PENDAHULUAN
Pengertian Aplikasi
CorelDraw adalah suatu aplikasi program publikasi, lebih tepatnya suatu program
aplikasi untuk mengolah teks dan gambar.
Cara memulai corelDRAW
Agar anda dapat menggunakan CorelDRAW , maka sebelumnya CorelDRAW
sudah diinstalasi ke dalam harddisk anda
(Windows).
Selanjutnya
CorelDRAW
sudah
dapat
dijalankan dengan cara sebagai berikut :
Langkah
untuk
membuka
Aplikasi
CorelDRAW
Klik Start pada Taskbar.
Lalu pilih Programs.
Kemudian sorot CorelDRAW.
Selanjutnya anda tinggal memilih dan
klik CorelDRAW , seperti terlihat pada
(gambar 1.1).
Maka anda akan mendapatkan jendela CorelDRAW seperti terlihat pada
(gambar1.2).
Gambar 1.1
Keterangan :
New Graphic
Membuat publikasi baru.
Open Last Edited
Membuka publikasi yang terakhir dibuat.
Open Graphic
Memanggil gambar dari disk dan membuka publikasi baru.
Template
untuk membuat template (rancang halaman), dengan bantuan
CorelDRAW.
What’s New
untuk melihat apa yang baru, dalam CorelDRAW .
Jika kotak dialog Welcome to CorelDRAW tidak
ingin
lagi
ditampilkan
setiap
memulai
CorelDRAW, klik (hilangkan) tanda checkbox
() yang terdapat pada kotak Show this
Welcome …
Selanjutnya klik gambar payung (New
Graphic), untuk membuat publikasi baru.
Maka anda akan mendapatkan jendela
seperti pada
(gambar 1.3)
Sekarang anda sudah siap bekerja dengan
CorelDRAW .
MENGENAL LEMBAR KERJA CORELDRAW
Jika anda masih kurang memahami yang mana tombol Minimize, Maximize, dan
Close, lihatlah (gambar 1.4 dibawah ini :
Gambar 1.3
Title Menu Bar Tombol Restore Tombol Minimize To m b o l Cl o seAdapun fungsi dari pada tombol-tombol tersebut adalah sebagai berikut :
Minimize
Digunakan untuk menutup sementara jendela CorelDRAW. Jendela ditutup dan
dikirim ke Taskbar menjadi sebuah icon. Langkah ini digunakan apabila ingin
menutup, atau keluar sementara dari jendela CorelDRAW, untuk bekerja dengan
program/aplikasi lain. Untuk membukanya kembali, arahkan pointer dan klik pada
icon CorelDRAW yang dikirim ke taskbar tersebut.
Restore
Digunakan untuk memperkecil jendela (Window), CorelDRAW menjadi ½ layar,
setelah jendela menjadi ½ layar, maka tombol ini akan berubah menjadi tombol
(Maximize). Cobalah .. !!!
Maximize
Digunakan untuk memperbesar kembali jendela penuh layar, setelah jendela
penuh layar, maka tombol ini akan berubah kembali menjadi tombol (Restore).
Close
Jika tombol Minimize untuk menutup sementara CorelDRAW, maka tombol
Close
digunakan untuk benar-benar menutup/keluar dari CorelDRAW. Jika dalam layar
ada suatu rancangan yang belum disimpan, maka CorelDRAW akan menanyakan
apakah rancangan tersebut akan disimpan atau tidak ..!!, mengklik tombol Close ini
sama dengan menekan tombol ALT+F4.
Sedangkan tombol Minimize, Restore, dan Close yang kedua
(yang terdapat pada “menu bar”), berfungsi untuk keperluan
lembar kerja (halaman) : Minimize untuk menutup sementara
lembar kerja, Restore, untuk memperkecil lembar kerja, dan
Close untuk menutup lembar kerja yang sedang aktif. Mengklik
tombol Close ini sama dengan menekan CTRL+F4.
MENUTUP CORELDRAW
Untuk keluar dan menutup CorelDRAW, klik tombol Close (yaitu tombol
yang
terdapat pada Title Bar). Jika masih kurang paham yang mana tombol Close pada
Title bar, lihatlah kembali (gambar 1.4), di atas. Selain mengklik tombol Close
tersebut , anda juga bisa menutup CorelDRAW dengan menekan tombol ALT+F4.
Atau dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini :
Menutup CorelDRAW
Klik File pada Menu Bar.
Lalu pilih dan klik Exit.
T O O L B A R
Sebelum kita belajar bagaimana mengolah teks dan gambar, maka terlebih dahulu
kita mengenal komponen-komponen dari pada CorelDRAW itu sendiri. CorelDRAW
memiliki toolbar sebanyak 10 buah toolbar, antara lain yaitu :
1)
Property Bar
6)
Rool-Ups
2)
Standar bar
7)
Workspace
3)
Toolbox
8)
Library
4)
Text
9)
Internet Objects
5)
Zoom
10)
Transform
Tetapi dalam keadaan default, toolbar yang terpasang hanya 3 buah saja,
diantaranya yaitu :
1)
Property Bar
2)
Standar Bar
3)
Toolbox
Gambar 1.5
MEMUNCULKAN & MENYEMBUNYIKAN TOOLBAR
Untuk memunculkan nama-nama toolbar yang ada, klik tombol kanan mouse di
tempat yang kosong pada Property bar, Standard Bar, atau pada Toolbox. Lihat
contoh atau bantuan dalam (gambar 1.6).
Maka akan keluar nama-nama
seluruh
toolbar
yang
ada,
berikanlah tanda checkbox (),
dengan cara mengklik toolbar
yang
anda
inginkan
untuk
memunculkan
(mengaktifkan)
toolbar
tersebut,
sebaliknya
hilangkan tanda checkbox ()
untuk menyembunyikan toolbar.
Toolbar
default
(Property
Bar,
Standard Bar, dan Toolbox), juga bisa
disembunyikan dengan cara seperti
itu.
Toolbar Text setelah diaktifkan. Seret
mouse pada Title Bar jika ingin
Toolbo x Lembar Kerja Standard Bar Property Bar Keluar nama-nama Toolbar yang ada setelah di klik kanan.Gambar 1.6
Toolbar Toolbox ini juga bisa dipisah dengan cara “menggeser” di
Klik dan seret di Title Bar ini untuk
menggeser/memindah k ke tempat lain
menggeser/memindahkan ke tempat lain.
