• Tidak ada hasil yang ditemukan

CorelDraw adalah suatu aplikasi program publikasi, lebih tepatnya suatu program aplikasi untuk mengolah teks dan gambar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "CorelDraw adalah suatu aplikasi program publikasi, lebih tepatnya suatu program aplikasi untuk mengolah teks dan gambar."

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Pengertian Aplikasi

CorelDraw adalah suatu aplikasi program publikasi, lebih tepatnya suatu program

aplikasi untuk mengolah teks dan gambar.

Cara memulai corelDRAW

Agar anda dapat menggunakan CorelDRAW , maka sebelumnya CorelDRAW

sudah diinstalasi ke dalam harddisk anda

(Windows).

Selanjutnya

CorelDRAW

sudah

dapat

dijalankan dengan cara sebagai berikut :

Langkah

untuk

membuka

Aplikasi

CorelDRAW

Klik Start pada Taskbar.

Lalu pilih Programs.

Kemudian sorot CorelDRAW.

Selanjutnya anda tinggal memilih dan

klik CorelDRAW , seperti terlihat pada

(gambar 1.1).

Maka anda akan mendapatkan jendela CorelDRAW seperti terlihat pada

(gambar

1.2).

Gambar 1.1

(2)

Keterangan :

New Graphic

Membuat publikasi baru.

Open Last Edited

Membuka publikasi yang terakhir dibuat.

Open Graphic

Memanggil gambar dari disk dan membuka publikasi baru.

Template

untuk membuat template (rancang halaman), dengan bantuan

CorelDRAW.

What’s New

untuk melihat apa yang baru, dalam CorelDRAW .

Jika kotak dialog Welcome to CorelDRAW tidak

ingin

lagi

ditampilkan

setiap

memulai

CorelDRAW, klik (hilangkan) tanda checkbox

() yang terdapat pada kotak Show this

Welcome …

Selanjutnya klik gambar payung (New

Graphic), untuk membuat publikasi baru.

Maka anda akan mendapatkan jendela

seperti pada

(gambar 1.3)

Sekarang anda sudah siap bekerja dengan

CorelDRAW .

MENGENAL LEMBAR KERJA CORELDRAW

Jika anda masih kurang memahami yang mana tombol Minimize, Maximize, dan

Close, lihatlah (gambar 1.4 dibawah ini :

Gambar 1.3

Title Menu Bar Tombol Restore Tombol Minimize To m b o l Cl o se

(3)

Adapun fungsi dari pada tombol-tombol tersebut adalah sebagai berikut :

 Minimize

Digunakan untuk menutup sementara jendela CorelDRAW. Jendela ditutup dan

dikirim ke Taskbar menjadi sebuah icon. Langkah ini digunakan apabila ingin

menutup, atau keluar sementara dari jendela CorelDRAW, untuk bekerja dengan

program/aplikasi lain. Untuk membukanya kembali, arahkan pointer dan klik pada

icon CorelDRAW yang dikirim ke taskbar tersebut.

 Restore

Digunakan untuk memperkecil jendela (Window), CorelDRAW menjadi ½ layar,

setelah jendela menjadi ½ layar, maka tombol ini akan berubah menjadi tombol

(Maximize). Cobalah .. !!!

 Maximize

Digunakan untuk memperbesar kembali jendela penuh layar, setelah jendela

penuh layar, maka tombol ini akan berubah kembali menjadi tombol  (Restore).

 Close

Jika tombol Minimize untuk menutup sementara CorelDRAW, maka tombol

 Close

digunakan untuk benar-benar menutup/keluar dari CorelDRAW. Jika dalam layar

ada suatu rancangan yang belum disimpan, maka CorelDRAW akan menanyakan

apakah rancangan tersebut akan disimpan atau tidak ..!!, mengklik tombol Close ini

sama dengan menekan tombol ALT+F4.

Sedangkan tombol Minimize, Restore, dan Close yang kedua

(yang terdapat pada “menu bar”), berfungsi untuk keperluan

lembar kerja (halaman) : Minimize untuk menutup sementara

lembar kerja, Restore, untuk memperkecil lembar kerja, dan

Close untuk menutup lembar kerja yang sedang aktif. Mengklik

tombol Close ini sama dengan menekan CTRL+F4.

(4)

MENUTUP CORELDRAW

Untuk keluar dan menutup CorelDRAW, klik tombol Close (yaitu tombol

yang

terdapat pada Title Bar). Jika masih kurang paham yang mana tombol Close pada

Title bar, lihatlah kembali (gambar 1.4), di atas. Selain mengklik tombol Close

tersebut , anda juga bisa menutup CorelDRAW dengan menekan tombol ALT+F4.

Atau dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini :

Menutup CorelDRAW

Klik File pada Menu Bar.

Lalu pilih dan klik Exit.

T O O L B A R

Sebelum kita belajar bagaimana mengolah teks dan gambar, maka terlebih dahulu

kita mengenal komponen-komponen dari pada CorelDRAW itu sendiri. CorelDRAW

memiliki toolbar sebanyak 10 buah toolbar, antara lain yaitu :

1)

Property Bar

6)

Rool-Ups

2)

Standar bar

7)

Workspace

3)

Toolbox

8)

Library

4)

Text

9)

Internet Objects

5)

Zoom

10)

Transform

Tetapi dalam keadaan default, toolbar yang terpasang hanya 3 buah saja,

diantaranya yaitu :

1)

Property Bar

2)

Standar Bar

3)

Toolbox

(5)

Gambar 1.5

MEMUNCULKAN & MENYEMBUNYIKAN TOOLBAR

Untuk memunculkan nama-nama toolbar yang ada, klik tombol kanan mouse di

tempat yang kosong pada Property bar, Standard Bar, atau pada Toolbox. Lihat

contoh atau bantuan dalam (gambar 1.6).

Maka akan keluar nama-nama

seluruh

toolbar

yang

ada,

berikanlah tanda checkbox (),

dengan cara mengklik toolbar

yang

anda

inginkan

untuk

memunculkan

(mengaktifkan)

toolbar

tersebut,

sebaliknya

hilangkan tanda checkbox ()

untuk menyembunyikan toolbar.

Toolbar

default

(Property

Bar,

Standard Bar, dan Toolbox), juga bisa

disembunyikan dengan cara seperti

itu.

Toolbar Text setelah diaktifkan. Seret

mouse pada Title Bar jika ingin

Toolbo x Lembar Kerja Standard Bar Property Bar Keluar nama-nama Toolbar yang ada setelah di klik kanan.

