• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT Pembangkitan Jawa Bali UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG USULAN PENGADAAN BARANG / JASA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT Pembangkitan Jawa Bali UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG USULAN PENGADAAN BARANG / JASA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Dasar Usulan : UMUM

No. No. Tgl

Requisisi WO Dibutuhkan

1 Jasa Antar Jemput Karyawan Kotabumi 33260 1 LOT 20 Nop 2020

bulan 1

2 Jasa Antar Jemput Karyawan Kotabumi 33260 1 LOT 20 Nop 2020

bulan 2

3 Jasa Antar Jemput Karyawan Kotabumi 33260 1 LOT 20 Nop 2020

bulan 3

4 Jasa Antar Jemput Karyawan Kotabumi 33260 1 LOT 20 Nop 2020

bulan 4

5 Jasa Antar Jemput Karyawan Kotabumi 33260 1 LOT 20 Nop 2020

bulan 5

6 Jasa Antar Jemput Karyawan Kotabumi 33260 1 LOT 20 Nop 2020

bulan 6

7 Jasa Antar Jemput Karyawan Kotabumi 33260 1 LOT 20 Nop 2020

bulan 7

8 Jasa Antar Jemput Karyawan Kotabumi 33260 1 LOT 20 Nop 2020

bulan 8

9 Jasa Antar Jemput Karyawan Kotabumi 33260 1 LOT 20 Nop 2020

bulan 9

10 Jasa Antar Jemput Karyawan Kotabumi 33260 1 LOT 20 Nop 2020

bulan 10

11 Jasa Antar Jemput Karyawan Kotabumi 33260 1 LOT 20 Nop 2020

bulan 11

12 Jasa Antar Jemput Karyawan Kotabumi 33260 1 LOT 20 Nop 2020

bulan 12

Jakarta,31 Agustus 2020

MANAJER LOGISTIK SPV.INV. CONTROL

Menyetujui / Tidak Menyetujui GENERAL MANAJER MUARA KARANG

SATRIO ADHIKUSUMO PUGUH LAKSANA PUTRA

M. YOSSY NOVAL A

Keterangan Nama Barang dan Spesifikasi

(2)

PEKERJAAN PEMBORONGAN ANTAR JEMPUT KARYAWAN

1. PENDAHULUAN/ LATAR BELAKANG

Untuk menunjang proses pekerjaan yang optimal dibutuhkan dukungan transportasi yang baik untuk para karyawan PT PJB UP Muara Karang sehingga tercapai sasaran sbb:

 Karyawan lebih nyaman dalam perjalanan sehingga fit saat bekerja.  Karyawan dapat datang lebih tepat pada waktunya.

 Membantu mengurangi kemacetan dengan penggunaan transportasi massal.  Karyawan relatif lebih aman ketika melakukan perjalanan.

2. DATA TEKNIK/ REFERENSI TEKNIK -

3. LINGKUP PEKERJAAN

 Menjemput karyawan dari lokasi penjemputan yang telah ditentukan pada waktu yang telah ditentukan kemudian mengantarkan ke UP Muara Karang.

 Mengantar pulang karyawan dari UP Muara Karang ke lokasi pengantaran yang telah ditentukan pada waktu yang telah ditentukan.

4. PENGUJIAN KUALITAS/ PERFORMANCE DESIGN

Melaksanakan jasa pekerjaan antar jemput karyawan sesuai dengan lingkup pekerjaan dan ketentuan pelaksanaan pekerjaan masing-masing.

5. KUALIFIKASI CALON PELAKSANA

 Berbentuk hukum sesuia dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas, Yayasan atau Koperasi

 Memiliki tanda daftar perusahaan sesuai peraturan perundang-undangan.  Memiliki surat izin usaha sesuai peraturan perundang-undangan.

 Mempunyai kantor dan alamat tetap.

 Memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP) atas nama perusahaan.

 Penyedia memenuhi syarat sesuai SK Pengadaan No.100.K/010/DIR/2017.  Penyedia memiliki pengalaman jasa antar jemput karyawan di unit pembangkitan.

