• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Laporan Keuangan Pt. Ultrajaya - Tugas Brian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Laporan Keuangan Pt. Ultrajaya - Tugas Brian"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS LAPORAN

ANALISIS LAPORAN KEUANGAKEUANGANN PT. UL

PT. ULTRAJATRAJAYYA MILK A MILK INDUSTRY & INDUSTRY & TRADING TRADING COMPACOMPANY NY Tbk.Tbk. TAHUN 2012

TAHUN 2012

BRIAN PAUL LUMENTUT BRIAN PAUL LUMENTUT

NIM NIM AKUNTANSI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WARMADEWA UNIVERSITAS WARMADEWA J!" T#$%'%"( N%.2)* D#"'+$* B!,. T#!' -0/1 2 0 J!" T#$%'%"( N%.2)* D#"'+$* B!,. T#!' -0/1 2 0 201 201

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah swt karena atas berkat rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.  Adapun tujuan dari pembuatan makalah analisis laporan keuangan ini adalah

sebagai pemenuhan tugas mata kuliah, dan implementasi langsung dari pemahaman hasil studi Analisis Informasi Keuangan yang diperoleh selama mengikuti kuliah. Makalah ini dibagi menjadi empat bagian bab. ab pertama tentang dasar teori dan kondisi lingkungan perusahaan. ab kedua berisi tentang analisis fundamental laporan keuangan dan analisis kebangkrutan. ab ketiga berisi kesimpulan analisis fundamental laporan keuangan dan analisis kebangkrutan. ab terakhir adalah rekomendasi dari penyusun.

!engan kerendahan hati, penyusun menyadari bahwa makalah analisis ini tidak dapat selesai tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu penyusun menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu per satu, terimakasih atas dukungannya.

 Akhir kata, penyusun mengu"apkan terimakasih atas perhatian semua pihak. Semoga karya ke"il ini yang disusun dalam laporan analisis dapat bermakna positif  bagi pemba"a.

!enpasar, #anuari $%&'

(enyusun

(3)

BAB I

DASAR TEORI DAN KONDISI LINGKUNGAN PERUSAHAAN

A. D+$ T#%$,

 Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan keuangan beserta unsur-unsurnya yang bertujuan untuk mengealuasi dan memprediksi kondisi keuangan perusahaan atau badan usaha dan juga mengealuasi hasil-hasil yang telah di"apai perusahaan atau badan usaha pada masa lalu dan sekarang.  Analisis laporan keuangan dilakukan pada dasarnya untuk mengetahui apakah

keadaan keuangan, hasil usaha kemajuan keuangan perusahaan memuaskan atau tidak memuaskan. Analisis dilakukan dengan mengukur hubungan antar unsur-unsur  laporan keuangan dan bagaimana perubahan unsur-unsur itu dari tahun ke tahun dan untuk mengetahui arah perkembangannya.

!alam menganalisis posisi keuangan dan tingkat pertumbuhan perusahaan , faktor yang paling diperhatikan adalah 

- *ikuiditas yang menunjukan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban pada saat ditagih. Kewajiban keuangan suatu perusahaan pada dasarnya dapat digolongkan menjadi $ yaitu, pertama kewajiban keuangan yang berhubungan dengan pihak luar perusahaan )kreditur+ disebut dengan likuiditas badan usaha, kedua kewajiban keuangan yang berhubungan dengan proses produksi )intern perusahaan+ disebut dengan likuidasi perusahaan .

- Solabilitas yang menunjukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut dilikuidasikan baik kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka panjang.

- entabilitas atau profitability menunjukan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.

- Stabilitas /saha menunjukan kemampuan perusahaan untuk melakukan usahanya dengan stabil yang diukur dengan mempertimbangkan kemampuan

(4)

perusahaan untuk membayar beban bunga atas hutangnya dan akhirnya membayar kembali hutang 0 hutang tersebut tepat pada waktunya.