Gambar 1.6

Toolbar Toolbox ini juga bisa dipisah dengan cara “menggeser” di

Klik dan seret di Title Bar ini untuk

menggeser/memindah k ke tempat lain

(6)

menggeser/memindahkan ke tempat lain.

TOOLBOX

Toolbox adalah tool yang diletakan di sisi kiri jendela CorelDRAW, yaitu sekumpulan

tombol-tombol untuk mengakses teks dan gambar secara cepat. Untuk lebih

jelasnya yang mana toolbox lihatlah (Gambar 1.9), dibawah ini …!!

Pointer

Shape Tool

Zoom Tool

Freehand Tool

Rectangle Tool

Elipse Tool

Polygon Tool

Text Tool

Gambar 1.9

Adapun fungsi-fungsi dari pada tool-tool tersebut adalah sebagai berikut :

POINTER (PICK TOOL)

Tool pointer berguna untuk :

Klik dan seret dikepala toolbar ini jika ingin memindahk lagi ketempat lain.

Contoh toolbar Text yang di yang sudah dipindahkan

Gambar 1.

Interactive Fill Tool

Interactive Transparency Tool

Interactive Blend Tool

Outline Tool

Fill Tool

(7)

Gambar 2.2

Menandai (memilih) objek, yang bahasa “seberangnya” biasa disebut dengan select.

Memindah Objek (move).

Mengubah ukuran objek (resize).

Objek di sini bisa berupa teks, grafik (drawing) atau gambar (photo).

Menandai Objek

Agar sebuah objek dapat dihapus, dicopy, diubah ukurannya dan lain-lain, maka

objek tersebut harus ditandai terlebih dahulu. Adapun cara menandai sebuah

objek adalah sebagai berikut :

Klik tool Pointer.

Klik objek yang akan ditandai.

Maka akan keluar

bulet

hitam

mengelilingi

gambar.

Jika

yang keluar bullet

putih atau bullet

panah

klilk

beberapa

kali

hingga

yang

ditampilkan bullet

hitam.

Sebagai contoh objek yang ditandai lihatlah

(Gambar 2.1).

Menandai Beberapa Objek

Anda

juga

bisa

menandai

beberapa objek sekaligus. Apa

gunanya .. ??

Jika anda menggeser salah satu,

maka keduanya akan bergeser.

Demikian

dengan

menghapus,

mengcopy dan lain-lain :

Klik tool Pointer.

Tekan tombol Shift (jangan dilepas).

Gambar 2.1 Bulet Hitam

(8)

Gambar 2.3

Sambil menekan tombol Shift, kliklah satu persatu objek-objek yang akan

ditandai.

Sebagai contoh hasil lihatlah

(Gambar 2.2).

Memindah Objek

Klik tool Pointer.

Kemudian klik dan tekan mouse pada objek yang akan dipindah.

Sambil menekan mouse, seretlah objek tersebut ketempat yang anda inginkan.

Perhatikan bayangan yang diberikan.

Setelah letak objek sudah sesuai dengan letak yang anda inginkan, lepaskan

mouse.

Mengubah Ukuran Objek

Klik tool Pointer.

Klik objek untuk menandai.

Setelah

ditandai,

perbesar

atau

perkecillah ukuran gambar melalui

bulet-bulet

yang

diberikan

mengelilingi objek. Gunakan bulet

yang berada pada sudut objek untuk

memperkecil

atau

memperbesar

secara simetris.

Sebagai bantuan dan contoh hasil,

lihatlah

(gambar 2.3).

Memutar Gambar

Dengan tool Pointer, anda juga bisa

memutar gambar atau mengubah

ukuran

gambar

pada

bagian

tertentu :

Klik tool Pointer.

Kemudian klik objek beberapa

kali hingga keluar bulet panah.

Gambar 2.4

S e la n ju tn y a p u ta rla h o b je k m e la lu i s a la h s a tu b u le t p a n a h s e p e rt i in i.

Gunakan yang ini untuk memiringkan gambar secara horizontal. G u n a ka n y a n g in i u n tu k m e m iri n gk a n ga m b a r se c a ra v e rt ik a l.

(9)

Melalui bulet-bulet panah tersebut, putarlah gambar sesuai dengan arah dan

kemiringan yang anda inginkan.

Sebagai bantuan dan contoh hasil lihatlah

(gambar 2.4).

SHAPE TOOL

Tool ini terdiri dari 4 tool, antara lain :

Shape Tool.

Knife Tool.

Eraser Tool.

Free Transform Toll.

Untuk melihat tool lainnya, klik anak panah yang terdapat pada tool tersebut.

Demikian untuk tool lainnya yang memiliki sub-tool.

Shape Tool

Tool Shape adalah suatu tool untuk memunculkan node (point atau titik), pada

suatu objek untuk melakukan pengeditan. Sebagai contoh, suatu gambar (photo)

atau drawing dapat kita edit bentuk dan ukurannya melalui titik-titik yang diberikan

setelah mengklkik Shape Tool dan mengklik objek.

1.

Klik Tool Shape

2.

klik

objek

yang

akan diedit

3.

Maka

akan

muncul

node-node

sekeliling

objek

(lihat contoh dalam gambar 2.5)

4.

Melalui node-node

tersebut,

editlah

objek tersebut.

5.

Sebagai bantuan

dan contoh lihatlah

gambar 2.5.

Gambar 2.5

Gambar sesudah di edit Gambar sebelum di edit Inilah namanya node

(10)

Knife Tool

Suatu tool yang digunakan untuk membagi dua suatu objek.

Perhatian :

Tool ini hanya berlaku untuk objek berupa drawing dan harus merupakan

daerah tertutup (misalnya lingkaran, empat persegi panjang, polygon, atau

daerah tertutup lain yang “bahan bakunya” dari garis), dan tidak berlaku

untuk gambar (photo).

1.

Misalnya kita akan membagi dua sebuah lingkaran.

2.

Setelah selesai, klik tool knife.

3.

Klik pinggir lingkaran (garisnya), dimana pembagian dimulai.

4.

Maka akan dimunculkan beberapa node lain.

5.

Tariklah mouse (garis) ke node yang lain itu.

(anda tidak dapat menghubungkan ke lokasi lain yang bukan merupakan

node)

6.

maka kedua node akan dihubungkan dengan garis. Itu berarti objek sudah

dibagi dua dengan batas garis tadi.

7.

Agar hasilnya nampak (apakah sudah dibagi dua ..??), klik tool pointer,

kemudian klik dan seretlah salah satu objek tersebut ke daerah lain.

8.

