Pendahuluan
Doktor merupakan gelar tertinggi dalam pendidikan akademis. Berdasarkan
peraturan Dikti, bagi dosen gelar Doktor menjadi penentu untuk jabatan akademik
tertinggi sebagai Professor. Bahkan untuk menjadi Lektor Kepala, seorang dosen
harus menjadi Doktor terlebih dahulu. Disamping itu Doktor merupakan lokomotif
penghela kemajuan ilmu di berbagai lembaga pendidikan dan pelayanan
kesehatan.
Program pendidikan Doktor tidak mudah dilakukan karena menyangkut
berbagai hal: topik, waktu, kemampuan intelektual, semangat, dan dana
pendukung. Berbagai hal tersebut menjadi faktor penentu kegagalan peserta
menyelesaikan pendidikan terjadi. Oleh karena itu calon peserta Program Doktor FK
UGM perlu difasilitasi agar mendapatkan berbagai informasi dan ketrampilan untuk
menempuh program Doktor. Salah satu program fasilitasi adalah
Preparation-Course Pra-Doktor 2015.
Tujuan Preparation-Course
1. Menyiapkan calon peserta Program Doktor untuk menempuh pendidikan
Doktor di Fakultas Kedokteran UGM.
2. Memahami kegiatan dan tujuan Klaster
Neuroscience
dalam pendidikan
Doktor di FK UGM agar sesuai dengan minat calon peserta
3. Penyusunan draft proposal oleh peserta Program Pra-Doktor agar dapat
dinilai saat pendaftaran untuk tahun akademik yang akan dimulai bulan
September 2015.
Hasil yang diharapkan
·
Pendaftaran akan dilakukan pada bulan Maret - Juni 2015. Kegiatan
akademik akan dimulai pada bulan September 2015.
·
Rencana Operasional untuk mengikuti S3, termasuk Beasiswa dan
Pendanaan penelitian.
3
Klaster Neuroscience
Hari ke-
Kegiatan
Narasumber
1
Penjelasan administrasi S3
1) Menjadi seorang mahasiswa S3
2) Proses pendidikan S3 di FK UGM
3) Tata bahasa penulisan Ilmiah
4) Dana penelitian S3
5) Sistem klaster di program S3 FK UGM
6) Rencana operasional untuk menjadi
mahasiswa program Doktor
7) Pemahaman akan klaster
Neuroscience
( k e t e r a n g a n m e n g e n a i k l a s t e r
Neuroscience dapat dilihat pada
lampiran)
Narasumber dari Prodi S3
2
1) Membuat Latar belakang
2) Masalah penelitian
3) Beda skripsi, tesis dan disertasi
4) Jenis penelitian
Narasumber dari Prodi S3
3
1) Mengenal teori-teori
Neuroscience dan
c o n t o h - c o n t o h d i s e r t a s i y a n g
mengembangkan teori-teori tersebut
2) Memilih teori Neuroscience
yang akan
digunakan dalam draft proposal
disertasi
3) Mencari pustaka konsep,
review
dan
empirik yang berkaitan dengan teori
yang dipilih
4) Memahami dan menelaah
pustaka-pustaka yang ditemukan
5) M embuat kerangk a konsep dan
rancangan penelitian
6) Membuat draft proposal disertasi dan
menyusun daftar pustaka bercatatan
7) Mengenal promotor,
co-promotor dan
pembimbing yang terkait dengan draft
proposal disertasi
Klaster Neuroscience
Catatan: Acara hari ketiga
a k a n d i m u l a i s e g e r a
setelah hari kedua selesai
Jadwal
Program Pelatihan Pra-Doktor akan dilakukan dengan Tiga Tahap.
Tahap I : Tanggal 16, 17, 18 Februari 2015
Pendaftaran pada
Sekretariat S3
Danang
Telpon
: 0274-545458
: S3fkugm@Yahoo.com
Dengan cara mengisi formulir pada membayar biaya pendaftaran ke Bank BNI,
No. rekening : 9888807234110003,
atas nama
: UGM FKU S3
Pre Course
Informasi lebih lanjut di website : www.s3fk.ugm.ac.id
Biaya Pendaftaran untuk program Pra-Doktor: Rp 3 juta per orang untuk Tiga Tahap
Kegiatan.
Tahap II : Bulan Februari - April 2015
Tahap penggunaan media elektronik (web, e-mail, dsb) untuk
penyusunan pra-proposal dan berbagai hal yang mendukung dengan
Sekretariat S3 dan klaster.
Tahap III : Tanggal 22 dan 23 April 2015
Pengembangan pra-proposal yang dilakukan oleh Klaster-klaster di FK
UGM.
