28
III. DATA PERANCANGAN
Dalam memproduksi film pendek “Passing note”, penulis melalui beberapa proses panjang terkait proses perancangan hingga proses akhir produksi.
A. Tabel Data Perancangan
Table 1 Tabel Data Perancangan Sumber: Dikelola Sendiri
Rincian Data
Sifat data Manfaat Data dalam Perancangan Primer (utama) Sekunder (Pendamping) A. Data Objek Perancangan
Referensi Film Pendek sejenis Referensi dan perbandingan Referensi simbol pohon harapan Inspirasi dan referensi Target sasaran peminat film pendek Mengetahui demografis, geografis, dan behavior target sasaran. Referensi yang berhubungan dengan efek atau editing penambahan animasi Referensi dan inspirasi
B Data Teknis Perancangan
Storyboard Panduan dalam pengambilan Angle-Angle video Perancangan lagu soundtrack Untuk disertakan dalam film pendek agar lebih menarik Pemilihan Wardrobe Wardrobe yang dibutuhkan agar sesuai dengan tema film
29 Pemilihan
Lokasi
Memilih lokasii yang sesuai dengan tema cerita
Software Aplikasi yang
dibutuhkan Pemilihan alat-alat penunjang dalam pengambilan video Untuk teknis pengambilan video di lokasi
1. Data Objek Perancangan
Dalam mengumpulkan data objek perancangan, penulis menggunakan metode kualitatif untuk menemukan referensi yang tepat guna menghasilkan produksi film terbaik.
a. Referensi Film Pendek sejenis
Penulis mencari referensi serta inspirasi melalui berbagai film genre drama sejenis. Referensi dan inspirasi tersebut berguna bagi penulis untuk mengembangkan ide yang dimiliki.
b. Referensi simbol pohon harapan
Pohon harapan digunakan penulis sebagai simbol dalam film pendek, untuk itu penulis mencari informasi dari berbagai sumber khususnya internet mengenai pohon harapan.
c. Target sasaran peminat film pendek
Dalam membuat film pendek ini, penulis melakukan pengamatan terhadap target sasaran film pendek khususnya film bergenre drama yang kebanyakan diminati oleh seluruh kalangan khususnya kalangan remaja.
d. Referensi yang berhubungan dengan efek atau editing penambahan animasi
Selain memasukkan unsur sinematografi, penulis juga memasukkan unsur grafis didalamnnya dalam bentuk animasi untuk bumper pada film pendek ini.
30
2. Data Teknis Perancangan
a. Storyboard
Storyboard sangat penting untuk dibuat sebagai panduan pengambilan angel-angel pada rentetan scene pada skenario, sehingga diharapkan pengambilan gambar dapat berlangsung lancar tanpa ada scene yang tertinggal.
b. Perancangan lagu soundtrack
Pada film pendek ini, penulis ingin mengusung keaslian pada satu kesatuan film dan penulis menyadari audio khususnya musik sangat berpengaruh dan menjadi satu kesatuan pada sebuah film, maka penulis membuat lagu soundtrack khusus untuk film ini, sehingga terdapat satu kesatuan antara konsep film dan lagu pada film pendek ini.
c. Pemilihan Wardrobe
Film pendek ini mengusung tema tone warna yang lembut sehingga akan menggunakan Wardrobe berwarna lembut pula seperti warna-warna pastel dan sejenisnya.
d. Pemilihan Lokasi
Penulis membutuhkan waktu dan perencanaan cukup lama terkait pemilihan lokasi, karena cukup sulit mencari lokasi pohon yang cocok untuk dijadikan pohon harapan. Selain itu penulis juga perlu mengurus perijinan yang tidak mudah untuk melakukan shooting pada beberapa lokasi.
e. Software
Penulis menggunakan beberapa software dalam melakukan editing suara, video, bumper awal dan pemasukan soundtrack agar hasil yg diciptakan lebih maksimal.
f. Pemilihan alat-alat penunjang dalam pengambilan video
Penulis menyadari bahwa untuk membuat sebuah film pendek tidak hanya membutuhkan kamera sebagai alat utama pengambilan gambar, namun juga memerlukan berbagai alat penunjang, seperti; boomer dan lensa tambahan.
31
B. Objek Referensi dan Inspirasi
1. Referensi Diary
Gambar 28 Referensi Diary Sumber: www.google.co.id
Komentar: Diary digunakan penulis sebagai salah satu property utama pada film pendek, untuk itu penulis mencari berbagai referensi desain penulisan ataupun bentuk diary yang unik dari internet.