Sebagai contoh hasil lihatlah

Gambar 2.6

Gambar 2.6

K lik a n a k p a n a h in i u n tu k m e lih a t to o l la in n y a

Objek yang sudah dibagi 4

(11)

Eraser Tool

Suatu tool yang berfungsi untuk menghapus bagian gambar yang tidak diinginkan,

kemudian CorelDRAW akan menggantinya dengan bentuk suka-suka dia.

Perhatian :

Tool ini hanya berlaku untuk gambar berupa drawing.

1.

Klik tool Pointer.

2.

Klik objek untuk menandai.

3.

Klik anak panah yang terdapat pada tool Shape untuk memunculkan tool

lainnya.

4.

Kemudian klik tool Eraser.

5.

Maka akan keluar kursor berupa lingkaran kecil.

6.

Sekarang seretlah lingkaran kecil itu pada daerah yang akan dihapus,

kemudian perhatikan bentuk pengganti yang diberikan.

Free Transform Tool

Tool untuk memutar objek secara bebas.

1.

Objek harus ditandai terlebih dahulu :

Klik tool Pointer

Kemudian klik objek untuk menandai

2.

Klik anak panah

yang

terdapat

pada tool Shape

untuk

memunculkan tool

lainnya

3.

Klik

tool

Free

Transform Tool

4.

Sekarang klik pada

salah satu node

sebagai

sumbu,

lalu seret secara memutar sesuai dengan arah besarnya putaran yang anda

inginkan.

Gambar 2.7

Objek yang sudah diputar menggunakan Free

(12)

5.

Sebagai contoh hasil lihatlah

gambar 2.7

ZOOM TOOL

Tool ini terdiri dari dua tool :

Zoom Tool

Pan Tool

Untuk melihat tool lainnya, klik anak panah yang terdapat pada tool Zoom

tersebut.

Zoom Tool

Digunakan

untuk

memperbesar

objek.

Perbesaran ini hanya berlaku di layar, tidak

berlaku pada pencetakan (printer).

Klik tool Zoom

Kemudian klik objek di sembarang tempat,

dan lihatlah hasilnya .. ??

seperti terlihat pada gambar 2.

Untuk memperkecil objek kembali, tekan

tombol F3.

Perintah ini sama artinya dengan mengklik objek dengan tombol kanan mouse,

kemudian mengklik Zoom in untuk memperbesar objek, Zoom out untuk

memperkecil objek.

Pan Tool

Tool Pan adalah tool untuk menggeser

halaman ke tempat yang lain.

Klik anak panah yang terdapat pada

tool Zoom untuk melihat tool lainnya.

Klik tool Pan (yang bergambar

tangan itu).

Maka pointer akan berubah menjadi

gambar tangan.

Gambar 2.

(13)

Sekarang klik lembar kerja dan seretlah ke daerah yang kita inginkan.

Sebagai contoh hasil lihatlah

gambar 2.9

FREEHAND TOOL

Freehand Tool memiliki 5 buah tool, antara lain :

Freehand Tool

Bezier Tool

Natural Pen Tool

Dimension Tool

Connector Line Tool

Freehand Tool

Tool FreeHand adalah tool untuk membuat kurve (garis berkelok-kelok) atau garis

lurus. Tetapi garis lurus yang dihasilkan tool FreeHand tidak sambung menyambung

seperti yang dihasilkan oleh tool Bezier.

Membuat Kurve

Klik tool FreeHand.

Kemudian pada lembar kerja klik dan tekan mouse di mana awal garis akan

dibuat.

Sambil menekan mouse, seretlah mouse untuk membuat garis sesuai dengan

keinginan anda. Mouse bisa diseret secara memutar.

Membuat Garis Lurus

Klik tool FreeHand.

Kemudian pada lembar kerja, klik di mana awal garis akan dibuat

Kemudian pada daerah lain klik dimana akhir garis akan dibuat

Maka sebuah garis lurus akan dibuat dari klik pertama hingga klik kedua tadi

Jika ingin membuat garis lagi, ulangi nomor 2 dan 4, garis pertama akan terpisah

(14)

Bezier Tool

Suatu tool untuk membuat kurve (garis berkelok-kelok) atau garis lurus secara

sambung menyambung. Tool ini sangat mudah membuat gambar segitiga dan

sejenisnya.

Membuat Kurve

Klik anak panah yang terdapat pada FreeHand tool untuk memunculkan tool

lainnya.

Klik Bezier tool.

Pada lembar kerja, klik dan seretlah mouse untuk membuat kurve.

Selanjutnya garis dapat diedit melalui node-node yang diberikan.

Sebagai contoh hasil lihatlah kurve pada

gambar 3.1.

Membuat Garis Lurus

Klik anak panah yang terdapat pada FreeHand tool untuk memunculkan tool

lainnya.

Klik Bezier Tool.

Pada lembar kerja, klik

dimana awal garis akan

dibuat.

Kemudian

pada

daerah

lain

kliklah

dimana akhir garis akan

dibuat.

Ulangi nomor 4 ini jika

garis masih ingin dibuat,

garis akan disambung dari garis yang terakhir, demikian seterusnya …

Sebagai contoh hasil lihatlah gambar segitiga pada

gambar 3.1.

Natural Pen Tool

Untuk membuat kurve ganda dan garis ganda. Cara kerjanya mrip dengan tool

FreeHand.

(15)

Garis Ganda Lurus

Klik anak panah yang terdapat pada FreeHand tool untuk memunculkan tool

lainnya.

Klik Natural Pen Tool.

Pada lembar kerja, klik dimana awal garis ganda akan dibuat.

Tekan tombol Ctrl (jangan di lepas), lalu klik pada daerah lain dimana akhir garis

akan dibuat.

Sebagai contoh hasil lihatlah garis ganda lurus pada

gambar 3.2.

Kurve Ganda

Klik anak panah yang terdapat

pada

FreeHand

tool

untuk

memunculkan tool lainnya.

Klik Natural Pen Tool.

Pada lembar kerja, klik dan seretlah

mouse untuk membuat kurve.

Sebagai

contoh

hasil

lihatlah

gambar yang mirip pulau Sumatera

pada

gambar 3.2.

Catatan :

Anda bisa mengklik ganda tool

Natural Pen untuk mengubah

setting yang terpasang.

Dimension Tool

Suatu tool yang berfungsi untuk membuat pengukuran (measurement) pada suatu

objek.

Agar lebih mudah dipahami, cobalah gambar sebuag kotak atau yang lain,

atau panggil sebuah gambar dari disk.

(16)

Setelah

selesai,

klik

anak

panah pada tool FreeHand

untuk

memunculkan

tool

lainnya.

Klik Dimension Tool.

