• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA.

(2) TANAMAN SAYUR. TANAMAN BUAH ( POMOLOGY ). ( OLERICULTURE ). TANAMAN HIAS. (FLORICULTURE) TANAMAN BUNGA. (. TANAMAN TAMAN (LANDSCAPE GARDENING. HORTIKULTURA HORTUS  KEBUN (GARDEN) COLORE  CULTIVATION (PENGUSAHAAN).

(3) L. Lahan : TIDAK LUAS Pengusahaan : LEBIH INTENSIF Jenis : MEMILIKI NILAI EKONOMI TINGGI Hasil : TIDAK TAHAN LAMA PERLU PENANGANAN PAS CA PANEN. - LUAS - KURANG INTENSIF - JENIS BIJI2-AN - PADA UMUMNYA TAHAN LAMA - di Amerika tlh berkembang tan serat,pakan ternak dan biofuel.

(4) ILMU YANG MENDUKUNG DALAM BUDIDAYA HORTIKULTURA • • • • • •. PLANT BREEDING & GENETIC PLANT PHYSIOLOGY SOIL SCIENCE SOCIAL ECONOMIC AGRICULTURE ENGINEERING PLANT PROTECTION.

(5) TANAMAN SAYUR.

(6) PENDAHULUAN Sayuran: *Tunas,daun,buah dan akar tanaman yg lunak dan dapat dimakan secara utuh atau sebagian, segar/mentah atau dimasak,sebagai pelengkap pada makanan berpati dan berdaging. *Kebanyakan herbaceus (berbatang basah). *Biasanya dipanen dalam keadaan segar dan kandungan airnya tiggi Kandungan air yg tinggi masalah penanganan dan pemasaran khusus terutama di daerah tropika..

(7) Tanaman Sayur. adalah :. Tanaman / bagian tanaman yang dapat dimakan,bila berupa buah rasanya tidak manis,bila berupa biji, biasanya belum tua, bukan merupakan makanan utama/pokok, tetapi biasanya dimakan bersama-sama makanan pokok.

(8)

(9) KLASIFIKASI TANAMAN SAYUR 1. BOTANICAL CLASSIFICATION MONOCOTYLEDONAE Famili :Alliaceae Araceae Asparagaceae Poaceae. DICOTYLEDONAE Famili : Amarantaceae Brassicaceae Cucurbitaceae Papilionaceae Solanaceae Umbeliferae. 2.CARA BUDIDAYA a.Beberapa familia, dalam 1 klas (1 kelompok) memiliki cara budidaya yang sama. b.Beberapa spesies dalam 1 familia, memiliki cara budidaya yang sama. c. Beberapa spesies dalam satu familia tdk sama cara budidayanya 3.SUHU OPTIMAL YANG DIPERLUKAN a.Budidaya sayuran dengan suhu dingin b.Budidaya sayuran dengan suhu hangat 4.BAGIAN TANAMAN YANG DIGNKN SBG SAYUR a.Bagian di atas tanah b.Bagian di bawah tanah c.Kombinasi dari a & b.

(10) 1.BOTANI ( BOTANICAL CLASSIFICATION) a. Monocotyledonae Beberapa Familia : 1) Alliaceae : jenis bawang-bawangan, contoh a). Bawang putih (Allium sativum) b).Bawang merah (Allium cepa) c).Bawang bombay (Allium ceva ) 2) Araceae Sp. Talas (Colocasia esculenta) 3) Asparagaceae Sp. Asparagus officinalis 4) Poaceae Sp. Jagung manis (Zea mays var. sweet corn).

(11) b.Dicotyledonae 1) Amarantaceae Jenis bayam (Amaranthus sp.) 2) Brassicaceae Jenis kobis a.l. Kobis crop (telur) Brassica oleracea L. var.capitata L Kobis daun (stek) Brassica oleracea L. var.ochepala D.C..

(12) 3) Cucurbitaceae Jenis waluh2an a). Mentimun (Cucumis sativus) b). Semangka (Citrullus vulgaris) c). Melon (cucumis melo) d). Jipang ( Sechium edule.