*ikuiditas, solabilitas, rentabilitas serta stabilitas dapat diketahui dengan "ara menganalisa dan menginterpretasikan laporan keuangan dengan menggunakan metode atau teknik analisa yang tepat1sesuai dengan tujuan analisa. !ari hasil analisa akan diperoleh informasi yang berhubungan dengan masalah kinerja keuangan dan hasil-hasil yang di"apai oleh perusahaan.

B. Gb$" U3 P#$3+4"

ermula dari usaha keluarga yang dirintis sejak awal tahun &23%an oleh apak A"hmad (rawirawidjaja )alm+, (4 /ltrajaya Milk Industry 5 4rading 6ompany 4bk )7(erseroan8+ dan saat ini telah menjadi salah satu perusahaan yang terkemuka di bidang industri makanan 5 minuman di Indonesia. (ada bulan #uli &22% (erseroan melakukan penawaran perdana saham-sahamnya kepada masyarakat )Initial (ubli" 9ering : I(9+.

(erseroan bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman. !i bidang minuman (erseroan memproduksi rupa-rupa jenis minuman seperti minuman susu "air, minuman teh, minuman tradisional dan minuman untuk kesehatan. (roduk minuman ini diproduksi dengan teknologi /;4 )/ltra ;igh 4emperature+ yaitu pemanasan sampai &<%= 6 selama >-< detik sehingga produk itu steril tanpa merusak atau mengurangi kandungan nutrisi, dan kemudian dikemas dalam kemasan karton aseptik )Asepti" (a"kaging Material+ sehingga bisa tahan lama tanpa harus menggunakan bahan pengawet. !i bidang makanan (erseroan memproduksi susu bubuk )powder milk+, dan susu kental manis )sweetened "ondensed milk+. (erseroan juga memproduksi konsentrat buah-buahan tropis )tropi"al fruit jui"e "on"entrate+.

ahan baku susu murni dipasok oleh para peternak sapi yang tergabung dalam Koperasi (eternak andung Selatan )K(S+ 0 (angalengan dan Koperasi /nit !esa lainnya. /ntuk menjaga kelangsungan dan keteraturan pasokan bahan baku ini (erseroan membina dan memelihara hubungan kemitraan yang sangat baik dengan para peternak antara lain dengan memberikan bimbingan dan penyuluhan baik segi teknik, manajemen, dan permodalan. ahan kemasan aseptik )asepti" pa"kaging materials+ untuk produk minuman /;4 masih diperoleh se"ara impor.

(5)

(erseroan menjual hasil produksinya ke seluruh pelosok di dalam maupun luar negeri. (enjualan langsung )dire"t selling+ dilakukan ke toko-toko, kios-kios, dan pasar-pasar tradisional lainnya di seluruh (ulau #awa dengan menggunakan armada penjualan milik (erseroan yang terdapat di kantor-kantor pemasaran yang terletak di beberapa kota besar seperti #akarta, andung, Semarang, ?ogyakarta, Surabaya, serta beberapa kota lainnya di (ulau #awa. (enjualan melalui pasar-pasar modern )modern trade+ dilakukan ke supermarket, hypermarket, dan mini market yang tersebar di seluruh wilayah di (.#awa. Sedangkan penjualan tidak langsung )indire"t selling+ dilakukan ke pelanggan yang berada di luar (ulau #awa dan dilakukan melalui agen atau distributor yang ditunjuk yang tersebar di seluruh ibukota propinsi di seluruh wilayah Indonesia. !isamping penjualan di dalam negeri (erseroan juga melakukan penjualan ekspor ke beberapa negara.