Kemudian pilih salah satu jenis

pengukuran yang disediakan

pada

Property

Bar,

pilih

horizontal, vertical atau yang

lain.

Sekarang

tandailah

(klik),

objek dimana awal pengukuran akan dilakukan.

Kemudian klik pada daerah lain dimana akhir pengukuran.

Setelah selesai, klik dimana garis pengukuran tersebut akan diletakan.

Sebagai contoh lihat hasil

gambar 3.3.

Ternyata gambar tersebut panjangnya 5,16” (5,16 inci).

Connector Line Tool

Tool Connector Line adalah suatu tool untuk menghubungkan dua buah objek

dengan sebuah garis.

Klik

anak

panah

pada

tool

FreeHand untuk memunculkan tool

lainnya.

Klik Connector Line Tool.

Sekarang kliklah objek pertama.

Klik objek kedua.

Maka

kedua

objek

akan

dihubungkan dengan sebuah garis.

Seperti terlihat pada

gambar 3.4.

Catatan :

Anda bisa mengubah ketebalan garis melalui tool Outline :

Tandai garis yang akan diubah ketebalannya.

Gambar 3.3

P ili h d is in i u n tu k m e n gu b a h u k u ra n k e C m K e m u d ia n p ili h a ra h p e n gu ku ra n d is in i

Gambar 3.4

(17)

Klik tool Outline.

Maka akan keluar sejumlah garis dengan ketebalan yang berbeda, kliklah salah

satu.

Maka tebal garis akan berubah sesuai dengan pilihan anda tadi.

RECTANGLE TOOL

Tool Rectangle adalah suatu tool untuk membuat kotak empat persegi panjang.

Klik tool Rectangle.

Kemudian pada lembar kerja, klik dan seretlah mouse ke bawah dan ke kanan

sebesar kotak yang anda inginkan.

Sebagai contoh hasil lihatlah

gambar 3.5.

Membulatkan Sudut-sudut Kotak

Jika anda menginginkannya, anda juga bisa membulatkan sudut-sudut kotak

dengan cara sebagai berikut :

Gambar terlebih dahulu sebuah kotak.

Setelah

selesai,

jangan hilang tanda

pilihnya, atau tandai

kembali jika tanda

pilihnya

sudah

hilang.

Sekarang

seretlah

Slide yang terdapat

pada property bar

hingga

besar

sudutnya

sesuai

dengan

keinginan

anda.

Perhatikan angka yang diberikan pada kotak sebelah kanannya.

Sebagai bantuan dan contoh hasil lihatlah

gambar 3.5.

Gambar 3.5

Contoh sudut yang sudah dibulatkan S lid e

(18)

Mengubah Ketebalan Garis

Jika garis yang terpasang kurang tebal, anda dapat menggantinya melalui too

Outline.

Tandai terlebih dahulu kotak

yang akan diganti tebal

garisnya.

Setelah ditandai, klik tool

Outline (lihat bantuan dalam

gambar 3.6).

Maka akan keluar sejumlah

garis dengan ketebalan yang

berbeda, kliklah salah satu.

Sebagai contoh hasil lihat

gambar 3.6.

ELLIPSE TOOL

Tool Ellipse adalah tool untuk

membuat elip atau lingkaran.

Membuat Elip

Klik tool Ellipse.

Pada lembar kerja, seretlah

mouse

secara

memutar

sebesar lingkaran yang anda

inginkan.

Sebagai contoh hasil lihatlah

elip pada

gambar 3.7.

Membuat Lingkaran

Klik tool Ellipse.

Gambar 3.6

Klik tool outline ini untuk mengubah ketebalan garis

Gambar 3.7

Contoh

Ellip

Contoh

Lingkaran

(19)

Tekan tombol Ctrl + Shift (jangan dilepas).

Sambil menekan Ctrl + Shift, seretlah mouse pada lembar kerja sebesar

lingkaran yang anda inginkan.

Sebagai contoh hasil lihatlah lingkaran pada

gambar 3.7.

Mengubah Ketebalan Garis

Sama seperti kotak, anda juga bisa mengubah ketebalan elip atau lingkaran

dengan tool Outline, caranya sama :

Tandai terlebih dahulu elip atau lingkaran yang akan diganti ketebalan

garisnya.

Klik tool Outline (lihat kembali bantuan pada gambar 3.6) diatas.

Maka akan keluar sejumlah garis dengan ketebalan yang berbeda kliklah salah

satu.

Untuk lebih jelas dan mendalam mengenai outline (garis), bacalah pasal dibawah

yang berjudul OUTLINE TOOL.

Membuat Pie

Buat

terlebih

dahulu

sebuah

elip

atau

lingkaran.

Setelah selesai, tanda

pilihnya jangan hilang,

atau

tandai

kembali

dengan

menekan

tombol TAB jika tanda

pilihnya sudah hilang.

Setelah ditandai,

klik

icon Pie yang terdapat

pada Property Bar.

Maka

elip

atau

lingkaran anda akan diubah ke Pie.

Sebagai bantuan dan contoh hasil lihatlah

gambar 3..

Gambar 3.

Icon Pie

(20)

Membuat Arc

Buat terlebih dahulu sebuah elip atau lingkaran.

Setelah selesai, tanda pilihnya jangan hilang, atau tandai kembali dengan

menekan tombol TAB, jika tanda pilihnya sudah hilang.

Setelah ditandai, klik icon Arc, yang terdapat pada Property bar.

Maka elip, atau lingkaran anda akan diubah ke Arc.

Sebagai bantuan dan contoh hasil lihatlah

gambar 3..

Catatan :

Jika anda ingin kembali ke gambar semula (elip atau lingkaran

semula), tandai kembali pie atau arc tersebut (anda bisa menekan

tombol Tab untuk memilih dan menandai objek secara cepat),

selanjutnya klik icon Ellipse yang terdapat pada Property Bar, icon

yang letaknya di samping kiri icon Pie.

POLYGON TOOL

Tool ini terdiri dari 3 tool, antara lain

:

Polygon Tool

Spiral Tool

Graph Paper Tool

Polygon Tool

Tool Polygon adalah tool untuk

membuat polygon (kotak dengan

banyak sudut). Dan banyaknya

sudut yang akan dibuat bisa diatur

kemudian.

Klik tool Polygon.

Pada lembar kerja, klik dan seretlah mouse sesuai dengan ukuran Polygon yang

akan anda buat.

Gambar 3.9

Number of Polygon

(21)

Sebagai contoh hasil lihatlah

gambar 3.9.

Mengubah Jumlah Sudut Polygon

Anda bisa mengubah jumlah

sudut

polygon

yang

terpasang

dengan

jumlah

sudut yang anda inginkan.