TOOLBOX
Toolbox adalah tool yang diletakan di sisi kiri jendela CorelDRAW, yaitu sekumpulan
tombol-tombol untuk mengakses teks dan gambar secara cepat. Untuk lebih
jelasnya yang mana toolbox lihatlah (Gambar 1.9), dibawah ini …!!
Pointer
Shape Tool
Zoom Tool
Freehand Tool
Rectangle Tool
Elipse Tool
Polygon Tool
Text Tool
Gambar 1.9
Adapun fungsi-fungsi dari pada tool-tool tersebut adalah sebagai berikut :
POINTER (PICK TOOL)
Tool pointer berguna untuk :
Klik dan seret dikepala toolbar ini jika ingin memindahk lagi ketempat lain.
Contoh toolbar Text yang di yang sudah dipindahkan
Gambar 1.
Interactive Fill Tool
Interactive Transparency Tool
Interactive Blend Tool
Outline Tool
Fill Tool
Gambar 2.2
Menandai (memilih) objek, yang bahasa “seberangnya” biasa disebut dengan select.
Memindah Objek (move).
Mengubah ukuran objek (resize).
Objek di sini bisa berupa teks, grafik (drawing) atau gambar (photo).
Menandai Objek
Agar sebuah objek dapat dihapus, dicopy, diubah ukurannya dan lain-lain, maka
objek tersebut harus ditandai terlebih dahulu. Adapun cara menandai sebuah
objek adalah sebagai berikut :
Klik tool Pointer.
Klik objek yang akan ditandai.
Maka akan keluar
bulet
hitam
mengelilingi
gambar.
Jika
yang keluar bullet
putih atau bullet
panah
klilk
beberapa
kali
hingga
yang
ditampilkan bullet
hitam.
Sebagai contoh objek yang ditandai lihatlah
(Gambar 2.1).Menandai Beberapa Objek
Anda
juga
bisa
menandai
beberapa objek sekaligus. Apa
gunanya .. ??
Jika anda menggeser salah satu,
maka keduanya akan bergeser.
Demikian
dengan
menghapus,
mengcopy dan lain-lain :
Klik tool Pointer.
Tekan tombol Shift (jangan dilepas).
Gambar 2.1 Bulet Hitam
Gambar 2.3
Sambil menekan tombol Shift, kliklah satu persatu objek-objek yang akan
ditandai.
Sebagai contoh hasil lihatlah
(Gambar 2.2).Memindah Objek
Klik tool Pointer.
Kemudian klik dan tekan mouse pada objek yang akan dipindah.
Sambil menekan mouse, seretlah objek tersebut ketempat yang anda inginkan.
Perhatikan bayangan yang diberikan.
Setelah letak objek sudah sesuai dengan letak yang anda inginkan, lepaskan
mouse.
Mengubah Ukuran Objek
Klik tool Pointer.
Klik objek untuk menandai.
Setelah
ditandai,
perbesar
atau
perkecillah ukuran gambar melalui
bulet-bulet
yang
diberikan
mengelilingi objek. Gunakan bulet
yang berada pada sudut objek untuk
memperkecil
atau
memperbesar
secara simetris.
Sebagai bantuan dan contoh hasil,
lihatlah
(gambar 2.3).Memutar Gambar
Dengan tool Pointer, anda juga bisa
memutar gambar atau mengubah
ukuran
gambar
pada
bagian
tertentu :
Klik tool Pointer.
Kemudian klik objek beberapa
kali hingga keluar bulet panah.
Gambar 2.4S e la n ju tn y a p u ta rla h o b je k m e la lu i s a la h s a tu b u le t p a n a h s e p e rt i in i.
Gunakan yang ini untuk memiringkan gambar secara horizontal. G u n a ka n y a n g in i u n tu k m e m iri n gk a n ga m b a r se c a ra v e rt ik a l.
Melalui bulet-bulet panah tersebut, putarlah gambar sesuai dengan arah dan
kemiringan yang anda inginkan.
Sebagai bantuan dan contoh hasil lihatlah
(gambar 2.4).SHAPE TOOL
Tool ini terdiri dari 4 tool, antara lain :
Shape Tool.
Knife Tool.
Eraser Tool.
Free Transform Toll.
Untuk melihat tool lainnya, klik anak panah yang terdapat pada tool tersebut.
Demikian untuk tool lainnya yang memiliki sub-tool.
Shape Tool
Tool Shape adalah suatu tool untuk memunculkan node (point atau titik), pada
suatu objek untuk melakukan pengeditan. Sebagai contoh, suatu gambar (photo)
atau drawing dapat kita edit bentuk dan ukurannya melalui titik-titik yang diberikan
setelah mengklkik Shape Tool dan mengklik objek.
1.
Klik Tool Shape
2.
klik
objek
yang
akan diedit
3.
Maka
akan
muncul
node-node
sekeliling
objek
(lihat contoh dalam gambar 2.5)4.
Melalui node-node
tersebut,
editlah
objek tersebut.
5.
Sebagai bantuan
dan contoh lihatlah
gambar 2.5.Gambar 2.5
Gambar sesudah di edit Gambar sebelum di edit Inilah namanya nodeKnife Tool
Suatu tool yang digunakan untuk membagi dua suatu objek.
Perhatian :
Tool ini hanya berlaku untuk objek berupa drawing dan harus merupakan
daerah tertutup (misalnya lingkaran, empat persegi panjang, polygon, atau
daerah tertutup lain yang “bahan bakunya” dari garis), dan tidak berlaku
untuk gambar (photo).
1.
Misalnya kita akan membagi dua sebuah lingkaran.
2.
Setelah selesai, klik tool knife.
3.
Klik pinggir lingkaran (garisnya), dimana pembagian dimulai.
4.
Maka akan dimunculkan beberapa node lain.
5.
Tariklah mouse (garis) ke node yang lain itu.
(anda tidak dapat menghubungkan ke lokasi lain yang bukan merupakan
node)
6.
maka kedua node akan dihubungkan dengan garis. Itu berarti objek sudah
dibagi dua dengan batas garis tadi.