(13) Papilionaceae Jenis kacang-kacangan, contoh Leguminiceae a). Kacang buncis (Phaseolus vulgaris) b).Kacang panjang (Vigna sinensis) c).Kacang tanah (Arachis hypogaea) d).Kacang koro (Canavalia Sp.) e).Kacang kapri (Pisum satuvum) f). Kacang merah(Canavalia gladiata). g).Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus D.S.).

(14) 5. Solanaceae a). Tomat (Lycopersicon esculentum) b). Terong (Solanum melongena L.) c). Lombok (Capsicum sp.) 6. Umbelliverae Jenis-jenis wortel : ( Daucus carota).

(15) 2. BERDASARKAN CARA BUDIDAYA ( similar basic cultural requirement) a. Beberapa familia mungkin dalam satu kelas mempunyai cara budidaya yang sama. Contoh: wortel,kentang (Solanum tuberosum), Bawang merah dan bawang putih dengan akar/umbi.

(16) b. Beberapa species dalam satu familia mempunyai cara budidaya yang sama Contoh: cabe, terong, tomatcara budidaya relatif sama diambil buahnya sebagai sayur.

(17) C. Beberapa species dalam 1 familia tidak sama cara budidayanya contoh: 1) Familia Solanaceae : lombok  dengan buahnya kentang dengan umbinya 2) Familia Cucurbitaceae : Ketimunmenjalar Semangkatidak dirambatkan.

(18) 3. SUHU OPTIMAL YANG DIPERLUKAN a. Budidaya Tanaman dengan Suhu Dingin -Membutuhkan suhu relatif dingin (temperatur rendah) -Ex. Sayuran dataran tinggi: 1). Kobis, jenis kobis bunga (B. oleracea.L. var botrytis L.) 2). Asparagus 3).Wortel 4).Sawi dataran tinggi 5).Selada 6).Kentang.

(19) TANAMAN ASPARAGUS. ASPARAGUS SIAP KONSUMSI. TANAMAN ASPARAGUS.

(20) Dengan perkembangan ilmu pengetahuan tanaman dataran tinggi dataran rendah , conto: 1) Kacang-kacangan (kacang panjang) 2)Waluh2 an (melon, semangka, ketimun) 3)Sawi hijau 4)Kangkung 5)Bayam.

(21) 4. BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN SEBAGAI SAYUR Secara garis besar sayur-sayuran yang dapat dimakan dikelompokkan : a. Bagian di atas tanah b. Bagian di bawah tanah c. Kombinasi a dan b a.Bagian di atas tanah : 1. Sayuran daun 2. Sayuran buah 3. Sayuran batang 4. Sayuran bunga.

(22) b.Bagian di bawah tanah 1. Roots (akar) : wortel 2. Tuber (umbi) : kentang 3. Corm (umbi bertunas dan berlapis): pakis, dahlia 4.Bulb :Onion (bawang) c. 1. Umbi dan daun: ubi kayu, ubi jalar, bawang 2. Umbi dan buah : kecipir 3. Daun dan buah : kacang panjang, pepaya.

(23)

(24) BERDASAR SUMBER MAKANAN YANG DIHASILKAN 1.TANAMAN SAYUR PENGHASIL VIT. A 2.SAYURAN YANG KAYA VIT. C 3.SAYURAN DI LUAR JENIS KEL A & B 4. SAYURAN PENGHASIL PROTEIN NABATI.

(25) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN,PERKEMBANGAN DAN HASIL TANAMAN • GENETIC FACTOR / FAKTOR DALAM Kadang-kadang GENOTIP ini menentukan : 1.POTENSI HASIL 2.KEPEKAAN RELATIF DARI KEADAAN YANG TIDAK MENGUNTUNGKAN 3.SIFAT BERBUNGA DAN BERBUAH 4 .LAMA UMUR UNTUK MENGHASILKAN 5. BENTUK UKURAN SAAT TANAMAN DEWASA • ENVIRONMENTS FACTORS / FAKTOR2 LUAR 1. CLIMATIC ENVIRONMENTS / IKLIM / ATMOSFER 2. SOIL ENVIRONMENTS / TANAH 3. .ECOLOGICAL ENVIRONMENTS / KEADAAN SEKITAR TANAMAN PHYSICAL ENVIRONMENTS. BIOLOGICAL ENVIRONMENTS CHEMICAL ENVIRONMENTS KEADAAN ABIOTIK KEADAAN BIOTIK.