Caranya sebagai berikut :

Tandai

terlebih

dahulu

polygon

yang

akan

diubah jumlah sudutnya.

Setelah ditandai, ubahlah

angka

pada

kotak

Number

of

Points

on

Polygon, yang terdapat pada Property bar (lihat bantuan dalam gambar 4.1).

Isikan 7 jika anda ingin bersudut 7, isikan 3 jika anda ingin bersudut 3, dan

seterusnya.

Sebagai bantuan contoh hasil lihatlah

gambar 3.9.

Catatan :

Anda bisa memilih dan menandai sebuah objek dengan cara cepat, dan

otomatis dengan menekan tombol TAB.

Membuat Polygon Seperti Bintang

Anda juga bisa mengubah Polygon menjadi bintang (star) atau membuat polygon

seperti bintang (Polygon as Star) :

Klik ganda pada tool Polygon.

Maka akan keluar kotak dialog Option, (gambar 4.1).

Tandai (klik) salah satu :

Polygon untuk kembali ke setting semula.

Star untuk membuat bintang.

(22)

Polygon as Star untuk membuat polygon seperti bintang.

Kemudian pada kotak Number of Points/sides, tentukan jumlah sudut yang anda

inginkan.

Dan

jika

anda

memilih Polygon as

Star,

anda

bisa

mengubah

lengkungan

garis

dengan

menggeser

slide

yang

terdapat

pada Sharpness.

Klik OK.

Sekarang barulah

menggambar.

Sebagai contoh hasil lihatlah

gambar 4.2.

Spiral Tool

Tool Spiral adalah tool untuk membuat garis-garis seperti per melingkar, lebih

tepatnya seperti lingkaran obat nyamuk.

Klik anak panah yang terdapat pada tool Polygon untuk memunculkan tool

lainnya.

Klik tool Spiral.

Pada lembar kerja

klik

dan

seretlah

mouse

sesuai

dengan

ukuran

yang anda inginkan.

Sebagai

contoh

hasil lihat

gambar 4.3.

Graph paper Tool

Gambar 4.2

Contoh Star dengan 5 sudut Contoh

Polygon as Star

Tool Spiral & Graph Paper

Tool Symmetrical

(23)

Untuk membuat kotak-kotak seperti kertas grafik.

Klik anak panah yang terdapat pada tool Polygon untuk memunculkan tool

lainnya.

Klik tool Graph paper Tool.

Pada lembar kerja, klik dan seretlah mouse sesuai dengan ukuran yang anda

inginkan.

Sebagai contoh hasil lihatlah

gambar 4.3.

INTERACTIVE FILL TOOL

Tool Interactive Fill adalah tool untuk mengisi objek dengan suatu pola atau warna.

Tandai terlebih dahulu objek yang akan diisi.

Klik tool Interactive Fill.

Maka akan keluar komponen-komponen Interactive Fill pada Property bar, klik

kotak Fill Type (yang mana kotak Fill Type lihat bantuan dalam gambar 4.4),

kemudian pilihlah salah satu :

Uniform Fill.

Fountain Fill.

Pattern Fill.

Texture Fill.

Postscript Fill.

Dalam contoh ini saya

memilih Texture Fill.

Maka

disebelah

kanannya

akan

keluar

kotak

kategori pola, dan

si

sebelah

kanannya lagi akan

keluar kotak untuk

Gambar 4.4

Kotak Full Type

Pilih Kategori Pola disini Kemudian klik ini untuk memilih pola yag tersedia

(24)

jenis-jenis pola yang tersedia. Klik kotak kategori kemudian pilihlah (klik) salah

satu, misalnya Samples, kemudian klik kotak jenis pola dan pilihlah (klik) salah

satu.

Maka objek yang ditandai tadi akan berisi dengan pola yang anda pilih tadi.

Sebagai contoh hasil lihatlah

gambar 4.4.

Catatan :

Jika anda memilih Fountain Fill (gradient), yaitu pengisian yang dimulai

dari warna terang hingga ke warna gelap atau sebaliknya, anda bisa

mengubah warna yang terpasang (menentukan sendiri) melalui kotak

First Fill Picker, untuk warna awal, dan Last Fill Picker untuk warna akhir.

Dan jika anda memilih Pattern Fill, anda bisa mengubah pola isian

pada kotak First Fill Picker, dan memilih warnanya pada kotak Front Color.

Dan yang lain-lainnya coba sendiri dech, biar lebih seru .. !!!!

INTERACTIVE TRANSPARENCY TOOL

Tool

Interactive

Transparency

adalah

tool untuk membuat

isian dengan tembus

pandang.

Cara

menggunakan tool ini

sama

dengan

tool

Interactive Fill di atas.

Hanya yang satu ini

hasil isiannya berupa

tembus pandang.

Gunakan

icon-icon

(25)

Property Bar untuk memilih warna arau pola isian sperti pada

gambar 4.5.

INTERACTIVE BLEND TOOL

Tool ini memiliki 5 tool, antara

lain yaitu :

Interactive Blend Tool

Interactive Distortion Tool

Interactive Envelope Tool

Interactive Extrude Tool

Interactive Drop Shadow

Tool

Interactive Blend Tool

Tool interactive Blend adalah

tool untuk menghubungkan

dua buah objek dengan bentuk kedua objek itu sendiri.

Sebagai contoh, gambarlah dua buah objek secara berjauhan. Misalnya dua

buah lingkaran atau yang lain. Objek yang satu boleh berbeda dengan objek

yang kedua.

Setelah selesai klik tool Interactive Blend.

Kemudian klik dan tekan mouse pada objek pertama.

Sambil

menekan

mouse,

seretlah mouse tersebut ke

dalam objek kedua.

Sebagai contoh hasil lihatlah

gambar 4.6.

Interactive Distortion Tool

Tool Interactive Distortion adalah

tool untuk mendistorsi sebuah

objek.

Gambar 4.6

Gambar 4.7

Sesudah distorsi Sebelum distorsi

(26)

Klik anak panah yang terdapat pada tool Interactive Blend untuk memunculkan

tool lainnya.

Klik tool Interactive Distortion.

Klik bagian atau pinggir objek kemudian seret ke arah kanan atau ke arah lain

untuk mendistorsi objek.

Sebagai contoh hasil lihat

gambar 4.7.

Interactive Envelope Tool

Untuk melengkungkan bagian tertentu dari suatu objek.

Klik anak panah yang terdapat pada tool Interactive Blend untuk

memunculkan tool lainnya.

Klik tool Interactive Envelope.

