• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2012 hingga 9

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2012 hingga 9"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 5

KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2012 hingga 9 Desember 2012 di Kabupaten Gianyar, Bali. Jumlah responden sebanyak 60 penari Bali remaja di Kabupaten Gianyar. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan, antara lain:

1. Gambaran umum responden a. Usia responden

Rentang usia responden mulai dari 13 tahun hingga 21 tahun dan diklasifikasikan ke dalam penggolongan remaja Thorburg (1982). Remaja tengah (15–17 tahun) memiliki persentase tertinggi yaitu 36,7% dengan jumlah penari Bali sebanyak 22 orang. Urutan kedua adalah remaja akhir (18–21 tahun) dengan persentase sebesar 35%. Remaja awal (13–14 tahun) memiliki persentase terendah sebesar 28,3% dengan jumlah penari Bali sebanyak 17 orang.

b. Lama menari responden

Rentang lama menari Bali responden mulai dari 7 tahun hingga 14 tahun. Persentase tertinggi yaitu 30% dengan lama menari Bali selama 10 tahun dan jumlah penari Bali sebanyak 18 orang. Persentase terendah yaitu 8,3% dengan lama menari Bali selama 14 tahun dan jumlah penari Bali sebanyak 5 orang.

(2)

2 c. Kompetisi responden

Persentase tertinggi yaitu 75% dimana sebanyak 45 penari Bali remaja pernah mengikuti kompetisi Tari Bali. Persentase terendah sebesar 25% dimana sebanyak 15 penari Bali remaja tidak pernah mengikuti kompetisi Tari Bali.

d. Pementasan responden

Persentase tertinggi yaitu 73,3% dimana sebanyak 44 penari Bali remaja pernah mengikuti pementasan Tari Bali skala Nasional. Persentase terendah sebesar 26,7% dimana 16 penari Bali remaja pernah mengikuti pementasan Tari Bali skala Internasional. 2. Uji normalitas

Nilai signifikansi (2-tailed) self-effciacy sebesar 0,190 dan motivasi berprestasi sebesar 0,279. Kedua nilai signifikansi (2-tailed) alat ukur tersebur berada di atas 0,05 sehingga data dikatakan berdistribusi normal (Sarwono, 2012). Nilai Kolmogorov-Smirnov self-effciacy sebesar 1,085 dan motivasi berprestasi sebesar 0,992.

3. Analisa utama

Hasil statistika menunjukkan Ho ditolak sehingga ada hubungan yang antara self-efficacy dan motivasi berprestasi penari Bali remaja di Kabupaten Gianyar sebesar 0,968 atau sangat tinggi karena mendekati angka 1 (Suharsaputra, 2012). Hubungan yang terjadi di antara kedua variabel adalah signifikan dengan angka signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,001 (Sarwono, 2012). Arah korelasi menunjukkan hasil positif yaitu 0,968 sehingga korelasi kedua variabel bersifat searah (Sarwono,

(3)

3

2012). Jika self-efficacy penari Bali remaja di Kabupaten Gianyar meningkat, maka motivasi berprestasi penari Bali remaja di Kabupaten Gianyar akan meningkat sebesar 96,8%.

4. Analisa tambahan

a. Gambaran self-efficacy ditinjau dari aspek demografi seperti usia, lama menari, kompetisi dan pementasan responden. Hasil uji ANOVA dan T-Test menunjukkan tidak ada perbedaan pada masing-masing aspek dikarenakan nilai F dan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (Sarwono, 2012).

b. Gambaran motivasi berprestasi ditinjau dari aspek demografi seperti usia, lama menari, kompetisi dan pementasan responden. Hasil uji ANOVA dan T-Test menunjukkan tidak ada perbedaan pada masing-masing aspek dikarenakan nilai F dan nilai

signifikansi lebih besar dari 0,05 (Sarwono, 2012).

5.2 Diskusi

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2012 hingga 9 Desember 2012 di Kabupaten Gianyar, Bali. Peneliti memperoleh banyak pengalaman selama persiapan penelitian hingga pelaksanaan penelitian. Peneliti berkunjung ke daerah yang jauh dari keramaian kota dan bertemu dengan puluhan penari Bali remaja yang sedang berlatih tari Bali. Dengan meninjau langsung lokasi penari Bali remaja di Kabupaten Gianyar, peneliti dapat merasakan semangat penari ketika menampilkan tari Bali.