7.
Agar hasilnya nampak (apakah sudah dibagi dua ..??), klik tool pointer,
kemudian klik dan seretlah salah satu objek tersebut ke daerah lain.
8.
Sebagai contoh hasil lihatlah
Gambar 2.6Gambar 2.6
K lik a n a k p a n a h in i u n tu k m e lih a t to o l la in n y aObjek yang sudah dibagi 4
Eraser Tool
Suatu tool yang berfungsi untuk menghapus bagian gambar yang tidak diinginkan,
kemudian CorelDRAW akan menggantinya dengan bentuk suka-suka dia.
Perhatian :
Tool ini hanya berlaku untuk gambar berupa drawing.
1.
Klik tool Pointer.
2.
Klik objek untuk menandai.
3.
Klik anak panah yang terdapat pada tool Shape untuk memunculkan tool
lainnya.
4.
Kemudian klik tool Eraser.
5.
Maka akan keluar kursor berupa lingkaran kecil.
6.
Sekarang seretlah lingkaran kecil itu pada daerah yang akan dihapus,
kemudian perhatikan bentuk pengganti yang diberikan.
Free Transform Tool
Tool untuk memutar objek secara bebas.
1.
Objek harus ditandai terlebih dahulu :
Klik tool Pointer
Kemudian klik objek untuk menandai
2.
Klik anak panah
yang
terdapat
pada tool Shape
untuk
memunculkan tool
lainnya
3.
Klik
tool
Free
Transform Tool
4.
Sekarang klik pada
salah satu node
sebagai
sumbu,
lalu seret secara memutar sesuai dengan arah besarnya putaran yang anda
inginkan.
Gambar 2.7
Objek yang sudah diputar menggunakan Free
5.
Sebagai contoh hasil lihatlah
gambar 2.7ZOOM TOOL
Tool ini terdiri dari dua tool :
Zoom Tool
Pan Tool
Untuk melihat tool lainnya, klik anak panah yang terdapat pada tool Zoom
tersebut.
Zoom Tool
Digunakan
untuk
memperbesar
objek.
Perbesaran ini hanya berlaku di layar, tidak
berlaku pada pencetakan (printer).
Klik tool Zoom
Kemudian klik objek di sembarang tempat,
dan lihatlah hasilnya .. ??
seperti terlihat pada gambar 2.Untuk memperkecil objek kembali, tekan
tombol F3.
Perintah ini sama artinya dengan mengklik objek dengan tombol kanan mouse,
kemudian mengklik Zoom in untuk memperbesar objek, Zoom out untuk
memperkecil objek.
Pan Tool
Tool Pan adalah tool untuk menggeser
halaman ke tempat yang lain.
Klik anak panah yang terdapat pada
tool Zoom untuk melihat tool lainnya.
Klik tool Pan (yang bergambar
tangan itu).
Maka pointer akan berubah menjadi
gambar tangan.
Gambar 2.
Sekarang klik lembar kerja dan seretlah ke daerah yang kita inginkan.
Sebagai contoh hasil lihatlah
gambar 2.9FREEHAND TOOL
Freehand Tool memiliki 5 buah tool, antara lain :
Freehand Tool
Bezier Tool
Natural Pen Tool
Dimension Tool
Connector Line Tool
Freehand Tool
Tool FreeHand adalah tool untuk membuat kurve (garis berkelok-kelok) atau garis
lurus. Tetapi garis lurus yang dihasilkan tool FreeHand tidak sambung menyambung
seperti yang dihasilkan oleh tool Bezier.
Membuat Kurve
Klik tool FreeHand.
Kemudian pada lembar kerja klik dan tekan mouse di mana awal garis akan
dibuat.
Sambil menekan mouse, seretlah mouse untuk membuat garis sesuai dengan
keinginan anda. Mouse bisa diseret secara memutar.
Membuat Garis Lurus
Klik tool FreeHand.
Kemudian pada lembar kerja, klik di mana awal garis akan dibuat
Kemudian pada daerah lain klik dimana akhir garis akan dibuat
Maka sebuah garis lurus akan dibuat dari klik pertama hingga klik kedua tadi
Jika ingin membuat garis lagi, ulangi nomor 2 dan 4, garis pertama akan terpisah
Bezier Tool
Suatu tool untuk membuat kurve (garis berkelok-kelok) atau garis lurus secara
sambung menyambung. Tool ini sangat mudah membuat gambar segitiga dan
sejenisnya.
Membuat Kurve
Klik anak panah yang terdapat pada FreeHand tool untuk memunculkan tool
lainnya.
Klik Bezier tool.
Pada lembar kerja, klik dan seretlah mouse untuk membuat kurve.
Selanjutnya garis dapat diedit melalui node-node yang diberikan.
Sebagai contoh hasil lihatlah kurve pada
gambar 3.1.Membuat Garis Lurus
Klik anak panah yang terdapat pada FreeHand tool untuk memunculkan tool
lainnya.
Klik Bezier Tool.
Pada lembar kerja, klik
dimana awal garis akan
dibuat.
Kemudian
pada
daerah
lain
kliklah
dimana akhir garis akan
dibuat.
Ulangi nomor 4 ini jika
garis masih ingin dibuat,
garis akan disambung dari garis yang terakhir, demikian seterusnya …
Sebagai contoh hasil lihatlah gambar segitiga pada
gambar 3.1.Natural Pen Tool
Untuk membuat kurve ganda dan garis ganda. Cara kerjanya mrip dengan tool
FreeHand.
Garis Ganda Lurus
Klik anak panah yang terdapat pada FreeHand tool untuk memunculkan tool
lainnya.
Klik Natural Pen Tool.
Pada lembar kerja, klik dimana awal garis ganda akan dibuat.
Tekan tombol Ctrl (jangan di lepas), lalu klik pada daerah lain dimana akhir garis
akan dibuat.
Sebagai contoh hasil lihatlah garis ganda lurus pada
gambar 3.2.Kurve Ganda
Klik anak panah yang terdapat
pada
FreeHand
tool
untuk
memunculkan tool lainnya.
Klik Natural Pen Tool.
Pada lembar kerja, klik dan seretlah
mouse untuk membuat kurve.