(26) • ENVIRONMENTS FACTORS / FAKTOR2 LUAR 1. CLIMATIC ENVIRONMENTS / IKLIM / ATMOSFER 2. SOIL ENVIRONMENTS / TANAH 3. ECOLOGICAL ENVIRONMENTS / KEADAAN SEKITAR TANAMAN.

(27) TEMPERATUR Rata rata pertumbuhan sayuran 15-35 Cº Optimal 26 – 27 º Daerah < 0 º tanaman matisel membeku FROST CAHAYA Sumber energi fotosintesis Cahaya jatuh pada daun butir butir energi  energi kimia bereaksi Co2 dan H2O tepung, gula, serat dan bahan2 kimia yg penting.

(28) PLANTING VEGETABLE CROP TANAMAN SAYUR  KEMARAU > BANYAK JENIS *FAKTOR PEMBATAS BUDIDAYA SAYURAN di MUSIM HUJAN *GANGGUAN HAMA & PENYAKIT *ADANYA HUJAN :  oMEMBATALKAN PEMBUAHAN oINTENSITAS CAHAYA RENDAH (BANYAK AWAN) oTANAH MENJADI PADAT  GENANGAN (AERASI & DRAINASE JELEK). BUDIDAYA TANAMAN DI MUSIM PENGHUJAN  MEMANIPULASI LINGKUNGAN AGAR SESUAI -NAUNGAN -TEMPAT PENANAMAN -MENGATASI HAMA & PENYAKIT.

(29) CARA PENANAMAN 1.TRANSPLANT (dg pesemaian) 2. DIRECT SEED (langsung dengan biji).

(30) TRANSPLANTING TRANSPLANTING  KERUSAKAN AKAR Besar kerusakan akar TERGANTUNG : -Jenis tanaman sayur -Ukuran dan umur bibit -Tindakan dan pendahuluan sblm transplant. PERTIMBANGAN PERLU TIDAKNYA BENIH DISEMAI : •Pertimbangan ekonomi •Pertimbangan sifat fisik tanaman.

(31)

(32) •Pertimbangan ekonomi -Luas lahan -Tujuan penanaman -Ketersediaan tenaga kerja -Ketersediaan benih tanaman •Pertimbangan sifat fisis tanaman a.Kecepatan regenerasi perakaran regenerasi akar cepat regenerasi akar lambat waktu regenerasi akar : cepat lambat a.Bentuk sistem perakaran b.Ukuran bibit c.Kecepatan berkecambah.

(33) Asparagus siap dipasarkan. Asparagus hijau. Asparagus hijau dan putih.

(34) Adalah : Penanaman langsung di pertanaman -dengan biji (secara generatif) -dengan stek (secara vegetatif) PERSIAPAN TANAM Direct Seed : Benih Banyak sedikit benih yang digunakan tergantung pd : •Kualitas •Keadaan musim / lingkungan •Jarak tanam STARTER SOLUTION Diberikan pada : - bibit - tanaman.

(35) PENGENDALIAN GULMA Gulma  - persaingan dengan tanaman budidaya ocahaya matahari oair ounsur hara - inang hama dan penyakit. MEKANIS. : tanpa alat : cabutan dengan alat : pengolahan tnh sintetis. TEKNIS : fungsi :. mulsa. alami. •Pengendalian gulma •Mengatur suhu tanah •Mengatur pH tanah •Mencegah hama dalam tanah •Mencegah penyakit •Menjaga ke lembaban tanah • Memantulkan cahaya ( plastik hitam perak).

(36) CHEMIS : herbisida Sifat: 1. Mematikan Langsung 2. Sistemik : akar/daun  ditranslokasi 3. Selektif.

(37) Menghitung kebutuhan pupuk berdasar rekomendasi pemupukan Contoh : Rekomendasi pemupukan per ha : 90-60-30  dalam 1 ha : 90 kg N 60 kg P2O 30 kg K2O.

(38) Kebutuhan Pupuk = Berat pupuk yang direkomendasikan % pupuk.