6. DETAIL KUALIFIKASI BARANG

 Jumlah kebutuhan jasa antar jemput karyawan adalah sebanyak 1 (satu) mobil.  Spesifikasi kendaraan adalah sebagai berikut:

a. Kendaraan jenis minibus dengan kapasitas minimal 18 tempat duduk b. Rakitan minimal 2018

(3)

c. Memiliki sertifikat/buku/stiker lulus uji emisi dari dinas atau pelaksana uji emisi yang terdaftar di dinas terkait per semester selama periode kontrak.

d. Memiliki performance yang baik. e. Memiliki Air Conditioner.

f. Bus dicat/stiker dengan logo PJB dan tulisan “PT Pembangkitan Jawa-Bali Unit

Pembangkitan Muara Karang”.

g. Memiliki tempat sampah didalam kendaraan sesuai dengan kapasitas yang diperlukan.  Detail Kualifikasi Minimal Driver

 Jumlah kebutuhan driver adalah 1 (satu) orang

 Kualifikasi a. Laki-laki.

b. Memiliki SIM B1 aktif

c. Menyerahkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) berkelakuan baik. d. Minat dan paham tentang jasa transportasi.

e. Komunikatif.

f. Memiliki customer service orientation.

g. Memiliki kedisiplinan dan etos kerja yang baik. h. Memiliki rasa tanggung jawab atas ketepatan waktu.

i. Memiliki rasa tanggung jawab atas keselamatan penumpang.

j. Mentaati seluruh peraturan yang berlaku di PT PJB UP Muara Karang.

k. Setiap pengemudi dilarang merokok di area PT PJB UP Muara Karang, apabila ketahuan akan mendapat sanksi sesuai peraturan PT PJB UP Muara Karang

 Detail Rute

 Rute Pengantaran

Masjid Nagrak (05.45 WIB) – Perimeter Utara Bandara – Tol Bandara – UP Muara Karang

 Rute Penjemputan

UP Muara Karang (16.10 WIB) – Tol Bandara – Perimeter Selatan Bandara – Masjid Nagrak

Untuk rute dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan namun titik penjemputan awal dan pengantaran akhir tetap sama.

 Waktu Kerja

(4)

 Hari kerja normal setiap minggunya adalah 5 (lima) hari dalam 1 (satu) minggu. Dimulai hari Senin sampai Jumat. Termasuk hari libur nasional yang mewajibkan karyawan melaksanaan upacara.

 Jika driver yang seharusnya bertugas akan mendapatkan libur maka pihak penyedia layanan wajib menyediakan penggantinya dan tetap melaksanakan kewajiban antar jemput karyawan sesuai dengan lingkup pekerjaan.

7. DETAIL KUALIFIKASI JASA

 Pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan dengan baik, tepat waktu dan memenuhi standar teknis yang telah ditentukan

 Setiap perusahaan penyedia jasa wajib membuat perjanjian kerja secara tertulis dengan pekerja

 Perusahaan penyedia jasa harus menyediakan kendaraan bus/ minibus dalam kondisi laik pakai dan semua komponen dalam bus/ minibus sesuai stadar dan berfungsi dengan baik  Penyedia jasa antar jemput karyawan sudah termasuk mobil, biaya gaji pengemudi dan

hak-hak pengemudi bus, Biaya BBM, Biaya Toll, Biaya Parkir, retribusi, asuransi, Biaya pemeliharaan dan perawatan rutin bus jemputan

Memastikan tidak ada modifikasi yang tidak perlu seperti pemasangan aksesoris dan perlengkapan lainnya yang tidak mencerminkan profesionalisme korporat.

 Tenaga kerja jasa penyedia wajib mentaati segala peraturan yang berlaku di PT PJB UP Muara Karang.

 Perusahaan penyedia jasa pekerja wajib menyediakan sarana penunjang untuk pelayanan jasa sewa kendaraan jemputan & pengemudi seperti seragam, sepatu, Pewangi dalam bus dan Peralatan kebersihan bus

 Tenaga kerja wajib menggunakan seragam dan ID Card.