C. K%"5,+, Ek%"%, N+,%"!

(erekonomian Indonesia pada tahun $%&$ tumbuh sebesar 3,$>= dibanding tahun $%&&, dimana semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan. (ertumbuhan tertinggi terjadi pada Sektor (engangkutan dan Komunikasi yang men"apai 2,2@=, diikuti oleh Sektor (erdagangan, ;otel, dan estoran @,&&=, Sektor Konstruksi ',%=, Sektor Keuangan, eal Bstat dan #asa (erusahaan ',&=, Sektor *istrik, Cas, dan Air ersih 3,<%=, Sektor Industri (engolahan ,'>=, Sektor #asa-#asa ,$<=, Sektor (ertanian >,2'=, dan Sektor (ertambangan dan (enggalian &,<2=. (ertumbuhan (! tanpa migas pada tahun $%&$ men"apai 3,@&= yang berarti lebih tinggi dari pertumbuhan (!.

(ertumbuhan kondisi ekonomi yang meningkat ini memberikan dampak positif  terhadap (4 /ltrajaya Milk Industry 5 4rading 6ompany 4bk. Karena pertumbuhan sektor pertanian akan sangat berpengaruh terhadap kegiatan produksi mengingat (4 /ltrajaya Milk Industry 5 4rading 6ompany 4bk adalah perusahaan di sektor  makanan dan minuman.

4ingkat inflasi yang dapat dikendalikan di <,> persen di mana nilai ini jauh lebih rendah dari asumsi 3,@ persen. endahnya laju inflasi ini dipengaruhi oleh membaiknya ekspektasi inflasi masyarakat, yang juga didukung terjaganya kelan"aran dan ke"ukupan pasokan barang dan jasa, serta terjaganya stabilitas harga barang-barang strategis.

(6)

/ntuk rata-rata suku bunga S(N > bulan men"apai >,$= yang lebih rendah dari asumsi sebesar =. Ini dapat terjadi karena masih tingginya permintaan S(N dan rendahnya tekanan inflasi. Sementara itu, nilai tukar rupiah men"apai p2.>@<1/SD yang melemah dari asumsi p2.%%%1/SD. (elemahan ini karena adanya tekanan pada nera"a pembayaran Indonesia sebagai dampak ketidakpastian ekonomi global dan tingginya permintaan impor.

D. A"!,+,+ K#b,6k" Ak3"7"+, 5" O',", A35,7%$ 

• Kebijakan Akuntansi 

Kebijakan akuntansi dalam menyusun laporan keuangan konsolidasian adalah menggunakan dasar akrual )a""rual basis+, ke"uali untuk laporan arus kas konsolidasian. *aporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktiitas operasi, inestasi dan pendanaan. /ntuk tujuan penyusunan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas men"akup kas, kas di bank, dan deposito dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi "erukan, jika ada. (enyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. ;al tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi perusahaan. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Mata uang yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian ini adalah upiah Indonesia )upiah+ yang merupakan mata uang fungsional Crup. Kebijakan untuk persedian, persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. ;arga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak. *aba1)rugi+ yang sifatnya biasa antara lain yang timbul karena selisih penghitungan fisik dan kerugian kerusakan bahan karena penyimpanan, dikoreksi pada nilai persediaan dan dibebankan ke dalam pendapatan )beban+ lain-lain. (enyisihan untuk persediaan suku "adang using ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan suku "adang pada masa depan.

iaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara > )tiga+ sampai dengan $% )dua puluh+ tahun. Ini adalah umur yang se"ara umum diharapkan dalam industri dimana Crup

(7)

menjalankan bisnisnya. (erubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direisi. !alam penyisihan "adangan kerugian piutang, perusahaan mengealuasi akun-akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya.

!alam hal tersebut, perusahaan mempertimbangkan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk men"atat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi  jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh perusahaan. (enyisihan spesifik ini diealuasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha.

• Opini Auditor 

9pini auditor atas laporan keuangan (4 /ltrajaya Milk Industry 5 4rading 6ompany 4bk pada akhir tahun $%&$ adalah Eajar 4anpa (enge"ualian. ;al ini menunjukkan bahwa laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan tidak terdapat salah saji material. Sehingga, dengan begitu para pengguna laporan keuangan akan lebih memper"ayai informasi yang disampaikan tersebut dan dapat mengambil keputusan untuk menanamkan modal ataupun memberi pinjaman kepada perusahaan tersebut.

