• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelatihan Teknik Penyusunan Penulisan Proposal dan Menyusun Laporan Penelitian (Kopertis Wilayah IV)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pelatihan Teknik Penyusunan Penulisan Proposal dan Menyusun Laporan Penelitian (Kopertis Wilayah IV)"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

Pelatihan Teknik Penyusunan

Penulisan Proposal dan Menyusun

Laporan Penelitian

(Kopertis Wilayah IV)

Budi H. Bisowarno

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan

[email protected]

(2)

Perkenalan:

Nama Budi Husodo Bisowarno

Pendidikan Sarjana Teknik Kimia – ITB

M.Eng. – Curtin Univ. Tech. Australia Ph.D - Curtin Univ. Tech. Australia

Pekerjaan Dosen Teknik Kimia – Unpar (1994 – kini)

Dekan FTI (2004-2007)

Ketua LPPM Unpar (2008 – kini) Bidang

Penelitian Process System EngineeringProcess Control

Reactive Distillation/Separation

Hibah Ketua Hibah PHK A3 – FTI Unpar

Ketua Hibah Kompetensi 2009 – 2010 Anggota Hibah Bersaing 2009 - 2011

Publikasi http://scholar.google.co.id/scholar?hl=en&q=Budi

(3)

Outline

1. Pengantar

 Motivasi

 Kebijakan Penelitian

(Pemetaan Kinerja Penelitian dan Skema Hibah)

2. Penulisan Proposal

3. Penulisan Laporan Penelitian (umum)

4. Contoh dan Pembahasan

5. Kesimpulan

(4)

MENGAPA HARUS MELAKUKAN PENELITIAN?

Alasan Normatif

 UU No 20 Tahun 2003 SISDIKNAS

Alasan Substansif:

 Peningkatan Kapasitas Intelektual Para Dosen;  Peningkatan Kualitas Bahan Ajar;

 Pengembangan ilmu Pengetahuan;

 Penerapan IPTEKS untuk kesejahteraan masyarakat;  Peningkatan Daya Saing Bangsa.

(5)
(6)

Pemetaan Kinerja Penelitian PT

 Apakah klaster perguruan tinggi saya? (cek)

(7)
(8)
(9)

9

Penelitian –

Proposal Penelitian

Penelitian adalah proses pencarian yang dapat gagal

dan dapat berhasil.

 Keberhasilan ditentukan oleh berbagai faktor, baik

internal maupun eksternal.

 Penelitian memerlukan berbagai sumber daya,

persiapan, dan dukungan.

(10)

10

Beberapa Definisi

Penelitian

(1/2)

1. Penelitian adalah suatu usaha untuk

mengumpulkan, mencatat, dan menganalisis sesuatu masalah.

2. Penelitian adalah suatu penyelidikan yang

sistematis, atau dengan giat dan berdasarkan ilmu pengetahuan, mengenai sifat-sifat suatu kejadian atau keadaan-keadaan dengan maksud untuk akan menetapkan faktor-faktor pokok atau akan

menemukan paham-paham baru dalam mengembangkan metode-metode baru.

(11)

11

Beberapa Definisi

Penelitian

(2/2)

3. Penelitian adalah penyelidikan terkait suatu

bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk

memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip secara teliti, hati-hati, dan sistematis.

4. Penelitian adalah usaha untuk menemukan,

mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan

menggunakan metode-metode ilmiah.

5. Penelitian adalah pemikiran yang sistematis

tentang berbagai jenis masalah yang

pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.

(12)

Strategi dan Kiat

Penulisan Proposal

Terdapat 4 (empat) Pe….., yaitu:

1.

Pencarian Informasi

2.

Pengolahan Informasi

3.

Penyusunan Proposal

(13)

1. Pencarian Informasi

Informasi dari Dikti; website Dikti atau

Simlitabmas

Institusi/Lembaga Penelitian di Perguruan

Tinggi: LPPM, LP, atau nama lainnya.

Kolega: Teman-teman yang pernah mendapat

hibah

Seminar: Semiloka, Lokakarya Penelitian,

Pelatihan, dll.

Sumber Informasi Lainnya: Booklet atau

(14)

Informasi

Dana dan lama penelitian

Format proposal (seperti yang lalu atau

baru

),

termasuk warna cover

Topik penelitian

yang ditawarkan

Persyaratan administrasi

; termasuk jumlah

anggota dan elijibilitas pengusul

Batas waktu pengumpulan

Tempat pengumpulan

(15)

2. Pengolahan Informasi

Dipelajari dengan baik dan seksama

Didiskusikan dengan calon anggota peneliti

Disusun ide-ide yang akan dituangkan dalam

(16)

3. Penyusunan Proposal

Pikirkan:

Topik penelitian

Substansi proposal

Lingkup penelitian

Judul penelitian

…………

Sistematika

usulan penelitian

(17)

Sikap dan Langkah Pikir dalam

Penyusunan Proposal (1/3)

a. Apa yang ingin dihasilkan?

b. Permasalahan apa yang harus diselesaikan untuk mencapai hasil tersebut?

c. Mengapa itu harus dihasilkan atau harus diselesaikan?

d. Apa manfaat dari hasil penelitian, siapa yang mendapat manfaat?

e. Apa keunggulan penelitian ini dibandingkan dengan yang

telah dihasilkan orang lain?

Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan dukungan:

 kajian pustaka,

 penelitian pendahuluan yang telah ada,  roadmap penelitian.

(18)

Sikap dan Langkah Pikir dalam

Penyusunan Proposal (2/3)

Selanjutnya:

f. Bagaimana cara menyelesaikan persoalan atau mencari hasil penelitian?

g. Teori, perangkat lunak, dan instrument atau peralatan apa, termasuk metode statistik,yang akan digunakan?

h. Bahan apa yang diperlukan dan berapa jumlah dan bagaimana kualitasnya?

i. Bagaimana menggunakan bahan, teori, perangkat lunak, atau instrument tersebut?

(19)

Sikap dan Langkah Pikir dalam

Penyusunan Proposal (3/3)

j. Keahlian apa yang diperlukan, dan siapa yang akan diajak menyelesaikan penelitian ini?

k. Bagaimana jadwal pelaksanaan penelitian?

l. Berapa dana yang dibutuhkan untuk semua kegiatan dan pembelian bahan yang telah diuraikan tersebut?

(20)

4. Pengumpulan Proposal

Jangan terlambat

Mekanisme pengumpulan proposal?

 Dikumpulkan ke petugas yang telah ditunjuk untuk itu

di LP/LPM/LPPM

 Dikumpulkan (unggah) via web simlitabmas

 Butuh username untuk unggah di simlitabmas

(21)

Persiapan Penyusunan Proposal

PD tinggi (percaya diri) dengan kemampuan

yang ada: diri sendiri dan tim

Modal yang biasanya diperlukan:

- Peta Jalan Penelitian

- Rekam jejak peneliti

- Jalinan Kerjasama

- Fasilitas

(22)

Peta Jalan Penelitian

Akan Menggambarkan Adanya:

 Konsistensi riset menuju capaian tertentu  Spirit kerjasama untuk bersinergi

 Keteraturan sistem kerja menuju solusi problem yang ada  Problem riset yang terstruktur

Jaminan sustainability program riset

(23)

Penting Diketahui (1/6)

 Tim Peneliti terdiri atas Peneliti Utama dan Anggota  Peneliti utama sekurang-kurangnya bergelar S2

atau S3

 Bila Peneliti Utama berhalangan, penggantinya

minimum bergelar S2 atau S3 dan berasal dari perguruan tinggi yang sama

Biodata pengusul mencerminkan rekam jejak (track

record) yang relevan dengan penelitian yang

(24)

Penting Diketahui

(2/6)

 Jumlah anggota maksimum 3 orang (diutamakan

multi disiplin). Tugas dan peran setiap peneliti diuraikan dengan jelas dan disetujui oleh yang bersangkutan.

 Susunan anggota peneliti dari waktu ke waktu dapat

berubah, sesuai dengan kebutuhan penelitian

 Pengusul yang berstatus mahasiswa, lembaga

pengusul adalah perguruan tinggi asal yang bersangkutan

(25)

Penting Diketahui

(3/6)

 Hanya diperbolehkan maksimum 2 kali sebagai

ketua dan/atau anggota, kecuali bagi peneliti yang berhasil mempublikasikan hasilnya pada jurnal

internasional dan memperoleh HKI dapat mengajukan untuk periode berikutnya

 Tiap pengusul hanya boleh mengusulkan 1 usulan

pada tahun yang sama, baik sebagai ketua maupun sebagai anggota

 Ketua peneliti tidak menjadi peneliti utama atau

anggota dalam penelitian dengan sumber dana Dikti pada tahun yang sama

(26)

Penting Diketahui

(4/6)

 Pelaksanaan penelitian (termasuk penggunaan

dana) harus terdokumentasi dalam bentuk logbook, meliputi tanggal, kegiatan, dan hasilnya

 Penting – logbook dilakukan juga secara online pada

Simlitabmas

 Peneliti utama yang mewakilkan kepada anggota

pada saat pemaparan harus melimpahkan status peneliti utama kepada anggota yang mewakili dan diketahui oleh lembaga penelitian. Peneliti utama pengganti harus berasal dari perguruan tinggi yang sama

(27)

Penting Diketahui

(5/6)

 Bila penelitian dihentikan sebelum masanya akibat

kelalaian, peneliti diberi sanksi tidak diperkenankan mengajukan usulan ke Litabmas dalam kurun waktu 2 tahun berturut-turut

 Setelah penelitian selesai, para peneliti harus

menyajikan hasil penelitiannya dalam forum nasional dan mempublikasikannya dalam jurnal internasional atau sekurang-kurangnya dalam jurnal nasional

terakreditasi, paling lambat pada tahun kedua sejak penelitian dimulai.