(39) PEMUPUKAN ORGANIK CAIR. Tanaman cabe diperlakukan dengan pemupukan organik cair dengan dosis 50 l/ha. Pada petak percobaan ukuran 5x2 m , jarak tanam 50x50 cm Berapa pupuk cair diperlukan per petak percobaan? Apabila diaplikasikan dengan konsentrasi 10%, berapa volume cairan pupuk yang diberikan tiap tanaman? Apabila jumlah petakan 6 petak, pupuk diberikan 3x , minggu 1, 2, dan 3 dengan masing2 jumlah pemberiannya sama berapa pupuk yang dibuat tiap aplikasi ?.

(40) Dosis 50 l/ha. Luas petak 2x5 m=10m²Kebutuhan pupuk= 10/10.000x50.000 ml = 50 ml/petak Populasi tanaman per petak = 10 m² /2.500 c m²= 100.000 /2.500 = 40 tanaman Konsentrasi 10%, pupuk 50 ml pelarutnya berapa? 10/100 x A= 50 A = 50x 100/10 A = 500 ml Jadi larutan yang ditambahkan = 500 ml-50 ml = 450 ml Jumlah larutan seluruhnya 450 ml + 50 ml = 500 ml Jadi tiap tanaman diberi larutan 500 ml/40 = 12,5 ml.

(41) Jumlah petakan 6.  kebutuhan pupuk 6 x 50 ml = 300 ml Diaplikasikan 3x  setiap aplikasi = 100 ml Dibuat konsentrasi 10% 10/100 x A = 100 A = 100 x 100/10 = 1000 ml Jadi larutan yang ditambahkan = 1000 ml – 100 ml = 900 ml Jumlah larutan setiap aplikasi = 1000 ml untuk 6 petak Setiap petak = 1000 ml/6 = 166,67 ml  untuk 40 tnm Jadi setiap tanaman = 166,67/40 = 4,167 ml.

(42) Suatu penelitian tanaman tomat diperlakukan dengan pemupukan pospat dengan dosis 100, 200, dan 300 kg/ha , dan pemupukan organik cair dengan dosis 40, 60, dan 80 l/ha Penelitian diulang 3x, luas petak 2x5 m, jarak tanam 25x50 cm pupuk pospat diberikan 2 kali sebagai pupuk dasar 0,5 dosis, dan pupuk susulan umur 1 bulan setengah dosis. Penelitian diulang 3 kali .Berapa keperluan tiap petak tanam dan tiap tanaman setiap aplikasinya? Pupuk organik cair diberikan 3 kali, umur 10,20,dan 30 hari. Berapa masing2 keperluan pupuk dan volume semprotnya untuk satu kali aplikasi kalau konsentrasinya 15%?.

(43)

(44)

Referensi

Dokumen terkait

GAMIT/GLOBK. Pelaksanaan yang dilakukan meliputi pengumpulan data dengan pengamatan survei GPS dan pengolahan data dengan metode post-processing. Setelah melalui pengolahan

Mengubah citra bukan hanya semata-mata membangun secara fisik yaitu berupa taman dan ruang terbuka, namun membangun perilaku serta rasa aman dari masyarakat yang datang.. Tanpa adanya

Penilaian dilakukan untuk unsur teori dan praktik penilaian kepribadian siswa yang meliputi; disiplin waktu, kemauan kerja dan motivasi, prestasi dan kerja nyata,

Tenaga dalam atau inner power atau kekuatan batin atau cakra atau prana atau tenaga murni atau chi, merupakan kekuatan yang besar tak terbatas dan tak terukur,

Selanjutnya, kemampuan dalam menilai pembelajaran yaitu: merencanakan penilaian, merumuskan instrumen, melaksanakan penilaian, memeriksa dan melaporkan hasil penilaian;

Penelitian ini bertujuan untuk me- nemukan model pertanian terpadu hortikultura dan ternak sapi, dari limbah tanaman horti- kultura di jadikan makanan ternak sapi,

Objek dalam penelitian ini adalah Kulit Kayu Manis yang dijadikan pengawet alami terhadap manisan basah buah nipah1. Alat

Sebagai sumber dari segala hukum atau sumber tertib hukum Indonesia maka pancasila tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu pembukaan UUD 1945, kemudian dijelmakan atau