(8)

ANALISIS FUNDAMENTAL LAPORAN KEUANGAN DAN ANALISIS KEBANGKRUTAN

• A"!,+,+ L,k3,5,7+* S%!8b,!,7+* Ak7,8,7+ 5" P$%9,7b,!,7+

1. Rasio Likuiditas

asio tersebut bisa diinterpretasikan sebagai berikut artinya, setiap p. & hutang dijamin oleh p. $,%&@ aktia lan"ar. asio lan"ar untuk perusahaan yang normal berkisar pada angka $, meskipun tidak ada standar yang pasti untuk penentuan rasio lan"ar yang seharusnya. !alam hal ini, untuk (4 /ltrajaya rasio lan"arnya termasuk normal. asio lan"ar yang rendah menunjukkan risiko likuiditas yang tinggi, sedangkan rasio lan"ar yang tinggi menunjukkan adanya kelebihan aktia lan"ar, yang berpengaruh tidak baik terhadap profitabilitas perusahaan. Aktia lan"ar se"ara umum menghasilkan return yang lebih rendah dibandingkan dengan aktia tetap.

 Angka diatas dapat diinterpretasikan sebagai berikutF setiap p. & hutang dijamin oleh p. &,<< aktia lan"ar diluar persediaan. Angka yang terlalu tinggi menunjukkan indikasi kelebihan aktia lan"ar, sedangkan angka yang terlalu rendah menunjukkan tingkat likuiditas yang lebih tinggi.

(9)

asio ini menghitung seberapa jauh dana disediakan oleh kreditur. asio yang tinggi berarti perusahaan menggunakan leerage keuangan )finan"ial leerage+ yang tinggi. (enggunaan finan"ial laerage yang tinggi akan meningkatkan rentabilitas modal saham dengan "epat, dan begitupun sebaliknya. (4 /ltrajaya Milk Industry menggunakan dana dari kreditur >%= dari total dananya, yang berarti tidak begitu besar. asio ini juga menginterpretasikan setiap p.%,>%' hutang perusahaan dijamin oleh p.& aset perusahaan.

3. Rasio Aktivitas

!ari perhitungan tersebut, piutang berputar 2,<< kali dalam setahun dan diperlukan waktu >@,3 hari dari piutang menjadi kas. /ntuk melihat baik tidaknya angka tersebut, perusahaan bisa membandingkan dengan industry atau dengan kebijakan di perusahaan. Angka rata-rata piutang yang terlalu rendah bisa jadi mengindikasikan kebijakan piutang terlalu ketat dan hal ini bisa menurunkan penjualan dari yang seharusnya bisa dimanfaatkan. Namun, bila terlalu tinggi juga menunjukkan kemungkinan tidak kembalinya piutang yang lebih tinggi.

!alam satu tahun persediaan berputar ,' kali dan kalua lamanya umur  persediaan 3>,2 hari. (erputaran persediaan yang tinggi menandakan semakin

(10)

tingginya persediaan. Sebaliknya, perputaran yang rendah mengindikasikan kurangnya pengendalian persediaan yang efektif.

asio ini menghitung efektiitas penggunaan penggunaan total aktia. asio yang tinggi biasanya menunjukkan manajemen yang baik, sebaliknya rasio yang rendah menunjukkan bahwa manajemen harus mengealusi strategi, pemasaran, dan pengeluaran modalnya.

4. Rasio Profitabilitas

(rofit margin menghitung sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu. (rofit margin yang tinggi menandakan kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang tinggi pada tingkat penjualan tertentu. Se"ara umum rasio yang rendah bisa menunjukkan ketidak efisienan manajemen.

asio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset tertentu. asio yang tinggi menunjukkan efisiensi manajemen aset, yang berarti manajemen berjalan dengan efisien.

