlaksananya pembuatan aplikasi pengumpulan data secara daring akan mengakibatkan pengumpulan data masih dilakukan secara manual sehingga akan merugikan perkembangan organisasi khususnya waktu yang tidak efektif dan efisien.

(27)

20 No Kegiatan dan Tanggal

Pelaksanaan Tahapan dan Proses Kegiatan

Output/ Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda

II dan Agenda III Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS tidak Diterapkan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

dikumpulkan dengan jujur*5 (Akuntabilitas)

sebagai acuan yang digunakan untuk membuat laman progres pengumpulan data. • Setelah itu saya berinovasi*4 (Komitmen

Mutu) dengan membuatkan sheet, laman dan tautan laman progres hasil pengumpulan data yang dapat langsung diakses oleh admin/tim monev secara daring dengan informasi kuota yang berorientasi mutu*4 (Komitmen Mutu)

dan transparan*1 (Akuntabilitas) sesuai dengan Sheet Data Kuota dan mengetahui berapa persentase progres dan jumlah data yang sudah masuk atau belum masuk secara realtime.

• Selanjutnya saya juga membuat sheet dan laman progres khusus untuk

publik/stakeholder dengan menjaga

kerahasiaan*3 (Etika Publik) data yang hanya

menampilkan progres dengan nilai persentase pengumpulan tanpa menampilkan jumlah kuota yang diterima oleh stakeholder. • Kemudian saya membuat daftar tautan laman

beserta informasi laman yang dapat diakses secara daring dengan sederhana*5 (Anti

Korupsi) dan menyelesaikannya dengan

tepat waktu*5 (Anti Korupsi) untuk memudahkan saat membagikan informasi melalui WhatsApp. Tautan Laman Progres Admin https://s.id/a dminProgres MonevBidik misi 12.Screenshot Sheet, Laman dan Tautan Laman Progres Publk https://s.id/p ublikProgres MonevBidik misi 13.Daftar Tautan Laman beserta Informasi Laman yang akan diakses secara daring Bagi Stakeholder Stakeholder tidak akan bisa melakukan penginputan data monev bidikmisi dengan mudah melalui daring dan langsung dari tempat asal masing-masing

(28)

21 No Kegiatan dan Tanggal

Pelaksanaan Tahapan dan Proses Kegiatan

Output/ Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda

II dan Agenda III Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS tidak Diterapkan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 4. Melakukan konfigurasi otomatisasi penyajian data menggunakan aplikasi Awesome-Table yang dihubungkan dengan Google Spreadsheet Tanggal: 20/07/2020 s.d. 23/07/2020: • Tahap 1 Tanggal: 24/07/2020 s.d. 27/07/2020: • Tahap 2 . Tahapan:

1.Membuat akun aplikasi Awesome-Table dan melakukan konfigurasi aplikasi

Proses:

• Sebelum memulai kegiatan saya berdoa*2

(Nasionalisme) dengan bersungguh-sungguh agar tahapan kegiatan ini dapat segera diselesaikan tepat waktu/disiplin*5 (Anti

Korupsi).

• Selanjutnya saya membuat akun aplikasi Awesome Table menggunakan akun Google sebelumnya dengan mudah dan sederhana*5

(Anti Korupsi)

• Setelah itu saya mempelajari tutorial bagaimana cara berinovasi*4 (Komitmen

Mutu) menggunakan aplikasi Awesome Table agar bisa dihubungkan ke Google

Spreadsheet dengan cermat*3 (Etika Publik)

sebagai bahan analisis untuk membuat konfigurasi pengolahan penyajian data secara otomatis dan real-time.

• Lalu saya membuat daftar indikator penyajian data yang diinginkan oleh atasan dengan taat perintah*3 (Etika Publik) sesuai format

Awesome-Table yang telah dipelajari.. • Kemudian saya membuat format sheet

awesometable.ds dan awesometable. templates untuk membuat Header aplikasi dengan sederhana* (Anti Korupsi).