Acara
:
-Penyajian Pra-Proposal di kelompok Klaster
-Pembahasan Pra-proposal
-Rencana Tindak Lanjut untuk proses pendaftaran di Program S3 FK UGM
5
Klaster Neuroscience
Klaster Neurosain (
Neuroscience)
Di Prodi S3 Fakultas Kedokteran UGM
Pengantar
Neurosain
(Neuroscience) merupakan kajian sistem kendali tubuh, yaitu
sistem saraf, dengan otak di pusatnya sebagai unsur paling penting dan rumit.
Neurosain merupakan salah satu subjek yang tumbuh dan berkembang dengan
pesat, tidak hanya di bidang kedokteran dan biologi, tetapi juga di bidang
komputasi dan perkembangan kecerdasan artifisial. Untuk memahami lebih baik
proses-proses seluler/molekuler dasar dan analisis (seperti perilaku) neurosain
memerlukan pendekatan multidisipliner dan terintegratif berbagai bidang
life
sciences. Penelitian di bidang neurosain ditujukan pada identifikasi dan determinasi
aspek-aspek fundamental mekanisme seluler dan molekuler yang mendasari
fungsi-fungsi sistem saraf. Pendidikan Doktor di bidang neurosain menjadi sangat
ideal bagi peserta dengan motivasi tinggi dan menikmati tantangan intelektual
dalam mengkaji salah satu dari fenomena dunia alami (natural world), yaitu otak.
Klaster Neuroscience ini dibuat untuk mempermudah mahasiswa program
pendidikan Doktor dalam menentukan kesesuaian antara minat keahlian yang
ingin dicapai dengan keahlian promotor, sehingga sebelum mahasiswa masuk ke
program Doktoral ini dapat dengan mudah menentukan pembimbing dalam
semua proses disertasinya.
1. Memfasilitasi para calon mahasiswa Program Doktor FK UGM dalam
menentukan pembimbing yang sesuai dengan minat keahliannya.
2. Melakukan pendekatan multidisipiner dalam pendidikan S3 di bidang
Neurosain
(Neuroscience) .
3. Mencetak pakar-pakar dalam bidang Neurosain (Neuroscience)
4. Mengembangkan penelitian terintegrasi dalam bidang Neurosain
(Neuroscience).
Tujuan terbentuknya Klaster
Neurosain
(Neuroscience)
Ketua
: Soedjono Aswin, dr., Ph.D, PA(K), Prof.
Sekretaris
: Rusdy Ghazali Malueka, dr., Ph.D
Sekretariat
: Laboratorium Neurobiologi
Bagian Anatomi, Embriologi & Antropologi
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
Telp. +62-274-6492521; Fax. +62-274-547730
e-mail : - soedjono_aswin@yhoo.co.
- neurosci.clust3.fkugm@yahoo.com.
Sub-Klaster Neurosains
1. Neurobiologi
Mengkaji proses mendasar, baik struktural maupun fungsional sistem saraf pusat
dan tepi dengan pendekatan molekuler, seluler, genetik, imunologis dan
developmental)
(1). Neuroanatomi
(2). Neurohistologi
(3). Neuroembriologi
(4). Neurogenetika
(5). Neurofisiologi
(6). Neuroendokrinologi
(7). Neurofarmakologi
(8). Neurotoksikologi
(9). Neuroimunologi
2. Neuropsikologi Eksperimental
Untuk mendukung tujuan penelitian, yaitu mengungkapkan dasar-dasar
molekuler, seluler dan perilaku
(behavioral),
dilakukan penelitian-penelitian
interelasi otak dan perilaku dengan pendekatan laboratoris eksperimental pada
binatang coba. Disamping itu, dalam rangka memahami dan mengungkapkan
mekanisme/proses yang melandasi kognisi, dikaji neurosain kognitif, dengan
penekanan pada learning, memory dan
stress.
Agenda Penelitian
??
Neurofisiologi & Elektrofisiologi (neurotransmisi dan ionik)
?Neuroembriologi
(Developmental Neurosciences, deffects of brain)
?
Neuroendokrinologi (aspek reproduktif; struktur dan fungsi hypothalamus;
neurotransmisi)
?
Neurofarmakologi (penekanan pada herbal dan antioksidan dan obat-obat
neurotropik terhadap struktur dan fungsi hippocampus, amygdala dan cotex
prefrontalis), reward & punishment centers, learning & memory, neurogenetika),
?Neurotoksisitas.
?
Neurotoksikologi (dampak toksik senyawa kimiawi terhadap struktur dan fungsi
sistem saraf pusat dan perifer)
?
Neuropsikologi:
learning, memory, cognition, perilaku (penekanan pada efek
perlakuan, antara lain stres), peran dan fungsi neurotransmiter serta proses
neurotransmisi.
7
Klaster Neuroscience