2. Referensi dan Inspirasi Wishing Tree di Berbagai Negara
Pohon Pengharapan, Portland Pohon Pengharapan Telus Spark, Canada
Pohon Pengharapan di Sculpture Pohon Pengharapan di Lam Tsuen, Hongkong Garden Hirshhorn Museum, US
32 Pohon Pengharapan di Pohon Pengharapan di
Cappodocia – Turkey Salivor Dali, Florida
Pohon Pengharapan di Pohon Pengharapan di The Electric Picnic, Irlandia Meiji shrine, Jepang
Pohon Pengharapan di Pohon Pengharapan di The Ancestral Temple, Guangdong – Cina Kui Tian Hou, Shenzhen – Cina
Gambar 29 Pohon Harapan di Beberapa Belahan Dunia Sumber: www.google.com
Komentar: Untuk mewujudkan visualisasi yang menarik dari pohon harapan yang ingin penulis wujudkan, penulis mengumpulkan berbagai bentuk pohon harapan dari berbagai sumber. Dan ternyata bentuk simbolisasi dari pohon harapan telah ada diberbagai belahan dunia sebagai
33 media pengharapan, meski hal ini terbilang mitos, namun banyak orang yang mempercayai simbol pohon harapan tersebut.
3. Referensi dan Inspirasi Film a. Now is Good
Produksi : Graham Broadbent Malina Decarlo Sutradara : Ol Parker
Pemeran : Dakota Fanning dan Jeremy Irvine Tahun : 2012
Gambar 30 Poster Film Now is Good Sumber: Dikelola Sendiri
Gadis penderita leukemia dan ia ingin memenuhi daftar keinginannya dan ingin menikmati hidup sepenuhnya sebelum kematian. Drama remaja Inggris terinspirasi dari sebuah novel.
Komentar: Film ini sangat meninspirasi karena memberikan banyak masukan terhadap penulis mengenai impian seorang penderita penyakit.
34 b. The Fault in Our Stars
Produksi : Wyck Godfrey dan Marty Bowen Sutradara : Josh Boone
Pemeran : Shailene Woodley dan Ansel Elgort Tahun : 2014
Gambar 31 Poster Film The Fault in Our Stars Sumber: Dikelola Sendiri
Mengisahkan tentang kisah cinta menyentuh dua orang remaja penderita kanker. Film ini diadaptasi dari novel best seller karya John Green. Seiring dengan berjalannya waktu, keduanya pun saling jatuh cinta. Di tengah kehidupan mereka yang tragis, keduanya berusaha saling membahagiakan satu sama lain.
Komentar: Film ini memberikan inspirasi kepada penulis mengenai pengkonsepan bahwa bagaimana jika cinta datang pada seseorang yang memiliki penyakit dengan waktu yang tak lama lagi.
35 c. My Sassy Girl
Produksi : Shin Chul Sutradara : Kwak Jae-yong
Pemeran : Jun Ji-hyun dan Cha Tae-hyun Tahun : 2001
Gambar 32 Poster Film My Sassy Girl Sumber: Dikelola Sendiri
Berkisah tentang seorang pria yang bertemu dengan gadis mabuk di kereta. Gadis yang sedikit frustasi ini selalu berlaku semena-mena pada pria yang menolongnya itu tapi dengan kisah yang begitu lucu. Mereka memiliki sebuah kapsul waktu yang di tanam di bawah pohon disebuah bukit. Beberapa tahun berlalu mereka berpisah dan berjanji akan bertemu lagi dibawah pohon itu untuk membuka kapsul waktu bersama-sama.
Komentar: Film ini memiliki simbol khusus yaitu kapsul waktu, sehingga membuat film ini menjadi referensi yang menarik mengenai simbol harapan.
36 d. The Library
Produksi : Unknown
Sutradara : Nuttawut Poonpriya
Pemeran : Ananda Everingham dan Selina Woramon Tahun : 2013
Gambar 33 Poster Film The Library Sumber: Dikelola Sendiri
Sesuai judulnya, sebagian besar adegan dilakukan diperpustakaan. Film pendek ini berkisah tentang pesan yang belum dibaca dan perasaan yang tak terungkapkan. Ada seorang pria yang selalu membaca buku di perpustakaan; tempat di mana gadis itu bekerja (pustakawan). Gadis itu jatuh cinta dengan pria itu dan dia tidak pernah mengatakan kepadanya.
Komentar: Film pendek ini memberikan inspirasi pengambilan angel dan pencahayaan yang menarik dengan lokasi yang sesuai dengan konsep film penulis yaitu di perpustakaan.
37
C. Rincian Data Perancangan
1. Judul Cerita “Passing note”
2. Sutradara, Cameraman, and Editor Denil Erfendi
3. Ass. Sutradara, Penulis Skenario, and Make-up Artist Margaretkan
4. Tema Cerita
Usaha Yurika seorang gadis pengidap leukimia yang ingin menjalani sisa hidupnya dengan bahagia. Tanpa ia ketahui seorang pria bernama Ben hadir dalam kehidupannya dan kerap membantunya ketika sedang dalam kesulitan. Namun sampai di akhir hidupnya, mereka tidak pernah saling bertemu.