•  Analisis Pasar 

(B melihat harga saham relatif terhadap labanya. (erusahaan yang berprospek baik adalah perusahaan yang memiliki (B yang tinggi. Namun, bagi

(11)

inestor (B yang tinggi tidak terlalu menarik karena kemungkinan "apital gain yang diperoleh akan lebih ke"il.

!eiden yield merpakan sebagian dari total return yang akan diperoleh inestor. iasanya perusahaan yang mempunyai prospek pertumbuhan yang tinggi akan memiliki deiden yield yang rendah, karena deiden sebagian besar akan diinestasikan kembali. Sama halnya dengan deidend yield, perusahaan yang tingkat pertumbuhannya tinggi juga memiliki rasio pembayaran deiden yang rendah.

•  Analisis Casflo! 

asio ini menunjukkan perbandingan antara kas bersih dari aktiitas operasi dengan jumlah hutang jangka pendek. Cunanya untuk memprediksi kemampuan perusahaan dalam jangka pendek untuk memenuhi kewajibannya yang jatuh tempo dalam periode berjalan yang dinyatakan dalam jumlah tertentu. Idealnya nilai tersebut harus & agar perusahaan mampu memenuhi kewajiban jangka pendek nya.

(12)

 )(rediksi Kebangkrutan+

 Analisa Kebangkrutan G, adalah suatu alat yang digunakan untuk meramalkan tingkat kebangkrutan suatu perusahaan dengan menghitung nilai dari beberapa rasio lalu kemudian dimasukan dalam suatu persamaan diskriminan, maka berdasarkan analisa ini apabila nilai G H &,@% berisiko tinggi terhadap kebangkrutan,

bila nilai G diantara &,@& >,%% dikatakan masih memiliki resiko kebangkrutan, bila G

 >,%% aman dari kebangkrutan. Nilai G dari (4 /ltrajaya Milk Industry >,&> maka bisa dikatakan bahwa (4 /ltrajaya Milk Industry aman dari kebangkrutan ataupun kesulitan keuangan.

(13)

4ahun $%&$ 4ahun $%&& 4ahun $%&% (enjualan $.@%2.@&.>%'.<>2 $.&%$.>@>.'<&.>$ &.@@%.<&&.<'>.2&3 eban pokok

penjualan &.2%@.&%2.%<'.$>' &.<'3.3''.<>.@&< &.$@@.&3'.&2.2<< *aba kotor 2%&.'<$.$3%.$%$ 3$.'%3.$@'.'&@ 2$.$<>.2>.2'$ iaya penjualan,

administrasi umum dan lain-lain

<'$.<%%.'3%.>$< <@2.%3&.@><.>'3 <%3.@$3.3@'.&&>

*aba /saha <$2.><&.<22.@'@ &>3.3<<.<>.><$ &@.<&'.%@3.@2 (endapatan *ain-lain $@.3$@.3&.>%3 $%.&'>.<>.%@3 &'.%3.<<.@>@ *aba sebelum pajak <'.2'%.&&.&@< &3.@&'.2%3.<$@ $%$.2$>.<&.32' (ajak penghasilan &%<.>@.<2.322 $@.>3@.3$.>'3 '.$>&.22.>% *aba bersih >>.<>&.3&2.<@ &$@.<<2.><<.%$ &%'.>>2.>@.&2

•  Analisis Co((on Si)e Laporan Laba Ru"i P# $ltraja%a &ilk 'ndustr% 

4ahun $%&$ 4ahun $%&& 4ahun $%&%

(enjualan &%% &%% &%%

eban pokok penjualan 3',2 '%,$ 3@,

*aba kotor >$,& $2,@ >&,

iaya penjualan, administrasi umum dan lain-lain &3,@ $>,$ $&,3

*aba sebelum pajak &,> 3,3 2,2

(ajak penghasilan >,' &.> 

*aba bersih &&,3 ,> <,

4rend yang dihasilkan dari tahun $%&% ke tahun $%&$ adalah meningkat.

