OUTLINE
Pengantar
Format RKP 2017
Proses
Output
Posisi KLHK dan BLI
Tindak Lanjut
i
Pengintegrasian berbagai upaya K/L ke dalam satu tujuan
(goal) yang jelas dan terukur (dinyatakan dalam Prioritas
Nasional, Program Prioritas dan Kegiatan Prioritas)
Diperlukan keterlibatan multistakeholder K/L, BUMN, dan
Pemda dalam merumuskan rencana pembangunan tahun
2017 yang terintegrasi tersebut.
TEMA RKP 2017 “Memacu Pembangunan Infrastruktur
dan Ekonomi untuk MeningkatkanKesempatan Kerja
serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan
Antarwilayah”
Format RKP 2017
PEN
GAN
i
Proses RKP 2017
PENGANT
AR
Bilateral
Meeting 1
Musrenbang
Prov
Bilateral
Meeting 2
Musrenbang
Nasional
Trilateral
Meeting
10 Feb 2016 23 Feb 2016 23 Maret 2016
31 Maret – 30 April 2016 7 April 2016
23 Maret 2016
19-20 April 2016 20 April 2016 21 April – 4 Mei 2016 21 April 21 April 2 Mei 2016
Trilateral Meeting Lanjutan
i
18 PRINAS yang perlu didukung
seluruh K/L:
1. Percepatan Pertumbuhan Industri
dan KEK (KEK)
2. Daerah Tertinggal dan Daerah
Perbatasan (DT)
3. Antar Kelompok Pendapatan (AKP)
4. Desa dan Kawasan Perdesaan
(DES)
5. Revolusi Mental (RM)
6. Reformasi Fiskal, Peningkatan
Ekspor Non Migas, Peningkatan
Iklim Investasi dan Iklim Usaha
(RF)
7. Perkotaan (KOT)
8. Pengembangan Konektivitas
Nasional (KN)
9. Kedaulatan Pangan (KP)
Output RKP 2017 (1)
PEN
GAN
TAR
10. Perumahan dan Permukiman
(PP)
11. Konsolidasi Demorasi dan
Reformasi Birokrasi (RB)
12. Kedaulatan Energi (KE)
13. Pelayanan Kesehatan (KES)
14. Pelayanan Pendidikan (PDK)
15. Reforma Agraria(RA)
16. Kemaritiman dan Kelautan
(MAR)
17. Pembangunan Pariwisata (PAR)
18. Reformasi Regulasi, Stabilitas
Keamanan dan Ketertiban,
Kepastian dan Penegakan
Hukum (RR)
i
Output RKP 2017 (2)
PENGANT
AR
Dokumen Multilateral
Dokumen Bilateral Meeting Bappenas – KLHK
Dokumen Trilateral KLHK-Bappenas-Kemenkeu
KLHK dan BLI dalam Prinas 2017
POSISI KLHK
D
AN BLI
X
XX
Matriks Bilateral Meeting
PO
SISI KLHK
D
AN
BLI
• BLI harus mampu menempatkan kegiatannya untuk mendukung 64 Strategi LHK
Tahun 2017; yang dikerjakan melalui Program/Eselon I KLHK untuk mencapai Prinas 2017
• BLI harus mampu mengkategorisasi kegiatan Litbang yang: Langsung atau Tidak Langsung mendukung RKP 2017
KATEGORISASI HIGH, MEDIUM, LOW
POSISI KLHK
D
AN BLI
1. BLI diposisikan sebagai pendukung Program Eselon I
(bersama-sama Sekjen dan Irjen)
2. Dengan posisi tersebut (butir 1), BLI tidak dapat langsung terkait
dengan Prioritas Nasional, Program Prioritas, Kegiatan Prioritas,
tetapi harus terkait/mendukung kegiatan dan program eselon I
3. Dalam multilateral meeting dan bilateral meeting yang dijadikan
entitas pembahasan adalah Prioritas Nasional, sehingga posisi
BLI terbatas pada pencermatan terhadap Kegiatan-kegiatan
yang diusulkan oleh masing-masing eselon I lingkup KLHK
4. Karena BLI sebagai pendukung, maka kegiatan BLI harus dapat
diartikulasikan mendukung kegiatan Eselon I lingkup KLHK
5. Untuk dapat mempertanggungjawabkan peran BLI sebagai
pendukung, maka kegiatan lingkup BLI akan dikelompokkan
menjadi 3 (tiga) kategori yaitu:
High, Medium, Low
KATEGORISASI HIGH, MEDIUM, LOW
PO
SISI KLHK
D
AN
BLI
1. Kegiatan dikelompokkanke dalam 3 kategori (High,