Output: Terlaksananya kegiatan melakukan konfigurasi otomatisasi penyajian data menggunakan aplikasi Awesome-Table Bukti Fisik: 1.Foto Kegiatan 2.Screenshot Akun Awesome-Table 3.Screenshot Tutorial 4.Daftar Indikator 5.Screenshot Format Sheet 6.Screenshot Menghu-bungkan Internalisasi nilai-nilai dasar PNS yang masuk ke dalam tahapan ini antara lain: AGENDA II *1 Akuntabilitas: • Konsisten *2 Nasionalisme: • Religius *3 Etika Publik: • Cermat • Taat Perintah • Sopan *4 Komitmen Mutu: • Inovasi • Efektif • Berorientasi Mutu *5 Anti Korupsi: • Disiplin • Sederhana • Bekerja Keras Pelaksanaan kegiatan mendukung pencapaian visi organisasi untuk menjadi lembaga layanan peningkatan mutu penyelenggara an pendidikan tinggi secara efektif, efisien, bersih dan bertanggungja wab Karena kegiatan ini berguna agar tujuan yang dicapai dalam pengaturan konfigurasi aplikasi efektif dan dapat dipertanggungja wabkan. Pelaksanaan kegiatan melakukan konfigurasi otomatisasi penyajian data menggunakan aplikasi Awesome-Table yang dihubungkan dengan Google Spreadsheet, sesuai dengan nilai organisasi yang efektif, efisien dan bertanggung jawab Dampak jika tidak menerapkan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan kegiatan ini, yaitu: Sebagai ASN Penulis tidak akan dapat melakukan konfigurasi otomatisasi penyajian data dengan baik, efektif, cermat, tanggungjawab, tepat waktu, dan target yang jelas. Bagi Organisasi Tidak terlaksananya konfigurasi otomatisasi akan

(29)

22 No Kegiatan dan Tanggal

Pelaksanaan Tahapan dan Proses Kegiatan

Output/ Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda

II dan Agenda III Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS tidak Diterapkan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Tahapan:

2.Mengolah data hasil ujicoba dan mengatur konfigurasi indikator-indikator penyajian data yang diinginkan oleh atasan/pimpinan

Proses:

• Setelah format sheet disiapkan, langkah selanjutnya adalah menghubungkan aplikasi Awesome Table ke Google Spreadsheet dan melakukan konfigurasi Spreadsheet Source dan Templateske sheet ke sheet

awesometable .ds dan awesometable. templates dengan cermat*4 (Komitmen Mutu)

agar tidak terjadi masalah pada aplikasi. • Kemudian saya bekerja keras*5 (Anti

Korupsi) untuk mengolah data dengan mengatur variabel tampilan interaktif sesuai daftar indikator pada sheet awesometable.ds dengan efektif*4 (Komitmen Mutu) dan

konsisten*1 (Akuntabilitas).

• Lalu saya meninjau hasil tampilan penyajian data apakah sudah berorientasi mutu*4

(Komitmen Mutu) dan sesuai dengan indikator yang diinginkan atasan/pimpinan. • Jika sudah sesuai, langkah akhir yang saya

lakukan adalah membuat Laman dan Tautan Laman penyajian data dengan sederhana*5

(Anti Korupsi) yang dapat diakses langsung secara daring dengan mudah melalui komputer/laptop dan smartphone.

dan Melakukan Konfigurasi 7.Screenshot Mengatur Variabel 8.Screenshot Meninjau Hasil Tampilan Penyajian 9.Screenshot Laman dan Tautan Laman Penyajian: https://s.id/p enyajianMon evBidikmisi 10.Daftar Tautan Laman beserta Informasi Laman yang akan diakses secara daring AGENDA III *6 Manajemen ASN:

Menerapkan kode etik PNS dalam pelaksanaan tugas. (cermat dan disiplin) *7 Pelayanan Publik: Profesional dalam menjalan tugas *8 Whole of Government: Selalu berkoordinasi dengan atasan dalam setiap kegiatan dan melaporkan perkembangan kegiatan Mewujudkan misi melaksanakan pemetaan mutu penyelenggara an dan pengelolaan pendidikan tinggi. Karena kegiatan ini merupakan tahap konfigurasi aplikasi dalam pemetaan mutu pengelolaan pendidikan tinggi khususnya dalam penyajian data monitoring dan evaluasi bidikmisi. mengakibatkan penyajian data hasil monitoring dan evaluasi program bidikmisi tidak bisa ditampilkan sehingga akan merugikan perkembangan organisasi khususnya ketepatan sasaran pembagian kuota berdasarkan persyaratan. Bagi Stakeholder Stakeholder tidak dapat mengetahui bagaiman keadaan mahasiswa penerima bidikmisi.

(30)

23 No Kegiatan dan Tanggal

Pelaksanaan Tahapan dan Proses Kegiatan

Output/ Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda

II dan Agenda III Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS tidak Diterapkan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 5. Ujicoba aplikasi pengumpulan dan penyajian data di subbagian Akademik dan Kemahasiswaan untuk penerapan inovasi dalam pengelolaan data monev program bidikmisi pada LLDIKTI Wilayah I secara realtime Tanggal: 28/07/2020 s.d. 29/07/2020: • Tahap 1 Tanggal: 30/07/2020: • Tahap 2 Tahapan:

1.Mempersiapkan data monev bidikmisi tahun sebelumnya dan mengambil beberapa sampel data untuk melakukan ujicoba aplikasi

Proses:

• Sebelum memulai kegiatan saya berdoa*2

(Nasionalisme) dengan bersungguh-sungguh agar tahapan kegiatan ini dapat segera diselesaikan dengan tepat waktu/disiplin*5

(Anti Korupsi).