 Penting – tuntutan output penelitian dirujuk pada

(28)

Penting Diketahui

(6/6)

Luaran lainnya:

1. proses dan produk ipteks (metode, blue print, prototype, sistem, kebijakan, atau model),

2. HKI,

3. bahan ajar,

4. teknologi tepat guna, dan

(29)

Contoh Road Map (Peta Jalan penelitian)

Contoh Proposal

Akan Dibahas

Saat Presentasi dan Diskusi

(30)
(31)
(32)
(33)

Karyadi Kusliansjah,

Jurusan Arsitektur, Unpar

(34)
(35)

Sistem Transportasi yang Berkelanjutan

(Sustainable Transportation System)

RISET tentang Persepsi Pengguna Angkutan Umum

Persepsi Pengguna tentang Kualitas Pelayanan BRT di Jakarta

oleh Joewono & Santosa, 2008 (sedang berjalan didanai LPPM UNPAR)

Persepsi Pengguna tentang Kualitas Pelayanan dan Pengoperasian Paratransit oleh Joewono & Kubota, 2004-2007

KEBIJAKAN TRANSPORTASI TENTANG PENGGUNAAN ANGKUTAN UMUM

RISET tentang Perilaku Perjalanan (Travel Behavior)

Pengguna dan Penggunaan Angkutan Umum

Pengembangan Kebijakan Transportasi Berbasis Perilaku Pelaku Perjalanan untuk Meningkatkan Penggunaan Angkutan Umum di Indonesia oleh Joewono & Santosa, 2008 (sedang berjalan didanai Menristek)

RISET tentang Perilaku Perjalanan Pengguna Kendaraan

Pribadi (Travel Behavior)

Penggunaan dan Kepemilikan Kendaraan Pribadi

oleh Joewono & Susilo, 2007 Dampak Motorisasi dan Arah Kebijakan Transportasi Perkotaan

oleh Susilo, Joewono, Santosa, & Parikesit, 2007

KEBIJAKAN TRANSPORTASI TENTANG PENGGUNAAN KENDARAAN PRIBADI

KEBIJAKAN REKAYASA LALU LINTAS BERBASIS PSIKOLOGI

RISET tentang Keselamatan dan Keamanan

Persepsi Pengguna Angkutan Umum tentang Keselamatan dan Keamanan; oleh Joewono & Kubota, 2007

Data Kecelakaan Jalan; oleh Susilo, BH, & Santosa 2007

RISET tentang Konstruksi Psikologis Pengguna Jalan

Usulan Rekayasa Lalu Lintas berbasis Konstruksi Psikologis Pengguna Jalan; oleh Joewono T.B., 2008 (diusulkan melalui Hibah Kompetensi)

PENGELOLAAN PERMINTAAN (Transport Demand Management) ARAH PENELITIAN DALAM BIDANG TRANSPORTASI

PENGELOLAAN PENYEDIAAN KEBIJAKAN TARIF BERBASIS KESEDIAAN

DAN KEMAMPUAN MEMBAYAR

KEBIJAKAN SISTEM TRANSPORTASI PERKOTAAN

KEBIJAKAN PENYEDIAAN PRASARANA, KESEJAHTERAAN, DAN KEADILAN RISET tentang Sistem Transportasi Terpadu

dan Keberlanjutannya RISET tentang Kemampuan dan Kesediaan

Membayar (ATP dan WTP)

Kajian Penetapan Tarif Berdasarkan Willingness to Pay (WTP) Pengguna Jalan

oleh Santosa, 2007 (DirJen. Bina Marga, Dep. PU) Kemampuan dan Kesediaan Membayar Pengguna Angkutan Kota

oleh Joewono, 2006

Kajian Pengembangan Angkutan Umum Kota Medan dan Sekitarnya

oleh Santosa, 2006 (DirJen. HubDar, Dephub) Keberlanjutan Transportasi Perkotaan oleh Joewono, Santosa, & Kubota, 2007

RISET tentang Hubungan Jaringan Jalan dan Kesejahteraan

Hubungan Kinerja Jaringan Jalan dan Parameter Ekonomi

oleh Joewono & Santosa, 2006

Korelasi Investasi Infrastruktur Jalan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Regional

oleh Santosa, 2006

Pemodelan ATP dan WTP Pengguna Jalan Model Keberlanjutan Sistem Transportasi Indonesia