 Analisis 6ommon siJe (4 /ltrajaya Milk Industry menunjukkan bahwa persentase laba dari tahun ke tahun terus meningkat. ;al ini mengindikasi bahwa trend beban mengalami penurunan walaupun pada tahun $%&& meningkat namun, pada tahun $%&$ kembali turun sehingga tidak menyebabkan penurunan persentase laba tahun berjalan.

(14)

BAB III

KESIMPULAN ANALISIS FUNDAMENTAL DAN ANALISIS KEBANGKRUTAN

A. A+'#k R#73$"

!ilihat dari segi aspek return, (4 /ltrajaya Milk Industry memiliki rasio profitabilitas yang baik )profit margin &$,@= dan 9A &<,3=+. !imana kemampuan

(15)

perusahaan menghasilkan laba baik berdasarkan tingkat penjualan tertentu maupun berdasarkan tingkat aset tertentu "ukup baik. ;al ini menunjukkan bahwa manajemen perusahaan berjalan dengan efisien. Namun, jika dilihat dari perputaran piutang )2,<< kali1tahun+ dan rata-rata umur dari piutang menjadi kas )>@,3 hari+ bisa dibilang kurang baik. Karena, rata-rata umur piutang yang rendah mengindikasikan kebijakan piutang yang terlalu ketat dan bisa menyebabkan penurunan penjualan. egitu pula dengan perputaran persediaan dan umur persediaan, (4 /ltrajaya Milk Industry memiliki perputaran persediaan sebesar ,' kali1tahun dan umur piutang hanya 3>,2 hari.

(erputaran persediaan yang rendah menunjukkan bahwa pengendalian persediaan perusahaan berjalan kurang efektif. !alam analisis pasarnya, (4 /ltrajaya Milk Industry memiliki (B @,@ kali. Meskipun dikatakan bahwa perusahaan yang berprospek baik adalah yang memiliki (B yang tinggi, namun dari sudut pandang inestor malah sebaliknya. Maka dapat dikatan bahwa inestor  mungkin akan tertarik dengan (4 /ltrajaya karena tidak memiliki (B yang tinggi. Maka kesimpulannya adalah (4 /ltrajaya baik dalam aspek return-nya walaupun ada beberapa rasio yang menunjukkan angka kurang baik namun hal itu dapat diperbaiki dengan ealuasi dan pengelolaan yang semakin ditingkatkan.

B. A+'#k R#+,k%

• Resiko *an"ka Pendek 

!alam analisis likuiditas perusahaan diperoleh rasio lan"ar $,%&@ dan rasio ui"k &,<<. Karena rasio lan"ar untuk perusahaan yang normal berkisar pada angka $ maka kesimpulannya rasio lan"ar (4 /ltrajaya Milk Industry termasuk normal. !apat dikatakan bahwa (4 /ltrajaya Milk Industry tidak menunjukkan adanya kelebihan aktia lan"ar. ;al ini baik karena aktia lan"ar yang berlebih akan berpengaruh tidak baik terhadap profitabilitas perusahaan.

!ari perhitungan analisis arus kas, diperoleh "ash flow liuidity sebesar %,@$ kali. karena idealnya nilai tersebut adalah &, dan "ash flow liuidity (4 /ltrajaya mendekati & dapat dikatakan perusahaan mampu memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dalam periode tertentu. sedangkan dilihat dari prediksi kebangkrutan, karena nilai G (4 /ltrajaya sebesar >,&>  >,%% maka (4 /ltrajaya aman dari kebangkrutan. !engan begitu dapat disimpulkan bahwa (4 /ltrajaya berprospek baik dalam jangka pendeknya.

(16)

• Resiko *an"ka Panjan"

asio solabilitas yang tinggi menunjukkan dana yang disediakan oleh kreditur juga tinggi. (4 /ltrajaya memiliki rasio solabilitas sebesar %,>%' atau >%= menggunakan dana dari kreditur. Maka dapat disimpulkan bahwa pengunaan finan"ial leerage (4 /ltrajaya Milk Industry tidak terlalu besar yang berarti perusahaan "ukup mandiri dengan modal sendiri. !engan begitu untuk resiko jangka panjangnya tidak terlalu mengkhawatirkan karena perusahaan dapat terus berjalan meskipun dana oleh kreditur tidak besar.