• Kemudian saya menyiapkan data monitoring dan evaluasi program bidikmisi tahun sebelumnya sesuai dengan format aplikasi dengan cermat*3 (Etika Publik)

• Setelah itu saya mengambil dan membuat sebanyak 20 (dua puluh) sampel data berdasarkan data monitoring dan evaluasi mahasiswa penerima program bidikmisi tahun sebelumnya dengan jujur*5 (Anti Korupsi)

dan penuh dengan rasa tanggungjawab*1

(Akuntabilitas) dengan semaksimal mungkin menjaga keakuratan dan kebenaran data dan mencetak dokumen sampel datanya. Tahapan:

2.Melakukan ujicoba aplikasi dengan rekan kerja

Proses:

• Sebelum memulai kegiatan saya berdoa*2

(Nasionalisme) dengan bersungguh-sungguh

Output: Terlaksananya kegiatan ujicoba aplikasi pengumpulan dan penyajian data di subbagian Akademik dan Kemahasiswa an untuk penerapan inovasi dalam pengelolaan data monev program bidikmisi pada LLDIKTI Wilayah I secara realtime Bukti Fisik: 1.Foto Kegiatan 2.Screenshot Data Monev Internalisasi nilai-nilai dasar PNS yang masuk ke dalam tahapan ini antara lain: AGENDA II *1 Akuntabilitas: • Tanggung Jawab *2 Nasionalisme: • Religius • Menghargai Pendapat *3 Etika Publik: • Cermat • Sopan • Hormat • Taat Perintah *4 Komitmen Mutu: • Orientasi Mutu • Inovasi • Efektif • Efesien *5 Anti Korupsi: • Disiplin • Jujur Pelaksanaan kegiatan mendukung pencapaian visi organisasi untuk menjadi lembaga layanan peningkatan mutu penyelenggara an pendidikan tinggi secara efektif, efisien, bersih dan bertanggungja wab Karena kegiatan ini berguna agar tujuan aplikasi dapat disampaikan dengan efektif dan dapat dipertanggungja wabkan. Mewujudkan misi Pelaksanaan kegiatan Presentasi dan simulasi/ujicoba aplikasi pengumpulan dan penyajian data di subbagian Akademik dan Kemahasiswaan untuk penerapan inovasi dalam pengelolaan data monev program bidikmisi pada LLDIKTI Wilayah I secara realtime, sesuai dengan nilai organisasi yang efektif, efisien dan bertanggung jawab Dampak jika tidak menerapkan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan kegiatan ini, yaitu: Sebagai ASN Penulis tidak akan dapat melakukan presentasi dan simulasi/ujicoba aplikasi pengumpulan data dengan baik, efektif, cermat, tanggungjawab, tepat waktu, dan target yang jelas. Bagi Organisasi Tidak terlaksananya

(31)

24 No Kegiatan dan Tanggal

Pelaksanaan Tahapan dan Proses Kegiatan

Output/ Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda

II dan Agenda III Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS tidak Diterapkan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

agar tahapan kegiatan ini dapat segera diselesaikan dengan tepat waktu/disiplin*5

(Anti Korupsi).

• Kemudian saya membuat informasi tautan laman untuk ujicoba aplikasi via WA dengan

sederhana*5 (Anti Korupsi) dan bahasa yang

sopan*3 (Etika Publik).

• Selanjutnya saya meminta izin kepada rekan kerja untuk kesediaan waktunya dengan

sopan*3 (Etika Publik) dengan maksud dan

tujuan yang jelas*1 (Kejelasan Target) yaitu

untuk melakukan ujicoba aplikasi dan mengirimkan informasi tautan laman melalui WA kepada rekan kerja.

• Sebelum memulai ujicoba dengan rekan kerja saya menyerahkan sampel data kepada rekan kerja yang digunakan dalam ujicoba agar proses ujicoba bisa berjalan efektif dan efisien*3 (Etika Publik)

• Kemudian saya melakukan ujicoba aplikasi dengan memandu dan mengarahkan rekan kerja secara langsung dengan sikap hormat*3

(Etika Publik) serta menyampaikan informasi dalam setiap tahapan ujicoba kepada rekan kerja dengan sopan*3 (Etika Publik) dan

memantau progres pada formulir dan mencatat jika ada masalah yang muncul saat proses ujicoba berlangsung dengan cermat*3 (Etika

Publik) dan proaktif.