Medium, Low) 2. Kriteria utama pengelompokan yang digunakan adalah keterkaitan (tingkat dukungan) terhadap Program Eselon I Tahun 2017
3. Pengelompokan menjadi 3 kategori tersebut tidak
mempertimbangkan tingkat kepentingan dari Iptek
yang dihasilkan
1. Kategori 1 (High)
Kegiatan yang secara langsung
mendukung salah satu atau beberapa Strategi Program
(Sasaran Kegiatan) Eselon 1 KLHK Tahun 2017
2. Kategori 2 (Medium)
Kegiatan yang secara tidak
langsung mendukung salah satu
atau beberapa Strategi Program (Sasaran Kegiatan) Eselon 1 KLHK Tahun 2017
3. Kategori 3 (Low)
Kegiatan yang tidak mendukung
Strategi Program (Sasaran
Kegiatan) Eselon 1 KLHK Tahun 2017
KRITERIA KATEGORI 1 (High)
POSISI KLHK
D
AN BLI
1. Paket Teknologi yang dihasilkan salah satu atau beberapa Strategi Program (Sasaran Kegiatan) Eselon 1 secara langsung dapat diterapkan padaKLHK Tahun 2017
2. Paket Teknologi dapat direplikasi dalam skala implementasi di lokasi-lokasi kegiatan Eselon 1 pada tahun 2017
3. Paket Teknologi secara tematik (jenis komoditas) yang langsung mendukung pencapaian target Program 2017
PO
SISI KLHK
D
AN
BLI
KRITERIA KATEGORI 2 (Medium)
1. Paket Teknologi yang dihasilkan secara tidak langsung dapat diterapkan pada salah satu atau beberapa strategi (sasaran
kegiatan) dalam pencapaian target program Eselon 1 Tahun 2017 2. Paket Teknologi dapat direplikasi dalam skala implementasi di
lokasi-lokasi kegiatan Eselon 1 Tahun 2017
3. Lokasi atau (tematik/komoditas) kegiatan litbang tidak sesuai dengan lokasi dan/atau target Program Eselon I Tahun 2017 4. Paket Teknologi berpotensi dapat mendukung salah satu atau
POSISI KLHK
D
AN BLI
KRITERIA KATEGORI 3 (Low)
1. Paket Teknologi yang dihasilkan tidak mendukung strategi
(sasaran kegiatan) dalam pencapaian target program Eselon 1 Tahun 2017
2. Kegiatan Penelitian Dasar untuk pengembangan Iptek
3. Kegiatan Penelitian yang mengakomodir permintaan/kebutuhan daerah setempat
4. Kegiatan Penelitian untuk mengantisipasi kebutuhan Iptek jangka menengah dan panjang
Contoh Evaluasi Pengelompokan Usulan Kegiatan
BP2LHK AEK NAULI
• Usulan:
Judul: Peningkatan Produktivitas HHBK jenis Jernang (Daemonorops spp.) Kapur
(Dryobalaonps aromatica) melalui pengembangan bibit unggul di Aceh dan Sumatera Utara
Strategi/Sasaran LHK yang didukung:
Meningkatkan produksi kayu bulat dan hasil hutan bukan kayu dari hutan produksi di hutan alam dan hutan tanaman, untuk memenuhi bahan baku industri (S37)
Meningkatnya produksi 7 komoditas HHBK dari hutan produksi (Rotan, Sagu, Damar, Getah Pinus, Kayu Putih, Bambu, Getah Karet)
Lokus Sasaran pada RKP 2017:
NAD, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Lampung, Babel, Kalbar, Kalsel, Kaltim, Sulut, Sulteng, Sulsel, Sulbar, NTB, NTT, Sultra, Maluku, Papua, Gorontalo, Papua Barat, Bali
Kategori: High
• Evaluasi:
Strategi/Sasaran LHK yang didukung: Sesuai (khusus Rotan)
Lokus Sasaran pada RKP 2017: Sesuai
Kategori: High
Contoh Evaluasi Pengelompokan Usulan Kegiatan
P3SEKPI
• Usulan:
Judul: Ketersediaan dan Manfaat Perhutanan Sosial (PS) Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Pangan, Obat dan Energi bagi Masyarakat
Strategi/Sasaran LHK yang didukung:
• Penyediaan kawasan hutan sebagai areal sawah baru dan pangan lainnya (S.17), • Pemanfaatan ruang di bawah tegakan hutan sebagai lahan pangan (S.18) yang
dinyatakan dalam target luasan areal agroforestry, dan
• Peningkatan kapasitas kelompok usaha dan akses kelola masyarakat (S.60) yang dinyatakan dalam peningkatan jumlah kelompok PS dan Kemitraan
Lokus Sasaran pada RKP 2017:
Seluruh Provinsi kecuali DKI Jakarta
Kategori: High
• Evaluasi:
Judul: Tidak dapat memberikan gambaran tentang IPTEK yang langsung dapat digunakan dalam perluasan areal Agroforestry dan penambahan jumlah kelompok PS dan
Kemitraan yang ditargetkan tahun 2017
Strategi/Sasaran LHK yang didukung: tidak sesuai karena kegiatan belum dapat
menghasilkan Iptek yang akan diterapkan untuk perluasan areal Agroforestry dan penambahan jumlah kelompok PS dan Kemitraan yang ditargetkan tahun 2017 Sesuai S18 dan S60
Contoh Evaluasi Pengelompokan
Usulan Kegiatan P3HH
•
Usulan:
Judul: Sifat Dasar dan Penyempurnaan Kayu
Strategi/Sasaran LHK yang didukung:
• Meningkatkan produksi kayu bulat dan hasil hutan bukan kayu dari
hutan produksi di hutan alam dan hutan tanaman, untuk memenuhi
bahan baku Industri (S.37) dengan target produksi kayu bulat dari
Hutan alam 5,8 juta m
3; Hutan Tanaman 33 juta m
3; 4 unit Forest
Based Cluster Industry; dan peningkatan sebesar 15% produk kayu
olahan yang berasal IUPHHK bersertifikat legalitas kayu dalam target
2017.
Lokus Sasaran pada RKP 2017: Kalimantan Tengah
Kategori:
High
•
Evaluasi:
Judul: Tidak dapat memberikan gambaran tentang IPTEK yang langsung
dapat Meningkatkan produksi kayu bulat dan hasil hutan bukan kayu
dari hutan produksi di hutan alam dan hutan tanaman, untuk memenuhi
bahan baku Industri (S.37) dengan target produksi kayu bulat dari Hutan
alam 5,8 juta m
3; Hutan Tanaman 33 juta m
3; 4 unit Forest Based
Cluster Industry; dan peningkatan sebesar 15% produk kayu olahan
yang berasal IUPHHK berseritifikat legalitas kayu dalam target 2017.
Kategori:
Low
Contoh Evaluasi Pengelompokan
Usulan Kegiatan P3HH
• Usulan:
Judul: Teknologi pembuatan Wood Pellet Eukaliptus/ Kaliandra Strategi/Sasaran LHK yang didukung:
• Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam di wilayah pesisir, areal bekas tambang terbuka dan DAS (S45) dengan target Jumlah kader lingkungan hidup
3.140 orang
• Menumbuhkan sentra-sentra produksi baru hasil hutan sekitar hutan konservasi
(S46) dengan target 27 Desa di daerah penyangga kawasan konservasi non TN
dan 51 desa penyangga TN yang memiliki usaha ekonomi produktif; Zona Tradisional yang dikelola masyarakat 25.000 HA (47 Desa)
• Menumbuhkan sentra-sentra produksi baru hasil hutan sekitar hutan produksi
(S47) dengan target 209 desa sekitar KPH
• Menumbuhkan sentra-sentra produksi baru hasil hutan sekitar hutan lindung
(S48) dengan target 120 unit KPHL
Lokus Sasaran pada RKP 2017: Kalimantan Barat
Kategori: High
• Evaluasi:
Judul: Sesuai
Strategi/Sasaran LHK : Perlu kejelasan fokus dan lokus yang akan didukung. Kategori: High/Medium
Contoh Evaluasi Pengelompokan
Usulan Kegiatan P3H
•
Usulan:
Judul: Pilot Penerapan Iptek Sutera Alam di Gorontalo
Strategi/Sasaran LHK yang didukung:
• Meningkatkan produksi kokon sutera alam dalam menunjang
bahan baku industri sutera alam (S40)
Lokus Sasaran pada RKP 2017:
Gorontalo
Kategori:
High
•
Evaluasi:
Strategi/Sasaran LHK yang didukung: sesuai
Lokus: Sesuai
POSISI KLHK
D
AN BLI
Rancangan alokasi anggaran 2017
Anggaran Non Operasional menggunakan rasio:
1. Pengembangan 60% dan Penelitian 40 %
2. Anggaran Pengembangan 60% dialokasikan untuk
kegiatan dengan kategori 1 (High) dan apabila masih
tersedia anggaran bisa dialokasikan untuk kategori 2
(medium)
3. Anggaran Penelitian 40 % dialokasikan untuk kegiatan
penelitian dengan kategori High: 30%; Medium :20% dan
Low: 50%
TIN
D
AK
LAN
JUT
Sebuah ilustrasi
SASARAN
STRATEGIS 2017 PROGRAM 2017 SASARAN SASARAN KEGIATAN 2017 LOKUS KOMPONEN
Menjaga kualitas LH untuk meningkatkan daya dukung lingkungan, ketahanan air dan kesehatan masyarakat INDIKATOR: Indeks Kualitas Lingkungan Hidup berada pada kisaran 63,0 – 64,0
Peningkatan tutupan hutan di daerah tangkapan air, danau prioritas, sempadan sungai, hulu DAS, hutan lindung dan hutan mangrove
INDIKATOR: Luas tutupan hutan dan hasil rehabilitasi seluas 17.000 ha
PROGRAM : Pengendalian DAS dan hutan Lindung
Meningkatnya tutupan hutan dan lahan di daerah tangkapan air dan sempadan danau di 15 Danau Prioritas
INDIKATOR : Luas areal rehabilitasi hutan dan lahan di daerah
tangkapan air dan sempadan danau di 15 DAS Prioritas seluas 1000 ha KEGIATAN: Penyelenggaraan Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan, Rehabilitasi Lahan, Perencanaan DAS, serta Pengendalian Kerusakan Perairan Darat Limboto 1. .... 2. ... 3. ... Toba 1.2. ... ... 3. ... ... ... .... INDIKATOR : ... KEGIATAN : Pembinaan
Pengendalian Kerusakan Perairan Darat
FORM 1
FORM 2
Penataan
ADIK
dilakukan dengan menggunakan
konsep dasar Logic Model (LM)
YOU/WE
INPUT AKTIVITAS OUTPUT
Mengubah kesadaran Bisa Sadar Paham Tahu Mengubah kebiasaan Status Biasa Mau Mengubah kondisi OUTCOME Sumber daya yang tersedia Produk akhir yang dihasilkan COSTUMER/ BENEFICIARY Proses yang dlakukan
Konsep dasar Logic Model (LM) digunakan untuk melihat benang merah:
• keterkaitan antara input-output-outcome
Contoh Logic Model Sederhana
“Liburan Keluarga”
Input
Proses
Output
Outcome
Anggota
Keluarga
Mengendarai
mobil menuju
Bumi
Perkemahan
Tiba di bumi
perkemahan
Setiap anggota
keluarga saling
memahami satu
sama lain
Anggaran
Mobil
Peralatan
kemah
Membangun
tenda
Tenda yang
didirikan
Ikatan keluarga
yang kuat
Memasak
Sajian
LOGIC MODEL TELAH DISEPAKATI UNTUK DIGUNAKAN DALAM
PENYUSUNAN PERENCANAAN KEBIJAKAN DAN PENGANGGARAN
Proses / Aktivitas Input
NASIONAL
K/L
ESELON I
ESELON II
Sasaran pembangunan nasional (impact) Sasaran strategis K/L (outcome/impact) Sasaran program (outcome) Sasaran kegiatan (output) Input Aktivitas/ Proses (nama kegiatan) Output eselon1 Indikator Target Input Aktivitas/ Proses (nama program) Ouput KL Indikator Target Input Aktivitas/ Proses (komponen) SASARAN STRATEGIS (Outcome KL/ Impact ) SASARAN PROGRAM (Outcome Eselon 1) Indikator/ IKK SASARAN KEGIATAN (OUTPUT) RENSTRA ADIK
+
Indikator/ IKS Target Indikator/ IKP Target Target Keterangan :RKA-K/L
Output Strategis Output ProgramFORM 1 FORM 2 FORM 3