(4)

4

Self efficacy sebagai keyakinan seseorang untuk dapat menguasai situasi dan menciptakan hasil yang positif (Bandura, 2006). Penari Bali remaja mampu menguasai situasi pada saat pementasan dan mempertunjukkan gerakan tari Bali yang memukau penonton. Hal ini muncul karena keyakinan diri penari Bali remaja yang tinggi. Jika penari Bali remaja tidak yakin pada dirinya, ia akan grogi dan tidak dapat menguasai situasi pementasan sehingga berdampak negatif pada penampilannya.

Self efficacy merupakan keyakinan bahwa “Saya dapat”; keputusasaan adalah keyakinan bahwa “Saya tidak dapat” (Maddux, 2002; Lodewyk dan Winne, 2005). Untuk menampilkan tarian yang memukau penonton, seorang penari Bali remaja sebaiknya memiliki keyakinan yang tinggi bahwa dirinya dapat menari dengan tepat tanpa ada kesalahan gerakan.

Keyakinan diri saja belum cukup bagi penari Bali remaja untuk menampilkan tari Bali yang memukau penonton. Motivasi berprestasi dapat mendorong penari Bali remaja dalam berkarya hingga ke Mancanegara.

McClelland (dalam Santrock, 2003) mengemukakan bahwa motivasi berprestasi merupakan keinginan untuk menyelesaikan sesuatu, mencapai suatu standar kesuksesan dan melakukan suatu usaha dengan tujuan untuk mencapai

kesuksesan. Penari Bali remaja berlatih dengan tekun dan menyelesaikan sebuah tari Bali dengan semangat. Dengan adanya dorongan yang tinggi untuk

berprestasi, penari Bali remaja terpacu untuk menampilkan tari Bali dengan gerakan yang tepat dan memanfaatkan pementasan sebagai ajang mengasah keterampilan tari Bali.

(5)

5

Hasil dari penelitian menunjukkan Ho ditolak sehingga ada hubungan yang antara self-efficacy dan motivasi berprestasi penari Bali remaja di Kabupaten Gianyar. Korelasi yang terjadi di antara kedua variabel sebesar 0,968 atau sangat tinggi karena mendekati angka 1 (Suharsaputra, 2012). Hubungan kedua variabel signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,001

(Sarwono, 2012).

Adapun beberapa hal yang menjadi tantangan bagi peneliti ketika mempersiapkan penelitian dan melaksanakan penelitian, antara lain:

1. Proses perizinan membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 3 minggu. Perizinan melalui jalur birokrasi karena penelitian dilakukan di luar Jakarta yaitu Kabupaten Gianyar, Bali. Berikut ini merupakan jalur perizinan birokrasi yang ditempuh oleh peneliti:

a. Binus University.

b. Gubernur Bali c.q Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali.

c. Bupati Gianyar c.q Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gianyar.

2. Jarak tempuh penelitian yang cukup jauh dan membutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk sampai di Kabupaten Gianyar. Jarak tempuh dimulai dari Jakarta dengan menggunakan pesawat terbang selama 2 jam dan dilanjutkan melalui perjalanan darat selama 3 jam.

3. Waktu yang digunakan untuk penelitian cukup singkat yaitu dua hari. Penelitian dilakukan setelah penari Bali remaja berlatih tari Bali.

(6)

6

4. Cuaca ekstrem melanda Provinsi Bali pada bulan Desember 2012 sehingga peneliti mempertimbangkan cuaca yang kondusif untuk melakukan penelitian.

5.3 Saran

5.3.1 Saran Akademik

1. Peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel penelitian seperti sikap penari Bali remaja terhadap akulturasi budaya, kepuasan terhadap insentif yang diterima selama menari Bali, kepercayaan diri dan lainnya.

2. Peneliti selanjutnya dapat menambahkan jumlah sampel penelitian. Jika kondisi memungkinkan, sebaiknya peneliti selanjutnya mengambil data dari seluruh populasi penari Bali di Kabupaten Gianyar.

3. Penelitian selanjutnya dilakukan minimal lima hari agar peneliti dapat menjangkau daerah yang lebih luas. 4. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan alat ukur Self

Efficacy dan Motivasi Berprestasi yang telah dikonstruk oleh peneliti. Pengembangan alat ukur tersebut dapat berupa penambahan jumlah item pada masing–masing indikator. 5. Peneliti selanjutnya lebih menguasai program pengolahan data SPSS agar data yang disajikan dapat lebih bervariasi. Kebervariasian data dapat diperoleh dari penambahan data demografi penari Bali remaja di Kabupaten Gianyar.