Aspek Keadilan dalam Penyediaan Prasarana Transportasi

Topik riset mendatang Topik riset yang sudah dan sedang berjalan Catatan:

Persepsi pengguna tentang Angkutan Umum Perkotaan

Model Stabilitas dan Kecenderungan Perilaku Pengguna Angkutan Umum

Model Stabilitas dan Kecenderungan Perilaku Pengguna Kendaraan Pribadi Eksplorasi Aktivitas Perjalanan Pengguna Kendaraan Pribadi

Model Peningkatan Kesadaran Pengguna Jalan akan Keselamatan dan Keamanan

Model Stabilitas dan Kecenderungan Reaksi Pengguna Jalan

PENERIMAAN DAN SENSITIFITAS PADA

KEBIJAKAN BARU RISET tentang Penerimaan Tarif Jalan

(Road Pricing)

RISET tentang Eksternalitas Transportasi Kota RISET tentang Traffic

Calming RISET tentang Partisipasi Publik dalam

TDM

RISET tentang Penggunaan Energi, Tarif Energi, dan Jenis

Energi baru KEBIJAKAN LINGKUNGAN DAN ENERGI RISET tentang Transportasi Ramah Lingkungan

RISET tentang Nilai dan Metode Penerapan

Road Pricing

Persepsi Pengemudi terhadap Kualitas Pelayanan Jalan berdasar Pengalaman Perjalanan

(36)

Memperbaiki ketertiban berlalulintas dan keselamatan di jalan Aspek Teknis Aspek Ekonomi (tarif, subsidi, dll.) Aspek Hukum dan

Peraturan Aspek Penyediaan (Supply Aspects) Kebutuhan Perjalanan Karakteristik Pekerjaan Persepsi, Ekspektasi, dan Preferensi Aspek Permintaan (Demand Aspects)

Aspek lainnya Aspek lainnya

Studi Rekayasa Lalulintas dengan Pendekatan Psikologi

Rancangan Rekayasa Lalulintas Pengumpulan Data

melalui Kuesioner tentang persepsi,

harapan, dan preferensi kebijakan

rekayasa lalu lintas di perkotaan

Kuesioner RP

Kuesioner SP Kuesioner RP dan SP

Pengumpulan Data melalui studi literatur

tentang karakteristik, kecenderungan, dan kebijakan saat

ini Studi terdahulu Koleksi data perjalanan Koleksi data sosial ekonomi Koleksi kebijakan terdahulu PEMODELAN

-Model konstruksi psikologis pengguna jalan -Model harapan dan preferensi mengenai rekayasa

lalu lintas

Peta Permasalahan, sensitivitas peraturan dan perilaku, dan

preferensi pengguna jalan

TARGET

SOLUSI

Rancangan Rekayasa Lalulintas dengan Pendekatan Psikologi

PROSES PENCARIAN SOLUSI FAKTOR DAN ELEMEN YANG BERPENGARUH

Aspek Lainnya (Eksternal)

TB Joewono, Jurusan T. Sipil , Unpar

Referensi

Dokumen terkait

Pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah anakan produktif dan panjang malai dari Inpari 1, Inpari 4, Inpari 6 dan Inpari 13 yang ditanam di rawa lebak dangkal dan

Kita awali pembahasan metode Monte Carlo dengan mengetengahkan contoh yang sangat terkenal yaitu menghitung luas suatu lingkaran. Rasio antara luas lingkaran dan luas

Selanjutnya penjelasan pasal 34 tersebut menyatakan : “Bahwa lembaga pengawasan jasa keuangan yang nantinya akan dibentuk, akan melaksanakan pengawasan seluruh sektor jasa

Kabupaten Poso yang kedudukan dan kegiatannya berada di Kabupaten Morowali dan Badan Usaha Milik Daerah Propinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Banggai yang kedudukan dan

Berdasarkan kajian teori, beberapa hasil penelitian dan studi pendahuluan mengenai kualitas proses pembelajaran sains dan kualitas literasi sains peserta didik dapat dipilih

Penggunaan lahan pemukiman yang mengalami perubahan paling besar yaitu Kecamatan Ngemplak (Desa Wedomartani) yaitu sebesar 79,63 Ha dengan perubahan penggunaan

Properties An object reference to a Properties collection containing provider-specific inform ation.. Provider A String containing the nam e of the

Pengetahuan dan sikap masyarakat dalam upaya konservasi dan ekowisata yang telah dilakukan di Desa Hadiwarno Kabupaten Pacitan perlu digali sebagai evaluasi dan