Kemudian klik pinggir gambar yang akan dilengkung, kemudian seret ke arah

mana akan dilengkung.

Sebagai contoh hasil lihat

gambar 4..

Interactive Extrude Tool

Gambar 4.

sebelum Sesudah dilengkung Interactive Envelope Tool

(27)

Suatu tool untuk mengcopy objek dan menyambungnya dari sudut ke sudut.

Klik

anak

panah

yang

terdapat

pada

tool

Interactive

Blend

untuk

memunculkan tool

lainnya.

Klik tool Interactive

Extrude.

Klik pinggir objek

kemudian seretlah

ke arah mana copy

akan dibuat.

Sebagai contoh hasil lihat

gambar 4.9.

Interactive Drop Shadow Tool

Untuk membuat bayangan pada suatu objek.

Klik anak panah yang terdapat pada tool Interactive Blend, untuk

memunculkan tool lainnya.

Klik tool Interactive

Drop Shadow.

Sekarang

kliklah

objek

untuk

memunculkan node

(kotak-kotak

kecil

putih).

Selanjutnya seretlah

salah

satu

node

tersebut

kearah

mana

bayangan

akan

dibuat,

perhatikan

bayangan yang diberikan.

Gambar 4.9

Sebelum Sesudah di Extrude

Gambar 5.1

Sebelum Sesudah di drop shadow di sebelah kiri

(28)

Sebagai contoh hasil lihat

gambar 5.1.

OUTLINE TOOL

Tool ini terdiri dari 10 komponen, antara lain yaitu :

Outline Pen Dialog

Outline Color Dialog

Pen Roll-Up

No Outline

Hair Outline

½ Point Outline

2 Point Outline (Thin)

Point Outline (Medium)

16 Point Outline (Medium – Thick)

24 Point Outline (Thick)

Outline Pen Dialog

Tool Outline Pen Dialog adalah suatu tool untuk memilih jenis garis, mengubah

ketebalan garis, mewarnai garis, menambah panah kepada garis dan lain-lain.

Sebagai contoh (agar lebih mudah dipahami), gambarlah sebuah garis

dengan tool FreeHand, Bezier, atau dengan tool Natural Pen.

Setelah

selesai,

tanda

pilihnya jangan hilang. Jika

sudah

hilang,

tandai

kembali dengan menekan

tombol Tab.

Sekarang klik tool Outline.

Maka

akan

keluar

komponen-komponen

yang tergabung dalam

tool Outline tersebut.

Kliklah tool Outline Pen

Dialog.

(29)

Maka akan keluar kotak dialog Outline Pen, seperti terlihat pada

gambar 5.2.

Sekarang pilihlah setting yang akan anda masukan :

Jika anda ingin mewarnai garis, klik kotak color, kemudian klik warna yang

anda inginkan.

Jika ketebalan garis ingin diubah, klik kotak Width, kemudian naikkan

angkanya untuk mempertebal garis, sebaliknya turunkan untuk mempertipis

garis. Jenis pengukuran dapat anda pilih pada kotak sebelah kanannya

(default adalah point, dimana 1

point sama artinya dengan 1 titik).

Dalam

contoh

ini

saya

menggunakan Centimeters.

Jika jenis garis ingin diubah, klik

kotak Style, kemudian pilihlah (klik)

salah satu jenis garis yang tersedia.

Jika ingin membuat anak panah

atau sejenisnya (shape) pada

garis, klik kotak yang terdapat

pada kotak Arrows :

Klik kotak kiri untuk membuat anak panah pada sebelah kiri garis, kemudian

pilih (klik) salah satu jenis shape yang tersedia ; klik kotak kanan jika akan

membuat shape disebelah kanan garis, kemudian pilih (klik) salah satu

shape yang tersedia. Catatan : kiri dan kanan garis bisa dipasangi shape

secara bersamaa. Dan jika ingin menghilangkan shape, klik option

kemudian klik None. Option kiri untuk kiri garis dan option kanan untuk

kanan garis.

Sedangkan Corners, Line caps, Behind Fill dan lain-lain hanya digunakan

apabilaanda bekerja dengan objek seperti kotak,lingkaran, dan lain-lain.

Setelah semua selesai klik OK.

Sebagai contoh hasil lihat

gambar 5.3.

Catatan :

Hal yang sama berlaku untuk kotak, lingkaran, polygon, dan semua gambar

yang bahan bakunya dari garis.

(30)

Outline Color Dialog

Untuk mewarnai objek.

Tekan tombol TAB untuk memilih dan menandai objek yang akan diwarnai.

Setelah objek ditandai, klik tool Outline.

Klik Outline Color Dialog.

Maka akan keluar kotak dialog Outline Color, seperti

gambar 5.4.

Klik

salah

satu

kategori

warna yang tersedia :

Color Viewers

Mixers

Fixed Palettes

Custom Palettes

Klik More untuk melihat

setting yang terpasang.

Kemudian pilih Models atau

Type warna :

CMYK (Cyan, magenta,

Yellow, Black)

RGB (Red, Green, Blue)

Atau yang lain.

Kemudian kliklah warna yang anda inginkan.

Dan lihatlah hasilnya, objek sudah diwarnai sesuai dengan pilihan anda tadi.

Pen Roll-Up

Suatu tool yang fungsinya untuk mengubah jenis garis, mewarnai garis, mengubah

ketebalan garis, menambah anak panah (shade), mengisi objek dan lain-lain. Jadi

merupakan gabungan tool Interactive Fill dan Outline Pen Dialog. Karena sudah

kita bahas di atas, maka tak perlu kita bahas lebih dalam lagi.

Gambar sebuah garis, kotak, lingkaran atau objek lain.

Gambar 5.4

(31)

Kemudian

tanda

pilihnya

jangan

hilang,

jika

sudah

hilang

tekan

Tab

untuk memilih dan

menandai

kembali

objek tersebut.

Sekarang kliklah tool

Outline.

Klik Pen Roll-Up.

Maka

akan

keluar

kotak

dialog

Pen

(lihat kotak dialog yang ada dalam gambar 5.5).

Klik Pen jika ingin mengubah jenis garis, mewarnai, garis, mengubah ketebalan

garis, menambah shade dan lain-lain. Bagaimana cara menggunakannya

sama dengan Outline Pen Dialog.

Klik Special Fill jika ingin mengisi objek (bagaimana cara menggunakannya

sama dengan tool Interactive Tool).

Kemudian klik Apply untuk memasukan setting ke dalam objek.

Sebagai contoh-contoh hasil lihatlah

gambar 3.6.