 Perusahaan penyedia jasa pekerja wajib memberikan penghasilan/upah sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku :

a) Upah / penghasilan tenaga kerja adalah UMP DKI Jakarta tahun berjalan. b) Upah lembur

(Pekerjaan bersifat borongan, jam kerja lembur sudah termasuk dalam biaya kontrak) c) Tunjangan Hari Raya

Perusahaan penyedia jasa wajib memberikan THR kepada tenaga kerja sesuai undang-undang yang berlaku.

d) Upah lainnya sesuai dengan UU No. 13 Tahun 2003 e) Semua biaya/ upah yang timbul sudah termasuk pajak,

(5)

f) Wajib mengikutsertakan karyawan dalam program BPJS (kesehatan dan ketenagakerjaan).

 Pengawasan dan Keamanan

a) Selama berada di dalam lingkungan PT PJB UP Muara Karang, seluruh tenaga kerja harus menggunakan tanda pengenal yang disediakan oleh PT PJB.

b) Setiap peralatan dan material/bahan yang dibawa keluar area kerja harus memiliki surat jalan yang diketahui dan ditandatangani oleh pihak perusahaan dan menyerahkan salinan surat jalan tersebut kepada PT PJB UP Muara Karang.

 Keselamatan Kerja

Penyedia jasa antar jemput karyawan diwajibkan untuk memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja dalam bekerja, termasuk segala upaya pencegahan kecelakaan kerja.  Penyedia jasa wajib mengganti bus/ minibus dan pengemudi jika bus mengalami

kerusakan/perawatan atau pengemudi berhalangan masuk kerja.

 Penyedia jasa bertanggung jawab atas segala resiko operasional bus jemputan selama masa kontrak, semua biaya yang timbul akibat resiko ini menjadi tanggungan penyedia jasa, resiko tersebut meliputi :

a) Resiko atas kehilangan kendaraan b) Resiko atas kecelakaan kendaraan

 Perusahaan penyedia jasa wajib memenuhi hak pekerja sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 19 Tahun 2012

 PT PJB UP Muara Karang tidak bertanggung jawab atas segala tuntutan yang timbul akibat: a) Kerusakan atau kehilangan peralatan dan perlengkapan yang dimiliki oleh penyedia jasa antar jemput karyawan, baik selama digunakan dalam pekerjaan atau dalam perjalanan dari dan ke lokasi kerja.

b) Musibah, kecelakaan atau penyakit yang menimpa tenaga kerja penyedia jasa antar jemput karyawan baik selama bekerja atau dalam perjalanan dari dan ke lokasi kerja. Ketentuan ini berlaku seterusnya dan tidak terbatas dengan berakhirnya pekerjaan apapun alasannya.

 Seluruh tenaga kerja wajib menjaga kerahasiaan informasi perusahaan PT PJB UP Muara Karang sesuai SK Direksi No.152.K/010/DIR/2010 tentang Kebijakan Pengelolaan Informasi, Data dan Dokumen PT PJB

8. MEMENUHI PERSYARATAN SISTEM MANAJEMEN PJB-IMS

(6)

8.1.1. Pihak pelaksana pekerjaan wajib selalu mengadakan pengawasan tentang kebersihan, keamanan dan keselamatan di tempat pekerjaan

8.1.2. Pihak pelaksana pekerjaan wajib menyediakan wadah atau kontainer untuk menampung kelebihan material dan sisa-sisa bahan lainnya yang bersifat mencemari lingkungan untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan 8.1.3. Kendaraan operasional yang digunakan untuk memasuki area PT PJB UP Muara

Karang wajib lulus uji emisi.

8.1.4. Untuk penerbitan sertifikat hasil uji diutamakan menggunakan bahan/kertas daur ulang

8.2 Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3) &(OHSAS 18001 : 2007) 8.2.1. Sebelum pekerjaan dilaksanakan :

Pihak pelaksana pekerjaan wajib mengurus Safety dan Working Permit ke Bidang K3 PT PJB Unit Pembangkitan Muara Karang dengan melampirkan persyaratan pendukung yaitu :

a. Daftar peralatan kerja & APD yang digunakan.

b. Daftar Pelaksana Tenaga Kerja yang melaksanakan pekerjaan dibuktikan dengan fotokopi identitas

c. Jadwal / rencana kerja.

d. Penanggung jawab dan atau pengawas pekerjaan. e. Copy bukti Asuransi Tenaga Kerja.

f. Job Safety Analysist untuk pekerjaan berisiko tinggi 8.2.2. Saat pelaksanaan pekerjaan :

a. Pihak pelaksana pekerjaan wajib menyiapkan sarana bantu kerja yang diperlukan dan dilarang keras bertumpu langsung ke peralatan unit yang dinilai akan membahayakan baik saat unit mati maupun beroperasi.

b. Pihak pelaksana pekerjaan wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kerjanya yang diperlukan sesuai jenis & risiko pekerjaannya

c. Pihak pelaksana pekerjaan wajib melaporkan segala kondisi potensi bahaya di area kerja kepada pengawas pekerjaan.