Sebagai
contoh
hasil
lihatlah
gambar yang mirip pulau Sumatera
pada
gambar 3.2.Catatan :
Anda bisa mengklik ganda tool
Natural Pen untuk mengubah
setting yang terpasang.
Dimension Tool
Suatu tool yang berfungsi untuk membuat pengukuran (measurement) pada suatu
objek.
Agar lebih mudah dipahami, cobalah gambar sebuag kotak atau yang lain,
atau panggil sebuah gambar dari disk.
Setelah
selesai,
klik
anak
panah pada tool FreeHand
untuk
memunculkan
tool
lainnya.
Klik Dimension Tool.
Kemudian pilih salah satu jenis
pengukuran yang disediakan
pada
Property
Bar,
pilih
horizontal, vertical atau yang
lain.
Sekarang
tandailah
(klik),
objek dimana awal pengukuran akan dilakukan.
Kemudian klik pada daerah lain dimana akhir pengukuran.
Setelah selesai, klik dimana garis pengukuran tersebut akan diletakan.
Sebagai contoh lihat hasil
gambar 3.3.
Ternyata gambar tersebut panjangnya 5,16” (5,16 inci).
Connector Line Tool
Tool Connector Line adalah suatu tool untuk menghubungkan dua buah objek
dengan sebuah garis.
Klik
anak
panah
pada
tool
FreeHand untuk memunculkan tool
lainnya.
Klik Connector Line Tool.
Sekarang kliklah objek pertama.
Klik objek kedua.
Maka
kedua
objek
akan
dihubungkan dengan sebuah garis.
Seperti terlihat pada
gambar 3.4.Catatan :
Anda bisa mengubah ketebalan garis melalui tool Outline :
Tandai garis yang akan diubah ketebalannya.
Gambar 3.3
P ili h d is in i u n tu k m e n gu b a h u k u ra n k e C m K e m u d ia n p ili h a ra h p e n gu ku ra n d is in iGambar 3.4
Klik tool Outline.
Maka akan keluar sejumlah garis dengan ketebalan yang berbeda, kliklah salah
satu.
Maka tebal garis akan berubah sesuai dengan pilihan anda tadi.
RECTANGLE TOOL
Tool Rectangle adalah suatu tool untuk membuat kotak empat persegi panjang.
Klik tool Rectangle.
Kemudian pada lembar kerja, klik dan seretlah mouse ke bawah dan ke kanan
sebesar kotak yang anda inginkan.
Sebagai contoh hasil lihatlah
gambar 3.5.Membulatkan Sudut-sudut Kotak
Jika anda menginginkannya, anda juga bisa membulatkan sudut-sudut kotak
dengan cara sebagai berikut :
Gambar terlebih dahulu sebuah kotak.
Setelah
selesai,
jangan hilang tanda
pilihnya, atau tandai
kembali jika tanda
pilihnya
sudah
hilang.
Sekarang
seretlah
Slide yang terdapat
pada property bar
hingga
besar
sudutnya
sesuai
dengan
keinginan
anda.
Perhatikan angka yang diberikan pada kotak sebelah kanannya.
Sebagai bantuan dan contoh hasil lihatlah
gambar 3.5.Gambar 3.5
Contoh sudut yang sudah dibulatkan S lid eMengubah Ketebalan Garis
Jika garis yang terpasang kurang tebal, anda dapat menggantinya melalui too
Outline.
Tandai terlebih dahulu kotak
yang akan diganti tebal
garisnya.
Setelah ditandai, klik tool
Outline (lihat bantuan dalam
gambar 3.6).
Maka akan keluar sejumlah
garis dengan ketebalan yang
berbeda, kliklah salah satu.
Sebagai contoh hasil lihat
gambar 3.6.
ELLIPSE TOOL
Tool Ellipse adalah tool untuk
membuat elip atau lingkaran.
Membuat Elip
Klik tool Ellipse.
Pada lembar kerja, seretlah
mouse
secara
memutar
sebesar lingkaran yang anda
inginkan.
Sebagai contoh hasil lihatlah
elip pada
gambar 3.7.Membuat Lingkaran
Klik tool Ellipse.
Gambar 3.6
Klik tool outline ini untuk mengubah ketebalan garisGambar 3.7
Contoh
Ellip
Contoh
Lingkaran
Tekan tombol Ctrl + Shift (jangan dilepas).
Sambil menekan Ctrl + Shift, seretlah mouse pada lembar kerja sebesar
lingkaran yang anda inginkan.
Sebagai contoh hasil lihatlah lingkaran pada
gambar 3.7.Mengubah Ketebalan Garis
Sama seperti kotak, anda juga bisa mengubah ketebalan elip atau lingkaran
dengan tool Outline, caranya sama :
Tandai terlebih dahulu elip atau lingkaran yang akan diganti ketebalan
garisnya.
Klik tool Outline (lihat kembali bantuan pada gambar 3.6) diatas.
Maka akan keluar sejumlah garis dengan ketebalan yang berbeda kliklah salah
satu.
Untuk lebih jelas dan mendalam mengenai outline (garis), bacalah pasal dibawah
yang berjudul OUTLINE TOOL.
Membuat Pie
Buat
terlebih
dahulu
sebuah
elip
atau
lingkaran.
Setelah selesai, tanda
pilihnya jangan hilang,
atau
tandai
kembali
dengan
menekan
tombol TAB jika tanda
pilihnya sudah hilang.
Setelah ditandai,
klik
icon Pie yang terdapat
pada Property Bar.
Maka
elip
atau
lingkaran anda akan diubah ke Pie.
Sebagai bantuan dan contoh hasil lihatlah
gambar 3..Gambar 3.
Icon Pie
Membuat Arc
Buat terlebih dahulu sebuah elip atau lingkaran.
Setelah selesai, tanda pilihnya jangan hilang, atau tandai kembali dengan
menekan tombol TAB, jika tanda pilihnya sudah hilang.
Setelah ditandai, klik icon Arc, yang terdapat pada Property bar.
Maka elip, atau lingkaran anda akan diubah ke Arc.
Sebagai bantuan dan contoh hasil lihatlah
gambar 3..Catatan :
Jika anda ingin kembali ke gambar semula (elip atau lingkaran
semula), tandai kembali pie atau arc tersebut (anda bisa menekan
tombol Tab untuk memilih dan menandai objek secara cepat),
selanjutnya klik icon Ellipse yang terdapat pada Property Bar, icon
yang letaknya di samping kiri icon Pie.