Bidikmisi Tahun 2019 3.Print-out Sampel Data 4.Screenshot WhatsApp Informasi Beserta Tautan Laman 5.Daftar Rangkuman Masalah, Perbaikan dan Persetujuan Finalisasi Aplikasi. 6.Screenshot Laman Progres Admin, Progres Publik, dan Penyajian Data 20 Sampel Ujicoba AGENDA III *6 Manajemen ASN:

Menerapkan kode etik PNS dalam pelaksanaan tugas. (sopan, tanggung jawab, efektif, efisien, jujur, cermat dan disiplin)

*7 Pelayanan Publik:

Proaktif dan Profesional dalam menjalan tugas

*8 Whole of Government:

Melakukan kerjasama dengan tim/rekan kerja untuk meminta pendapat, saran dan masukan terkait analisis penyelesaian masalah/isu yang diangkat. melaksanakan pemetaan mutu penyelenggara an dan pengelolaan pendidikan tinggi. Karena hasil akhir dari kegiatan ini adalah pemetaan terhadap mutu pengelolaan pendidikan tinggi khususnya dalam ketepatan sasaran penerima program bidikmisi.

kegiatan ini akan merugikan perkembangan organisasi khususnya ketidaktahuan cara penggunaan aplikasi sehingga aplikasi tidak dapat dimanfaatkan sesuai fungsinya. Bagi Stakeholder Stakeholder tidak dapat mengetahui bagaimana progres pengumpulan data secara real-time

(32)

25 No Kegiatan dan Tanggal

Pelaksanaan Tahapan dan Proses Kegiatan

Output/ Bukti Fisik

Keterkaitan Substansi Mata pelatihan Agenda

II dan Agenda III Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi Analisis Dampak Jika Nilai-nilai Dasar PNS tidak Diterapkan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

• Selanjutnya saya melakukan perbaikan dan finalisasi aplikasi terhadap temuan masalah yang ada pada saat ujicoba aplikasi menggunakan data sampel dengan

berorientasi mutu*4 (Komitmen Mutu)

dengan mempertimbangkan saran dan masukan dari rekan kerja dengan menghargai pendapat*2 (Nasionalisme)

• Setelah selesai melakukan ujicoba aplikasi yang digunakan untuk memastikan data dapat dikumpulkan dan diproses secara langsung dan juga memastikan inovasi*4 (Komitmen

Mutu) dalam pengelolaan dan penyajian data dapat berjalan secara otomatis sesuai target*1

(Akuntabilitas), selanjutnya saya menghapus data ujicoba dengan membuat cadangan datanya pada Sheet Data Sampel Backup dengan cermat*3 (Etika Publik).

• Kemudian saya memasukkan seluruh data monev bidikmisi tahun sebelumnya ke dalam Sheet Form Responses 1 dengan jujur*5 (Anti

Korupsi) dan penuh dengan rasa

tanggungjawab*1 (Akuntabilitas) dan

memastikan hasil akhir pengumpulan dan penyajian data dengan penerapan inovasi*4

(Komitmen Mutu) dalam pengelolaan data monitoring dan evaluasi program bidikmisi di LLDIKTI Wilayah I dapat disajikan.

7. Screenshot Sheet Data Sampel Backup 8. Screenshot Laman Progres Admin, Progres Publik, dan Penyajian Data Final (1,120 Data Bidikmisi 2019)

Gambar

Tabel 2.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 2.4 Kendala dan Strategi Mengatasinya
Foto Kegiatan Membuat Daftar Checklist Bahan Data dan Dokumen menggunakan Word
Foto Kegiatan Membuat Daftar Klasifikasi Jenis Data yang Dibutuhkan Berdasarkan Hasil Analisis
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian, dosen hendaknya dapat menerapkan model pembelajaran IDEAL problem solving berbasis maple untuk meningkatkan keaktifan, motivasi dan

Spesifikasi produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:.. 1) Produk yang dikembangkan berupa bahan ajar cetak yaitu Lembar Kerja Peserta Didik

Metode Pengisian Daya Standar/ Pengisian Daya Sebagian Besar Pengguna AC: ● 0 - 15°C waktu pengisian daya maksimum yang diperbolehkan dari 0 hingga 100% RSOC adalah 4 jam ● 16 -

Faktor pemicu kemunculan stunting yaitu keadaan sosial ekonomi, gizi ibu manakala hamil, rasa sakit yang bayi rasakan, termasuk minimnya asupan gizi pada bayi

yang lebih tinggi,sedangkan yang lainnya mencari ciri yang hubungan dengan kinerja effektif dalam pekerjaan manajerial seseorang yang sekarang. Beberapa ciri dapat relevan bagi

Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi pencarian data dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma berbasis web yang terdiri dari rancangan use case

Penulis menyarankan Keluarga D untuk membuat perencanaan keuangan keluarga, salah satunya yang berupa budget kas, agar Keluarga D dapat memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai

bahwa untuk memberikan acuan bagi Unit Pelaksana Teknis KIPM dalam penyelenggaraan pekan pelayanan publik dan Tim Penilai dalam penilaian pekan pelayanan publik, maka