8.2.3. Setelah pelaksanaan pekerjaan :

a. Pihak Kedua wajib membersihkan tempat kerja dari kotoran sisa pekerjaan dan material lainnya yang tidak diperlukan.

b. Pihak Kedua wajib mengembalikan peralatan unit ke posisi semula atau posisi lain sesuai dengan kondisi yang diinginkan.

(7)

c. Pihak pelaksana pekerjaan wajib selalu mengadakan pengawasan tentang kebersihan, keamanan dan keselamatan di tempat pekerjaan.

d. Pihak Kedua bertanggung jawab apabila terjadi kecelakaan kerja dan pencemaran lingkungan akibat kelalaian dalam pelaksanaan pekerjaan dan semua biaya yang timbul menjadi tanggung jawab. Pihak pelaksana pekerjaan baik kerugian terhadap tenaga kerja maupun kerusakaan peralatan/lingkungan dan adanya kecelakaan kerja ini harus tidak mempengaruhi jadwal pelaksanaan pekerjaan.

e. Selama melaksanakan pekerjaan Pihak pelaksana pekerjaan tidak diperkenankan merokok di seluruh area PT PJB UP Muara Karang.

8.3 Sistem Manajemen Energi

8.3.1. Menggunakan peralatan hemat energi

8.3.2. Melakukan penghematan air dan listrik selama di area PT PJB UP Muara Karang 8.3.3. Pihak pelaksana pekerjaan apabila akan menggunakan sumber energi listrik,

sumber udara bertekanan, air, bahan bakar mohon lapor terlebih dahulu sampai mendapat ijin oleh direksi pekerjaan.

8.4 Lain - lain

8.4.1. Pihak PT PJB UP Muara Karang akan melaksanakan evaluasi pekerjaan dan administrasi setiap saat, dan apabila ditemukan pelanggaran akan dikenakan denda sesuai ketentuan yang berlaku.

8.4.2. Kerusakan dan kehilangan barang disekitar lokasi yang timbul sebagai akibat dari pekerjaan ini menjadi tanggung jawab pihak pelaksana pekerjaan/rekanan.

8.4.3. Pemakaian peralatan/material yang berada di lokasi unit pembangkitan harus seijin/sepengetahuan pengawas harian yang ditunjuk oleh Pihak PT PJB UP Muara Karang.

8.4.4. Pelaksana pekerjaan harus membuat laporan harian dan bulanan yang diketahui oleh pengawas harian. Formulir laporan disediakan sendiri oleh pelaksana pekerjaan/rekanan.

8.4.5. Pelaksanaan pembersihan lokasi diarea yang dianggap vital dan berbahaya harus dilaporkan dan seijin pengawas harian atau petugas yang ditentukan oleh pihak PT PJB UP Muara Karang.

8.4.6. Pengawas Ketenagakerjaan Unit adalah pegawai yang ditunjuk oleh General Manager PT PJB Unit Pembangkitan Muara Karang yang bertugas melaksanakan pengawasan terkait pemenuhan aspek ketenagakerjaan pada kontrak ini.

(8)

10. TRAINING/ PELATIHAN

Penyedia pekerjaan wajib untuk memberikan pelatihan untuk pengemudi berupa safety driving,

eco driving, hospitality dan atau pelatihan bersertifikat lain yang menunjang pekerjaan sebagai pengemudi.

11. QUALITY ACCEPTANCE

 Pengemudi dan koordinator yang sedang tidak bertugas dilarang untuk menginap di area PT PJB UP Muara Karang.

Pengemudi tidak mencuci kendaraan di area PT PJB UP Muara Karang.

 Seluruh penyediaan jasa adalah sesuai dengan yang tercantum pada data teknis dan detail kualifikasi jasa.