BAB IV REKOMENDASI

• &anaje(en

!ari hasil perhitungan rasio aktiitas menunjukkan bahwa umur piutang dan perputaran persediaan terbilang rendah. hal ini mengindikasikan bisa jadi kebijakan piutang dan pengendalian persediaan kurang baik. oleh karena itu manajemen harus

(17)

lebih bijak dalam membuat kebijakan piutang dan mengendalikan persediaan agar  perusahaan dapat menghasilkan laba se"ara maksimal.

• 'nvestor 

!ari aspek return dapat terlihat bahwa perusahaan menghasilkan profit margin dan 9A yang "ukup baik, hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba juga baik. egitupun dari perhitungan (B yang memungkinkan harga saham akan terus naik dan "apital gain yang akan diperoleh inestor juga bisa lebih besar. maka dari itu, para inestor dapat mengambil keputusan untuk membeli saham (4 /ltrajaya Milk Industry.

• Kreditur 

(4 /ltrajaya Milk Industry tidak terlalu banyak menggunakan dana dari kreditur, hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan bisa mandiri. !engan begitu, seharusnya para kreditur dapat memper"ayakan dananya kepada perusahaan dan tidak perlu khawatir perusahaan nantinya tidak mampu membayar hutang.

DAFTAR PUSTAKA

)n.d.+. etrieed #uni &@, $%&>, from Majalah (endidikan

http11www.majalahpendidikan."om1$%&&1&&1pengertian-analisis-laporan-keuangan.html

)n.d.+. etrieed #uni &@, $%&>, from !epartemen Keuangan I http11www.depkeu.go.id1ind1ead

(18)

;idayat, . I. )n.d.+. Analisa Keban"krutan +,s-ore. etrieed #uni &@, $%&>

*atifah, N. )$%%2+. Pen"ukuran Kinerja Perusaaan den"an &etode Analisa. Lokus Bkonomi ol-< No-$, <3-2.

Nainggolan, A. )n.d.+. Analisa Laporan Keuan"an. (usat (engembangan bahan ajar-/M.

Nuraini, A. )n.d.+.  Analisis Laporan Keuan"an. etrieed juni &@, $%&>, from

http11annisa&%$&&2'@.blogspot."om1$%&$1%3.pengertian-analisis-laporan-keuangan.html

(4 /ltrajaya Milk Industry 5 4rading 6ompany 4bk. )$%&& - $%&$+. Annual Report. Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Konjungtivitis flikten atau oftalmia fliktenularis adalah peradangan konjungtiva bulbar yang terjadi akibat adanya reaksi hipersensitivitas tipe IV terhadap bakteri

&#34;roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh klien &#34;roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh

Mengevaluasi bahwa untuk setiap aksi luasi bahwa untuk setiap aksi ada reaksi yang besarnya sama tetapi berlawanan arah ada reaksi yang besarnya sama tetapi berlawanan

Terkait dengan SSJ-NET sebagai bentuk reaksi alergi yang melibatkan sistem imun, beberapa penelitian pada populasi yang berbeda menunjukkan hubungan antara reaksi

Pada banyak pasien ikterus dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang teliti ditambah dengan pemeriksaan laboratorium yang sederhana, diagnosis dapat ditegakkan1. Namun

Jika pretest sudah dilakukan maka pengambilan ujian berikutnya akan menampilkan halaman ujian yang level soalnya sudah ditentukan berdasarkan pretest, setelah ujian

Dari 2.661.327 orang yang bekerja pada Februari 2014, status pekerjaan utama yang terbanyak sebagai buruh/karyawan sebesar 41,84 persen diikuti berusaha sendiri sebesar 20,90