No Outline

Untuk menyembunyikan Outline (garis), garis disini bisa berupa kotak, lingkaran,

atau yang lain. Sebagai contoh, jika anda menggambar sebuah kotak atau

lingkaran yang atau yang lain kemudian mengisinya dengan warna atau pola,

maka yang akan disembunyikan nanti adalah bingkainya saja (karena

bingkainyalah yang merupakan garis atau outline).

Tekan TAB untuk memilih dan menandai objek yang akan dihapus.

Klik tool Outline.

Klik No Outline.

Maka objek akan dihapus dari peredaran …

Catatan :

(32)

Anda bisa menekan Tab beberapa kali untuk memilih dan menandai objek

yang diinginkan jika dalam lembar kerja banyak objek. Cobalah … enak

dan mengasyikan tul n’gak …. ??

Hair Outline

Mengubah garis pada objek yang ditandai ke garis tipis.

½ Point Outline

Mengubah ketabalan garis pada objek yang ditandai ke ½ point.

2 Point Outline (Thin)

Mengubah ketebalan garis pada objek yang ditandai ke 2 point.

Point Outline (Medium)

Mengubah ketebalan garis pada objek yang ditandai ke point.

16 Point Outline (Medium-Thick)

Mengubah ketebalan garis pada objek yang ditandai ke 16 point.

24 Point Outline (Thick)

Mengubah ketebalan garis pada objek yang ditandai ke 24 point.

FILL TOOL

Tool untuk mengisi sebuah objek dengan sebuah warna atau pola, juga untuk

penanganan outline (objek yang terdiri dari garis, misalnya garis, kotak, lingkaran,

dan lain-lain), tool ini adalah gabungan dari tool Interactive Fill dan Outline.

Tool ini terdiri dari kategori, antara lain :

Fill Color Dialog

Memasukan warna jenis Uniform.

Fountain Fill Dialog

(33)

Pattern Fill Dialog

Memasukan warna berupa Pola (patern).

Texture Fill Dialog

Memasukan warna berupa texture (seperti warna-warna bahan bangunan).

PostScrip Fill Dialog

Memasukan warna berupa PostScript.

No Fill

Menghilangkan (menghapus kembali), warna atau pola yang diisi kedalam objek.

Color Roll-Up

Mengisi objek dengan warna RGB, CMYK, Grayscale, dan lain-lain.

Special Fill Roll-Up

Sama dengan tool Pen Roll-Up yang terdapat pada tool Outline.

Cara Menggunakan

Hal yang sama telah

banyak

keluar

pada

pasal-pasal sebelumnya.

Ini

hanya

penjelasan

ulang saja.

Gambar

sebuah

objek, misalnya kotak,

lingkaran

atau

gambar bebas tetapi

merupakan

daerah

tertutup. Jika daerah tidak tertutup, maka pengisian tidak dapat dilakukan,

karena tidak memiliki batas pengisian.

Setelah selesai, jangan hilangkan tanda pilihnya. Dan jika tanda pilihnya sudah

hilang, tandai kembali dengan menekan TAB.

Sekarang kliklah tool Fill.

Maka akan keluar komponen-komponen yang tergabung ke dalam tool Fill.

Pilihlah/klik salah satu.

(34)

Selanjutnya aturlah setting melalui kotak dialog yang diberikan. Kotak dialog

tersebut tergantung kategori yang anda pilih.

Sebagai contoh hasil lihatlah

gambar 5.6.

Menghilangkan Isian

Jika ingin menghilangkan kembali warna atau pola yang diisi ke dalam objek,

tandai kembali objek tersebut, kemudian klik tool Fill, dan klik No Fill (x). Maka warna

atau pola yang diisi ke dalam objek tersebut akan dihapus kembali.

MEMBUAT TEKS MENGELILINGI PATH

Path adalah suatu objek yang terdiri dari garis (kumpulan titik-titik)

Atau kumpulan dari garis-garis. Contoh path adalah garis, kotak, lingkaran,

polygon, dan lain-lain yang mungkin digambar sendiri.

Nah, anda bisa membuat

teks

mengelilingi

path

tersebut :

Gambar sebuah path.

Setelah selesai, klik menu

Text

yang

terdapat

pada Standar Bar.

Klik Fit Text to Path.

Maka kursor text akan

diberikan di atas path

tersebut

sekarang

ketiklah teks anda.

Sebagai contoh hasil lihatlah

gambar 5.7.

MEMBUAT TEKS BERBAYANG

Anda dapat membuat teks berbayang, baik teks yang diketik langsung pada

lembar kerja (tanpa blok teks), maupun yang dibuat dengan blok teks ataupun teks

(35)

yang dibuat pada suatu path seperti yang telah kita pelajari pada pasal

sebelumnya.

Untuk

membuatnya

ikuti

langkah sebagai berikut :

Klik tool Text.

Lalu

blok

teks

yang

sudah anda buat pada

lembar kerja.

Jika

jenis

font

ingin

diubah, klik kotak Font

List yang terdapat pada

Property Bar, kemudian

pilih jenis font yang anda

inginkan, dan jika ukuran

font ingin diubah, klik Font Size yang terdapat pada Property Bar, kemudian pilih

ukuran yang anda kehendaki.

Setelah selesai, sementara teks masih ditandai (dikelilingi bulet), klik tool

Interactive Blend, kemudian klik tool Interactive Drop Shadow.

Sekarang buatlah bayangan pada teks dengan menyeret salah satu bullet

putih yang terdapat pada teks tersebut. Perhatikan bayangan yang diberikan,

setelah cocok, lepaslah mouse, dan tunggulah hasilnya …

Sebagai contoh hasil lihatlah

gambar 5..

MENGISI PATH DENGAN WARNA

Anda bisa mengisi suatu daerah tertutup dengan sebuah warna atau gradient.

Sebagai contoh agar dapat lebih mudah dipahami, cobalah gambar sebuah

lingkaran atau gambar lain ayng merupakan daerah tertutup.

Langkahnya dalah sebagai berikut :

Gambar 5.

Tool

Interactive Blend

(36)

Klik tool Pointer, kemudian

klik

gambar

untuk

menandai.

Tetapi

jika

gambar

sudah

ditandai,

jangan lakukan ini.

Sekarang kliklah salah satu

warna yang terdapat pada

batang warna.

Maka gambar akan diisi

dengan warna yang anda

pilih tadi.

Sebagai

contoh

hasil

lihatlah

gambar 5.9.

PENGGABUNGAN PATH (GAMBAR/OBJEK)

Anda bisa menggabungkan dua buah objek (path), dimana objek yang lain

mengikuti bentuk objek yang pertama atau sebaliknya.