(7)

7

6. Peneliti selanjutnya dapat menambahkan desain penelitian kualitatif atau melakukan penelitian eskperimental.

5.3.2 Saran Praktis

1. Sebagai upaya untuk meningkatkan self efficacy penari Bali remaja di Kabupaten Gianyar, Pihak terkait dapat

melaksanakan beberapa program, sebagai berikut: a. Penari Bali remaja diberikan kesempatan untuk

berkolaborasi dengan penari Bali senior yang sudah terlebih dahulu terkenal dan memiliki pengalaman menari di Mancanegara minimal 10 tahun.

b. Penari Bali remaja diwajibkan untuk menguasai minimal dua tari Bali dalam waktu satu bulan.

c. Memanfaatkan fasilitas banjar yang ada di setiap desa guna mempererat tali persahabatan sesama penari Bali remaja, media untuk saling berbagi pengalaman secara langsung dan menyampaikan aspirasi terkait

perkembangan kesenian tari Bali khususnya di Kabupaten Gianyar.

d. Di era teknologi seperti saat ini, terobosan yang dapat ditempuh adalah menciptakan sebuah grup atau blog khusus penari Bali remaja dengan menggunakan media sosial seperti Facebook. Harapannya adalah penari Bali remaja dapat saling berbagi cerita dan pengalaman

(8)

8

dengan sesama penari Bali remaja di lingkungan yang lebih luas. Selain itu, Pihak Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Gianyar dapat

memanfaatkan media tersebut untuk memberikan pengumuman atau publikasi terkait pelaksanaan kompetisi dan pementasan tari Bali.

2. Sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi berprestasi penari Bali remaja di Kabupaten Gianyar, Pihak terkait dapat

melaksanakan beberapa program, sebagai berikut:

a. Penari Bali remaja ditargetkan untuk dapat mencapai prestasi berupa kompetisi dan pementasan secara bertahap dalam kurun waktu satu tahun.

• Bulan ke-1 hingga bulan ke-2 pada tingkat Desa setempat.

• Bulan ke-3 hingga bulan ke-4 pada tingkat Kabupaten.

• Bulan ke-5 hingga bulan ke-7 pada tingkat Provinsi Bali.

• Bulan ke-8 hingga bulan ke-10 pada tingkat Nasional.

• Bulan ke-11 hingga bulan ke-12 pada tingkat Internasional.

b. Setiap penari Bali remaja memiliki sebuah buku catatan pemberian feedback dari pelatih tari Bali. Hal ini

(9)

9

dilakukan agar penari Bali remaja dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ia miliki ketika

kompetisi dan pementasan berlangsung. Dengan adanya feedback secara tertulis, pelatih tari Bali dan penari Bali remaja dapat mengetahui seberapa besar kemajuan yang ditunjukkan oleh penari Bali remaja.

c. Penari Bali remaja diberikan kesempatan untuk menciptakan tarian Kreasi Bali dan hasil dari tarian tersebut dapat diikutsertakan dalam sebuah kompetisi. Harapan dari acara ini adalah untuk mendorong daya kreatif, inovatif dan kompetitif dari penari Bali remaja.

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran dalam kurikulum 2013 harus menggunakan pembelajaran tematik, hal ini sudah tertuang dalam Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013, mengenai Standar Proses Pendidikan Dasar

1. Peraturan disiplin karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang adalah aturan yang mengatur kewajiban, larangan dan sanksi apabila kewajiban tidak ditaati atau

platform dinilai relevan mengingat kebiasaan para wisatawan Indonesia yang tercatat sebagai pengguna internet dan smartphone yang aktif (Fuad, 2014). AReS akan membantu baik pihak

Driver & Bell (1986) menyebutkan beberapa pandangan kelompok konstruktivisme terhadap  proses belajar sains sebagai berikut (1) hasil belajar tergantung pada

Badan Usaha menurut pemilkan modalnya dapat digolongkan menjadi empat, yaitu sebagai berikut: 1) Badan Usaha Milik Swata (BUMS) adalah badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh

U znanstvenom području Humanističkih znanosti istraživani su bioetički na- stavni sadržaji koji se izvode na studijima filozofije (filozofski fakulteti u Zagrebu, Rijeci,

Hipotesis Yang diajukan dalam penelitian ini adalah “ Ada pengaruh reward dan punishment terhadap hasil belajar matematika pada materi kubus dan balok siswa kelas VIII A

RINCIAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA TIDAK LANGSUNG SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. KODE REKENING URAIAN JUMLAH (Rp) RINCIAN PERHITUNGAN Satuan Harga Satuan Volume 1 2 3 4 5