 Semua performancedesign harus terpenuhi.

NO LEVEL 1 LEVEL 2 LEVEL 3 LEVEL 4 BOBOT

KETERSEDIAAN

TERJADI KETERLAMBATAN PENGANTARAN ATAU PENJEMPUTAN SELAMA LEBIH DARI 2 X DALAM SATU BULAN

TERJADI KETERLAMBATAN PENGANTARAN ATAU PENJEMPUTAN SELAMA 2 X DALAM SATU BULAN

TERJADI KETERLAMBATAN PENGANTARAN ATAU PENJEMPUTAN SELAMA 1 X DALAM SATU BULAN

PIHAK KEDUA MELAKUKAN PENGANTARAN DAN PENJEMPUTAN TEPAT WAKTU DALAM SATU BULAN

20%

KONDISI KENDARAAN MELIPUTI BAN, CAT, LAMPU, INTERIOR,

EKSTERIOR DAN MODIFIKASI

PIHAK KEDUA TIDAK MELAPORKAN KONDISI KENDARAAN SETIAP BULANNYA

PIHAK KEDUA MELAPORKAN KONDISI KENDARAAN SETIAP BULANNYA NAMUN TERDAPAT KERUSAKAN BERAT (TIDAK BERFUNGSI) PADA KENDARAAN SERTA MELAKUKAN MODIFIKASI RINGAN (TIDAK MERUBAH FUNGSI KENDARAAN SEPERTI PENAMBAHAN STIKER DILUAR KETENTUAN )

PIHAK KEDUA MELAPORKAN KONDISI KENDARAAN SETIAP BULANNYA NAMUN TERDAPAT KERUSAKAN RINGAN (BERFUNGSI NAMUN TIDAK OPTIMAL) PADA KENDARAAN MELAKUKAN MODIFIKASI RINGAN ( TIDAK MERUBAH FUNGSI KENDARAAN SEPERTI PENAMBAHAN STIKER DILUAR KETENTUAN )

PIHAK KEDUA MELAPORKAN KONDISI KENDARAAN SETIAP BULANNYA, TIDAK ADA KERUSAKAN PADA KENDARAAN DAN TIDAK MELAKUKAN MODIFIKASI APAPUN DILUAR KETENTUAN

20%

KELENGKAPAN DOKUMEN (UJI EMSI STNK, SIM PENGEMUDI DAN DOKUMEN RESMI

LAINNYA)

PIHAK KEDUA TIDAK MELAMPIRKAN FOTOCOPY DOKUMEN LENGKAP SETIAP BULANNYA

PIHAK KEDUA MELAMPIRKAN FOTOCOPY DOKUMEN LENGKAP SETIAP BULANNYA NAMUN TIDAK DAPAT MENUNJUKAN BUKTI PERPANJANGAN ATAU PENGURUSAN DOKUMEN YANG TELAH HABIS MASA BERLAKUNYA

PIHAK KEDUA MELAMPIRKAN FOTOCOPY DOKUMEN LENGKAP SETIAP BULANNYA DAN DAPAT MENUNJUKAN BUKTI PERPANJANGAN ATAU PENGURUSAN DOKUMEN YANG TELAH HABIS MASA BERLAKUNYA LEBIH DARI 7 HARI SEBELUM DOKUMEN TERSEBUT HABIS MASA BERLAKUNYA

PIHAK KEDUA MELAMPIRKAN FOTOCOPY DOKUMEN LENGKAP SETIAP BULANNYA DAN DAPAT MENUNJUKAN BUKTI PERPANJANGAN ATAU PENGURUSAN DOKUMEN YANG TELAH HABIS MASA BERLAKUNYA MAKSIMAL 7 HARI SEBELUM DOKUMEN TERSEBUT HABIS MASA BERLAKUNYA

20%

KOMPLAIN

Tindak lanjut komplain dalam waktu diatas 52 (lima puluh dua) jam

Tindak lanjut komplain dalam waktu 52 (lima puluh dua) jam

Tindak lanjut komplain dalam waktu 48 (empat puluh delapan) jam

Tindak lanjut komplain dalam waktu 24 (dua puluh empat) jam

15%

PENGEMUDI

PENGEMUDI MENDAPAT KAN TILANG AKIBAT MELANGGAR PERATURAN LALU LINTAS DAN MENGEMUDI DENGAN UGAL - UGALAN YANG MENYEBABKAN TERJADINYA KECELAKAAN