POLYGON TOOL
Tool ini terdiri dari 3 tool, antara lain
:
Polygon Tool
Spiral Tool
Graph Paper Tool
Polygon Tool
Tool Polygon adalah tool untuk
membuat polygon (kotak dengan
banyak sudut). Dan banyaknya
sudut yang akan dibuat bisa diatur
kemudian.
Klik tool Polygon.
Pada lembar kerja, klik dan seretlah mouse sesuai dengan ukuran Polygon yang
akan anda buat.
Gambar 3.9
Number of Polygon
Sebagai contoh hasil lihatlah
gambar 3.9.Mengubah Jumlah Sudut Polygon
Anda bisa mengubah jumlah
sudut
polygon
yang
terpasang
dengan
jumlah
sudut yang anda inginkan.
Caranya sebagai berikut :
Tandai
terlebih
dahulu
polygon
yang
akan
diubah jumlah sudutnya.
Setelah ditandai, ubahlah
angka
pada
kotak
Number
of
Points
on
Polygon, yang terdapat pada Property bar (lihat bantuan dalam gambar 4.1).
Isikan 7 jika anda ingin bersudut 7, isikan 3 jika anda ingin bersudut 3, dan
seterusnya.
Sebagai bantuan contoh hasil lihatlah
gambar 3.9.Catatan :
Anda bisa memilih dan menandai sebuah objek dengan cara cepat, dan
otomatis dengan menekan tombol TAB.
Membuat Polygon Seperti Bintang
Anda juga bisa mengubah Polygon menjadi bintang (star) atau membuat polygon
seperti bintang (Polygon as Star) :
Klik ganda pada tool Polygon.
Maka akan keluar kotak dialog Option, (gambar 4.1).
Tandai (klik) salah satu :
Polygon untuk kembali ke setting semula.
Star untuk membuat bintang.
Polygon as Star untuk membuat polygon seperti bintang.
Kemudian pada kotak Number of Points/sides, tentukan jumlah sudut yang anda
inginkan.
Dan
jika
anda
memilih Polygon as
Star,
anda
bisa
mengubah
lengkungan
garis
dengan
menggeser
slide
yang
terdapat
pada Sharpness.
Klik OK.
Sekarang barulah
menggambar.
Sebagai contoh hasil lihatlah
gambar 4.2.Spiral Tool
Tool Spiral adalah tool untuk membuat garis-garis seperti per melingkar, lebih
tepatnya seperti lingkaran obat nyamuk.
Klik anak panah yang terdapat pada tool Polygon untuk memunculkan tool
lainnya.
Klik tool Spiral.
Pada lembar kerja
klik
dan
seretlah
mouse
sesuai
dengan
ukuran
yang anda inginkan.
Sebagai
contoh
hasil lihat
gambar 4.3.Graph paper Tool
Gambar 4.2
Contoh Star dengan 5 sudut Contoh
Polygon as Star
Tool Spiral & Graph Paper
Tool Symmetrical
Untuk membuat kotak-kotak seperti kertas grafik.
Klik anak panah yang terdapat pada tool Polygon untuk memunculkan tool
lainnya.
Klik tool Graph paper Tool.
Pada lembar kerja, klik dan seretlah mouse sesuai dengan ukuran yang anda
inginkan.
Sebagai contoh hasil lihatlah
gambar 4.3.INTERACTIVE FILL TOOL
Tool Interactive Fill adalah tool untuk mengisi objek dengan suatu pola atau warna.
Tandai terlebih dahulu objek yang akan diisi.
Klik tool Interactive Fill.
Maka akan keluar komponen-komponen Interactive Fill pada Property bar, klik
kotak Fill Type (yang mana kotak Fill Type lihat bantuan dalam gambar 4.4),
kemudian pilihlah salah satu :
Uniform Fill.
Fountain Fill.
Pattern Fill.
Texture Fill.
Postscript Fill.
Dalam contoh ini saya
memilih Texture Fill.
Maka
disebelah
kanannya
akan
keluar
kotak
kategori pola, dan
si
sebelah
kanannya lagi akan
keluar kotak untuk
Gambar 4.4
Kotak Full Type
Pilih Kategori Pola disini Kemudian klik ini untuk memilih pola yag tersedia
jenis-jenis pola yang tersedia. Klik kotak kategori kemudian pilihlah (klik) salah
satu, misalnya Samples, kemudian klik kotak jenis pola dan pilihlah (klik) salah
satu.
Maka objek yang ditandai tadi akan berisi dengan pola yang anda pilih tadi.
Sebagai contoh hasil lihatlah
gambar 4.4.Catatan :
Jika anda memilih Fountain Fill (gradient), yaitu pengisian yang dimulai
dari warna terang hingga ke warna gelap atau sebaliknya, anda bisa
mengubah warna yang terpasang (menentukan sendiri) melalui kotak
First Fill Picker, untuk warna awal, dan Last Fill Picker untuk warna akhir.
Dan jika anda memilih Pattern Fill, anda bisa mengubah pola isian
pada kotak First Fill Picker, dan memilih warnanya pada kotak Front Color.
Dan yang lain-lainnya coba sendiri dech, biar lebih seru .. !!!!
INTERACTIVE TRANSPARENCY TOOL
Tool
Interactive
Transparency
adalah
tool untuk membuat
isian dengan tembus
pandang.
Cara
menggunakan tool ini
sama
dengan
tool
Interactive Fill di atas.
Hanya yang satu ini
hasil isiannya berupa
tembus pandang.
Gunakan
icon-icon
Property Bar untuk memilih warna arau pola isian sperti pada
gambar 4.5.INTERACTIVE BLEND TOOL
Tool ini memiliki 5 tool, antara
lain yaitu :
Interactive Blend Tool
Interactive Distortion Tool
Interactive Envelope Tool
Interactive Extrude Tool
Interactive Drop Shadow
Tool
Interactive Blend Tool
Tool interactive Blend adalah
tool untuk menghubungkan
dua buah objek dengan bentuk kedua objek itu sendiri.