Fungsi Intersection

Intersection

berguna

untuk

membuat

objek

kedua

mengikuti

bentuk

objek

pertama.

Langkahnya adalah sebagai

berikut :

Gambar

dua

buah

objek/path, misalnya path

lingkaran dan path polygon

as star, pada lembar kerja.

Kemudian pindahkan path polygon as star, ke dalam path lingkaran, dimana

path bintang harus lebih besar ukurannya dibandingkan path lingkaran.

Gambar 5.9

Gambar 6.2

Gabungan dua buah objek Objek yang sudah di trim Hasilnya apabila objek dipisah akan seperti ini

(37)

Kemudian klik salah satu objek, misalnya path lingkaran, kemudian pilih menu

Arrange.

Kemudian

klik

6Intersection.

Lalu nanti akan muncul

menu PullDown lalu kita

pilih

Intersect

With,

selanjutnya pointer akan

berubah menjadi tanda

panah yang ukurannya

lebih

besar

dari

sebelumnya.

Kemudian arahkan tanda

panah tersebut ke objek

bintang lalu klik.

Untuk melihat hasilnya anda harus memindahkan objek bintang ke area yang

kosong.

Untuk lebih jelasnya anda bisa lihat contoh hasil pada

gambar 6.1.

Trim & Weld

Untuk fungsi trim tidak jauh berbeda dengan fungsi Intersection, dan caranya

hampir sama dengan ketika kita akan meng-intersect suatu objek.

Namun

hasil

akhir

dari

trim

berbeda dengan intersection.

Untuk lebih jelasnya kita lihat

contoh hasil pada

gambar 6.2.

Sedangkan untuk fungsi Weld dia

akan

mengubah

atau

menggabungkan dua buah objek

menjadi suatu

satu

kesatuan

tanpa ada garis pemisah atau

tidak ada perpotongan garis.

Untuk lebih jelasnya mengenai

fungsi Weld biasa anda lihat contoh hasil pada

gambar 6.3.

Gambar 6.1

Gabungan

dua objek

Menu PullDown Hasil akhir dari

Intersection

Gambar 6.3

Gabungan dua objek Objek yang sudah di

(38)

Catatan :

Ketiga fungsi diatas

bisa

digunakan

untuk memberikan

efek pada sebuah

teks.

Untuk lebih jelasnya seperti apa

sich .. !! apabila fungsi Intersection

diberikan pada sebuah teks.

Anda bisa lihat contoh hasil pada

gambar 6.4.

Selamat mencoba ….. !!!!

Kerjakan soal-soal berikut dengan lengkap dan jelas !

1.

Sebutkan dan jelaskan 5 jenis submenu dari menu shaping yang terdapat didalam program

grafis CorelDraw ! Berikan satu contoh gambar dari masing-masing submenu ! (Skor maks = 15)

2.

Jelaskan dengan singkat fungsi dari masing-masing tool yang terdapat di dalam

3.

program grafis CorelDraw berikut ini:

a. Pick Toolf. Pen Tool

b. Roughen Brushg. Hand Tool c. Zoom Toolh. Arrow Shapes d. Bezier Tooli. Eyedropper Tool

e. 3 Point Curvej. Freehand Tool (Skor maks = 10)

4.

Sebutkan dan jelaskan 5 jenis tools dalam CorelDraw yang digunakan untukmembuat efek-efek

pada suatu objek ! (Skor maks = 15)

Gambar 6.4

Teks yang akan diberikan efek Intersection Gabungan teks yang sudah di Intersection

(39)

5.

Jelaskan shortcut keys berikut ini yang terdapat di program CorelDraw ! a. Ctrl + Cf. Ctrl + X

b. Ctrl + Zg. Ctrl + E c. Ctlr + Th. Ctrl + S d. Ctrl + Shift + Zi. Alt + F8

e. Ctrl + Dj. Ctrl + Q (Skor maks = 10)

6.

Sebutkan dan jelaskan 5 jenis tools dalam program grafis berbasis bitmap

7.

Adobe Photoshop yang digunakan untuk menyeleksi suatu objek !

(Skor maks = 15 )

8.

Apa perbedaan antara undo dengan history ? (Skor maks = 5)

9.

Sebutkan dan jelaskan dengan singkat 2 jenis model warna yang terdapat dalamAdobe

Photoshop ! (Skor maks = 5)

10.

Sebutkan 3 jenis perbedaan antara program aplikasi grafis berbasis vektor danbitmap ! (Skor

maks = 15)

11.

Sebutkan dan jelaskan dengan singkat 5 manfaat/fungsi dari program aplikasigrafis berbasis

Gambar

Gambar 1.3  Title  Menu  Bar  Tombol Restore  Tombol Minimize  Tombol  Close
Gambar 2.5 Gambar  sesudah di edit Gambar sebelum di edit Inilah namanya node
Gambar 3.5Contoh sudut
Gambar 3.6Klik tool outline ini untuk mengubah ketebalan garis  Gambar 3.7 Contoh EllipContoh Lingkaran
+5

Referensi

Dokumen terkait

- Percaya dan yakin sepenuhnya, bahwa Jihad fi sabilillah adalah satu-satunya cara, laku, usaha dan ‘amal memperjuangkan Keluhuran Agama Islam, Kedau-latan Negara Islam

TABELA 2: Karakteristike podatkov v tabeli dejstev in dimenzijski tabeli Tabela dejstev Dimenzijska tabela Milijoni ali milijarde vrstic Deset do nekaj milijonov vrstic Več

Misalnya dalam penelitian yang dilakukan oleh Young (1985) bahwa senjangan anggaran terjadi ketika bawahan yang ikut berpartisipasi dalam penyusunan anggaran memberikan informasi

Variable(s) entered on step 1: LnAset, LNROE, LNDER, LNPBV. Tabel 4.9 Hasil Uji Statistik t

Unit PT PLN (PERSERO) yang akan membangun SCADA harus mengacu pada SPLN S3.001: 2008 Peralatan SCADA Sistem Tenaga Listrik. Jumlah yang dijelaskan pada tabel 6 dan tabel 7

Selain dapat memberikan dukungan untuk melakukan analisis prestasi kerja yang dicapai dengan standar prestasi kinerja yang direncanakan, konsep dan penerapan cara

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa nilai Adjusted R 2 sebesar 0.233 atau 23.3% sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel profitabilitas, risiko bisnis,

Penelitian ini dilakukan di LAZ PT Semen Padang dnagan tujuan untuk mengetahui : (1) Untuk mengetahui pelaksanaan dari pengelolaan serta pengunaan dana yang