PENGEMUDI MENDAPAT KAN TILANG AKIBAT MELANGGAR PERATURAN LALU LINTAS DAN MENGEMUDI DENGAN UGAL - UGALAN YANG MENYEBABKAN KERUSAKAN PADA KENDARAAN PENGANTAR MAUPUN KENDARAAN ORANG LAIN

PENGEMUDI MENDAPAT KAN TILANG AKIBAT MELANGGAR PERATURAN LALU LINTAS DAN MENGEMUDI DENGAN UGAL - UGALAN

PENGEMUDI MENAATI PERATURAN LALU LINTAS DAN MENGEMUDI SESUAI KETENTUAN YANG BERLAKU (TIDAK UGAL - UGALAN)

20%

2

PEMBUATAN LAPORAN BULANAN LEBIH DARI 5 HARI KERJA SETELAH EVALUASI BULANAN

PEMBUATAN LAPORAN BULANAN MAKSIMAL 5 HARI KERJA SETELAH EVALUASI BULANAN

PEMBUATAN LAPORAN BULANAN MAKSIMAL 4 HARI KERJA SETELAH EVALUASI BULANAN

PEMBUATAN LAPORAN BULANAN MAKSIMAL 3 HARI KERJA SETELAH EVALUASI BULANAN 5% 100% TOTAL LAPORAN BULANAN KENDARAAN CUSTOMER SERVICE ORIENTATION 2 LINGKUP SLA 1

(9)

12. DELIVERY

PT PJB UP Muara Karang tidak bertanggung jawab atas segala tuntutan yang timbul akibat: a) Kerusakan atau kehilangan peralatan dan perlengkapan yang dimiliki oleh penyedia, baik

selama digunakan dalam pekerjaan atau dalam perjalanan dari dan ke lokasi kerja

b) Musibah, kecelakaan atau penyakit yang menimpa tenaga kerja penyedia baik selama bekerja atau dalam perjalanan dari dan ke lokasi kerja. Ketentuan ini berlaku seterusnya dan tidak terbatas dengan berakhirnya pekerjaan apapun alasannya.

13. GARANSI

 Apabila pengemudi sakit atau tidak dapat melaksanakan pekerjaan atau kendaraan mengalami kerusakan, penyedia wajib untuk menyediakan pengganti maksimal 1 x 24 jam sejak adanya laporan sehingga penjemputan tetap berjalan.

 Apabila tidak terjadi penjemputan pihak penyedia dikenakan denda sebesar jumlah hari dibagi hari yang seharusnya dikalikan jumlah kontrak.

14. LAMPIRAN

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka meningkatkan ketertiban umum melalui perparkiran serta untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banda Aceh, maka Peraturan Daerah Nomor

Peningkatan laba ini mempunyai efek yang positif terhadap kinerja keuangan perusahaan dalam pencapaian tujuan untuk memaksimalkan nilai perusahaan yang akan

Di dalam bidang industri, proses produksi merupakan suatu kegiatan dari satu unit kerja atau kelompok yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dimana di dalam

Hasil pra survey yang peneliti lakukan, berdasarkan wawancara dengan beberapa pegawai Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Bengawan Solo diketahui bahwa pegawai dalam

Maka dari itu untuk mendapatkan gerakan ponton terbaik dapat disimpulkan ponton dengan panjang jukung 41.5 cm, sarat air 2/3 diameter, dan diletakkan pada periode

102 Ronald Makaleo Tandiabang, Tomy Handaka Patria, Anang Barnea, www. com, Otentikasi Dokumen Elektronik Menggunakan Tanda Tangan Digital , 8 April 2009.. mempunyai

Sedangkan Abera (2012) menemukan pengaruh yang signifikan antara permodalan, dan ukuran perusahaan dengan kinerja bank, sementara risiko kredit (NPL) dan BOPO berpengaruh signifikan

Penelitian ini mencoba untuk mereplikasi penelitian yang dilakukan Philips, Pincus dan Rego (2003) serta Satywati (2007) yaitu, menguji apakah beban pajak tangguhan lebih