Sebagai contoh, gambarlah dua buah objek secara berjauhan. Misalnya dua
buah lingkaran atau yang lain. Objek yang satu boleh berbeda dengan objek
yang kedua.
Setelah selesai klik tool Interactive Blend.
Kemudian klik dan tekan mouse pada objek pertama.
Sambil
menekan
mouse,
seretlah mouse tersebut ke
dalam objek kedua.
Sebagai contoh hasil lihatlah
gambar 4.6.
Interactive Distortion Tool
Tool Interactive Distortion adalah
tool untuk mendistorsi sebuah
objek.
Gambar 4.6
Gambar 4.7
Sesudah distorsi Sebelum distorsi
Klik anak panah yang terdapat pada tool Interactive Blend untuk memunculkan
tool lainnya.
Klik tool Interactive Distortion.
Klik bagian atau pinggir objek kemudian seret ke arah kanan atau ke arah lain
untuk mendistorsi objek.
Sebagai contoh hasil lihat
gambar 4.7.Interactive Envelope Tool
Untuk melengkungkan bagian tertentu dari suatu objek.
Klik anak panah yang terdapat pada tool Interactive Blend untuk
memunculkan tool lainnya.
Klik tool Interactive Envelope.
Kemudian klik pinggir gambar yang akan dilengkung, kemudian seret ke arah
mana akan dilengkung.
Sebagai contoh hasil lihat
gambar 4..Interactive Extrude Tool
Gambar 4.
sebelum Sesudah dilengkung Interactive Envelope ToolSuatu tool untuk mengcopy objek dan menyambungnya dari sudut ke sudut.
Klik
anak
panah
yang
terdapat
pada
tool
Interactive
Blend
untuk
memunculkan tool
lainnya.
Klik tool Interactive
Extrude.
Klik pinggir objek
kemudian seretlah
ke arah mana copy
akan dibuat.
Sebagai contoh hasil lihat
gambar 4.9.Interactive Drop Shadow Tool
Untuk membuat bayangan pada suatu objek.
Klik anak panah yang terdapat pada tool Interactive Blend, untuk
memunculkan tool lainnya.
Klik tool Interactive
Drop Shadow.
Sekarang
kliklah
objek
untuk
memunculkan node
(kotak-kotak
kecil
putih).
Selanjutnya seretlah
salah
satu
node
tersebut
kearah
mana
bayangan
akan
dibuat,
perhatikan
bayangan yang diberikan.
Gambar 4.9
Sebelum Sesudah di ExtrudeGambar 5.1
Sebelum Sesudah di drop shadow di sebelah kiri
Sebagai contoh hasil lihat
gambar 5.1.OUTLINE TOOL
Tool ini terdiri dari 10 komponen, antara lain yaitu :
Outline Pen Dialog
Outline Color Dialog
Pen Roll-Up
No Outline
Hair Outline
½ Point Outline
2 Point Outline (Thin)
Point Outline (Medium)
16 Point Outline (Medium – Thick)
24 Point Outline (Thick)
Outline Pen Dialog
Tool Outline Pen Dialog adalah suatu tool untuk memilih jenis garis, mengubah
ketebalan garis, mewarnai garis, menambah panah kepada garis dan lain-lain.
Sebagai contoh (agar lebih mudah dipahami), gambarlah sebuah garis
dengan tool FreeHand, Bezier, atau dengan tool Natural Pen.
Setelah
selesai,
tanda
pilihnya jangan hilang. Jika
sudah
hilang,
tandai
kembali dengan menekan
tombol Tab.
Sekarang klik tool Outline.
Maka
akan
keluar
komponen-komponen
yang tergabung dalam
tool Outline tersebut.
Kliklah tool Outline Pen
Dialog.
Maka akan keluar kotak dialog Outline Pen, seperti terlihat pada
gambar 5.2.
Sekarang pilihlah setting yang akan anda masukan :
Jika anda ingin mewarnai garis, klik kotak color, kemudian klik warna yang
anda inginkan.
Jika ketebalan garis ingin diubah, klik kotak Width, kemudian naikkan
angkanya untuk mempertebal garis, sebaliknya turunkan untuk mempertipis
garis. Jenis pengukuran dapat anda pilih pada kotak sebelah kanannya
(default adalah point, dimana 1
point sama artinya dengan 1 titik).
Dalam
contoh
ini
saya
menggunakan Centimeters.
Jika jenis garis ingin diubah, klik
kotak Style, kemudian pilihlah (klik)
salah satu jenis garis yang tersedia.
Jika ingin membuat anak panah
atau sejenisnya (shape) pada
garis, klik kotak yang terdapat
pada kotak Arrows :
Klik kotak kiri untuk membuat anak panah pada sebelah kiri garis, kemudian
pilih (klik) salah satu jenis shape yang tersedia ; klik kotak kanan jika akan
membuat shape disebelah kanan garis, kemudian pilih (klik) salah satu
shape yang tersedia. Catatan : kiri dan kanan garis bisa dipasangi shape
secara bersamaa. Dan jika ingin menghilangkan shape, klik option
kemudian klik None. Option kiri untuk kiri garis dan option kanan untuk
kanan garis.
Sedangkan Corners, Line caps, Behind Fill dan lain-lain hanya digunakan
apabilaanda bekerja dengan objek seperti kotak,lingkaran, dan lain-lain.
Setelah semua selesai klik OK.
Sebagai contoh hasil lihat
gambar 5.3.Catatan :
Hal yang sama berlaku untuk kotak, lingkaran, polygon, dan semua gambar
yang bahan bakunya dari garis.
Outline Color Dialog
Untuk mewarnai objek.
Tekan tombol TAB untuk memilih dan menandai objek yang akan diwarnai.
Setelah objek ditandai, klik tool Outline.
Klik Outline Color Dialog.
Maka akan keluar kotak dialog Outline Color, seperti
gambar 5.4.
Klik
salah
satu
kategori
warna yang tersedia :
Color Viewers
Mixers
Fixed Palettes
Custom Palettes
Klik More untuk melihat
setting yang terpasang.
Kemudian pilih Models atau
Type warna :
CMYK (Cyan, magenta,
Yellow, Black)
RGB (Red, Green, Blue)
Atau yang lain.
Kemudian kliklah warna yang anda inginkan.