5. Durasi Cerita 16 menit 6. Target Pemirsa
Remaja dan Dewasa 7. Sinopsis Cerita
Yurika adalah seorang gadis pengidap leukimia stadium akhir, ia mengetahui bahwa sisa hidupnya tidak lama lagi. Namun ia tidak ingin menghiasi sisa hidupnya dengan kesedihan dan keterpurukan, Yurika ingin menjalani sisa hidupnya dengan kebahagiaan dan ia sangat berharap ia bisa bertemu dengan cinta sejatinya. Tanpa ia sadari, seorang pria bernama Ben yang berasal dari satu kampus dengannya telah jatuh hati kepadanya, ia selalu memperhatikan dan diam-diam menyukai Yurika. Tanpa sengaja ia melihat Yurika yang sedang berada disebuah ‘Pohon Pengharapan’ di salah satu sudut kampus yang bertuliskan, “Am I have a true love?” – Yurika. Ben yang melihat hal tersebut tiba-tiba berinisiatif untuk melakukan sesuatu yang mampu membuat Yurika bahagia. Setiap hari ia memberikan
38 Yurika kejutan berupa sekuntum bunga disertai note untuknya tanpa Yurika tahu dari siapa semua kejutan itu.
Pada akhir hidupnya, ketika Ben terus menunggu kehadiran Yurika di kampus, Yurika tidak kunjung hadir. Dan akhirnya ia mendengar kabar buruk bahwa Yurika telah meninggal. Ben sangat sedih, bagaimana mungkin Yurika pergi begitu saja tanpa ia tahu perasaan Ben selama ini.
Ben pergi mengunjungi pohon pengharapan, ia menemukan note kecil dari Yurika yang bertuliskan “Thank you for the happy moment” – Yurika. Dan pada note tersebut juga bergantung sebuah kunci. Kunci tersebut jelas tidak asing bagi Ben, kunci tersebut merupakan kunci loker kampus.
Ben pun membuka loker kampus dengan kunci tersebut, kemudian ia menemukan sebuah diary disana. Ia pun membacanya dari awal hingga akhir. Diary itu berisi curhatan hidupnya dan setiap moment bahagia yang telah Ben wujudkan untuknya. Pada akhir tulisannya berisi ucapan terimakasih kepada Ben, meski ia tidak pernah tahu siapa yang telah berusaha memberikan kenangan bahagia disisa hidupnya.Yurika pun mendoakan kebahagiaan untuk Ben.
39 4. Treatment
Gambar 34 Treatment Cerita I Sumber: Dikelola Sendiri
40 Proses pembuatan treatment membantu dalam lanjutan pembuatan skenario, diatas adalah proses pembuatan treatment passing note
Gambar 35 Treatment Cerita II Sumber: Dikelola Sendiri
41 5. Wardrobe
a. Wardobe Actor
Gambar 36 Sketsa Wardrobe Actor I Sumber: Dikelola Sendiri
Gambar 37 Sketsa Wardrobe Actor II Sumber: Dikelola Sendiri
42 Gambar 38 Sketsa Wardrobe Actor III
Sumber: Dikelola Sendiri
Sebelum melakukan pengambilan gambar, penulis melakukan sketsa untuk menentukan wardrobe yang akan digunakan guna menyesuaikan dengan tema dan konsep cerita.
b. Wardrobe dan Property Actress
Gambar 39 Sketsa Wardrobe Actress I Sumber: Dikelola Sendiri
43 Gambar 40 Wardrobe Actress II
Sumber: Dikelola Sendiri
Gambar 41 Wardrobe Actres III Sumber: Dikelola Sendiri
44 Gambar 42 Sketsa Actress Wardrobe and Property
Sumber: Dikelola Sendiri
Gambar sketsa diatas merupakan proses pemilihan wardrobe dan properti yang akan digunakan untuk yurika (pemeran wanita).
6. Artistik
Gambar 43 Sketsa Note dan Diary Sumber: Dikelola Sendiri
45 Gambar 44 Sketsa Sepeda
Sumber: Dikelola Sendiri
Gambar 45 Sketsa Wishing Tree Sumber: Dikelola Sendiri
46 7. Audio
Sebagai pendukung drama film pendek ini, penulis juga menambahkan soundtrack lagu yang khusus dibuat guna mendukung audio pada film ini. Audio pada film ini terbagi menjadi dua jenis, antara lain; ilustrasi musik dan soundtrackTerdapat dua lagu yang penulis buat sebagai soundtrack. Berikut penjelasan mengenai ilustrasi audio yang penulis gunakan: a. Wind Chime sound effect
Suara lonceng yang dimainkan disaat bumper awal dan saat catatan harapan yang digantung oleh Yurika(pemeran wanita)
b. Riding bike sound effect
Suara sepeda saat dikayuh oleh Yurika ketika ingin mengunjungi pohon harapan.
c. Letter sound effect
47 Sedangkan untuk soundtrack lagu dari film pendek ini, diantaranya adalah: a. Cintaimu dari Surga
Lagu ini merupakan soundtrack utama pada film ini yang mengisahkan mengenai seseorang yang ingin selalu bersama kekasih yang tak pernah ia bisa temui, namun ia akan tetap mencintainya.
Gambar 46 Sketsa Soundtrack Cintaimu dari Surga Sumber: Dikelola Sendiri
48 b. Ow Love
Lagu ini mengisahkan mengenai perasaan seseorang yang merasa hari-harinya selalu bahagia dan indah ketika bersama dengan orang yang ia cintai.
Gambar 47 Sketsa Soundtrack Ow Love Sumber: Dikelola Sendiri