Dan lihatlah hasilnya, objek sudah diwarnai sesuai dengan pilihan anda tadi.
Pen Roll-Up
Suatu tool yang fungsinya untuk mengubah jenis garis, mewarnai garis, mengubah
ketebalan garis, menambah anak panah (shade), mengisi objek dan lain-lain. Jadi
merupakan gabungan tool Interactive Fill dan Outline Pen Dialog. Karena sudah
kita bahas di atas, maka tak perlu kita bahas lebih dalam lagi.
Gambar sebuah garis, kotak, lingkaran atau objek lain.
Gambar 5.4
Kemudian
tanda
pilihnya
jangan
hilang,
jika
sudah
hilang
tekan
Tab
untuk memilih dan
menandai
kembali
objek tersebut.
Sekarang kliklah tool
Outline.
Klik Pen Roll-Up.
Maka
akan
keluar
kotak
dialog
Pen
(lihat kotak dialog yang ada dalam gambar 5.5).
Klik Pen jika ingin mengubah jenis garis, mewarnai, garis, mengubah ketebalan
garis, menambah shade dan lain-lain. Bagaimana cara menggunakannya
sama dengan Outline Pen Dialog.
Klik Special Fill jika ingin mengisi objek (bagaimana cara menggunakannya
sama dengan tool Interactive Tool).
Kemudian klik Apply untuk memasukan setting ke dalam objek.
Sebagai contoh-contoh hasil lihatlah
gambar 3.6.No Outline
Untuk menyembunyikan Outline (garis), garis disini bisa berupa kotak, lingkaran,
atau yang lain. Sebagai contoh, jika anda menggambar sebuah kotak atau
lingkaran yang atau yang lain kemudian mengisinya dengan warna atau pola,
maka yang akan disembunyikan nanti adalah bingkainya saja (karena
bingkainyalah yang merupakan garis atau outline).
Tekan TAB untuk memilih dan menandai objek yang akan dihapus.
Klik tool Outline.
Klik No Outline.
Maka objek akan dihapus dari peredaran …
Catatan :
Anda bisa menekan Tab beberapa kali untuk memilih dan menandai objek
yang diinginkan jika dalam lembar kerja banyak objek. Cobalah … enak
dan mengasyikan tul n’gak …. ??
Hair Outline
Mengubah garis pada objek yang ditandai ke garis tipis.
½ Point Outline
Mengubah ketabalan garis pada objek yang ditandai ke ½ point.
2 Point Outline (Thin)
Mengubah ketebalan garis pada objek yang ditandai ke 2 point.
Point Outline (Medium)
Mengubah ketebalan garis pada objek yang ditandai ke point.
16 Point Outline (Medium-Thick)
Mengubah ketebalan garis pada objek yang ditandai ke 16 point.
24 Point Outline (Thick)
Mengubah ketebalan garis pada objek yang ditandai ke 24 point.
FILL TOOL
Tool untuk mengisi sebuah objek dengan sebuah warna atau pola, juga untuk
penanganan outline (objek yang terdiri dari garis, misalnya garis, kotak, lingkaran,
dan lain-lain), tool ini adalah gabungan dari tool Interactive Fill dan Outline.
Tool ini terdiri dari kategori, antara lain :
Fill Color Dialog
Memasukan warna jenis Uniform.
Fountain Fill Dialog
Pattern Fill Dialog
Memasukan warna berupa Pola (patern).
Texture Fill Dialog
Memasukan warna berupa texture (seperti warna-warna bahan bangunan).
PostScrip Fill Dialog
Memasukan warna berupa PostScript.
No Fill
Menghilangkan (menghapus kembali), warna atau pola yang diisi kedalam objek.
Color Roll-Up
Mengisi objek dengan warna RGB, CMYK, Grayscale, dan lain-lain.
Special Fill Roll-Up
Sama dengan tool Pen Roll-Up yang terdapat pada tool Outline.
Cara Menggunakan
Hal yang sama telah
banyak
keluar
pada
pasal-pasal sebelumnya.
Ini
hanya
penjelasan
ulang saja.
Gambar
sebuah
objek, misalnya kotak,
lingkaran
atau
gambar bebas tetapi
merupakan
daerah
tertutup. Jika daerah tidak tertutup, maka pengisian tidak dapat dilakukan,
karena tidak memiliki batas pengisian.
Setelah selesai, jangan hilangkan tanda pilihnya. Dan jika tanda pilihnya sudah
hilang, tandai kembali dengan menekan TAB.
Sekarang kliklah tool Fill.
Maka akan keluar komponen-komponen yang tergabung ke dalam tool Fill.
Pilihlah/klik salah satu.
Selanjutnya aturlah setting melalui kotak dialog yang diberikan. Kotak dialog
tersebut tergantung kategori yang anda pilih.
Sebagai contoh hasil lihatlah
gambar 5.6.Menghilangkan Isian
Jika ingin menghilangkan kembali warna atau pola yang diisi ke dalam objek,
tandai kembali objek tersebut, kemudian klik tool Fill, dan klik No Fill (x). Maka warna
atau pola yang diisi ke dalam objek tersebut akan dihapus kembali.
MEMBUAT TEKS MENGELILINGI PATH
Path adalah suatu objek yang terdiri dari garis (kumpulan titik-titik)
Atau kumpulan dari garis-garis. Contoh path adalah garis, kotak, lingkaran,
polygon, dan lain-lain yang mungkin digambar sendiri.
Nah, anda bisa membuat
teks
mengelilingi
path
tersebut :
Gambar sebuah path.
Setelah selesai, klik menu
Text
yang
terdapat
pada Standar Bar.
Klik Fit Text to Path.
Maka kursor text akan
diberikan di atas path
tersebut
sekarang
ketiklah teks anda.
Sebagai contoh hasil lihatlah
gambar 5.7.MEMBUAT TEKS BERBAYANG
Anda dapat membuat teks berbayang, baik teks yang diketik langsung pada
lembar kerja (tanpa blok teks), maupun yang dibuat dengan blok teks ataupun teks
yang dibuat pada suatu path seperti yang telah kita pelajari pada pasal
sebelumnya.
Untuk
membuatnya
ikuti
langkah sebagai berikut :
Klik tool Text.
Lalu
blok
teks
yang
sudah anda buat pada
lembar kerja.
Jika
jenis
font
ingin
diubah, klik kotak Font
List yang terdapat pada
Property Bar, kemudian
pilih jenis font yang anda
inginkan, dan jika ukuran
font ingin diubah, klik Font Size yang terdapat pada Property Bar, kemudian pilih
ukuran yang anda kehendaki.
Setelah selesai, sementara teks masih ditandai (dikelilingi bulet), klik tool
Interactive Blend, kemudian klik tool Interactive Drop Shadow.
Sekarang buatlah bayangan pada teks dengan menyeret salah satu bullet
putih yang terdapat pada teks tersebut. Perhatikan bayangan yang diberikan,
setelah cocok, lepaslah mouse, dan tunggulah hasilnya …
Sebagai contoh hasil lihatlah
gambar 5..MENGISI PATH DENGAN WARNA
Anda bisa mengisi suatu daerah tertutup dengan sebuah warna atau gradient.
Sebagai contoh agar dapat lebih mudah dipahami, cobalah gambar sebuah
lingkaran atau gambar lain ayng merupakan daerah tertutup.
Langkahnya dalah sebagai berikut :
Gambar 5.
ToolInteractive Blend
Klik tool Pointer, kemudian
klik
gambar
untuk
menandai.
Tetapi
jika
gambar
sudah
ditandai,
jangan lakukan ini.
Sekarang kliklah salah satu
warna yang terdapat pada
batang warna.
Maka gambar akan diisi
dengan warna yang anda
pilih tadi.
Sebagai
contoh
hasil
lihatlah
gambar 5.9.PENGGABUNGAN PATH (GAMBAR/OBJEK)
Anda bisa menggabungkan dua buah objek (path), dimana objek yang lain
mengikuti bentuk objek yang pertama atau sebaliknya.
Fungsi Intersection
Intersection
berguna
untuk
membuat
objek
kedua
mengikuti
bentuk
objek
pertama.
Langkahnya adalah sebagai
berikut :
Gambar
dua
buah
objek/path, misalnya path
lingkaran dan path polygon
as star, pada lembar kerja.
Kemudian pindahkan path polygon as star, ke dalam path lingkaran, dimana
path bintang harus lebih besar ukurannya dibandingkan path lingkaran.
Gambar 5.9
Gambar 6.2
Gabungan dua buah objek Objek yang sudah di trim Hasilnya apabila objek dipisah akan seperti ini
Kemudian klik salah satu objek, misalnya path lingkaran, kemudian pilih menu
Arrange.
Kemudian
klik
6Intersection.
Lalu nanti akan muncul
menu PullDown lalu kita
pilih
Intersect
With,
selanjutnya pointer akan
berubah menjadi tanda
panah yang ukurannya
lebih
besar
dari
sebelumnya.
Kemudian arahkan tanda
panah tersebut ke objek
bintang lalu klik.
Untuk melihat hasilnya anda harus memindahkan objek bintang ke area yang
kosong.
Untuk lebih jelasnya anda bisa lihat contoh hasil pada
gambar 6.1.Trim & Weld
Untuk fungsi trim tidak jauh berbeda dengan fungsi Intersection, dan caranya
hampir sama dengan ketika kita akan meng-intersect suatu objek.
Namun
hasil
akhir
dari
trim
berbeda dengan intersection.
Untuk lebih jelasnya kita lihat
contoh hasil pada
gambar 6.2.Sedangkan untuk fungsi Weld dia
akan
mengubah
atau
menggabungkan dua buah objek
menjadi suatu
satu
kesatuan
tanpa ada garis pemisah atau
tidak ada perpotongan garis.
Untuk lebih jelasnya mengenai
fungsi Weld biasa anda lihat contoh hasil pada
gambar 6.3.Gambar 6.1
Gabungandua objek
Menu PullDown Hasil akhir dari
Intersection
Gambar 6.3
Gabungan dua objek Objek yang sudah diCatatan :
Ketiga fungsi diatas
bisa
digunakan
untuk memberikan
efek pada sebuah
teks.
Untuk lebih jelasnya seperti apa
sich .. !! apabila fungsi Intersection
diberikan pada sebuah teks.
Anda bisa lihat contoh hasil pada
gambar 6.4.
Selamat mencoba ….. !!!!
Kerjakan soal-soal berikut dengan lengkap dan jelas !
1.
Sebutkan dan jelaskan 5 jenis submenu dari menu shaping yang terdapat didalam programgrafis CorelDraw ! Berikan satu contoh gambar dari masing-masing submenu ! (Skor maks = 15)
2.
Jelaskan dengan singkat fungsi dari masing-masing tool yang terdapat di dalam3.
program grafis CorelDraw berikut ini:a. Pick Toolf. Pen Tool
b. Roughen Brushg. Hand Tool c. Zoom Toolh. Arrow Shapes d. Bezier Tooli. Eyedropper Tool
e. 3 Point Curvej. Freehand Tool (Skor maks = 10)
4.
Sebutkan dan jelaskan 5 jenis tools dalam CorelDraw yang digunakan untukmembuat efek-efekpada suatu objek ! (Skor maks = 15)
Gambar 6.4
Teks yang akan diberikan efek Intersection Gabungan teks yang sudah di Intersection5.
Jelaskan shortcut keys berikut ini yang terdapat di program CorelDraw ! a. Ctrl + Cf. Ctrl + Xb. Ctrl + Zg. Ctrl + E c. Ctlr + Th. Ctrl + S d. Ctrl + Shift + Zi. Alt + F8
e. Ctrl + Dj. Ctrl + Q (Skor maks = 10)
6.
Sebutkan dan jelaskan 5 jenis tools dalam program grafis berbasis bitmap7.
Adobe Photoshop yang digunakan untuk menyeleksi suatu objek !(Skor maks = 15 )
8.
Apa perbedaan antara undo dengan history ? (Skor maks = 5)9.
Sebutkan dan jelaskan dengan singkat 2 jenis model warna yang terdapat dalamAdobePhotoshop ! (Skor maks = 5)
10.
Sebutkan 3 jenis perbedaan antara program aplikasi grafis berbasis vektor danbitmap ! (Skormaks = 15)